sejarah bunder.docx

Upload: robbi-kurniawan

Post on 07-Mar-2016

32 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Bangsring Underwater-Banyuwangi

TRANSCRIPT

11

BAB IIIGAMBARAN UMUM

3.1Sejarah BunderBanyuwangi memiliki banyak pantai yang sangat indah, baik dari atas laut hingga bawah lautnya salah satunya Bangsring Underwater. Pantai yang terletak di Dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo ini memiliki keindahan bawah laut yang indah. Awal terbentuknya wisata ini di kelola oleh kelompok nelayan tradisional yang berdiri tahun 2008 dan di tahun 2009 nelayan membuat Peraturan Desa area konservasi. Pada tahun 2010 Pemerintah Daerah Banyuwangi masuk untuk membina nelayan yang yang dulunya mengambil ikan hias dengan menggunakan potas ikan dan mengambil terumbu karang. Di tahun 2011 mulai berpikir di Selat Bali ini yang rusak tersebut berniat untuk memperbaikinya ke kondisi tahun 1975 dengan cara penanaman terumbu karang. Dana yang di keluarkan untuk menanamnya berasal dari kelompok nelayan atau swadaya dan akhirnya mendapatkan penghargaan dari Provinsi Jawa Timur dan menjadi kelompok terbaik dan terus dikembangkan sampai tahun 2012. Di tahun 2012 dinobatkan oleh Bupati Banyuwangi dan konservasi ini dimasukkan di Peraturan Daerah Banyuwangi. Pada tahun 2013 dinobatkan menjadi desa percontohan di Indonesia karena memiliki konservasi bersifat swadaya. Dengan adanya prestasi ini banyak di lirik teman-teman nelayan lainya. Pada tahun 2014 mulai banyak pengunjung yang ingin melihat terumbu karang dan pengembangan didesa ini bukan untuk tempat wisata tetapi rehabilitasi terumbu karang yang hampir punah dan akhirnya mendapatkan bantuan dari Menteri Kelautan & Perikanan yaitu rumah apung. Rumah apung tersebut menunjang adanya data tarik wisata dan rehabilitasi terumbu karang itu. Saat ini Bangsring Underwater memiliki 26 petugas dan mereka semua berfungsi dan ikut serta dalam mengembangkan wisata ini. Pada saat liburan petugas di Bangsring Underwater ada 35 petugas karena para nelayan ini berhenti mencari ikan. Serta memiliki relawan pada hari Minggu untuk memunguti sampah plastik dan memiliki program memunguti sampah dengan di kasih kantong plastik dan penanaman terumbu karang.Bangsring Underwater atau BUNDER salah satu wisata bahari yang ada di Banyuwangi. Penamaan obyek wisata ini diambil dari nama desa itu sendiri Desa Bangsring. Bangsring Underwater merupakan salah satu konservasi alam yang tidak ada campur tangan pemerintah atau swadaya. Obyek wisata ini juga dijadikan sebagai marine education dengan memberi pelajaran tentang laut dan terumbu karang di setiap sekolahan yang ada di Banyuwangi dan khususnya Jawa Timur.Bangsring Underwater menjadi salah satu obyek wisata yang sudah banyak dikenal masyarakat dengan promosi dari mulut ke mulut atas pimpinan dari Bapak Sukirno. Bapak Sukirno salah satu dari anggota nelayan yang hatinya tergerak untuk mengajak warga sekitar yang mayoritas bermata pencaharian nelayan untuk menjadikan Bangsring Underwater sebagai kawasan konservasi terutama mengenai konservasi terumbu karang. Melihat terumbu karang di Selat Bali sudah rusak dan berniat untuk memperbaikinya ke kondisi tahun 1975 dulu.Perjalanan pengelolaan obyek wisata ini tidak serta merta mengalami keberhasilan. Dimana melihat pengelolanya para nelayan yang rata-rata berlatar belakang orang biasa dan kebanyakan tidak lulus dari pendidikan Sekolah Dasar. Dengan di buatnya rumah baca di sekitar Bangsring Underwater yang dilakukan untuk menjadikan Bangsring Underwater menjadi kawasan konservasi alam dengan mengubah pola pikir nelayan yang awalnya mereka hanya mengandalkan otot kini beralih pikir dengan mengandalkan otak. Keberhasilan mengubah pola pikir nelayan telah menemui banyak perubahan. Diantaranya terumbu karang yang dulu diambil