sap kejang demam
DESCRIPTION
Kejang Demam pada AnakTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KEJANG DEMAM PADA ANAK
Disusun Oleh:
Anggie Rizki Wardani
3 Reguler A
P3.73.20.1.13.001
Dosen Pembimbing:
Dr. Titi Sulastri
JURUSAN DIII KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TEMA : Kejang Demam
SASARAN : Keluarga An.M.A
WAKTU : 30 menit
Tanggal : 22 Oktober 2015
TEMPAT : Ruang Bougenvil Atas RSUP Persahabatan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah diberikan pendidikan kesehatan keluarga klien diharapkan dapat mengerti mengenai kejang demam pada anak.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga An.M.A dapat :
1. Menjelaskan pengertian kejang demam2. Menyebutkan tanda dan gejala kejang demam3. Menyebutkan akibat yang mungkin terjadi ketika kejang demam4. Menjelaskan cara penanganan/perawatan kejang demam pada anak
ALOKASI WAKTU
No. Komunikator Komunikan Waktu
1.
2.
Pre interaksi
Memberi salam dan memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dan tema penyuluhan
Menyamakan persepsi dengan memberi pertanyaan awal
Menjawab salam
Mendengarkan 5 mnt
3. tentang kejang demam Menjawab pertanyaan
4. Isi
Menjelaskan materi penyuluhan kejang demam pada anak
Mendengarkan 15 mnt
5. Memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya tentang materi yang disampaikan
Mengajukan pertanyaan
6.
7.
8.
Penutup
Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi
Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan penyuluhan
Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam
Menjawab
Mendengarkan
Menjawab salam
10 mnt
METODA
Ceramah, demonstrasi, tanya jawab
MEDIA PENYULUHAN
Leaflet
EVALUASI
1. Keluarga An.M.A dapat menjelaskan kembali pengertian kejang demam2. Keluarga An.M.A dapat menyebutkan kembali tanda dan gejala kejang demam3. Keluarga An.M.A dapat menyebutkan akibat yang mungkin terjadi ketika kejang
demam4. Keluarga An.M.A dapat menjelaskan cara penanganan/perawatan kejang demam
pada anak5. Keluarga An.M.A dapat menjelaskan kembali pengertian metode tepid sponge6. Keluarga An.M.A dapat menyebutkan kembali manfaat tepid sponge7. Keluarga An.M.A dapat menjelaskan kembali teknik tepid sponge
LAMPIRAN MATERI
KEJANG DEMAM PADA ANAK
A. PENGERTIAN
Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada suhu badan yang tinggi. Suhu badan
ini disebabkan oleh kelainan ekstrakranial (Lumbantobing, 1995).
Kejang demam adalah serangan kejang yang terjadi karena kenaikan suhu tubuh suhu
rektal di atas 38°C. (Riyadi dan Sujono, 2009)
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu
mencapai >380C). kejang demam dapat terjadi karena proses intracranial maupun
ekstrakranial. Kejang demam terjadi pada 2-4% populasi anak berumur 6 bulan
sampai dengan 5 tahun (Amid dan Hardhi, NANDA NIC-NOC, 2013).
B. TANDA DAN GEJALA KEJANG DEMA
1. Demam
2. Pingsan yang berlangsung selama 30 detik-5 menit
3. Postur tonik (kontraksi dan kekakuan otot menyeluruh yang biasanya
berlangsung selama 10-20 detik)
4. Gerakan klonik (kontraksi dan relaksasi otot yang kuat dan berirama, biasanya
berlangsung selama 1-2 menit)
5. Lidah atau pipinya tergigit
6. Giginya atau rahangnya terkatup rapat
7. Inkontinensia (mengompol)
8. Gangguan Pernapasan
9. Apneu (henti nafas)
10. Kulit Kebiruan
C. BAHAYA KEJANG DEMAM
Umumnya, kejang yang terjadi dalam waktu singkat tidaklah berbahaya. Namun,
perlu diwaspadai bila kejang berlangsung lama (lebih dari 5 menit) dan sering
berulang. Karena, setiap kali kejang akan terjadi kerusakan sel-sel otak akibat
kekurangan oksigen dalam otak. Sehingga, semakin lama dan semakin sering
kejang terjadi, sel-sel otak yang rusak akan semakin banyak.
