saluang

21
Nama Kelompok Liza Hardiyanti Ranny Vania Hastuti Widia Sri Fatma Winata Syahputra Zahrotun Hasanah

Upload: ranny-vania-hastuti

Post on 08-Feb-2016

125 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Saluang

TRANSCRIPT

Page 1: saluang

Nama KelompokLiza HardiyantiRanny Vania HastutiWidia Sri FatmaWinata SyahputraZahrotun Hasanah

Page 2: saluang

Saluang merupakan alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang (Schizostachyum brachycladum Kurz). Nama Saluang diambil dari nama seruling panjang yang acapkali menjadi satu-satunya alat pengiring yang digunakan pada seni pertunjukan ini.

Page 3: saluang

Pembuatan SaluangSaluang terbuat dari sebuah pipa bambu terbuka, mirip seperti suling, panjangnya sekitar 65 cm dengan diameter dalam sekitar 2,5 cm, dengan 4 lubang jari. Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai.

Page 5: saluang

Pemain SaluangPemain biasanya laki-laki, memegang saluang miring ke bawah dan ke satu sisi. Untuk menghasilkan aliran suara yang tak terputus, pemain tersebut menggunakan teknik nafas “circular breathing” supaya suara tidak berhenti sewaktu pemain menarik nafas

Page 6: saluang
Page 7: saluang

Jenis-jenis saluangAda berbagai jenis Saluang, sesuai asal dan budaya masyarakat setempat, yang terkenal, antara lain :

Page 8: saluang

Saluang Sirompak• Saluang Sirompak tumbuh dan berkembang terutama di daerah Taeh Barueh

Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Saluang Sirompak mempunyai lima buah lobang nada dengan ketentuan empat buah lobang nada terdapat pada bagian atas, dan satu buah lobang nada terdapat pada bagian belakang (sejajar atau tepat di bawah lobang nada keempat).

• Pada masa dahulu, fungsi yang utama dari saluang sirompak adalah sebagai alat untuk mengiringi dendang yang lebih dikenal dengan dendang sirompak. Dendang dan saluang sirompak merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pertunjukan musik sirompak, suatu pertunjukan yang bersifat ritual magi. Tradisi pertunjukan sirompak biasanya difungsikan untuk mempengaruhi orang lain melalui kekuatan magi yang dihimpun dari unsur-unsur pertunjukan. Pertunjukan sirompak menurut tradisi kuno terdiri dari musik dan tari. Biasanya dimainkan oleh 3 s/d 5 orang; satu atau dua orang bertindak sebagai peniup saluang; satu atau dua orang lagi bertindak sebagai pendendang dan satu orang sebagai penari, yang kesemuanya adalah laki-laki. Peranan penari dalam pertunjukan sirompak sangat penting. Kehadiranya tidak hanya semata-mata sebagai penari, akan tetapi lebih dari itu adalah sebagai pawang atau pemimpin pertunjukan (Yuniarti, 1990:35).

• Oleh karena ada salah penggunaan terhadap saluang sirompak di masa lalu, sampai sekarang saluang sirompak tidak mengalami perkembangan yang berarti. Namun demikian, sisa-sisa kesenian ini masih bisa ditemui, akan tetapi penggunaanya sangat terbatas. Kadang-kadang masih dilakukan ditempat terpencil yang jauh dari lingkungan masyarakat banyak. Kecuali kalau digunakan sebagai kesenian saja, seperti yang dipelajari di STSI Padang Panjang.

Page 9: saluang
Page 10: saluang

Saluang PauahSaluang ini mempunyai enam buah lobang nada dengan teknik meniup hampir sama dengan recorder. Saluang pauah biasanya digunakan untuk mengiringi dendang kaba dalam acara adat di daerah Pauah dan sekitarnya yang pelaksanaanya dilakukan pada malam hari sampai menjelang subuh. Pertunjukan Saluang Pauah dalam konteks upacara adat lebih bersifat hiburan untuk memeriahkan upacara.

Page 11: saluang

Saluang Darek• Merupakan jenis instrumen musik tiup yang sangat popoler di

Minangkabau. Dinamakan saluang darek, karena tempat tumbuh dan berkembangnya instrumen ini terutama di daerah darek (daratan) Minangkabau yang lebih dikenal juga dengan sebutan Luhan Nan Tigo (luhak Agam, Luhak Tanah Datar dan luhak Lima Puluh Kota). Saluang Darek terbuat dari bambu talang (sejenis bambu tipis) yang mempunyai ruas yang panjang. Talang yang baik untuk dijadikan saluang adalah talang yang agak tebal. Besar dan panjang saluang darek tergantung pada keinginan orang yang membuat atau si peniup saluang itu sendiri. Walaupun ukuranya tidak pasti, pada umumnya orang membuat saluang darek mempunyai garis tengah lebih kurang 3 s/d 3.5 centimeter. Saluang darek mempunyai 4 (empat) buah lobang nada dengan keadaan ujung dan pangkal saluang tetap bolong. Bunyi dihasilkan melalui tiupan pada salah satu sisi yang bolong tersebut.

