sejarah pembentukan muka bumi yes

Click here to load reader

Upload: patricia-sarah

Post on 06-Dec-2015

268 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

MATERI OSN KEBUMIAN GEOLOGI - GEOFISIKA

OLEH :DRS.WINANDAR E.H,M.PdSEJARAH PEMBENTUKAN BUMI

Standar Kompetensi :Memahami sejarah pembentukan bumi

Kompetensi Dasar :Menjelaskan sejarah pembentukan bumi

IndikatorMenganalisis teori terjadinya bumiMengidentifikasi karakteristik perlapisan bumiMenganalisis teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi

PEMBENTUKAN BUMI

BUMI MULAI MEMADAT/TERBENTUK SEKITAR 4,5 MILYAR TAHUN YANG LALU

MASSA BATUAN YANG MELUAS DI BUMI TERBENTUK SEKITAR 3,5 MILYAR TAHUN YANG LALU

ADANYA FOSIL SEKITAR 3,3 MILYAR TAHUN YANG LALU

BERLIMPAHNYA FOSIL BERSAMAAN DENGAN PERIODE CAMBRIUM SEKITAR 600 JUTA TAHUN YANG LALU

PEMBAGIAN ZAMAN

Palaeozoicum : zaman kehidupan tua (primer)

Mesozoicum : zaman kehidupan pertengahan (sekunder)

Caenozoicum : zaman kehidupan baru (tertier)

WAKTU GEOLOGI DINYATAKAN DALAM SKALA

Era (Masa) : didasarkan pada perkembangan kehidupan di dunia dan kegiatan pembentukan pegunungan yang menyeluruh.Periode (Zaman) : didasarkan pada kegiatan pembentukan pegunungan secara regional atau lokal.Epoch (Kala) : didasarkan pada kandungan fosil.Age (Waktu) : didasarkan pada fauna dan flora atau zaman es.

ZAMAN ES MENCAIR

PENETAPAN UMUR BATUAN

AZOIKUM : Belum ada kehidupan (a=tidak,zoe=hewan/kehidupan)

ARCHEOZOIKUM : Kehidupan purba, belum diketemukan fosil

PROTEROZOIKUM : Sudah ditemukan tanda-tanda kehidupan, tetapi fosil belum banyak diketemukan. (proteros= mula/saksi/bukti).

lanjutanPALAEZOIKUM :

Zaman kehidupan pertama/tua. Sudah banyak peristiwa sedimentasi yang mengandung fosil. (palaios= lama/tua).

1. MESOZOIKUM :

Zaman kehidupan pertengahan (kedua). Terkenal sebagai zaman reptil dimana fosil-fosil binatang dari zaman ini ukurannya besar-besar (mesos=pertengahan).

SKALA WAKTU GEOLOGI

PERKEMBANGAN BENTUK MUKA BUMI

PERKEMBANGAN BENTUK MUKA BUMILaurasia

GODWANAPERKEMBANGAN BENTUK MUKA BUMI

PERKEMBANGAN BENTUK MUKA BUMI

Teori apungan benua (continentan drift)

Teori Continental drift dikemukakan oleh Wagener pada tahun 1910 dalam bukunya yang berjudul The Origin of Continents and Oceans. Dia menjelaskan bahwa pada mulanya hanya terdapat satu benua besar yang disebut dengan Pangea (keseluruhan bumi ).200 juta tahun yang lalu, Pangea mulai berpisah menjadi 2 benua :

TEORI PENGAPUNGANBENUA(CONTINENTALDRIFT THEORY) OLEH ALFRED WEGENER (1910)

Bukti teori apungan benua diperkuat oleh :

1.Kesamaan Garis Pantai antara Amerika Selatan bagian timur dengan garis pantai Afrika Barat2.Kesamaan Fosil dan Lapisan Batuan di kedua wilayah tersebut 3. Terdapatnya rangkaian pegunungan Himalaya di Asia (pergeseran daratan India)Bukti teori Apungan Benua

