se-09-2012 lhp, lampiran iv badan
DESCRIPTION
Laporan Hasil Pemeriksaan (Pajak)TRANSCRIPT
LAMPIRAN IVSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR SE-09/PJ/2012
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANWIL DJP …KANTOR PELAYANAN PAJAK …
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
NOMOR : LAP-
TANGGAL :
NAMA WAJIB PAJAK :
N P W P :
ALAMAT WAJIB PAJAK :
JENIS PEMERIKSAAN :
KODE DAN KRITERIA PEMERIKSAAN : - (…………………………………….)
MASA DAN TAHUN PAJAK : -
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN UNTUK MENGUJI KEPATUHAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN
DAFTAR ISI LHP
URAIAN Halaman
I Umum ……..
A Penugasan Pemeriksaan ……..
B Identitas Wajib Pajak ……..
C Pembukuan Wajib Pajak ……..
D Pemenuhan Kewajiban Perpajakan ……..
E Data/Informasi yang Tersedia ……..
F Daftar Lampiran ……..
II Pelaksanaan Pemeriksaan ……..
A Gambaran Kegiatan Usaha ……..
B Gambaran Sistem Akuntansi ……..
C Daftar Buku, Catatan dan/atau Dokumen yang Dipinjam ……..
D Jenis Pajak dan Pos/Pos Turunan yang Diperiksa ……..
E Uraian Hasil Pemeriksaan ……..
1. Pemanfaatan Data/Informasi yang Tersedia ……..
2. Objek PPh Badan ……..
3. Objek PPh Pasal 21 ……..
4. Objek PPh Pasal 22 ……..
5. Objek PPh Pasal 23 ……..
6. Objek PPh Pasal 26 ……..
7. Objek PPh Pasal 4 ayat (2) ……..
8. Objek PPh Pasal 15 ……..
9. PPN ……..
10. PPnBM ……..
11. PBB ……..
12. Kredit Pajak ……..
III Ikhtisar Hasil Pemeriksaan dan Penghitungan Pajak Terutang ……..
A Objek dan Penghitungan PPh Badan ……..
B Objek dan Penghitungan PPh Pasal 21 ……..
C Objek dan Penghitungan PPh Pasal 22 ……..
D Objek dan Penghitungan PPh Pasal 23 ……..
E Objek dan Penghitungan PPh Pasal 26 ……..
F Objek dan Penghitungan PPh Pasal 4(2) ……..
G Objek dan Penghitungan PPh Pasal 15 ……..
H Objek dan Penghitungan PPN ……..
I Objek dan Penghitungan PPnBMJ Objek dan Penghitungan PBB ……..
IV Simpulan dan Usulan Pemeriksa ……..
A Simpulan Pemeriksa ……..
B Usulan Pemeriksa ……..
Halaman ... dari ...
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH DJP …KANTOR PELAYANAN PAJAK …
Jalan …
TELEPON ...; FAKSIMILE ...; SITUS www.pajak.go.id
LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 500200;
EMAIL [email protected]
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN Wajib Pajak Badan/Bentuk Usaha Tetap*)
Nomor : LAP- Tanggal :
I. UMUM
A. PENUGASAN PEMERIKSAAN
1. a. Surat Perintah Pemeriksaan:Nomor : PRIN-Tanggal :Susunan Tim Pemeriksa:1) Supervisor : Nama NIP2) Ketua Tim : Nama NIP3) Anggota Tim : Nama NIP
: Nama NIPb. Surat Tugas:
Nomor : ST-Tanggal :Susunan Tim Pemeriksa:1) Supervisor : Nama NIP2) Ketua Tim : Nama NIP3) Anggota Tim : Nama NIP
: Nama NIP
2. Nomor Lembar Penugasan (LP-2) :
3. Masa dan Tahun Pajak : -
4. Kode dan Kriteria Pemeriksaan : - (………………………………….)
5. Tanggal Mulai Pemeriksaan :
6. Tanggal Selesai Pemeriksaan :
7. Permohonan Perpanjangan Jangka Waktu Pemeriksaan
Permohonan Ke-Surat Permohonan
Ket.
No Tanggal No Tanggal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persetujuan/Penolakan Kepala UP2
Tanggal Jatuh
Tempo
II.CD. Dok. & Materi
Halaman ... dari ...
B. IDENTITAS WAJIB PAJAK1. Nama Wajib Pajak : 2. NPWP : 3. Tanggal Pengukuhan PKP : 4. Bentuk Usaha : PT CV
Firma Koperasi
Yayasan BUT
Kontrak Investasi Kolektif Lainnya5. Alamat dan Nomor Telepon:
a. Kantor Pusat / Tempat UsahaAlamat :Telepon/Faksimili :e-mail :
b. Cabang / PerwakilanAlamat :Telepon/Faksimili :e-mail :
c. Pabrik / Unit Usaha LainAlamat :Telepon/Faksimili :e-mail :
6. Status Permodalan : P M A P M D N
BUMN BUMD
Swasta Lainnya
7. Status Badan Usaha Tunggal Pusat
Cabang BUT
Lainnya
8. Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU)a. Menurut SPT : - (…………………………………)
b. Menurut Pemeriksa : - (…………………………………)
9. Jenis Pajak yang Menjadi KewajibanWajib Pajak : PPh Badan
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPh Pasal 26
PPh Pasal 4 ayat (2)
PPh Pasal 15
PPN/PPnBM
PBB
10. Penanggung Pajak:No Nama dan NPWP Jabatan Alamat Ket(1) (2) (3) (4) (5)1.2.
dst.
