sejarah

22

Click here to load reader

Upload: akuayucute

Post on 26-Jun-2015

311 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah

No Nama Kerajaan Lokasi Kerajaan Sumber Sejarah Kehidupan Politik1 Kutai (Hindu) Hulu Sungai Mahakam,

Kalimantan TimurBeberapa penemuan peninggalan berupa tulisan (prasasti). Tulisan itu terdapat pada 7 tiang batu yaitu yupa. Tulisan tersebut berupa huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.

Raja Kudangga, adalah raja pertama yang berkuasa di Kerajaan Kutai.

Raja Aswawarman. Prasasti yupa mengatakan bahwa Raja Aswawarman merupakan Raja yang cakap dan kuat.

Raja Mulawarman, adalah adik dari Raja Aswawarman.

2 Tarumanegara (Hindu) Di daerah sekitar Bogor, Jawa Barat

Berasal dari berita asing dan prasasti-prasasti. Berita Asing, berita cina. Dari zaman

Dinasti T’ang menyebutkan bahwa seorang pendeta yang bernama Fa-Hein yang menjelaskan bahwa terdampar di utara Pulau Jawa dan ditemukan oleh masyarakat yang diperkirakan masyarakat Kerajaan Tarumanegara

Prasasti Ciaruteun (Ciampea, Bogor), Prasasti Kebon Kopi (Bogor), Prasasti Jambu (Bogor), Prasasti Muara Cianten (Bogor), Prasasti Tugu (Jakarta Utara), Prasasti Pasir Awi (Leuwilang), Prasasti Munjul (Banten).

Menurut prasasti-prasasti yang ada, bahwa raja yang pernah memerintah hanyalah Raja Purnawarman. Raja Purnawarman adalah raja besar yang telah berhasil meningkatkan rakyatnya.

3 Holing (Budha) Laut Selatan (sekitar Jawa Tengah)

Satu-satunya sumber sejarah kerajaan ini terdapat pada berita cina.

Berdasarkan berita cina, bahwa Kerajaan Holing diperintah seorang raja putri yang bernama Ratu

Page 2: Sejarah

Sima. Pemerintahan Ratu Sima sangat keras tetapi adil dan bijaksana.

4 Melayu (Budha) Di tepi kanan-kiri Sungai Batanghari, Jambi

Sumber sejarah kerajaan ini hanyalah berasal dari sumber Cina.

Seorang musafir Cina bernama I-Tsing (671-695) yang menyebutkan bahwa pada abad ke-7 M secara politik Kerajaan Melayu dimasukan ke dalam Kerajaan Sriwijaya

5 Sriwijaya (Budha) Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan

Sumber sejarah kerajaan ini berasal dari berita asing dan prasasti-prasasti. Berita Arab, diketahui bahwa banyak

pedagang Arab yang melakukan kegiatan perdagangan di kerajaan Sriwijaya.

Berita India, diketahui bahwa raja kerajaan Sriwijaya pernah menjalin hubungan dengan raja-raja dari kerajaan di India.

Berita Cina, diketahui bahwa pedagang-pedagang kerjaan Sriwijaya telah menjalin hubungan dengan pedagang-pedagang Cina.

Sumber sejarah kerajaan yang berasal dari berita dalam negeri yaitu terdapat pada prasasti-prasasti. Prasasti Kedukan Bukit. Menyebutkan

bahwa raja Sriwijaya bernama Dapunta Hyang membawa tentara sebanyak 20000 orang berhasil menundukkan Minangatamwan.

Prasasti Telaga Batu. Menyebutkan

Raja Dapunta Hyang berhasil memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke wilayah Jambi dengan menduduki wilayah Minangatamwan.

Raja Balaputra Dewa. Pada masa Raja Balaputra Dewa, Kerajaan Sriwijaya mengalami masa kejayaannya. Ia meningkatkan kegiatan pelayaran dan perdagangan. Selain itu, Raja Balaputra Dewa juga menjalin kerja sama dengan kerajaan-kerajaan di India. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran disebabkan oleh faktor politik dan ekonomi. Faktor Politik.