Teori Lempeng Tektonik

Teori lempeng tektonik dikemukakan oleh Harry Hess pada tahun 1968 Kerak bumi atau litosfer yang mengapung di atas lapisan astenosfer yang bersifat plastis akibat proses naiknya magma ke permukaan Lempeng-lempeng bergerak seperti rakit atau ban berjalan merayap dengan kecepatan dua sentimeter per tahun.

lanjutanLempeng ini saling bertemu di tepi garis yang berbeda yaitu :Perluasan lempeng yang terjadi pada pematang samudera ( zona Divergen ). Lempeng bergerak saling menjauhi terhadap lempeng lainnya.

lanjutanDitandai adanya parit (palung) tempat satu lempeng menghujam di bawah lempeng yang lain ( zona konvergen ).

lanjutanSaling bergesekan pada sisinya ketika saling melewati (zona sesar mendatar)

Daerah tumbukan dua lempeng

Lempeng Tektonik Dunia

Lempeng Tektonik Utama

STRUKTUR DALAM BUMI

KARAKTERISTIK BUMIBerbentuk seperti bola yang memepat di bagian kutub-kutubnya.Jari-jari bumi pada ekuator = 6.378 km.Jari-jari pada kutub = 6.356 km.Ekuator lebih panjang dari kutub =22 km.Keliling ekuator = 40.076,5 kmKeliling kutub = 40.008,6 kmSelisihnya = 67.9 km

LanjutanDiameter ekuator = 12.756,34 km, sedangkan kutub = 12.713,54 km. selisih 42,80 km (ekuator > kutub).Luas permukaan bumi = 510.100.000 km2Volume bumi = 1.083.230.000.000 km3 Berat jenis rata-rata 5,52 (air = 1)Massa diperkirakan 5,98 x 1021 metrik tonTempeatur tertinggi 580C di Al Aziziyah (Libya Afrika)Teremperatur terendah 89,60 C di Stasiun Vostock Antartika.Temperatur rata-rata 140 C.

PEMBAGIAN SECARA VERTIKAL SUSUNAN BUMI

Lapisan Bumi1. Kerak Bumi/Lithosfer (Crust)Bagian terluar bumi. Bersifat padat dan relative tipis. Terdiri dari : a. Kerak BenuaTebal : 15 75 KmBatuan berwarna lebih cerah dan lebih padat (granit dan diorite), termasuk batuan metamorfosa & sedimenBerat jenis (densitas) 3,0 gr/cm3, bat.penyusun memiliki komposisi kimia SiMa (Silikon Magnesium)

Lanjutan lithosferb. Kerak SamuderaTebal : 5 - 10 KmBatuan bwarna lebih gelap dan padat (basalt&gabro).Berat jenis (densitas) 2,7 gr/cm3, bat.penyusun memiliki komposisi kimia SiAl (Silikon Alumunium).Umur kerak samudera lebih muda daripada kerak benua, karena selalu tertimbun oleh material-material baru yang berasal dari bag.dalam bumi yg muncul di sepanjang kerutan dasar samudera.

Lapisan Bumi2. Selimut (Mantle)= wil. Bagian dalam bumi yg terletak antara kerak bumi dan inti bumi. Selimut bumi dibagi 3:a. LITHOSFER : lapisan terluar dari selimut bumi yg didominasi batuan, tersusun dari materi-materi bwujud padat dgn tebal 50 - 100km. lithosfer bsama kerak bumi disebut lempeng lithosfer yg mengapung diatas materi yg agak kental (ASTENOSFER).

Lapisan Bumib. ASTENOSFERBerwujud cair kental , dengan tebal 100 400 km, berat jenis (densitas) = 5 gr/cm3. sehingga kecepatan gelombang agak menurun pada waktu melewati lapisan ini.Diduga batuan disini lebih panas dari batuan biasanya sehingga 1-10% lebur. Para ahli menduga lapisan ini sebagai tempat formasi magma induk dan tempat pembentukan batuan dan mineral. Hal ini merupakan dasar dari teori apungan benua dan isostasi.

