satuan pelajaran pkl

10
SATUAN PELAJARAN Topik : Pendidikan Kesehatan Gigi Sub Topik : Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut Pokok Bahasan : Menyikat Gigi Sub Pokok Bahasan : Kegunaan menyikat gigi, Waktu-waktu menyikat gigi, Cara menyikat gigi yang baik dan benar, Syarat-syarat sikat gigi yang baik dan benar. Sasaran : Kelas I, II dan III SD Waktu : 20 Menit TIU : Setelah diberi penjelasan mengenai Kegunaan menyikat gigi, Waktu- waktu menyikat gigi, Cara menyikat gigi yang baik dan benar, Syarat- syarat sikat gigi yang baik dan benar, siswa kelas I, II, III dapat mengerti akan pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut. TIK : 1. Setelah mendapat penjelasan tentang kegunaan menyikat gigi, siswa dapat menjelaskan kembali dengan baik dan benar kegunaan menyikat gigi. 2. Setelah mendapat penjelasan tentang waktu- waktu menyikat gigi, siswa dapat menyebutkan kembali dengan benar waktu-waktu menyikat gigi.

Upload: dediarto-mokodompis

Post on 28-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Satpel

TRANSCRIPT

Page 1: Satuan Pelajaran Pkl

SATUAN PELAJARAN

Topik : Pendidikan Kesehatan Gigi

Sub Topik : Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut

Pokok Bahasan : Menyikat Gigi

Sub Pokok Bahasan : Kegunaan menyikat gigi, Waktu-waktu menyikat gigi, Cara menyikat

gigi yang baik dan benar, Syarat-syarat sikat gigi yang baik dan

benar.

Sasaran : Kelas I, II dan III SD

Waktu : 20 Menit

TIU : Setelah diberi penjelasan mengenai Kegunaan menyikat gigi, Waktu-

waktu menyikat gigi, Cara menyikat gigi yang baik dan benar, Syarat-

syarat sikat gigi yang baik dan benar, siswa kelas I, II, III dapat

mengerti akan pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut.

TIK : 1. Setelah mendapat penjelasan tentang kegunaan menyikat gigi,

siswa dapat menjelaskan kembali dengan baik dan benar kegunaan

menyikat gigi.

2. Setelah mendapat penjelasan tentang waktu-waktu menyikat gigi,

siswa dapat menyebutkan kembali dengan benar waktu-waktu

menyikat gigi.

3. Setelah mendapat penjelasan tentang cara menyikat gigi yang baik

dan benar, siswa dapat mendemonstrasikan kembali cara-cara

menyikat gigi yang baik dan benar.

4. Setelah mendapat penjelasan tentang syarat-syarat sikat gigi yang

baik dan benar, siswa dapat menjelaskan kembali syarat-syarat

sikat gigi yang baik dan benar.

Materi : 1. Kegunaan menyikat gigi

2. Waktu-waktu menyikat gigi

3. Cara menyikat gigi yang baik dan benar

4. Syarat-syarat sikat gigi yang baik dan benar

Page 2: Satuan Pelajaran Pkl

Metode : 1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Demonstrasi

KBM : 1. Pendahuluan

a. Salam pembukaan

b. Perkenalan

c. Maksud dan Tujuan

d. Apersepsi : “ Siapa diantara adik-adik yang sudah tahu cara

memelihara kesehatan gigi dan mulut ?”

2. Langkah KBM

a. Penyuluh memberi materi berupa ceramah

b. Penyuluh mendemonstrasikan cara menyikat gigi yang baik dan

benar

c. Siswa duduk dengan tenang dan mendengar materi

d. Siswa bertanya, penyuluh menjawab dan sebaliknya

3. Penutup

a. Evaluasi

b. Menyimpulkan materi

c. Memberi saran kepada siswa

Alat Peraga : 1. Poster

2. Sikat gigi

3. Model

Sumber : 1. JD Manson dan Bm Eley. Buku ajar periodontiti 1993 dan yayasan

kesehatan gigi sekolah.

2. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah. 2004

3. Anonim www.tnial.mil.id.

Evaluasi : 1. Jelaskan kegunaan menyikat gigi !

2. Sebutkan waktu-waktu menyikat gigi !

3. Jelaskan cara menyikat gigi yang baik dan benar !

4. Sebutkan syarat-syarat sikat gigi yang baik dan benar !

Page 3: Satuan Pelajaran Pkl

Pengembangan Materi

1. Kegunaan menyikat gigi

a. Agar sisa-sisa makanan dapat hilang dari sela-sela dan permukaan gigi.

b. Untuk mendapatkan keindahan (estetik) dari gigi sehingga gigi kelihatan bersih dan

mendapatkan kenyamanan dari terselipnya sisa-sisa makanan serta mulut yang bebas dari

bau mulut.

2. Waktu-waktu menyikat gigi

Dilakukan setelah makan pagi, setelah makan siang dan sebelum tidur. Menyikat gigi

sebelum tidur dengan teliti, lebih efektif dibandingkan dengan membersihkan gigi setiap

kali sehabis makan (Handyawati dan Budiharjo, 2002). Karena pada waktu malam hari

terutama pada waktu tidur, mulut kita tidak bergerak sehingga kuman-kuman yang ada di

dalam mulut kita sedang bekerja. Sehingga pada saat inilah pengrusakan gigi sangat

cepat berlangsung, bahkan sering pada anak-anak sewaktu tidur masih mengunyah

cokelat dan permen. Kebiasaan ini harus dihindarkan krena dapat membahayakan

kesehatan gigi.

3. Cara menyikat gigi

a. Siapkan sikat gigi dan pasta gigi yang mengandung fluor.

b. Kumur-kumur sebelum menyikat gigi.

c. Menggosok permukaan yang menghadap ke pipi

- Tangkai sikat gigi diletakkan sejajar dengan dataran pengunyah, ujung dari bulu-bulu

sikat gigi diletakkan setinggi perbatasan gigi dan gusi.

- Sikat gigi kemudian dimiringkan sedikit kurang lebih 45o. Sekarang sikat gigi

digerakkan dengan gerakan horizontal yang pendek. Gosoklah terlebih dahulu gigi

yang terletak dibelakang.

- Kalau gigi pada bagian belakang sudah selesai, barulah sikat gigi dipindahkan

ketempat berikutnya. Gerakan menggosok adalah gerakan horizontal yang pendek.

d. Menggosok permukaan gigi yang menghadap ke bibir. Perhatikan letak sikat gigi.

Gerakan menggosok adalah gerakan horizontal yang pendek.

e. Menggosok permukaan yang menghadap ke lidah. Gosoklah terlebih dahulu bagian

belakang, sesudah itu pindahkan ke bagian yang lain. Gerakan menggosok adalah gerakan

horizontal yang pendek, setelah itu pindah ke gigi depan pada bagian yang menghadap ke

lidah yaitu dengan cara mengait.

Page 4: Satuan Pelajaran Pkl

f. Menggosok dataran pengunyah. Gerakan menggosok adalah gerakan horizontal yang

pendek dan sikat gigi jangan di tekan sewaktu menggosok gigi.

4. Syarat-syarat sikat sikat gigi yang baik dan benar

a. Kepala sikat gigi harus cukup kecil

b. Bulu sikat harus sama panjang

c. Tangkai sikat gigi harus lurus dan mudah dipegang

d. Kekerasan bulu sikat harus sedang.

Page 5: Satuan Pelajaran Pkl

SATUAN PELAJARAN

Topik : Pendidikan Kesehatan Masyarakat

Sub Topik : Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut

Pokok Bahasan : Karies

Sub Pokok Bahasan : Pengertian karies, Proses terjadinya karies,Tahap-tahap terjadinya

Karies, Pencegahan karies. Sasaran : Remamuda desa Tountimomor

Waktu : 20 Menit

TIU : Setelah diberi penjelasan mengenai karies, sasaran dapat mengerti

akan pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut.

TIK : 1. Setelah mendapat penjelasan tentang karies, sasaran dapat

menjelaskan kembali dengan benar pengertian karies.