Halaman ... dari ...
11. Pendirian:a. Tanggal dan Tempat Pendirian : Notaris : Nomor Akte :b. Akte Perubahan ( terakhir ) Tanggal : Notaris : Nomor Akte : Perihal / Tentang :
12. Permodalan dan Daftar Pemegang Sahama. Permodalan
Modal Dasar : Rp..…..…... terdiri dari ……… lembar saham @ Rp………Modal ditempatkan : RpModal disetor : Rp
b. Daftar Pemegang Saham
No Nama dan NPWP Alamat %Saham Nominal (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)1.
2.
dst.
J u m l a h
c. Data Debt Equity Ratio (DER)
Jumlah Hutang (Rp) Jumlah Modal Disetor (Rp) Rasio Keterangan
(1) (2) (3) (4)
13. Pengurus
a. Dewan Direksi
No Nama dan NPWP Jabatan Alamat Ket
(1) (2) (3) (4) (5)
1.2.
dst.
b. Komisaris
No Nama dan NPWP Jabatan Alamat Ket
(1) (2) (3) (4) (5)
12
dst.
14. Daftar Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa
No Nama NPWP Alamat
(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah Saham yang disetor
Bentuk Hubungan Istimewa
Halaman ... dari ...
1.2.
dst.
C. PEMBUKUAN WAJIB PAJAK
1. Metode Pembukuan yang dipakai : Kas Akrual
2. Proses Pembukuan : Manual
Electronic Data ProcessingNama Aplikasi Pembukuan :
3. Tahun Buku : -
4. Audit Laporan Keuangan : Tidak Diaudit Kantor Akuntan Publik
Diaudit Kantor Akuntan Publik
Kantor Akuntan Publik :No. Izin Kerja :
Nama Akuntan :
No. Register :
Pendapat Akuntan :
5. Pendapat Pemeriksa mengenai pembukuan Wajib Pajak
D. PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN
1. Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan : Dilaksanakan sendiri
Oleh KuasaNama Kuasa :NPWP Kuasa :Brevet :Nomor Ijin Praktek :Nama Kantor :NPWP Kantor :
2. Ketaatan Pembayaran/Penyetoran:
a. Pembayaran/Setoran Tahunan
- PPh Badan/PPh Pasal 29 : Tepat Waktu Tanggal : Tidak Tepat Waktu Tanggal : Tidak Ada Pembayaran
- PPh Pasal 21 : Tepat Waktu Tanggal : Tidak Tepat Waktu Tanggal : Tidak Ada Pembayaran
b. Pembayaran/Setoran Masa- PPh Badan / PPh Pasal 25 : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan Tidak Ada Pembayaran bulan
- PPh Pasal 21 : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Ada Pembayaran bulan
- PPh Pasal 22 : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Ada Pembayaran bulan
Halaman ... dari ...
- PPh Pasal 23 : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Ada Pembayaran bulan
- PPh Final Pasal 4 (2) : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Ada Pembayaran bulan
- PPh Final Pasal 15 : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Ada Pembayaran bulan
- PPh Pasal 26 : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Ada Pembayaran bulan
- PPN/PPnBM : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Ada Pembayaran bulan
- PPN / PPnBM : Tepat Waktu bulan
BAGI PEMUNGUT PPN Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Ada Pembayaran bulan
- PBB : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Ada Pembayaran bulan
3. Ketaatan Penyampaian SPT
a. SPT Tahunan
- PPh Badan : Tepat Waktu Tanggal :
Tidak Tepat Waktu Tanggal :
Tidak Disampaikan
- PPh Pasal 21 : Tepat Waktu Tanggal :
Tidak Tepat Waktu Tanggal :
Tidak Disampaikan
b. SPT Masa
- PPh Pasal 21 : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Disampaikan bulan
- PPh Pasal 22 : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Disampaikan bulan
- PPh Pasal 23 : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Disampaikan bulan
- PPh Final Pasal 4(2) : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Disampaikan bulan
Halaman ... dari ...