Kedudukan kerajaan Sriwijaya semakin terdesak karena munculnya kerajaan-kerajaan besar yang juga memiliki kepenting dalam dunia perdagangan.

Faktor Ekonomi. Para pedagang yang melakukan aktifitas perdagangan di kerajaan Sriwijaya semakin berkurang

Page 3: Sejarah

tentang kutukan raja terhadap siapa saja yang tidak taat terhadap raja Sriwijaya dan juga melakukan tindakan kejahatan.

Prasasti Talang Tuwo. Menyebutkan tentang perbuatan Taman Srikesetra atas perintah raja Dapunta Hyang.

Prasasti Kota Kapur. Menyebutkan bahwa kerajaan Sriwijaya berusaha untuk menaklukkan Bumi Jawa yang tidak setia kepada kerajaan Sriwijaya.

Prasasti Karang Berah. Yang menunjukkan penguasaan kerajaan Sriwijaya atas daerah itu.

Prasasti Ligor. Menyebutkan tentang ibukota Ligor dengan tujuan untuk mengawasi pelayaran dan perdagangan di Selat Malaka.

Prasasti Nalanda. Menyebutkan Raja Balaputra Dewa sebgai raja terakhir dari Dinasti Syailendra yang terusir dari Jawa Tengah akibat kekalahannya melawan Kerajaan Mataram dari Dinasti Sanjaya.

menjadi pusat perdagangan dan penyerbaran agama Budha di Asia Tenggara.

Raja Sanggrama Wijayattunggawarman. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Sriwijaya Mengalami ancaman dari kerajaan Chola dan direbut oleh kerajaan tersebut.

karena daerah strategis kerajaan Sriwijaya telah di rebut kerajaan sekitarnya, akibatnya para pedagang yang melakukan penyebrangan ke Tanah Genting Kra atau yang melakukan kegiatan ke Melayu tidak lagi melewati sriwijaya.

6 Mataram Kuno (Hindu) di Jawa Tengah dengan daerah pusatnya disebut Bhumi Mataram

A. Dinasti SanjayaBukti-bukti berdirinya Dinasti Sanjaya dapat diketahui melalui Prasasti Canggal (daerah Kedu) tahun 732 M, Prasasti Balitung, Kitab Carita Parahyangan.Prasasti Canggal. Prasasti ini dibuat pada masa pemerintahan Raja Sanjaya yang berhubungan dengan pendirian lingga yang merupakan perwujudan Dewa Siwa.Prasasti Balitung. Prasasti ini adalah

A. Dinasti SanjayKerajaan Mataram diperintah oleh raja-raja keturunan dari Dinasti Sanjaya. Raja pendiri Mataram adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Raja Sanjaya meninggal dan digantikan Rakai

Page 4: Sejarah

prasasti tembaga yang dikeluarkan oleh Raja Diah Balitung. Diah Balitung mengeluarkan prasasti ini sehubungan dengan pemberian hadiah tanah kepada lima orang patihnya di Mantyasih, karena kelima patihnya telah berjasa besar terhadap kerajaan.Kitab Carita Parahyangan. Kitab ini menceritakan tentang hal ikhwan raja-raja Sanjaya.

B. Dinasti Syailendra Sumber sejarah Kerajaan Syailendra tidak begitu banyak yang berhasil diketahui. Prasasti-prasasti yang berhasil ditemukan di antaranya :Prasasti Kalasan. Menyebutkan tentang seorang raja yang berhasil menunjuk Rakai Panangkaran untuk mendirikan satu bangunan suci bagi Dewi Tara dan sebuah bihara untuk para pendeta.Prasasti Kelurak. Menyebutkan pembuatan arca Manjusri yang merupakan perwujudan Sang Budha, Wisnu, Manjusri dan Sanggha.Prasasti Ratu Boko. Menyebutkan kekalahan raja Balaputra Dewa melawan kakaknya Pramodhawardhani dan melarikan diri ke Sriwijaya.Prasasti Nalanda. Menyebutkan asal usul Raja Balaputra Dewa.