Lapisan Bumic. MESOSFERBerwujud padat, tebal 2.400 2.750 kmterletak dibawah astenosfer. Batuan penyusun lapisan ini jauh lebih berat (yg mengandung mineral peridotit dan pallasit: campuran mineral basa dan besi).Terdapat batas antara mesosfer dan inti bumi yaitu GUTENBERG DISCONTINUITY LAYER pada kedalaman 2.898 km.

Lapisan Bumi3. INTI (CORE)/ Barisfer Lapisan terdalam bumi. Radius inti bumi 3.500km (>besar dr planet mars). Bentuk inti bumi 1/3 dari total masanya dan 1/6 dari volumenya. Suhu inti bumi berkisar 4.0000C 5.000 0C. inti bumi merupakan sumber magnet bumi.

Lapisan BumiInti Bumi (Core)Inti dibagi 2:a. Inti luar (outer core)Inti bumi yg berada di bagian luar, berwujud cair sebab tidak dapat dilalui oleh gelombang Sekunder. Tebal : 2.160 km.b. Inti dalam Diduga berwujud padat, tersusun dari besi dan nikel (NIFE), dengan densitas sekitar 10 gr/cm3.

Komposisi Gas,Padat,Cair BumiOksigen (O) : 46,60 %Silikon (Si): 27,70%Alumunium (Al): 8,10%Besi (Fe) : 5,0%Kalsium (Ca) : 3,60%Sodium (Na) : 2,80%Pottassium (K) : 2,60%Magnesium (Mg) : 2,10 %Lain2 : 1,50%

Pembentukan dan Siklus Batuan

Siklus BatuanKeberadaan magma pada kerak bumi merupakan suatu siklus yang dimulai dari magma dan kemungkinan akan kembali menjadi magma kembali. Siklus tersebut yaitu :1. Magma mengalami pendinginan dan kristalisasi karena kontak dengan udara atau air.

Lanjutan Siklus BatuanB1.Magma yang padat disebut batuan beku. Magma yang membeku di bawah permukaan bumi : Batuan beku dalam. Sedangkan yang berada di permukaan bumi disebut batuan beku luar.B2.Batuan beku yang telah terbentuk akan dipengaruhi oleh tenaga eksogen (air, angin, panas matahari, dan organisme), dengan proses pelapukan dan erosi yang menyebabkan lapuknya batuan.

2.Batuan yang lapuk ini, dengan berbgai ukuran bahkan ada yang menjadi tanah akan ditransportasikan oleh tenaga pengangkutnya (air, es, angin) pada tempat-tempat tertentu.C1.Material tersebut kemudian mengendap (sedimentasi) secara bertahap sampai menjadi BATUAN SEDIMEN.

5. Batuan beku dan batuan sedimen, dengan pengaruh panas yang tinggi dari dalam bumi dan tekanan yang tinggi, maka dalam waktu tertentu yang relative lama akan berubah sifat dan bentuknya menjadi BATUAN METAMORFOSA6.Ketiga batuan tersebut akan MENJADI MAGMA KEMBALI jika memungkinkan. (contoh : di Zona subduksi/ zona tabrakan lempeng).

Pembentukan BatuanBerdasarkan cara pembentukannya, batuan dibagi menjadi 3:1.Batuan Beku2.Batuan Sedimen3.Batuan Metamorf

Batuan BekuBatuan beku dibagi menjadi 3, yaitu :BAtuan BeKu Dalam (BAtuan IntRusif/ BatuAn Plutonis)Ciri-ciri :Berbutir kasarJarang menunjukkan struktur visiculer (pori-pori gas)Terbentuk jauh di dalam bumi 15km-50km, dekat dgn astenosfer, shg pembekuan bjalan lambat.Karena proses pembekuan magma bjalan lambat, shg memiliki kesempatan untuk membentuk Kristal sempurna (holokristalin) atau yg disebut bertekstur Phaneritik.Dapat mengubah batuan yang berbatasan dengan semua sisinya.

