sap hiv aids pasien di poli

Upload: indah-sari

Post on 12-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hiv

TRANSCRIPT

PRE PLANNING KEGIATAN

SATUAN ACARA PENYULUHANPokok Bahasan : HIV/AIDSSub Pokok Bahasan : Upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDSSasaran : Keluarga pasien di poli anak RSUD KudusHari/Tanggal : 4 Desember 2013Waktu:15menit

Tempat : Poli anak RSUD KudusA. LATAR BELAKANG

Kesehatan reproduksi remaja tergantung pada beberapa faktor yang komplek yaitu keadan sosial ekonomi, lingkungan dimana remaja hidup dan berkembang , kualitas dalam hubungan keluarga, masyarakat dan teman sesama remaja., dan kesempatan remaja untuk memperoleh pendidikan kesehatan.masa remaja diwarnai pertumbuhan , perubahan, munculnya berbagai kesempatan dan sering kali menghadapi masalah masalah pada remaja.

Adapun masalah masalah yang berhubungan kesehatan remaja anatara lain penyalah gunaan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, aborsi, dan lain-lain. Salah satu akibat dari pergaulan bebas dan pemakain obat-obatan kan berisiko remja terinfeksi pms. Salah satu jenis dari penyakit menular seksual yaitu hiv/aids menurut organisasi kesehatan dunia (who) pada tahun 1992, terdapat sekitar 10 sampai 12 juta orang diseluruh dunia mengandung HIVDalam rangka meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi khususnyan mengenai hiv perlu diadakan penyuluhan tentang masalah masalah penyakit pada remaja khususnya penyakit menular seksual khususnya HIV. Yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat pada remaja.

B. TOPIK KEGIATAN

Pendidikan kesehatan tentang HIV AIDS di Poli Anak RSUD KUDUS C. WAKTU DAN TEMPAT

Hari/Tanggal : Kamis, 4Desember 2013Waktu : Pukul 07.40 WIB Pukul 8.20 WIB

Tempat : Poli Anak RSUD KUDUS D. SASARAN DAN TARGET

Sasaran : Seluruh pasien di Poli anak RSUD KUDUSTarget : pasien HIV/AIDSE. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit, pasien di poli anak mampu mengetahui tentang HIV AIDS dan pencegahannya. 2. Tujuan khusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit diharapkan pasien di poli anak mampu :a. Menjelaskan pengertian HIV AIDSb. Menjelaskan cara penularan HIV AIDS c. Menjelaskan tanda dan gejala HIV AIDSd. Menjelaskan pengobatan HIV AIDS F. METODE

Metode yang digunakan yaitu ceramah dan Tanya jawab G. MEDIA/ALAT

1. lembar balik2. LeafletH. MATERI

Terlampir I. STRATEGI PELAKSANAAN

Tahap waktuKegiatan

PengajarPasien

Prainteraksi3 menit

Mengucapkan salam

Memperkenalkakan diri Menyampaikan kontrak waktu

Melakukan apersepsi Menjelaskan tujuan Reinforcement positif

Menjawab pertanyaan

Interaksi7 menit

Menjelaskan :

Pengertian HIV/AIDS

Bagaimana cara penularan HIV/AIDS?

Apakah tanda dan gejala HIV/AIDS Bagaimana cara mencegahan penularan penyakit HIV/AIDS? Bagaimana cara pengobatan HIV/AIDS

Mendengar-kan dan memperhati-kan penjelasan

Terminasi5 menit Memberi umpan balik terhadap Penjelasan HIV/AIDS Memberi kesempatan pada peserta pelatihan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Memberi jawaban atas pertanyaan peserta pelatihan. Reinforcement positif

Salam Penutup

Memperhati-kan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan

J. Setting Tempat

Ket:

: Penyaji: Observer

: FasilitatorK. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

a. Mempersiapkan SAP 1 hari sebelum hari pelaksanaanb. Kontrak waktu dan topik dengan keluarga pasien An.K c. Mempersiapkan media 1 hari sebelum hari pelaksanaan 2. Evaluasi Proses

a. Keluarga pasien memperhatikan materi yang disampaikan b. Keluarga pasien aktif bertanya terhadap hal-hal yang belum jelas.c. Tanya jawab berlangsung lancar3. Evaluasi Hasil

a. Dalam waktu 15menit keluarga pasien mapu menjelaskan pengertian HIV AIDSb. Menyebutkan tanda dan gejala HIV AIDS c. Menyebutkan cara penularan HIV AIDSd. Menyebutkan cara pencegahan HIV AIDS Lampiran materi :AIDS DAN HIV

Pengertian HIV/AIDSHIV, merupakan singkattan dari human imunodeficiency virus.

