sap cuci tangan
DESCRIPTION
cuci tanganTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
CARA MENCUCI TANGAN DAN GOSOK GIGI YANG BAIK DAN
BENAR DI TK AN - NISA DUSUN SINGOSAREN 3
Di Susun Oleh :
Tim Praktek Keperawatan Komunitas
Dusun Singosaren 3
PRODI DIII KEPERAWATAN
AKADEMI KESEHATAN KARYA HUSADA YOGYAKARTA
2013
SAP
Cara Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar
I. Latar Belakang
Kebersihan diri adalah upaya individu dalam memelihara kebersihan diri yang
meliputi kebersihan rambut, gigi dan mulut, mata, telinga, kuku, kulit, dan kebersihan
dalam berpakaian dalam meningkatkan kesehatan yang optimal (Effendy, 1997).
Upaya pemeliharaan kebersihan diri mencakup tentang kebersihan rambut, mata,
telinga, gigi, mulut, kulit, kuku, serta kebersihan dalam berpakaian. Dalam upaya
pemeliharaan kebersihan diri ini, pengetahuan akan pentingnya kebersihan diri tersebut
sangat diperlukan. Karena pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat
penting dalam membentuk tindakan seseorang (Notoatmodjo,1997).
Permasalahan perilaku kesehatan pada anak usia TK dan SD biasanya berkaitan
dengan kebersihan perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar,
kebiasaan cuci tangan pakai sabun, kebersihan diri. Penyakit yang cukup mengganggu
dan berpotensi mengakibatkan keadaan bahaya hingga mengancam jiwa adalah penyakit
menular pada anak sekolah. Sekolah merupakan tempat yang paling penting sebagai
sumber penularan penyakit infeksi pada anak sekolah. Infeksi menular yang dapat
menular di lingkungan sekolah adalah: Demam Berdarah Dengue, Infeksi Tangan
Mulut, Campak, Rubela (campak jerman), Cacar Air, Gondong dan infeksi mata
(Konjungtivitis Virus).Infeksi Kaki, Tangan dan Mulut disebabkan oleh virus entero,
virus coxsackie A16, ataupun virus entero 71. Masa inkubasi sekitar 3 – 6 hari.
Penularannya sangat cepat diantara usia anak.melalui sentuhan dengan air hidung atau
mulut, kencing, ataupun pengeluaran. virus masuk melalui rongga mulut dan saluran
cerna.
Menggosok gigi, setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-
hari. Tujuannya untuk memperoleh kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari
penyakit gigi seperti karies, gigi berlubang dan bau mulut.
Tangan merupakan pembawa utama kuman penyakit. Cuci tangan pakai sabun
(CTPS) diyakini dapat mencegah 1 juta kematian tersebut. Praktek CTPS setelah ke
jamban atau menceboki anak, dan sebelum menjamah makanan dapat menurunkan
hampir separuh kasus diare, dan sekitar seperempat kasus ISPA. Praktek CTPS juga
dapat mencegahinfeksi kulit, mata dll.
Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu intervensi kesehatan yang paling
murah dan efektif dibandingkan dengan hasil intervensi kesehatan dengan cara lainnya
serta telah terbukti mampu mengurangi resiko penyakit bukan hanya yang terkait
dengam diare, namun juga beberapa penyakit berbahaya lainnya seperti kolera dan
disentri, sampai dengan 48–59%.
Dari latar belakang masalah diatas maka kami mahasiswa DIII keperawatan
Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta merasa tertarik untuk melakukan
penyuluhan dan praktik cara cuci tangan yang baik dan benar kepada siswa siswi TK
AN - NISA.
II. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 kali pertemuan, diharapkan siswa
– siswi TK AN - NISA dapat mengetahui tentang cara – cara mencuci tangan dan
menggosok gigi yang baik dan benar.
b. Tujuan Khusus
Siswa siswi TK AN – NISA dapat mempraktikkan sendiri cara mencuci
tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar.
III. Materi
Terlampir
IV. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
V. Media
a. Materi SAP
VI. Kegiatan Pembelajaran
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan
Memberi salam
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan di sampaikan
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
2 20
menit
Pelaksanaan:
Menjelaskan materi
penyu luhan secara
berurutan dan teratur.
Mendemonstrasikan
bagaimna cara cuci
tangan yang baik dan
benar.
Mendemonstrasikan cara
menggosok gigi yang
baik dan benar
Menyimak
Memperhatikan
Bertanya
Mendemonstrasikan
3 5 menit Evaluasi
Meminta siswa untuk
mengulangi cara
mencuci tangan yang
baik dan benar.
Mengobservasi
Bertanya
Menjawab Pertanyaan
4 5 menit Penutup
Mengucapkan terima
kasih
Menjawab salam
Mengakhiri pertemuan
dengan salam
Meteri Cuci Tangan
I. Pengetian
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama – sama
keseluruh permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian di bilas dengan air
mengalir ( Larsan, 1995).
II. Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh.
Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
a. Supaya tangan bersih
b. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
c. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
d. Mencegah infeksi silang
III. Waktu Mencuci Tangan
Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas
kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah sebenarnya
kapan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan?
a. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan.
b. Setelah BAK / BAB
Besar kemungkinan urine dan tinja masih tertempel di tangan, sehingga
diharuskan untuk mencuci tangan.
c. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor. Seperti tanah,
dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai
bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak
menempel ditangan.
d. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah
belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan
yang lain.
IV. 7 langkah dalam mencuci tangan
Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang baik dan benar adalah :
a. Telapak dengan telapak
b. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri di atas punggung tangan kanan
c. Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
d. Letakan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci
e. Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya
f. Jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak kanan dan
sebaliknya
g. Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kana dan sebaliknya gerakan
memutar
Materi Gosok Gigi
I. Pengertian
Perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat
menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang.
Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut. Mereka memiliki struktur
yang bervariasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan banyak tugas. Fungsi
utama dari gigi pada manusia adalah untuk merobek dan mengunyah makanan.
II. Tujuan Menggosok Gigi
a. Agar gigi tampak bersih dan putih
b. Mengurangi bau mulut
c. Mencegah sakit gigi (misal karies gigi)
III. Waktu Yang Tepat Untuk Gosok Gigi
a. Minimal kita menyikat gigi 2 kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan dan
kedua setelah menjelang tidur.
b. Yang paling ideal memang sebaiknya menyikat gigi segera setelah makan dan
menjelang tidur.
c. Pada kesempatan dimana kita tidak mungkin melakukannya segera setelah
makan, dianjurkan untuk kumur-kumur yg banyak atau makan buah-buahaan
yang berserat dan mengandung banyak air.
IV. Ciri – ciri gigi dan gusi yang sehat
a. Tidak terasa sakit
b. Tidak ada karies
c. Saat mengunyah tidak terasa nyeri
d. Leher gigi tidak kelihatan
e. Tidak goyang
f. Tidak terdapat plak
g. Warna putih kekuningan
h. Tidak terdapat karang
i. Mahkota gigi utuh
j. Berwarna merah muda
k. Gusi yang terdapat di antara gigi yang satu dengan yang lain runcing/seperti bulan
sabit.
l. Melekat erat pada tulang
m. Jika dikeringkan seperti kulit jeruk
n. Tidak sakit
o. Tidak mudah berdarah
V. Cara menggosok Gigi
Cara menggosok yang dianjurkan adalah dengan gerakan-gerakan yg pendek
yaitu menggosok gigi berulang ulang pada satu tempat dahulu, sebelum pindah ke
tempat yang lain
a. Gosoklah semua permukaan gigi. Pindahkan sikat gigi dengan teratur dan
gosoklah gigi dengan teliti. Sikat gigi jagan ditekan sewaktu menggosok
b. Bagian-bagian gigi yg memerlukan perhatian khusus saat menggosok gigi adalah :
Bagian gigi yg berbatasan dengan gusi
Di rahang bawah (bagian gigi yg menghadap ke lidah)
Pada gigi belakang/geraham : bagian yg menghadap ke pipi
c. Menggosok gigi di rahang bawah
Tangkai sikat gigi diletakkan sejajar dengan dataran pengunyah
Perhatikan ujung-ujung bulu sikat terletak pada perbatasan gigi dengan
gusi
Sikat gigi kemudian dimiringkan sedikit sehingga bulu sikat terararah
pada perbatasan gigi dengan gusi
d. Menggosok permukaan gigi yg menghadap ke gigi atau bibir
Sikat gigi digerakkan dengan gerakan maju mundur yang pendek. Sikat
gigi digerak-gerakkan di tempat. Gosoklah terlebih dahulu gigi-gigi yg
terletak di belakang
Sesudah itu barulah sikat gigi dipindahkan ke tempat berikutnya.
e. Menggosok gigi-gigi depan
Perhatikan letak sikat gigi.
Gerakan menggosok adalah atas bawah secara perlahan.
f. Menggosok permukaan gigi yang menghadap ke lidah
Perhatikan letak sikat gigi. Gosoklah dahulu gigi-gigi yang terletak di
belakang.
Gerakan menggosok adalah maju mundur secara perlahan.
g. Menggosok dataran pengunyah
Dataran pengunyah dari gigi-gigi rahang atas maupun rahang bawah
digosok dengan gerakan maju mundur secara perlahan.
Daftar Pustaka
http://anugerah.hendra.or.id/pasca-nikah/3-anak-anak/permasalahan-umum-kesehatan-anak-usia-
sekolah/ tgl 20 -03-09 13:00
A.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier
Science.Penuntun umum untuk petugas puskesmas.Jakarta.Departemen Kesehatan.
1995.Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil . Jakarta
http://liskanurjanah.blogspot.com/2012/10/sap-cara-menggosok-gigi.html