Batuan Beku DalamBatuan beku dalam, dapat dikelompokkan menjadi 2 :PLUTONIK TABULAR : berdiameter relative kecil dan terletak lebih dekat terhadap permukaan bumi. Contoh : Sill dan Dike. Sill : batuan plutonik tabular yg letaknya konkordan/selaras dgn batuan disekitarnya. Bisa terletak mendatar, miring, atau tegak sesuai dengan arh lapisan batuan tempat magma terintrusi.Dike : letaknya bersifat diskordan/ memotong lapisan batuan di sekitarnya.

Batuan Beku DalamPLUTONIK MASIFBatuan beku dalam yg berdiameter lebih besar dari plutonik tabular dan terletak jauh di dalam bumi. Contoh ; lakolit dan batholit.Lakolit : batuan plutonik massif yg letaknya konkordan/selaras dgn batuan disekitarnya, lakolit berbentuk seperti lensa cembung.Batholit : bat.plutonik massif yg letaknya memotong /diskordan dgn bat.disekitarnya, serta memiliki ukuran sangat besar dan tidak memiliki dasar yg nyata, dan umumnya bersifat granitis.

Batuan Beku DalamBatuan Beku Luar (batuan ekstrusif/ Batuan Vulkanis/ batuan leleran/ batuan efusif)Batuan ekstrusif : hasil yg dibangun oleh lava.Lava : magma yg mencapai permukaan bumi. Apabila lava ini cair, maka dapat menyebar pada daerah yg luas, sedangkan lava yg kental persebarannya terbatas.

Contoh Batuan Beku

PLUTONIK MASIF

Cirri-ciri:Berbutir halus dan sering terdapat kacaMemperlihatkan struktur visiculer (pori-pori gas) terutama di bag.permukaan.Terdapat struktur aliranTidak memiliki kesempatan untuk membentuk Kristal yg sempurna, bahkan sama sekali tdk membentuk Kristal. Kristal yg terbentuk pada batuan beku luar adalah Kristal halus atau disebut bertekstur Aphanitik, dan yg tdk berbentuk Kristal disebut AMORF.

Batuan Beku Korok/Gang/Hypoabisik

batuan yg membeku di celah atau di rekahan kerak bumi ataupun di dalam pipa-pipa gunung api.Cirri-ciri :Bertekstur PORFIR, yaitu tersusun oleh Kristal-kristal halus dan kasar.Misalnya, magma granitis membeku di sebuah gang, maka batuan yg terbentuk disebut porfiri granit, yg artinya batuan granit bertekstur porfir.

Intrusi Magma

a = gangb = apofisac = keping intrusid = lakolitBatuan Sedimen

Batuan Sedimenterbentuk melalui proses sedimentasi(pengendapan) dengan bantuan air, angin, danes/salju.Ciri-ciri :Tidak memiliki struktur Kristal.Sering terdapat sisa-sisa organisme (fossil).Keseragaman ukuran butir penyusunnya.Pada umumya berlapis-lapisLebih lunak, ringan dan berwarna terang.

Batuan SedimenBerdasarkan tenaga pengendapnya,batuansedimen dibagi :Sedimen aquatic : batuan yg pengendapannya oleh tenaga/gerakan air (hujan, sungai,danau).Contoh ; gosong sungai, delta, kipas alluvial, dataran banjir, dll.Sedimen Aeolis/ aeris : sedimen yg diendapkan oleh tenaga angin.Contoh : tanah loss, tanah pasir, sand dunes (gumuk pasir), barkhan, dll.

Lanjutan batuan sedimenSedimen glacial : sedimen yg diendapkan oleh tenaga es/gletser.Contoh : morena, drumlin, dll.Berdasarkan tempat pengendapannya, :Sedimen teristris, batuan terendap di daratanSedimen marine, batuan terendap di lautSedimen limnis, batuan terendap di dasar danauSedimen fluvial, batuan terendap di badan sungai.

Lanjutan batuan sedimenBerdasarkan cara pengendapannya,:a. Sedimen klastik/ mekaniktersusun oleh materi pecahan-pecahan batuan yang disementasi (dikeraskankan) oleh zat perekat missal kapur, silisium atau materi yang mengandung besi.Contoh : konglomerat dan breksi.

