sejarah korps sukarela palang merah
TRANSCRIPT
SEJARAH KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA
UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
1. Tahap Pendahuluan
Bahwa sesungguhnya umat manusia sebagai ciptaan Allah Yang Maha Esa, sejak
dilahirkan ke dunia pada hakikatnya mempunyai derajat, hak serta martabat yang sama dan
sebagai mahkluk sosial yang memerlukan satu sa,a lain.
Oleh karena itu didasarkan atas ketaqwaan kepada Allah SWT, menjadi kewajiban
bagi seluruh umat manusia untuk saling menolong di dalam penderitaan tanpa membedakan
agama, bangsa, suku bangsa, golongan, warna kulit dan bahasa.(Mukaddimah AD/ART
KSR-PMI UMM).
Seiring dengan berkembangnya pola pembinaan kemahasiswaan di Universitas
Muhammadiyah Malang dalam bentuk kurikuler yang baik dan merupakan pelayanan
akademik baik berupa kegiatan intra kurikuer maupun ekstra kurikuler, Secara operasional
pembinaan mahasiswa ini berdasarkan:
1. Wawasan Almamater dan Pola Pembinaan Mahasiswa (POLBINMAWA).
2. SK Mendikbud No.0319/U/1983.
3. Pedoman Pembinaan Mahasiswa Pergunian Tinggi Muhammadiyah SK PP
4. Muhanunadiyah, Mapendappun O.03 6/DKII 984
5. Status Universitas Muhammadiyah Malang.
Hal tersebut mengilhami pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang dan beberapa
mahasiswa untuk membentuk suatu organisasi ekstra yang berkecimpung dalam bidang
pelayanan sosial kemanusiaan yang diberi nama Korps Sukarela Palang
Merah Indonesia Unit Universitas Muhammadiyah Malang. Pembentukan organisasi tersebut
mempunyai tujuan utama untuk menampung dan menyalurkan minat mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Malang dalam bidang pelayanan sosial kemanusiaan hal tersebut untuk
menunjang tujuan umum yaitu membentuk akademisi muslim yang berakhlak mulia, cakap,
percaya diri dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan Negara serta memiliki tujuan
khususnya yaitu membina akademisi yang sadar menjalankan tugas dan pengabdian.
2. Tahap Perintisan
Untuk mewujudkannya maka pada tahun 1983 pimpinan memilih dan, mengirimkan 5
orang mahasiswa untuk mengikuti DIKLATSAR di KSR PMI Unit Unibraw Ke-5 orang
tersebut adalah:
1. Jarot Sugiyono (FKIP/KTP)
2. Wiyono (FE/Manajemen)
3. Zainuddin (FP/Agronorni)
4. Jainuddin (FH/Pidana)
5. …………
Pengiriman tersebut diharapkan dapat menyerap pengetahuan tentang KSR sebanyak
mungkin yang nantinya dapat merintis berdirinya Korps Sukarela Palang Merah Indonesia
Unit Universitas Muhamniadiyah Malang. Sehingga organisasi ini dapat menampung minat
mahasiswa di bidang sosial kemanusiaan dan menunjang kegiatan poliklinik dalam
pemberian pelayanan kesehatan bagi segenap civitas akademika Universitas Muhanimadiyah
Malang.
Kemudian sebagai konsekuensi logis dari DIKLATSAR KSR Unibraw maka status
keanggotaan dari kelima mahasiswa tersebut adalah anggota KSR Unit Unibraw Malang.
Oleh karena itu segala kegiatan KSR-PMI Unit Unibraw lebih banyak bersifat berperan serta.
Semakin banyaknya kegiatan diluar kampus dan semakin padatnya jadwal kuliah yang
memerlukan perhatian khusus sehingga pendirian KSR di Universitas Muharnmadiyah
Malang belum dapat terwujud.
Adanya kesibukan pribadi ditambah dengan kondisi Universitas Muhammadiyah
Malang yang mulai bangun dari tidurnya yang panjang serta adanya pergantian pimpinan
universitas tentunya membawa dampak terhadap kebijaksanaan dalam pola pembinaan
mahasiswa, maka lengkap sudah hambatan yang dihadapi para perintis tersebut untuk
mendirikan organisasi KSR-PMI di lingkungan Universitas Muhanirnadiyah Malang pada
saat itu.
3. Tahap Pendirian
Setelah teijadinya kekosongan yang cukup lama, akhirnya pada bulan September
tahun 1987 atas inisiatiaf dari
1. Jarot Sugtyono (FKIP/KTP)
2. dr. Hemawan SB (Dokter Poliklinik)
3. Drs. Med Muizzudin (Kepala Lab. Kimia Biologi)
Ketiga orang tersebut berusana dengan kerasnya mewujudkan cita-citanya dengan
jalan membuka pendaftaran anggota baru KSR-PMI UMM. Bagai gayung bersambut maka
kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh para mahasiswa pecinta kemanusiaan. Ini terbukti
dengan banyaknya mahasiswa mendaftar dan meengikuti Diklatsar KSR-PMI UMM. Tercatat
sebanyak 326 mahasiswa dari berbagai jurusan yang mengikuti kegiatan tersebut.
