sejarah bumi

11
Sejarah Bumi Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi ilmuwan lain untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi. Tabel periode geologi yang ditampilkan di halaman ini disesuaikan dengan waktu dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission On Stratigraphy dan menggunakan standar kode warna dari United States Geological Survey. Bukti-bukti dari penanggalan Radiometri menunjukkan bahwa bumi berumur sekitar 4.570 juta tahun. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode. Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti kepunahan massal. Periode yang lebihtua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang dapat diandalkan perkiraan usianya, didefinisikan dengan umur absolut. Rentang waktu geologi diklasifikasikan dari yang terbesar ke yang terkecil adalah Eon (masa), Era (kurun), Periode (zaman), Efoch (kala), dan Stage (tingkat). Waktu Geologi terbagi menjadi 4 Eon, yaitu : Fanerozoikum dan Proterozoikum, Arkean, Hadean.Masing – masing Eon terbagi menjadi beberapa era (kecuali Hadean), yaitu: Kenozoikum, Mesozaikum, dan Paleozaikum (Eon Fanerozoikum) serta era Neoproterozaikum, Mesoproterozaikum, Paleoproterozaikum (Eon Proterozoikum), Neoarkean, Mesoarkean, Paleoarkean, Eoarkean, (Eon Arkean). Pra-Kambrium bukan istilah stratigrafi normal di dalam Skala Waktu Geologi, namun hanya menunjuk kepada semua batuan dan peristiwa

Upload: fajrin-deksplosive

Post on 18-Dec-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bumi pada awalnya sampai sekarang ini

TRANSCRIPT

Sejarah Bumi

Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi ilmuwan lain untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi. Tabel periode geologi yang ditampilkan di halaman ini disesuaikan dengan waktu dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission On Stratigraphy dan menggunakan standar kode warna dari United States Geological Survey.Bukti-bukti dari penanggalan Radiometri menunjukkan bahwa bumi berumur sekitar 4.570 juta tahun. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode. Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti kepunahan massal. Periode yang lebihtua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang dapat diandalkan perkiraan usianya, didefinisikan dengan umur absolut.Rentang waktu geologi diklasifikasikan dari yang terbesar ke yang terkecil adalah Eon (masa), Era (kurun), Periode (zaman), Efoch (kala), dan Stage (tingkat).Waktu Geologi terbagi menjadi 4 Eon, yaitu : Fanerozoikum dan Proterozoikum, Arkean, Hadean.Masing masing Eon terbagi menjadi beberapa era (kecuali Hadean), yaitu: Kenozoikum, Mesozaikum, dan Paleozaikum (Eon Fanerozoikum) serta era Neoproterozaikum, Mesoproterozaikum, Paleoproterozaikum (Eon Proterozoikum), Neoarkean, Mesoarkean, Paleoarkean, Eoarkean, (Eon Arkean). Pra-Kambrium bukan istilah stratigrafi normal di dalam Skala Waktu Geologi, namun hanya menunjuk kepada semua batuan dan peristiwa sebelum periode Kambrium. Pra-Kambrium meliputi Kurun Arkeum dan Kurun Proterozoikum.Penetapan skala waktu kronostratigrafi Pra-Kambrium sangat sulit mengingat kurangnya temuan fosil yang terawetkan dan tak bervariasi, kurangnya volume singkapan, dan meningkatnya intensitas metamorfisme dan kompleksitas tektonik, dan tidak pastinya konfigurasi serta tataan benua-benua pada saat itu.

