sap cara menyusui yang benar

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) “ Cara Menyusui yang Benar ” Oleh : LAILATUL Q. 120703070

Upload: laila

Post on 25-Sep-2015

26 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sap

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Cara Menyusui yang Benar

Oleh :LAILATUL Q.120703070

STIKES PEMKAB JOMBANGPRODI DIII KEBIDANAN 2014SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

1. Pokok Bahasan Asuhan ibu nifas2. Sub Pokok BahasanCara menyusui yang benar3. Tujuan a. Tujuan UmumSetelah di lakukan penyuluhan ini ibu di harapka mengerti dan paham tentang cara menyusui bayi yang benarb. Tujuan KhususSetelah dilakukan penyuluhan,ibu dapat mengetahui Ibu mengetahui bagaimana cara menyusui yang benar Ibu mengerti tentang cara menyusui Ibu mengerti cara pengamatan teknik menyusui yang benar Ibu mengrti cara pengamatan teknik menyusui yang salah Ibu mengerti posisi menyusui yang baik4. SasaranIbu nifas5. Waktu Tanggal: 15 Desember 2014Hari : SeninPukul : 10.00 WIBWaktu yang diperlukan 30 menit6. Tempat BPM Ny. Kamsini Sumobito Jombang7. MetodeCerama dan tanya jawab8. MediaLeaflet

9. Kegiatan oprasionalNoKegiatan penyuluhanKegiatan sasaranWaktu

1Pembukan Sasaran mendengarkan serta memperhatikan para penyuluh.5menit

2Ceramah atau penyampaian materi.Sasaran mendengarakan, memperhatikan dan mengerti tentank mteri yang diberikan.15menit

3Tanya jawabSasaran menanyakan tentang materi yang tidak dimengerti.15menit

4Penutupan dan evaluasiSasaran dapat menyebutkan isi materi yang telah disampaikan.15menit

10. EvaluasiPenyaji mengadakan tanya jawab dengan audience: Pengertian tehnik menyusui yang benar Persiapan menyusui Posisi menyusui yang baik Cara menyusui yang benar Cara pengamatan tehnik menyusui yang benar Cara pengamatan tehnik menyusui yang salah

11. LAMPIRANMateriMateri dalam penyuluhan ini adalah:

Cara Menyusui Yang Benar

Adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar Memberi ASI dalam suasana yang santai bagi ibu dan bayi. Buat kondisi ibu senyaman mungkin. Selama beberapa minggu pertama, bayi perlu diberi ASI setiap 2,5 -3 jam sekali. Menjelang akhir minggu ke enam, sebagian besar kebutuhan bayi akan ASI setiap 4 jam sekali. Jadwal ini baik sampai bayi berumur antara 10-12 bulan. Pada usia ini sebagian besar bayi tidur sepanjang malam sehingga tidak perlu lagi memberi makan di malam hari.

1. Posisi menyusui yang baikPrinsip menyusui yang baik berlaku untuk setiap posisi pada pemberian asi. Berikut ini adalah macam-macam posisi menyusui yang baik.a.Posisi menyusui pegangan pelukan (the cradle)Kepala bayi dipeluk di lipatan lengan. Lengan atas menopang badan bayi sementara tangan menopang bokong atau kaki bagian atas. Bayi menghadap ke payu darah dan perut serta dadanya menghadap ke arah dada perut ibu. Lengan yang satunya menopang payudara dengan ibu jari keatas dan jari-jari lain di bawah aerola. Pijat bagian bawah aerola dengan lembut. Keuntungan :Biasanya ini adalh posisi yang mudah dipelajaridanPosisi yang paling sering digunakan para ibub.Posisi dengan pelukan silang atau bergantianPada posisi ini, tangan yang paling dekat dengan payudara yang diisap bayi menopang dan menekan payudara. Tangan lainya menopang leher bayi dengan jari-jari terlatak di bawah telinganya. Keuntungan : 1. Menopang leher dengan tangan berarti memberikan kontrol yang lebih baik terhadap kepala bayi dari pada dengan menggunakan lengan atas2. membantu jika menyusui bayi prematur atau bayi yang sulit menempelkan mulutnya ke payudara