Panangkaran. Berturut-turut digantikan oleh Rakai Warak dan Rakai Garung. Setelah Rakai Garung meninggal, Rakai Pikatan menjadi raja.Raja Diah Balitung adalah seorang raja Mataram yang besar dan cakap. Pengganti Diah Balitung daalah Daksa. Masa Pemerintahannya tidak lama dan digantikan oleh Tulodhong. Pengganti Tulodhong adalah Rakai Wawa. Setelah Rakai Wawa meninggal, ia digantikan oleh Mpu Sindok.B. Dinasti SyailendraRaja yang pernah memerintah Dinasti Syailendra menjalankan politik ekspansi pada masa pemerintahan Raja Indra.Raja Samarottungga. Adalah pengganti Raja Indra. Pada masa

Page 5: Sejarah

kekuasaannya dibangun Candi Borobudur. Namun ia meninggal sebelum Candi selesai dibangun.

7 Medang Kamulan Di Muara Sungai Brantas Sumber sejarah Kerajaan Medang Kamulan berasal dari berita asing dan prasasti-prasasti.A. Berita Asing Dapat diketahui melalui berita dari India dan Cina.Berita India. Mengatakan bahwa Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan dengan Kerajaan Chola untuk membendung dan menghalangi kemajuan Kerajaan Medang Kamulan pada masa pemerintahan Raja Dharmawangsa.Berita Cina. berasal dari catatan yang ditulis pada zaman Dinasti Sung. Disitu menyatakan bahwa antara kerajaan yang ada di Jawa dan Sriwijaya sedang terjadi permusuhan.B. Berita PrasastiPrasasti dari Mpu Sindok. Menyatakan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah bersama permaisurinya Sri Wardhani Pu KbinPrasasti Mpu Sindok. Menyatakan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah pembuatan satu candi sebagai tempat pendharmaan ayahnya dari permaisurinya Rakryan Bawang.Prasasti Mpu Sindok dari Lhor.

Ada beberapa raja yang memrintah kerajaan ini. Di antaranya adalah :Raja Mpu Sindok. memerintah kerajaan dengan gelar Mpu Sindok Sri Isyanatunggadewa. Raja Mpu Sindok termasuk keturunan Raja Dinasti Sanjaya (Mataram) di Jawa Tengah.Dharmawangsa. Dikenal sebagai salah seorang raja yang memiliki pandangan politik yang tajam.Airlangga. Dalam prasasti Calcuta disebutkan bahwa Raja Airlangga masih termasuk keturunan Raja Mpu Sindok dari pihak ibunya yang bernama Mahendradata (Gunapria Dharmapatni) yang menikah dengan Raja Udayani

Page 6: Sejarah

Menyatakan bahwa Raja Mpu Sindok memerintahkan pembuatan candi yang bernama Jayamrata dan Jayastambho (tugu kemenangan) di Desa Anyok LodangPrasasti Calcuta. Prasasti dari Raja Airlangga yang menyebutkan silsilah keturunan dari Raja Mpu Sindok

8 Kediri Di tepi Sungai Brantas Sumber sejarah Kerajaan Kediri berasal dari beberapa prasasti dan berita asing.A. PrasastiPrasasti Sirah Keting. Memuat tentang pemberian hadiah tanah kepada rakyat desa oleh Rajawarsa.Prasasti Ngantang. Menyebutkan tenang Raja Jayabaya yang memberikan hadiah kepada rakyat Desa Ngantang sebidang tanah yang bebas dari pajak.Prasasti yang ditemukan di Tulungagung dan Kertosono berisi masalah keagamaan,diperkirakan berasal dari Raja Bameswara (1117-1130 M).Prasasti Jaring dari Raja Gandra yang memuat tentang sejumlah nama-nama hewan seperti kebo wanuga dan tikus jinaga.Prasasti Kamulan. Menyatakan bahwa pada masa pemerintahan Raja Kertajaya, Keajaan Kediri telah berhasil mengalahkanmusuh yang telah memusuhi isatana di Katang Katang.B. Berita Asing

