satuan acara penyuluhan (kb).doc
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Gangguan Sistem Endokrin
Sub Pokok Bahasan: Diabetes Melitus
Sasaran
: Klien dengan Gangguan Sistem Endokrin :
Diabetes Melitus dan Keluarganya
Tempat
: Poli Dalam, RSU Tasikmalaya
Hari/Tanggal
: Selasa / 17 Maret 2005
Waktu
: 20 menit
Metode
: Ceramah dan Diskusi
Diberikan Oleh : Mahasiswa Akper Muhammadiyah Tasikmalaya
Kelompok VI
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga mampu memahami tentang materi Diabetes Melitus.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan klien dan keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian Diabetes Melitus.
2. Menjelaskan penyebab, tanda dan gejala Diabetes Melitus.
3. Menjelaskan penanganan untuk klien Diabetes Melitus.
C. Materi Penyuluhan
Pengertian Diabetes Melitus
Penyebab, tanda dan gejala Diabetes Melitus
Penanganan Diabetes Melitus
D. Metode Penyuluhan
Ceramah dan diskusi (Tanya jawab)
E. Media Penyuluhan
Leaflet
Plift chart
F. Alokasi Waktu
Set : 5 menit
Isi
: 10 menit
Clossure: 5 menit
G. Proses Belajar Mengajar
NoKomunikatorKomunikan
1Memberikan salam dan perkenalan diri. Menjawab salam
2Menjelaskan tentang tujuan penyuluhan Mendengarkan
3Memberikan pertanyaan awal pada sasaran tentang penyakit Diabetes melitusMenjawab pertanyaan
4Menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta penangananMendengarkan
5Memberi pertanyaan kepada klien / keluarganya tentang materi yang dibahas Mengajukan pertanyaan
6Memberikan pertanyaan evaluasi Menjawab
7Menyimpulkan hasil kegiatan evaluasi Mendengarkan
8Menutup acara dan mengucapkan salam Menjawab salam
H. Evaluasi
Prosedur : Post test
Bentuk : Pertanyaan lisan langsung
Soal
:
1. Sebutkan pengertian penyakit Diabetes Melitus ?
2. Sebutkan penyebab dan tanda gejala dari penyakit Diabetes Melitus ?
3. Jelaskan penanganan untuk penyakit Diabetes Melitus ?
DIABETES MELITUS
A. Pengertian
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit kronis (menahun) yang disebabkan oleh berkurangnya produksi hormon insulin baik berkurangnya mutlak ataupun relatif.
B. Penyebab
1. Genetik
Kembar identik
Keturunan
2. Non genetik
Infeksi
Nutrisi
Obat-obatan
Penyakit endokrin
Penyakit pankreas
C. Tanda dan Gejala
1. Poliuri (sering BAK)
2. Polidipsi (sering haus)
3. Polipagi (sering lapar)
4. Kelemahan
5. Gatal
6. Berat badan menurun
7. Kesemutan dan rasa baal
8. Luka atau bisul yang tidak sembuh-sembuh
D. Klasifikasi Diabetes Melitus
1. IDDM (Insulin Dependent Diabetes Melitus)
Kebutuhan insulin mutlak, sel beta pankreas tidak menghasilkan insulin secara mutlak.
2. NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Melitus)
Sel beta masih menghasilkan insulin tapi tidak mencukupi.
E. Penatalaksanaan
1. Dengan injeksi insulin atau ADO (Anti Diabetik Oral)
2. Diet
Berdasarkan berat badan, jumlah kebutuhan kalori dan aktivitas.
3. Olahraga
Joging 15 25 menit atau senam irama.
REFERENSI
1. Mansjoer Arif, 2000, Kapita Selekta Kedokteran I Jilid 1, Media Aesculapius : Jakarta.
2. Ramahorbo Hotma, 1999, Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Endokrin, EGC : Jakarta.
3. Waspaji Sarwono, 1999, Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1, FKUI : Jakarta.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIABETES MELITUS
Disusun oleh :
Kelompok VI
1. Ai Tanti Lindawati
2. Daday Maulana
3. Dita Etriridha
4. Fitrianti
5. Hendrik Gunawan
6. Rike Saeful Mara
AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
TASIKMALAYA
2005