sambutan dwp

5
1 SAMBUTAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN PADA HARI ULANG TAHUN KE 15 DHARMA WANITA PERSATUAN TAHUN 2014 Yang terhormat, Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Yang kami hormati, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Yang kami cintai, Para Ketua dan Pengurus DWP IPP dan DWP Provinsi serta seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan, Hadirin yang kami muliakan Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi kita semua, Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita semua. Pada hari ini kita berkumpul untuk memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan, yang tidak terasa sudah 15 tahun DWP sebagai organisasi isteri PNS turut berkiprah mengambil bagian dalam upaya membangun bangsa.

Upload: pradnyana94

Post on 21-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sambutan DWP

1

SAMBUTAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN

PADA HARI ULANG TAHUN KE 15 DHARMA WANITA PERSATUAN TAHUN 2014

Yang terhormat,

Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan

Yang kami hormati,

Penasihat Dharma Wanita Persatuan

Yang kami cintai,

Para Ketua dan Pengurus DWP IPP dan DWP Provinsi serta seluruh anggota Dharma

Wanita Persatuan,

Hadirin yang kami muliakan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera bagi kita semua,

Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan

nikmat yang dilimpahkan kepada kita semua. Pada hari ini kita berkumpul untuk

memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan, yang tidak terasa sudah 15 tahun DWP

sebagai organisasi isteri PNS turut berkiprah mengambil bagian dalam upaya

membangun bangsa.

Page 2: Sambutan DWP

2

Merayakan HUT DWP kali ini sekaligus merayakan hadirnya pemerintahan baru

hasil pilihan rakyat Indonesia. Sebagai pemerintahan yang masih baru perlu mendapat

dukungan dari seluruh komponen bangsa termasuk DWP yang merupakan satu2nya

Organisasi Istri PNS. Apabila kita melihat tugas bangsa pada masa2 mendatang yang

nampaknya tidak mudah khususnya dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang

tangguh sejahtera dan mandiri. Adalah tanggung jawab kita bersama untuk dapat

mewujudkannya. Pegawai Negeri Sipil sebagai aparat pemerintah yang menjadi

pelaksana kebijakan program pemerintah wajib mempunyai loyalitas dan dedikasi yang

tinggi. Didampingi oleh DWP pemerintah dapat terbantu untuk menyukseskan program

pemerintah, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara adil.

Guna mewujudkan kepemerintahan yang baik, Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara mengeluarkan Reformasi Birokrasi. Kata PNS berubah menjadi

Aparatur Sipil Negara sebagai bagian Reformasi Birokrasi, Pemerintah telah

mengeluarkan UU RI no 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dimana yang

dimaksud dengan aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi Pegawai Negri Sipil dan

adanya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Kenaikan posisi PNS

berdasarkan kompetensi dan P3K adalah seseorang yang diperlukan dalam menunjang

kepemerintahan, diangkat dengan perjanjian kerja kurun waktu tertentu. Dalam hal ini

DWP perlu mengetahui dan mendukung Reformasi Birokrasi menyosialisasikan UU RI

no 5 thn 2014 tentang Aparatur Sipil Negara tsb.

Hadirin yang saya hormati,

Jika kita menengok ke belakang dalam sejarah DWP sampai posisi seperti

sekarang ini, dapat kita membagi periode DWP dalam 3 periode.

Periode I: 1999-2004 Periode Perjuangan

Pada Munaslub Dharma Wanita tahun 1999, Dharma Wanita direformasi menjadi

Dharma Wanita Persatuan. Peristiwa tersebut menyebabkan perubahan yang

mendasar yang diatur dalam AD/ART, antara lain Ketua Umum/Ketua tidak lagi dijabat

oleh istri pemimpin tertinggi instansi, tetapi dipilih secara demokrasi oleh anggota dalam

Page 3: Sambutan DWP

3

munas, musda dan rapat anggota. DWP menyatakan diri menjadi organisasi istri PNS

yang netral secara politis, demokrasi dan mandiri .

Periode II: 2004 - 2009 Periode Pengembangan

Secara perlahan tetapi menjadi jelas, selama era reformasi yang juga mengalami

krisis moneter menyebabkan perhatian organisasi terhadap pendidikan anak,

merupakan tujuan utama. DWP mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program Pendidikan Nasional

yaitu Wajib belajar 9 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan oleh pengurus Dharma Wanita

Persatuan dengan rasa tanggung jawab dan dilaporkan kepada Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan dengan disiplin dan akurat sehingga Dharma wanita

Persatuan mendapat kepercayaan untuk bekerja sama melakukan kegiatan – kegiatan

lainnya.