- PPh Pasal 15 : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Disampaikan bulan
- PPN/PPnBM : Tepat Waktu bulan
Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Disampaikan bulan
- PPN / PPnBM : Tepat Waktu bulan
BAGI PEMUNGUT PPN Tidak Tepat Waktu bulan
Tidak Disampaikan bulan
4. Tunggakan Pajak
No
(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah
E. DATA / INFORMASI YANG TERSEDIA1. KP. DATA
Nomor :Tanggal :Jumlah Data :Jenis Data :Nilai Data :
2. Hasil analisis dan pengembangan atas Informasi, Data, Laporan, dan Pengaduan (IDLP)
Sumber IDLP :Unit Penerbit :
3. Laporan Hasil Pemeriksaan Lokasi
Nomor :
Tanggal :
4. Hasil Bantuan Tenaga Ahli
Nomor Laporan :
Tanggal :
5. SPT Tahunan dan Masa yang Dilaporkan
a. SPT Tahunan PPh Badan
1) SPT Normal
Tanggal Pelaporan :
2) SPT Pembetulan ke-…
Tanggal Pelaporan :
Ringkasan SPT (Pembetulan ke-…) adalah sebagai berikut:
Penghasilan Neto Dalam Negeri:
Peredaran Usaha …………………………………………………………… Rp -
Harga Pokok Penjualan ……………………………………………………… Rp -
Laba Bruto Usaha ……………………………………………………………… Rp -
Biaya Usaha Lainnya ………………………………………………………… Rp -
Nomor dan Tanggal SKP dan STP
Jumlah Tunggakan (Rp)
Tanggal Jatuh Tempo
Tanggal Surat Keberatan
Halaman ... dari ...
Penghasilan Neto dari Usaha …………………………………………… Rp -
Penghasilan dari Luar Usaha ………………………………………………… Rp -
Biaya Dari Luar Usaha …………………………………………………………… Rp -
Penghasilan Neto Dari Luar Usaha …………………………………………… Rp -
Penghasilan Neto Komersial Luar Negeri ………………………………… Rp -
Penghasilan Neto Komersial ………………………………………………….. Rp -
Penyesuaian Fiskal Positif :
- Biaya untuk kepentingan pemilik Rp -
- Pembentukan atau Pemupukan Cadangan Rp -
- Natura dan kenikmatan Rp -
- Pembayaran melebihi kewajaran
kepada pihak yg ada hubungan istimewa Rp -
- Harta yg Dihibahkan,Bantuan/sumbangan Rp -
- Pajak Penghasilan Rp -
- Gaji kepada anggota persekutuan,
firma, CV yg tidak terbagi atas saham Rp -
- Sanksi Administrasi Rp -
- Selisih Penyusutan /Amortisasi Rp -
- Penyesuaian Fiskal Positif Lainnya Rp -
Jumlah Penyesuaian Fiskal Positif Rp -
Penyesuaian Fiskal Negatif :
- Penghasilan yg Dikenakan PPh Final
dan tidak termasuk Objek Pajak Rp -
- Selisih Penyusutan /Amortisasi Rp -
- Penghasilan ditangguhkan pengakuannya Rp -
- Penyesuaian Fiskal Negatif Lainnya Rp -
Jumlah Penyesuaian Fiskal Negatif Rp -
Fasilitas Penanaman Modal …………………………………………………….. Rp -
Penghasilan Neto Fiskal ……………………………………………………… Rp -
Kompensasi Kerugian Fiskal ………………………………………………… Rp -
Penghasilan Kena Pajak ……………………………………………………… Rp -
PPh Terutang Rp -
Kredit Pajak :
a. Kredit Pajak Dalam Negeri/Luar Negeri:
a. PPh pasal 22 …………………………………… : Rp -
b. PPh pasal 23 …………………………………… : Rp -
c. PPh pasal 24 ………………………………… : Rp -
b. PPh yang Dibayar Sendiri
a. PPh pasal 25 ………………………………… : Rp -
b. STP (pokok pajak) ………………………… : Rp -
Rp -
PPh yang Kurang (Lebih) Bayar Rp -
Pelunasan PPh yang kurang bayar:
- Tanggal :- Nama Bank :
b. SPT PPh Pasal 21/26
1) SPT Normal
Tanggal Pelaporan :
Halaman ... dari ...
2) SPT Pembetulan ke-…
Tanggal Pelaporan :
No PPh Pasal 21Terhutang
1. orang Rp - Rp -
2. orang Rp - Rp -
3. orang Rp - Rp -
4. dst. orang Rp - Rp -
Jumlah - orang Rp - Rp -
Jumlah PPh Terhutang Rp -
Kredit Pajak:
Setoran Masa PPh pasal 21 Rp -
STP PPh Pasal 21/26 (pokok pajak) Rp -
Kelebihan setor dari Masa Pajak… Rp -
SSP PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah Rp -
Setoran Akhir Tahun PPh pasal 21 Rp -
Jumlah kredit Pajak Rp -
PPh pasal 21 kurang (lebih) bayar Rp -
c. SPT Masa PPh Pasal 22Masa : …………….. s.d. ………………. ……..
No Obyek Pajak Tarif Dasar PPh
Pengenaan Pajak Terhutang 1. Rp Rp2. Rp Rp3. Rp Rp4. Rp Rp
Jumlah DPP dan Pajak Terhutang Rp Rp
PPh pasal 22 yang telah disetor/dibayar Rp
PPh pasal 22 kurang (lebih) bayar Rp
d. SPT Masa PPh Pasal 23/26
Masa : …………….. s.d. ………………. ……..