1. EON : PRAKAMBIUM - HADEAN (4570 juta tahun lalu)

Hadean adalah eon geologi sebelum Arkean. Periode ini dimulai sejak pembentukan Bumi hingga berakhirnya pada kurang lebih 3800 juta tahun yang lalu, walaupun waktu berakhir ini bervariasi menurut sumber-sumber yang berbeda. Namanya diambil dari "Hades", bahasa Yunani untuk "tak tampak" atau "neraka" dan menggambarkan dunia bawah atau merujuk pada kondisi Bumi pada saat itu. Ahli geologi Preston Cloud menciptakan istilah ini pada tahun 1972, awalnya untuk memberi nama periode sebelum batuan yang paling awal ditemukan. W. B. Harland selanjutnya memberikan istilah yang hampir sinonim: "periode Priskoan". Teks-teks yang lebih tua menggunakan istilah sederhana "Pra-Arkean" sedangkan pada abad ke-19 dan abad ke-20 umum digunakan istilah "Azoik" yang artinya tanpa atau sebelum kehidupan untuk merujuk pada periode ini. Mineral penciri dari eon ini adalah mineral zirkon. Penerapan absolut umur tertua di Indonesia berasal dari mineral zirkon di dalam batuan volkanik Old Andesite Oligo Miosen di sebelah selatan Jawa Timur dan Jawa Tengah yang menunjukkan umur 2500-3000 juta tahun lalu (Mesoarkeum-Neoarkeum). (Smyth et al., 2003, 2005) menggunakan teknik radiometri U-Pb. Ditafsirkan bahwa; di bawah Pegunungan Selatan itu terdapat basement Arkeum yang kemudian terlibat dalam parsial melting saat subduksi Oligo Miosen terjadi dan menghasilkan jalur volkanik Old Andesite. Sebagian material volkanik itu mengandung zirkon Arkeum.Sebaran umur zirkon ini mirip peneraan umur zirkon dari Perth, yang diduga berasal dari Yilgarn Craton berumur 2500-4200 juta tahun lalu. Maka, ditafsirkan kemudian bahwa mungkin craton ini pecah lalu sebagian massanya sebagai continental sliver hanyut ke arah Jawa oleh pemekaran Paleo-Tethys, dan akhirnya berbentur dengan Sunda-Land sebelum Tersier, dan pada kala Oligo Miosen terlibat dalam subduksi yang menghasilkan OAF (Old Andesite Formation). Zirkon adalah mineral dengan beberapa macam warna. Dengan rumus kimia ZrSiO4 (zirkonium silikat), bobot jenis 4-4,8, kekerasan 7-7,5, mempunyai kemampuan mendispersikan cahaya sehingga kelihatan berkilauan yang hanya kalah dari kilauan intan. Zirkon banyak terdapat di Sri Lanka, Australia, Norwegia, Pegunungan Ural (Rusia), Kanada, Brazil, dan India.

2. EON : PRAKAMBIUM ARKEAN/ARKEOZOIKUM (3800 - 2500 juta tahun lalu)

Arkean, dulunya disebut Arkeozoikum, adalah suatu eon geologi sebelum Proterozoikum yang berakhir 2500 juta tahun yang lalu. Batas ini tidak ditentukan secara stratigrafi melainkan secara kronometri. Titik awal eon ini tidak secara resmi diakui oleh International Commission on Stratigraphy, tapi biasanya dianggap berlangsung sejak 3800 juta tahun lalu, di akhir eon Hadean. Arkean terdiri dari empat era, berturut-turut dari yang paling awal: Eoarkean, Paleoarkean, Mesoarkean, dan Neoarkean.Kurun Arkeum dibagi menjadi empat (era) : Eoarkeum (-3600 Juta tahun lalu), Paleoarkeum (3600 3200 Juta tahun lalu), Mesoarkeum (3200-2800 Juta tahun lalu), dan Neoarkeum (2800-2500 Juta tahun lalu). Tidak ada lagi pembagian lebih lanjut (zaman-period, kala-epoch, tingkat-stage). Batas bawah Arkeum tidak diketahui, batas atasnya 2500 Juta tahun lalu. Arkeum tak punya batas bawah sebab mandala (terrane) geologi yang primitif yang mewakili masa ini masih terus dicari,termasuk batuan dan mineral tertua bumi dan umur - umur yang telah ditemukan terus bertambah semakin tua. Mineral tertua di Bumi yang pernah ditemukan adalah sebuah mineral zirkon hasil rombakan yang berasal dari sampel bernama W74, sebuah metakonglomerat yang tersingkap di wilayah Jack Hill, Australia Barat. Butir zirkon ini menghasilkan umur 4408 +/- 8 Ma. berdasarkan geokronologi isotop U-Pb. Di dalam sampel itu juga tercampur mineral mineral dengan umur 4100 4300 Ma. (Wilde et al., 2001 Evidence from detrital zircons for the existence of continental crust and oceans on the Earth 4.4 Gyr ago : Nature 409 (6817) p. 175-178).Meskipun batuan metakonglomerat yang mengandung zirkon ini jauh lebih muda umurnya,akan tetapi keberadaan zirkon di dalamnya telah menandakan adanya kerak kontinen (yaitu granitik) yang umurnya 150 juta tahun setelah pembentukan Bumi sendiri pada sekitar 4560 Juta tahun lalu. Zirkon adalah mineral paling stabil dan terdapat di dalam granit.Batuan paling tua yang pernah ditemukan sampai saat ini adalah Ortogenes Acasta dari Slave Craton, Kanada, yang menghasilkan umur isotop U-Pb 4031 +/- 3 Ma (Bowring dan Williams, 1999 Priscoan 4.00-4.03 Ga Orthogneisses from NW Canada : Contribution to Mineralogy and Petrology, 134 p. 3-16). Sedangkan, segmen kerak Arkeum yang paling tua dan telah terpetakan dengan baik adalah kompleks genes Itsaq (dulu disebut Amitsoq) dan jalur greenstone Isua di Greenland. Ortogenes tertua dari Itsaq berumur 3872 +/- 10 MaPembagian Era pada Eon Arkean besrta peristiwa utama yang terjadi dan mencirikan era tersebut : ERA : NEOARKEAN (2800 2500 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : Stabilization of most modern cratons; possible mantle overturn event. ERA : MESOARKEAN (3200 2800 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : First stromatolites (probably colonial cyanobacteria). Oldest macrofossils. ERA : PALEOARKEAN (3600 - 3200 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : First known oxygen-producing bacteria. Oldest definitive microfossils. ERA : EOARKEAN (3800 3600 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : Simple single-celled life (probably bacteria and perhaps archaea). Oldest probable microfossils.

