satuan acara penyuluhan imunisasi dasar

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN IMUNISASI DASAR RUANG NEONATUS RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA I. Topik : Imunisasi Dasar II. Waktu/Tanggal : Senin, 18 Mei 2015 (Pukul 10:00 WIB) III. Tempat : Ruang tunggu pasien Ruang Neonatus IV. Alokasi waktu : 30 Menit V. Sasaran : Para orangtua atau keluarga pasien Ruang Neonatus RSUD Dr. Soetomo Surabaya VI. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Para pasien dan keluarga pasien mengetahui dan memahami tentang imunisasi dasar sejak dini dan dapat termotivasi untuk membawa bayi atau balitanya ke pelayanan kesehatan untuk imunisasi dasar secara lengkap. VII. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) 1. Para keluarga pasien mampu menjelaskan tentang pengertian imunisasi dasar. 2. Para keluarga pasien mampu menjelaskan tujuan dan manfaat imunisasi dasar. 3. Para keluarga pasien mampu menjelaskan penyakit- penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dasar 1

Upload: afidah-risdyana

Post on 26-Sep-2015

233 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Satuan Acara Penyuluhan Imunisasi Dasar

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

IMUNISASI DASARRUANG NEONATUS RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

I. Topik

: Imunisasi DasarII. Waktu/Tanggal: Senin, 18 Mei 2015 (Pukul 10:00 WIB)

III. Tempat

: Ruang tunggu pasien Ruang Neonatus IV. Alokasi waktu

: 30 Menit

V. Sasaran

: Para orangtua atau keluarga pasien Ruang Neonatus RSUD Dr. Soetomo SurabayaVI. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Para pasien dan keluarga pasien mengetahui dan memahami tentang imunisasi dasar sejak dini dan dapat termotivasi untuk membawa bayi atau balitanya ke pelayanan kesehatan untuk imunisasi dasar secara lengkap.VII. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)1. Para keluarga pasien mampu menjelaskan tentang pengertian imunisasi dasar.2. Para keluarga pasien mampu menjelaskan tujuan dan manfaat imunisasi dasar.3. Para keluarga pasien mampu menjelaskan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dasar4. Para keluarga pasien mampu menjelaskan jenis imunisasi dasar5. Para keluarga pasien mampu menjelaskan reaksi yang timbul setelah imunisasi dasar6. Para keluarga pasien mampu menjelaskan jadwal imunisasi dasar7. Para keluarga pasien mampu menjelaskan waktu yang tidak boleh dilakukan imunisasi dasar8. Para keluarga pasien mampu menyebutkan tempat pelayanan imunisasi dasarVIII. Metode pembelajaran: 1. Ceramah

2. Diskusi IX. Media dan Sarana : 1. Flip Chart

: 2. LeafletX. PengorganisasianPembimbing Akademik

: Enung Mardiyana H. S. Kep., N. M. KesPembimbing Ruangan

: -Koordinator

: - Anggota

:

1. Moderator

: -2. Penyaji

: -3. Notulen

: -4. Observer

XI. Tahap Kegiatan:No.Tahap KegiatanAlokasi WaktuKegiatan Pembelajaran

1.Kegiatan Pendahuluan5 menit1. Membuka acara penyuluhan dengan salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menginformasikan topik penyuluhan

4. Melakukan apersepsi tentang imunisasi dasar

5. Menjelaskan tujuan penyuluhan

2.Kegiatan Inti15 menit1. Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang imunisasi dasar2. Menjelaskan pengertian imunisasi dasar

3. Menjelaskan tujuan imunisasi dasar4. Menjelaskan manfaat imunisasi dasar5. Menjelaskan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dasar6. Menjelaskan jenis imunisasi dasar

7. Menjelaskan reaksi yang timbul setelah imunisasi dasar8. Menjelaskan jadwal imunisasi dasar

9. Menjelaskan waktu yang tidak boleh dilakukan imunisasi dasar10. Menjelaskan tempat pelayanan imunisasi dasar

3.Kegiatan penutupTotal

10 menit(5 menit)

(3 menit)

(1 menit)

(1 menit)a. Diskusi :

Memberikan kesempatan kepada peserta penyuluhan untuk bertanya dan dijawab oleh tim penyuluhan.

b. Evaluasi

Menanyakan ulang kepada masyarakat tentang penyuluhan yang telah disampaikan.

c. Kesimpulan :

Menyimpulkan materi penyuluhan

d. Menyampaikan salam

XII. Evaluasi

1. Evaluasi Persiapan.a. Materi dan SAP sudah siap.b. Media sudah siap 2. Evaluasi Prosesb. Peserta kooperatif serta aktif bertanyac. Media digunakan secara efektifMATERI PENYULUHAN IMUNISASI DASAR

1. PENGERTIAN IMUNISASI DASAR

Imunisasi merupakan usaha untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu ( Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008 )

Imunisasi dasar adalah pemberian imunisasi awal pada bayi yang baru lahir sampai usia satu tahun untuk mencapai kadar kekebalan diatas ambang perlindungan. (Depkes RI, 2005).

