sap cara menyusui yang benar

16

Click here to load reader

Upload: song-hye-kyo

Post on 09-Jul-2016

138 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Cara Menyusui Yang Benar

SAP CARA MENYUSUI YANG BENAR

(SAP)SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Teknik Menyusui yang BenarSup Pokok Bahasan : a. Pengertian teknik menyusui yang benar

b. Posisi dan perlekatan menyusuic. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI d. Langkah-langkah menyusui yang benare. Cara pengamatan teknik menyusui yang benar

Hari/Tanggal : Kamis, 30 oktober 2014Waktu : 30 menitTempat : Ruang nifas RSUD ULIN BANJARMASINSasaran : Ibu menyusui

A.     Tujuan Umum:            Setelah dilakukan penyuluhan, peserta mengerti tentang cara menyusui yang benar.

B.    Tujuan Khusus:            Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang:

1. Pengertian teknik menyusui yang benar2. Posisi dan perlekatan menyusui 3. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI 4. Langkah-langkah menyusui yang benar5. Cara pengamatan teknik menyusui yang benar.

C.    Materi           Pengertian teknik menyusui yang benar           Posisi dan perlekatan menyusui            Persiapan memperlancar pengeluaran ASI            Langkah-langkah menyusui yang benar           Cara pengamatan teknik menyusui yang benar.

D. Metode           Ceramah dan tanya jawab.

E. Media           Leaflet           Lembar balik.

Page 2: Sap Cara Menyusui Yang Benar

F. Kegiatan Penyuluhan

NO

TAHAP / WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN

KEGIATAN SASARAN

1. Pembukaan :3 MENIT

-     Memberi salam pembuka-     Memperkenalkan diri-     Menjelaskan pokok

bahasan dan tujuan penyuluhan

-     Membagi leaflet

Menjawab salam

MemperhatikanMemperhatikan

Memperhatikan2. Pelaksanaan :

20 menit-    Menjelaskan pengertian

teknik menyusui yang benar-    Menjelaskan posisi dan

perlekatan menyusui -    Menjelaskan persiapan

memperlancar pengeluaran ASI

-    Menjelaskan langkah-langkah menyusui yang benar

-    Menjelaskan cara pengamatan teknik menyusui yang benar.

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan3. Evaluasi :

5 menitMenanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan memberi reinforcement kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan.

Menjawab pertanyaan

4. Terminasi :2 menit

-     Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta

-     Mengucapkan salam penutup

Mendengarkan

Menjawab salam

G. Evaluasi1. Struktur           Peserta hadir ditempat penyuluhan           Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang menyusui            Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya (SAP, leaflet, lembar balik)

Page 3: Sap Cara Menyusui Yang Benar

2. Proses            Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas           Peserta antusias terhadap materi penyuluhan           Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan           Peserta mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan secara benar

3. Hasil Para peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan

 MATERI PENYULUHAN“CARA MENYUSUI YANG BENAR”

A.   Pengertian Teknik Menyusui yang BenarTeknik Menyusui yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan

perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar . Tujuan menyusui yang benar adalah untuk merangsang produksi susu memperkuat refleks menghisap bayi

Menyusui adalah sebuah pokok bahasan yang bermuatan emosional: sangatlah sulit untuk tidak beraksi ketika anda mendengar kata ini. Kata ini memunculkan respon emosional yang kuat dari wanita yang sedang hamil dan memikirkan cara memberi makanan bayinya ; dari para bidan dan dokter yang merawat wanita ini, yang mungkin mempunyai pandangan dan pendapat yang sama kuatnya.

Menyusui adalah seni yang hampir punah. Sekarang ini, sebagian besar dari kita hanya ingat yang diberi susu dari botol . memang sulit untuk menghindari budaya menyusui dengan botol. Menyusui telah menjadi sebuah isu yang kadang saja dibicarakan , dan bukan sesuatu yang sering ditemukan . semakin jarang kita melihat wanita yang menyusui.

B. Posisi dan Perlekatan MenyusuiTerdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyusui yang tergolong biasa

dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring. Contoh cara menyusui yang benar sebagai berikut:

a.      Breast-feeding positionsb. Cara menyusui yang baik dengan posisi rebahanc. Cara menyusui yang baik dengan posisi dudukd. Cara menyusui yang baik dengan posisi berdirie. Cara menyusui yang baik untuk bayi kembar

C. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan :

1.      Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpuk.

2.      Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi.3.      Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan operasi.

Page 4: Sap Cara Menyusui Yang Benar

D. Langkah-langkah menyusui yang benar

1.    Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar puting, duduk dan berbaring dengan santai.

2.    Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.

3.    Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.

4.    Bayi disusui secara bergantian dari payudara sebelah kiri, lalu ke sebelah kanan sampai bayi merasa kenyang.

5.    Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan kapas yang telah direndam dengan air hangat.

