satuan polisi pamong praja kabupaten banjar
TRANSCRIPT
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR
Alamat : Jln. Pangeran Hidayatullah No. 02 Martapura. Kanupaten Banjar Kalsel
Telp/Fax. (0511) 4721281 Martapura Kode Pos 70611
Website : www.polpp-banjarkab.web.info I email : [email protected]
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat petunjuk dan
hidayahNya kami dapat menyelesaikan Penyusunan Dokumen Perubahan Kedua
Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2016- 2021 sebagai
salah satu pedoman dalam menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintahan
dan melalui Perubahan Kedua RENSTRA 2016-2021 ini diharapkan seluruh potensi
yang tersedia dapat dikelola dan menjadi acuan dalam merencanakan dan
merumuskan program-program kegiatan secara maksimal guna mewujudkan visi, misi,
tujuan dan sasaran dalam periode tahun 2016-2021.
Didalam penyusunan Dokumen Perubahan Kedua Rencana Strategis (RENSTRA) ini masih
terdapat banyak kesalahan, kekurangan maupun kekeliruan baik dalam teknik penyusunan maupun
pengumpulan data, namun kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya. Untuk itu mohon
kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan penyusunan RENSTRA yang akan
datang.
Semoga dokumen Perubahan Kedua Rencana Strategis (RENSTRA) periode 2016-2021 ini
bermamfaat untuk semua pihak, khususnya bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar dan
Pemerintah Daerah pada umumnya.
Martapura, 4 Agustus 2020
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banjar
Drs. H. MUHAMMAD ALI HANAFIAH, M.AP
Pembina Utama Muda
NIP. 19620924 198503 1 015
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I PENDAHULUAN1 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum 3
1.3. Maksud dan Tujuan 5
1.4. Sistematika Penulisan 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 9
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 9
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah 11
2.2.1. Komposisi Pegawai 11
2.2.2. Kelengkapan Sarana dan Prasarana Penunjang 14
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 17
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 27
2.4.1. Faktor yang mempengaruhi dari dalam (internal) 27
2.4.2. Faktor yang mempengaruhi dari luar (eksternal) 27
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 29
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah 29
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 30
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi 32
3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri 32
3.3.2. Telaahan Renstra Satpol PP Propinsi Kalimantan Selatan 33
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 34
3.4.1. Telaahan RTRW 34
3.4.2. Telaahan KLHS 34
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis 35
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 36
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah 36
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 37
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 38
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 48
7.1. Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran Perubahan RPJMD 48
7.2. Pedoman Transisi 48
7.3. Kaidah Pelaksanaan 49
BAB VIII P E N U T U P 50
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Bagan Alur Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota 2
Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar 11
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Status 11
Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Eselon 12
Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan 12
Tabel 2.4 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan 12
Tabel 2.5 Tenaga Kontrak Untuk Waktu Tertentu 14
Tabel 2.5 (T-C.23) Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar
19
Tabel 2.6 (T-C.24) Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Satpol PP Kabupaten Banjar
23
Tabel 3.1 (T-B.35) Pemetaan Permasalahan Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja 29
Tabel 3.2 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati
30
Tabel 3.3 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Sat Pol PP Ditinjau dari Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian Dalam Negeri
32
Tabel 3.4 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
34
Tabel 3.5 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Sat Pol PP Ditinjau dari Implikasi RTRW 35
Tabel 3.6 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Ditinjau dari Implikasi KLHS
35
Tabel 4.1 (T-C.25) Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah 36
Tabel 5.1 (T-C.26) Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 37
Tabel 6.1 (T-C.27) Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar
39
Tabel 7.1 (T-C28) Indikator Kinerja Satpol PP Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran Perubahan RPJMD 48
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2006 tentang sistwn perencanaan
pembangunan nasional dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 20014 tentang Pemerintah Daerah,
setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memiliki Rencana Strategis Perangkat Daerah
(Renstra PD) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Renstra PD disusun untuk mewujudkan capaian visi misi daerah serta tujuan setiap organisasi
pemerintahan dalam rangka melaksanakan tugas pokoknya dan fungsi masing-masing SKPD
Rencana Strategi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar merupakan Rencana Jangka
Menengah Daerah (5 tahunan) yang dilanjutkan dengan menjabarkan rencana dari lima tahunan
tersebut kedalam Rencana Kinerja Tahunan Perencanaan strategi mengandung Visi Misi Kepala
Daerah, Tujuan, Sasaran Strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran) yang meliputi kebijakan dan
program yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.
Dalam system akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrument
pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran
kinerja instansi pemerintah. Perencanaan ini merupakan integrasi antara keahlian sumber daya
manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis,
serta tetap berada dalam tatanan system manajemen nasional. Dengan demikian rencana strategis
Satpol PP Kabupaten Banjar merupakan Rencana Induk (master plan) yang komprehensif tentang
bagaimana Satpol PP Kabupaten Banjar akan mencapai tujuannya. Perubahan Rencana Strategis
Satpol PP Kabupaten Banjar merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang mengacu
pada Perubahan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar 2016-2021 yang
disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan perencanaan pembangunan selama lima tahun
kedepan berdasarkan visi, misi, tujuan, strategi yang dirumuskan dan disepakati sebagai dasar
untuk melaksanakan program dan kegiatan. Karena mengacu pada RPJMD Kabupaten Banjar,
maka secara otomatis Renstra SATPOL PP juga mengacu pada dokumen perencanaan diatasnya
yaitu RPJPD Kabupaten Banjar, RPJMD Provinsi Kalimntan Selatan, serta RPJM Nasional. Selain
itu, Renstra SATPOL PP juga memperhatikan Renstra K/L dalam hal ini BAPPENAS sebagai induk
dari lembaga perencana. Kedudukan dan keterkaitan antar dokumen perencanaan dalam system
perencanaan pembangunan dan system keuangan dapat dilihat dalam gambar 1.1. dimana pada
bagan tersebut menunjukkan alur penyusunan Renstra Satpol PP yang berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Banjar dan kemudian menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) Satpol PP.
Dengan demikian dokumen Renstra merupakan penjabaran RPJMD terkait dengan program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Satpol PP dalam mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran
pasangan Kepala Daerah terpilih. Sementara penetapan kebijakan baru terkait dengan dinamika
pembangunan yang belum diakomodasi dalam RPJMD dapat dimutakhirkan dalam dokumen
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 2
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Perumusan Isu - isu
strategis berdasarkan
tusi
Perumusan Strategi dan
kebijakan
Perumusan rencana kegiatan , indikator kinerja ,
kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif berdasarkan
rencana program prioritas RPJMD
Pengolahan data dan informasi
Perumusan visi dan misi
SKPD
Perumusan Tujuan
Perumusan sasaran
Rancangan Renstra - SKPD Pendahuluan Gambaran pelayanan SKPD isu - isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi visi , misi , tujuan dan sasaran ,
strategi dan kebijakan rencana program , kegiatan ,
indikator kinerja , kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD .
Perumusan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
SPM
Renstra - KL dan Renstra Kabupaten /
Kota
Penelaahan RTRW
Rancangan Renstra - SKPD Nota Dinas Pengantar Kepala
SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra - SKPD
kepada Bappeda
Penelaahan KLHS
Renstra - KL dan Renstra Kabupaten /
Kota
Renstra - KL dan Renstra
SKPD Provinsi
Gambar 1.1. Bagan Alur Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota
Pada tahun 2019 Satpol PP Kabupaten Banjar telah melakukan perubahan Renstra
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banjar nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 sebagimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupten Banjar Nomor 13 Tahun 2018 tentang perubahan
rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten Banjar dimana dalam Perubahan
Pertama Renstra Satpol PP Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 sesuai dengan hasil review yang
dilakukan mencakup :
1. Penyesuaian tugas pokok dan fungsi
2. Penyempurnaan tujuan dan sasaran OPD berdasarkan Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar 2016-2020
3. Penyempurnaan indikator dan target kinerja
4. Penyesuaian nomenklatur program dan kegiatan
5. Penyesuaian sistematika penyusunan Renstra sesuai Undang-undang 23 Tahun 2014 tanpa
memuat visi dan misi perangkat daerah.
Menindaklanjuti hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim penyusunan renstra SKPD ada beberapa
unsur isi pada dokumen Perubahan pertama Renstra yang seharusnya ada tapi tidak ternuat dalam
dokumen maka pada tahun 2020 ini Satpol PP Kabupaten Banjar kembali melakukan perubahan
kedua terkait penyempurnaan isi dokumen, adapun perubahan kedua meliputi :
1. Memasukan unsur tujuan, indikator tujuan dan target tujuan pada BAB IV, VI, dan BAB VII
pada dokumen perubahan kedua Renstra Satpol PP Kabupaten Banjar.
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 3
1.2. Landasan Hukum
Perubahan Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar disusun dengan
berpedoman pada landasan hukum, sebagai berikut :
1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (lembar Negara Republik
Indonesia tahun 2003 nomor 140, tambahan lembaga negara Republik Indonesia nomor 47,
tambahan lembar Negara Republik Indonesia nomor 4286)
2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara;
3) Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Negara Nomor 4438);
5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (2005-2025);
6) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
7) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587);
8) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9) Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
10) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4593);
11) Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 12);
12) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan KinerjaInstansi
Pemerintah;
13) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Kepala Daerah Kepada DPRD, daninformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kepada Masyarakat;
14) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah;
15) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
16) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5094);
17) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2015 Tentang Rencana
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 4
Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015–2019;
18) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah);
19) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
20) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja;
21) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur (SOP) Satuan Polisi Pamong Praja;
22) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Permendagri Nomor 62 Tahun 2008 tentang SPM Bidang Pemerintahan Dalam Negeri
diKabupaten/Kota;
23) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2013 tentang pedoman pakaian dinas,
perlengkapan dan peralatan operasional;
24) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
25) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Satpol PP
26) Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2005-
2025 (Lembaran Daerah Kalimantan Selatan Tahun 2009 Nomor 17, Tambahan Lembaran
Daerah Tahun 2009 Nomor 16);
27) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 04 Tahun 2008 tentang Urusan Wajib dan
Urusan Pilihan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Banjar ( Lembaran
Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2008 Nomor 04, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Banjar Nomor 04);
28) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Banjar Tahun 2013 Nomor 4)
29) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pembentukan,
Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Banjar;
30) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 18 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021, Lembar
Daerah Nomor 5 Tahun 2016, Nomor Registrasi 121 Tahun 2016;
31) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 sebagimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupten Banjar Nomor 13 Tahun 2018 tentang perubahan
rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten Banjar.
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 5
32) Peratuaran Bupati Banjar Nomor 76 Tahun 2016 Tentang Uraian Tugas Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Banjar.
1.3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Maksud Penyusunan perubahan kedua Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banjar dimaksudkan untuk :
1. Menyesuaikan dengan revisi RPJMD guna mewujudkan sinkronisasi pembangunan di
Kabupaten Banjar;
2. Memberikan arahan bagi seluruh aparat SATPOL PP Kabupaten Banjar dalam melaksanakan
pelayanan prima;
3. Mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam waktu periode renstra yang tersisa, yaitu 3 (tiga)
tahun mendatang berdasarkan indikator Kinerja Utama dan Indikator program maupun
indikator kinerja kegiatan.
