sebagai pengganti undang-undang nomor 19 tahun 1959

65
NOMOR 19 TAHUN 1997 NOMOR 19 TAHUN 1997 TENTANG TENTANG PENAGIHAN PAJAK PENAGIHAN PAJAK DENGAN DENGAN SURAT PAKSA SURAT PAKSA SEBAGAIMANA TELAH SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 19 UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 2000 TAHUN 2000

Upload: kaia

Post on 12-Jan-2016

77 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

NOMOR 19 TAHUN 1997 TENTANG PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 2000. UU NOMOR 19 TAHUN 1997 TENTANG PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU NOMOR 19 TAHUN 2000. sebagai pengganti - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

NOMOR 19 TAHUN NOMOR 19 TAHUN 19971997

TENTANGTENTANGPENAGIHAN PAJAK PENAGIHAN PAJAK

DENGANDENGAN SURAT PAKSA SURAT PAKSA

SEBAGAIMANA TELAH SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN DIUBAH DENGAN

UNDANG-UNDANG NO. 19 UNDANG-UNDANG NO. 19

TAHUN 2000TAHUN 2000

Page 2: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

UU NOMOR 19 TAHUN 1997TENTANG PENAGIHAN PAJAK

DENGAN SURAT PAKSA SEBAGAIMANA

TELAH DIUBAH DENGAN UU NOMOR 19 TAHUN 2000

sebagai pengganti sebagai pengganti

UNDANG-UNDANG UNDANG-UNDANG NOMOR 19 NOMOR 19

TAHUN 1959TAHUN 1959

Page 3: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

UU No.19 Th.1959 tentangPenagihan Pajak Negara dengan

Surat Paksa

Kurang dapat sepenuhnya mendukung pelaksanaan UU

Perpajakan

Kurang dapat sepenuhnya mendukung pelaksanaan UU

Perpajakan

Memperhati

kan ketentuan

UU lain

Menegakkan

Keadilan

Penegakan Hukum

(law enforceme

nt)

Undang-undang yang dapat mengatasi semua permasalahan yang timbul di bidang penagihan

pajak khususnya masalah tunggakan pajak memberikan motivasi peningkatan kesadaran

dan kepatuhan WP

UU No. 19 Tahun 1997 Tentang

Perlindungan

Hukum

SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU NO.19/2000

Page 4: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

1. Mendukung sistem hukum nasional. Disamping perlunya menyesuaikan dengan perubahan ketentuan perundang-undangan formal dan material perpajakan sendiri (seperti UU KUP, dan UU PPh) sebagai bahan acuan UU Penagihan Pajak ini;

2. Mengikuti perkembangan ekonomi dan bisnis yang dinamis;

3. Meningkatkan jumlah penerimaan di sektor perpajakan sebagai sumber utama penerimaan dalam negeri;

4. Meningkatkan pencairan tunggakan pajak.

FILOSOFI DASAR PERUBAHAN UNDANG-

UNDANG PENAGIHAN PAJAK

Page 5: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

1. Mengatur ketentuan tentang tata cara tindakan penagihan pajak :•Surat Teguran/Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis

•Penagihan Seketika dan Sekaligus

•Pemberitahuan Surat Paksa•Penyitaan•Pencegahan dan/atau Penyanderaan

•Pelelangan2.Mengatur tata cara

pengajuan gugatan Penanggung Pajak kepada badan peradilan pajak terhadap tindakan pelaksanaan penagihan pajak

1. Mengatur ketentuan tentang tata cara tindakan penagihan pajak :•Surat Teguran/Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis

•Penagihan Seketika dan Sekaligus

•Pemberitahuan Surat Paksa•Penyitaan•Pencegahan dan/atau Penyanderaan

•Pelelangan2.Mengatur tata cara

pengajuan gugatan Penanggung Pajak kepada badan peradilan pajak terhadap tindakan pelaksanaan penagihan pajak

Page 6: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

RUANG LINGKUP

•PPh, •PPN & PPnBM, •PBB, •Bea Masuk, •Cukai,

•PPh, •PPN & PPnBM, •PBB, •Bea Masuk, •Cukai,

Pajak Daerah Tk.II:•Pajak Hotel dan Restoran,

•Pajak Hiburan, •Pajak Reklame, •Pajak Penerangan Jalan,

•Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Gol. C,

•Pajak atas Pemanfaatan Air Bawah Tanah & Air Permukaan.

•PBB Perdesaan & PBB Perkotaan

•BPHTB•.Dan lain-lain.

Pajak Daerah Tk.II:•Pajak Hotel dan Restoran,

•Pajak Hiburan, •Pajak Reklame, •Pajak Penerangan Jalan,

•Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Gol. C,

•Pajak atas Pemanfaatan Air Bawah Tanah & Air Permukaan.

•PBB Perdesaan & PBB Perkotaan

•BPHTB•.Dan lain-lain.

Undang-undang ini mengatur tentang penagihan pajak atas:

Pajak Pusat Pajak Daerah

Pajak Daerah Tk.I:•Pajak Kendaraan Bermotor, •Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor,•Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

Pajak Daerah Tk.I:•Pajak Kendaraan Bermotor, •Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor,•Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

Page 7: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

BEBERAPA POKOK PERUBAHAN YANG TERKANDUNG DALAM

UU PPSP

1.Mempertegas proses pelaksanaan penagihan pajak dengan menambahkan ketentuan penerbitan Surat Teguran, Surat Peringatan dan surat lain yang sejenis sebelum Surat Paksa dilaksanakan;

2.Mempertegas jangka waktu pelaksanaan penagihan aktif;

3.Mempertegas pengertian Penanggung Pajak yang meliputi juga komisaris, pemegang saham, pemilik modal;

4.Menaikkan nilai peralatan usaha yang dikecualikan dari penyitaan dalam rangka menjaga kelangsungan usaha Penanggung Pajak;

5.Menambah jenis barang yang penjualannya dikecualikan dari lelang;

6.Mempertegas besarnya biaya penagihan pajak, yang didasarkan atas prosentase tertentu dari hasil penjualan;

Page 8: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

POKOK- POKOK PERUBAHAN PADA UU

PPSP

7. Mempertegas bahwa pengajuan keberatan atau permohonan banding oleh Wajib Pajak tidak menunda pembayaran dan pelaksanaan penagihan pajak;

8. Memberi kemudahan pelaksanaan lelang dengan cara memberi batasan nilai barang yang diumumkan tidak melalui media massa dalam rangka efisiensi;

9. Memperjelas hak Penanggung Pajak untuk memperoleh ganti rugi dan pemulihan nama baik dalam hal gugatannya dikabulkan; dan

10. Mempertegas pemberian sanksi pidana kepada pihak yang sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan pelaksanaan penagihan pajak.