No Obyek Pajak Tarif Dasar PPh
Pengenaan Pajak Terhutang
1. Rp Rp
2. Rp Rp
3. Rp Rp
4. Rp Rp
Jumlah DPP dan Pajak Terhutang Rp Rp
PPh pasal 23 yang telah disetor/dibayar Rp
PPh pasal 23 kurang (lebih) bayar Rp
e. SPT Masa PPh Pasal 4(2)
Masa : …………….. s.d. ………………. ……..
No Obyek Pajak Tarif Dasar PPh
Pengenaan Pajak Terhutang
1. Rp Rp
2. Rp Rp
3. Rp Rp
4. Rp Rp
Jumlah DPP dan Pajak Terhutang Rp Rp
Golongan Penerima Penghasilan
Jumlah Penerima Penghasilan
Jumlah Penghasilan Bruto
Halaman ... dari ...
PPh pasal 4 (2) yang telah disetor/dibayar Rp
PPh pasal 4 (2) kurang (lebih) bayar Rp
f. SPT Masa PPh Pasal 15
Masa : …………….. s.d. ………………. ……..
No Obyek Pajak Tarif Dasar PPh
Pengenaan Pajak Terhutang
1. Rp Rp
2. Rp Rp
3. Rp Rp
4. Rp RpJumlah DPP dan Pajak Terhutang Rp Rp
PPh pasal 15 yang telah disetor/dibayar Rp
PPh pasal 15 kurang (lebih) bayar Rp
g. SPT Masa PPNRingkasan isi SPT Masa PPN ……………. s.d. ………………. ……. Sebagai berikut:
I. DPP Penyerahan Barang dan JasaA. Terutang PPN
1. Ekspor Rp2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri Rp3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut pemungut PPN Rp4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut Rp5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN RpJumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) Rp
B. Tidak Terutang PPN RpC. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A+I.B) Rp
II. Penghitungan PPN Kurang (Lebih) BayarA. Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri Rp
(tarif x I.A.2)
B. PPN disetor dimuka dalam Masa Pajak yang sama RpC. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan:
1. Rp
2. Pajak Masukan dalam negeri Rp3. Pajak Masukan lainnya Rp4. Jumlah Rp
D. PPN yang kurang (lebih) bayar RpF. Dibayar dengan NPWP Sendiri RpG. Kelebihan pajak yang sudah:
- Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya Rp- Dikembalikan (direstitusi) Rp- Jumlah Rp
H. PPN yang kurang (lebih) bayar Rp
h. PBB
Ringkasan SPPT PBB tahun …... sebagai berikut:
NJOP : Bumi ……………………………………………………………………. Rp -
Bangunan …………………………………………………………… Rp -
Jumlah NJOP Rp -
NJOP Tidak Kena Pajak Rp -
NJOP Untuk Perhitungan PBB Rp -
Nilai Jual Kena Pajak : ….% x Rp - = Rp -
PBB Terutang : ….% x Rp - = Rp -
Pajak Masukan impor, pemanfaatan BKP tidak berwujud/JKP dari luar daerah pabean
Halaman ... dari ...
Pengurangan = Rp -
PBB Terutang = Rp -
PBB yang telah dibayar/disetor Rp -
PBB yang kurang (lebih) disetor Rp -
6. Laporan Hasil Pemeriksaan sebelumnya
a. Nomor LHP :
Tanggal LHP :
Jenis Pemeriksaan :
Kode dan Kriteria Pemeriksaan : - (…………………………….)
b. Nomor LHP :
Tanggal LHP :
Jenis Pemeriksaan :
Kode dan Kriteria Pemeriksaan : - (…………………………….)
c. dst.
7. Data/informasi lainnya
F. DAFTAR LAMPIRAN
II. PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
A. GAMBARAN KEGIATAN USAHA
B. GAMBARAN SISTEM AKUNTANSI
C. DAFTAR BUKU, CATATAN DAN/ATAU DOKUMEN YANG DIPINJAM
No. Jenis / Nama Buku, Catatan dan/atau Dokumen yang DipinjamDipinjamkan
KeteranganYa Tidak
(1) (2) (3) (4) (5)
D. JENIS PAJAK dan POS/POS TURUNAN YANG DIPERIKSA
E. URAIAN HASIL PEMERIKSAAN1. Pemanfaatan Data/Informasi yang Tersedia
2. Objek PPh Badan
a. Peredaran Usaha (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Halaman ... dari ...
Simpulan:
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
b. Harga Pokok Penjualan (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
c. Biaya Usaha Lainnya (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
d. Penghasilan dari Luar Usaha (KKP...)
Sumber Pengujian:
Halaman ... dari ...
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
e. Biaya dari Luar Usaha (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
f. Penghasilan Neto Luar Negeri (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
g. Penyesuaian Fiskal Positif (KKP...)
Sumber Pengujian:
Halaman ... dari ...