4. Perbaikan isi dokumen terkait belum termuatnya target dan indikator tujuan pada dokumen
renstra sebelumnya
b. Tujuan
Tujuan Penyusunan Perubahan kedua Renstra Satpol PP Kabupaten Banjar adalah :
1. Memberikan arah pedoman dan kebijakan bagi seluruh personil dalam melaksanakan
tugasnya untuk menentukan prioritas di bidang perencanaan pembangunan, sehingga tujuan
program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2016-2021 dapat
terealisasi.
2. Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan pada Satpol PP
Kabupaten Banjar
3. Menjadikan pedoman arah kebijakan dalam menetapkan anggaran untuk tahun selanjutnya
dalam menyusun APBD Kabupaten Banjar.
4. Mempermudah pengendalian kegiatan serta melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait,
monitoring, analisis, evaluasi dan monitoring kegiatan baik secara internal maupun eksternal.
5. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholder) tentang rencana
pembangunan tahunan.
6. Memberikan kerangka dasar dalam upaya peningkatan kualitas perencanaan
pembangunan, serta sumber daya aparat petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Banjar.
1.4. Sistematika Penulisan
Sesuai dengan Lampiran IV Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Renstra
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi Renstra Perangkat
Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 6
Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/ kabupaten/ kota, dan dengan Renja Perangkat Daerah.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan
ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,
kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra Perangkat Daerah.
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah, serta susunan garis
besar isi dokumen.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki
Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian
penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya,
mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih
dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah, struktur
organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah
kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk
menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur,
mekanisme).
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam
menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit
usaha yang masih operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target
Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator lainnya seperti MDG’s atau
indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat
Daerah kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra Perangkat Daerah provinsi (untuk
kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang
berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Perangkat
Daerah pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan,
perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang
dibutuhkan.
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 7
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Perangkat Daerah
beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkait dengan
visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.Selanjutnya berdasarkan
identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah, dipaparkan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi
pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah
yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan Perangkat
Daerah.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor- faktor pendorong
dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat
Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah
provinsi
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan
Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau
dari implikasi RTRW dan KLHS.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat Daerah yang
mempengaruh permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari :
1. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;
2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
3. sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota;
4. implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan
5. implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah
Perangkat Daerah.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah
dalam lima tahun mendatang
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran,
dan pendanaan indikatif.
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 8
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Pada dasarnya keberadaan Renstra merupakan manifestasi dari keinginan untuk membawa
organisasi dari kondisi nyata yang ada saat ini menuju kondisi yang diinginkan di masa yang akan datang.
Demikian halnya dengan Satpol PP Kabupaten Banjar, selaku unsur penunjang dibidang ketenteraman
dan ketertiban, renstra yang dibangun ini ditujukan membawa kondisi ketenteraman dan ketertiban
dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar yang ada saat ini menuju kondisi ketenteraman dan
ketertiban yang diharapkan dimasa yang akan datang. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Banjar Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pembentukan, Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Banjar berkedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah dibidang penegakan Peraturan Daerah
dan dipimpin oleh seorang Kepala Satuan yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Satpol PP Kabupaten Banjar merupakan SKPD maka ditetapkan dalam Peraturan Bupati
Banjar Nomor 76 Tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dimana dalam Peraturan Bupati Banjar Nomor 76 Tahun 2016
menjelaskan bahwa Satpol PP mempunyai tugas menegakkan Perda dan menyelenggarakan
ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat, dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud Satpol PP mempunyai fungsi:
a) penyusunan program dan pelaksanaan penegakkan Perda dan Peraturan Kepala Daerah,
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan
masyarakat;
b) pelaksanaan kebijakan penegakkan Perda dan Peraturan Kepala Daerah;
c) pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat
didaerah;
d) pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;
e) pelaksanaan koordinasi penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah serta penyelenggaraan
ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia,
Penyidik Pegawai Negeri Sipil daerah, dan/atau aparatur lainnya;
f) pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum agar mematuhi dan mentaati
penegakkan Perdadan Peraturan Kepala Daerah; dan
g) pelaksanaan tugas lainnya.
Pelaksanaan tugas lainnya sebagaimana dimaksud meliputi :
a) mengikuti proses penyusunan peraturan perundang-undangan serta kegiatan pembinaan dan
penyebarluasan produk hukum daerah;
b) membantu pengamanan dan pengawalan tamu VIP termasuk pejabat negara dan tamu Negara
c) pelaksanaan pengamanan dan penertiban asset yang belum teradministrasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang - undangan;
d) membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihanumum
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 10
kepala daerah;
e) membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan keramaian daerah dan/atau kegiatan
yang berskala massal; dan
f) pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang diberikan oleh kepala daerah sesuai
dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar sebagaimana diatur dalam
Peraturan Bupati Banjar Nomor 76 Tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja adalah sebagai berikut :
1. Kepala Satuan
2. Sekretariat
(1) Sub Bagian Perencanaan
(2) Sub Bagian Keuangan
(3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Sumber Daya Aparatur
(1) Seksi Pelatihan Dasar
(2) Seksi Bina Teknis Fungsional
4. Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah
(1) Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan
(2) Seksi Penyelidikan dan Penyidikan
5. Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
(1) Seksi Operasi dan Pengendalian
(2) Seksi Kerjasama.
6. Bidang Perlindungan Masyarakat
(1) Seksi Bina Satuan Perlindungan Masyarakat
(2) Seksi Bina Potensi Masyarakat
7. Unit Pelaksana Teknis Satuan adalah Unit Pelaksana Teknis Satuan Pemadam Kebakaran
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun Bagan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar adalah sebagai berikut :
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 11
Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
Faktor sumber daya manusia berpengaruh langsung terhadap kinerja organisasi dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya, begitu pula kemajuan organisasi sangat bergantung pada kualitas
personalia atau sumber daya manusia yang ada di dalamnya.
2.2.1. Komposisi Pegawai
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok organisasi, Satpol PP dan UPT Damkar didukung
oleh sumber daya manusia yang relative kurang secara kuantitasnya. Menurut Data dari
Subbagian Umpeg Satpol PP Kabupaten Banjar secara keseluruhan per tanggal 31 Juli 2020
jumlah pegawai yang mendukung organisasi Satpol PP ini mencapai 199 orang pegawai
yang terdiri dari 75 berstatus PNS dan 124 berstatus Non PNS/PTT, dengan lokasi
penempatan 30 orang bertugas pada UPT Damkar dan 169 pada Satpol PP. Komposisi
kepegawaian secara umum dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Komposisi Pegawai Berdasarkan Status
Berdasarkan jumlah pegawai Satpol PP dan UPT Damkar untuk mendukung tugas pokok
organisasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.1
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status
No Status
Kepegawaian Satpol PP
UPT Damkar
Komposisi
Orang %
1 PNS 70 5 75 37.69%
2 CPNS 0 0 0 0%
3 PTT 99 25 124 62.31%
Jumlah 169 30 199
Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 12
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah tenaga honorer/PTT lebih banyak dibandingkan
pegawai yang berstatus PNS dengan komposisi jumlah PNS 75 orang atau 37,69% dan
jumlah tenaga honorer/PTT 124 orang atau 62,31% dari jumlah keseluahan pegawai.
b. Komposisi Pegawai Berdasarkan Eselon
Berdasarkan jumlah eselon yang terdapat di Satpol PP dan UPT Damkar menurut
Peraturan Bupati Banjar Nomor 76 Tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan organisasi,
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja berjumlah 19 orang.
Secara keseluruhan per tanggal 31 Juli 2020 jumlah eselon yang terdapat di Satpol PP
dan UPT Damkar dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.2
Komposisi Pegawai Berdasarkan Eselon
NO. NAMA JABATAN STATUS JABATAN
Esselon ISI KOSONG
1 KEPALA Esselon II 1 -
2 SEKRETARIS Esselon III 1 -
3 KABID SUMBERDAYA APARATUR Esselon III 1 -
4 KABID PENEG.PROD HUMDA Esselon III 1 -
5 KABID TIBUM Esselon III 1 -
6 KABID LINMAS Esselon III 1 -
7 KASUBBAG UMPEG Esselon IV 1 -
8 KASUBBAG KEUANGAN Esselon IV 1 -
9 KASUBBAG PROGRAM Esselon IV 1 -
10 KASI PELATIHAN DASAR Esselon IV 1 -
11 KASI TEKNIS FUNGSIONAL Esselon IV 1 -
12 KASI BIN WASLUH Esselon IV 1 -
13 KASI LIDIK DAN PENYIDIKAN Esselon IV 1 -
14 KASI OPERASI & PENGENDALIAN Esselon IV 1 -
15 KASI KERJASAMA Esselon IV 1 -
16 KASI BINA POTENSI MASYARAKAT Esselon IV 1 -
17 KASI LINMAS Esselon IV 1 -
18 KEPALA UPT DAMKAR Esselon IV 1 -
19 KABAG.TU. DAMKAR Esselon IV 1 -
Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2019
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 13
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah pejabat struktural di Satpol PP Kab Banjar Eselon III
berjumlah 5 orang dari 5 fomasi yang tersedia sedangkan Eselon IV berjumlah 13 orang
dari 13 formasi yang tersedia.
c. Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan
Secara komposisi pegawai berdasarkan golongan per tanggal 31 Juli 2020 yang terdapat
di Satpol PP dan UPT Damkar dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.3
Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan
No. Golongan Satpol PP UPT Damkar Jumlah %
1 II.a 8 0 8 10.67%
2 II.b 22 1 23 30.67%
3 II.c 7 2 9 12%
4 II.d 4 0 4 5.33%
5 III.a 6 0 6 8%
6 III.b 7 0 7 9.33%
7 III.c 1 1 2 2.67%
8 III.d 8 1 9 12%
9 IV.a 6 0 6 8%
10 IV.b 0 0 0 0%
11 IV.c 1 0 1 1.33% Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah komposisi pegawai berdasarkan golongan yang
mendomonasi masih pada golongan II berjumlah 44 orang.
d. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan komposisi pegawai berdasarkan tingkatpendidikan pegawai yang dimiliki
Satpol PP dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.4
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
TINGKAT PENDIDIKAN PNS PTT Total %
SLTP 2 0 1 0.50%
SLTA 48 101 147 73.87%
D1 - 0 1 0.50%
D3 1 4 5 2.51%
S1 19 19 39 19.60%
S2 5 0 5 2.51%
Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 14
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa kondisi pegawai SATPOL PP Kabupaten Banjar
sebagian besar diisi oleh pegawai dengan kualifikasi pendidikan S-2 sebesar 2.51 %, S-1
sebesar 19.6 %, D-1 0.5%, D-3 2.51 %, SLTA sebesar 73.87 %, SLTP 0.5 %.
e. Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin
Selain pegawai yang berstatus PNS, dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya SATPOL PP
di dukung oleh tenaga honorer/PTT, tercatat sebanyak 99 orang pada Satpol PP dengan
posisi 14 orang sebagai staf adminitrasi perkantoran, 1 orang sopir pejabat dan 85 orang
petugas/ porsonil dilapangan. Pada UPT Damkar 2 orang dengan posisi staf adminitrasi
dan 23 personil lapangan. Adapun tenaga honorer/PTT pada Satpol PP dapat dijelas pada
tabel berikut ini :
Tabel 2.5
Tenaga Kontrak Untuk Waktu Tertentu
Jenis Kelamin Satpol PP UPT Damkar Total
Laki-Laki 81 23 100
Perempuan 18 2 17
Jumlah 99 25 117
Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020
2.2.2. Kelengkapan Sarana dan Prasarana Penunjang
Untuk menunjang jalannya aktivitas di lingkungan Satpol PP Kabupaten Banjar
diperlukan berbagai sarana dan prasarana penunjang.Sarana dan prasarana penunjang Ini
diharapkan dapat memperlancar sekaligus membantu terwujudnya kinerja pegawai dalam
menjalankan tugas dan padaakhirnya dapat meningkatkan kinerja organisasi pada
umumnya. Secara keseluruhan, sarana dan prasarana penunjang yang terdapat dilingkungan
Satpol PP Kabupaten Banjar menurut data dari subbagian umpeg per 31 Juli 2020 dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
1. Sarana Pedukung Adminitrasi Perkantoran
Jenis Kendaraan Fungsi Kondisi
Lokasi B KB
Komputer P.C. Unit Admintrasi perkantoran 19
Satpol PP
Komputer P.C. Unit Admintrasi perkantoran 2
UPT Damkar
Laptop Admintrasi perkantoran 5
Satpol PP
Laptop Admintrasi PPNS 1
Satpol PP
Lemari Besi Admintrasi perkantoran 14
Satpol PP
Lemari Besi Admintrasi perkantoran 3
UPT Damkar
Filling Kabinet Admintrasi perkantoran 15
Satpol PP
Filling Kabinet Admintrasi perkantoran 2
UPT Damkar
Rak Besi Admintrasi perkantoran 3
Satpol PP
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 15
Jenis Kendaraan Fungsi Kondisi
Lokasi B KB
Rak Siku Lubang Admintrasi perkantoran 3
Satpol PP
Kursi kerja Admintrasi perkantoran 18
Satpol PP
Meja Rapat Admintrasi perkantoran 10
Satpol PP
Sofa Admintrasi perkantoran 4
Satpol PP
Meja Resepsion Admintrasi perkantoran 3
Satpol PP
Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020
2. Sarana Pedukung Kendaraan Operasional
Jenis Kendaraan Fungsi Kondisi
Lokasi B KB
Mobil Mini Bus Mobil Jabatan Kepala 1 Satpol PP
Mobil Mini Bus Kendaraan operasional
Sekretariatan 1 Satpol PP
Mobil Light Truck Kendaraan opersional
angkut 1 Satpol PP
Mobil Mini Bus Mobil Jabatan Kepala 1 Satpol PP
Micro Bus Kendaraan opersional
angkut 1 Satpol PP
Mobil Pick Up Mobil Patroli dan
Pengawasan Perda 7 Satpol PP
Mobil Mini Bus Mobil Operasional
PPNS 1 Satpol PP
Mobil Mini Bus Mobil Operasional
Petugas Tindak Intern 1 Satpol PP
Mobil Mini Bus Mobil Operasional Seksi
Kerjasama 1 Satpol PP
Mobil Pick Up Mobil Operasional
Trantibum 1 Satpol PP
Sepeda Motor kendaraan operasional
Kegiatan 2 Satpol PP
Sepeda Motor
Kendaraan operasional
patroli dan pengawasan
Perda
2 Satpol PP
Sepeda Motor BM 2 Satpol PP
Mobil Ambulance Mobil Resciu 1 UPT Damkar
Mobil Pick Up Mobil Resciu 2 UPT Damkar
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 16
Jenis Kendaraan Fungsi Kondisi
Lokasi B KB
Mobil Pemadam Mobil Damkar 5 UPT Damkar
Sepeda Motor
Roda 3
Kendaraan Damkar
Porteble 1 UPT Damkar
Mobil Mini Bus Mobil Resciu 2 UPT Damkar
Sepeda
Kendaraan operasional
patroli dan pengawasan
Perda
10 Satpol PP
Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020
3. Sarana Pedukung Operasional Lainnya
Jenis Kendaraan Fungsi Kondisi
Lokasi B KB
Alat Pemadam Kebakaran Alat Kelengkapan
Pemadam Kebakaran 3 UPT Damkar
Tabung Pemadam
Kebakaran ukuran 6kg
Alat Kelengkapan
Pemadam Kebakaran 2 UPT Damkar
Mesin Pompa Pemadam
Kebakaran
Alat Kelengkapan
Pemadam Kebakaran 1 UPT Damkar
Selang Pemadam
Kebakaran
Alat Kelengkapan
Pemadam Kebakaran 15 UPT Damkar
Hidran Alat Kelengkapan
Pemadam Kebakaran 4 UPT Damkar
Alat Pemadam Portable Alat Kelengkapan
Pemadam Kebakaran 3 UPT Damkar
Senjata Api Alat Kelengkapan
Pendukung Satpol PP 3 Satpol PP
Handy Talky Alat Kelengkapan
Pendukung Satpol PP 64 Satpol PP
Lain-lain Alat keamanan
(Rompi Anti Peluru)
Alat Kelengkapan
Pendukung Satpol PP 30 Satpol PP
Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 17
4. Sarana Pedukung Peningkatan SDA
Jenis Kendaraan Fungsi Kondisi
Lokasi B KB
Snare Drums Pendukung kegiatan
SDA 8 Satpol PP
Tenor Drums Pendukung kegiatan
SDA 8 Satpol PP
Bass Drums Pendukung kegiatan
SDA 4 Satpol PP
Quad Toms Pendukung kegiatan
SDA 3 Satpol PP
Marsching Bells Pendukung kegiatan
SDA 8 Satpol PP
Cymball Pendukung kegiatan
SDA 3 Satpol PP
Mellophone Pendukung kegiatan
SDA 6 Satpol PP
Trombone Pendukung kegiatan
SDA 4 Satpol PP
Trompet Pendukung kegiatan
SDA 6 Satpol PP
Snare Drums Pendukung kegiatan
SDA 8 Satpol PP
Pianika Pendukung kegiatan
SDA 6 Satpol PP
Stick Mayoret Pendukung kegiatan
SDA 3 Satpol PP
Matras Pendukung kegiatan
SDA 10 Satpol PP
Alto Saxophone / Mickel Pendukung kegiatan
SDA 1 Satpol PP
Alto Saxophone / Mickel Pendukung kegiatan
SDA 1 Satpol PP
Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Rencana Strategis SKPD periode
sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau
indikator lainnya seperti MDG’s atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah di jabarkan
dalam tabel 2.6. Dapat kami sampaikan, setelah dilakukan konsultasi dan evaluasi antara tim reviu
tingkat SKPD dan tim reviu tingkat Kabupaten, bahwa rekomendasi atas reviu tersebut adalah agar
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 18
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar agar menetapkan kembali sejumlah sasaran yang
secara substantif sama dengan sasaran lainnya yang diikuti dengan penetapan indikator kinerja
sasarannya. Sebelum perubahan tersebut dilakukan terdapat sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis dan
10 (sepuluh) indikator yang ditetapkan, namun setelah dilakukan reviu dengan memperhatikan
rekomendasi dari tim reviu tingkat Kabupaten, maka tahun 2020 dalam dokumen Perubahan
RENSTRA Satpol PP Kabupaten Banjar ditetapkan 3 (tiga) tujuan dengan 3 (tiga) indikator kinerja
dan 3 (tiga) sasaran dengan 3 (tiga) indikator kinerja. Hal ini dengan tetap memperhatikan bidang
tugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar sebagaimana tupoksi yaitu pelayanan kepada
masyarakat dalam bidang penegakkan Perda dan menyelenggarakan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat serta dibidang pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran, adapun hasil perubahan seperti dalam table 2.5 berikut :
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 19
Tabel 2.5 (T-C.23)
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Target Target Target Indikator Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-
Realisasi CapaianTahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-
NSPK IKK 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Persentase pemenuhan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2 Terlaksananya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
100 100 100 100 100
3 Tersedianya jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS
- - 12
bulan 12
bulan 12
bulan - -
12 bulan
12 bulan
12 bulan
- - 100 100 100
4 Tersedianya Jasa Perizinan kendaraan dinas / operasional
- - 12
bulan - - - -
12 bulan
- - - - 100 - -
5 Pelayanan Kebersihan Kantor
- 12
bulan 12
bulan 12
bulan 12
bulan -
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
- 100
100 100 100
6 Tersedianya Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
100 100 100 100 100
7 Tersedianya alat tulis kantor
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
100 100 100 100 100
8 Tersedianya barang cetak dan penggandaan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
100 100 100 100 100
9 Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
100 100 100 100 100
10 Tersedianya Makanan dan Minuman
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
100 100 100 100 100
11 Tersedianya perjalanan luar daerah dalam mendukung rapat - rapat koordinasi tingkat pusat maupun daerah
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
100 100 100 100 100
12 Tersedianya Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
100 100 100 100 100
13 Persentase pemenuhan kebutuhan peningkatan sarana prasarana aparatur
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 20
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Target Target Target Indikator Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-
Realisasi CapaianTahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-
NSPK IKK 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
14 Tersedianya Kendaraan Dinas/Operasional
- 22 3 3 - - 22 3 3 - - 100 100
100 -
15 Tersedianya perlengkapan gedung kantor sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP
- 1 9 6 - - 1 9 6 - - 100 100
100 -
16 Tersedianya peralatan gedung kantor sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP
- 36 6 8 3 - 36 6 8 3
- 100 100
100 100
17 Tersedianya Mebeleur
4 30 - 1 4 30 - - 1
100 100 - - 100
18 Terpeliharanya gedung kantor secara rutin/berkala - 1 6 - - 1 6 - - - 100 100 - -
19 Terpeliharanya mobil jabatan secara rutin/berkala sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP
- - -
12 - - - -
12 - - - - 100
20 Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin/berkala sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP
- - 36 75 64 - - 36 71
64 - - 100
94.67
100
21 Persentase pemenuhan kebutuhan peningkatan disiplin aparatur
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
22 Tersedianya Pakaian Dinas beserta kelengkapannya 129 152 135 174 180 129 152 135 174 179 100 100 100 100 99.44
23 Persentase tersusunya dokumen perencanaan serta laporan capaian kinerja dan keuangan tepat waktu
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
24 Tersusunnya dokumen perencanaan dan laporan capaian kinerja tepat waktu
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 100 100 100 100
25 Tersusunnya laporan keuangan semesteran tepat waktu 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 100 100 100 100
26 Tersusunnya Laporan keuangan akhir tahun tepat waktu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 100 100 100 100 100
27 Jumlah Linmas per jumlah 10.000 penduduk
Tahun 2014 adalah 1 (satu) orang satuan
linmas di setiap RT
0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 100 100 100 100 100
28 Anggota Linmas yang mengikuti bintek. terhadap total anggota Linmas desa/kelurahan yang rawan bencana
120 120 120 180 240 120 120 120 180 75 100 100 100 100 31.25
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 21
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Target Target Target Indikator Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-
Realisasi CapaianTahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-
NSPK IKK 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
29 Jumlah personil Linmas terhadap desa/kelurahan dalam pemeliharaan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
Tahun 2014 adalah 1 (satu) orang satuan
linmas di setiap RT
5 5 5 5 5 5 5 5 5 7 100 100 100 100 140
30 Persentase kejadian gangguan ketentraman dan ketertiban yang ditangani
100% pada tahun 2015
80 80 80 90 100 80 80 80 90 90.29 100 100 100 100 90.29
31 Persentase Kasus penyakit masyarakat yang ditangani 100% pada tahun 2015
25 25 25 50 70 25 25 25 50 45 100 100 100 100 64.29
32 Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk 2 2 2 3 4 2 2 2 3 1.79 100 100 100 100 44.75
33 Rata-rata kejadian gangguan tran dan ketertiban/tahun/1.000 jumlah penduduk
5 5 5 6 7.6 5 5 5 6 1.32 100 100 100 100 17.36
34 Peningkatan jumlah pelaksanaan Kegiatan Patroli Trantib Umum
Patroli sebanyak 3 x sehari dalam satu wilayah kecamatan pada tahun
2014
180 198 200 200 200 200 200 206 215 195 111.11 101.01 103 107.5 97.5
35 Peningkatan jumlah personil dalam pelaksanaan kegiatan PAM OBVIT atau aset-aset daerah
4 4 4 6 6 4 4 4 6 6 100 100 100 100 100
36 Jumlah kegiatan aksi massa (Demo) 2 2 2 4 4 0 1 1 2 2 0 50 50 50 50
37 Peningkatan jumlah pelaksanaan kegiatan patroli pengawasan zona wilayah
Patroli sebanyak 3 x sehari dalam satu wilayah kecamatan pada tahun
2014
113 136 144 125 125 125 144 165 145 125 110.62 105.88 114.58 116 100
38 Jumlah persentasi informasi /pengaduan dari masyarakat mengenai gangguan keteraman dan ketertiban yang sudah diselesaikan.