Page 9: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

DASAR PENAGIHAN DENGAN SURAT PAKSA TERHADAPPAJAK PUSAT

DASAR PENAGIHAN DENGAN SURAT PAKSA TERHADAPPAJAK PUSAT

•STP•SKPKB•SKPKBT

UU No.6/83Sebagaimana telah diubah

terakhir dengan UU No.16/2009

•STPUU

No.12/1985tentang PBBsebagaimana

telahdiubah dengan

UU No.12/1994

• STB• SKBKB• SKBKBT• SK

Keberatan• SK

Pembetulan• Putusan

Bandingyg

menyebabkanjumlah pajak

yangharus dibayar

bertambah UU No.21/97

sebagaimana telah

diubah terakhir dengan UU

No.20/2000

Pasal 20 (1)UU KUP

Pasal 20 (1)UU KUP

Pasal 13UU PBB

Pasal 13UU PBB

Pasal 15UU BPHTB

Pasal 15UU BPHTB

Yang menyebabkan Jumlah Pajak yangHarus Dibayar Bertambah

Yang menyebabkan Jumlah Pajak yangHarus Dibayar Bertambah

•SK Keberatan•SK Pembetulan•Putusan Banding

•SK Keberatan•SK Pembetulan•Putusan Banding

Page 10: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

UU No. 19 Tahun 1997

Tentang PPSP

sebagaimana telah diubah dengan

UU No.19 Tahun 2000

Terdiri dari 10 BAB dan 47 PasalTerdiri dari 10 BAB dan 47 Pasal

• Bab I Ketentuan Umum (Pasal 1)

• Bab II Pejabat & Jurusita Pajak (Pasal 2

s/d Pasal 6)

• Bab III Surat Paksa (Pasal 7 s/d Pasal

11)

• Bab IV Penyitaan (Pasal 12 s/d Pasal 28)

• Bab V Pencegahan & Penyanderaan

(Pasal 29 s/d Pasal 36)

• Bab VI Gugatan (Pasal 37 dan Pasal 38)

• Bab VII Ketentuan Khusus (Pasal 39 s/d

Pasal 41)

• Bab VII A Ketentuan Pidana (Pasal 41A)

• Bab VIII Ketentuan Peralihan (Pasal 42)

• Bab IX Ketentuan Penutup (Pasal 43 s/d

Pasal 45)

Page 11: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Pasal 1Pasal 1

MEMUAT PENGERTIAN ISTILAH YANG BERSIFAT TEKNIS &

BAKU DALAM UNDANG-UNDANG PPSP INI

MEMUAT PENGERTIAN ISTILAH YANG BERSIFAT TEKNIS &

BAKU DALAM UNDANG-UNDANG PPSP INI

Tidak salah tafsir + kemudahan & kelancaranTidak salah tafsir + kemudahan & kelancaran

bagi WPbagi WP bagi aparaturbagi aparatur

dalam melaksanakan hak dan kewajibannyadalam melaksanakan hak dan kewajibannya

Page 12: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PAJAK YG DIPUNGUT

PEMERINTAH PUSAT

(TERMASUK BEA MASUK DAN

CUKAI)

PAJAK YG DIPUNGUT

PEMERINTAH DAERAH

11

PP AA SS AA 11LL

22

Orang Pribadi

Badan

Pemungut/Pemotong

Page 13: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PP AA SS AA 11LL

Termasuk Wakil/Pengurus yang menjalankan hak dan memenuhi kewajiban wajib pajak menurut

ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk

orang yang nyata-nyata mempunyai wewenang ikut menentukan

kebijaksanaan dan/atau mengambil keputusan dalam perusahaan.

Termasuk Wakil/Pengurus yang menjalankan hak dan memenuhi kewajiban wajib pajak menurut

ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk

orang yang nyata-nyata mempunyai wewenang ikut menentukan

kebijaksanaan dan/atau mengambil keputusan dalam perusahaan.

PENANGGUNGPAJAK

ORANGPRIBADIORANGPRIBADI BADANBADAN

33

Page 14: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PP AA SS AA 11LL

• Perseroan Terbatas• Perseroan Komanditer• Perseroan Lainnya• BUMN • BUMD • Persekutuan• Perkumpulan• Firma• Kongsi• Koperasi• Yayasan/Organisasi Massa,

Organisasi Sosial Politik/Organisasi yg sejenis

• Lembaga• Dana Pensiun• bentuk usaha tetap• badan usaha lainnya

• Perseroan Terbatas• Perseroan Komanditer• Perseroan Lainnya• BUMN • BUMD • Persekutuan• Perkumpulan• Firma• Kongsi• Koperasi• Yayasan/Organisasi Massa,

Organisasi Sosial Politik/Organisasi yg sejenis

• Lembaga• Dana Pensiun• bentuk usaha tetap• badan usaha lainnya

B A D A N44

Sekumpulan Orang dan atau Badan yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun tidak melakukan usaha yang

meliputi ;

Page 15: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Mengangkat dan memberhentikan

Jurusita Pajak

Mengangkat dan memberhentikan

Jurusita Pajak

Menerbitkan :• Surat Teguran, Surat

Peringatan atau Surat lain yang sejenis.

• Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus,

• Surat Paksa• Surat Perintah

Melaksanakan Penyitaan

• Surat Pencabutan Sita• Pengumuman Lelang• Surat Penentuan Harga

Limit• Pembatalan Lelang• Surat Perintah

Penyanderaan• dan surat lainnya untuk

penagihan pajak

Menerbitkan :• Surat Teguran, Surat

Peringatan atau Surat lain yang sejenis.

• Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus,

• Surat Paksa• Surat Perintah

Melaksanakan Penyitaan

• Surat Pencabutan Sita• Pengumuman Lelang• Surat Penentuan Harga

Limit• Pembatalan Lelang• Surat Perintah

Penyanderaan• dan surat lainnya untuk

penagihan pajak

Penanggung Pajak tidak melunasi

sebagian atau seluruh utang

pajak

Penanggung Pajak tidak melunasi

sebagian atau seluruh utang

pajak

55

PP AA SS AA 11LL

Page 16: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Pelaksanatindakan penagihan pajak

Pelaksanatindakan penagihan pajak

Penagihan Seketika dan Sekaligus,Pemberitahuan Surat Paksa,Penyitaan dan Penyanderaan

Penagihan Seketika dan Sekaligus,Pemberitahuan Surat Paksa,Penyitaan dan Penyanderaan

66

PP AA SS AA 11LL

Page 17: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat tindakan penagihan

pajak dilaksanakan

Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat tindakan penagihan

pajak dilaksanakan

77

PP AA SS AA 11LL

Page 18: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Termasuk sanksi administrasi berupabunga, denda, atau kenaikan

Pajakyang masih harus

dibayar

Pajakyang masih harus

dibayar

Tercantum dalam skp atau surat sejenisnya berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan

perpajakan

88

PP AA SS AA 11LL

Page 19: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PP AA SS AA 11LL

99

SERANGKAIAN TINDAKAN AGAR PP MELUNASI UTANG PAJAK DAN

BIAYA PENAGIHAN PAJAK DENGAN MENEGUR ATAU

MEMPERINGATKAN, MELAKSANAKAN PENAGIHAN SEKETIKA DAN SEKALIGUS,

MEMBERITAHUKAN SURAT PAKSA, MENGUSULKAN PENCEGAHAN, MELAKSANAKAN PENYITAAN,

MELAKSANAKAN PENYANDERAAN, MENJUAL BARANG YANG TELAH

DISITA

Page 20: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PP AA SS AA 11LL

1010

ADALAH SURAT YANG DITERBITKAN OLEH PEJABAT

UNTUK MENEGUR ATAU MEMPERINGATKAN KEPADA

WP UNTUK MELUNASI UTANG PAJAKNYA

SURAT TEGURAN, SURAT PERINGATAN ATAU SURAT LAIN YANG SEJENIS

Page 21: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Tindakan penagihan pajak yang dilaksanakan oleh Jurusita Pajak kepada

PP tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yang meliputi

seluruh utang pajak dari semua jenis pajak, Masa Pajak, dan Tahun Pajak

Surat perintah membayar utang pajak dan biaya

penagihan pajak

1111

PP AA SS AA 11LL

1212

Page 22: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Biaya pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan

Penyitaan, Pengumuman Lelang, Pembatalan Lelang, Jasa Penilai dan biaya lainnya sehubungan dengan

penagihan pajak

Tindakan Jurusita Pajak untuk menguasai barang PP guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak

menurut ketentuan peraturan perundang - undangan

1313

PP AA SS AA 11LL

1414

Page 23: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Barang PP yang dapat dijadikan jaminan utang pajak

Tiap Benda atau Hak yang dapat dijadikan Objek Sita

1515

PP AA SS AA 11LL

1616 BARANG

Page 24: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Setiap penjualan barang di muka umum dengan cara

penawaran harga secara lisan dan atau tertulis melalui

usaha pengumpulan peminat atau calon pembeli

1717

PP AA SS AA 11LL

Page 25: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Kantor yang berwenang melaksanakan penjualan secara

lelang

Berita Acara Pelaksanaan Lelang yang dibuat oleh Pejabat Lelang

atau kuasanya dalam bentuk yang ditentukan oleh ketentuan

peraturan perundang-undangan lelang

1818

PP AA SS AA 11LL

1919

Page 26: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Larangan yang bersifat sementara terhadap PP tertentu untuk keluar

dari wilayah Negara Republik Indonesia berdasarkan alasan

tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Pengekangan sementara waktu kebebasan PP dengan menempatkannya

di tempat tertentu

2020

PP AA SS AA 11LL

2121

Page 27: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Upaya hukum terhadap pelaksanaan penagihan pajak atau kepemilikan barang sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan

ybs.

Gubernur, Bupati atau Walikota

2222

PP AA SS AA 11LL

2323

Page 28: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PEMERINTAH DAERAH YANG WILAYAH HUKUMNYA

MELIPUTI TEMPAT TINDAKAN PENAGIHAN PAJAK DILAKSANAKAN

PEMERINTAH DAERAH YANG WILAYAH HUKUMNYA

MELIPUTI TEMPAT TINDAKAN PENAGIHAN PAJAK DILAKSANAKAN

2424

PP AA SS AA 11LL

Page 29: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PP AA SS AA 11LL

2525

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2626

ADALAH HARI KALENDERADALAH HARI KALENDER

Page 30: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PEJABATPEJABAT

Pejabat ditunjuk oleh:

Pajak PusatPajak Pusat Pajak DaerahPajak Daerah

Berwenang

1. mengangkat dan memberhentikan Jurusita Pajak.

2. menerbitkan :a. Surat Teguran, Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis

b. Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus;

c. Surat Paksa;d. Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan;e. Surat Perintah Penyanderaan;f. Surat Pencabutan Sita;g. Pengumuman Lelang;h. Surat Penentuan Harga Limit;i. Pembatalan Lelang; danj. surat lain yang diperlukan untuk

pelaksanaan penagihan pajak.

Pasal2

Ditunjuk oleh Menteri Keuangan

Ditunjuk oleh Menteri Keuangan

Ditunjuk oleh Kepala Daerah

Ditunjuk oleh Kepala Daerah

Page 31: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

JURUSITAPAJAK

JURUSITAPAJAK

Diangkat dan

diberhentikan

Diangkat dan

diberhentikan

•Syarat-syarat•Tata cara

pengangkatan dan pemberhentian

•Syarat-syarat•Tata cara

pengangkatan dan pemberhentian

olehPejabatoleh

PejabatKep. MenKeu

No. 562/KMK.04/2000

Kep. MenKeuNo. 562/KMK.04/2000

Pasal3

Page 32: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Jurusita PajakJurusita Pajak

Diambil sumpah atau janji menurut agama atau kepercayaannya

PEJABAT

Sebelum memangku

jabatan

Pasal 4

Page 33: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Tugas Jurusita

Pajak

Tugas Jurusita

Pajak

1. melaksanakan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus;

2. memberitahukan Surat Paksa;3. melaksanakan penyitaan; dan4. melaksanakan penyanderaan.

