sap penanganan anak kejang demam

7
SATUAN ACARA PENYULUHAN KEJANG DEMAM DI RUANG MTBS PUSKESMAS CILANDAK BARAT JAKARTA Disusun Oleh: DEWI PUSPITASARI 11!"#1!# LENI APRIANI 11!"#1!#$ NIA MULY ANNA 11!"#1!#% ARYANTI PUJI A& 11!"#1!#! PROGRAM STUDI PRO'ESI NERS 'AKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN UNI(ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL )(ETERAN* JAKARTA #!1$ SAT UAN ACARA PENGAJARAN

Upload: dewipuspitasari

Post on 11-Oct-2015

578 views

Category:

Documents


218 download

DESCRIPTION

SAP kejang demam

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENGAJARAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN KEJANG DEMAM

DI RUANG MTBS PUSKESMAS CILANDAK BARAT JAKARTA

Disusun Oleh:DEWI PUSPITASARI 1310721023LENI APRIANI

1310721024

NIA MULYANNA

1310721025

ARYANTI PUJI A.

1310721020PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

2014SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok Bahasan

: Penanganan pada anak dengan kejang demam

Sub Pokok Bahasan

: Tindakan pertama yang dilakukan saat anak kejang

demam Sasaran

: Orang tua yang berkunjung di poli MTBSTempat

: Ruang MTBS PKM Cilandak BaratWaktu

: 30 menit

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan ini, orang tua mampu mengetahui perbedaan kejang demam dan kejang dan orang tua mampu melakukan upaya pertolongan pertama saat anak kejang

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan ini selama 20 menit, orang tua diharapkan:

a. Mampu menyebutkan perbedaan kejang demam dan kejangb. Mampu menyebutkan pengertian kejang demam

c. Mampu menyebutkan ciri ciri anak yang mengalami kejang demam

d. Mampu menyebutkan tindakan pertama saat anak mengalami kejang demam

B. Kegiatan Belajar Mengajar

No.TahapWaktuKegiatan

Media

1.Pembukaan5 menit Memberi salam

Kontrak waktu dan Tujuan Menanyakan Kesediaan Apersepsi Materi Penyuluhan

lisan

2.Pelaksanaan15 menit Menjelaskan pengertian kejang demam Menjelaskan perbedaan kejang demam, kejang tanpa demam dan epilepsi Menjelaskan terjadinya penyebab kejang demam Menjelaskan tanda dan gejala anak dengan kejang demam Menjelaskan tindakan perawatan yang dilakukan saat terjadi kejang demamLeaflet dan Flipchart

3.Penutup10 menit Evaluasi

Menyimpulkan materi

Memberi kesempatan pada orang tua untuk bertanya

Memberi salam penutup

lisan

C. Metode

a. Ceramah

b. Tanya jawab

D. Evaluasi

1. Standar persiapan

a. Alat

b. Pengaturan tempat

c. Materi sudah di konsulkan 1 hari sebelum penyuluhand. SAP dan Leaflet sudah di persiapkan2. Standar proses: a. Audiens memperhatikan pendidikan kesehatan dari pembelajaranb. Media dapat digunakan dengan baik3. Standar hasil: Tes lisan pada akhir kegiatan. Orang tua pasien:

a. Mampu menyebutkan pengertian kejang demam

b. Mampu menyebutkan ciri ciri anak yang mengalami kejang demam

c. Mampu menyebutkan tindakan pertama saat anak mengalami kejang demam

E. Daftar Pustaka1. Arif Mansjoer. 1999. Kapita Selekta Kedokteran Jakarta2. Dr. Mohamad Kartono. (1991). Pertolongan pertama. Jakarta Petunjuk modern kepada kesehatan. Bandung. 3. Ngastiyah. (2006) Perawatan anak sakit. Jakarta : EGC. Anderson, Clifford R.F. Lampiran Materi Penyuluhan dan Leaflet.Lampiran materi :A. Pengertian Kejang demam merupakan kejang yang cukup sering dijumpai pada anakanak yang berusia dibawah 5 tahun, gejalagejala yang timbul dapat bermacammacam tergantung dibagian otak mana yang terpengaruh, tetapi kejang demam yang terjadi pada anak adalah kejang umum .

Kejang merupakan perubahan fungsi otak mendadak dan sementara sebagai akibat dari aktivitas neuronal yang abnormal dan pelepasan listrik serebral yang berlebihan (Betz & Sowden,2002). Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas 380 C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Jadi kejang demam adalah kenaikan suhu tubuh yang menyebabkan perubahan fungsi otak akibat perubahan potensial listrik serebral yang berlebihan sehingga mengakibatkan renjatan berupa kejang.

