sap posyandu lansia

15
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENTINGNYA POSYANDU LANSIA Di Susun Oleh: ANIS KURNIAH 11.321.003 VI A PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN 1

Upload: mahendra-kurniah

Post on 24-Nov-2015

1.129 views

Category:

Documents


162 download

DESCRIPTION

Satuan acara pentingnya posyandu lansia

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHANPENTINGNYA POSYANDU LANSIA

Di Susun Oleh:ANIS KURNIAH11.321.003VI A

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANINSAN CENDIKIA MEDIKAJOMBANG2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK: Pentingnya Posyandu LansiaSASARAN: Lansia di desa gudo jombangHARI/TANGGAL: Senin, 28 April 2014WAKTU: 15 menitTEMPAT: Balai desaPERTEMUAN KE-: 1 (pertama)PENYULUH: Anis Kurniah

A. TUJUAN1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan lansia di desa gudo jombang mampu memahami pentingnya posyandu lansia.2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan lansia di desa gudo jombang mampu :a. Menjelaskan pengertian dari posyandu lansiab. Menyebutkan tujuan dari posyandu lansiac. Menyebutkan manfaat dari posyandu lansiad. Menyebutkan sasaran kegiatan posyandu lansiae. Menyebutkan kegiatan di posyandu lansia

B. POKOK BAHASANPentingnya posyandu lansia

C. SUB POKOK BAHASANa. Pengertian dari posyandu lansiab. Tujuan dari posyandu lansiac. Manfaat dari posyandu lansiad. Sasaran kegiatan posyandu lansiae. Kegiatan di posyandu lansia

D. KEGIATAN PENYULUHANTahapKegiatanWaktuKegiatanPenyuluhKegiatan pesertaMetodeMedia/Alat

Pendahuluan 3 Menit1. Salam pembuka2. Perkenalan3. Penjelasan topik penyuluhan4. Penjelasan TIU/TIK5. Relevansi materi (manfaat dan alasan)6. Apersepsi peserta

7. Kontrak waktu1. Menjawab salam2. Mendengarkan3. Mendengarkan

4. Mendengarkan

5. Mendengarkan

6. Mengemukakan jawaban7. MendengarkanCeramah dan Tanya jawab

Penyajian10 Menit1. Penjelasan materi2. Menanyakan pada peserta tentang pokok materi yang diberikan3. Menuliskan jawaban peserta4. Memberi kesempatan peserta untuk bertanya5. Memberi kesempatan peserta lain menanggapi pertanyaan6. Memberi penilaian dan kesimpulan jawaban7. Memberi reinforcemen8. Mengarahkan penyuluhan pada situasi yang kondusif1. Mendengarkan2. Menjawab

3. Memperhatikan

4. Bertanya

5. Menanggapi jawaban

6. Mendengarkan

7. Menerima hadiah

8. MendengarkanCeramah dan Tanya jawabFlipChart

Penutup2 menit1. Mengevaluasi 2. Menyimpulkan materi3. Kontrak topik penyuluhan berikutnya4. Salam penutup1. Mendengarkan2. Mendengarkan

3. Menjawab

4. Menjawab salamCeramah dan Tanya jawabLeaflet

E. PENGATURAN TEMPAT

PenyuluhKeterangan:Penyuluh: Anis Kurniah

LansiaLansiaLansia

F. KRITERIA EVALUASI1. Evaluasi Stuktura. Kesiapan materib. Kesiapan SAPc. Kesiapan media : leafletd. Warga lansia siap di ruangane. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan sebelumnya2. Evaluasi Prosesf. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan g. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan h. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benari. Suasana penyuluhan tertib j. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan k. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang3. Evaluasi Hasil1) Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan kepada peserta penyuluhan (warga lansia di desa gudo):a. Apa pengertian dari posyandu lansia?b. Apa tujuan dari posyandu lansia?c. Apa manfaat dari posyandu lansia?d. Siapa sasaran dari kegiatan posyandu lansia?e. Apa saja kegiatan di posyandu lansia?2) Warga lansia dapat menjawab minimal 75% dari pertanyaan yang diajukan

G. MATERI PENYULUHAN Terlampir

H. REFERENSI Yohana, Sari (2011), Pelayanan Posyandu Lansia.www://puskesmas.org Effendi, Nasrul,(1998).Dasar-Dasar Perawatan Kesehatan Masyarakat,Jakarta : EGC. Rusfita, ana dkk, (2008). Posyandu lanjut Usia (lansia), Makalah, STIKES Ngudi Waluyo : UgaranganI.