Dalam rangka merajut kebersamaan sesama anggota Dharma Wanita Persatuan,

maka Dharma Wanita Persatuan Pusat menyelenggarakan seminar Nasional yang

dapat dirasakan hasilnya adanya kekuatan dari kaum perempuan. Kegiatan ini

didukung lagi oleh terbentuknya Gerakan Nasional Tanam dan Pelihara Pohon (GPTP)

yang diprakarsai oleh Ibu Ani Bambang Yudhoyono pada tahun 2007. Gerakan tersebut

dilaksanakan bersama 6 Organisasai dengan tujuan memperbaiki lingkungan akibat

perubahan iklim. Dengan gerakan tersebut kebersamaan antar kaum perempuan

menjadi semakin kuat.

Periode III: 2009 -2014 Periode Pencapaian

Organisasai Dharma Wanita Persatuan melangkah ke depan dengan rasa percaya

diri yang diwujudkan melalui program – program yang semakin profesional antara lain,

menjalin kemitraan dengan pihak pemerintah dan swasta. Keberhasilan dari

pelaksanaan program – program tersebut membuahkan kebersamaan yang lebih akrab

dengan unsur pelaksana dan mendapat respon yang positif dari mitra kerja yang

dirasakan sebagai pencapaian Dharma Wanita Persatuan mengahiri masa bakti 2009 –

2014.

Page 4: Sambutan DWP

4

Hadirin yang saya muliakan,

Akan dibawa kemana DWP merupakan tanggung jawab kita semua. DWP yang

saat ini terus berkembang, perlu meningkatkan citra organisasi ke depan. Sebagai

capaian di periode ke-3, rasa percaya diri kaum perempuan perlu ditingkatkan dengan

mendorong perempuan ke depan bukan saja hanya mengubah perilaku dalam keluarga

tetapi juga harus menjadi perempuan yang dapat mengambil kebijakan dan keputusan

menyangkut kepentingan kaum perempuan sehingga Dharma Wanita Persatuan

diharapkan dapat menjadi Center of excellence bagi bangsa Indonesia.

Hadirin yang berbahagia

Indonesia akan masuk fase bonus demografi, keseimbangan proposi usia produktif

dapat menjamin kehidupan usia tak produktif, yaitu anak-anak dan usia manula.

Jika usia produktif bangsa kita ini tidak berkualitas, bahkan menjadi beban negara,

maka masa depan negara kita sangat meragukan. Bonus demografi adalah

kesempatan sekaligus juga tantangan bagi kaum perempuan untuk melahirkan

generasi yang cerdas. Oleh karena itu, DWP harus terus ikut meningkatkan peran

perempuan, membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih cerdas. Sebagai Ibu,

kaum perempuan sadar akan tugasnya untuk membina anak perempuan agar mengerti

kesehatan reproduksinya serta kemudian melakukan pembinaan pola asuh & tumbuh

kembang anak, juga perlu ditingkatkan pengetahuan guna memberdayakan perempuan

dalam peningkatan usaha ekonomi keluarga. Kaum perempuan harus mampu

mengangkat Sumber Daya Manusia Indonesia untuk bersaing di era yang berskala

Internasional.

Para hadirin yang saya muliakan;

Di bulan Desember tahun 2014, DWP melaksanakan Musyawarah Nasional dan akan

terjadi pergantian pemimpin . Akan tetapi, DWP masih perlu melangkah dan masih

banyak masalah secara nasional yang perlu diselesaikan. Kaum perempuan hendaknya

selalu kritis dalam melihat isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat dan

Page 5: Sambutan DWP

5

membuat penyelesaian secara antisipatif. Kita tak bisa tinggal diam melihat

kemerosotan moral yang terjadi saat ini seperti kekerasan terhadap kaum perempuan

dan anak.

Kiranya dengan pergantian pemimpin tertinggi Republik Indonesia, Dharma Wanita

Persatuan tetap bersatu dan berpartisipasi bagi bangsa kita sendiri.

Rasa percaya diri DWP, akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat

sehingga DWP tetap berjaya di negara kita.

Dirgahayu Dharma Wanita Persatuan.

Terima kasih

Wasalammu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Jakarta, 7 Desember 2014

Ketua Umum,

Ny. Nila F Moeloek

____________________________________________________________________________________

Disampaikan oleh Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Ibu Nila F. Moeloek pada acara Peringatan

Hari Ulang Tahun Dhama Wanita Persatuan Ke-15 Tahun 2014 di Jakarta.