SAPONIFIKASI

SAPONIFIKASIDisusun oleh :Firna Fitriani AminMaya SariSiti Tuti HerlinaDarismanDiagram Alir Percobaan

Alat dan BahanAlatbahan Gelas beker 100 ml Gelas beker 1000 ml Erlenmayer Corong Pengaduk Spatula Kaca Arloji Kertas Saring

Minyak goreng NaOH 2.5 M NaCl jenuh Etanol 90% Es batuVariabel PercobaanVariabel tetapVariabel bebas Volume Minyak Etanol NaCl jenuh Konsentrasi NaOH Jenis pelarut lemak (etanol atau methanol)Volume NaOHHasil PercobaanMassa gelas beker 45.37 gramMassa gelas beker + minyak 55.37 gramMassa minyak10 gramVolume Etanol20 mlVolume NaOH25 mlMolaritas NaOH2.5 MMassa sabun diperoleh22.5 gramMol minyak percobaan0.01123 molMol NaOH percobaan0.0625 molMol sabun percobaan0.0245 molMol sabun teoritis0.003369 molPersen hasil72.95%1. Reaksi pembentukan sabun2. Metode Transesterifikasi Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sabun 1. pengadukan : tidak terlalu cepat dan harus stabil 2. temperatur : tidak terlalu tinggi 3. sifat fisik dan kimia sabun Fungsi-funsgsi penambahan 1. Etanol sebagai pelarut organik untuk melarutkan minyak 2. NaCl untuk mengikat gliserol dan memisahkannya dengan sabun

PembahasanLampiran Perhitungan

PEMBUATAN BAHANPembuatan NaOH 2,5 M 1 LTimbang 100 g NaOH dilarutkan dalam + 500 mL aquades dalam gelas beker. Encerkan dalam labu ukur 1 L hingga batas.

Pembuatan NaCl jenuh 500 mLLarutkan NaCl dalam 500 mL aquades, aduk hingga NaCl tidak larut lagi dalam aquades. Ditandai dengan adanya endapan NaCl.