screen grader (1)

6
SCREEN GRADER Untuk Kopi

Upload: indah-sulastri-sumrno

Post on 19-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mpip

TRANSCRIPT

Page 1: Screen Grader (1)

SCREEN GRADER

Untuk Kopi

Page 2: Screen Grader (1)

Screen Grade Kopi

Biji kopi hasil olahan bisa beragan ukuran dan bentuknya. rata rata kopi bentuknya seperti tempurung, dengan datar di satu sisi dan cekung di sisi luar, memang terdapat biji kopi yang agak bulat, dinamakan kopi jantan (peaberry) tetapi porsinya sangat kecil, antara 3-10%, dan diketemukan kopi yang abnormal, seperti kopi cangkang seperti keong, kopi manggis yg bisa 3 atau lebih bijinya dan kopi.

Untuk menaikan kualitas, diperlukan pemisahan ukuran, ukuran kopi rata-rata berada pada diameter 6-8mm. Jaring yg terbuat dari lobang bulat diameter 6mm, 7mm, dan 8 mm bisa memisahkan 4 ukuran kopi, yakni ukuran diatas 8mm, diatas 7mm, diatas 6mm dan dibawah 6mm. bila ukuran jaring lebih kecil, tentu ukuran yang didapat lebih merata dan lebih banyak jenisnya.

Kopi Jantan bentuk bulat biasanya mempunya diameter lebih kecil dari kopi gepeng. sehingga kebanyakan akan keluar dibawah jaring 6mm. dengan beberapa sortiran, kopi jantan sudah bisa dipisahkan dengan cepat.

Page 3: Screen Grader (1)

RESUME SIZE REDUCTION

Size reduction (pengecilan ukuran) berarti membagi suatu bahan padat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dari ukuran semula, sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan gaya-gaya mekanis. Umumnya tujuan dari size reduction adalah : memungkinkan pemisahan komponen yang tak dikehendaki dengan cara mekanik, untuk mempercepat pelarutan, mempercepat reaksi kimia, untuk memperkecil bahan-bahan berserat agar udah penaganannya, mempertinggi kemampuan penyerapan,mempercepat transportasi, dan mempermudah proses lanjut.

Di dalam industri pengolahan, zat padat itu diperkecil dengan berbagai cara sesuai dengan tujuannya masing-masing. Bongkahan-bongkahan biji menth dihancurkan supaya lebih mudah diolah pada tahap selanjutnya. Seperti bahan kimia sintetik digiling mejadi tepung dengan cara grinder.

Karakteristik bahan terdiri dari :

Tingkat kekerasan bahan. Tingkat fragile ( mudah pecah ) suatu bahan.

Tingkat kandungan serat-serat dalam bahan.

Kadar cairan bahan.

1. Tujuan

Secara umum tujuan dari size  reduction yaitu untuk menghasilkan padatan dengan ukuran maupun spesifik permukaan tertentu dan memecahkan bagian dari  mineral atau Kristal dari persenyawaan kimia yang terpaut pada padatan tertentu  (Indra, 2012). Selain itu menurut Brennan et.al. (1974), pengecilan ukuran bertujuan untuk membantu proses ekstraksi, memperkecil bahan sampai dengan ukuran tertentu dengan maksud tertentu, memperbesar luas permukaan bahan untuk proses lebihlanjut, danmembantu proses pencampuran.

Tujuan Size Reduction juga adalah sebagai berikut :   

Meningkatkan daya larut. Meningkatkan daya guna ( mempermudah dalam penggunaan bahan ).

Mempermudah dalam proses pencampuran bahan.

Mempermudah penyimpanan dan penanganan bahan padat.

 

1. Mekanisme

Mekanisme Size Reduction

Page 4: Screen Grader (1)

 

     Gambar1. Mekanisme size reduction

Perlakuan Dan Penaganan Partikel Padatan

  Semua bentuk dan ukuran dapat ditentukan dalam padatan, sedangkan yang terpenting dalam pandangan teknik kimia adalah pertikel-partikel kecil. Pemahaman sifat-sifat dari massa partikel padat diperlukan dalam perencanaan proses dari peralatan agar sesuai dengan aliran / arus yang mengandung padatan.