1. melaksanakan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus;

2. memberitahukan Surat Paksa;3. melaksanakan penyitaan; dan4. melaksanakan penyanderaan.

Catatan : Pencegahan bukan merupakan tugas Jurusita Pajak.

TUGAS DAN WEWENANG JURUSITA

PAJAK

TUGAS DAN WEWENANG JURUSITA

PAJAK

Wewenang Jurusita

Pajak

Wewenang Jurusita

Pajak

1. memasuki dan memeriksa ruangan termasuk membuka lemari, laci, atau tempat lain untuk menemukan objek sita.

2. meminta bantuan kepada Kepolisian, Kejaksaan, Departemen yang membidangi hukum dan perundang-undangan, Pemda setempat, BPN, Dirjen Perhubungan laut, PN, Bank, atau pihak lain dalam rangka pelaksanaan penagihan pajak.

3. menjalankan tugasnya di wilayah kerja Pejabat yg mengangkatnya, kecuali ditetapkan lain dengan Keputusan Menteri/Kepala Daerah.

1. memasuki dan memeriksa ruangan termasuk membuka lemari, laci, atau tempat lain untuk menemukan objek sita.

2. meminta bantuan kepada Kepolisian, Kejaksaan, Departemen yang membidangi hukum dan perundang-undangan, Pemda setempat, BPN, Dirjen Perhubungan laut, PN, Bank, atau pihak lain dalam rangka pelaksanaan penagihan pajak.

3. menjalankan tugasnya di wilayah kerja Pejabat yg mengangkatnya, kecuali ditetapkan lain dengan Keputusan Menteri/Kepala Daerah.

Pasal 5

Page 34: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Tindakan penagihan pajak yang dilaksanakan oleh Jurusita Pajak kepada PP tanpa

menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yang meliputi seluruh utang pajak dari

semua jenis pajak, Masa Pajak, dan Tahun Pajak

Tindakan penagihan pajak yang dilaksanakan oleh Jurusita Pajak kepada PP tanpa

menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yang meliputi seluruh utang pajak dari

semua jenis pajak, Masa Pajak, dan Tahun Pajak

PENAGIHAN SEKETIKA DAN SEKALIGUS

PENAGIHAN SEKETIKA DAN SEKALIGUS

a. PP akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya atau berniat untuk itu;

b. PP memindahtangankan barang yang dimiliki atau yang dikuasai dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan perusahaan atau pekerjaan yang dilakukan di Indonesia;

c. adanya tanda-tanda PP akan membubarkan badan usahanya, atau menggabungkan usahanya, atau memekarkan usahanya, atau memindahtangankan perusahaan yang dimiliki atau dikuasainya, atau melakukan perubahan bentuk lainnya;

d. badan usaha akan dibubarkan oleh negara; atau,

e. terjadi penyitaan atas barang PP oleh pihak ketiga atau terdapat tanda-tanda kepailitan.a. nama WP / nama WP dan PP

b. besarnya utang pajakc. perintah untuk membayard. saat pelunasan pajak

a. nama WP / nama WP dan PPb. besarnya utang pajakc. perintah untuk membayard. saat pelunasan pajak

Pasal6

Page 35: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

• Mempunyai kekuatan eksekutorial. • Kedudukan hukum Surat Paksa = putusan pengadilan

yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

dengan berkepala

“Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”

“Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”

•PP tidak melunasi utang pajak s/d tgl jatuh tempo & kepadanya telah diterbitkan ST atau Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis;

•Terhadap PP sudah dilaksanakan PSS; atau

• PP tidak memenuhi ketentuan dalam keputusan persetujuan angsuran atau penundaan pembayaran pajak.

•PP tidak melunasi utang pajak s/d tgl jatuh tempo & kepadanya telah diterbitkan ST atau Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis;

•Terhadap PP sudah dilaksanakan PSS; atau

• PP tidak memenuhi ketentuan dalam keputusan persetujuan angsuran atau penundaan pembayaran pajak.

a. nama WP / nama WP dan PPb. dasar penagihanc. besarnya utang pajakd. perintah untuk membayar

a. nama WP / nama WP dan PPb. dasar penagihanc. besarnya utang pajakd. perintah untuk membayar

Pasal7 & 8

memuatmemuat

Diterbitkan apabila:

“Surat Tegoran, Surat Peringatan atau surat lainnya yang sejenis diterbitkan apabila PP tidak melunasi utang pajaknya sampai dengan

tanggal jatuh tempo pembayaran”

Page 36: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

SURAT PAKSAPENGGANTI

SURAT PAKSAPENGGANTI

Pasal 9

Dalam hal terjadi keadaan diluar kekuasaan Pejabat atau sebab lain,

Dalam hal terjadi keadaan diluar kekuasaan Pejabat atau sebab lain,

Mempunyai kekuatan eksekutorial dan kedudukan hukum yg sama dengan

Surat Paksa.

Mempunyai kekuatan eksekutorial dan kedudukan hukum yg sama dengan

Surat Paksa.

Pejabat karena jabatan

MenerbitkanSurat Paksa Pengganti

Page 37: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PEMBERITAHUAN SURAT PAKSA

PEMBERITAHUAN SURAT PAKSA

Dengan pernyataan

dan penyerahan

salinan Surat Paksa kepada PP, dituangkan dlm BAPS

Terhadap Orang Pribadi diberitahukan kepada:

PP di tempat tinggal, tempat usaha atau tempat lain yang memungkinkan

orang dewasa yang bertempat tinggal bersama atau bekerja di tempat Penanggung Pajak, apabila PP ybs tidak dijumpai

salah seorang ahli waris atau pelaksana wasiat atau yang mengurus harta peninggalannya, apabila WP meninggal dunia dan harta warisan belum terbagi

para ahli waris, apabila harta warisan telah dibagi

Terhadap Orang Pribadi diberitahukan kepada:

PP di tempat tinggal, tempat usaha atau tempat lain yang memungkinkan

orang dewasa yang bertempat tinggal bersama atau bekerja di tempat Penanggung Pajak, apabila PP ybs tidak dijumpai

salah seorang ahli waris atau pelaksana wasiat atau yang mengurus harta peninggalannya, apabila WP meninggal dunia dan harta warisan belum terbagi

para ahli waris, apabila harta warisan telah dibagi

Terhadap Badan diberitahukan kepada:

• Pengurus, kepala perwakilan, kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal, baik ditempat kedudukan badan ybs, ditempat tinggal mereka, atau tempat lain yang memungkinkan; atau.