100% pada tahun 2015
85 85 85 90 100 85 85 81 87 65 100 100 95.29 96.67 65
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 22
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Target Target Target Indikator Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-
Realisasi CapaianTahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-
NSPK IKK 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
39 Jumlah penanganan kasus pelanggaran perda ramadhan 100% pada tahun 2015
20 16 14 13 13 14 14 14 13 2 70 87.5 100 100 15.38
40 Peningkatan Jumlah personil dalam pelaksanaan kegiatan Penegakan Perda Jum'at Khusyu
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 100 100 100 100 100
41 Jumlah operasi gabungan penegakan peraturan pemerintah yang dilakukan gabungan
100% pada tahun 2015
15 15 15 15 15 15 15 15 15 12 100 100 100 100 80
42 Jumlah kasus tipiring yang diselesaikan 100% pada tahun 2015
60 60 60 85 90 57 58 59 85 77 95 96.67 98.33 100 85.56
43 Jumlah kegiatan penegakan perda yang langsung ditangani oleh satpol pp
100% pada tahun 2015
160 160 160 170 200 160 160 160 170 183 100 100 100 100 91.5
44 Jumlah perda dan perbup yang langsung ditangai oleh satpol pp
12 12 12 14 15 12 12 12 14 13 100 100 100 100 86.67
45 Jumlah Kasus penyakit masyarakat yang ditangani 100% pada tahun 2015
20 20 10 20 20 20 20 10 20 5 100 100 100 100 25
46 Jumlah penyebaran informasi tentang perda melalui media berupa spanduk
30 30 30 30 30 30 30 30 30 20 100 100 100 100 66.67
47 Jumlah perda dan perbup yang tersosialisasikan kemasyarakat melalui kegiatan penyuluhan
15 15 15 15 15 15 15 15 15 13 100 100 100 100 86.67
48 Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan Diklat, Pelatihan Teknis dan BINTEK
133 133 133 10 15 133 133 133 10 22 100 100 100 100 146.67
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 23
Tabel 2.6 (T-C.24)
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah
Satpol PP Kabupaten Banjar
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase pemenuhan kebutuhan pelayanan
administrasi perkantoran 615,774,500 1,249,983,700 1,442,602,800 2,207,648,000 2,805,059,000 588,163,163 1,083,122,066 1,144,172,484 1,505,967,863 2,105,906,238 95.52 86.65 79.31 68.22 75.08 1,664,213,600 1,285,466,363
Terlaksananya Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
4,800,000 35,700,000 16,800,000 141,600,000 147,600,000 870,963 1,322,966 4,690,364 18,784,544 34,219,270 18.15 3.71 27.92 13.27 23.18 69,300,000 11,977,621
Tersedianya jasa jaminan pemeliharaan kesehatan
PNS - - 70,300,000 96,000,000 96,200,000 - - 52,000,000 58,112,000 96,200,000 0.00 0.00 73.97 60.53 100.00 52,500,000 41,262,400
Tersedianya Jasa Perizinan kendaraan dinas / operasional
- - 25,500,000 - - - - 17,148,900 - - 0.00 0.00 67.25 0.00 0.00 5,100,000 3,429,780
Pelayanan Kebersihan Kantor
- 1,230,000 24,585,000 20,436,800 20,000,000 - 675,000 19,896,000 20,073,500 18,425,500 0.00 54.88 80.93 98.22 92.13 13,250,360 11,814,000
Tersedianya Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
4,600,000 5,600,000 6,000,000 27,500,000 43,350,000 2,548,000 2,375,000 5,915,000 10,696,000 10,740,000 55.39 42.41 98.58 38.89 24.78 17,410,000 6,454,800
Tersedianya alat tulis kantor
14,164,500 16,889,500 27,243,600 38,524,200 36,638,000 7,731,500 10,629,800 22,285,300 34,057,250 29,458,400 54.58 62.94 81.80 88.40 80.40 26,691,960 20,832,450
Tersedianya barang cetak dan penggandaan
18,790,000 31,650,000 20,730,200 120,284,000 95,542,000 11,938,000 22,272,300 15,438,700 44,266,400 51,610,875 63.53 70.37 74.47 36.80 54.02 57,399,240 29,105,255
Tersedianya Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
2,120,000 3,205,000 6,214,000 7,818,000 6,159,000 439,000 2,985,500 2,697,000 2,052,000 1,942,500 20.71 93.15 43.40 26.25 31.54 5,103,200 2,023,200
Tersedianya Makanan dan Minuman
57,900,000 83,870,000 271,980,000 344,985,000 790,370,000 52,630,000 42,040,000 123,735,000 276,540,000 483,605,000 90.90 50.13 45.49 80.16 61.19 309,821,000 195,710,000
Tersedianya perjalanan luar daerah dalam
mendukung rapat - rapat koordinasi tingkat pusat
maupun daerah
50,000,000 526,139,200 248,500,000 357,500,000 420,000,000 48,605,700 464,221,500 200,966,220 320,486,169 247,954,700 97.21 88.23 80.87 89.65 59.04 320,427,840 256,446,858
Tersedianya Pendukung Administrasi/Teknis
Perkantoran 463,400,000 545,700,000 724,750,000 1,053,000,000 1,149,200,000 463,400,000 536,600,000 679,400,000 720,900,000 1,131,749,993 100.00 98.33 93.74 68.46 98.48 787,210,000 706,409,999
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 24
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase pemenuhan kebutuhan peningkatan
sarana prasarana aparatur
6,448,400 2,599,268,800 1,113,384,200 956,800,000 682,950,000 6,380,000 1,916,304,025 862,286,293 603,915,140 288,290,055 98.94 73.72 77.45 63.12 42.21 1,071,770,280 735,435,103
Tersedianya Kendaraan Dinas/Operasional
- 1,949,456,800 414,650,000 244,900,000 - - 1,377,786,025 411,150,000 235,110,000 - 0.00 70.68 99.16 96.00 0.00 521,801,360 404,809,205
Tersedianya perlengkapan gedung
kantor sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol
PP
- 80,500,000 109,400,000 154,900,000 - - 60,645,000 72,640,475 96,855,900 - 0.00 75.34 66.40 62.53 0.00 68,960,000 46,028,275
Tersedianya peralatan gedung kantor sebagai penunjang kelancaran
kinerja Satpol PP
- 148,400,000 73,900,000 - 10,800,000 - 113,824,000 69,097,775 - 10,275,000 0.00 76.70 93.50 0.00 95.14 46,620,000 38,639,355
Tersedianya Mebeleur 6,448,400 147,912,000 - - 8,600,000 6,380,000 102,633,000 - - 8,600,000 98.94 69.39 0.00 0.00 100.00 32,592,080 23,522,600
Terpeliharanya gedung kantor secara rutin/berkala
- 273,000,000 152,400,000 - - - 261,416,000 151,750,000 - - 0.00 95.76 99.57 0.00 0.00 85,080,000 82,633,200
Terpeliharanya mobil jabatan secara
rutin/berkala sebagai penunjang kelancaran
kinerja Satpol PP
- - - 48,300,000 89,600,000 - - - 28,356,750 26,460,000 0.00 0.00 0.00 58.71 29.53 27,580,000 10,963,350
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara
rutin/berkala sebagai penunjang kelancaran
kinerja Satpol PP
- - 363,034,200 508,700,000 573,950,000 - - 157,648,043 243,592,490 242,955,055 0.00 0.00 43.43 47.89 42.33 289,136,840 128,839,118
Persentase pemenuhan kebutuhan peningkatan
disiplin aparatur 62,380,000 92,100,000 200,208,700 186,210,000 43,750,000 61,520,350 89,893,000 174,025,000 178,930,000 43,750,000 98.62 97.60 86.92 96.09 100.00 116,929,740 109,623,670
Tersedianya Pakaian Dinas beserta
kelengkapannya 62,380,000 92,100,000 200,208,700 186,210,000 43,750,000.00 61,520,350 89,893,000 174,025,000 178,930,000 43,750,000.00 98.62 97.60 86.92 96.09 100.00 116,929,740 109,623,670
Persentase tersusunya dokumen perencanaan serta laporan capaian kinerja dan keuangan
tepat waktu
18,742,100 7,734,000 15,000,000 72,000,000 24,161,200 1,425,000 5,157,000 2,828,900 46,857,400 5,326,700 7.60 66.68 18.86 65.08 22.05 27,527,460 12,319,000
Tersusunnya dokumen perencanaan dan laporan
capaian kinerja tepat waktu
5,472,000 7,734,000 5,000,000 67,000,000 22,262,500.00 1,425,000 5,157,000 2,328,900 45,688,400 4,053,000.00 26.04 66.68 46.58 68.19 18.21 21,493,700 11,730,460
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 25
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Tersusunnya laporan keuangan semesteran
tepat waktu - - 5,000,000
- - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1,666,667 -
Tersusunnya Laporan keuangan akhir tahun
tepat waktu 13,270,100
5,000,000 5,000,000 1,898,700.00 - - 500,000 1,169,000 1,273,700.00 0.00 0.00 10.00 23.38 67.08 6,292,200 588,540
Jumlah Linmas per jumlah 10.000 penduduk
- 119,478,000 1,540,818,000 2,162,390,000 1,797,377,000 - 85,856,000 1,387,761,600 2,027,655,240 1,560,500,400 0.00 71.86 90.07 93.77 86.82 1,124,012,600 1,012,354,648
Anggota Linmas yang mengikuti bintek.
terhadap total anggota Linmas desa/kelurahan yang rawan bencana
- 119,478,000 1,540,818,000 2,162,390,000 1,797,377,000 - 85,856,000 1,387,761,600 2,027,655,240 1,560,500,400 0.00 71.86 90.07 93.77 86.82 1,124,012,600 1,012,354,648
Jumlah personil Linmas terhadap desa/kelurahan
dalam pemeliharaan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat
Persentase kejadian gangguan ketentraman
dan ketertiban yang ditangani
1,646,285,000 2,401,375,000 2,669,254,000 3,372,493,500 3,146,985,000 1,570,326,520 1,696,012,100 2,183,746,000 2,754,970,990 2,898,227,700 95.39 70.63 81.81 81.69 92.10 2,647,278,500 2,220,656,662
Persentasi Kasus penyakit masyarakat yang
ditangani
Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000
penduduk
Rata-rata kejadian gangguan tran dan
ketertiban/tahun/1.000 jumlah penduduk
Peningkatan jumlah pelaksanaan Kegiatan Patroli Trantib Umum
128,100,000
1,576,009,600 1,477,801,000 1,581,000,000 120,517,000
1,386,086,100 1,473,256,500 1,539,434,000 94.08 0.00 87.95 99.69 97.37 1,190,727,650 1,129,823,400
Peningkatan Jumlah personil dalam
pelaksanaan kegiatan PAM OBVIT atau aset-
aset daerah
Jumlah kegiatan aksi massa (Demo)
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 26
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Peningkatan jumlah pelaksanaan kegiatan
patroli pengawasan zona wilayah
128,100,000
1,576,009,600 1,477,801,000 1,581,000,000 120,517,000
1,386,086,100 1,473,256,500 1,539,434,000 94.08 0.00 87.95 99.69 97.37 1,190,727,650 1,129,823,400 Jumlah persentasi informasi /pengaduan dari
masyarakat mengenai gangguan keteraman dan
ketertiban yang sudah diselesaikan.