2. TUJUAN IMUNISASITujuan pemberian imunisasi adalah diharapkan anak menjadi kebal terhadap penyakit sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta dapat mengurangi kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. ( Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008)

3. MANFAAT IMUNISASI Pemberian imunisasi bermanfaat sebagi berikut :a. Untuk anak, bermanfaat mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit menular yang sering berjangkit.

b. Untuk keluarga, bermanfaat menghilangkan kecemasan serta biaya pengobatan jika anak sakit.c. Untuk negara, bermanfaat memperbaiki derajat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan berakal untuk melanjutkan pembangunan negara

(Depkes RI, 2001).

4. PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASIBeberapa penyakit dapat dicegah dengan imunisasi :

a. Penyakit TBCTBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh Micobacterium tuberkulosis Penyakit TBC sangat menular dan menyerang semua umur. Banyak terdapat pada masyarakat dengan ekonomi rendah, kurang gizi dan pada daerah perumahan padat. Ditandai dengan :

Batuk lebih dari 2 minggu, dahak dapat bercampur darah.

Nafsu makan menurun, BB menurun.

Berkeringat malam tanpa aktifitas.

* Tes Mantoux : untuk menguji apakah pernah terinfeksi kuman TBC.b. Penyakit DifteriDifteri adalah penyakit infeksi akut pada saluran pernafasan bagian atas. Penyakit ini dominan menyerang anak anak, biasanya bagian tubuh yang diserang adalah tonsil, faring hingga laring yang merupakan saluran pernafasan bagian atas. Difteri merupakan penyakit menular, teutama menyerang anak kecil. Ditandai dengan :

Leher bengkak, terbentuk selaput putih kelabu dikerongkongan dan hidung sehingga menyumbat jalan napas.

Anak gelisah karena sesak napas yang makin berat.

Anak tekak dan amandel membengkak dan merah.

Suhu tubuh meningkat hingga 38,9Cc. Penyakit Batuk Rejan Batuk Rejan adalah penyakit menular yang menyerang anak-anak, biasanya dengan umur dibawah 1 tahun, disebabkan oleh Bacterium bordetella.

Ditandai dengan :

Diawali batuk pilek biasa yang berlangsung sekitar 7 - 14 hari. Kemudian diikuti batuk hebat yaitu lebih keras dan menyambung terus 10 - 30 kali disertai tarikan napas dan berbunyi, kemudian muntah, muka merah sampai biru dan mata berair.

Batuk batuk berlangsung beberapa minggu kemudian berkurang. Penyakit ini dapat menyebabkan radang apru-paru dan terjadi kerusakan otak sehingga dapat menyebabkan kejang, pingsan sampai terjadi kematian.d. Penyakit TetanusPenyakit Tetanus penyakit infeksi yang diakibatkan oleh toksin kuman Clostridium tetani, menyerang semua umur, yang menyebabkan masalah yang cukup besar di Indonesia karena banyak bayi yang baru lahir mati akibat penyakit tersebut. Ditandai dengan :

Kejang / kaku seluruh tubuh.

Mulut kaku dan sukar dibuka, punggung kaku dan melengkung.

Kejang dirasakan sangat sakit.

Pada bayi yang baru lahir (5 - 28 hari) mendadak tidak dapat menetek karena mulutnya kaku dan mencucu seperti mulut ikan.e. Penyakit PolimielitisPoliomilitis adalah penyakit lumpuh yang disebabakan virus polio, banyak tejadi pada anak usia 3-5 tahun. Polio menular melalui kontak antar manusia. Virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut ketika seseorang memamakan makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja penderita dan juga bisa dari air liur penderita. Ditandai dengan :

Anak rewel, panas dan batuk, dua hari kemudian leher kaku, sakit kepala, otot badan dan kaki terasa kaku.

Lumpuh anggota badan tetapi biasanya hanya satu sisi.Penyakit ini dapat menyerang otot pernapasan dan otot menelan yang dapat menyebabkan kematian.f. Penyakit CampakCampak adalah penyakit yang disebabkan adanya infeksi virus Paramicsovirus yang hidup pada cairan lendir di saluran hidung, tenggorokan dan di dalam darah. Penyakit ini sangat menular dan menyerang hampir semua bayi.Tanda-tanda campak : Badan panas, batuk, pilek, mata merah dan berair.

Mulut dan bibir kering serta merah.