• Pegawai tetap ditempat kedudukan badan ybs., jika pengurus tidak ditemui.

Terhadap Badan diberitahukan kepada:

• Pengurus, kepala perwakilan, kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal, baik ditempat kedudukan badan ybs, ditempat tinggal mereka, atau tempat lain yang memungkinkan; atau.

• Pegawai tetap ditempat kedudukan badan ybs., jika pengurus tidak ditemui.

Pasal 10

• Hakim Pengawas, Kurator, apabila WP pailit

• Penerima kuasa khusus dari WP, apabila WP menunjuk seorang kuasa

• Melalui Pemda, apabila WP tidak diketemukan

Page 38: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PEMBERITAHUAN SURAT PAKSA

PEMBERITAHUAN SURAT PAKSA

Pasal 10A

Tata cara pelaksanaan penagihan seketika dan sekaligus, dan pelaksanaan Surat Paksa ditetapkan dengan Keputusan

Menteri Nomor : 561/KMK.04/2000 atau Keputusan Kepala Daerah

Page 39: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PENYITAANPENYITAAN

• Dilakukan berdasarkan SPMP jika PP tidak melunasi utang pajak setelah lewat 2x24 jam setelah SP diberitahukan.

• Oleh Jurusita Pajak dengan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang saksi.

• Penyitaan dapat dilakukan, meskipun PP tidak hadir asalkan salah seorang saksi berasal dari Pemda.

• Dilakukan berdasarkan SPMP jika PP tidak melunasi utang pajak setelah lewat 2x24 jam setelah SP diberitahukan.

• Oleh Jurusita Pajak dengan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang saksi.

• Penyitaan dapat dilakukan, meskipun PP tidak hadir asalkan salah seorang saksi berasal dari Pemda.

•Setiap penyitaan Jurusita Pajak membuat BAPS yang ditandatangani oleh Jurusita Pajak, PP, dan saksi-saksi

•Dalam hal PP adalah Badan maka BAPS ditandatangani oleh pengurus, kepala perwakilan, kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal atau pegawai tetap perusahaan

•Walaupun PP tidak hadir, penyitaan tetap dapat dilaksanakan, dengan syarat seorang saksi dari Pemda setempat.

•Berita Acara Pelaksanaan Sita tetap mempunyai kekuatan mengikat meskipun PP menolak untuk tanda tangan.

•Salinan BAPS dapat ditempelkan pada barang bergerak/tidak bergerak yg disita atau ditempat barang bergerak/tidak bergerak yg disita berada, dan atau ditempat umum

•Atas barang yg disita ditempel segel sita

•Setiap penyitaan Jurusita Pajak membuat BAPS yang ditandatangani oleh Jurusita Pajak, PP, dan saksi-saksi

•Dalam hal PP adalah Badan maka BAPS ditandatangani oleh pengurus, kepala perwakilan, kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal atau pegawai tetap perusahaan

•Walaupun PP tidak hadir, penyitaan tetap dapat dilaksanakan, dengan syarat seorang saksi dari Pemda setempat.

•Berita Acara Pelaksanaan Sita tetap mempunyai kekuatan mengikat meskipun PP menolak untuk tanda tangan.

•Salinan BAPS dapat ditempelkan pada barang bergerak/tidak bergerak yg disita atau ditempat barang bergerak/tidak bergerak yg disita berada, dan atau ditempat umum

•Atas barang yg disita ditempel segel sita

Pasal11,12,13

Page 40: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

OBYEK SITAOBYEK SITAOBYEK SITAOBYEK SITA

Barang Bergerakmobil, perhiasan, uang tunai, deposito berjangka, tabungan, saldo rekening koran, giro, atau bentuk lainnya yg dipersamakan dgn itu, obligasi, saham, atau surat berharga lainnya, piutang, penyertaan modal pada perusahaan lain

Barang Tidak Bergerak

tanah, bangunan, kapal dengan isi kotor tertentu

Penyitaan dilaksanakan terhadap milik PP yang berada pada tempat tinggal, tempat usaha, tempat kedudukan, atau tempat lain, termasuk yang penguasaannya pada pihak lain atau yang

dijaminkan sebagai pelunasan utang tertentu

Sampai dengan nilai barang yg disita cukup untuk melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak

Hak lain yg dapat disita diatur dengan PPHak lain yg dapat disita diatur dengan PP

Pasal 14

Terhadap PP Badan dilaksanakan terhadap barang milik perusahaan, pengurus, kepala perwakilan,kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal, ditempat kedudukan,

di tempat tinggal maupun tempat lain

Page 41: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

BARANG BERGERAK YANG BARANG BERGERAK YANG DIKECUALIKAN DARI PENYITAANDIKECUALIKAN DARI PENYITAAN

BARANG BERGERAK YANG BARANG BERGERAK YANG DIKECUALIKAN DARI PENYITAANDIKECUALIKAN DARI PENYITAAN

Pasal 15

a. pakaian dan tempat tidur beserta perlengkapannya;

b. persediaan makanan & minuman selama 1 bulan;

c. perlengkapan PP yang bersifat dinas yg diperoleh dari negara;

d. buku-buku yang bertalian dengan jabatan/pekerjaan PP dan alat yg dipergunakan untuk pendidikan, kebudayaan dan keilmuan;

e. peralatan dalam keadaan jalan yang masih digunakan sehari-hari dgn jumlah tidak lebih dari Rp 20.000.000,00; atau

f. peralatan penyandang cacat yang digunakan PP dan keluarga yg menjadi tanggungannya

Perubahan besarnya nilai

peralatan ditetapkan dengan Kep.Men / Kepala

Daerah.

Penambahan jenis barang bergerak yang

dikecualikan dari penyitaan diatur

dengan Peraturan Pemerintah.

Barang yang disita mudah rusak atau cepat busuk dikecualikan dari penjualan secara lelang

Page 42: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PENITIPAN BARANG SITAAN

Pasal 16

BARANGSITAAN

BARANGSITAAN

PenanggungPajak

PenanggungPajak

Kecualimenurut Jurusita perlu

disimpan

Kecualimenurut Jurusita perlu

disimpan

Kantor

Pejabat

Kantor

Pejabat

Tempat lain:

Bank, Pegadaian

Tempat lain:

Bank, Pegadaian

Dititipkan

Page 43: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Terhadap barang yg kepemilikannya sudah

terdaftar.