Lanjutan batuan sedimenb. Sedimen kimia: terbentuk krn proses penguapan, konsentrasi, dan pengendapan larutan2 / mineral2 yg telah jenuh.Contoh :Lapisan garam, terbentuk dari penguapan air laut atau danau shg mineral2 halit (NaCl) terendapkan di dasar laut atau dasar danau.Batu tetes (stalaktit : berada di atas & stalakmit : berada di bawah)Limestone (batukapur, yg berasal dari kalsit)Gypsum (dari mineral sulfat)Hematite (dari mineral yg kaya akan besi)

Contoh batuan sedimen kimiaDolomite (MgCO3), tjadi krn proses pelindihan atau peresapan unsure Mg dari laut ke dalam batu gamping.Kalsit (CaCo3), hasil pengkristalan kembali larutan bat.gamping Fosfat, hasil reaksi antara batu gamping dgn kotoran burung dan kelelawar yg mengandung asam fosfat.Rijang (SiO2)Feldspar

Lanjutan batuan sedimenc. Sedimen organic/ organogen: batuan sedimen yg dibentuk oleh organism.Contoh :Batu bara, terbentuk dari pengendapan tumbuhan rawa yg telah mati berubah mjd tanah gambut dan selanjutnya mjd batubara muda/ batubara.Endapan diatomea, terbentuk dari endapan diatomea yaitu tumbuhan bersel satu yg banyak hidup di laut atau danau garam. Bangkainya tertimbun di dasar laut/ danau mbentuk batuan sedimen ini.

Contoh batuan sedimen organik Batu Karang, sedimen yg terbentuk oleh binatang2 karang (Algae calcareous dan koral). Binatang koral biasanya hidup di dasar laut yang tidak dalam, kurang dari 50 meter, cahaya matahari masih tembus sampai ke dasar, temperature tinggi (21 260C), airya tenang dan tidak keruh. Karang tsb dibangun dari dasar laut mngarah ke atas.

Batuan sedimen yg merupakan bahan galian bermanfaat:

Lempung residu, lempung sedimen (tanah liat)Pasir kwarsaIntan (C)Kaolin (Al2O3 2SiO2 2H2O)Zirkon / batu yakut (ZrSiO4)Korundum (Al2O3)Kalsedon (batu mirah, ruby, jasper)Opal (kalimaya, biduri kluwung, agat)

Contoh Batuan Sedimen

Batuan Metamorf/ Malihan

Batuan yang mengalami perubahan dari bentuk asalnya baik sifat/susunan kimianya akibat adanya pengaruh suhu dan tekanan batuan disekitarnya.Adapun tekanan yang dpt mempengaruhi proses metamorfosa, yaitu :1. Tekanan yg bersifat statis, yaitu tekanan oleh berat badan materi/ batuan yg berada di atasnya.2. Tekanan yg bersifat dinamis, yaitu tekanan yg bersumber dari gaya2 tektonik (diatropisme).

SEDIMENTARY ROCK SANDSTONE

Jenis Batuan Metamorf

1.Metamorfosa thermal/ kontak: terjadi karena pengaruh intrusi magma yg panas, umumnya terjadi thd batuan yg letaknya dekat dgn magma, seperti batholit, lakolit, sill, dike.Bahan galian yg tjd karena metamorfosa ini yaitu : besi, magnesium, alumunium, dan zink (hasil metamorfosa dari limestone dan calcareous shaleBatu kalsit meta sedimen

Jenis Batuan Metamorf2.Metamorfosa geothermalterjadi karena pengaruh panas bumi atau gradient geothermal tanpa pengaruh panas magma atau tenaga tektonik. Banyak terdapat pada daerah sedimen tebal, seperti endapan geosinklinal yg mencapai ribuan meter.Contoh :marbel (metamorfosa dari batu kapur yg berkristal halus).batu bara (metamorfosa dari batu liat)

