saluran pencernaan

7
Saluran pencernaan Di dalam rongga mulut terdapat tiga macam kelenjar pencernaan makanan terdiri atas: Kelenjar porotis , terletak dibagian bawah telinga, Kelenjar sublingualis , terletak di bagian bawah lidah Kelenjar submandibularis , terletak di bagian bawah rahang bawah. Ketiga macam kelenjar tersebut berfungsi sebagai penghasil cairan ludah yang mengandung enzim ptialin yang berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula (glukosa). Umumnya dikenal sebagai kelenjar getah lambung yang berfungsi menghasilkan enzim dan getah seperti: Asam lambung (HCl) berfungsi untuk membantu membunuh kuman yang masuk bersama makanan, Pepsinogen , diaktifkan oleh HCl sehingga berubah menjadi enzim pepsin yang berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepton, Renin , berfungsi untuk menggumpalkan protein susu (kasein) dari susu. Umumnya dikenal sebagai kelenjar usus yang terdapat di dua tempat, yaitu sebagai berikut Usus 12 jari (duodenum) , sebagai penghasil enzim: Amilase , berfungsi mengubah zat tepung menjadi zat gula Tripsin , berfungsi mengubah protein menjadi asam amino Lipase , berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol

Upload: kartikawk

Post on 05-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

git

TRANSCRIPT

Page 1: Saluran pencernaan

Saluran pencernaan

Di dalam rongga mulut terdapat tiga macam kelenjar pencernaan makanan terdiri atas:Kelenjar porotis, terletak dibagian bawah telinga,Kelenjar sublingualis, terletak di bagian bawah lidahKelenjar submandibularis, terletak di bagian bawah rahang bawah.Ketiga macam kelenjar tersebut berfungsi sebagai penghasil cairan ludah yang mengandung enzim ptialin yang berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula (glukosa).

Umumnya dikenal sebagai kelenjar getah lambung yang berfungsi menghasilkan enzim dan getah seperti:Asam lambung (HCl) berfungsi untuk membantu membunuh kuman yang masuk bersama makanan,Pepsinogen, diaktifkan oleh HCl sehingga berubah menjadi enzim pepsin yang berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepton,Renin, berfungsi untuk menggumpalkan protein susu (kasein) dari susu.

Umumnya dikenal sebagai kelenjar usus yang terdapat di dua tempat, yaitu sebagai berikutUsus 12 jari (duodenum), sebagai penghasil enzim:Amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi zat gulaTripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam aminoLipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol

Usus halus, sebagai penghasil enzim:Amino peptidase, berfungsi membantu mengubah peptida menjadi asam aminoDisakaridase, berfungsi membantu mengubah disakarida (sukrosa, maltosa dan fruktosa) menjadi monosakarida

Hati merupakan kelenjar pencernaan makanan terbesar yang berfungsi sebagai penghasil getah empedu untuk memulsikan lemak, yaitu menghancurkan partikel-partikel

Page 2: Saluran pencernaan

lemak menjadi lebih halus supaya mudah diserap dinding usus halus yang kemudian masuk ke jaringan darah diedarkan ke seluruh tubuh

Pankreas merupakan kelenjar pencernaan yang berfungsi menghasilkan enzim:Tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam aminoAmilase, berfungsi mengubah amilum menjadi glukosaLipase, berfungi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Vit AMenjaga kesehatan mata, hidung, mulut, pencernaan, dan sistem pembuangan air seni. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan hemeralopia, xeroftalmia, dan keratomalasia.Vit B1Membantu mengubah karbohidrat menjadi energi Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penyakit beri-beri.Vit B2Membantu mengeluarkan energiMenjaga kesehatan kulit, selaput lendir, dan susunan saraf Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan keilosis (bibir pecah-pecah, sudut mulut luka)Vit B3Membantu persenyawaan hormonMembantu mengubah karbohidrat, protein, dan lemak menjadi energiPenting untuk pertumbuhan Kekurangan B3 dapat meyebabkan diare, dementia, dermatitis, dan pelagra.Vit B6Membantu lebih dari 60 reaksi enzimMembantu pencegahan penyakit jantungMemperlancar siklus menstruasi pada wanita Kekurangan B6 dapat menyebabkan pelagra, anemia, dan obstipasi.Vit B9Membantu mempertahankan susunan sarafMembantu produksi sel darah merah Kekurangan B9 dapat menyebabkan anemia, diare, dan kehilangan selera makan.Vit HSebagai perantara metabolisme, karbohidrat, protein dan lemak. Kekurangan vitamin H dapat menyebabkan dermatitis (radang kulit).Vit B5Membantu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak Kekurangan vitamin B5 dapat menyebabkan mual, sakit perut dan alergi.Vit B12Membantu reaksi metabolismeMembantu persenyawaan sel darah putih dan merah Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia pernisiosa.Vit CMembantu mempercepat penyembuhan lukaMembantu mempertahankan dan memperbaiki jaringan yang berhubungan, tulang gigi, dan tulang rawanMeningkatkan absorpsi zat besi untuk pembentukan hemoglobinSubstansi sel-sel yang menyatukan sel-sel

Page 3: Saluran pencernaan

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan pendarahan kulit, kerusakan sendi dan skorbut.Vit DMembantu metabolisme kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang dan gigi Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakitis.Vit EMencegah dan mempertahankan selaput lendir Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan keguguran.Vit KBerguna dalam persenyawaan protrombin (berguna untuk pembekuan darah) Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan darah sukar membeku.