c.Posisi pegangan bola atau cengkramanTangan yang terletak paling dekat dengan payudara yang diisap bayi memeluk leher bayi. Tubuh bayi berkontak dengan tubuh ibu,di bawa lengn. Bay terlentang atau sedikit mirng. Lengan lainya menopang payudara dan menekan puting. Untuk membantu bayi menempelkan mulutya, gerakan kepala dan dadanya kearah payudara anda. Hindari menarik dagunya kearah dadanya karena ini akan membuat bayi sulit bernafas juga, hindari menekan kepala bayi dengan tangan. Keuntungan:1. Mudah untuk melihat apakah bayi dapat menempelkan mulutnya secara efektif pada payudara.2. Lebih nyaman bagi ibu yang mengalami bedah sesar, karena posisi bayi menjahui daerah sayatanNyaman untuk wanita yang mempunyai payu dara besar karena dada bayi membantu menyangga berat payudarad.Posisi berbaringBerbaring menyamping dengan lengan bawah dilipat di sekitar bayi,yang berbaring menyamping mengarah kebagian bawah payudara ibu. Ibu juga dapat berbaring menyamping dengan lengan bawah terlipst di bawah kepala ibu. Keuntungan:1. Mudah beristirahat selama menyusui 2. Lebih nyaman untuk wanita yang perineumnya robek atau wanita y ang mengalami wasir yang nyeri.

2.Cara menyusui yang benara. Cucilah tangan dengan air bersih yang mengalirb. Kedua, susu dibersihkan dengan kapas yang direndam air hangat c. Perah sedikit asi dan oleskan keputing dan aerolah sekitarnya. Manfaatnya adalah sebagai desinfaktan dan menjaga kelmbaban puting susu.d. Usahakan posisi ibu dan bayi cukup aman saat menyusui, baik dalam posisi duduk yang ditopang dengan bantal atau dengan berbaring.e. Posisikan bayi dengan benarf. Bibir bayi di rangsang dengan puting ibu dan akan membuka lebar, kemudian dengan cepat kepala bayi di dekatkan ke payudara ibu dan puting serta aerolah di masukan ke dalam mulut bayi.g. Cek apakah perlekatan sudah benarh. Bayi di susui secara bergantian dari susu sebelah kiri, lalu kesebelah kanan sampai bayi merasa kenyang.i. Cara melepaskan puting susu dari mulut bayi, dengan menekan dagu bayi ke arah bawah atau dengan memasukan jari ibu antara mulut bayi dan payudara ibu.j. Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi dibersihkan dengan kapas yang telah direndam dengan air hangat.k. Sebelum ditdurkan, bayi harus disendawakan dulu supaya udara yang terhisap bisa keluar. Disendawakan dengan cara : Bayi digendong dengan kepala menempel pundak ibu kemudian punggung ditepuk secara perlahan. Bayi ditidurkan tengkurap di atas paha ibu, kemudian punggung ditepuk secara perlahan Bayi dipangku dengan posisi duduk, kemudian punggung ditepuk secara perlahan. l. bila kedua payudara masih ada sisa asi, keluarkan dengan alat pompa susu.

3.Cara pengamatan teknik menyusui yang benarMenyusui dengan tehnik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, asi tidak keluar optimal sehingga mempengarui produksi asi selanjutnya atau bayi enggan menyusu, apabila bayi telah menyusui dengan benar maka akan memperlihatkan tanda-tanda sebgai berikut: Bayi tampak tenang Badan bayi menempel pada perut ibu Mulut bayi terbuka lebar Dagu bayi menempel pada payudara ibu Sebagaian aerolah masuk kedalam mulut bayi, erola bawa lebih banyak yang masuk Bayi nampak menghisap kuat dengan irama pelahan Puting susu tidak terasa nyeri Telinga dan lengan bayi terletak pada stu garis lurus Kepala bayi agak menengadah Dada bayi menempel pada dada ibu yang beradadara ibu didasar payudara Hidung bayi mendekati kadang-kadang menyentuh payudara ibu Lidah bayi menopang puting susu dan aeroa bagian bawa Bibir bayi melengkung keluar Terkadangterdengarsuarabayimenelan

4. Cara pengamatan teknik menyusui yang salah Mulut tidak terbuka lebar, dagu tidak menempel pada payudara dada bayi tidak menempel pada dada ibu, sehingga leher bayi berputar sebagian besar daerah areola masih terlihat bayi menghisap sebentar sebentar bayi tetap gelisah pada akhir menyusu kadang kadang bayi minum berjam jam putting susu ibu lecet dan sakit

5. Fungsi menyusui yang benar1.Puting susu tidak lecet2.Perlekatan menyusu pada bayi kuat 3.Bayi menjadi tenang 4. Tidak terjadi gumoh

6. Akibat tidak menyusui dengan benara. Puting susu menjadi lecetb. ASI tidak keluar secara optimal sehingga mempengaruhi produksi ASIc. Bayi enggan menyusud. Bayi menjadi kembung

Referensi :Bahiyatun.2009.Buku Ajar Asuhan kebidanan Nifas Normal.Jakarta:EGCRukiyah,Lia, dkk.2010.Asuhan Kebidanan III (Nifas).Jakarta:TIM