Jumlah penanganan kasus pelanggaran perda
ramadhan
1,518,185,000 1,767,955,000 568,307,000 1,045,900,000 838,700,000 1,449,809,520 1,345,872,100 441,495,000 565,079,290 783,634,000 95.50 76.13 77.69 54.03 93.43 1,147,809,400 917,177,982
Peningkatan Jumlah personil dalam
pelaksanaan kegiatan Penegakan Perda Jum'at
Khusyu
Jumlah operasi gabungan penegakan peraturan
pemerintah yang dilakukan gabungan
Jumlah kasus tipiring yang diselesaikan
Jumlah kegiatan penegakan perda yang langsung ditangani oleh
satpol pp
Jumlah perda dan perbup yang langsung ditangai
oleh satpol pp
Jumlah Kasus penyakit masyarakat yang
ditangani
Jumlah penyebaran informasi tentang perda melalui media berupa
spanduk
Jumlah perda dan perbup yang tersosialisasikan kemasyarakat melalui kegiatan penyuluhan
Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan Diklat, Pelatihan Teknis
dan BINTEK
- 633,420,000 524,937,400 848,792,500 727,285,000 - 350,140,000 356,164,900 716,635,200 575,159,700 0.00 55.28 67.85 84.43 79.08 546,886,980 399,619,960
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 27
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Kemajuan pembangunan daerah yang diiringi dengan peningkatan aktifitas ekonomidi
masyarakat dalam upaya mengejar tingkat kehidupan yang lebih baik, pada dasarnya berbanding
lurus dengan tingkat beban yang merupakan tantangan bagi Satpol PP Kabupaten Banjar. Itu berarti
bahwa semakin meningkat aktifitas perekonomian daerah akan semakin meningkat pula
ketidaktertiban masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Artinya beban tugas Satpol PP meningkat
seiring dengan ketidaktertiban masyarakat dalam menjalankan berbagai aktifitasnya. Faktor-faktor
yang mempengaruhinya pelayanan SKPD :
2.4.1. Faktor yang mempengaruhi dari dalam (internal)
Beberapa hal internal yang menjadi hambatan/kelemahan dalam menjalankan kinerja Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar adalah :
a) Kuantitas dan kualitas personil yang telah mengikuti pendidikan tentang Polisi Pamong
Praja masih kurang.
b) Kurangnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banjar oleh personilnya.
c) Belum adanya standar operasional prosedur yang memadahi bagi pelaksanaan
kegiatan yang dijalankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan PPNS Satpol PP.
d) Cukup banyaknya sirkulasi mutasi pegawai Satuan Polisi Pamong Praja yang tidak sesuai
dengan kualifikasi Polisi Pamong Praja.
e) Jabatan Fungsional belum terbentuk sehingga menyulitkan Pelaksanaan Tugas terutama
penegakan Perda.
f) Kurangnya PPNS yang berasal dari Satpol PP
g) Kurangnya prasarana public berupa gedung kantor yang presentatif dalam rangka
kelancaran operasional SatpolPP
h) Masih minimnya anggota Satpol PP yang berstatus PNS
i) Belum maksimalnya pengawasan interen
j) Minimin sarana prasarana penunjang operasional
k) Kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat
Beberapa hal internal yang menjadi pendorong dalam menjalankan kinerja Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Banjar adalah :
a) Adanya peningkatan kapasitas melalui bintek dan pelatihan
b) Adanya pemeliharaan sapras seca berkala
c) Penyebaran informasi dan sosialisasi berbasis teknologi
2.4.2. Faktor yang mempengaruhi dari luar (eksternal)
Beberapa ancaman yang berasal dari luar Satuan Polisi Pamong Praja dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsinya adalah :
a) Kurangnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banjar dari Instansiterkait.
b) Kurangnya Ketaatan dan kepedulian masyarakat
c) Cakupan luas wilayah kerja yang luas dan cakupan demografi yang besar belum sepadan
dengan jumlah personil.
d) Prosedur yang belum ada, terkait dengan kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banjar yang berhubungan dengan dinas lain.
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 28
e) Anggapan masyarakat mengenai tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja
yang sempit sehingga pelaksanaan kegiatan terkadang terkendala akibat persepsi
masyarakat yang kurang tepat.
f) Beberapa SKPD belum melaksanakan tugas pengawasan secara formal terhadap
pelanggaran-pelanggaran peraturan daerah maupun peraturan kepala daerah yang
secara prosedural harus dilakukan terlebih dulu sebelum dilimpahkan ke Satpol PP.
g) Masih kurangnya personil perlindungan masyarakat yang dibentuk oleh desa/kelurahan
karena belum optimalnya peran serta aparatur desa/kelurahan dalam pemberdayaan
masyarakat dalam pembentukan perlindungan masyarakat
Beberapa hal eksternal yang menjadi pendorong dalam menjalankan kinerja Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Banjar adalah :
a) Adanya kerjasama antar instansi dan SKPD lain melalui sekretariat bersama.
b) Adanya Perda yang mengatur
c) Anggaran Desa yang besar
Dari isu yang sudah diidentifikasi melalui pencermatan lingkungan internal dan eksternal, maka
didapat variabel yang terpilih adalah sebagai berikut :
FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL Variabel
KEKUATAN (STRENGHTS)
1. Adanya Perda tentang tupoksi
2. Adanya komitmen Pemerintah Daerah
3. Tersedianya dana operasional.
a. Perda Tupoksi
b. Komitmen pemerintah
c. Dana
FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL Variabel
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1. Kualitas SDM Aparatur belum memadai
2. Kurangnya sarana prasarana
3. Kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat
a. SDM Aparatur yang profesional
b. Sarana prasarana
c. Sosialisasi
FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL Variabel
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1. Adanya koordinasi dengan instansi terkait
2. Adanya Perda
3. Adanya Diklat ketrampilan Satpol PP dan bintek
a. Koordinasi
b. Perda
c. Diklat
TANTANGAN (THREATS)
1. Lemahnya penegakan perda dan pergub
2. Gangguan tramtibum
3. Kurangnya ketaatan dan kepedulian masyarakat
a. Penegakan Perda
b. Gangguan trantibum
c. Ketaatan dan Kepedulian
masyarakat
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 29
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
Berdasarkan uraian yang termuat didalam Bab II yang meliputi tugas, fungsi dan struktur organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar, sumber daya SKPD serta kinerja pelayanan SKPD periode 2011-2015, menghadapi beberapa permasalahan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya yang bersifat tepat dan strategis adalah sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 3.1 (T-B.35)
Pemetaan Permasalahan Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja
No Masalah Pokok Rumusan Masalah Akar Masalah
1 Adanya pelanggaran Perda
Implementasi penegakan Perda belum optimal
Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk mentaati
aturan
Kurangnya kapasitas dan profesionalisme anggota Sat Pol PP
Kurangnya dukungan operasional penegakan perda
2 Masih Adanya Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum
Lemahnya penegakan perda Rendahnya ketaatan masyarakat terhadap K3 (Ketentraman, Ketertiban dan Keindahan)
Partisipasi masyarakat dan anggota Linmas belum maksimal
Adanya usaha ekonomi yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban umum
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mentaati aturan
4. Masih rendahnya kelayakhunian
Masih minimnya sarana dan prasarana serta personil yang dimiliki pemerintah daerah (UPT Damkar)
Tingkat kepedulian masyarakat akan arti pentingnya pencegahan dan penanggulan kebakaran masih kurang
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 30
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Visi Bupati Banjar yang tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2016-2021 adalah “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera
dan barokah”. Didalam RPJMD tersebut terdapat 5 misi yaitu :
1) Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama;
2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbasis pendidikan, kesehatan,
ketenagakerjaan dan kesejahteraan sosial;
3) Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berbasis pertanian, perkebunan, peternakan,
perikanan dan komoditas unggulan daerah lainnya dengan pendekatan agribisnis dan
agroindustri berwawasan lingkungan secara berkelanjutan;
4) Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya
saing ekonomi daerah
5) Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan.
Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan bahwa sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 76 Tahun
2016, Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP mempunyai tugas membantu Bupati menyelenggarakan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang
ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. SatPol PP bertugas untuk mengawal
agar Visi Kabupaten Banjar dapat tercapai, dengan melaksanakan tugas dan fungsi yang
mendukung misi pertama, misi keempat dan misi kelima. Beberapa faktor berpengaruh pada
pelaksanaan tugas dan fungsi Sat Pol PP, di antaranya :
Tabel 3.2
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja
terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati
No Misi Faktor Pendorong Faktor Penghambat
1 Misi 1 : Meningkatkan pengamalan
ajaran agama dan suasana
kehidupan beragama
Adanya dasar hukum yang
jelas
Kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap
Peraturan yang ada di
daerah Adanya peran aktif
masyarakat dalam
peningkatan ketertiban umum
dan ketentraman masyarakat
Cakupan luas wilayah kerja
yang luas dan cakupan
demografi yang besar belum
sepadan dengan jumlah
personil
Koordinasi lintas dan antar
stakeholder baik
Keterbatasan jumlah anggota
Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Banjar
dibandingkan dengan tugas
yang harus dilaksanakan
sesuai tupoksinya
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 31
No Misi Faktor Pendorong Faktor Penghambat
Beberapa SKPD belum
melaksanakan tugas
pengawasan secara formal
terhadap pelanggaran-
pelanggaran peraturan
daerah maupun peraturan
kepala daerah yang secara
prosedural harus dilakukan
terlebih dulu sebelum
dilimpahkan ke Satpol PP.
2 Misi 4 :
Mewujudkan pemerataan
dan keseimbangan
pembangunan infrastruktur
untuk mendukung daya
saing ekonomi daerah
Adanya peningkatan
ketersediaan dan kualitas
sarana proteksi kebakaran
skala lingkungan
Cakupan luas wilayah
kerja yang luas dan
cakupan demografi yang
besar belum sepadan
dengan jumlah personil
dan sapras yang dimiliki
pemerintah.
