sejarah dan ilmu sosial.docx

11

Click here to load reader

Upload: zainul-muttaqin

Post on 16-Sep-2015

223 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

TUGAS MATA KULIAH KONSEP DASAR IPS

OLEHNAMA: AprizaNIM: 147855058KELAS: BSTUDY: S2 Pendidikan DasarDOSEN: Drs. Nasution, M.Ed., M.Hum., Ph.D.

PASCA SARJANAUNEVERSITAS NEGERI SURABAYA ( UNESA )2014SEJARAH DAN ILMU SOSIAL SEBAGAI PENGETAHUAN DASAR IPS

Dalam program sekolah, IPS merupakan kajian sistematik yang menggambarkan berbagai disiplin ilmu sosial dan materi yang sesuai dari humaniora ,matematika dan ilmu alam. Permendiknas RI no. 22 tahun 2006 disebutkan bahwa pembelajaran IPS di sekolah meliputi perpaduan dari berbagai disipli ilmu sosial seperti Sosiologi, Geografi, Ekonomi, dan sejarah. Dalam rangka memproleh pemahaman ilmu-ilmu sosial dan sejarah, di bawah ini di ulas konsep penting ilmu Sosial dan humaniora yang merupakan landasan keilmuan dalam pembelajaran IPS.A. SejarahDalam khasanah klasifikasi ilmu pengetahuan sejarah dimasukkan dalam kategori ilmu humaniora dan bukan ilmu sosial, tetapi dalam pembelajaran IPS di sekolah sejarah diperlakukan sebagai ilmu sosial meskipun banyak persyaratan prosedural yang masih belum dapat dipenuhi sebagai sebuah cabang ilmu. Sebaliknya, Kochhar (2008:1), menjuluki sejarah sebagai ratu atau ibu dari ilmu-ilmu sosial. Hal ini, karena sejarah lahir sebelum ilmu-ilmu sosial lainnya serta paling awal diajarkan di sekolah dengan pengecualian geografi. Ilmu sejarah merupakan dasar semua disiplin ilmu yang termasuk dalam kategori ilmu-ilmu sosial dan humaniora.

Sejarah dalam bahasa inggris history yang istilah aslinya berasal dari bahasa Yunani kuno histori diartikan inquiry atau penelitian. Pada awalnya ini adalah penelitian sejaman, sejauh pristiwa itu bisa diamati atau diinget oleh peneliti, namun seiring dengan munculnya karya Heredotus yang menulis tentang Perang Persi yang telah berlangsung satu kurun waktu sebelum dia dilahirkan. Akhirnya pengertian itu mengalami perubahan. Sejarah diartikan sebagai peristiwa yang pernah terjadi pada masa lalu. Sehingga Heredotus dijuluki sebagai bapak Sejarawan dunia (Muh. Yusuf Ibrahim,1986). Pengakuan Heredotus sebagai bapak sejarah ini, setidaknya sebagai satu bentuk bahwa tulisan juga merupakan satu kajian yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Ibnu Khaldun secara implisit mendefinisikan sejarah sebagai peristiwa tentang : masyarakat manusia atau peradaban dunia, perubahan-perubahan yang telah berlaku pada sifat-sifat masyarakat, seperti keramahan, kebiadaban dan perasaan setia kawan segolongan sehingga mengakibatkan terbentuknya kerajaan dan negara. Beragam kegaiatan manusia. Semua perubahan yang dialami oleh masyarakat menurut sifatnya.(Muh. Yusuf Ibrahim,1986).Dari perkembangan definisi sejarah, dapat disintesakan bahwa sejarah adalah1. Peristiwa dan perubahan-perubahan yang terlah terjadi berkaitan dengan kegiatan manusia dalam lingkungan hidupnya di masa lampau.2. Catatan atau laporan tentang kegiatan dan perubahan-perubahan di masa lalu.3. Ilmu yang memperlajari tengang bagaimana merekonstruksi aktifitas manusia dan lingkungan hidupnya di masa lalu.Dalam pembelajaran di sekolah pemahaman pengetahuan sejarah ini berawal dari pengalaman bahwa pada umumnya umat manusia itu selalu mencari pemahaman tentang akar sejarah atau asal usul mereka dan keberadaban mereka pada satu tempat dalam dimensi waktu tertentu yang semuanya itu memerlukan pengetahuan.Konsep kunci dari pengetahuan sejarah, yaitu mampu membaca dan memahami perspektif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan, seperti Siapakah saya? Apa yang terjadi dimasa lampau? Bagaimana saya dapat berhubungan dengan masa lampau? Bagaimana dunia telah merubah dan bagaimana seharusnya hal itu bisa berubah di masa datang? Mengapa rasa keterhubungan personal kita terhadap masa lampau itu berubah? Bagaimana perspektif kita tentang pengalaman hidup diri sendiri dapat dipandang sebagai bagian dari sejarah umat manusia melintasi waktu? Bagaimana ceritera personal kita merefleksikan berbagai sudut pandang dan menginformasikan ide-ide dan aksi-aksi dimasa kini?B. SosiologiTahun 1800-an, Sosiologi didefinisikan sangat luas yakni tentang semua aspek dari kehidupan manusia dan aktifitas sosialnya (Dawsib 1929, dalam David A. Welton dan John T. Mallan, 1999). Sosiolog Indonesia yakni Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi (1974) mendefinisikan Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga sosial, kelompok,serta lapisan sosial. Proses Sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama, contohnya pengaruh timbal balik antar segi kehidupan ekonomi dengan segi kehidupan politik, antara segi kehidupan hukum dan kehidupan ekonomi, dsb. (Soerjono Soekanto, 1990). Kini sosiologi didefinisikan sebagai studi tentang kelompok manusia, bagaimana mereka membentuk dan bagaimana mereka berfungsi (Gray, 1929 dalam David A. Welton dan John T. Mallan, 1999).

