sdn 46 parepare - struktur kurikulum

5
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN LOKAL A. Mata Pelajaran Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dkembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai kelas VI. Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Kurikulum SD/MI memuat mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada tabel 1. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal

Upload: sdn46pare

Post on 25-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Sdn 46 Parepare - Struktur Kurikulum

TRANSCRIPT

BAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN LOKAL

A. Mata PelajaranStruktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dkembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai kelas VI. Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:1. Kurikulum SD/MI memuat mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada tabel 1. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh stauan pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi, dan dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilkukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik.2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu3. Pembelajaran pada kelas I-III dilaksanakan pada kelas I-III dilaksanakan nsesuai pendekatan Tematik. Sedangkan pada kelas IV-VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.4. Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum 4 jam pembelajaran pe rminggu secara keseluruhan.5. Alokasi waktu 1 jam pembelajaran adalah 35 menit.6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 34-38 minggu.Adapun muatan kurikulum SD Negeri 46 Parepare, seperti ketentuan tersebut tersusun dalam tabel berikut:KOMPONENKELAS DAN ALOKASI WAKTU

IIIIIIIV-VI

A. MATA PELAJARAN

1. PENDIDIKAN AGAMA2233

2. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN2222

3. BAHASA INDONESIA5566

4. MATEMATIKA5566

5. ILMU PENGETAHUAN ALAM2265

6. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL2233

7. SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN2244

8. PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN3334

B. MUATAN LOKAL

9. BAHASA DAERAH BUGIS2222

10. BAHASA INGGRIS2222

11. BTA1111

12. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI---2

13. PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP1111

C. PENGEMBANGAN DIRI

14. PRAMUKA---1

JUMLAH29293942

B. MUATAN LOKAL

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun .Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah masing-masing dan ditetapkan di SD Negeri 46 Parepare adalah sebagai berikut:1. Bahasa Derah Bugis Muatan lokal Bahasa Daerah Bugis wajib bagi semua siswa kelas I hingga kelas VI. Alokasi waktu adalah 2 jam pelajaran 2. Bahasa InggrisMuatan lokal Bahasa Inggris wajib bagi semua siswa kelas I hingga kelas VI. Alokasi waktu adalah 2 jam pelajaran3. BTA (Baca Tulis Al Quran)Muatan lokal BTA wajib bagi semua siswa kelas I hingga kelas VI. Alokasi waktu adalah 2 jam pelajaran.4. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)Muatan lokal TIK wajib bagi semua siswa kelas IV hingga kelas VI. Alokasi waktu adalah 2 jam pelajaran.5. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)Muatan lokal PLH wajib bagi semua siswa kelas I hingga kelas VI. Alokasi waktu adalah 1 jam pelajaran.Berikut adalah tabel alokasi waktu untuk mata bpelajaran muatan lokal yang diselenggarakan di SD Negeri 46 ParepareNOMATA PELAJARAN MUATAN LOKALALOKASI WAKTU (JP)

IIIIIIIVVVI

1Bahasa Daerah Bugis222222

2Bahasa Inggris222222

3BTA111111

4TIK---222

5Pendidikan Lingkungan Hidup111111

JUMLAH666888

C. PENGEMBANGAN DIRIPengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah / kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah karir peserta didik.Pengembangan diri peserta didik di SD Negeri 46 Parepare yaitu Pramuka. Program tersebut dilaksanakan 1 x dalam seminggu pada hari sabtu.