sejarah oojk

8/18/2019 sejarah oojk

1/12

Sejarah Berdirinya Bank Indonesia Dan Otoritas Jasa Keuangan

Sejarah Tentang Bank Indonesia Bank Indonesia (BI, dulu disebut De

Javasche Bank) adalah bank sentral Republik Indonesia. Sebagai bank sentral,

BI mempunyai satu tuuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan

nilai rupiah. !estabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan

nilai mata uang terhadap barang dan asa, serta kestabilan terhadap mata uang

negara lain. "ntuk mencapai tuuan tersebut BI didukung oleh tiga pilar yang

merupakan tiga bidang tugasnya. !etiga bidang tugas ini adalah menetapkan

dan melaksanakan kebiakan moneter, mengatur dan menaga kelancaran sistem

pembayaran, serta mengatur dan menga#asi perbankan di Indonesia. !etiganya

perlu diintegrasi agar tuuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah

dapat dicapai secara e$ekti$ dan e$isien. BI uga menadi satu%satunya lembaga

yang memiliki hak untuk mengedarkan uang di Indonesia. Dalam melaksanakan

tugas dan #e#enangnya BI dipimpin oleh De#an &ubernur. "ntuk periode

'%'*+, Darmin asution menabat posisi sebagai &ubernur BI

menggantikan Boediono yang menadi -akil residen. Searah ada *' De

Javasche Bank didirikan oleh emerintah /india Belanda sebagai bank sirkulasi

yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang. 0ahun *12+, "ndang%"ndang

okok Bank Indonesia menetapkan pendirian Bank Indonesia untuk

menggantikan $ungsi De Javasche Bank sebagai bank sentral, dengan tiga tugas

utama di bidang moneter, perbankan, dan sistem pembayaran. Di samping itu,


2/12

Bank Indonesia diberi tugas penting lain dalam hubungannya dengan

emerintah dan melanutkan $ungsi bank komersial yang dilakukan oleh DJB

sebelumnya. ada tahun *13 diterbitkan "ndang%"ndang Bank Sentral yang

mengatur kedudukan dan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, terpisah

dari bank%bank lain yang melakukan $ungsi komersial. Selain tiga tugas pokok

bank sentral, Bank Indonesia uga bertugas membantu emerintah sebagai agen

pembangunan mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta

memperluas kesempatan kera guna meningkatkan tara$ hidup rakyat. 0ahun

*111 merupakan Babak baru dalam searah Bank Indonesia, sesuai dengan ""

o.'+4*111 yang menetapkan tuuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai

dan memelihara kestabilan nilai rupiah. ada tahun '5, "ndang%"ndang

Bank Indonesia diamandemen dengan $okus pada aspek penting yang terkait

dengan pelaksanaan tugas dan #e#enang Bank Indonesia, termasuk penguatan

governance. ada tahun ', emerintah mengeluarkan eraturan emerintah

engganti "ndang%"ndang o.' tahun ' tentang erubahan !edua atas

"ndang%"ndang o.'+ tahun *111 tentang Bank Indonesia sebagai bagian dari

upaya menaga stabilitas sistem keuangan. 6mandemen dimaksudkan untuk

meningkatkan ketahanan perbankan nasional dalam menghadapi krisis global

melalui peningkatan akses perbankan terhadap 7asilitas embiayaan Jangka

endek dari Bank Indonesia. Status dan !edudukan Bank Indonesia Sebagai

8embaga egara yang Independen Babak baru dalam searah Bank Indonesia

sebagai Bank Sentral yang independen dimulai ketika sebuah undang%undang


3/12

baru, yaitu "" o. '+4*111 tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada

tanggal *9 :ei *111. "ndang%undang ini memberikan status dan kedudukan

sebagai suatu lembaga negara independen dan bebas dari campur tangan

pemerintah ataupun pihak lainnya. Sebagai suatu lembaga negara yang

independen, Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan

dan melaksanakan setiap tugas dan #e#enangnya sebagaimana ditentukan

dalam undang%undang tersebut.ihak luar tidak dibenarkan mencampuri

pelaksanaan tugas Bank Indonesia, dan Bank Indonesia uga berke#aiban

untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak

manapun uga. "ntuk lebih menamin independensitersebut, undang%undang ini

telah memberikan kedudukan khusus kepada Bank Indonesia dalam struktur

ketatanegaraan Republik Indonesia. Sebagai 8embaga negara yang independen

kedudukan Bank Indonesia tidak seaar dengan 8embaga 0inggi egara.