Jenis Batuan Metamorf3.Metamorfosa dynamo/ regionalterjadi karena pengaruh tekanan yg besar. Tekanan ini berasal dari gaya tektonik (diastropik), sehingga banyak terjadi di daerah patahan dan lipatan yg luas.Contoh : batu sabak (metamorfosa dari batu lempung).batu tulis (metamorfosa dari batu lumpur/ mudstone)kuarsit wolastonitmarmer ( hasil metamorfosa batu gamping)

Jenis Batuan Metamorf4.Metamorfosa pneumatolitik kontakterjadi karena gas-gas yg berasal dari magma yg sedang bergerak ke atas dapat mengubah batuansekeliling yg dilaluinya shg mbentuk mineral baru. Contoh : turmalin (batu permata yg berasal dari kuarsa yg dipengaruhi oleh gas Borium).Topas (batu permata yg berasal dari kuarsa yg dipengaruhi oleh gas flurium).

Jenis Batuan Metamorf5.Metamorfosa hidrotermalterjadi karena pengaruh air panas dari magma maupun air tanah yg mengalami pemanasan.Contoh : endapan biji tembaga (hasil pengaruh hydrothermal dari granit). Batu grafit

Contoh Batuan Metamorf

Kekerasan Batuan

Salah satu sifat batuan adalah kekerasannya. Ukuran kekerasan batuan yang dipakai secara internasional yaitu ukuran yang diusulkan pada tahun 1822 oleh seorang ahli mineral bernama Friedrich Mohs dan ukuran ini dinamakan Mohs Hardness Scale.Pada skala Mohs beberapa mineral diberikan urutan kekerasannya mulai dari 1 10. Talk merupakan mineral terlunak sedangkan intan sebagai mineral terkeras.

Mohs Hardness Scale

Mineral Rumus KimiaKeke-rasanKeterangan Talk Mg3Si4O10(OH)21Dapat ditekan jariGypsum CaSO4 2H2O2Dapat digores kukuKalsit CaCo33Dapat menggores kukuFluorit CaF24sekeras perungguApatit Ca5(FCl)(PO4)35Sekeras pisau baja Feldspar KalSi3O36Sekeras kikir Kuarsa SiO27Sekeras baja bagusTopas (AlF)2 SiO48Baja dapat digoresKorundum Al2O39Semua dapat digoresIntan C10Semua dapat digoresGeomorfologiTANAH (Pedosfer)Pembentukan batuan dipengaruhi oleh factor :1.Batuan induk 2.Topografi3.Cuaca & iklim4.Organisme5.WaktuT = f (o, i, b, t, w)

Jenis Tanah di Indonesia

Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat.

Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.Jenis tanah

Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.

Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.Jenis tanah

Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tanah organosol (tanah gambut) adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.Tabel jenis - jenis tanah

77Lapisan Tanah

Kerusakan TanahKerusakan Tanah Kerusakan tanah dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut:

a. Perusakan hutan Akibat dari hutan yang rusak dapat mengurangi daya serap tanah dan mengurangi kemampuannya dalam menampung dan menahan air, sehingga tanah mudah tererosi.

b. Proses kimiawi air hujan Air hujan merupakan faktor utama terjadinya kerusakan tanah melalui proses perubahan kimiawi dan sebagian lagi karena proses mekanis.

Kerusakan Tanahc. Proses mekanis air hujan Air hujan yang turun sangat deras dapat mengikis dan menggores tanah di permukaannya sehingga bisa terbentuk selokan. Pada daerah yang tidak bervegetasi, hujan lebat dapat menghanyutkan tanah berkubik-kubik. Air hujan dapat pula menghanyutkan lumpur sehingga terjadi banjir lumpur.d. Tanah longsor Tanah longsor adalah turunnya atau ambruknya tanah dan bebatuan ke bawah bukit. Hujan mempercepat longsornya tanah karena tanah menjadi longgar dan berat. Pelongsoran hanya terjadi pada lapisan luar yang terlepas dari permukaan tanah.