6.    Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawankan dulu supaya udara yang terhisap bisa keluar. 7.    Bila kedua payudara masih ada sisa ASI, supaya dikeluarkan dengan alat pompa susu.

E. Cara Pengamatan Teknik Menyusui yang BenarMenyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi

lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Apabila bayi telah menyusui dengan benar maka akan memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut :

1. Bayi terlihat kenyang setelah minum ASI. 2. Berat badannya bertambah setelah dua minggu pertama. 3. Payudara dan puting Ibu tidak terasa terlalu nyeri. 4. Payudara Ibu kosong dan terasa lebih lembek setelah menyusui. 5. Kulit bayi merona sehat dan pipinya kencang saat Ibu mencubitnya 6. Bayi tidak rewel.7. Bayi tampak tenang.8. Badan bayi menempel pada perut ibu.9. Mulut bayi terbuka lebar.10. Dagu bayi menmpel pada payudara ibu.11. Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak yang masuk.12.Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.13. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

14. Kepala bayi agak menengadah.

Page 5: Sap Cara Menyusui Yang Benar

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

I.                   IDENTIFIKASI MASALAH

Menyusui adalah hadiah yang sangat berharga  yang dapat diberikan oleh seorang ibu  pada

bayinya.  Pada keadaan miskin, menyusui mungkin merupakan pemberian  satu-satunya, pada

keadaan sakit menyusui dapat merupakan pemberian  yang menyelamatkan jiwanya. Asi adalah

makanan yang paling sempurna bagi bayi, karena semua zat gizi yang dibutuhkan bayi terdapat

dalam ASI.

Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet,

ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI dan selanjutnya bayi enggan

menyusu.

II.                PENGANTAR

Bidang studi         : Asuhan Keperawatan (nifas)

Topik                     : Menyusui ( kesehatan ibu dan anak )

Sub Topik              : Teknik Menyusui yang Benar

Sasaran                  : Ibu ”N”

Hari/Tanggal         : Kamis/ 30 Oktober 2014

Jam                        : 15.30 WIB

Waktu                   : 30 menit

Tempat                  : Rumah Ibu ”N” RT 01 Gampingan

III.             TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Ibu ”N” mendapatkan informasi tentang Teknik

Menyusui yang Baik dan Benar dan dapat menerapkan pada dirinya.

IV.            TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Ibu ”N” dapat menjelaskan

1.      Pengertian menyusui yang baik dan benar

2.      Posisi dan perlekatan menyusui

3.      Langkah – langkah menyusui yang benar

Page 6: Sap Cara Menyusui Yang Benar

4.      Cara pengamatan teknik menyusui yang benar

5.      Lama dan Frekuensi menyusui

6.      Akibat menyusui dengan teknik yang tidak benar

7.      Kiat-kiat menyusui yang baik dan benar

V.               MATERI

Terlampir

VI.            METODE

Ceramah

VII.         MEDIA

1.      Materi SAP

                                                      Leaflet

VIII.      KEGIATAN PEMBELAJARAN

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 5 Menit Pembukaan :

  Memberikan Salam

2.      Menjelaskan tujuan

penyuluhan

3.      Menyebutkan materi atau

pokok bahasan yang akan

disampaikan.

Menjawab Salam

Mendengarkan

 dan memperhatikan

2. 20 Menit Pelaksanaan :

Menjelaskan materi

penyuluhan secara berurutan

dan teratur

Materi:

1.   Pengertian Menyusui yang

Menyimak dan

memperhatikan

Page 7: Sap Cara Menyusui Yang Benar

baik dan benar

2.   Posisi dan perlekatan

menyusui

3.   Langkah–langkah menyusui

yang benar

4.   Cara pengamatan teknik

menyusui yang benar

5.   Lama dan frekuensi

menyusui

6.   Akibat menyusui dengan

teknik yang tidak benar

7.   Kiat – kiat menyusui yang

baik dan benar

3. 15 Menit Evaluasi :

Meminta ibu menjelaskan

atau menyebutkan kembali :

         Pengertian Menyusui

yang baik dan benar

         Posisi dan perlekatan

menyusui

         Langkah – langkah

menyusui yang benar

         Cara pengamatan teknik

menyusui yang benar

         Lama dan frekuensi

menyusui

         Akibat menyusui yang

tidak benar

         Kiat – kiat menyusui yang

baik dan benar

Bertanya dan menjawab

pertanyaan

Page 8: Sap Cara Menyusui Yang Benar

4. 5 Menit Penutup :

Mengucapkan terimakasih dan

mengucapkan salam

Menjawab Salam

IX.           PENGESAHAN

Page 9: Sap Cara Menyusui Yang Benar

X.               EVALUASI

Tanya jawab

XI.            LAMPIRAN MATERI

TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR

A.   Pengertian Menyusui yang Baik dan Benar

Menyusui adalah hadiah yang sangat berharga  yang dapat diberikan oleh seorang ibu  pada

bayinya.  Pada keadaan miskin, menyusui mungkin merupakan pemberian  satu-satunya, pada

keadaan sakit menyusui dapat merupakan pemberian  yang menyelamatkan jiwanya.

Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan

dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Perinasia, 1994).

B.   Posisi dan perlekatan menyusui

Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyususi yang tergolong biasa dilakukan

adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring.

Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca operasi sesar. Bayi

diletakkan disamping kepala ibu dengan  posisi kaki diatas. Menyusui bayi kembar dilakukan

dengan cara seperti memegang bola bila disusui bersamaan, dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI

yang memancar (penuh), bayi ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala

bayi, dengan posisi ini bayi tidak tersedak. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi

sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus,

hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan

badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut

bayi terbuka lebar. Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi

terletak di bawah puting susu.

Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut

bayi terbuka lebar, bibir bawah bayi membuka lebar, sebagian besar areola masuk ke mulut bayi.

C.   Langkah – langkah menyusui yang benar

a)     Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting, duduk

dan berbaring dengan santai.

Page 10: Sap Cara Menyusui Yang Benar

b)    Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya

leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung

bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke

puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.

c)     Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah

puting susu.

d)    Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi

terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.

D.   Cara pengamatan teknik menyusui yang benar

Apabila bayi telah menyusu dengan benar maka akan memperlihatkan tanda – tanda sebagai

berikut :

1.      Bayi tampak tenang

2.      Badan bayi menempel pada perut  ibu

3.      Mulut bayi terbuka lebar

4.      Dagu bayi menempel pada payudara ibu

5.      Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi , areola bawah lebih banyak yang masuk

6.      Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.

7.      Puting susu tidak terasa nyeri.

8.      Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

9.      Kepala bayi agak menengadah.

E.    Lama dan frekuensi menyusui

Sebaiknya dalam menyusui bayi tidak dijadwal, sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan

di setiap saat bayi membutuhkan, karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus

menyusui bayinya bila

bayi menangis bukan karena sebab lain (kencing, kepanasan/kedinginan atau sekedar ingin

didekap) atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat mengosongkan

satu payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam.

Pada awalnya, bayi tidak memiliki pola yang teratur dalam menyusui dan akan mempunyai pola

tertentu setelah 1 – 2 minggu kemudian.

Menyusui yang dijadwal akan berakibat kurang baik, karena isapan bayi sangat berpengaruh

pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Dengan menyusui tanpa jadwal, sesuai kebutuhan

Page 11: Sap Cara Menyusui Yang Benar

bayi akan mencegah timbulnya masalah menyusui. Ibu yang bekerja dianjurkan agar lebih sering

menyusui pada malam hari. Bila sering disusukan pada malam hari akan memicu produksi ASI.

Untuk menjaga keseimbangan besarnya kedua payudara maka sebaiknya setiap kali

menyusui harus dengan kedua payudara. Pesankan kepada ibu agar berusaha menyusui sampai

payudara terasa kosong, agar produksi ASI menjadi lebih baik. Setiap kali menyusui, dimulai

dengan payudara yang terakhir disusukan. Selama masa menyusui sebaiknya ibu menggunakan

Bra yang dapat menyangga payudara, tetapi tidak terlalu ketat.

F.    Akibat menyusui dengan teknik yang tidak benar

Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet,

nyeri, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI dan selanjutnya bayi

enggan menyusu.

G.   Kiat – kiat menyusui yang baik dan benar

1.      Sebelum Melahirkan

a.       Bicarakan dengan suami karena dukungannya Sangat penting

b.      Bicarakan dengan dokter kandungan

c.       Pili RS bersalin yang mendukung pemberian ASI

d.      Siapkan pakaian ibu yang memudahkan aktifitas menyusui, pompa

e.       Sebaiknya rawat gabung Sejak di RS

2.     Setelah Melahirkan

a.   Pengisapan atau sentuhan pada jam pertama Sangay penting

b. Walau maíz menggunakan infus, ibu tetap dapat menyusui

c.   Sejak di Rumah Sakit bayi disusui sesering mungkin ( setiap bayi menangis )

d.      Mencari ahli persoalan menyusuiseperti klinik laktasi, dan atau konsultasi laktasi untuk

persiapan bila menemui kesulitan.

Page 12: Sap Cara Menyusui Yang Benar

XII.         DAFTAR PUSTAKA

http://creasoft.wordpress.com/2008/04/18/teknik-menyusui-yang-benar-2/ 22 Juli 2008 pkl.09.50 WIB.http://creasoft.wordpress.com/2008/04/18/teknik-menyusui-pada ibu bekerja dan teknik memerah ASi/ 22 Juli 2008 pkl.09.50 WIB.http://www.breastfeeding.com.Sacharina Marzuki, Nanis. 2007. ASI Ekslusif.