sehat menurut islam
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
1/13
BAB I
PENDAHULUAN
Sehat adalah suatu kondisi di mana segala sesuatu berjalan normal dan bekerja sesuai
fungsinya dan sebagaimana mestinya. Secara sederhana, sehat sinonim dengan kondisi tidak
sakit. Tetapi dalam kamus bahasa Indonesia sehat adalah baik seluruh badan serta bagian-
bagiannya. Dahulu, sehat identik dengan kondisi badan atau tubuh. Tapi sekarang seiring
kemajuan zaman, kata sehat tidak hanya berhubungan dengan badan, tetapi juga segala sesuatu
yang dapat bekerja, jika berlangsung secara normal dan semestinya maka akan di sebut dengan
sehat. Tetapi jika mengalami gangguan maka di sebut dengan istilah tidak sehat.
Sehat (Arab"Al-shihah), dalam Islam bukan hanya merupakan sesuatu yang berhubungan
dengan masalah fisik (jasmani), melainkan juga menyangkut psikis (jiwa).Karena itulah
mengapa Islam memperkenalkan konsepsi al-Shihhah wa al-afiyat (lazim diucapkan sehat
wal'afiat).konsep sehat itu yakni suatu kondisi sehat di mana seseorang mengalami kesehatan
yang paripurna, jasmani, dan rohani atau fisik dan psikis. Jika makna sehat seluruhnya
berhubungan dengan masalah fisik-ragawi, maka makna al-afiat ialah segala bentuk
perlindungan Allah SWT untuk hamba-Nya dari segala macam tipu daya. Atau, menurut istilah
Quraish Shihab ialah berfungsi bagi seluruh anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan
pencipta-Nya.
Rasulullah adalah seorang teladan yang patut kita contoh, bukan hanya dari bagaimana ia
mengelola perasaan ataupun menjadi pemimpin yang berhasil tetapi juga tentang pola hidup
yang sehat. Beberapa cara yang dilakukan Rasulullah terbukti secara ilmiah merupakan cara
hidup sehat yang kini sedang di agung-agungkan masyarakat modern zaman sekarang.
-
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
2/13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 SEHAT
Sehat adalah suatu kondisi di mana segala sesuatu berjalan normal dan bekerja sesuai
fungsinya dan sebagaimana mestinya. Secara sederhana, sehat sinonim dengan kondisi tidak
sakit. Tetapi dalam kamus bahasa Indonesia sehat adalah baik seluruh badan serta bagian-
bagiannya. Dahulu, sehat identik dengan kondisi badan atau tubuh. Tapi sekarang seiring
kemajuan zaman, kata sehat tidak hanya berhubungan dengan badan, tetapi juga segala sesuatu
yang dapat bekerja, jika berlangsung secara normal dan semestinya maka akan di sebut dengan
sehat. Tetapi jika mengalami gangguan maka di sebut dengan istilah tidak sehat.
Konsep Sehat itu adalah sebuah keadaan normal yang sesuai dengan standar yang diterima
berdasarkan kriteria tertentu, sesuai jenis kelamin dan komunitas masyarakat. Dan setelah sekian
lama Sehat Kita Semua tidak memposting makan pada kali kesempatan ini setelah vakum cukup
lama akan memberikan hal sedikit tentang beberapa hal yang berhubungan dengan konsep dan
pengertian sehat ini. Hidup sehat dan dalam kesehatan akan sangat membantu kita dalam
melakukan berbagai macam aktifitas kehidupan sert arutinitas yang bisa dijalankan dalam
kehidupan sehari-hari
2.2 SEHAT MENURUT ISLAM
Islam merupakan agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, untuk
mengatur kemakmuran di bumi guna menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Salah satu
penunjang kebahagian tersebut adalah dengan memiliki tubuh yang sehat, sehingga dengannya
-
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
3/13
kita dapat beribadah dengan lebih baik kepada Allah. Agama Islam sangat mengutamakan
kesehatan (lahir dan batin) dan menempatkannya sebagai kenikmatan kedua setelah Iman.