Raja Jayawarsa. Masa pemerintahan Jayawarsa (1104 M) hanya dapat diketaui melalui Prasasti Sirah Keting.Raja Bameswara. Pada masa pemerintahannya, Raja Bameswara (1117-1130 M) banyak meninggalkan prasasti seperti yang ditemukan di daerah Tulungagung dan Kertosono.Raja Jayabaya. Raja Jayabaya (1135-1157 M) merupakan raja terkemuka dari Kerajaan Kediri, karena di bawah pemerintahannya Kerajaan Kediri mencapai masa kejayaannya.Raja Gandra. Pada masa pemerintahan Raja Gandra (1171 M)dapat

Page 7: Sejarah

Berita mengenai Kerajaan Kediri sebagian besar diperoleh dari berita Cina. Berita Cina merupakan kumpulan cerita dari para pedagang Cina yang melakukan perdagangan di Kerajaan Kediri.

diketahhui dari Prasasti Jaring,yaitu tentang penggunaan nama hewan dalam kepangkatan.Raja Kameswara. Pada masa pemerintahan Raja Kameswara (1182-1185 M), seni sastra mengalami perkembangan yang pesat.Raja Kertajaya. Raja Kertajaya (1190-1222 M) merupakan raja terakhir dari Kerajaan Kediri.

9 Singasari Di daerah pegunungan yang subur di wilayah Malang dengan pelabuhannya yang bernama Pasuruan.

Sumber-sumber sejarah Kerajaan Singasari berasal dari : Kitab Paraton, menceritakan tentang

raja-raja Singasari. Kitab Negarakertagama, berisi silsilah

raja-raja Majapahit yang memiliki hubungan erat dengan raja-raja Singasari.

Prasasti-prasasti sesudah tahun 1248 M.

Berita Cina, menyatakan bahwa Kaisar Kubilai Khan (Cina) mengirim pasukannya untuk menyerang kerajaan Singasari.

Peninggalan-peninggalan purbakala berupa bangunan-bangunan candi seperti, Candi Kidal, Candi Jago, dan

Raja Ken Arok. Membuat dinasti Bhattara dang membangun kerajaan beru dengan nama Kerajaan Singasari setelah kemenangannya melawan Kerajaan Kediri. Merupakan raja pertama Kerajaan Singasari.Raja Anusapati. Ia menjadi raja setelah Ken Arok meninggal. Anusapati tidak banyak melakukan perubahan karena larut oleh hobinya sendiri, yaitu sabung ayam.

Page 8: Sejarah

Candi Singasari. Raja Tohjaya. Dengan meninggalnya Anusapati, tahta kerajaan dipegang oleh Tohjaya. Tohjaya memerintah hany beberapa bulan saja, karena putra Anusapati Ranggawuni menuntut hak tahta kerajaan dan berhasil merebutnya.Raja Wisnuwardhana. Ranggawuni naik tahta atas Kerajaann Singasari dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardhana dibantu oleh Mahesa Cempaka dengan gelar Narasinghamurti.Raja Kertanegara. Raja Kertanegara (1268-1292 M) merupakan raja terkemuka dan raja terakhir dari Kerajaan Singasari.

10 Kerajaan Bali Kerajaan Bali terletak di satu pulau kecil yang tidak jauh dari jawa timur.

Prasasti Sanur (839 C/917 M). Prasasti ini menunjukan adanya kekuasaan raja-raja dari Wangsa atau Dinasti Warmadewa.