Beberapa hari kemudian keluar bercak-bercak di kulit dimulai di belakang telinga, leher muka, dahi dan seluruh tubuh. Akibat lanjut dari penyakit ini adalah radang telinga sampai tuli,radang mata sampai terjadi kebutaan, diare dan menyebabkan radang paru-paru serta radang otak yang dapat menyebabkan kematian.g. Hepatitis Virus BPenyakit ini adalah penyakit menular yang menyerang semua umur, disebabkan virus heaptitis B, penyakit ini menyebabkan peradangan hati akut maupun kronik.

Tanda-tanda :

Mual, muntah serta nafsu makan menurun.

Nyeri sendi, nyeri kepala dan badan panas.

5. JENIS IMUNISASI DASAR

Di indonesia ada terdapat imunisasi yang wajib diberikan oleh pemerintah (imunisasi dasar) dan ada juga yang dianjurkan.

Ada 5 imunisasi dasar, diantaranya :

1. BCG

: memberi kekebalan pada penyakit TBC2. DPT

: memberi kekbalan pada penyakit difteri, batuk rejan dan tetanus.3. Polio

: memberi kekebalan pada penyakit poliomielitis.4. Campak: memberi kekebalan pada penyakit campak.5. H B

: memberi kekebalan pada penyakit hapatitis B6. REAKSI YANG TIMBUL SETELAH IMUNISASIBerikut adalah reaksi yang timbul pada beberapa imunisasi. Keadaan-keadaan yang timbul setelah imunisasi berbeda pada masing-masing imunisasi, seperti yang diuraikan di bawah ini, keadaan ini dianggap normal.a. Imunisasi BCG, dua minggu setelah imunisasi terjadi pembengkakan kecil dan merah di tempat suntikan, seterusnya timbul bisul kecil dan menjadi luka parut.

b. Imunisasi DPT, umumnya bayi menderita panas sore hari setelah mendapatkan imunisasi, tetapi akan turun dalam 1 - 2 hari, revel, mengantuk dan anoreksi. Di tempat suntikan merah dan bengkak serta sakit, walaupun demikian tidak berbahaya dan akan sembuh sendiri.

c. Imunisasi Campak, demam dan umumnya disertai kemerahan yang timbul 4 - 10 hari setelah penyuntikan.d. Imunisasi polio efek samping yang mungkin terjadi adalah kejang-kejang, namun jarang terjadi efek samping

e. Imunisasi H B (imunisasi hepatitis B) Reaksi lokal yang umumnya adalah rasa sakit, kemerahan dan pembengkakan di sekitar tempat penyuntikan.Reaksi yang terjadi bersifat ringan dan biasanya berkurang dalam 2 hari setelah vaksinasi.7. JADWAL IMUNISASI DASAR

KETERANGAN :

1) BCG

BCG diberikan sejak lahir. Apabila usia lebih dari 3 bulan harus dilakukan uji tuberkulin (untuk mengetahui anak positif atau negatif menderita TBC), BCG diberikan apabila uji tuberkulin negatif.

2) Hepatitis B

Hepatitis B diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir, dianjurkan pada usia 1 dan 3-6 bulan. Interval dosis (jarak waktu pemberian imunisasi) minimal 4 minggu.3) Polio

Polio- 0 diberikan saat kunjungan pertama. Untuk bayi yang lahir di RB/RS OPV diberikan pada saat bayi dipulangkan (untuk menghindari transmisi virus vaksin kebayi lain)4) DPT

DPT diberikan pada usia 6 minggu atau lebih dari 6 minggu, secara terpisah atau kombinasi dengan Hepatitis B. Boster DPT diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun.

5) Campak

Campak -1 diberikan pada usia 9 bulan.

8. WAKTU YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN IMUNISASIKeadaan-keadaan di mana imunisasi tidak dianjurkan :1. Imunisasi BCG, tidak diberikan pada bayi yang menderita sakit kulit lama, sedang sakit TBC dan panas tinggi.2. Imunisasi DPT, tidak diberikan bila bayi sedang sakit parah, panas tinggi dan kejang.3. Imunisasi Polio, tidak diberikan bila diare dan sakit parah.4. Imunisasi Campak, tidak diberikan bila bayi sakit mendadak dan panas tinggi.

9. TEMPAT PELAYANAN IMUNISASIPelayanan imunisasi dapat diperoleh bebrapa tempat :

a. Posyandu. b. Puskesmas

c. Bidan / dokter praktek

d. Rumah bersalin

e. Rumah sakit

Sumber Belajar :Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

Cahyono, Suharjo. 2010. Vaksinasi Cara Ampuh Cegah Penyakit Infeksi. Yogyakarta : Kanisius

Anonim. : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22315/4/Chapter%20II.pdf (diunduh pada 09- Desember-2014 pukul 13:00)9