Sehat (Arab"Al-shihah), dalam Islam bukan hanya merupakan sesuatu yang berhubungan
dengan masalah fisik (jasmani), melainkan juga menyangkut psikis (jiwa).Karena itulah
mengapa Islam memperkenalkan konsepsi al-Shihhah wa al-afiyat (lazim diucapkan sehat
wal'afiat).konsep sehat itu yakni suatu kondisi sehat di mana seseorang mengalami kesehatan
yang paripurna, jasmani, dan rohani atau fisik dan psikis. Jika makna sehat seluruhnya
berhubungan dengan masalah fisik-ragawi, maka makna al-afiat ialah segala bentuk
perlindungan Allah SWT untuk hamba-Nya dari segala macam tipu daya. Atau, menurut istilah
Quraish Shihab ialah berfungsi bagi seluruh anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan
pencipta-Nya.
Penerapan Pola Hidup Sehat menurut islam dalam kehidupan umat manusia, yaitu:
1. Senantiasa memelihara kebersihan dzahir dan bathin. Kebersihan adalah pangkal
kesehatan. Nabi Muhammad saw. pernah bersabda: Al-nadhafatu min al-iman
(kebersihan itu sebagian dari iman). Yang paling esensial dari kebersihan diri itu adalah
kebersihan hati, jiwa (qalb), dan pikiran (aql). Dalam berbagai kenyataan, kita sering
menemukan ada saja di antara orang yang mudah berburuk sangka (su'udzan) atau suka
curiga kepada orang lain. Bahkan ada yang sampai berburuk sangka kepada Allah.Dari
lubuk hati yang bersih serta akal yang sehat, seseorang akan memperoleh kesehatan yang
sempurna. Bukankah banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan disebabkan
oleh faktor tidak sehatnya kedua hal tersebut? Maka, tidak mengherankan jika para
dokter menyarankan setiap pasiennya yang mengalami stres (ketegangan) untuk hidup
secara teratur, mengurangi, bahkan tidak membebani diri dengan pikiran dan perasaan
-
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
4/13
yang berat-berat.Saran seperti itu, sebenarnya telah kita kenal sejak lama melalui
konsepsi, al-'aql al-salim fi al-jism al-salim (akal yang sehat akan membuahkan jiwa yang
sehat pula).Di dalam banyak ayat Alquran, Allah mengisyaratkan betapa urgensnya kita
memelihara kebersihan hati dan jiwa itu. Misal, firman-Nya,
Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk
hatinya (QS Al-Tagabun 64:11).
Hati yang tidak bersih akan sulit sekali untuk menerima petunjuk-petunjuk Allah, dan
itu merupakan penyakit yang amat berbahaya.Untuk menjaga kebersihan hati sekaligus
menghindarkan dari hal seperti itu, maka Allah mengajari kita selalu bermohon kepada-
Nya:
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat
dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi Karunia (QS
Ali 'Imran ayat 8).
2. Hendaknya kita mencari nafkah yang halal dan thayyib, kemudian mengonsumsinya pula
secara yang halal dan baik. Nafkah yang halal bukanlah sesuatu yang semata-mata
berhubungan dengan hasil jerih payah pekerjaan seseorang, melainkan juga berhubungan
-
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
5/13
dari mana sumber dan dari mana kita memperolehnya. Sebab dalam banyak kenyataan,
seringkali ada di antara kita berpikir "yang penting uang tidak terpikirkan bagaimana
dan apa akibat spiritualnya pernyataan seperti itu.
Mengenai petunjuk kehalalan dan kebaikan sesuatu yang hendak kita konsumsi itu,
antara lain Allah mengisyaratkan bahwa:
Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa saja yang terdapat di
bumi, dan janganlah kita mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan
itu adalah musuh yang nyata bagimu(QS Al-Baqarah ayat 68).
Sebagai contoh, daging yang baik untuk dikonsumsi antara lain dilihat dan ditentukan
pula dari bagaimana proses penyembelihannya, apakah sesuai dengan ajaran Allah atau
tidak (Alquran Surah Al-Maidah ayat 5).