Lampiran

PENTINGNYA POSYANDU LANSIA

A. PengertianPosyandu merupakan wadah kegiatan berbasis masyarakat untuk bersama-sama menghimpun seluruh kekuatan dan kemampuan masyarakat untuk melaksanakan, memberikan serta memperoleh informasi dan pelayanan sesuai kebutuhan dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat secara umum (Henniwati, 2008).Posyandu Lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya (Erfandi, 2008).Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desa-desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bagi warga yang sudah berusia lanjut.Menurut Departemen Kesehatan RI (2005), posyandu lansia adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan terhadap lansia ditingkat desa/ kelurahan dalam masing-masing wilayah kerja puskesmas. Keterpaduan dalam posyandu lansia berupa keterpaduan pada pelayanan yang dilatar belakangi oleh kriteria lansia yang memiliki berbagai macam penyakit. Dasar pembentukan posyandu lansia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama lansia.B. Tujuan Posyandu LansiaMenurut Erfandi (2008), Tujuan Posyandu Lansia secara garis besar adalah1. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia dimasyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia.2. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan, disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.C. Manfaat Posyandu Lansia Terlaksananya pembinaan kesehatan lansia secara berkala Tercatat dan terlaporkannya status kesehatan lansia secara berkala Termonitornya kesehatan lansia melalui pemeriksaan lansia secara berkala Terkajinya indeks kemandirian dan indeks masa tubuh lansia secara berkala Terlaksananya upaya preventif terhadap status kesehatan lansia secara berkala Adanya pelayanan kesehatan bagi lansia secara berkala Peningkatan status kesehatan lansia

A. Sasaran Posyandu LansiaSasaran posyandu lansia adalah :1. Sasaran langsung, yaitu kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun), kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas), dan kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas).2. Sasaran tidak langsung, yaitu keluarga dimana lansia berada, organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut, masyarakat luas (Departemen Kesehatan RI, 2006).

B. Kegiatan Posyandu LansiaBentuk pelayanan pada posyandu lansia meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional, yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita atau ancaman masalah kesehatan yang dialami. Beberapa kegiatan pada posyandu lansia adalah :1. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh (IMT).2. Pengukuran tekanan darah serta penghitungan denyut nadi selama satu menit. 3. Pemeriksaan hemoglobin menggunakan talquist, sahli atau cuprisulfat4. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula (diabetes mellitus)5. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal6. Pelaksanaan rujukan ke puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir-butir diatas.7. Penyuluhan Kesehatan, biasa dilakukan didalam atau diluar kelompok dalam rangka kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi oleh individu dan kelompok usia lanjut.8. Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi kelompok usia lanjut yang tidak datang, dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat.

Selain itu banyak juga posyandu lansia yang mengadakan kegiatan tambahan seperti senam lansia, pengajian, membuat kerajian ataupun kegiatan silaturahmi antar lansia. Kegiatan seperti ini tergantung dari kreasi kader posyandu yang bertujuan untuk membuat lansia beraktivitas kembali dan berdisiplin diri.

C. Mekanisme Pelayanan Posyandu LansiaMekanisme pelayanan Posyandu Lansia tentu saja berbeda dengan posyandu balita pada umumnya. Mekanisme pelayanan ini tergantung pada mekanisme dan kebijakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah penyelenggara. Ada yang menyelenggarakan posyandu lansia ini dengan sistem 5 meja seperti posyandu balita, ada pula yang hanya 3 meja. Posyandu lansia sistem 5 meja, meliputi : 1. Meja I: PendaftaranMendaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut. Lansiayang sudah terdaftar di buku register langsung menuju meja selanjutnya.2. Meja IIKader melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah3. Meja III: Pencatatan (Pengisian Kartu Menuju Sehat)Kader melakukan pencatatan di KMS lansia meliputi : Indeks Massa Tubuh, tekanan darah, berat badan, tinggi badan.4. Meja IV: PenyuluhanPenyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan pemberian makanan tambahan5. Meja V: Pelayanan medisPelayanan oleh tenaga professional yaitu petugas dari Puskesmas/kesehatan meliputi kegiatan : pemeriksaan dan pengobatan ringan.

Posyandu lansia sistem 3 meja, meliputi :

1. Meja I: Pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan dan atau tinggi badan.1. Meja II: Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan dan index massa tubuh (IMT) juga pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus.1. Meja III: Melakukan kegiatan konseling atau penyuluhan, dapat juga dilakukan pelayanan pojok gizi.

.

DAFTAR HADIR PENYULUHANPENTINGNYA POSYANDU LANSIA

NoNAMATTD

1