2. Setelah mendapat penjelasan tentang proses terjadinya karies,

sasaran dapat menjelaskan kembali dengan benar proses terjadinya

karies.

3. Setelah mendapat penjelasan tentang tahap-tahap terjadinya karies,

sasaran dapat menjelaskan kembali tahap-tahap terjadinya karies.

4. Setelah mendapat penjelasan tentang pencegahan karies, sasaran

dapat menjelaskan kembali bagaimana cara pencegahan karies.

Materi : 1. Pengertian karies

2. Proses terjadinya karies

3. Tahap-tahap terjadinya karies

4. Pencegahan karies

Metode : 1. Ceramah

2. Tanya jawab

KBM : 1. Pendahuluan

a. Salam pembukaan

b. Perkenalan

Page 6: Satuan Pelajaran Pkl

c. Maksud dan Tujuan

d. Apersepsi : “ Siapa diantara rekan-rekan yang tahu apa itu karies?”

2. Langkah KBM

a. Penyuluh memberi materi berupa ceramah

b. Sasaran duduk dengan tenang dan mendengar materi

c. Sasaran bertanya, penyuluh menjawab dan sebaliknya

3. Penutup

a. Evaluasi

b. Menyimpulkan materi

c. Memberi saran kepada sasaran

Alat Peraga : Poster

Sumber : 1. www.kalbefarrma.com

2. DR. Drg. Rasinta Tarigan, Karies gigi. Jakarta, 1990

3. Gajah Mada University Press, Pendekatan Penanggulangan Karies

Gigi, Yogyakarta, 1999.

4. Depkes RI, 1994

Evaluasi : 1. Jelaskan pengertian karies !

2. Jelaskan proses terjadinya karies !

3. Jelaskan tahap-tahap terjadinya karies !

4. Sebutkan bagaimana cara pencegahan karies !

Page 7: Satuan Pelajaran Pkl

Pengembangan Materi

1. Pengertian Karies.

Karies adalah penyakit jaringan gigi yang di tandai dengan kerusakan jaringan, dimulai

dari permukaan gigi meluas kearah pulpa. Karies gigi ini dapat dialami oleh setiap orang

dan dapat timbul pada satu permukaan gigi atau lebih dan dapat meluas kebagian –

bagian yang lebih dalam dari gigi.

2. Proses terjadinya karies.

Gigi berlubang disebabkan oleh sisa-sisa makanan yang manis dan mudah melekat

makanan yang mengandung gula, kemudian oleh kuman-kuman yang ada dalam mulut

(kuman coccus), sisa-sisa makanan tersebut di ubah menjadi asam. Selanjutnya asam

yang telah terbentuk akan melarutkan lapisan gigi yang paling keras (email). Bila lapisan

gigi yang paling keras ini hancur, maka dengan mudah gigi akan menjadi rusak dan

akhirnya berlubang.

3. Tahap-tahap terjadinya karies.

Karies dimulai dari lapisan email (lapisan terluar gigi), dan belum menimbulkan keluhan

apa-apa. Apabila di biarkan karies akan menjalar mencapai lapisan kedua yaitu lapisan

dentin. Jika mengenai lapisan ini, sudah mulai terasa ngilu bahkan sakit jika kene

rangsangan panas/dingin dan apabila tidak dirawat maka karies akan berlanjut sampai ke

ruang pulpa. Jika sudah mengenai pulpa, maka akan menimbulkan rasa sakit yang hebat

walaupun tidak ada rangsangan. Bila karies dibiarkan, maka gigi akan menjadi mati dan

peradangan akan sampai pada ujung akar gigi dan peradangan bisa menjalar sampai pada

jaringan sekitar gigi seperti gusi dan pipi.

4. Pencegahan karies.

a. Menyikat gigi tiga kali sehari

b. Makan buah-buahan yang berserat dan berair untuk membantu membersihkan gigi

c. Mengurangi makanan yang manis dan melekat

d. Memeriksakan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali atau 1 tahun 2 kali.