3. Memohon perlindungan dan kesehatan kepada Allah atas apa yang kita konsumsi.
Setiap kali memulai kegiatan makan atau minum secara proporsional "makan dan
minumlah, dan janganlah berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebihan", demikian peringatan dari Allah swt. Kemudian, dahuluilah dengan
permohonan kepada Allah, semoga apa yang hendak kita konsumsi itu, dijauhkan dari
berbagai macam penyakit melainkan sebaliknya akan mendatangkan kesegaran dan
kebugaran tubuh. Sebab pada dasarnya makan serta minum itu, bertujuan untuk
-
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
6/13
menyehatkan tubuh dan mengganti sel-sel yang diperlukan oleh setiap organ tubuh.
Hakikat rezeki yang kita peroleh dan konsumsi itu dari Allah juga. Karenanya, pedoman
dalam menciptakan pola konsumsi itu, misalnya Allah menyatakan harus proporsional
(Alquran surah Al-A'raf ayat 31). Demikian pula Nabi Muhammad saw. memberi isyarat
dan contoh untuk itu, misalnya, Makanlah pada saat lapar dan berhentilah sebelum
kenyang. Memang pola konsumsi masyarakat kita selama ini masih pada taraf makan
untuk sekadar kenyang bukan untuk kesehatan. Kita makan tidak beraturan waktunya,
dan lain-lain. Padahal kalau kita telusuri soal ini, maka dalam salah satu hadis Nabi
Muhammad saw. riwayat Muslim dinyatakan, "Perut itu adalah tempatnya bersarang
penyakit dan pengaturan makanan adalah obat utama. Maka, pantaslah jika kemudian
beliau sering kali melaksanakan ibadah puasa sunah, yang selanjutnya perlu kita teladani,
terutama setiap hari Senin dan Kamis.
4. Memelihara keteraturan hidup. Seringkali ada orang yang mudah terkena
penyakit, karena penyebabnya ia tidak memiliki disiplin diri terhadap makan, tidur,
istirahat, bekerja dan berolahraga. Umumnya masyarakat kita masih lebih mengutamakan
tampilan lahiriah daripada pemenuhan gizi makanan dan kalau sudah sibuk bekerja
sampai lupa jadwal makan. Akibatnya lambung dan usus terganggu, maag, kekurangan
gizi, dan sebagainya. Nanti memeriksakan kesehatannya pada waktu sakit. Padahal Islam
menerapkan suatu perinsip al-wiqayat khayr mi al-ilaj (pencegahan lebih baik dari
mengobati).
5. Perbanyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran yang segar, serta sering meminum
madu. Buah-buahan sering diibaratkan Allah SWT dengan "makanan surga". Mengapa?
Dalam ayat ditemukan misalnya Allah menyatakan,
-
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
7/13
"Dan Kami jadikan kepadanya kebun-kebun kurma dan anggur dan pancarkan
padanya beberapa mata air, supaya mereka makan dari buahnya, dan dari apa yang
diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur (QS
Yaasin ayat 1-3).
Bahkan di dalam Al-Duhhan/44:55, Allah ta'ala berfirman, "Di dalamnya mereka
meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran)."
Adapun madu, Allah menyatakan pula secara eksplisit bahwa madu itu adalah syifa
(obat). Firman-Nya: Kemudian makanlah dari (tiap-tiap macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada apa yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang yang mau memikirkan. (QS An-Nahl
ayat 69).
6.
Hendaknya kita sering membaca dan mengikuti ajaran Alquran. Membaca
Alquran adalah bagian dari zikir kepada Allah, sedangkan zikir mendatangkan
ketenangan jiwa. "Sesungguhnya dengan mengingat Allah, jiwa akan memperoleh
ketenangan." (Alquran surah Al-Ra'd ayat 28, Alquran Surah Yunus ayat 57).