Prasasti Calcuta, India (1042 M). Dalam prasasti ini disebutkan tentang asal-usul Raja Airlangga, yaitu keturunan raja-raja Bali, Dinasti Warmadewa.

Bangunan Candi. Kompleks Candi

Raja yang pernah memerintah Kerajaan Bali diantaranya: Raja Sri Kesari

Warmadewa. Merupakan raja pertama kerajaan Bali.

Raja Ungrasena (915-924 M). Raja ini

Page 9: Sejarah

Gunung Kawi (Tampak Siring) merupakan Pendharmaan dari raja-raja Bali yang dibangun pada saat pemerintahan Raja Anak Wungsu.

meninggalkan 9 prasasti.

Raja Tabanendra Warmadewa.

Raja Jayasingha Warmadewa.

Raja Jayashindu Warmadewa.

Raja yang merupakan seorang putri bernama Sri Maharaja Sri Wijaya Mahadewi.

Raja Dharma Udayana Warmadewa (989-1022 M) dan permaisurinya Mahendradata (Gunapria Dharmapatni).

Raja Marakata (1022-1025 M)

Raja Anak Wungsu (1049-1077 M) adalah raja bali yang berhasil mempersatukan seluruh wilayah Bali.

Raja Jaya Sakti Raja Bedahulu/ Sri

Astasura Bhumi Banten (1343 M) adalah raja terakhir yang memerintah Kerajaan Bali sebelum ditaklukkan oleh

Page 10: Sejarah

Kerajaan Majapahit.

11 Kerajaan Pajajaran Kerajaan Pajajaran terletak di daerah Jawa Barat. Namun hingga kini tidak dapat diketahui dimana letak pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran itu.

Prasasti Rakryan Juru Pangambat (923 M). Prasasti ini memuat tentang pengembalian kekuasaan Raja Pajajaran.

Prasasti Horen (berasal dari kerajaan Majapahit). Menyebutkan bahwa warga di kampung Horen sering merasa tidak aman karena ada gangguan dari barat (diduga Kerajaan Pajajaran).

Prasasti Citasih (1030 M). Merupakan tanda terima kasih Raja terhadap pasukan Pajajaran yang berhasil memenangkan perang melawan pasukan Swarnabhumi.

Prasasti Astana Gede (di Kawali, Ciamis). Prasasti ini menyatakan tentang perpindahan pusat pemerintahan dari Pakwan (Pakuan) Pajajaran ke Kawali.

Kitab Carita Kidung Sundayana. Kitab ini menceritakan kekalahan pasukan Pajajaran dalam pertempuran di Bubat (Majapahit) dan tewasnya Raja Sri Baduga beserta Putrinya.

Kitab Carita Parahyangan. Kitab ini menceritakan bahwa pengganti Raja Sri Baduga setelah Perang Bubat adalah Hyang Wuni Sora.

Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Pajajaran diantaranya:

Raja Maharaja Jayabhupati. Pada masa pemerintahannya, terjadi perpindahan pusat pemerintahan dari Pakwan (Pakuan) Pajajaran ke Kawali

Raja Rahyang Niskala Wastu Kencana.

Raja Rahyang Dewa Niskala.

Raja Sri Baduga Maharaja. Pada masa pemerintahannya, terjadi perang yang sangat besar dalam kitab Pararaton disebut dengan Perang Bubat.

Raja Hyang Wuni Sora. Raja Prabu Niskala

Wastu Kencana (1371-1474 M).

Raja Tohaan (1475-1482 M).

Ratu Jaya Dewata (1482-1521 M).

Ratu Samian atau Prabu Surawisesa (1512-1521

Page 11: Sejarah

M). Prabu Ratu Dewata

(1535-1543 M).12 Kerajaan Majapahit Prasasti Butak (1294 M), memuat

tentang peristiwa-peristiwa keruntuhan Kerajaan Singosari dan perjuangan Raden Wijaya untuk mendirikan kerajaan.