B. Perbedaan kejang demam dan kejangKejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38oC) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium (di luar rongga kepala).Kejang adalah suatu keadaan di mana tubuh seseorang bergetar cepat tak terkendali. Selama kejang, otot seseorang berkontraksi dan berelaksasi berulang kali. Di sini terjadi perubahan mendadak pada aktivitas elektrik korteks serebri yang secara klinis bermanifestasi dalam bentuk perubahan kesadaran atau gejala motorik, sensorik atau perilaku. (MedlinePlus, 2010)Epilepsi adalah manifestasi gangguan fungsi (malfungsi) otak secara intermitten sebagai kondisi kronis hasil dari lepas muatan listrik abnormal neuron-neuron secara paroksismal akibat berbagai macam sebab selain penyakit otak akut (unprovoked). Epilepsi adalah sebuah sindrom, bukan suatu penyakit. Keadaan ini bisa disebabkan oleh sebab apapun yang mempengaruhi korteks cerebri. Epilepsi tidak selalu berciri kejang. Sebaliknya, kejang tidak secara otomatis berarti epilepsi. (Sudomo & Harmaya, 2004)C. Penyebab kejang demamAda beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kejang demam berulang antara lain:1. Usia < 15 bulan saat kejang demam pertama2. Riwayat kejang demam dalam keluarga3. Kejang demam terjadi segera setelah mulai demam atau saat suhu sudah relatif normal4. Riwayat demam yang sering5. Infeksi saluran pernafasan atas, otitis media akut, pneumonia, gastroenteritis akut, exantema subitum, bronchitis, dan infeksi saluran kemih (Goodridge, 1987; Soetomenggolo, 1989). Selain itu juga infeksi diluar susunan syaraf pusat seperti tonsillitis, faringitis, forunkulosis serta pasca imunisasi DPT (pertusis) dan campak (morbili) dapat menyebabkan kejang demam.6. Produk toksik mikroorganisme terhadap otak (shigellosis, salmonellosis)7. Respon alergi atau keadaan imun yang abnormal oleh karena infeksi8. Perubahan keseimbangan cairan atau elektrolit.9. Gabungan dari faktor-faktor diatas.

D. Ciri ciri kejang demam

1. Terdapat 2 golongan kejang demam yaitu :

Kejang demam sederhana dengan kriteria :

a. Usia antara 6 bulan hingga 4 tahun

b. Serangan kejang hanya sebentar, tidak lebih dari 15 menit

c. Kejang bersifat umum ( seluruh tubuh )

d. Kejang timbul dalam 16 jam pertama sesudah timbulnya demam/panas tinggi

e. Pemeriksaan susunan syaraf sebelum dan sesudah kejang tidak menunjukan kelainan

f. Pemeriksaan rekam otak ( EEG ) yang dilakukan minimal 1 minggu setelah suhu tubuh normal tidak menunjukan kelainan.

g. Frekuensi bangkitan kejang tidak lebih dari 4 kali dalam 1 tahun

2. Bila satu atau lebih kriteria tersebut tidak terpenuhi atau timbulnya kejang pada suhu yang lebih redah, maka digolongkan dalam epilepsi yang dicetuskan demam.E. Tindakan pertama saat anak kejang demam :

1. Saat kejang berlangsung :

a. Pertahankan sikap tenang

b. Baringkan anak ditempat yang aman agar tidak ada kemungkinan jatuh dan jauhkan benda berbahaya yang ada disekitar anak.

c. Miringkan anak

d. Keluarkan sisa makanan seperi roti, permen dan sebagainya yang mungkin ada dimulut anak

e. Lepaskan pakaian / ikatan pada tubuh supaya anak bisa bernafas dengan leluasa.

f. Longgarkan pakaian disekitar kepala dan leher

g. Jangan menahan gerakan anak seperti memegang tangan dan kaki yang terlalu kuat.

2. Turunkan suhu tubuh segera dengan kompres air hangat suam suam kuku secara efektif :

a. Sediakan air hangat dalam waskom serta handuk kecil minimal 6 buah

b. Letakkan 5 handuk kecil yang sudah basah dan dingin terutama pada daerah kepala, leher, dada, kedua ketiak dan lipat paha kanan kiri.

c. 1 handuk kecil disiapkan untuk menganti secara teratur dan terus menerus mulai dari kepala, leher dan seterusnya.

3. Segera dibawa ke unit pelayanan kesehatan terdekat.