Namun dalam banyak hal, terkadang manusia baru menjadikan Alquran sebagai
barang antik sehingga jarang disentuh apalagi untuk ditelaah isinya. Padahal kalam Allah
itu adalah hudan (petunjuk) bagi hidup dan kehidupan umat manusia. Salah satu
fungsinya, Alquran sebagai obat yang mujarab untuk mengobati penyakit, terutama
kejiwaan seseorang yang dilanda rasa gundah gulana. Kiranya dapat kita pahami bahwa
-
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
8/13
secara umum Allah swt telah menyatakan bahwa semua penyakit ada obatnya. Seperti
tersurat melalui pernyataan Nabi Ibrahim as. Bahwa, "Apabila aku (Ibrahim as) sakit,
Dialah yang menyembuhkan aku" (QS As-Syu'ara ayat 80). Demikian halnya dengan
penjelasan Rasulullah saw. bahwa, "Berobatlah, karena tiadalah suatu penyakit yang
diturunkan Allah, kecuali diturunkan pula obat penangkalnya selain satu penyakit, yaitu
kematian.
Pengertian kesehatan dalam Islam lebih merujuk kepada pengertian yang terkandung
dalam kata afiat. Konsep Sehat dan Afiat itu mempunyai makna yang berbeda kendati tak jarang
hanya disebut dengan salah satunya, karena masing-masing kata tersebut dapat mewakili makna
yang terkandung dalam kata yang tidak disebut. Dalam kamus bahasa arab sehat diartikan
sebagai keadaan baik bagi segenap anggota badan dan afiat diartikan sebagai perlindungan Allah
SWT untuk hamba-Nya dari segala macam bencana dan tipudaya. Perlindungan Allah itu sudah
barang tentu tidak dapat diperoleh secara sempurna kecuali bagi orang-orang yang mematuhi
petunjuk-Nya. Dengan demikian makna afiat dapat diartikan sebagai berfungsinya anggota tubuh
manusia sesuai dengan tujuan penciptaannya.
2.3 POLA HIDUP SEHAT RASULULLAH
Hidup sehat adalah salah satu yang di inginkan banyak orang. Pepatah bilang bahwa
'kesehatan itu mahal'. Nikmat sehat adalah nikmat yang harus disyukuri. Ada banyak sekali
orang di luar sana yang memiliki kesehatan yang kurang baik padahal hartanya sungguh sangat
melimpah. Mereka hanya menghambur-hamburkan uang hanya untuk memelihara kesehatan
agar selalu fit
dan bugar serta terhindar dari penyakit.
-
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
9/13
Rasulullah adalah seorang teladan yang patut kita contoh, bukan hanya dari bagaimana ia
mengelola perasaan ataupun menjadi pemimpin yang berhasil tetapi juga tentang pola hidup
yang sehat. Beberapa cara yang dilakukan Rasulullah terbukti secara ilmiah merupakan cara
hidup sehat yang kini sedang di agung-agungkan masyarakat modern zaman sekarang.
Berikut adalah beberapaTips Hidup Sehat ala Rasulullah yang juga terbukti secara ilmiah
dan penelitian.
1. Rasulullah tidak makan sebelum lapar dan tidak berlebihan dalam makan.
Gaya hidup yang dijalani oleh Nabi Allah yang terahir ini sungguh bisa dijadikan teladan bagi
umat zaman sekarang. Salah satunya adalah Rasulullah tidak makan sebelum lapar dan tidak
berlebihan dalam makan. Hal itu terbukti menyehatkan secara ilmiah.
2. Rasulullah Duduk ketika hendak minum Ketika merasa haus Rasulullah biasa meminum
air dengan duduk terlebih dahulu. Cara ini juga terbukti menyehatkan secara ilmiah diamana
ketika kita meminum air dengan posisi masih berdiri akan ada katup yang belum siap menerima
tekanan air dan ketika duduk katup itu terbuka dan siap menerima air.
3. Rasulullah makan dengan tangan kanan Makan dengan tangan kanan bukan hanya
sekedar tradisi tetapi juga menurut sebuah penelitian ini juga salah satu gaya hidup yang sehat.