Kerusakan Tanahe. Erosi oleh air hujan Pergerakan tanah dapat disebabkan oleh air hujan, misalnya tanah labil yang ada di pinggir-pinggir sungai apabila tertimpa hujan lebat akan lepas dan jatuh ke sungai.Menurut bentuknya, erosi dibedakan dalam : erosi percik, erosi lembar, erosi alur, erosi parit, erosi tebing sungai, erosi internal dan tanah longsor (Suripin 2001).

1)Erosi Percik (Splash erosion) adalah proses terkelupasnya patikel-partikel tanah bagian atas oleh tenaga kinetik air hujan bebas atau sebagai air lolos.

Erosi2) Erosi Lembar (Sheet erosion) adalah erosi yang terjadi ketika lapisan tipis permukaan tanah di daerah berlereng terkikis oleh kombinasi air hujan dan air larian (runoff).

3) Erosi Alur (Rill erosion) adalah pengelupasan yang diikuti dengan pengangkutan partikel-partikel tanah oleh aliran air larian yang terkonsentrasi di dalam saluran-saluran air.

Erosi4) Erosi Parit (Gully erosion) proses terjadinya sama dengan erosi alur, tetapi saluran yang terbentuk sudah sedemikian dalamnya sehingga tidak dapat dihilangkan dengan pengolahan tanah biasa.

5) Erosi Tebing Sungai (Streambank erosion) adalah pengikisan tanah pada tebing-tebing sungai dan pengerusan dasar sungai oleh aliran air sungai.

Erosi6) Erosi Internal (Internal or subsurface erosion) adalah terangkutnya butir-butir primer kebawah ke dalam celah-celah atau pori-pori tanah sehingga tanah menjadi kedap air dan udara.

7) Tanah Longsor (Landslide) adalah suatu bentuk erosi yang pengangkutan atau pemindahan tanahnya terjadi pada suatu saat dalam volume yang besar.

Kerusakan tanah (lanjutan)f. Kehilangan unsur hara dan bahan organik dari daerah perakaran.

g. Terkumpulnya garam di daerah perakaran (salinisasi).

h. Penjenuhan tanah oleh air (waterlogging) dan erosi.

STRUKTUR GEOLOGI

LIPATANTerbentunya lipatan dipengaruhi oleh kuat/lemahnya tenaga penggerak, elastisitas keadaan batuan muka bumi, dan lamanya pembentukan. Biasanya terjadi pada batuan sedimen, sebab batuan sedimen bersifat lemah/ lunak. Antiklinal : bagian yg tertinggi dari lipatanSinklinal : bagian rendah dari lipatan (lembah lipatan).

Macam-macam Lipatan :a . lipatan tegakb . lipatan miringc . lipatan menggantung d . lipatan isoklinale . lipatan sesar sungkupf . lipatan rebah

Gambar bentuk lipatan

Gambar Lipatan

PATAHAN

Patahan terjadi karena gaya2 tekanan atau tarikan. Jika tekanan bekerja pada batuan yg bersifat cair liat maka akan terbentuk lipatan. Sedangkan bila gaya takanan bekerja pada batuan yg brsifat kaku, maka akan terbentuk patahan.DIAKLAS / RETAKAN / KEKAR: bentuk patahan yang tidak disertai dengan dislokasi/ bergesernya permukaan bumi.

Bentuk-bentuk Patahan

VulkanismeProses keluarnya magma dari dalam bumikeluar bumi.

ERUPSI EKSPLOSIF

ERUPSI EFFUSIF

Tipe Vulkanisme

(Kaldera)(Perisai)(Kubah)(Kerucut)(Gabungan)(Celah / Linier)Tipe Letusan Gunung Api

Intrusi Magma

Bahan yang dikeluarkan oleh Gunung ApiBahan Padat (Efflata)a. Bom (batu besar)b. Lapili (kerikil)c. Pasird. Abu atau debuEfflata dibedakan menjadi dua :1). Efflata allogen; berasal dari batuan sekitar kawah yang terlempar ketika terjadi letusan2). Efflata autogen; berasal dari magma itu sendiri dan disebut juga bahan piroklstikaBahan yang dikeluarkan oleh Gunung Api2. Bahan Caira. Lavab. Lahar panasc. Lahar dingin3. Bahan Gas (Ekshalasi)a. Gas belerang (H2S) disebut solfatarb. Uap air (H2 O) disebut fumarolc. Gas karbon dioksida (CO2 ) disebut mofet