D. PENANGANAN KEJANG DEMAM PADA ANAK
Apa yang harus dilakukan bila terjadi kejang demam pada anak di rumah?
Rebahkan anak Anda di lantai atau matras yang beralas lembut. Jangan
merebahkan anak di ranjang yang sempit sehingga berisiko terjatuh, sambil ukur
suhu dengan thermometer bila tersedia di rumah.
Jika anak mulai muntah atau banyak air liur di mulutnya, pelan-pelan miringkan
tubuhnya agar dia tidak tersedak dan untuk menghindari tersumbatnya jalan
nafas.
Longgarkan pakaian yang ketat, terutama di sekitar leher, dan dada.
Singkirkan benda-benda berbahaya yang dapat melukai dia.
Jangan menahan gerakan anak Anda selama kejang.
Jangan menaruh benda apa pun ke dalam mulutnya. Dahulu orang biasa
menempatkan batang kayu atau sendok di mulut anak untuk mencegahnya
menggigit lidah, tapi itu adalah gagasan yang buruk karena berisiko merusak gigi
dan cedera mulut lain.
Cobalah untuk tetap tenang. Kejang akan berhenti sendiri dalam beberapa menit.
Fokuskan perhatian Anda untuk menurunkan demamnya.
Jangan memberi minuman ataupun makanan segera setelah berhenti kejang,
tunggu beberapa saat setelah anak benar– benar sadar untuk menghindari anak
tersedak.
Bagaimana cara menurunkan suhu tubuh anak yang sedang mengalami
kejang demam?
Bila tersedia, masukkan diazepam dalam bentuk supositoria semi padat ke dalam
anus anak untuk mempercepat penurunan demam, karena pada saat kejang tidak
memungkinkan untuk minum obat penurun panas.
Kompres bagian ketiak dan lipatan paha dengan air hangat. Tidak dianjurkan
mengompres anak saat kejang dengan air dingin atau alcohol karena justru dapat
meningkatkan suhu tubuh anak.
Jangan mencoba menurunkan suhu tubuh dengan memindahkan anak ke tempat
yang terlalu dingin, cukup dengan membuka jendela.
E. METODE TEPID SPONGE
Pengertian
Kompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk yang telah di
celupkan pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu.
Tepid sponging adalah mandi sebagai terapi pada anak yang demam tinggi.
F. MANFAAT METODE TEPID SPONGE
1. Dapat memberikan rasa nyaman
2. Menurunkan suhu tubuh yang demam
3. Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa,
membuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan
memperlancar pasokan aliran darah.
G. TEKNIK TEPID SPONGE
Alat dan bahan
1. Baskom mandi
2. Waslap
3. Air hangat suhu 37 C
4. Thermometer
5. Handuk pengering
Teknik
1. Beri tau klien, dan siapkan alat,klien dan lingkungan
2. Cuci tangan
3. Ukur suhu tubuh
4. Pertahankan selimut mandi di atas tubuh yang tidak
dikompres
5. Periksa suhu air
6. Celup washlap ke dalam air hangat, letakkan di bawah
ketiak dan lipatan paha
7. Secara perlahan tangan dan kaki dikompres selama 5
menit
8. Bila suhu belum turun lanjutkan usap kompres ke
punggung dan bokong selama 3-5 menit
9. Ganti air bila sudah tidak panas- bila suhu diatas 37 stop
tindakan
10. Keringkan bagian tubuh dan selimuti dengan selimut tipis
dan menyerap keringat