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
h. Penyesuaian Fiskal Negatif (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
i. Fasilitas Penanaman Modal (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
Halaman ... dari ...
j. Kompensasi Kerugian (KKP…)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No. Uraian No. dan Tgl SKP Sisa (Rp)Kompensasi Rugi
Daluwarsa
1 Rugi Tahun x
2 Rugi Tahun x+1
3 Laba Tahun x+2
dst
Sisa Rugi yang dapat dikompensasi menurut Pemeriksa
Sisa Rugi yang dapat dikompensasi menurut SPT/ WP
Koreksi
Penjelasan:3. Objek PPh Pasal 21 (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
4. Objek PPh Pasal 22 (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
Laba / (Rugi) cfm SPT/SKP (Rp)
Halaman ... dari ...
5. Objek PPh Pasal 23 (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
6. Objek PPh Pasal 26 (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
7. Objek PPh Pasal 4 ayat (2) (KKP…)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
1 WP Sebagai Penerima Penghasilan:
a. Sewa
b. dst.
2. WP Sebagai Pemberi Penghasilan:
a. Sewa
b. pengalihan tanah/bangunan
Halaman ... dari ...
c. dst.
Jumlah
Penjelasan:
8. Objek PPh Pasal 15 (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
9. PPN
a. PPN Penyerahan BKP dan/atau JKP (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Penyerahan barang dan jasa:
1 Ekspor
Penyerahan yang:
2
3
4 PPN-nya tidak dipungut
5
6 Tidak Terhutang PPN
Jumlah
Perolehan barang dan jasa:1
2
PPN-nya harus dipungut sendiri
PPN-nya dipungut Pemungut PPN
Dibebaskan dari pengenaan PPN
Impor, Pemanfaatan BKP tidak berwujud dan JKP dari luar Daerah Pabean yang PM-nya Dapat Dikreditkan
Perolehan BKP/JKP Dalam Negeri yang PM-nya Dapat Dikreditkan
Halaman ... dari ...
3
Jumlah
Penjelasan:
b. PPN Impor BKP (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
c. PPN Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
d. PPN Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Impor atau Perolehan yang PM-nya Tidak Dapat Dikreditkan dan/atau Impor atau Perolehan yang Mendapat Fasilitas
Halaman ... dari ...
Jumlah
Penjelasan:
e. Kegiatan Membangun Sendiri (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
f.
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
10. PPnBM
a. PPnBM Penyerahan BKP (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Penyerahan Atas Aktiva Tetap yang Menurut Tujuan Semula Tidak Untuk Diperjualbelikan (untuk Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak 2006 dan sebelumnya) (KKP...)
Halaman ... dari ...
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
b. PPnBM Impor BKP (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
11. Pajak Bumi dan Bangunan (KKP...)
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)SPPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
Jumlah
Penjelasan:
12. KREDIT PAJAK
Sumber Pengujian:
Pengujian yang dilakukan:
Halaman ... dari ...
Simpulan
No Uraian RefMenurut
Koreksi (Rp)WP/SPT (Rp) Pemeriksa (Rp)
1. PPh Badan
a. PPh Ditanggung Pemerintah
b. Dipotong/Dipungut Pihak Lain
b.1. PPh Pasal 22
b.2. PPh Pasal 23
b.3. PPh Pasal 24
b.4. Lain-lain
b.5. Jumlah
c. Dibayar Sendiri
c.1. PPh Pasal 22
c.2. PPh Pasal 25
c.3. PPh Pasal 29
c.5. Fiskal Luar Negeri
c.6. Lain-lain
c.7. Jumlah
d. Diperhitungkan
d.3. SKPLB
d.4. SKPPKP
d.5. Jumlah
(d.1+d.2-d.3-d.4)
e.
2. PPh Pasal 21
3. PPh Pasal 22
4. PPh Pasal 23
5. PPh Pasal 26
6. PPh Pasal 4 ayat (2)
7. PPh Pasal 15
8. PPN Penyerahan BKP/JKP:
a.
b.
b.1.
b.2.
b.3. Pajak Masukan Lainnya
b.4. Jumlah (b.1+b.2+b.3)c. STP (pokok kurang bayar)
d. Dibayar dengan NPWP sendiri
e. Lain-Lain
f. Diperhitungkan
c.4. STP (pokok kurang bayar)
d.1. SKPKB (pokok kurang bayar)
d.2. SKPKBT (pokok kurang bayar)
Jumlah pajak yang dapat dikreditkan (a+b.5+c.7+d.5)
PPN disetor dimuka dalam Masa Pajak yang sama
Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan
Pajak Masukan atas impor BKP, pemanfaatan BKP tidak berwujud/JKP dari luar daerah pabean
Pajak Masukan atas perolehan BKP/JKP dalam daerah pabean
f.1. SKPKB (pokok kurang bayar)
Halaman ... dari ...
f.3. SKPLB
f.4. SKPPKP
f.5. Jumlah
(f.1+f.2-f.3-f.4)g.
(a+b.4+c+d+e+f.5)
9. PPN Impor BKP
10.
11.
12. PPN Kegiatan Membangun Sendiri
13. PPN Pasal 16D
14. PPnBM
15. PBB
Jumlah
Penjelasan:
f.2. SKPKBT (pokok kurang bayar)
Jumlah pajak yang dapat dikreditkan
PPN Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean
PPN Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean
Halaman ... dari ...