Disamping itu, kedudukan Bank Indonesia uga tidak sama dengan Departemen,

karena kedudukan Bank Indonesia berada diluar emerintah. Status dan

kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat

melaksanakan peran dan $ungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih e$ekti$

dan e$isien. Sebagai Badan /ukum Status Bank Indonesia baik sebagai badan

hukum publik maupun badan hukum perdata ditetapkan dengan undang%undang.

Sebagai badan hukum publik Bank Indonesia ber#enang menetapkan peraturan%

peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang%undang yang

mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan #e#enangnya.


4/12


5/12

undangan yang berlaku. Dalam pelaksanaan tugas ini, Bank Indonesia

ber#enang menetapkan ketentuan%ketentuan perbankan dengan menunung

tinggi prinsip kehati%hatian. Berkaitan dengan ke#enangan di bidang peri;inan,

selain memberikan dan mencabut i;in usaha bank, Bank Indonesia uga dapat

memberikan i;in pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank,

memberikan persetuuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank, serta

memberikan i;in kepada bank untuk menalankan kegiatan%kegiatan usaha

tertentu. Di bidang penga#asan, Bank Indonesia melakukan penga#asan

langsung maupun tidak langsung. enga#asan langsung dilakukan baik dalam

bentuk pemeriksaan secara berkala maupun se#aktu%#aktu bila diperlukan.

enga#asan tidak langsung dilakukan melalui penelitian, analisis dan evaluasi

terhadap laporan yang disampaikan oleh bank. "paya Restrukturisasi erbankan

Sebagai upaya membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap sistem

keuangan dan perekonomian Indonesia, Bank Indonesia telah menempuh

langkah restrukturisasiperbankan yang komprehensi$. 8angkah ini mutlak

diperlukan guna mem$ungsikan kembali perbankan sebagai lembaga perantara

yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi, disamping sekaligus

meningkatkan e$ektivitas pelaksanaan kebiakan moneter. Restrukturisasi

perbankan tersebut dilakukan melalui upaya memulihkan kepercayaan

masyarakat, program rekapitalisasi, program restrukturisasi kredit,

penyempurnaan ketentuan perbankan, dan peningkatan $ungsi penga#asan

bank. De#an &ubernur BI Dalam melaksanakan tugas dan #e#enangnya Bank


6/12

Indonesia dipimpin oleh De#an &ubernur. De#an ini terdiri atas seorang

&ubernur sebagai pemimpin, dibantu oleh seorang Deputi &ubernur Senior

sebagai #akil, dan sekurang%kurangnya empat atau sebanyak%banyaknya tuuh

Deputi &ubernur. :asa abatan &ubernur dan Deputi &ubernur selama%lamanya

lima tahun, dan mereka hanya dapat dipilih untuk sebanyak%banyaknya dua kali

masa tugas.