  Sebuah partikel padatan mempunyai karakteristik dalam bentuk jika dilihat dari ukurannya, bentuknya, density ( kerapatannya ). Partikel yang homogen mempunyai density yang sama sebagai material curah. Partikel ini diperoleh dari pemecahan padatan, misalnya : biji logam mempunyai density yang berbeda dengan bahan curah.

  Pengecilan ukuran (sizereduction) artinya membagi bagi suatu bahan padat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan menggunakan gaya mekanis atau menekan (Anonim,2011). Size reduction merupakan salah satu operasi dalam dunia industry dimana komoditi pertanian dikecilkan ukurannya untuk menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai mutu dan nilai tambah yang tinggi. Operasi pengecilan ukuran terbagi menjadi dua kategori yaitu untuk bahan padatan dan untuk cairan (Smith, 1955).

  Dalam dunia industri, Menurut Henderson dan Perry (1982), dikenal dua macam pengecilan. Pengecilan ini pada prinsipnya yaitu diklasifikasikan berdasarkan pada produk akhir yang dihasilkan yang dibagi menjadi dua yaitu pengecilan ekstrim dan pengecilan yang relatif masih berukuran besar. Pengecilan ekstrim maksudnya yaitu pengecilan ini menghasilkan produk dengan ukuran yang jauh lebih kecil daripada sebelum dikecilkan. Sedangkan pengecilan yang kedua yaitu pengecilan dimana produk yang dihasilkan masih berdimensi besar atau nisbah produk akhir dengan awalnya tidak terlalu signifikan. Contoh pengecilan ektrim adalah pengecilan ukuran dengan mesin penggiling dimana hasil produk gilingan adalah bahan dengan ukuran yang relatif sangan kecil, misalnya tepung. Sedangkan contoh opererasi yang kedua yaitu pemotongan dimana operasi ini menghasilkan bahan dengan ukuran yang relatif masih besar.

  Tipe mesin Size reduction (pengecilan ukuran) terbagi menjadi empat tipe yaitu cutter (pemotongan), Crusher (penghancuran), grinder dan milling (penggilingan). Operasi pemotongan biasanya dilakukan pada buah dan sayur yaitu untuk canning, penghancuran yaitu diaplikasikan pada proses choping pada batang jagung untuk pakan ternak, grinding untuk batu kapur dan bebijian, dan milling untuk menghasilkan tepung (Raharjo, 1976).

  Tipe mesin size reduction yang pertama adalah Crusher. Crusher  merupakan Alat size reduction yang memecahkan bongkahan padatan yang besar menjadi bongkahan‐bongkahan yang lebih kecil, dimana ukurannya sampai batas beberapa inch.  Crusher terbagi menjadi dua yaitu Primary crusher dan Secondary crusher. Primary crusher Mampu beroperasi untuk segala ukuran feed. Produk yang dihasilkan mempunyai ukuran 6‐10 inch. Sedangkan secondary crusher Mampu beroperasi dengan ukuran feed, seperti di produk primary crusher dengan ukuran

Page 5: Screen Grader (1)

/4 inch. Tipe mesin size reduction yang kedua yaitu cutter (pemotong). Mesin tipe ini mempunyai cara kerja yang berbeda dengan size reduction sebelumnya. Pada cutter ini, cara kerjanya dengan memotong. Alat ini dipakai untuk produk ulet dan tidak bisa diperkecil dengan cara sebelumnya. Ukuran produk  yaitu 2‐10 mesh. Tipe mesin yang terakhir yaitu grinder dan miller. Mesin tipe ini  beroperasi untuk memecah bongkahan yang dihasilkan crusher, sehingga bongkahan ini menjadi bubuk. Untuk intermediate grinder, produk yang dihasilkan ± 40 mesh. Ultrafine grinder hanya dapat menerima ukuran feed lebih kecil /4 mesh.