sebelas - digilib.uns.ac.id filealtogether done record-keeping of inclusion transaction and...

1
STUDI IDENTIFIKASI UKM KERAJINAN BAMBU SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGRAJIN DI KLATEN Slamet Subiyantoro, Zaini Rohmad, Haryono FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstract. Target of this research wish to explain crafting of bamboo in Jambu Kulon countryside, Ceper, Klaten related to various of product design crafting of bamboo, availibility of raw material, its production process and its management system. Research is done with descriptive approach qualitative. Technique data collecting with enquette, circumstantial interview, documentation and perception/archives. Sampling technique use purposive with technique authenticity of data by peerdebriefing, data recheck and triangulotion of its source. Technique analyse by using interoktif model. Based on the result of solution and research can be concluded (l) Crafting of kriya design from bamboo most determined by consumer, like duck, pig, kentongan, chair, desk, gazebo (2) Raw material production most of bamboo crafter is still depended from supplier (3) Production process is done with phase.for*, emery, coloration, finishing and pickling (4) System management still modestly, advantage and disadvantage are not detected better because all crafter are not yet altogether done record-keeping of inclusion transaction and expenditure. Keywords: disain produk, proses produksi, meneiemen usaha, seni kerajinan bambu A. PENDAHULUAN Potensi kerajinan di Jawa Tengah begitu besar, ditinjau dari aspek jenis keragamannya, bentuk serta penyebaran lokasinya. Hampir di setiap daerah di wilayah Jawa Tengah memiliki seni kera- jinan yang amat lekat dengan karakteristik lingkungan setempat. Seni kerajinan atau yang juga disebut seni kriya hingga sekarang senantiasa berkembang seirama dengan tuntutan zaman. Hal ini memberi- kan dampak bagi seni kerajinan tersebut menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Keberadaan kerajinan bambu relatif strategis sebab produknya dipajang di sekitar tepi jalan utama jalur antara kota Yogyakarta dan Surakarta. Sementara proses produksi lebih banyak dilakukan di kampung yang letaknya masih relatif dekat dengan lokasi show room di sepanjang. jalan tersebut. Kondisi letak sangat ber- pengaruh bagi perkembangan unit kera- jinan dalam memenuhi tuntutan konsumen. keinginan konsumen terhadap kerajinan tersebut baik disain maupun sistem pelayannya telah membawa situasi dunia transaksi atau pasar yang sekaligus menuntut konsekwensi tersendiri. Fakta yang ada, desain yang dikem- bangkan pengrajin datang dari permintaan konsumen yang nota bene dari luar negeri. Sementara pihak pengrajin tidak secara terencana mengembangkan desain sebagai stok untuk menciptakan pasar yang lebih spesifik dan menjaga posisi tawar yang 146

Upload: doankien

Post on 05-Aug-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sebelas - digilib.uns.ac.id filealtogether done record-keeping of inclusion transaction and expenditure. Keywords: disain produk, proses produksi, meneiemen usaha, seni kerajinan bambu

STUDI IDENTIFIKASI UKM KERAJINAN BAMBU SEBAGAI UPAYAPEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGRAJIN DI KLATEN

Slamet Subiyantoro, Zaini Rohmad, Haryono

FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstract. Target of this research wish to explain crafting of bamboo in Jambu Kuloncountryside, Ceper, Klaten related to various of product design crafting of bamboo,

availibility of raw material, its production process and its management system.

Research is done with descriptive approach qualitative. Technique data collectingwith enquette, circumstantial interview, documentation and perception/archives.Sampling technique use purposive with technique authenticity of data bypeerdebriefing, data recheck and triangulotion of its source. Technique analyse byusing interoktif model. Based on the result of solution and research can be concluded(l) Crafting of kriya design from bamboo most determined by consumer, like duck,

pig, kentongan, chair, desk, gazebo (2) Raw material production most of bamboocrafter is still depended from supplier (3) Production process is done with phase.for*,emery, coloration, finishing and pickling (4) System management still modestly,

advantage and disadvantage are not detected better because all crafter are not yetaltogether done record-keeping of inclusion transaction and expenditure.

Keywords: disain produk, proses produksi, meneiemen usaha, seni kerajinanbambu

A. PENDAHULUAN

Potensi kerajinan di Jawa Tengahbegitu besar, ditinjau dari aspek jeniskeragamannya, bentuk serta penyebaran

lokasinya. Hampir di setiap daerah diwilayah Jawa Tengah memiliki seni kera-jinan yang amat lekat dengan karakteristiklingkungan setempat. Seni kerajinan atau

yang juga disebut seni kriya hinggasekarang senantiasa berkembang seiramadengan tuntutan zaman. Hal ini memberi-kan dampak bagi seni kerajinan tersebutmenyesuaikan dengan situasi dan kondisiyang ada.

Keberadaan kerajinan bambu relatifstrategis sebab produknya dipajang disekitar tepi jalan utama jalur antara kotaYogyakarta dan Surakarta. Sementara

proses produksi lebih banyak dilakukan dikampung yang letaknya masih relatif dekatdengan lokasi show room di sepanjang.jalan tersebut. Kondisi letak sangat ber-pengaruh bagi perkembangan unit kera-jinan dalam memenuhi tuntutan konsumen.keinginan konsumen terhadap kerajinantersebut baik disain maupun sistempelayannya telah membawa situasi duniatransaksi atau pasar yang sekaligusmenuntut konsekwensi tersendiri.

Fakta yang ada, desain yang dikem-bangkan pengrajin datang dari permintaankonsumen yang nota bene dari luar negeri.Sementara pihak pengrajin tidak secara

terencana mengembangkan desain sebagaistok untuk menciptakan pasar yang lebihspesifik dan menjaga posisi tawar yang

146