Terhadap barang yg kepemilikannya sudah

terdaftar.

Terhadap barang tidak bergerak yg kepemilikan-nya belum terdaftar.

Terhadap barang tidak bergerak yg kepemilikan-nya belum terdaftar.

terhadap:- deposito berjangka- tabungan- saldo rekening koran- giro- bentuk lain yang dipersamakan dgn itu

terhadap:- deposito berjangka- tabungan- saldo rekening koran- giro- bentuk lain yang dipersamakan dgn itu

dengan pemblokiran terlebih dulu

dgn mengacu pada UU

Perbankan.

dengan pemblokiran terlebih dulu

dgn mengacu pada UU

Perbankan.

Salinan BAPS diserahkan kpd instansi

tempat kepemilikan barang terdaftar.

Salinan BAPS diserahkan kpd instansi

tempat kepemilikan barang terdaftar.

Salinan BAPS disampaikan ke Pemda dan PN setempat untuk

diumumkan

Salinan BAPS disampaikan ke Pemda dan PN setempat untuk

diumumkan

TATA CARAPENYITAANTATA CARAPENYITAAN

Terhadap barangbergerak lainnya.

Terhadap barangbergerak lainnya.

Salinan BAPS dilekatkan pada barang ybs atau tempat barang berada.

Salinan BAPS dilekatkan pada barang ybs atau tempat barang berada.

Pasal 12(7)&17

Khusus

umum

Page 44: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Penyitaan terhadap barang yang dijadikan barang bukti

dalam kasus pidana

Penyitaan terhadap barang yang dijadikan barang bukti

dalam kasus pidana

JSP menyampaikan SP & surat pemberitahuan ke Kepolisian atau Kejaksaan.

Penyitaan tetap dapat dilaksanakan walaupun barang telah dikembalikan kepada PP tanpa pemberitahuan kpd Pejabat.

Kepolisian Kejaksaan

Penyitaan dilaksanakan apabila Kepolisian/Kejaksaan memberitahukan kepada

Pejabat bahwa proses pembuktian telah selesai dan sebelum barang dikembalikan ke PP.

Penyitaan terhadap barang yg telah disita sebagai barang bukti kasus pidana oleh:

Pasal 18

Page 45: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PENYITAAN TERHADAP BARANG YANG TELAH DISITA

PENYITAAN TERHADAP BARANG YANG TELAH DISITA

Penyitaan tidak dapat dilaksanakan thd barang yang telah disita oleh:

Penyitaan tidak dapat dilaksanakan thd barang yang telah disita oleh:

Pengadilan Negeri

Pengadilan Negeri

Instansi lainyg berwenang

Instansi lainyg berwenang

SP oleh JPdisampaikan ke:

SP oleh JPdisampaikan ke:

Barang sitaan PN atau instansi lain yg berwenang juga merupakan jaminan pelunasan utang pajak.

Barang sitaan PN atau instansi lain yg berwenang juga merupakan jaminan pelunasan utang pajak.

Pembagian hasil penjualan barang dimaksud ditentukan oleh PN atau instansi lain yang berwenang berdasarkan Hak

Mendahulu Negara untuk tagihan pajak.

Pembagian hasil penjualan barang dimaksud ditentukan oleh PN atau instansi lain yang berwenang berdasarkan Hak

Mendahulu Negara untuk tagihan pajak.

Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap segera disampaikan oleh PN ke Kantor Lelang untuk

dasar pembagian hasil lelang

Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap segera disampaikan oleh PN ke Kantor Lelang untuk

dasar pembagian hasil lelang

Pasal 19

Page 46: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

HAK HAK MENDAHULUMENDAHULU

Hak mendahulu tagihan pajak melebihi hak mendahulu lainnya, kecuali atas: • biaya perkara yg disebabkan suatu

hukuman utk melelang barang;

• biaya penyelamatan dari barang yang dilelang;

• biaya perkara yang disebabkan pelelangan dan penyelesaian waris.

Page 47: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PENYITAAN TERHADAP

OBJEK SITA

PENYITAAN TERHADAP

OBJEK SITA

dgn meminta bantuan Pejabat yg wil. kerjanya meliputi tempat

objek sita berada

dapat meminta bantuan Pejabat yg wil. kerjanya

juga meliputi tempat objek sita

berada

Menerbitkan SPMP & melaksanakan penyitaan

Memberitahukan pelaksanaan SPMP danmengirim BAPS ke Pejabat yg meminta bantuan

Kecuali ditetapkan lain oleh Menteri Keuangan (No.564/KMK.04/2000 /Kepala Daerah)

Kecuali ditetapkan lain oleh Menteri Keuangan (No.564/KMK.04/2000 /Kepala Daerah)

Penyitaan thdp objek sitaPenyitaan thdp objek sita

Pasal20

Di luar wil. Kerja Pejabat

Di dalam wil. Kerja Pejabat,

tapi jauh

Page 48: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Hasil lelang barang

yang telah disita

Hasil lelang barang

yang telah disita

biaya penagihan

pajak & utang Pajak

biaya penagihan

pajak & utang Pajak

Penyitaan TambahanPenyitaan Tambahan

Penyitaan dapat dilaksanakan lebih dari 1x sampai jumlah yang cukup untuk melunasi biaya penagihan pajak dan

utang pajak.

