sdc
DESCRIPTION
Laporan SDC ini sebagai sarana diagnosis dalam fisioterapi untuk melihat gambar kurva grafis hubungan antara Strength (intensity) dan Duration (time) dari arus frekuensi rendah bentuk rectangular dan triangular pada suatu otot rangka, yang menggambarkan suatu keadaan innervasi otot tersebut. Hasil dari kurva grafik SDC tergantung dari derajat gangguan sensorik, terutama pada paraesthesia dengan melihat rangsangan taktil yang ditimbulkan oleh stimulus listrik.TRANSCRIPT
LAPORAN HASIL PRAKTEK
SDC (Strength-Duration Curve)
Laporan SDC ini sebagai sarana diagnosis dalam fisioterapi untuk melihat gambar kurva grafis hubungan antara Strength (intensity) dan Duration (time) dari arus frekuensi rendah bentuk rectangular dan triangular pada suatu otot rangka, yang menggambarkan suatu keadaan innervasi otot tersebut. Hasil dari kurva grafik SDC tergantung dari derajat gangguan sensorik, terutama pada paraesthesia dengan melihat rangsangan taktil yang ditimbulkan oleh stimulus listrik.
Nyalakan SDC. Lalu pilih ‘Current’ untuk memulai pemeriksaan.
Lalu pilih ‘S/d curve, Muscle stimulation’.
Selanjutnya ‘It-rec’ untuk Rectanguler.
Hasil dari pemeriksaan Rectanguler adalah normal. - Rheobase 3.0 – mA
- Chronaxy 1.0 – ms- Effective time 9.0 – ms
Dan pilih ‘It-tri’ untuk Trianguler.
Hasil untuk Trianguler adalah normal. - Thereshold value 6.4 – mA
- Treatment 2.7 – mA30 – ms
- Accommodation quot 2.1
Praktek : - Riri Putri Agustin sebagai pasien. - Novita Oktaviana sebagai fisioterapis. - Zakiatun Nisa Tamyis sebagai pengamat.