Sub disiplin ilmu sosiologi antara lain1. Sosiologi Ekonomi, Sosiologi Organisasi, Sosiologi politik, sosiologi pedesaan, dan sosiologi perkotaan.2. Sosilogi Pengetahuan, sosiologi hukum, sosiologi agama, dan sosilologi kesehatan.3. Ekologi manusia.4. Sejarah pemikiran sosial.5. Sosiometri dan penelitian kelompok kecil6. Penelitian survey dan bidang khusus seperti kriminologi dan demografi.Dalam program sekolah, siswa seharusnya, diberi kesempatan untuk menguji berbagai institusi yang mempengaruhi kehidupan dan pemikiran mereka. dibantu dalam mengenal ketegangann yang terjadi ketika tujuan, nilai-nilai dan prinsip-prinsip dari dua atau lebih institusi atau konflik kelompok. Didorong untuk menggunakan pemahaman cara-cara untuk bekerja melalui perubahan institusional guna kepentingan bersama. Mempunyai kesempatan untuk menyelidiki institusi sehingga mereka memetik manfaat dari berbagai pengalaman melalui yang mereka uji cara mana institusi berubah setiap waktu dan mempromosikan penyesuaian sosial dan pengaruh budaya. Memahami paradigma dan tradisi yang ada di bawah institusi sosial dan politik, Diberi kesempatan untuk menguji, menggunakan dan menambahkan kepada kerangka pengetahuan berkenaan dengan ilmu tingkah laku dan teori sosial sebagaimana hal itu dihubungkan kepada cara orang dan kelompok mengatur diri sendiri sekitar kebutuhan, kepercayaan dan kepentingan umum.C. GeografiGeografi adalah ilmu pengetahuan tentang tempat dan ruang. Geografi mempunyai dua bidang studi mayor yaitu Tempat atau lokasi di bumi dan Interaksi atara tempat dan orang yang tinggal di dalamnya. Geografi memusatkan perhatian pada subdisiplin mayor yakni 1. Geografi fisik.Geografi fisik merupakan salah satu yang tertua dalam ilmu sosial yang memperhatikan karakteristik fisik tempat. Geografi fisik mengkaji masalah, lokasi, tempat, bentuk tanah, iklim, sumber-sumber dan segi lain dari habitat kita di bumi. Contohnya ketika belajar ibukota Belgia (Brussel), gunung yang memisahkan Perancis dan Spanyol (Pyrenees). 2. Geografi budaya Geografi budaya memusatkan perhatian pada intraksi antara orang dan lingkungan atau bagaimana orang menggunakan ruang dimana mereka tinggal. Geografi budaya melihat pada pengaruh-pengaruh intervensi manusia pada lingkungan. Ini termasuk bagaimana orang tersebar pada permukaan bumi dan bagaimana mereka menggunakan sumber-sumber, bagaimana mereka mengembangkan transportasi dan sistem komunikasi.3. Kartografi ( membuat peta )Peta dan fotografi udara atau satelit merupakan alat yang penting bagi ahli geografi untuk menayangkan dan menganalisis fenomena yang dipelajari. ( David A. Welton dan John T. Mellan, 1999).Lima tema fundamental geografi adalah1. Lokasi ( posisi pada permukaan bumi).2. Tempat dan karakteristik manusia.3. Hubungan dalam tempat manusia dan lingkungan.4. Perpindahan, interaksi manusia di bumi.5. Daerah , bagaimana dibentuk dan diubah.Dalam program sekolah, studi geografi membantu siswa menciptakan pandangan spasial dan perspektif geografi dunia mereka. Saat ini, budaya, ekonomi dan civic menawarkan pada individu yang berarti bahwa siswa akan membutuhkan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman untuk menanyakan dan menjawab pertanyaan, seperti dimana suatu itu berada (tempat)?, mengapa mereka berada di tempat mereka?, Pola apa yang direfleksikan dalam mengelompokkan sesuatu? Apa yang kita maknai dengan daerah? Bagaimana bentuk tanah berubah? Implikasi-implikasi apa dari perubahan ini kepada orang? Area studi ini membantu peserta didik untuk dapat melek informasi dan dapat membuat keputusan kritis tentang hubungan antara manusia dan lingkungan mereka ( NCSS, 1994)D. EkonomiEkonomi merupakan studi tentang sistem produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi baik barang maupun jasa. Sub disiplin dalam ekonomi termasuk sejarah ekonomi, ekonomi pertanian, ekonomi industri, ekonomi internasional, keuangan publik dan aspek-aspek tertentu menajemen bisnis. Satu dari dua studi mayor dari ekonomi adalah ekonomi mikro, yang memusatkan pada segmen khusus ekonomi lebih luas contohnya kebutuhan individu dan rumah tangga. Studi mayor lain adalah ekonomi makro, yakni studi ekonomi secara keseluruhan. Secara khusus studi ekonomi makro mempelajari jejaring dan hubungan kompleks diantaranya permintaan uang, nilai inflasi, penemuan bisnis dan industri dan angka pengangguran. Temuan-temuan dalam ekonomi makro sering menjadi dasar bagi pemerintah dalam melakukan intervensi ekonomi, apakah itu menjaga bunga bank rendah, inflasi rendah atau dalam rangka mengurangi pengangguran. Ekonomi makro memusatkan perhatian pada elemen-elemen ekonomi seperti inflasi dan GNP ( Gross National Produck / Pendapatan Nasional Kotor) yang berpengaruh besar pada pembeli.