Ketika makan menggunakan tangan kanan maka yang aktif adalah otak kiri dimana sifat otak kiri
ini selalu teratur, dan berpikir. Sedangkan ketika makan menggunakan tangan kiri maka yang
aktif adalah otak kanan yang memiliki sifat imajinasi dan acak. Jadi makan dengan tangan kiri
dianggap kurang cocok menurut sebuah penelitian.
4. Rasulullah SAW cepat tidur dan cepat bangun. Jika sudah waktunya tidur, maka
Rasulullah SAW akan cepat tidur. Tidur yang tepat di malam hari kira-kira adalah seusai
istirahat setelah shalat Isya, kurang lebih pukul 21.30. Kemudian kira-kira pukul 03.00 sudah
http://carabadansehat.blogspot.com/2012/12/tips-hidup-sehat-ala-rasulullah.htmlhttp://carabadansehat.blogspot.com/2012/12/tips-hidup-sehat-ala-rasulullah.html -
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
10/13
bangun di pertiga malam untuk shalat malam. Dengan demikian waktu yang digunakan untuk
tidur adalah kurang dari delapan jam. Dalam konteks ini, penggunaan waktu 24 jam dalam satu
hari satu malam, adalah sepertiga untuk bekerja, sepertiga untuk beribadah kepada Allah, dan
sepertiga lagi adalah untuk tidur yang cukup. Tentu saja, perbandingan ini tidaklah kaku,
melainkan dalam pengertian dalam keseimbangan.
5. Rasulullah sering berpuasa Menurut sebuah penelitian berpuasa adalah sebuah metode
ampuh untuk menahan diri. Ini merupakan sebuah cara sehat yang belum diketahui orang-orang
zaman sekarang. Untuk penjelasan lebih lanjut bisa baca buku ESQ karya Ari Ginanjar. Disana
ada pembahasan yang detail tentang manfaat puasa yang dikaitkan dengan penelitian zaman
sekarang.
-
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
11/13
KESIMPULAN
Dengan menerapkan konsep hidup sehat menurut Islam ini, kita mampu menjadikannya
sebagai pedoman dan terapi dalam upaya bersama untuk menyehatkan lingkungan. Selain itu,
juga untuk mempertahankan kesehatan diri dan meningkatkan kualitas hidup pribadi secara
sempurna, sebagai bagian integral dari upaya menyehatkan bangsa menyongsong persaingan
kualitas manusia pada abad ke-21 ini. Karena, bukanlah bangsa yang sehat dan kuat akan kita
peroleh dari kesehatan dan kekuatan individu-individu anggota masyarakatnya sendiri.
Kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat adalah merupakan harapan setiap insan.
Dan ini harus diupayakan sesuai dengan firman Allah Subhanallahu wa Taala yang artinya,
Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.
Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi
balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,(QS. 53: 39-41)
Agama Islam telah memberikan petunjuk dan upaya-upaya tersebut agar dilaksanakan oleh
para pemeluknya. Oleh karena itu sepatutnyalah kita patuhi perintah agama secara keseluruhan,
tidak sepotong-sepotong.
Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan bagi kita untuk melaksanakannya, dan
kita berharap akan kebahagiaan hidup di dunia dan kebahagiaan hidup di akhirat dan
diselamatkan dan api neraka,Aamiin.
-
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
12/13
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa penulis telah menyelesaikan
tugasmakalah agama II. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yangpenulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis
hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak drs. Rusli,M.Ag sebagai dosen pembimbing
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yangmembutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amin.
Padang, 07 oktober 2014
Penulis
-
8/10/2019 Sehat Menurut Islam
13/13
DISUSUN OLEH : KELOMPOK III
HELNI RAHMA YULIA (11-014)
RISA NANDA (11-022)
DINI FITRI (11-004)
IRMA SUSANTI ALI UMAR (11-012)
MEGA RAHMAWATI (11-016)
MEGA AFRIANI (11-018)
NIWA HAFRINA (11-024)
SOVIA HERLINA (11-028)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2014