7/12


8/12

untuk menaga stabilitas sistem keuangan. 7!SS! uga memiliki ke#enangan

untuk membuat kebiakan untuk pencegahan ataupun menangani krisis,C uar

ekonom Sri 6diningsih dalam bukunya berudul !oordinasi dan Interaksi

!ebiakan 7iscal :oneter > 0antangan ke Depan. ro dan kontra 0erbentuknya

AJ! bukan tanpa kontroversi. Banyak pihak yang meragukan bahkan

mengkritik secara keras karena berbagai ketakutan yang $undamental. Seperti di

beberapa negara yang tidak sukses menerapkan sistem pada otoritas ini. Bank

Dunia mengingatkan masa transisi AJ! di tengah krisis yang masih melanda

dunia akan membahayakan Indonesia. Banyak yang menunukan perkembangan

baik setelah pembentukan AJ!, namun uga tidak sedikit yang mengalami

kegagalan. Indonesia harus mengamankan masa transisi, dan pelaari hikmah

dari negara yang gagal dan sukses. 6palagi masih dalam krisis,C kata 8ead

7inancial Sektor Specialist Bank Dunia, Srinivas. :asalah lain, AJ! akan

memba#ahi industri perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun,

lembaga pembiayaan dan lembaga asa keuangan lainnya. :aka cukup adi

perhatian, sebuah lembaga baru akan dikelilingi uang triliunan rupiah ditengah

beberapa lembaga independen yang ada di Indonesia sering terkait kasus

korupsi dan merugikan negara. -akil residen Budiono mengatakan, "" AJ!

seatinya akan menentukan arah bidang keuangan di Indonesia, lembaga ini

dinilai cukup ampuh sebagai satu otoritas penga#as karena digagas seak a#al

mula krisis melanda tanah air melalui rancangan "" BI baru yang diusulkan di

era residen BJ habibie. !risis pada #aktu itu (*119) menerpa perbankan dan


9/12

sistim penga#asan ada kelemahan,C tegasnya. ada sisi regulasi yang

dita#arkan AJ!, pungutan terhadap industri keuangan masih belum ada

kepastian. AJ! masih melakukan sosialisasi kepada industri tersebut hingga

nantinya keluar dalam bentuk eraturan emerintah (). ungutan sebesar

.+%,3 persen dari total aset lembaga keuangan itu kan baru usulan. :asih

baru rancangan dan belum adi . ah, yang kemarin AJ! sosialisasikan baru

R ke pelaku industri keuangan,C terang anggota tim transisi AJ!, 0riyono.

?konom Standard @hartered, 7au;i Ichsan menungkapkan, kinera AJ! seuh

ini belum terlihat dan akan menadi salah satu pertimbangan tersendiri dari

industri perbankan untuk membayar iuran yang sedianya akan diberlakukan

AJ!. Ini kan AJ! lembaga baru. Jadi ada nambah lembaga baru otomatis

resiko uga naik, industri harus bayar pula,C uar 7au;y. Seleksi dan masa

transisi Setelah pengesahan "", AJ! harus segera dipersiapkan sebagai sebuah

institusi yang dapat beralan dengan aparaturnya. emerintah menunuk :ulia

asution yang sebelumnya sebagai Sekretaris Jenderal !ementerian !euangan

sebagai !etua 0im 0ransisi AJ!. :ulia antara lain bertugas mempersiapkan

struktur organisasi, SA dan sistem I0. 7okusnya adalah mempersiapkan

supaya nanti pada a#al tahun '*+ transisi itu bisa beralan mulus, yaitu

pengalihan Bapepam 8! ke AJ!,C kata :ulia. Selain tim transisi, uga dibentuk

anitia Seleksi (ansel) untuk menyeleksi orang%orang untuk menadi De#an

!omisioner AJ! (D! AJ!). D! AJ! merupakan para pimpinan AJ! yang

bersi$at kolekti$ kolegial dan berumlah tuuh orang ditambah dua anggota unsur


10/12

per#akilan eE%o$$icio dari per#akilan BI dan !emenkeu. er#akilan eE%o$$icio

dibutuhkan untuk menalin koordinai dan harmonisasi kebiakan antara AJ!,

otoritas $iskal dan otoritas moneter. ansel berumlah sembilan orang diketuai

oleh :enteri !euangan 6gus :arto#ardoo. Sisanya adalah dari pemerintahan,

BI, kalangan perbankan, pasar modal, lembaga keuangan non bank dan

akademisi. 0ahapannya, peda$taran peserta dibuka secara umum dan diseleksi

melalui proses administrasi dan #a#ancara serta konsultasi publik hingga

menyisakan '* nama. '* nama tersebut diserahkan kepada presiden untuk

disaring kembali menadi *5 orang dan selanutnya diserahkan ke DR. DR

dalam tugasnya melakukan $it and proper test terhadap para calon yang tersisa.