Adanya peningkatan
ketersediaan dan kualitas
sarana proteksi kebakaran
skala lingkungan
Kondisi kemacetan lalu
lintas
Gangguan informasi
komunikasi kejadian
kebakaran;
Tingkat kepedulian
masyarakat akan arti
pentingnya pencegahan
dan penanggulan
kebakaran masih kurang
Kesadaran pemilik
bangunan untuk
melengkapi bangunan
dengan sistem proteksi
kebakaran masih kurang
3 Misi 5 :
Meningkatnya kualitas tata
kelola pemerintahan
Komitmen yang tinggi dari
anggota Sat Pol PP
Adanya dukungan masyarakat
dalam menjaga ketentraman
Kerjasama yang baik
dilingkup intern satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten
Banjar dalam mengoptimalkan
kinerja agar tercapai sesuai
target yang ditentukan
Belum adanya perda yang
mengatur tentang
ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakan
Belum meratanya langkah
sosialisasi Perda yang
dilakukan di tingkat
masyarakat luas
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 32
No Misi Faktor Pendorong Faktor Penghambat
Adanya media elektronik dan
media social
Tuntutan peningkatan kualitas
pelayanan publik yang makin
meningkat
Terbatasnya jumlah dan
kualitas sarana dan
prasarana pendukung
tugas Kurangnya jumlah
personil Sat Pol PP
Masih melekatnya
pencitraan miring terhadao
kinerja Satpol PP
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi
3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri
Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan tugas dan fungsinya berada di bawah
Direktorat Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat pada Direktorat Jendral
Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri. Dalam renstra Kemendagri 2015-
2019 terdapat sasaran strategis Meningkatnya kualitas pelayanan publik dalam
penyelenggaran pembangunan pemerintah daerah dengan indikator penyediaan layanan dasar
bidang ketentraman dan ketertiban umum sesuai dengan SPM. Sasaran ini dilaksanakan
melalui program Bina administrasi kewilayahan dengan kegiatan Pembinaan Ketentraman,
Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat dengan sasaran kegiatan yaitu peningkatan
pembinaan kapasitas aparat kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan
Perlindungan Masyarakat dalam menciptakan ketentraman, ketertiban dan perlindungan
masyarakat.
Tabel 3.3
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Sat Pol PP Ditinjau dari
Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian Dalam Negeri
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian Dalam
Negeri
Indikator Sasaran Jangka Menengah
Renstra Kementerian Dalam Negeri
Faktor Pendorong Faktor Penghambat
1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik dalam penyelenggaran pembangunan pemerintah daerah
Penyediaan layanan dasar bidang ketentraman dan ketertiban umum sesuai dengan SPM, dengan target akhir renstra 60%
Adanya dasar hukum yang jelas dalam melaksanakan tugas
Kurangnya profesionalisme dan kapasitas anggota Sat Pol PP
Adanya kebersamaan dalam satu komando dalam pelaksanaan penegakan Perda dan menjaga trantibum
Terbatasnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pendukung tugas
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 33
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian Dalam
Negeri
Indikator Sasaran Jangka Menengah
Renstra Kementerian Dalam Negeri
Faktor Pendorong Faktor Penghambat
Tingginya komitmen anggota Sat Pol PP dalam melaksanakan tugas
Kurangnya jumlah personil Sat Pol PP
3.3.2. Telaahan Renstra Satpol PP Propinsi Kalimantan Selatan
Berangkat dari Tugas pokok dan fungsi tersebut diatas tentunya di dalam
implementasinya bukan sesuatu hal yang di anggap mudah, oleh karena itu perlunya
membangun komitmen dan strategi yang didasarkan atas Visi dan Misi Organisasi yang harus di
capai, di mana Visi dan Misi yang telah di rumuskan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan
Pemadam Kebakaran provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai pendukung suksesnya
pelaksanaan Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Kalimantan selatan. Visi misi kepala daerah
propinsi Kalimantan Selatan yaitu :
Visi :
“ KalSel Mapan ( Mandiri dan Terdepan ) Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Berdikari dan Berdaya Saing “
Misi :
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil
2. Mewujudkan Tatakeloka Pemerintahan Yang dan Berorientasi Pada Pelayanan Publik
3. Memantapkan Kondisi Sosial Budaya Daerah Yang Berbasiskan Kearifan Lokal
4. Mengembangkan Infrastruktur Wilayah Yang Mendukung Percepatan Pengembangan
Ekonomi Dan Sosial Budaya
5. Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah Yang Berbasis Sumberdaya Lokal,
Dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan
Adapun komitmen Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Provinsi
Kalimantan Selatan dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya adalah terciptanya kondisi
masyarakat Kalimantan Selatan yang tertib, aman dan tenteram, taat dan patuh terhadap
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur serta segala kebijakan Pemerintah Provinsi
Kalimantran selatan yang demokratis guna terciptanya kesejahteraan masyarakat. Dengan
demikian Pemerintah Daerah dapat lebih konsentrasi dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, karena kita harus yakin dan percaya bahwa setiap Paraturan Daerah maupun
Peraturan Gubernur mempunyai tujuan tertentu, baik yang bersifat pengaturan maupun penataan,
oleh sebab itu tiada berarti apabila semua ketentuan yang telah diatur di dalam Peraturan Daerah
atau Peraturan Gubernur tidak dapat di laksanakan dengan baik atau dalam arti kata tidak di taati
oleh semua pihak yang terkait dan sebagai akibatnya akan sulit mencapai tujuan
pembangunan di daerah. Ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Satpol PP Propinsi
Kalimantan Selatan tersebut, faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan adalah
sebagai berikut :
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 34
Tabel 3.4
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
Satpol PP Propinsi
Kalimantan Selatan
Indikator Sasaran
Jangka Menengah
Renstra Satpol PP
Propinsi Kalimantan
Selatan
Faktor Pendorong Faktor Penghambat
1. Peningkatan
pemeliharaan dan
Penyelenggaraan
Ketentraman dan
Ketertiban Umum
Masyarakat
Persentase Pelanggaran Perda
Pemahaman
Aparatur
terhadap tugas
dan Fungsi
Dasar hukum
yang memadai
Adanya komitmen
Aparatur untuk
mewujudkan
akuntabilitas
Kinerja
Masih kurangnya
jumlah dan
kemampuan
anggota Satpol
PP dan PPNS
Kurangnya peran serta masyarakat dan swasta
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.4.1 Telaahan RTRW
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banjar ditetapkan melalui Peraturan
Daerah Kabupaten Banjar Nomor 3 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Banjar Tahun 2013-2032. Tujuan penataan ruang di Kabupaten Banjar adalah
mewujudkan Kabupaten Banjar yang maju dan mandiri dengan bertumpu pada sektor
pertanian sebagai basis ekonomi serta didukung sektor industri pengolahan, pariwisata-
budaya, perdagangan, dan jasa serta perikanan dan kelautan dengan memperhatikan
pelestarian lingkungan dan pengurangan risiko bencana. Dengan demikian, faktor-faktor
pendorong dan penghambat pelayanan satuan Polisi Pamong Praja ditinjau dari implikasi
RTRW adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Sat Pol PP Ditinjau dari Implikasi RTRW
No Telaahan RTRW terkait
Tupoksi Sat Pol PP
Faktor Pendorong
Faktor Penghambat
1. Pemanfaatan Ruang sesuai dengan Perda nomor 3 tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Banjar tahun 2013-2032
Komitmen anggota Satpol PP dalam pelaksanaan Penegakan Perda
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang adanya Perda RTRW
3.4.2 Telaahan KLHS
Sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 35
semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup. Telaahan terhadap KLHS diperlukan untuk memastikan bahwa
program dan kegiatan yang direncanakan telah mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan. Dengan demikian, faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Satuan
Polisi Pamong Praja ditinjau dari implikasi KLHS adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja
Ditinjau dari Implikasi KLHS
No Telaahan KLHS terkait
Tupoksi Sat Pol PP Faktor Pendorong Faktor Penghambat
1. Penerapan KLHS dalam kegiatan pembangunan
Adanya koordinasi dan kerjasama antar instansi dalam penerapan KLHS
Kurangnya kepedulian dan pemahaman masyarakat pada KLHS
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis Berdasarkan faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja
sebagaimana telah dikaji pada sub-bab sebelumnya, maka diperoleh isu-isu strategis Satuan Polisi
Pamong Praja yang akan ditangani pada periode Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Penegakan Perda belum optimal
2. Kurang terakumudirnya aduan masyarakat tentang ketertiban umum dan ketenteraman
masyarakat secara terpadu
3. Kurangnya ketaatan dan kepedulian masyarakat terhadap Perda atau produk perundang-
undangan
4. Masih kurang handalnya personil perlindungan masyarakat yang dibentuk oleh desa/kelurahan
karena belum optimalnya peran serta aparatur desa/kelurahan dalam pemberdayaan masyarakat
dalam pembentukan perlindungan masyarakat
5. Aparat Satpol PP kurang profesional dalam mengemban tugasnya
6. Tingkat koordinasi antar instansi belum sinergi
7. Bekerja bersifat menunggu perintah, kurang inisiatif (pasif)
8. Belum adanya perda yang mengatur tentang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat 9. Belum meratanya langkah sosialisasi Perda yang dilakukan di tingkat masyarakat luas 10. Terbatasnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pendukung tugas serta kurangnya jumlah
personil Sat Pol PP
11. Masih melekatnya pencitraan miring terhadap kinerja Satpol PP
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 36
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017, tujuan adalah pernyataan
tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis yang dihadapi. Kalimat tujuan tersebut dirumuskan
dengan menjabarkan lebih operasional dari misi. Tujuan dapat pula diartikan sebagai sesuatu kondisi
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) Tahunan atau penjabaran
/implementasi dari pernyataan misi yang menunjukkan apa yang akan dihasilkan dalam kurun waktu
periode perencanaan, dalam hal ini untuk jangka waktu lima tahun (2016-2021). Sementara itu
sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil
pembangunan Daerah / Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program
Perangkat Daerah atau sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, bisa dicapai, rasional untuk jangka waktu 5 tahun.
Berikut ini tujuan dan sasaran strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar tahun 2016-
2021 beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 (T-C.25) sebagaimana berikut ini.
Tabel 4.1 (T-C.25)
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Kondisi Akhir
Meningkatnya nuansa kehidupan beragama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
Angka kriminalitas 10,17% 9,40% 8,44% 8,44%
Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat
Persentase Penurunan Kasus Ketrentaman dan Ketertiban umum
3% 2% 2% 2%
Meningkatnya kelayakhunian
Rasio Permukiman Layak Huni
70,49% 75,19% 79,00% 79,00%
Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni dan lingkungan permukiman yang nyaman
Persentase kejadian kebakaran di wilayah manajemen kebakaran (WMK) yang tertangani
80% 85% 87% 89%
Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan
Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) 65,00 67,50 70,00 70,00
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 81,90 82,00 82,00 82,00
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 37
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi, ialah bagaimana pengembangan yang akan ditetapkan dalam rangka
menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat dan
juga dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran atau bencana lainnya.