• Fungsi yang utama dari saluang darek adalah sebagai alat untuk mengiringi dendang (musik vokal Minangkabau). Di damping itu, juga difungsikan sebagai hiburan pribadi bagi anggota masyarakat yang dimainkan secara tunggal, sebagai ungkapan perasaan yang tak mungkin disampaikan pada orang lain.

Page 12: saluang
Page 13: saluang

Bentuk kesenian saluang (yang kadang-kadang disebut juga Saluang jo Dendang-saluang disertai nyayian) sangat populer didaerah Darek dan dikalangan orang-orang Darek di perantauan. Kesenian ini selain ditampilkan pada acara perayaan kampung dan acara keluarga, juga sering ditampilkan pada sejenis acara pengumpulan dana malam bagurau.

Page 14: saluang

Penggunaan Tangga NadaBeberapa tangga nada dipakai dalam repertoar; intonasi sering tidak stabil; dan tidak ada sistem pelarasan yang mutlak. Untuk saluang dengan nada dasar C=do, kita boleh menganggap tangga nada pokok yang dimainkan sebagai nada do, re, mi, fa, sol. Tapi dalam kenyataannya nada do kadang-kadang cenderung menuju di (1) . Gegitu pula halnya untuk nada-nada lainnya yang diperoleh dengan menutup separoh dari lubang jari. Ada kalanya pemain saluang memainkan nada-nada yang berada diatas dan dibawah nada pokok.

Page 15: saluang

Judul-judul lagu saluangJudul-judul lagu saluang yang banyak dikenal dimasyarakat antara lain :

• Padang Magek• Ratok koto Tuo• Ratok Solok• Muaro Labuah• Pariaman Lamo• Lubuak Sao• Ambun Pagi

Page 16: saluang

Pertunjukan SaluangDalam pertunjukan, pemain saluang selalu didampingi oleh seorang penyanyi (pendendang), yang membawakan pantun. Satu pantun biasanya selesai dalam satu ulangan melodi. Seringkali ada dua atau tiga penyanyi yang tampil:mereka biasanya menyanyi secara bergantian diiringi saluang.

Page 17: saluang

Penggolongan LaguLagu-lagu saluang digolongkan berdasarkan suasana atau emosi. Sebagian besar masuk ke golongan lagu sedih, dan banyak diantaranya diistilahkan dengan ratok, “ratapan”. Selain penggolongan menurut suasana, ada juga pengelompokan yang berdasarkan nada pokok (nada yang memulai setiap perulangan) seperti “tertutup” yakni dengan menutup semua lubang jari, “tutup tiga” yakni dengan membuka lubang terjauh dari mulut pemain, serta “tutup dua” dan “tutup satu”.

Page 18: saluang

Dahulu, khabarnya pemain saluang ini memiliki mantera tersendiri yang berguna untuk menghipnotis penontonnya. Mantera itu dinamakan Pitunang Nabi Daud. Isi dari mantera itu kira-kira : Aku malapehkan pitunang Nabi Daud, buruang tabang tatagun-tagun, aia mailia tahanti-hanti, takajuik bidodari di dalam sarugo mandanga buni saluang ambo, kununlah anak sidang manusia……dst

Page 19: saluang

Keutamaan Alat Musik SaluangKeutamaan para pemain saluang ini adalah dapat memainkan saluang dengan meniup dan menarik napas bersamaan, sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik itu dari awal dari akhir lagu tanpa putus. Cara pernapasan ini dikembangkan dengan latihan yang terus menerus. Teknik ini dinamakan juga sebagai teknik manyisiahan angok (menyisihkan napas).

Page 20: saluang

Keunikan SaluangKeunikan dari kesenian ini adalah selain kecekataan dan kebolehan si peniup saluang, juga kata-kata yang didendangkan para dara-dara cantik Minang yang berisikan pesan, sindiran, dan juga kritikan halus yang mengembalikan ingatan si pendengar terhadap kampung halaman ataupun terhadap kehidupan yang sudah, sedang, dan akan dijalani.

Umumnya, irama Saluang dan dendang yang mengiringinya terdengar sentimental (berhiba-

hiba), tetapi adakalanya juga membuat penonton tertawa kegelian karena dendangnya yang

lucu/bersifat menyindir penonton

Page 21: saluang