Materi yang diberikan pada diklat tersebut adalah P3K (sekarang digani dengan istilah
Pertolongan Pertama). Penanggulangan Kedaruratan Medis Musibah Masal, Muhammadiyah
sebagai organisasi amar ma’ruf nahi mungkar dan pengenalan obat-obatan. Materi tersebut
disampaikan oleb dr. Hemawan SB, H. Abdulah Hasyim dan Drs. Med Muizzudin selama 3
hari di aula kampus I Universitas Muhammadiyah Malang di Jl. Bandung No 1 Malang yang
sekarang menjadi Kampus Program Pasca Sarjana.
Hari terakhir Diklat pada tanggal 10 Oktober 1987 pukul 15.00 bbwi diadakan diklat
sekaligus pembentukan pengurus KSR-PMI Unit Universitas Muhammadiyah Malang.
Adapun tatacara pemilihan pengurus tersebut adalah dengan system perwakilan. Masing-
masing fakultas mengirim 3 orang wakilnya untuk duduk di dalam kepengurusan dengan
komposisi yang diatur oleh para wakil tersebut, sekaligus menyusun kelengkapan-
kelengkapan organisasi yang lain terasuk penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga KSR-PMI Unit Universitas Muhammadiyah Malang Adapun bentuk dan isi dari
AD/ART KSR-PMI UMM beracuan pada 3 AD/ART yang ada yaitu:
1. AD/ART Palang Merah Indonesia.
2. AD/ART KSR-PMI Unit UNIBRAW Malang.
3. AD/ART KSR-PMI Unit IKIP Negeri Malang (sekarang menjadi Universitas Negeri
Malang).
Yang disesuaikan dengan keadaan Universitas Muhammadiyah Malang pada saat itu.
Turunnya Surat Keputusan Rektor pada tanggal 27 November 1987 menandai berdirinya
organisasi ekstra kunikuler Korps Sukarda Palang Merah Indonesia Unit Universitas
Muhammadiyah Malang secara resmi. Diharapkan pengurus tersebut dapat
menyelenggarakan DIKLATSAR dengan materi penuh sesuai dengan keteentuan PMI
sekaligus menandai berdirinya Unit KSR di PMI Cabang kota Malang. Segala macam
kegiatan KSR-PMI berpusat di lantai II Kantor Perlengkapan Kampus II Univeisitas
Muhanimadiyah Malang bergabung dengan kesekretariatan Ikatan Mahasiswa Penulis di Ji.
BendunganSutami 188A Malang. Sekarang pusat kegiatan dipusatkan di kampus III JI. Raya
Tlogomas 246 SC Lt. II Malang dan kantor Kampus II dijadikan Markas Kampus II Jl.
Bendungan Sutami 188A Malang.
4. Tahap Identifikasi
Seiring perkembangan Universitas Muhammadiyah Malang dan meningkatnya jumlah
mahasiswa maka keberadaan KSR-PMI Unit Universitas Muhammadiyah Malang makin
bermanfaat bagi civitas akademika dan masyarakat umum. Tetapi tantangan yang dihadapi
semakin beragam sehingga hal tersebut menuntut agar KSR-PMI UMM nieningkatkan
kemampuan operasionalnya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya perubahan dan pasang
surut dalam tubuh organisasi tersebut.
Pergantian pengurusan dari pengurus satu kepengurusan berikutnya mempunyai
dampak pada pola kebijaksanaan dalam menentukan prioritas kegiatan sesuai dengan pola
kepemimpinan dan disesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Dampak positif yang timbul
yaitu penambahan materi Diklat, pemakaian seragam. Perubahan bentuk kelembagaan
(walaupun tidak secara total) merupakan ciri lain dari proses aktualisasi diri KSR-PMI
UMM. Dinamika yang terjadi merupakan suatu upaya alamiah dalam rangka membangun ini
meliputi penambahan komponen kelembagaan maupun perampingan tugas dan komponen-
komponen yang ada untuk efisiensi dan efektifitas organisasi.
Perkembangan Universitas Muhammadiyah Malang yang makin lama makin maju.
Dalam rangka untuk mencapai tujuannya yaitu memajukan dan memperkembangkan ilmu
pengetahuan untuk pembangunan masyarakat dan Negara Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan adanya Program Ahli Madya
Keperawatan dari Fakultas Kedokteran di lingkungan Universitas Mubamniadiyah Malang
tentunya akan berdampak terhadap pola kegiatan KSR-PMI UMM. Pemikiran-pemikiran
yang arif dan bijaksana akan semakin perkokoh keberadaan KSR-PMI UMM di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Malang dan Palang Merah Indonesia.
Periode 2009-2010 ini KSR-PMI UMM di ketuai oleh Faidul Baqi mahasiswa
angkatan 2006 jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.