GEMPA BUMI

Jenis Gempa1. Gempa bumi Vulkanik( Gunung Api ); Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.2. Gempa bumi tumbukan; Gempa bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi

Jenis Gempa3. Gempa bumi buatan; Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.4. Gempa bumi tektonik; Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Pengukuran GempaBahwa besarnya getaran atau goncangan gempa bumi sangat beragam, mulai dari yang lemah sampai yang kuat. Gempa bumi diukur menurut besar dan intensitasnya.Cara yang paling sering digunakan untuk mengukur besarnya gempa adalah dengan menggunakan Skala Ritcher. Skala Ritcher didasarkan pada hitungan banyaknya getaran tanah yang dicatat melalui alat yang disebut seismograf.

Skala RichterSkala Kekuatan Rata-Rata/ThnIntensitas Dekat Episentrum0 1,9 700.000Tercatat, tapi tidak terasa2 2,9 300.000Tercatat, tapi tidak terasa3 3,9 40.000Dirasakan oleh sedikit orang4 4,96.200Dirasakan oleh sedikit orang5 5,9800Agak merusak6 6,9120 Merusak7 7,918Sangat merusak8 8,91 dalam 10-20 thnMenghancurkan

Istilah-istilah dalam gempa bumi :

Hyposentrum (fokus): pusat gempa yg berada di bawah permukaan bumi. pada hyposentrum ada dua gelombang , yaitu :

1.Gelombang longitudinal (gel. Primer) : searah getaran, dgn kecepatan 7,5 14 km/s. 2.Gelombang transversal (gel. Sekunder) : tegak lurus arah getaran, dgn kecepatan 3,5 7 km/s.

Gempa BumiAdalah peristiwa pelepasan energi secara tiba tiba yang diakibatkan oleh adanya patahan atau pergeseran yang terjadi pada kerak bumi.Seismologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang gempabumi.Seismograph adalah seperangkat alat yang digunakan untuk mengukur gempabumiAkibat GempabumiKerusakan pada bangunan.Korban jiwa/luka-luka.PengungsiTrauma.Kerusakan Daerah Pesisir Pantai (Tsunami)

Istilah-istilah dalam gempa bumiEpisentrum : pusat gempa di permukaan bumi.Makroseisme : daerah episentrum yg terhebat kerusakannya.Mikroseisme : getaran kulit bumi yg amat halus. Setaran tidak terasa kecuali oleh seismograf.Pleistoseista : daerah yg dibatasi oleh isoseista, yg paling banyak mendapat kerusakan terhebat akibt gempa.Isoseista : garis pada peta yg menghubungkan tempat2 yg sama keras getaran gempa.Homoseista : garis pada peta yg menghubungkan tempat2 yg pada saat yg sama mengalami getaran gempa.

Akibat Gempa Bumi

Tsunami

Akibat Tsunami Aceh Sebelum Tsunami Sesudah Tsunami

Korban Tsunami Aceh

Mitigasi dari gempa dan tsunamiMitigasi adalah upaya penyelamatan diri dari bencana gempa bumi dan tsunamiMitigasi gempa bumi :Jika berada dalam bangunan :a. Lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan (bersembunyi dibawah meja)b. Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncanganc. Berlari keluar apabila masih dapat

Mitigasi gempa dan tsunami2. Jika berada diluar bangunan : a. Menghindari dari bangunan yang ada disekitar kita (gedung,tiang listrik,pohon, dll.)b. Perhatikan tempat berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanahc. Jika sedang mengendarai mobil, keluar turun dan menjauh dari mobil, hindari jika terjadi pergeseran atau kebakarand. Jika tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghidari tsunamie. Jika tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.