3. EON : PRAKAMBIUM PROTEROZOIKUM (2.500 540 juta tahun lalu)

Masa Proterozoikum/kehidupan awal atau disebut juga masa Algonkian yang merupakan awal terbentuknya hidrosfer, litosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (Enkaryotes dan Prokaryotes). Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama. Fosil-fosil yang terkenal adalah stromatolit alga Jacutophyton, cacing beruas Spriggina, cacing beludru Hallucigenia, cacing gilig Dickinsonia dan ubur-ubur Mawsonites.

Pembagian Era dan periode pada Eon Proterozoikum besrta peristiwa utama yang terjadi dan mencirikan era tersebut :

ERA : NEOPROTEROZOIKUM PERIODE : EDIACARAN (630 530 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : Good fossils of multi-celled animals. Ediacaran fauna (or Vendobionta) flourish worldwide in seas. Trace fossils of worm-like Trichophycus, etc. First sponges and trilobitomorphs. Enigmatic forms include oval-shaped Dickinsonia, frond-shaped Charniodiscus, and many soft-jellied creatures. PERIODE : CRYOGENIAN (850 630 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : Possible "snowball Earth" period. Fossils still rare. Rodinia landmass begins to break up. PERIODE : TONIAN (1000 850 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : Rodinia supercontinent persists. Trace fossils of simple multi-celled eukaryotes. First radiation of dinoflagellate-like acritarchs. ERA : MESOPROTEROZOIKUM PERIODE : STENIAN (1200 1000 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : Narrow highly metamorphic belts due to orogeny as supercontinent Rodinia is formed PERIODE : ECTASIAN (1400 1200 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : Platform covers continue to expand. Green algae colonies in the seas. PERIODE : CALYMMIAN (1600 1400 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : Platform covers expand. ERA : PALEOPROTEROZOIKUM PERIODE : STATHERIAN (1800 1600 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : First complex single-celled life: protists with nuclei. Columbia is the primordial supercontinent. PERIODE : OROSIRIAN (2050 1800 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : The atmosphere became oxygenic. Vredefort and Sudbury Basin asteroid impacts. Much orogeny. PERIODE : RHYACIAN (2300 2050 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : Bushveld Formation occurs. Huronian glaciation. PERIODE : SIDERIAN (2500 2300 juta tahun lalu)Peristiwa Utama : Oxygen Catastrophe: banded iron formations result.

Gambar planet Bumi pada Eon Proterozoikum sebelum terbentuknya benua purba Pangea.