Vitamin yang larut dalam air

1. Thiamin (Vitamin B1) 2. Riboflavin (Vitamin B2)  3.  Niacin (vitamin B3)4. Asam Pantotenat (Vitamin B5)  5. Vitamin B6 (Piridoksin, piridoksal, piridoksamin)6. Biotin (Vitamin B7)  7. Folat (Vitamin B9) 8. Kobalamin (Vitamin B12)9. Kobalamin (Vitamin B12)

Vitamin yang larut dalam lemak Vitamin A Vitamin D Vitamin E Vitamin K

USUS HALUS

Duodenum (usus duabelas jari)

Duodenum merupakan organ terpenting dan bagian terpendek dari usus kecil, secara fungsional sangat

penting karena sebagian besar dari pencernaan kimia terjadi di sini.

Jejunum (usus kosong)

Jejunum adalah bagian kedua dari usus halus Anda, terletak antara duodenum dan ileum

Ileum (usus penyerapan)

Ileum adalah bagian akhir dari usus halus, di satu sisi, terhubung dengan jejunum, sedangkan di

sisi lain membuat koneksi dengan usus melalui katup ileocecal.

FUNGSI USUS HALUS

Usus halus bertanggung jawab untuk menyerap sebagian besar nutrisi yang ditemukan dalam makanan

Anda. Pada saat makanan dicerna mencapai usus halus, telah secara mekanis dipecah menjadi cairan.

Saat cairan ini mengalir di permukaan dalam usus halus (yang memiliki banyak lipatan kecil untuk

Page 4: Saluran pencernaan

meningkatkan luas permukaan), nutrisi dalam makanan masuk bersentuhan dengan banyak pembuluh

darah kecil yang mengelilingi usus halus. Darah ini kemudian meninggalkan usus halus, membawa pergi

nutrisi, elektrolit air, vitamin, mineral, lemak dan obat-obatan ke seluruh tubuh. Hal ini dapat memakan

waktu tiga sampai enam jam untuk makan selesai dari satu ujung usus halus ke yang lain, dan itu

tergantung pada susunan makanan yang melewatinya; makanan yang mengandung banyak serat

bergerak lebih cepat. Pekerjaan utama dari pencernaan terjadi di usus halus, yang memiliki panjang luar

biasa 21 meter. Usus halus memecah lemak, pati, dan protein menjadi asam lemak, gula sederhana, dan

asam amino, yang kemudian dapat diserap.

Makanan yang Anda makan umumnya membutuhkan waktu 3-5 jam untuk bergerak melalui usus halus.

Selama waktu ini, makanan terendam dalam enzim pencernaan dan jus yang mengalir ke usus melalui

saluran dari hati dan pankreas. Empedu, diproduksi oleh hati dan disimpan dalam kantong empedu,

lemak yang teremulsi akan memungkinkan penyerapan. Enzim yang disekresikan oleh pankreas, seperti

tripsin, amilase, dan lipase, membantu mencerna protein, karbohidrat, dan lemak. Setelah direduksi

menjadi produk yang dapat dikelola tubuh, nutrisi dari makanan yang dicerna diserap oleh lapisan tipis

usus dan dikirim ke sel-sel di seluruh tubuh melalui aliran darah dan sistem limfatik.

USUS BESAR FUNGSINYA: 1.menyimpan dan eliminasi sisa makanan. 2. menjaga keseimbangan cairan

dan elektrolit, dengan cara menyerap air. 3.mendegradasi bakteri.

Usus besar manusia terbagi menjadi 4 bagian, yaitu ascenden, descenden, transversal, dan

sigmoid.

Bagian ascenden (colon ascenden) merupakan bagian usus besar yang mengarah ke

atas dan berbatasan langsung dengan usus halus. Fungsi colon ascenden adalah untuk

menyerap nutrisi yang belum terserap usus halus, menyerap air, dan memadatkan feses.

Bagian transversal (colon transversal) merupakan kelanjutan dari colon ascenden

dengan arah mendatar. Fungsi utama colon transversal adalah untuk menyempurnakan

penyerapan nutrisi, air, dan memadatkan feses.

Bagian descenden (colon descenden) merupakan kelanjutan dari kolon transversal

dengan arah ke bawah. Fungsi colon descenden adalah sebagai penampung sementara

feses sebelum di masuk ke rektum.

Bagian sigmoid (colon sigmoid) merupakan kelanjutan dari colon descenden, berbentuk

S dan pendek sehingga dinamakan sigmoid. Bagian ini memiliki kontraksi otot yang kuat

dan berfungsi dalam menekan feses agar mudah dikeluarkan menuju rektum.

PENYAKIT PADA SISTEM PENCERNAAN :

Page 5: Saluran pencernaan

Sakit gigi, Hepatitis, Sariawan, Diare, Konstipasi, Gastritis, Disentri, Apendisitis,

Maag, Radang usus buntu, Demam Tifoid, Wasir Atau Hemoroid, Cacingan,

Mallnutrisi (Gizi buruk), Tukak lambung.

FUNGSI MINERAL:

-Magnesium, menghasilkan enzim penting, metabolisme gula, menjaga fungsi otot dan saraf,

dan daya serap tubuh.

Kekurangan magnesium menyebabkan: masalah otot seperti keram dan kejang.

-Kalsium, membangun tulang dan gigi yg kuat, membantu proses pembelahan sel,

penggumpalan darah, dan konduksi saraf.

Kekurangan kalsium menyebabkan tulang keropos, gigi tdk sehat, kuku mudah patah.

-Potasium, membantu meregulasi detak jantung, kontraksi otot, menyeimbangkan cairan tubuh

dan tekanan darah.

Kekurangan potasium menyebabkan kelelahan fisik dan mental, serta denyut nadi yg tidak

beraturan.

-Zat Besi, membantu darah mengedarkan oksigen ke sel-sel tubuh.

Kekurangan zat besi menyebabkan kelelahan yang ekstrim, sulit tidur dan anemia.