Sedangkan arah kebijakan adalah rumusan kerangka piker atau kerangka kerja untuk menyelesaikan
permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis Daerah/ Perangkat Daerah yang
dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi, secara umum dikemukakan rumusan
pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang, yaitu dari Tabel
5.1 (T- C.26)
Tabel 5.1 (T-C.26)
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah
MISI I : Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatnya nuansa kehidupan beragama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat
1. Meningkatkan kepatuhan terhadap perda
1. Pengawasan pelaksanaan perda
2. Meningkatkan kepatuhan terhadap perda
2. Peningkatan pemahaman dan kepatuhan masyarakat tentang hukum
3. Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (PEKAT)
3. Penguatan masyarakat sipil
4. Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan
MISI VI : Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya saing ekonomi daerah
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatnya kelayakhunian
Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni dan lingkungan permukiman yang nyaman
1. Peningkatan proteksi kebakaran
1. Peningkatan ketersediaan dan dan kualitas sarana proteksi kebakaran skala lingkungan
2. Peningkatan ketersediaan dan dan kualitas sarana proteksi kebakaran skala lingkungan
MISI V : Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
1. Peningkatan pelayanan keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat
1. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 38
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan perlu ditetapkan program – program dan
kegiatan- kegiatan nyata sehingga strategi yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan. Berdasarkan
strategi dan kebijakan, selanjutnya ditetapkan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan sesuai
dengan peran dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar sebagai upaya untuk
mewujudkan visi Kepala daerah melalui perwujudan sasaran-sasaran misi yang telah ditetapkan.
Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya program tersebut dimaksudkan pula sebagai program
kerja dan rencana kerja yang akan datang sebagai pedoman operasional.
Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan
indikatif sebagaimana dihasilkan (Perumusan rencana program, kegiatan, indicator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif). Adapun penyajiannya menggunakan Tabel 6.1 sebagai berikut :
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 39
Tabel 6.1 (T-C.27)
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar
Tujuan Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran,Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Meningkatnya nuansa kehidupan beragama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
Angka kriminalitas 10,17% 9,40% 8,44%
Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat
Persentase Penurunan Kasus Ketrentaman dan Ketertiban umum
3% 268,100,000 2% 297,000,000 2% 326,700,000 2% 326,700,000
Program Penegakan Perda bernuansa kearifan lokal
Persentase kasus pelanggaran perda bernuansa agama diselesaikan
100% 134,050,000 100% 148,500,000 100% 163,350,000 100% 163,350,000
Penegakan produk hukum daerah bernuansa agama
Jumlah pelaksanaan kegiatan penegakan PERDA bernuansa kearifan lokal yang dilaksanakan
20 operasi
penegakan
111,500,000 20
operasi penegakan
115,950,000 20
operasi penegakan
128,350,000 20
operasi penegakan
128,350,000
Penyebarluasan informasi PERDA bernuansa agama
Jumlah pelaksanaan kegiatan penyebarluasan informasi PERDA bernuansa agama
20 kali pelaksanaan pada
5 kecamat
an
22,550,000
20 kali pelaksanaan
pada 5 kecamatan
32,550,000
20 kali pelaksanaan
pada 5 kecamatan
35,000,000
20 kali pelaksanaan
pada 5 kecamatan
35,000,000
Meningkatnya kelayakhunian
Rasio Permukiman Layak Huni
70,49% 75,19% 79,00% 79,00%
Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni dan lingkungan permukiman yang nyaman
Persentase kejadian kebakaran di wilayah manajemen kebakaran (WMK) yang tertangani
80% 1,664,971,700 85% 2,287,548,870 87% 2,649,303,758 89% 2,649,303,758
Program Pencegahan Dini Bahaya
Persentase peran serta masyarakat dalam penanggunglangan bencana kebakaran dan bencana lainnnya
-
- 35% 151,065,850 53% 166,172,435 71% 182,789,679 71% 182,789,679
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 40
Tujuan Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran,Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Peningkatan kapasitan dan keterampilan BPK Swasta dalam pencegahan kebakaran
Jumlah BPK Swasta yang diberikan pelatihan
15 Unit BPK
Swasta 82,245,850
30 Unit BPK
Swasta 90,470,435
45 Unit BPK
Swasta 99,517,479
45 Unit BPK
Swasta 99,517,479
Penyuluhan dan sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran
Jumlah Sosialisasi dan penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran pada masyarakat
250
orang 25,500,000 250 orang 28,050,000 250 orang 30,855,000 250 orang 30,855,000
Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, dan Manual Pencegahan Bahaya Kebakaran (Perda/Perbup)
Jumlah Perda dan Perbup kabupaten Banjar tentang Pencegahan dan proteksi kebakaran pada bangunan Gedung
1 dokumen
draf raperda
38,000,000 1 dokumen draf
raperda 41,800,000
1 dokumen draf raperda
45,980,000 1 dokumen draf raperda
45,980,000
Pengawasan pelaksanaan kebijakan pencegahan kebakaran
Jumlah laporan pengawasan pelaksanaan kebijakan pencegahan kebakaran
4
dokumen 5,320,000 4 dokumen 5,852,000 4 dokumen 6,437,200 4 dokumen 6,437,200
Program Peningkatan Kesiapsiagaan bahaya kebakaran
Tingkat waktu tanggap (response rate time) penanggulangan bahaya kebakaran
30% 681,420,000 32% 977,602,000 33% 1,141,862,200 33% 1,141,862,200
Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran
jumlah pengadaan sarpras pencegahan kebakaran yang terlaksanakan
2 paket 33,600,000 7 paket 265,000,000 5 paket 358,000,000 5 paket 358,000,000
Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran
Jumlah sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran yang terpelihara
26 buah 215,820,000 29 buah 237,402,000 19 buah 261,142,200 19 buah 261,142,200
Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran
Jumlah anggota Pemadam Kebakaran yang mengikuti peningkatan kapasitas, keterampilan dan kopetensi
3 orang 50,000,000 3 orang 55,000,000 3 orang 60,500,000 3 orang 60,500,000
Peningkatan pelayanan penganggulangan bahaya kebakaran
Terlaksananya pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran
365 shift
piket 357,000,000 365 shift piket 392,700,000 365 shift piket 431,970,000
365 shift piket
431,970,000
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 41
Tujuan Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran,Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran
Rehabilitasi mobil damkar 1 unit 25,000,000 2 unit 27,500,000 1 unit 30,250,000 1 unit 30,250,000
Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan
Indeks Reformasi Birokrasi (IRB)
65,00 67,50 70,00 70,00 70,00
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
81,90 14,256,400,400 14,040,725,400 82,00 14,022,725,400 82,00 27,849,493,924 82,00 23,025,123,900 82,00 23,469,183,900
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Rasio jumlah satuan linmas per RT 2.59 475,657,500 2.59 363,820,000 2.72 363,820,000 2.73 1,015,601,000 2.74 986,500,000 2.74 1,086,500,000
Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Jumlah penyiapan tenaga satlinmas dalam membantu pengendali kenyamanan lingkungan
400
personil linmas
475,657,500 400
personil linmas
363,820,000 400
personil linmas
363,820,000 400 personil
linmas 298,800,000
400 personil linmas
453,000,000 400 personil
linmas 353,000,000
Pengendalian Keamanan Lingkungan
Jumlah personil Satlinmas dalam pengendalian lingkungan terhadap pelaksanaan PIemilu
2080
Personil 681,250,000 2000 personil 481,250,000 2000 personil 681,250,000 2000 personil 681,250,000
Sambang desa Jumlah desa yang mendapatkan penyebaran informasi tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamaan dan kenyamanan lingkungannya melalui sambang desa
45 desa 20,075,000 40 desa 30,250,000 45 desa 30,250,000 45 desa 30,250,000
Pemutahiran Data anggota Linmas
Jumlah Dokumen data anggaota linmas se Kabupaten Banjar yang termuktahirkan
1 dok 15,476,000 1 dok 22,000,000 1 dok 22,000,000 1 dok 22,000,000
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 42
Tujuan Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran,Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, ketentraman, keindahan)
100% 1,611,578,000 100% 1,828,728,000 100% 1,843,728,000 100% 1,843,728,000
Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja
Jumlah pelaksanaan pengawasan dan penindakan intern dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Satpol PP
80 kali pelaksan
aan 41,200,000
100 kali pelaksanaan
60,000,000 100 kali
pelaksanaan 60,000,000
100 kali pelaksanaan
60,000,000
Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan Siskamswakarsa Di Daerah
Jumlah anggota Satpol PP yang diberikan peningkatan keterampilan, bakat, mental dan jasmani serta peningkaatan aparat pengetahuan Kepamongprajaan
179 orang
355,050,000 180 orang 455,000,000 180 orang 470,000,000 180 orang 470,000,000
Koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
Jumlah laporan hasil rapat koordinasi Tim Sekretariat Bersama yang disepakati
4 laporan 778,728,000 4 laporan 778,728,000 4 laporan 778,728,000 4 laporan 778,728,000
Pengamanan dan penendalian Trantibum
Terlaksananya Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
12 bulan 399,000,000 12 bulan 400,000,000 12 bulan 400,000,000 12 bulan 400,000,000
Pemetaan dan monitoring titik rawan pelanggaran
Jumlah laporan hasil monitoring dan pemetaan titik rawan pelanggaran Perda
4
Laporan 37,600,000 4 laporan 40,000,000 4 laporan 40,000,000 4 laporan 40,000,000
Kegiatan Operasi Penertiban Penyelenggaraan Trantibum
Jumlah operasi pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan)
10 operasi
penertiban
- 12 operasi penertiban
95,000,000 15 operasi penertiban
95,000,000 15 operasi penertiban
95,000,000
Program Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah
Persentase penyelesaian peraturan perundang undangan daerah
100% 687,380,000 100% 1,036,500,000 100% 1,106,530,000 100% 1,106,530,000
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 43
Tujuan Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran,Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Operasi Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah
Jumlah pelaksanaan kegiatan penegakan PERDA
10 operasi penegak
an
82,980,000 20 operasi penegakan
120,000,000 20 operasi penegakan
121,000,000 20 operasi penegakan
121,000,000
Penyidikan dan Penindakan Terhadap Kasus Pelanggaran Perda
Laporan penyelesaian Penanganan Kasus Pelanggaran Perda dan Peraturan Kepala Daerah lainnya
10 dokumen
BAP 341,000,000 10 dokumen BAP 563,000,000
10 dokumen BAP
583,000,000 10 dokumen
BAP 583,000,000
Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Terhadap Implementasi Produk Perundang-undangan Daerah
Laporan kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan terhadap implementasi produk perundang undangan daerah dan kebijakan kepala daerah
12 dokumen kegiatan
263,400,000 12 dokumen
kegiatan 353,500,000
12 dokumen kegiatan
402,530,000 12 dokumen
kegiatan 402,530,000
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Penurunan pelanggaran aparatur dalam pelaksanaan tugas
43 kasus 304,000,000 35 kasus 312,000,000 25 kasus 304,000,000 25 kasus 304,000,000
Pengadaan Mesin/Kartu Absensi
Tersedianya Alat Absensi Pegawai elektronik berbasis online
2 buah 8,000,000
2 buah 8,000,000
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Tersedianya Pakaian Dinas beserta kelengkapannya
180 stel 250,000,000 180 stel 250,000,000 180 stel 250,000,000 200 stel 250,000,000 200 stel 250,000,000 200 stel 250,000,000
Pengadaan Pakaian Dinas khusus Beserta Perlengkapannya
Tersedianya Pakaian olahraga
180 stel 54,000,000 180 stel 54,000,000 180 stel 54,000,000 200 stel 54,000,000 200 stel 54,000,000 200 stel 54,000,000
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase anggota Satpol PP Kabupaten Banjar yang telah mengikuti Diklat Teknis Satpol PP
24% 220,000,000 34% 351,000,000 40% 371,000,000
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Jumlah aparat yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal
6 Orang 119,000,000 8 Orang 230,000,000 10 Orang 250,000,000