!urang lebih satu minggu, DR memastikan tuuh orang yang terpilih dimana

satu nama merupakan !etua D! AJ!. Saat itu DR uga menggandeng

beberapa pihak seperti usat elaporan dan 0ransaksi !euangan (60!),

Indonesian @orruption -atch (I@-) dan Badan Inteligen egara (BI). 0iga

hal yang menadi $okus adalah kapabilitas, kapasitas dan Integritas. 6khirnya,

dalam proses yang cukup panang, '3 Juni '*' !etua D! AJ! terpilih

:ulliaman D /addad bersama enam orang lainnya disahkan dalam Rapat

aripurna. ?nam orang tersebut adalah urhaida, 7irdaus Jaelani,

!usumaningtuti S Soetiono, elson 0ampubolon, Rahmat -aluyanto dan Ilya

6vianti. :ulliaman yang terpilih secara aklamasi mengaku akan

memprioritaskan masa transisi ini sebagai langkah a#al, karena akan

menyatukan pega#ai yang berasal dari !emenkeu dan BI. Dengan latar


11/12

belakang kultur dan teknik penga#asan berbeda, menurut saya perlu

konsolidasi,C elasnya. ' Juli '*', giliran :ahkamah 6gung yang mengambil

sumpah dari para D! AJ!, yang ditambah dengan dua anggota unsur

per#akilan eE%o$$icio yaitu 6ny Ratna#ati dari !emenkeu dan /alim 6lamsyah

dari BI. engucapan sumpah ini mengacu kepada !eputusan residen omor

394 0ahun '*' yang dtetapkan pada * Juli '*'. :emasuki masa kera, AJ!

mulai mempersiapkan beberapa poin mendasar. Di antaranya adalah struktur

organisasi beserta pega#ai, anggaran serta in$rastruktur. Berhubung di a#al

tahun '*+ AJ! akan menangani #ilayah pasar modal, maka 1+3 pega#ai dari

Bapepam 8! akan ditarik secara langsung. -akil !etua D! AJ!, Rahmat

-aluyanto menyatakan, selain dari Bapepam 8!, AJ! uga membutuhkan '

pega#ai dari BI. :enurutnya, pega#ai dari kedua instansi tersebut akan e$ekti$

di akhir bulan Desember '*'. ara pega#ai tersebut akan mele#ati masa

orientasi selama satu tahun. D! menyeleksi untuk the right person right place

dengan pertimbangan aspek administrati$ dan pengalaman,C tutur Rahmat.

!emudian anggaran uga telah dipastikan AJ! sebesar Rp*,31 triliun setelah

mendapat persetuuan dalam rapat kera dengan !omisi FI DR RI yang

diselenggarakan di Bogor. Rp5,'2 hingga Rp*,+ triliun dari anggaran tersebut

diketahui untuk membayar gai para D! AJ! dan pega#ainya. enetapan

anggaran sempat menadi perbincangan hangat, karena setelah beberapa kali

melalui perdebatan panang di &edung DR RI, rapat ini mendadak dialihkan

ke sebuah hotel di Bogor dan langsung disetuui. Sedangkan untuk in$rastruktur,


12/12

ternyata AJ! mesti bersabar karena permintaan ini sepertinya cukup berat untuk

disetuui. Beberapa #aktu kedepan, AJ! hanya dapat meman$aatkan beberapa

gedung yang ada, seperti gedung Bidakara untuk D! AJ!, Bapepam 8! untuk

bagian penga#asan pasar modal dan gedung BI untuk penga#asan perbankan.

enggunaan gedung yang merupakan $asilitas negara beserta dokumen%

dokumen lainnya telah dapat digunakan setelah penandatangan Surat !eputusan

Bersama (S!B). S!B baru hanya dilakukan dengan !emenkeu dengan *+.*

aset dan dokumen 5 meter kubik atau senilai Rp+*9,9 miliar. "ntuk

selanutnya AJ! uga akan melakukan hal yang sama dengan BI, namun untuk

&edung Bidakara berstatus penye#aan. Idealnya kan satu gedung, masa orang

tua dan anak%anaknya pisah. Jangan pisah terlalu auh. !emudian makanya kita

ingin punya satu (gedung operasional),C kata :uliaman.

sejarah oojk

Documents