Dalam progragm studi sekolah, konsep abstrak dari ekonomi makro difokuskan pada ekonomi konsumsi, yang bertujuan membantu siswa menjadi konsumen yang cerdas (berpengetahuan). Jadi, kajian ekonomi dalam program IPS lebih cenderung pada konsep yang berkaitan dengan ekonomi mikro seperti sumber-sumber, keinginan dan kebutuhan, produksi, konsumsi dan pertukaran. ( David A. Welton dan John T. Mellan, 1999).

Dalam kurikulum IPS di sekolah pada tingkat dasar, dapat dimulai dengan mengenalkan siswa dalam membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Ditingkat SMP, para siswa memperluas pengetahuan konsep dan prinsip ekonomi mereka dan menggunakan proses pemikiran ekonomi dalam menanggapi isu-isu berkenaan dengan empat pertanyaan ekonomi fundamental. Siswa SMA, mengembangkan perspektif ekonomi dan pemahaman yang lebih dalam akan konsep kunci ekonomi dan proses melalui studi sistematis tentang sistem ekonomi dan sosial politik dengan penekanan khusus pada pengujian kebijakan ekonomi domestik dan global berkenaan dengan hal-hal seperti pemeliharaan kesehatan, penggunaan sumber pengangguran dan perdagangan. ( NCSS, 1994).