PENYITAAN TAMBAHAN

PENYITAAN TAMBAHAN

Pasal21

Nilai barang yang disita

Nilai barang yang disita

biaya penagihan

pajak & utang Pajak

biaya penagihan

pajak & utang Pajak

Page 49: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PENCABUTAN SITA

BERDASARKAN SURAT PENCABUTAN SITA

LunasPutusan

pengadilan Putusan

badan peradilan pajak

Ditetapkan lainoleh Menteri/

Kepala Daerah

Pasal22

Barang yang disita kepemilikannya terdaftar, tindasan Surat Pencabutan Sita disampaikan ke instansi tempat barang

tersebut terdaftar

Page 50: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Tata cara penyitaan diatur dengan PP No. 135 th. 2000 &

Tata cara Penghapusan Piutang Pajak

No. 565/KMK.04/2000

Tata cara penyitaan diatur dengan PP No. 135 th. 2000 &

Tata cara Penghapusan Piutang Pajak

No. 565/KMK.04/2000

LARANGAN BAGI PENANGGUNG PAJAK DALAM PENYITAAN

LARANGAN BAGI PENANGGUNG PAJAK DALAM PENYITAAN

Pasal23

•Memindahkan hak, memindahtangankan, menyewakan, meminjamkan, menyembunyikan, menghilangkan atau merusak;

•Membebani barang tdk gerak dgn hak tanggungan untuk pelunasan utang tertentu;

•Membebani dengan fidusia atau diagunkan untuk pelunasan utang tertentu;

•merusak, mencabut, menghilangkan salinan BAPS atau segel sita.Pasal 24

Penanggung Pajak dilarang

Page 51: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PENJUALAN BARANG YG DISITA PP No. 136 th. 2000

PENJUALAN BARANG YG DISITA PP No. 136 th. 2000

Pasal25

Barang yang disita

Dijual secara lelang

oleh Kantor Lelang

Kecuali terhadap :Kecuali terhadap :• uang

tunai

• deposito berjangka, tabungan, saldo rekening koran, giro, atau bentuk lain yang dipersamakan dgn itu

• obligasi, saham, atau surat berharga lainnya

• piutang• penyertaan modal

pada perusahaan lain

disetor ke Kas Negara / Kas Daerah

dipindahbukukan ke rekening Kas Negara /

Kas Daerah

• Yg diperdagangkan di bursa efek:di jual di bursa efek.

• Yg tidak diperdagangkan di bursa efek: dijual oleh Pejabat.

dibuat berita acara pengalihan hak dari PP ke Pejabat

Biaya penagihan pajak ditambah 1% dari hasil penjualan barang sitaan yang dikecualikan dari lelang

Page 52: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

LELANGLELANGPasal26

Pejabat

•mengajukan permintaan lelang

•menghadiri pelaksanaan lelang- menentukan dilepas tidaknya barang;- menandatangani Risalah Lelang.

•dan Jurusita Pajak beserta keluarganya dilarang membeli barang sitaan yg dilelang.

Pengumuman lelang minimum 14 hari setelah pelaksanaan penyitaan

sanksi sesuai

ketentuan yg berlaku

Pelaksanaan lelang minimum 14 hari setelah pengumuman lelang

Pengumuman lelang:• Barang bergerak dilakukan sebanyak 1 kali• Barang tidak bergerak dilakukan sebanyak 2 kali• Nilai barang kurang dari Rp 20 juta tidak harus

melalui media massa

Page 53: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PELAKSANAAN LELANG

PELAKSANAAN LELANG

Pasal27

tetap dapat

dilaksanakan

tetap dapat

dilaksanakan

walaupun WP mengajukan keberatan &

belum memperoleh keputusan keberatan

walaupun WP mengajukan keberatan &

belum memperoleh keputusan keberatan

tanpa dihadiri PP.

tanpa dihadiri PP.

tidak dilaksanakan

tidak dilaksanakan

•PP melunasi;•Putusan PN;•Putusan

badan

peradilan pajak;

•objek lelang musnah.

•PP melunasi;•Putusan PN;•Putusan

badan

peradilan pajak;

•objek lelang musnah.

LelangLelang

Page 54: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

ALOKASIHASIL LELANG

Pasal28

untuk biaya penagihan pajak

untuk membayar utang pajak

Lelang dihentikan walaupun barang yg akan dilelang masih ada

jika

jumlahnya telah cukup untuk melunasi biaya penagihan pajak &

utang pajak

sisa barang + kelebihan uang dikembalikan

oleh Pejabat

Sanksi bagi Pejabat

yang lalai

Risalah Lelang bukti otentik sbg dasar pendaftaran dan pengalihan hak.

Hak PP atas barang yg dilelang berpindah ke pembeli

Biaya penagihan pajak ditambah 1% dari pokok lelang

Page 55: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Dapat dilaksanakan thd beberapa orang sebagai PP WP Badan atau ahli waris

Dapat dilaksanakan thd beberapa orang sebagai PP WP Badan atau ahli waris

PENCEGAHANPENCEGAHAN

Syarat Kuantitatif : utang pajak sekurang-kurangnya sebesar Rp100 juta.

Syarat Kualitatif : diragukan itikad baiknya.

Syarat Kuantitatif : utang pajak sekurang-kurangnya sebesar Rp100 juta.

Syarat Kualitatif : diragukan itikad baiknya.

Berdasarkan Keputusan Menteri atas permintaan Pejabat/atasan Pejabat, memuat :

identitas PP, alasan & jangka waktu.

Berdasarkan Keputusan Menteri atas permintaan Pejabat/atasan Pejabat, memuat :

identitas PP, alasan & jangka waktu.

Jangka waktu pencegahan paling lama 6 bulan, dpt diperpanjang selama-lamanya 6 bulan

Jangka waktu pencegahan paling lama 6 bulan, dpt diperpanjang selama-lamanya 6 bulan

Keputusan pencegahan disampaikan kepada :PP, Menteri Kehakiman, Pejabat, atasan Pejabat ybs., dan

Kepala Daerah setempat

Keputusan pencegahan disampaikan kepada :PP, Menteri Kehakiman, Pejabat, atasan Pejabat ybs., dan

Kepala Daerah setempat

Pasal29 & 30

Page 56: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Pencegahan dilaksanakan

berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku

Pencegahan dilaksanakan

berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku

Pasal 31

Pencegahan terhadap PP Pencegahan terhadap PP tidak mengakibatkan tidak mengakibatkan

hapusnya utang pajak dan hapusnya utang pajak dan terhentinya pelaksanaan terhentinya pelaksanaan

penagihan pajak.penagihan pajak.

Pasal 32

Page 57: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PENYANDERAANPENYANDERAAN

Penanggung Pajak yang mempunyai utang pajak Rp100 juta atau lebih dan diragukan itikad baiknya.