III. IKHTISAR HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGHITUNGAN PAJAK TERUTANG
A. Objek dan Penghitungan PPh BadanMenurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Peredaran Usaha2 Harga Pokok Penjualan3 Laba Bruto 4 Biaya Usaha Lainnya5 Penghasilan Neto Dalam Negeri6 Penghasilan Neto Dalam Negeri Lainnya :
a. Penghasilan dari Luar Usaha
b. Biaya dari Luar Usaha
e. Jumlah (a-b)
7 Penghasilan Neto Luar Negeri8 Penyesuaian Fiskal :
a. Penyesuaian Fiskal Positif :
b. Penyesuaian Fiskal Negatif :
Jumlah Penyesuaian Fiskal (a-b)
9 Fasilitas Penanaman Modal10 11 Kompensasi kerugian12 13 14 Kredit Pajak15 16 Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP a.5. Kenaikan Pasal 17C (5) KUP a.6. Kenaikan Pasal 17D (5) KUP b. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
17 Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (15+16c)
18 STP
a. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2) KUPc. Bunga Pasal 8 (2a) KUPd. Bunga Pasal 9 (2a) KUPe. Bunga Pasal 9 (2b) KUPf. Bunga Pasal 14 (3) KUPg. Bunga Pasal 19 (3) KUPJumlah STP
B. Objek dan Penghitungan PPh Pasal 21Menurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Dasar Pengenaan Pajak PPh Pasal 212 Pajak terutang3 Kredit Pajak4 5 Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP
Jumlah Penghasilan Neto (5+6+7+8-9)
Penghasilan Kena Pajak (10-11)
Pajak Terutang ((12 x tarif) atau NIHIL))
Pajak yang kurang/(lebih) bayar (13-14)
Pajak yang kurang/(lebih) bayar (2-3)
Halaman ... dari ...
a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP b. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6 Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5c)
7 STP
a. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2) KUPc. Bunga Pasal 8 (2a) KUPd. Bunga Pasal 9 (2a) KUPe. Bunga Pasal 14 (3) KUPg. Bunga Pasal 19 (3) KUPJumlah STP
C. Objek dan Penghitungan PPh Pasal 22Menurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Dasar Pengenaan Pajak PPh Pasal 222 Pajak terutang3 Kredit Pajak4 5 Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP b. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6 Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5c)
7 STP
a. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2a) KUPc. Bunga Pasal 9 (2a) KUPd. Bunga Pasal 14 (3) KUPJumlah STP
D. Objek dan Penghitungan PPh Pasal 23Menurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Dasar Pengenaan Pajak PPh Pasal 232 Pajak terutang3 Kredit Pajak4 5 Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP b. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6 Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5c)
7 STP
Pajak yang kurang/(lebih) bayar (2-3)
Pajak yang kurang/(lebih) bayar (2-3)
Halaman ... dari ...
a. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2a) KUPc. Bunga Pasal 9 (2a) KUPd. Bunga Pasal 14 (3) KUPJumlah STP
E. Objek dan Penghitungan PPh Pasal 26Menurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Dasar Pengenaan Pajak PPh Pasal 262 Pajak terutang3 Kredit Pajak4 5 Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP b. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6 Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5c)
7 STP
a. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2a) KUPc. Bunga Pasal 9 (2a) KUPd. Bunga Pasal 14 (3) KUPJumlah STP
F. Objek dan Penghitungan PPh Pasal 4(2)Menurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Dasar Pengenaan Pajak PPh Pasal 4(2)2 Pajak terutang3 Kredit Pajak4 5 Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP b. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6 Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5c)
7 STP
a. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2a) KUPc. Bunga Pasal 9 (2a) KUPd. Bunga Pasal 14 (3) KUPJumlah STP
Pajak yang kurang/(lebih) bayar (2.d-3f)
Pajak yang kurang/(lebih) bayar (2-3)
Halaman ... dari ...
G. Objek dan Penghitungan PPh Pasal 15Menurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Dasar Pengenaan Pajak PPh Pasal 152 Pajak terutang3 Kredit Pajak4 5 Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP b. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6 Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5c)
7 STP
a. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2a) KUPc. Bunga Pasal 9 (2a) KUPd. Bunga Pasal 14 (3) KUPJumlah STP
H. Objek dan Penghitungan PPN1. Objek dan Penghitungan PPN Penyerahan BKP dan/atau JKP
Menurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Jumlah Seluruh Penyerahan
2. PPN yang harus dipungut sendiri
3. Kredit Pajak
4. Jumlah Penghitungan PPN yangKurang/(Lebih) bayar (2-3)
5. Kelebihan PPN yg sudah dikompensasikan
6.7. Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP a.5. Kenaikan Pasal 17C (5) KUP a.6. Kenaikan Pasal 17D (5) KUP a.7. Bunga Pasal 13(2) KUP jo. Pasal 9 (4f) PPNb. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
8. Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (6+7.c)
9. STPa. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2) KUPc. Bunga Pasal 8 (2a) KUPd. Bunga Pasal 9 (2a) KUPe. Bunga Pasal 14 (3) KUP
Pajak yang kurang/(lebih) bayar (2-3)
Pajak yang kurang/(lebih) dibayar (4+5)
Halaman ... dari ...