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 44
Tujuan Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran,Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
Jumlah aparat yang mengikuti kesemaptaan dan bimtek implementasi peraturan perundang-undangan
183 0rang 101,000,000 183 0rang 121,000,000 183 0rang 121,000,000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Nilai Sakip Pol PP
-
- BB - BB 118,788,000 BB 150,788,000 BB 150,788,000
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
4 Dokumen 17,479,000 4 Dokumen 17,479,000 4 Dokumen 17,479,000
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun dan asset/BMD semesteran
1 Dokumen 1,630,000 1 Dokumen 3,630,000 1 Dokumen 3,630,000
Pengembangan dan Pengendalian Perencanaan
Tersusunnya dokumen perencanaan Kerja SKPD
9 Dokumen 76,079,000 9 Dokumen 76,079,000 9 Dokumen 76,079,000
Peningkatan Publikasi Kinerja SKPD
Laporan survey kepuasan Masyarakat terhalap layanan POLPP
1 Laporan 23,600,000 1 Laporan 53,600,000 1 Laporan 53,600,000
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan layanan Administrasi Perkantoran
100% 3,841,261,800 100% 3,841,261,800 100% 3,841,261,800 100% 3,761,133,308 100% 3,995,997,300 100% 4,005,997,300
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Terlaksananya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
12 bulan 90,000,000 12 bulan 90,000,000 12 bulan 90,000,000 12 bulan 72,987,000 12 bulan 90,000,000 12 bulan 90,000,000
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Pelayanan Kebersihan Kantor
12 bulan 60,000,000 12 bulan 60,000,000 12 bulan 60,000,000 12 bulan 42,483,500 12 bulan 60,000,000 12 bulan 60,000,000
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Tersedianya Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
12 bulan 37,749,200 12 bulan 37,749,200 12 bulan 37,749,200 12 bulan 51,420,000 12 bulan 37,749,200 12 bulan 37,749,200
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 45
Tujuan Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran,Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tersedianya alat tulis kantor
12 bulan 34,057,800 12 bulan 34,057,800 12 bulan 34,057,800 12 bulan 53,561,700 12 bulan 34,057,800 12 bulan 34,057,800
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Tersedianya barang cetak dan penggandaan
12 bulan 137,169,200 12 bulan 137,169,200 12 bulan 137,169,200 12 bulan 50,780,000 12 bulan 137,169,200 12 bulan 137,169,200
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
12 bulan 5,000,000 12 bulan 5,000,000 12 bulan 5,000,000 12 bulan 5,000,000 12 bulan 5,000,000 12 bulan 5,000,000
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
12 bulan 7,770,000 12 bulan 7,770,000 12 bulan 7,770,000 12 bulan 5,000,000 12 bulan 7,770,000 12 bulan 7,770,000
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Tersedianya Peralatan Rumah Tangga
12 bulan 5,210,800 12 bulan 5,210,800 12 bulan 5,210,800 5 buah 8,500,000 12 bulan 5,210,800 12 bulan 5,210,800
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
10 buah 62,000,000 21 buah 62,000,000 9 buah 62,000,000 9 buah 62,000,000 7 buah 62,000,000 12 buah 62,000,000
Penyediaan Makanan dan Minuman
Tersedianya Makanan dan Minuman
12 bulan 1,205,600,000 12 bulan 1,205,600,000 12 bulan 1,205,600,000 12 bulan 689,372,000 12 bulan 1,205,600,000 12 bulan 1,205,600,000
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Tersedianya perjalanan luar daerah dalam mendukung rapat - rapat koordinasi tingkat pusat maupun daerah
1 tahun 364,854,800 1 tahun 364,854,800 1 tahun 364,854,800 1 tahun 300,093,600 1 tahun 364,854,800 1 tahun 364,854,800
Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
TersedianyaPendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
12 bulan 1,831,850,000 12 bulan 1,831,850,000 12 bulan 1,831,850,000 12 bulan 2,419,935,508 12 bulan 1,986,585,500 12 bulan 1,996,585,500
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan layanan Administrasi Perkantoran
100% 3,841,261,800 100% 3,841,261,800 100% 3,841,261,800 100% 3,761,133,308 100% 3,995,997,300 100% 4,005,997,300
Pembangunan Gedung Kantor
Terbangunnya gedung kantor
1 buah 7,000,000,000
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 46
Tujuan Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran,Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Terpeliharanya gedung kantor secara rutin/berkala
12 bulan 20,000,000 12 bulan 20,000,000 12 bulan 20,000,000 12 bulan
12 bulan 35,000,000 12 bulan 40,000,000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin/berkala sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP
12 bulan 341,200,000 12 bulan 341,200,000 12 bulan 341,200,000 12 bulan 341,200,000 12 bulan 361,000,000 12 bulan 370,000,000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Terpeliharanya mobil jabatan secara rutin/berkala sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP
12 bulan 34,100,000 12 bulan 34,100,000 12 bulan 34,100,000 12 bulan 28,200,000 12 bulan 34,100,000 12 bulan 34,100,000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Terpeliharanya peralatan gedung kantor secara rutin/berkala
12 bulan 150,000,000 12 bulan 150,000,000 12 bulan 150,000,000 12 bulan 150,000,000 12 bulan 150,000,000 12 bulan 150,000,000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Terpeliharanya Perlengkapan Gedung Kantor secara rutin/berkala
12 bulan 12,000,000 12 bulan 12,000,000 12 bulan 12,000,000 12 bulan 12,000,000 12 bulan 12,000,000 12 bulan 12,000,000
Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
Tersedianya Kendaraan Dinas/Operasional
2 buah 600,000,000 2 buah 600,000,000 2 buah 600,000,000 4 buah 600,000,000 2 buah 600,000,000 2 buah 600,000,000
Pengadaan Mebeleur
Tersedianya Mebeleur
6 buah 250,000,000 8 buah 250,000,000 29 buah 250,000,000 6 buah 250,000,000 14 buah 250,000,000 10 buah 250,000,000
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Tersedianya peralatan gedung kantor sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP
8 buah 35,000,000 8 buah 35,000,000 8 buah 35,000,000 8 buah 35,000,000 8 buah 35,000,000 8 buah 35,000,000
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Tersedianya perlengkapan gedung kantor sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP
12 buah 15,000,000 12 buah 15,000,000 5 buah 5,000,000 11 buah 15,000,000 8 buah 9,000,000 4 buah 15,000,000
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 47
Tujuan Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran,Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional
Terehabilitasinya Kendaraan Dinas/Operasional
2 buah 20,000,000 2 buah 20,000,000 4 buah 20,000,000 1 buah 20,000,000 1 buah 20,000,000 2 buah 20,000,000
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
Terehabilitasinya Sedang/Berat Gedung Kantor
1 buah 200,000,000 1 buah 200,000,000 1 buah 200,000,000
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 48
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
7.1. Indikator Kinerja Perangkat Daerah
Seperti diuraikan bab sebelumnya Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar
mengemban misi 1, 4 dan 5 pada perubahan RPJMD Kabupaten Banjar tahun 2016-2021 yaitu :
Sebagai SKPD pendukung pelaksanaan misi 1, 4 dan 5, Satpol PP Kabupaten Banjar telah
menetapkan indikator sasaran, indikator program dan indikator kegiatan dimana kesemuanya
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD termuat pada tabel berikut.
Tabel 7.1 (T-C28) Indikator Kinerja Satpol PP
Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran Perubahan RPJMD
NO Indikator Tujuan dan
Sasaran Perubahan RPJMD
Kondisi Kinerja pada awal
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja pada akhir periode
RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021
1. Persentase Penurunan Kasus Ketrentaman dan Ketertiban umum
3% 2% 2% 2%
2. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
81,9 82 82 82
7.2. Pedoman Transisi
Dalam upaya mengantisipasi kekosongan dokumen rencana strategis Satpol PP pada
dokumen perencanaan jangka menengah karena Perubahan RPJMD di akhir jabatan Bupati/Wakil
Bupati Banjar masa bakti 2016-2021, maka dengan mengacu Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2005-2025
disusun rancangan program indikatif sebagai berikut :
Misi Pemerintah Kabupaten Banjar Tujuan Sasaran Indikator
MISI I :
Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama
Meningkatnya nuansa kehidupan beragama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
Angka kriminalitas
Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat
Persentase Penurunan Kasus Ketrentaman dan Ketertiban umum
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 49
7.3. Kaidah Pelaksanaan
Kaidah pelaksanaan Rencana Strategis ini yang secara konsisten harus ditaati agar diperoleh hasil
secara maksimal adalah :
a) Rencana strategis SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD adalah dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang selanjutnya setiap tahun dijabarkan ke
dalam Rencana kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun.
b) Untuk dapat mencapai indikator yang termuat di dalam Renstra ini, SKPD menyusun Rencana
kerja dan anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat RKA-SKPD adalah dokumen
perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan
kegiatan.
Misi Pemerintah Kabupaten Banjar Tujuan Sasaran Indikator
MISI VI :
Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya saing ekonomi daerah
Meningkatnya kelayakhunian
Rasio Permukiman Layak Huni
Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni dan lingkungan permukiman yang nyaman
Persentase kejadian kebakaran di wilayah manajemen kebakaran (WMK) yang tertangani
MISI V :
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan amanah
Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan
Indeks Reformasi Birokrasi (IRB)
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 50
BAB VIII
P E N U T U P
Perubahan Kedua Rencana Strategis ( RENSTRA ) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Banjar Tahun 2016 - 2021 ini merupakan arah kebijakan pelaksanaan kegiatan, program dan sasaran
yang akan dilaksanakan dengan mengacu pada Kebijakan Umum dan Program Pembangunan
Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021. Pada dasarnya Rencana Strategis Satuan Polisi
Pamong Praja tahun 2016 – 2021 ini merupakan target kinerja yang hendak dicapai Satuan Polisi
Pamong Praja pada Tahun 2016-2021. Namun demikian program maupun kegiatan yang akan
dilaksanakan senantiasa disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta dinamika yang berkembang dalam
masyarakat, serta menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Target kinerja yang ada pada Rencana Strategis Tahun 2016- 2021 mempresentasikan nilai
kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2016-2021 dari semua indikator kinerja yang melekat pada
tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja pada sasaran akan menjadi tolok ukur
dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar dalam
upaya mencapai visi, misi serta tujuannya.
Perubahan Kedua Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2016-2021 merupakan
perubahan dokumen perencanaan Satuan Polisi Pamong Praja yang disusun sesuai dengan tugas
dan fungsi perencanaan Satuan Polisi Pamong Praja serta berpedoman pada Perubahan RPJMD Tahun
2016-2021. Perubahan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2016-2021 akan menjadi pedoman
Satuan Polisi Pamong Praja dalam dalam menyusun Renja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun
2019, 2020, dan 2021
Meskipun perubahan Rencana Strategis ini disusun dengan memperhatikan kebutuhan yang
bersifat strategis, namun disadari bahwa masih banyak terdapat hambatan dan kekurangan, salah satu
hambatan yang dihadapi adalah sulitnya memprediksi keadaan mendatang sebagai akibat dari cepatnya
perubahan lingkungan eksternal organisasi. Untuk hal itu masukan, saran, pendapat serta kritik yang
membangun sangat diharapkan, sebagai bahan kami untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan
Renstra ini.
Dengan demikian kesungguhan dalam menyusun perubahan Rencana Strategis ini dan
pelaksanaannya merupakan komitmen seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar,
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Renstra Satpol PP Kabupaten Banjar ini
disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya dalam rangka mewujudkan
akuntabilitas kinerja.