STASE KEPERAWATAN MATERNITASSATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MENYUSUI YANG BAIK DAN BENARDI RUANG ANGGREK RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Di susun oleh:

MASRIANA YULIANI3215012PROGRAM STUDI PROFESI NERSSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANJENDERAL ACHMAD YANIYOGYAKARTA 2015

LEMBAR PENGESAHAN

STASE KEPERAWATAN MATERNITASATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MENYUSUI YANG BAIK DAN BENARDI RUANG ANGGREK RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATENDisahkan pada:

Hari:

Tanggal: Mahasiswa

( )

Pembimbing Klinik(

)Pembimbing Akademik

( )

SATUAN ACARA PENYULUHANCARA MENYUSUI YANG BAIK DAN BENARPokok Bahasan:Cara Menyusui Yang Baik dan Benar

Hari / Tanggal:

Sasaran:Ny.

Tempat:Ruang Anggrek

Waktu:

Pukul: WIB

Penyuluh:

A. Latar BelakangB. Tujuan1. Tujuan umumSetelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, Ny. mampu memahami tentang cara menyusui yang baik dan benar.2. Tujuan khususSetelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Ny. dapat:a. Menyebutkan kembali posisi ibu.b. Menyebutkan kembali posisi bayi.c. Menyebutkan kembali cara menyangga payudara.d. Menyebutkan kembali perlekatan yang baik.e. Menyebutkan kembali cara menyendawakan bayi.C. Materi (terlampir)1. Cara menyusui yang baik dan benar.D. Media1. Leaflet

E. Metode1. Ceramah

2. Demonstrasi 3. Tanya jawabF. Kegiatan PenyuluhanNOWAKTUKEGIATAN PENYULUHANKEGIATAN PESERTA

1.3 menitPembukaan :

1. Mengucapkan salam

2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan4. Menyebutkan materi yang diberikan.5. Menanyakan kesiapan peserta Menjawab salam Mendengarkan Mendengarkan

2.22 menitPelaksanaan :

a. Penyampaian materi

b. Menjelaskan tentang cara menyusui yang baik dan benarc. Tanya jawab dan evaluasiMemberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan menanyakan kembali hal-hal yang sudah dijelaskan mengenai cara menyusui yang baik dan benar. Mendengarkan

Bertanya

3.5 menitPenutup :

1. Menutup pertemuan dengan menyimpulkan materi yang telah dibahas2. Memberikan salam penutup Mendengarkan

Menjawab salam

G. EVALUASI

1. Evaluasi Persiapana. Tempat tersedia dan siap untuk digunakan

b. Media dan alat siap untuk digunakan

c. Ny. hadir dan siap untuk mengikuti pendidikan kesehatan 2. Evaluasi Prosesa. Ny. mengikuti penyuluhan dengan antusiasb. Ny. aktif bertanya selama proses penyuluhan3. Evaluasi Hasil

a. Ny. memahami tentang cara menyusui yang baik dan benar.b. Ny. mampu untuk menjawab pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan.H. REFERENSITrisetiyaningsih. Y., Sulistyaningsih, Fajriyati. N. A., Dwi. S. (2011). Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: PSIK STIKES A. YANI YOGYAKARTA

CARA MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR1. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting susu dan areola sekitarnya, tujuannya sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban putting susu.

2. Bayi diletakkan menghadap perut ibu/payudaraa. Ibu duduk/berbaring dengan santai

Duduk dengan kursi yang rendah (kaki tidak menggantung) dan punggung ibu bersandar pada sandaran kursi.

b. Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu (kepala tidak boleh menengadah dan bokong bayi di tahan dengan tepak tangan).c. Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu dan yang satu didepan.

d. Perut bayi menempel pada ibu, kepala bayi menghadap payudara.

e. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

f. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.

3. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang di bawah (bentuk huruf C).4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan menyentuhkan putting susu.

5. Setelah mulut bayi membuka, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan putting serta areola dimasukkan ke mulut bayi.6. Melepas isapan bayi dengan cara:

a. Jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut.

b. Dagu bayi ditekan ke bawah.

7. Setelah menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting susu dan areola sekitarnya, biarkan kering dengan sendirinya.

8. Menyendawakan bayi: mengeluarkan udara dari lambung supaya bayi tidak muntah.

a. Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggungnya ditepuk perlahan.

b. Bayi tidur tengkurap dipangkuan ibu, kemudian punggungnya ditepuk tepuk