Kidung Harsawijaya dan Kidung Wijayakrama, keduanya menceritakan Raden Wijaya Ketika menghadapi musuh dari Kediri dan tahun-tahun awal perkembangan Majapahit.

Kitab Pararaton, menceritakan tentang pemerintahan raja-raja Singosari dan Majapahit.

Kitab Negarakertagama, menceritakan tentang perjalanan Hayam Wuruk ke Jawa Timur

Pada tahun 1292 M kerajaan Singasari diserang oleh Jayakatwang sehingga Raja Kertanegara wafat dan Raden Wijaya melarikan diri ke Madura. Kemudian datanglah pasukan China-Mongol yang ingin menaklukan Kertanegara, Raden Wijaya memanfaatkannya untuk balas dendam terhadap Jayakatwang. Setelah berhasil menghancurkan Kerajaan Kediri, Raden Wijaya menyerang balik pasukan China-Mongol dan mendirikan Kerajaan Majapahit. Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Majapahit diantaranya: Raden Wijaya (1293-

1309 M). Merupakan Raja pertama Kerajaan Majapahit.

Raja Jayanegara (1309-1328 M), merupakan

Meletusnya Perang Paregreg disebabkan Wirabhumi tidak puas dengan pengangkatan Suhita sebagai raja menggantikan Wikrama Wardhana. Dalam perang tersebut, Wirabhumi berhasil dikalahkan. Sumber lain menyebutkan bahwa Kerajaan Majapahit yang pada saat itu dipimpin oleh Raja Brawijaya V hancur karena mendapat serangan dari pasukan-pasukan islam yang dipimpin Raden Patah (Demak). Brawijaya V merupakan raja terakhir Majapahit karena setelah itu Kerajaan Majapahit mengalami keruntuhan.

Page 12: Sejarah

anak dari Raden Wijaya. Pada masa pemerintahannya banyak sekali terjadi pemberontakan-pemberontakan, dan yang terbesar adalah Pemberontakan Kuti.

Raja Tribhuwanatunggadewi (1328-1350 M). Pada masa pemerintahannya ia menjadikan Gajah Mada sebagai Patih dimana saat dilantik Gajah Mada mengucapkan sumpah yang dikenal sebagai Sumpah Palapa.

Raja Hayam Wuruk (1350-1389 M). Pada masa pemerintahannya ia tetap menjadikan Gajah Mada sebagai tiang utama Kerajaan Majapahit Pada masa pemerintahannya pula terjadi Perang Bubat yang menewaskan Raja Pajajaran beserta Putrinya yang pada awalnya akan dipersunting Hayam

Page 13: Sejarah

Wuruk. Raja Wikrama

Wardhana (1389-1429 M) merupakan menantu dari Hayam Wuruk.

Raja Suhita Raja Kertawijaya (1447-

1451 M) Raja Rajasa Wardhana

(1451-1453 M) Raja Purwawisesa

(1456-1466 M) Raja Simba

Wikramawardhana (1466-1478 M)

Page 14: Sejarah

SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHASEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHA

YANG ADA DI INDONESIAYANG ADA DI INDONESIA

Disusun Oleh

Andjar Widyalaksana Mahesa Putra

X I I P A 1

S M A N E G E R I 1 L E M B A N G

J l . M a r i b a y a N o . 6 8 T e l p . ( 0 2 2 ) 2 7 8 6 6 5 5 , L e m b a n g

B A N D U N G B A R A T

2 0 1 0

Page 15: Sejarah

SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHASEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHA

YANG ADA DI INDONESIAYANG ADA DI INDONESIA

Disusun Oleh

Risa Annisa Anriani

X I I P A 1

S M A N E G E R I 1 L E M B A N G

J l . M a r i b a y a N o . 6 8 T e l p . ( 0 2 2 ) 2 7 8 6 6 5 5 , L e m b a n g

B A N D U N G B A R A T

2 0 1 0