Human artinya manusia.,

Imuno artinya sistem imun atau sistem kekebalan,

Deficiency artinya kekurangan / kerusakan,

Virus adalah microba yang amat kecil yang dapat menyebabkan penyakit.

Jadi hiv adalah virus yang menyebar dari satu orang ke orang lainnya yang merusak sistem imun sapai tidak berfungsi.

AIDS, merupakan singkatan dari acquired imunodeficiency syndrome

Acquired artinya didapat atau diperoleh,

Imunodeficiency artinya sistem imun mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi untuk melawan infeksi atau penyakit.

Syndrome artinya gabungan dari tanda-tanda atau gejala fisik.

Jadi AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat seseorang mengalami kekurangan sistem kekebalan tubuh akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh virus HIV Bagaimana cara penularan HIV/AIDS ?

1. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui hubungan seksual dengan pasangan yang menderita penyakit HIV/AIDS2. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui penggunaan jarum suntik dan alat lain yang tercemar oleh virus HIV3. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui tranfusi darah dari seseorang yang terinfeksi.

4. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui wanita hamil yang mengidap HIV dengan menularkan virus pada anaknya sebelum atau setelah lahir. Bagaimana tanda dan gejala HIV/AIDS ?1. Tanda dan Gejala mayora. BB menurun lebih dari 10% dalam 1 bulanb. Diare kronik yang berlangsung lebih dari 1 bulanc. Penurunan kesadaran dan adanya gangguan neurologisd. Demensia / HIV Ensefalopati2. Tanda dan gejala Gejala minora. Batuk menetap lebih dari 1 bulanb. Dermatitis generalistc. Adanya herpes zoster yang berulangd. Kandidiasis orofaringeale. Herpes simplex kronik progresiff. Limfadenopati generalistg. Infeksi jamur berulang pada kelamin wanitah. Retinitis Cytomegalovirus CARA PENCEGAHAN DARI HIV/AIDS ?

Caranya adalah sebagai berikut:

1. Tidak berganti-ganti pasangan tetap dan menghindari hubungan seksual di luar nikah.

2. Menggunakan kondom, terutama kelompok resiko tinggi seperti pekerja seks komersial.

3. Sedapat mungkin menghindari transfusi darah yang tak jelas asalnya.

4. Menggunakan alat-alat medis dan non-medis yang terjamin steril.

Bagaimana cara pengobatan HIV/AIDS Obatobatan Antiretroviral (ARV) bukanlah suatu pengobatan untuk HIV/AIDS tetapi cukup memperpanjang hidup dari mereka yang mengidap HIV. Pada tempat yang kurang baik pengaturannya permulaan dari pengobatan ARV biasanya secara medis direkomendasikan ketika jumlah sel CD4 dari orang yang mengidap HIV/AIDS adalah 200 atau lebih rendah. Untuk lebih efektif, maka suatu kombinasi dari tiga atau lebih ARV dikonsumsi, secara umum ini adalah mengenai terapi Antiretroviral yang sangat aktif (HAART). Kombinasi dari ARV berikut ini dapat mengunakan:

1. Nucleoside Analogue Reverse Transcriptase Inhibitors (NRTI'), mentargetkan pencegahan protein reverse transcriptase HIV dalam mencegah perpindahan dari viral RNA menjadi viral DNA (contohnya AZT, ddl, ddC & 3TC).

2. Nonnucleoside Reverse Transcriptase Inhibitors (NNRTI's) memperlambat reproduksi dari HIV dengan bercampur dengan reverse transcriptase, suatu enzim viral yang penting. Enzim tersebut sangat esensial untuk HIV dalam memasukan materi turunan kedalam selsel. Obatobatan NNRTI termasuk: Nevirapine, delavirdine (Rescripta), efavirenza (Sustiva).

3. Protease Inhibitors (PI) mengtargetkan protein protease HIV dan menahannya sehingga suatu virus baru tidak dapat berkumpul pada sel tuan rumah dan dilepaskan.

DAFTAR PUSTAKA

STAF Pengajar Imu Kesehatan Anak FKUI, Ilmu Kesehatan Anak , Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI, Jakarta , 1991

Carpenito, Lynda Juall. 2006. Diagnosis Keperawatan. Jakarta: EGC

Kuswayan. 2009. Apa itu HIV/AIDS?. http://www.kswann.com/WhatisHIVAIDS.pdf. Lamongan, 10 Desember 2010. 13.00 WIB (access online)