kemudian dijual oleh nelayan kini telah dijaga dan dirawat kelestariaanya. Dengan mengalami banyak perubahan pola pikir tersebut telah banyak membawa dampak positif bagi kawasan Bangsring juga masyarakat sekitarnya. Bangsring Underwater merupakan wilayah Kabupaten Banyuwangi yang berada paling utara, memiliki luas 464.80 Km dengan jumlah penduduk total 74.698 jiwa yang terdiri dari 12 desa dan 30 dusun. Posisi koordinat antara 75300 LS - 80300 LS dan antara 11414 BT - 1142600 BT. Secara geografis, Kecamatan Wongsorejo berada di ketinggian 1500 M di atas permukaan laut. Hal ini berdampak terhadap bentuk wilayah yang rata-rata berkontur berombak hingga 100%. Sedangkan letaknya, secara geografis 30 Km dari Ibu Kota Kabupaten. Adapun batas - batas wilayahnya, yaitu: sebelah utara Kabupaten Situbondo, sebelah barat Kabupaten Situbondo, sebelah timur Selat Bali dan sebelah selatan Kecamatan Kalipuro.Pantai Bangsring Underwater sangatlah cocok bagi wisatwan yang hobi snorkeling. Pengunjung bisa menikmati keindahan biota dan tanaman laut yang lumayan bagus, seperti terumbu karang dan ikan hias yang menghiasi di perairan Bangsring Underwater. Ikan-ikan hias tersebut berenang menari-nari diatas coral. Coral di Bangsring Underwater tebagi menjadi dua, yaitu soft coral dan hard coral yang masih terjaga dengan baik, dan menjadi tanaman yang indah bagi 500 jenis ikan hias di perairan ini. Namun dari 15 spesies yang tersebar dalam perairan ini, yang paling banyak diminati adalah jenis angel. Yang paling banyak diburu adalah ikan jenis betok. Stoknya yang melimpah membuat jenis ikan betok dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Luas kawasan konservasi terumbu karang di Bangsring Underwater ini mencapai 15 hektar dan menjadi kawasan yang dilindungi oleh masyarakat dan pemerintah. Ada 4 anakan ikan hiu berukuran 1 meter di 2 kolam keramba berukuran 33 meter sekitar rumah apung Bangsring Underwater. Tentu diperlukan keberanian untuk masuk ke dalam kolam yang berisi anakan ikan hiu tersebut. Panorama bawah laut, ditambah panorama sunrise dan sunset di Bangsring Underwater menjadi nilai tambah yang sangat rugi untuk di lewatkan begitu saja. Bangsring Underwater memiliki suasana tempat yang tenang dan masih alami dengan tidak banyak merubah segala apa yang ada di Bangsring Underwater, seperti akses jalan yang tidak mengalami perubahan sedikitpun dan itu menjadi daya tarik sendiri bagi obyek wisata tersebut.Adapun berbagai fasilitas yang ada di Bangsring Underwater sudah mulai di perlengkap, mulai dari gazebo, penyediaan alat snorkeling,camera underwater, chasing waterproof, kamar mandi, rumah apung, rumah baca, bola air, penyediaan , berenang bersama ikan hias, berenang bersama anakan ikan hiu, penanaman terumbu laut, guide, dan penyewaan perahu yang bagi wisatawan yang berniat perjalanan menuju Pulau Tabuhan atau Menjangan. Terdapat juga penanaman vegetasi pada musim tertentu dan adopsi transplantasi terumbu karang bahkan berwisata sambil belajar biota laut. Untuk masuk keBangsring Underwaterpengunjung masih belum ditarik tiket. Berikut ini adalah harga untuk para pengunjung menikmati semua objek wisata di Bangsring Underwater:Tabel 1. Daftar Harga di Bangsring UnderwaterNoKeteranganHarga

1.

1 kapal wisata menuju Pulau Tabuhan dengan kapasitas maksimal 10 orang Rp. 450.000,00

2. 1 kapal wisata menuju Pulau Menjangan kapasitas maksimal 10 orang Rp. 1.350.000,00

3. 1 set alat snorkeling Rp. 25.000,00

4. 1 chasing waterproof Rp. 35.000,00

5. 1 set Fin atau kaki katak Rp. 15.000,00

6. 1 set alat diving (khusus yang berlisensi diving)Rp. 400.000,00

7. 1 set alat diving dan guide Rp. 800.000,00

8. Try diving khusus pemula /15 menitRp. 150.000,00

9. Perahu kano tunggal /60 menitRp. 30.000,00

10. Perahu kecil per orang ( pulang pergi rumah apung)Rp. 5.000,00