Surat Perintah Penyanderaan dari Pejabat setelah mendapat izin tertulis

Surat Perintah Penyanderaan dari Pejabat setelah mendapat izin tertulis

berdasarkan

Pasal33

identitas PP, alasan, izin, lama, dan tempat penyanderaan

identitas PP, alasan, izin, lama, dan tempat penyanderaan

Jangka waktu penyanderaan paling lama 6 bulan dapat diperpanjang selama-lamanya 6 bulan

Jangka waktu penyanderaan paling lama 6 bulan dapat diperpanjang selama-lamanya 6 bulan

Menkeu untuk Pajak Pusat

Gubernur untuk Pajak Daerah

Merupakan upaya terakhir dari tindakan penagihan pajak yang dilakukan secara selektif dan hati-hati.

Merupakan upaya terakhir dari tindakan penagihan pajak yang dilakukan secara selektif dan hati-hati.

Page 58: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PENYANDERAAN PENYANDERAAN

Tidak boleh dilaksanakanTidak boleh dilaksanakan

Penanggung PajakPenanggung Pajak

BeribadahBeribadah Sidang resmiSidang resmi Pemilihan Umum

Pemilihan Umum

Pasal 33 (5)

Page 59: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

PP YANG DISANDERA

Lunas utang pajakLunas utang pajak

Jangka waktutelah terpenuhi

Jangka waktutelah terpenuhi

Putusan pengadilan

Putusan pengadilan

PertimbanganMenteri Keuangan/Gubernur

PertimbanganMenteri Keuangan/Gubernur

Dapat menggugat,hanya

dilepas karena :

dilepas karena :

Ke Pengadilan Negeri

jika gugatan PP dikabulkan

Rehabilitasi nama baik

&

sebelum masa penyanderaan

berakhir

Ganti rugi Rp100 rb/hari

Dapat diubah dgn ketetapanMenteri Keuangan.

Pasal 34

Page 60: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

UTANG PAJAK YANG DISANDERA

DAN TEMPAT PENYANDERAAN

Penyanderaan terhadap PP tidak mengakibatkan hapusnya utang pajak

dan terhentinya pelaksanaan penagihan pajak

Penyanderaan terhadap PP tidak mengakibatkan hapusnya utang pajak

dan terhentinya pelaksanaan penagihan pajak

Tempat penyanderaan, tata cara penyanderaan, rehabilitasi nama

baik dan pemberian ganti rugi

Tempat penyanderaan, tata cara penyanderaan, rehabilitasi nama

baik dan pemberian ganti rugi

PP No.137 th.2000PP No.137 th.2000

Pasal 35,36

Page 61: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

Oleh PP

Oleh PP

ke badan peradilan pajak

ke badan peradilan pajak

14 hari sejak SP atau SPMP atau

pengumuman lelang dilaksanakan

14 hari sejak SP atau SPMP atau

pengumuman lelang dilaksanakan

Terhadap kepemilikan barang

yang disita

Terhadap kepemilikan barang

yang disita

Oleh Pihak Ketiga

Oleh Pihak Ketiga

ke Pengadilan Negeri

ke Pengadilan Negeri

Tidak dapat diajukan setelah

lelang dilaksanakan

Tidak dapat diajukan setelah

lelang dilaksanakan

Ditangguhkan hanya thd barang yang

digugat

Ditangguhkan hanya thd barang yang

digugat

Terhadap pelaksanaan SP,

SPMP, Lelang

Terhadap pelaksanaan SP,

SPMP, Lelang

GUGATANPasal 37

Apabila gugatan PP dikabulkan, PP berhak memohon pemulihan nama baik dan ganti

rugi paling banyak Rp 5 juta

SANGGAHANPasal 38

Page 62: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

KETENTUAN KHUSUS

ST, SP.PSS, SP, SPMP, SP.Penyanderaan, Pengumuman Lelang, dan SP.Harga Limit

ST, SP.PSS, SP, SPMP, SP.Penyanderaan, Pengumuman Lelang, dan SP.Harga Limit

Pelaksanaan penagihan pajak dilanjutkan setelah kesalahan atau kekeliruan

dibetulkan oleh Pejabat

Pasal39

karena permohonan PP (hilang, rusak, alasan lain)

karena jabatan atau karena permohonan PP

(kesalahan dan kekeliruan)

Dalam bentuk salinan yg ditandatangani

Pejabat

Penggantian Pembetulan

•Pejabat harus memberi keputusan terhadap permohonan PP paling lama 7 hari sejak tanggal diterimanya permohonan PP

•Apabila jangka waktu terlewati belum ada keputusan, permohonan dianggap diterima & penagihan ditunda sementara waktu

Page 63: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

STATUS BARANG YANG TELAH

DILELANG

Pasal 40, 41

WP/PP tidak berhak menuntut kembali barang yang telah

dilelang

WP/PP tidak berhak menuntut kembali barang yang telah

dilelang

Dalam hal keputusan keberatan/putusan banding mengakibatkan kelebihan pembayaran

Dalam hal keputusan keberatan/putusan banding mengakibatkan kelebihan pembayaran

Pengembalian kelebihan pembayaran diberikan dalam

bentuk uang

Pengembalian kelebihan pembayaran diberikan dalam

bentuk uangPenagihan tidak dilaksanakan apabila telah kadaluwarsaPenagihan tidak dilaksanakan apabila telah kadaluwarsa

• Pengajuan keberatan atau permohonan banding tidak menunda kewajiban membayar pajak dan pelaksanaan penagihan

• Gugatan tidak menunda pelaksanaan penagihan pajak

• Pengajuan keberatan atau permohonan banding tidak menunda kewajiban membayar pajak dan pelaksanaan penagihan

• Gugatan tidak menunda pelaksanaan penagihan pajak

Page 64: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

KETENTUAN PIDANAPasal 41A

PP melanggar Ps 23 (1)

Pihak-pihak sebagaimana dimaksud Ps 25 (3) huruf b, c, d, e, f

Setiap orang yang sengaja tidak menuruti permintaan/perintah, mencegah, menghalang-halangi, menggagalkan tindakan Jurusita

Pidana penjara paling lama 4

tahun dan denda paling banyak

Rp 12 juta

Pidana penjara paling lama 4

bulan 2 minggu dan denda paling banyak

Rp 10 juta

Pidana penjara paling lama 4

bulan 2 minggu dan denda paling banyak

Rp 10 juta

Page 65: sebagai pengganti UNDANG-UNDANG NOMOR 19  TAHUN 1959

SELAMAT BELAJAR