saraf

4
Bagi Pengendara Mobil (atau kendaraan lain) terhadap Motor: 1. Perhatikan dengan seksama motor di sekeliling. Perhatikan 'blind spot' Anda. 2. Antisipasi bahaya yang menghadang motor seperti: jalan berlubang, puing, atau kondisi jalan rusak lainnya. Pastikan ada jarak 2 detik antara kendaraan Anda dan motor tersebut. 3. Ekstra hati-hati saat membelok ke kiri. Banyak sekali kecelakaan terjadi pada keadaan ini. 4. Berbagi jalan dengan motor. Mereka juga berhak berada pada satu lajur penuh. 5. Patuhi semua peraturan lalu lintas, terutama penggunaan lampu sein saat berpindah lajur jalan. 6. Usahakan untuk tidak berada di samping mobil/truk/bus, karena besar kemungkinan si pengendara mobil/bus/truk tidak melihat keberadaan Anda. 7. Bunyikan klakson saat mendahului mobil/truk/bus agar pengemudi mobil/bus/truk mengetahui Anda berada di dekatnya. 8. Jangan pernah beranggapan bahwa pengemudi mobil/truk/bus mengetahui keberadaan Anda. 9. Biasakan ketika sebelum berbelok atau pindah jalur, usahakan untuk memastikan bahwa di samping kendaraan kita tidak ada kendaraan lain. Yang paling aman adalah dengan menoleh langsung sejenak ke area yang tidak terlihat melalui kaca spion.

Upload: jason-carter

Post on 22-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

free

TRANSCRIPT

Page 1: saraf

Bagi Pengendara Mobil (atau kendaraan lain) terhadap Motor:

1. Perhatikan dengan seksama motor di sekeliling. Perhatikan 'blind spot' Anda.

2. Antisipasi bahaya yang menghadang motor seperti: jalan berlubang, puing, atau

kondisi jalan rusak lainnya. Pastikan ada jarak 2 detik antara kendaraan Anda dan

motor tersebut.

3. Ekstra hati-hati saat membelok ke kiri. Banyak sekali kecelakaan terjadi pada

keadaan ini.

4. Berbagi jalan dengan motor. Mereka juga berhak berada pada satu lajur penuh.

5. Patuhi semua peraturan lalu lintas, terutama penggunaan lampu sein saat berpindah

lajur jalan.

6. Usahakan untuk tidak berada di samping mobil/truk/bus, karena besar kemungkinan si

pengendara mobil/bus/truk tidak melihat keberadaan Anda.

7. Bunyikan klakson saat mendahului mobil/truk/bus agar pengemudi mobil/bus/truk

mengetahui Anda berada di dekatnya.

8. Jangan pernah beranggapan bahwa pengemudi mobil/truk/bus mengetahui keberadaan

Anda.

9. Biasakan ketika sebelum berbelok atau pindah jalur, usahakan untuk memastikan

bahwa di samping kendaraan kita tidak ada kendaraan lain. Yang paling aman adalah

dengan menoleh langsung sejenak ke area yang tidak terlihat melalui kaca spion.

10. Gunakan BlindSpot Mirror untuk melebarkan daya pandang kaca spion kendaraan

kita.

Tips bagi Pengendara Motor:

1. Gunakan peralatan pelindung, terutama helm berstandart dengan pelindung muka.

2. Pergunakan pakaian yang cerah atau reflektif (bisa memantulkan cahaya).

3. Selalu gunakan lampu sein saat akan berpindah jalur atau berputar.

Page 2: saraf

4. Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat: kondisi alur ban, tekanan angin ban,

lampu-lampu, dan lainnya.

Jangan berkendara jika beroperasi dengan baik.

5. Perhatikan kondisi jalan yang rusak atau berbahaya.

Perhatian ekstra pada pertemuan beberapa jalur: pertigaan, perempatan, dll.

6. Jangan berkendara pada 'blind spot' kendaraan lain.

7. Jangan membawa barang terlalu berat atau terlalu besar yang membahayakan

pengendaraan.

8. Jika berkendara waktu hujan, perlambat kecepatan dan ekstra hati-hati.

9. Jangan berbelok atau mengubah kecepatan secara tiba-tiba (mendadak).

10. Jangan mengendara dengan 1 tangan dan tangan lainnya merokok atau memegang HP

untuk SMS atau telepon.

Sangat-sangat berbahaya!! Berhenti dulu jika ingin merokok atau menggunakan HP

11. Tetap berjalan dijalurnya

12. Sabar saat memotong jalur

13. Tidak menyelinap dari sisi tikungan,

14. Usahakan untuk tidak berada di samping mobil/truk/bus, karena besar kemungkinan si

pengendara mobil/bus/truk tidak melihat keberadaan Anda.

15. Bunyikan klakson saat mendahului mobil/truk/bus agar pengemudi mobil/bus/truk

mengetahui Anda berada di dekatnya.

16. Jangan pernah beranggapan bahwa pengemudi mobil/truk/bus mengetahui keberadaan

Anda.

Untuk Alasan Keselamatan Di Jalan, Sebaiknya:

1. Jangan menganggap orang lain melihat keberadaan kita:

Kita perlu ingat bahwa sudut pandang tiap kendaraan berbeda-beda, banyak sekali

blind spot yang sering menimbulkan terjadinya kecelakaan.

2. Jangan menganggap orang lain memiliki kemampuan mengemudi yang baik:

Tidak semua pengendara mobil memiliki skill yang baik dalam mengemudi, banyak

juga pengemudi baru yang belum banyak memiliki pengalaman di jalan. Kurangnya

pengetahuan skill maupun etika mempengaruhi gaya mengemudi mereka.

Page 3: saraf

3. Jangan menganggap orang lain memiliki reaksi / refleks yang baik dari

gerakan/aksi kita:

Usia, jenis kelamin, tingkat emosi, kesehatan dan sebagainya sangat berpengaruh

terhadap reaksi atas suatu kejadian di jalan, ini juga sering menimbulkan kecelakaan

lalu lintas.

4. Jangan menganggap orang lain mau mengalah untuk kita:

Mulailah dari diri kita sendiri untuk mencoba mengalah, memberi jalan, memberi

kesempatan bagi kendaraan lain.

5. Jangan menganggap kendaraan lain dalam kondisi yang baik:

Kondisi rem, Steer, Stang, dsb, seringkali menjadi faktor penyebab kecelakaan

apabila bermasalah.