f. Denda Pasal 14 (4) KUPg. Bunga Pasal 14 (5) KUPJumlah STP
2. Objek dan Penghitungan PPN Impor BKPMenurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Impor BKP
2 PPN yang harus dipungut/dibayar sendiri
3 Kredit Pajak
4 5 Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP a.5. Kenaikan Pasal 17C (5) KUP a.6. Kenaikan Pasal 17D (5) KUP a.7. Bunga Pasal 13(2) KUP jo. Pasal 9 (4f) PPNb. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6 Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5.c)
7 STPa. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2) KUPc. Bunga Pasal 8 (2a) KUPd. Bunga Pasal 9 (2a) KUPe. Bunga Pasal 14 (3) KUPf. Denda Pasal 14 (4) KUPg. Bunga Pasal 14 (5) KUPJumlah STP
3. Objek dan Penghitungan PPN Pemanfaatan BKP tidak Berwujud dari Luar Daerah PabeanMenurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pemanfaatan BKP tidak Berwujud
dari Luar Daerah Pabean
2 PPN yang harus dipungut/dibayar sendiri
3 Kredit Pajak
4 5 Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP a.5. Kenaikan Pasal 17C (5) KUP a.6. Kenaikan Pasal 17D (5) KUP a.7. Bunga Pasal 13(2) KUP jo. Pasal 9 (4f) PPNb. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6 Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5.c)
Pajak yang kurang/(lebih) dibayar (2-3)
Pajak yang kurang/(lebih) dibayar (2-3)
Halaman ... dari ...
7 STPa. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2) KUPc. Bunga Pasal 8 (2a) KUPd. Bunga Pasal 9 (2a) KUPe. Bunga Pasal 14 (3) KUPf. Denda Pasal 14 (4) KUPg. Bunga Pasal 14 (5) KUPJumlah STP
4. Objek dan Penghitungan PPN Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah PabeanMenurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean
2 PPN yang harus dipungut/dibayar sendiri
3 Kredit Pajak
4 5 Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP a.5. Kenaikan Pasal 17C (5) KUP a.6. Kenaikan Pasal 17D (5) KUP a.7. Bunga Pasal 13(2) KUP jo. Pasal 9 (4f) PPNb. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6 Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5.c)
7 STPa. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2) KUPc. Bunga Pasal 8 (2a) KUPd. Bunga Pasal 9 (2a) KUPe. Bunga Pasal 14 (3) KUPf. Denda Pasal 14 (4) KUPg. Bunga Pasal 14 (5) KUPJumlah STP
5. Objek dan Penghitungan PPN Kegiatan Membangun SendiriMenurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Kegiatan Membangun Sendiri
2 PPN yang harus dipungut/dibayar sendiri
3 Kredit Pajak
4 5 Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP a.5. Kenaikan Pasal 17C (5) KUP a.6. Kenaikan Pasal 17D (5) KUP a.7. Bunga Pasal 13(2) KUP jo.
Pajak yang kurang/(lebih) dibayar (2-3)
Pajak yang kurang/(lebih) dibayar (2-3)
Halaman ... dari ...
Pasal 9 (4f) PPNb. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6 Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5.c)
7 STPa. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2) KUPc. Bunga Pasal 8 (2a) KUPd. Bunga Pasal 9 (2a) KUPe. Bunga Pasal 14 (3) KUPf. Denda Pasal 14 (4) KUPg. Bunga Pasal 14 (5) KUPJumlah STP
6.
Menurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Penyerahan Pasal 16D
2 PPN yang harus dipungut/dibayar sendiri
3 Kredit Pajak
4 5 Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP a.5. Kenaikan Pasal 17C (5) KUP a.6. Kenaikan Pasal 17D (5) KUP a.7. Bunga Pasal 13(2) KUP jo. Pasal 9 (4f) PPNb. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6 Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5.c)
7 STPa. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2) KUPc. Bunga Pasal 8 (2a) KUPd. Bunga Pasal 9 (2a) KUPe. Bunga Pasal 14 (3) KUPf. Denda Pasal 14 (4) KUPg. Bunga Pasal 14 (5) KUPJumlah STP
I. Objek dan Penghitungan PPnBM1. Objek dan Penghitungan PPnBM Penyerahan BKP
Menurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1.
2. PPnBM terutang yang harus dipungut sendiri
3. Kredit Pajak
4.5. Sanksi administrasi :
Objek dan Penghitungan PPN Penyerahan Atas Aktiva Tetap yang Menurut Tujuan Semula Tidak Untuk Diperjualbelikan (untuk Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak 2006 dan sebelumnya)
Pajak yang kurang/(lebih) dibayar (2-3)
Penyerahan yang PPnBM-nya harus dipungut sendiri
Pajak yang kurang/(lebih) dibayar (2-3)
Halaman ... dari ...
