12/03/2015

1

SediaanObatEka Deddy Irawan,S.Si.,M.Sc.,Apt

Bagian Farmasetika Fak Farmasi Univ Jember

Disampaikan pada Kuliah Blok Oral Diagnosa dan Rencana Perawatan Penyakit Dentomaksilofasial FKG Univ Jember

OBAT

Adalah : suatu bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalammenetapkan diagnosa, mencegah, mengurangi, ,menghilangkan,menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainanjasmani dan kejiwaan pada manusia atau hewan, memperelokbadan atau bagian badan manusia.

Jenis-jenis obat :

a. Obat tradisional

obat jadi atau obat berbungkus yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan, mineral dan atau sediaan galenik ataucampuran dari bahan-bahan tersebut yang digunakan dalamusaha pengobatan berdasarkan pengalaman.

12/03/2015

2

b. Obat Jadi

Obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk serbuk,cairan, salep, tablet, pil, suppositoria, atau bentuk lain yangmempunyai nama teknis sesuai dengan FI atau buku lain.

c. Obat Paten

Obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama produsenatau yang dikuasakannya dan dijual dalam bungkus asli dari pabrikyang memproduksinya.

d. Obat Baru

Obat yang terdiri atau berisi suatu zat baik sebagai bagianberkhasiat maupun tidak berkhasiat atau komponen lain yangbelum dikenal sehingga tidak diketahui khasiat dan keamanannya.

e. Obat Esensial

Obat yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan bagimasyarakat terbanyak yang meliputi diagnosa, profilaksis, terapidan rehabilitasi.

f. Obat Generik Berlogo

Obat esensial yang tercantum dalam Daftar Obat Esensial Nasional(DOEN) dan mutunya terjamin karena diproduksi sesuai denganpersyaratan CPOB dan diuji ulang oleh Badan POM.

g. Obat Wajib Apotek

Obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep dokter olehApoteker di apotek.

12/03/2015

3

FUNGSI

Umumnya obat mempunyai lebih dari satu aksi atau efek.

Efek :

Khasiat utama yang ditimbulkan akibat pemakaian obat.

Efek Samping :

Efek suatu obat yang tidak termasuk kegunaan terapi

Efek Penggunaan obat campuran :

a. AdisiBila campuran obat atau beberapa obat diberikan bersama-sama menimbulkan efek yang merupakan jumlah dari efekmasing-masing obat secara terpisah pada pasien.

b. Sinergi

Bila campuran obat yang diberikan bersama-sama memberikanmekanisme aksi yang berbeda akan menimbulkan efekfarmakologi yang sama

c. Potensiasi

Bila campuran obat yang diberikan memberikan mekanisme aksiyang sama yang sama akan menimbulkan efek farmakologi yangsama

d. Antagonis

Bila campuran obat yang diberikan bersama-sama pada pasienmenimnulkan efek yang berlawanan. Aksi dari salah satu obatmengurangi aksi dari obat yang lain.

12/03/2015

4

KLASIFIKASI

Berdasar undang-undang

Obat

Obat Bebas Obat Bebas

TerbatasObat Keras Narkotika

Obat Bebas :

Dapat diperoleh di toko obat, pedagang eceran obat berijin dan apotek

Penandaan :

Obat Bebas Terbatas :

Obat keras dengan batasan jumlah, kadar zat berkhasiat dan harusada tanda peringatan

Tanda Peringatan :

P. No 1

Awas Obat keras

Baca aturan memakainya! Ditelan !

P. No 2

Awas Obat keras

Hanya untuk dikumur, jangan ditelan!

12/03/2015

5

P. No 3

Awas Obat keras!

Hanya untuk bagian luar dari badan!

P. No 4

Awas Obat keras!

Hanya untuk dibakar!

P. No 5

Awas Obat keras!

Tidak boleh ditelan!

P. No 6

Awas Obat keras!

Obat wasir, jangan ditelan.

Penandaan:

Obat Keras

Obat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter.Dulu disebut obat daftar G = gevaarlijk

Penandaan :

KNarkotika

Zat/obat yang berasal dari tanaman/bukan tanaman baik sintetismaupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atauperubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

12/03/2015

6

Berdasarkan bentuk sediaan

Obat

Solida Semi Solida Likuida Aerosol

tabletpilkapsulserbuk

unguentacream

pastajeli

suppositoria

solutio

suspensiemulsi

KLASIFIKASI OBATBERDASARKAN

RUTEPEMAKAIAN

topical: local effect, substance isapplied directly where its action isdesired (diinginkan)

enteral: desired effect is systemic (non-local), substance is given via thedigestive tract.

parenteral: desired effect is systemic,substance is given by other routes thanthe digestive tract

12/03/2015

7

ENTERAL

PER ORAL by gastric feeding tube, duodenal

feeding tube, many drugs andenteral nutrition

Per rectal sublingual

PARENTERAL i.v, i.a i.m Subkutan Intra osseus Transdermal, dll

12/03/2015

8

Sometimes a drug is given through the skinby needle (subcutaneous, intramuscular,

or intravenous route), by patch (transdermal route), or by implantation.

12/03/2015

9

KLASIFIKASIOBATBERDASARKANAKSITERAPI

LENGKAPNYA LIHAT Ansel hal 633-646(cari arti dan contohnya)

Adstringen AnthelmintikAntipiretik AdsorbenAntibiotik AnalgesikAntidiabetik Anestetik umum dan lokalAntidotum AntifungiAnoreksia Antiemetik

12/03/2015

10

Desinfektan DiuretikVitamin AntasidaAntiinflamasi AntitusifAntihistamin LaksantifEmolien Antipsikotik

KLASIFIKASIOBAT Berdasarkan wkt pakai:

d.c enzim pencernaan

a.c obat mag

p.c asetosal

malam hari obat tidur

pagi hari diuretik

12/03/2015

11

KLASIFIKASIOBATBerdasarkan cara pakai : telan, kulum di mulut, kulum di bwh

lidah, minum, kumur,dll tetes, oles/gosok, semprot, tempel /

transdermal suntik/injeksi, implant multiple dose, single dose (sustained

release)

PEMAKAIANOBAT USE = pemakaian yg benar,

mis: 3x1 hari 1 sdm (15 ml) MIS-USE = pemakaian yang

keliru, mis: 3x1 hari 1 sdm (10ml)

AB-USE=penyalahgunaanmis:penyalahgunaannarkotik