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP b. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6. Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5.c)
7. STPa. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2) KUPc. Bunga Pasal 8 (2a) KUPd. Bunga Pasal 9 (2a) KUPe. Bunga Pasal 14 (3) KUPf. Denda Pasal 14 (4) KUPg. Bunga Pasal 14 (5) KUPJumlah STP
2. Objek dan Penghitungan PPnBM Impor BKPMenurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 DPP atas Impor BKP2 PPnBM terutang atas impor BKP
3. Kredit Pajak
4.5. Sanksi administrasi :
a. SKPKB a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP b. SKPKBT b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUPc. Jumlah sanksi administrasi
6. Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (4+5.c)
7. STPa. Denda Pasal 7 KUPb. Bunga Pasal 8 (2) KUPc. Bunga Pasal 8 (2a) KUPd. Bunga Pasal 9 (2a) KUPe. Bunga Pasal 14 (3) KUPf. Denda Pasal 14 (4) KUPg. Bunga Pasal 14 (5) KUPJumlah STP
J. Objek dan Penghitungan Pajak Bumi & BangunanMenurut Koreksi Pembahasan
No. Uraian SPPT Pemeriksa Akhir (Disetujui)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 NJOP Bumi2 NJOP Bangunan
NJOP sebagai Dasar Pengenaan Pajak
3 NJOP tidak kena pajak4 NJOP utk Penghitungan PBB5 6 Pajak terutang (tarif 0,5%)7 PBB yang telah disetor8
Pajak yang kurang/(lebih) dibayar (2-3)
NJKP (angka 4 x 20% atau tarif lain)
Pajak yang kurang/(lebih) dibayar (6-7)
Halaman ... dari ...
9 Sanksi administrasi :a. Denda Pasal 10 (3) UU PBBb. Denda Pasal 10 (4) UU PBBc. Jumlah sanksi administrasi (a+b)
10 11 STP Pasal 11 ayat (3) UU PBB
Jumlah pajak ymh/(lebih) dibayar (8+9.c)
Halaman ... dari ...
IV. SIMPULAN DAN USULAN PEMERIKSA
A. SIMPULAN PEMERIKSABerdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap ... tahun pajak …, maka diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. PENGHITUNGAN PAJAK SEBELUM DAN SESUDAH PEMERIKSAANMenurut
No. U R A I A N SPT Pemeriksaan Koreksi % (Rp) (Rp) (Rp)
1 PPh Badana. Penghasilan Kena Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
Rasio Keuangan :a. Laba Bruto ÷ Peredaran Usaha
b. Laba Bersih Operasi ÷ Peredaran Usaha
c. Laba Bersih sebelum PPh ÷ Peredaran Usaha
d. Laba Bersih setelah PPh ÷ Peredaran Usaha
e. PPh terutang ÷ Peredaran Usaha
2 PPh Pasal 21a. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
3 PPh Pasal 22a. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
4 PPh Pasal 23a. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
5 PPh Pasal 26a. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
6 PPh Pasal 4(2)a. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
Halaman ... dari ...
7 PPh Pasal 15a. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
8 PPN Penyerahan BKP/JKPa. Jumlah Seluruh Penyerahanb. PPN yang harus dipungut sendiric. Kredit Pajakd. PPN yang kurang (lebih) bayare. Kelebihan PPN yg dikompensasikanf. Pajak yang kurang/(lebih) dibayar e. Sanksi Administrasi
g. STP
9 PPN Impor BKPa. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
10
a. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
11
a. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
12 PPN Kegiatan Membangun Sendiria. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
13 PPN Penyerahan Pasal 16Da. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
PPN Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
PPN Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
Halaman ... dari ...
14 PPnBM Penyerahan BKPa. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
15 PPnBM Impor BKPa. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
16 Pajak Bumi dan Bangunana. Objek Pajakb. Pajak Terutangc. Kredit Pajakd. Pajak yang kurang (lebih) dibayare. Sanksi Administrasi
g. STP
2. DATA / INFORMASI YANG DIPRODUKSIBerdasarkan hasil pemeriksaan terhadap ... tahun pajak ... dihasilkan data/informasi sebagai berikut :
B. USULAN PEMERIKSA
1. diterbitkan surat ketetapan pajak:a. Oleh KPP ... terhadap ... NPWP ... sebagai berikut : - (jenis skp) Rp - (jenis skp) Rp - dst. Rp
Jumlah Rp
b. Oleh KPP ... terhadap ... NPWP ... sebagai berikut : - (jenis skp) Rp - (jenis skp) Rp - dst. Rp
Jumlah Rp
2. (usul lainnya)3.
(tempat), (tanggal)ditelaah oleh: disusun oleh:Supervisor, Ketua Tim,
… …NIP … NIP …
Mengetahui,Kepala UP2, Anggota Tim,
… …NIP … NIP …
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
f. Jumlah Pajak ymh/(lebih) Dibayar (skp)
Tim Pemeriksa telah melakukan pemeriksaan secara objektif dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan serta telah mengikuti tata cara pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Tim Pemeriksa mengusulkan:
Apabila dikemudian hari terdapat data baru termasuk data yang semula belum terungkap dan/atau kesalahan atas usulan hasil pemeriksaan supaya ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Halaman ... dari ...
Anggota Tim,
… NIP …