sistem pendukung pengambilan keputusan untuk desainer interior … · 2018. 11. 14. · for...

104
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR (Studi Kasus : CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memenuhi Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika Disusun oleh: Rusnita Dewi NIM : 025314027 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

Upload: others

Post on 23-Aug-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

UNTUK DESAINER INTERIOR

(Studi Kasus : CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memenuhi Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh:

Rusnita Dewi

NIM : 025314027

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

Page 2: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

DECISION SUPPORT SYSTEM

FOR INTERIOR DESIGNER

(Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya)

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

By :

Rusnita Dewi

Student Number : 025314027

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGICAL

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2008

Page 3: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS
Page 4: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS
Page 5: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS
Page 6: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 3 Januari 2008

Penulis

Rusnita Dewi

iv

Page 7: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Karya ini kupersembahkan untuk :

Andi Tomas Lumenta, S.Sn

Papah dan Mamah

v

Page 8: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

ABSTRAKSI

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

UNTUK DESAINER INTERIOR

(Studi Kasus : CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya)

Desain Interior merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dalam

merancang suatu bangunan. Keindahan dan estetika menjadi suatu daya tarik bagi

penghuninya dan membawa dampak psikologi bagi orang lain juga sekitarnya.

Dalam menyelesaikan proyek interior seorang desainer sering mengalami

kesulitan dalam menentukan perhitungan rancangan anggaran biaya dan

pemilihan bahan material yang sesuai dengan keinginan konsumen.

Perhitungan rancangan biaya dan pemilihan bahan bisa saja dilakukan

secara manual, namun penggunaan seperti ini akan mengalami hambatan terutama

dalam hal ketelitian perhitungan dan ketepatan pemilihan bahan mengingat

banyaknya kemungkinan alternatif kombinasi.

Untuk mengatasinya, maka dalam skripsi ini dibangun suatu sistem

pendukung pengambilan keputusan (SPPK) untuk desainer interior. SPPK

membutuhkan masukkan berupa data standar dan data kebutuhan konsumen untuk

menghasilkan keluaran kombinasi material yang paling sesuai dengan prioritas

dan bujet konsumen. Sistem ini berbasis web intranet. Model pengambilan

keputusan yang digunakan dalam sistem ini adalah decision table, sedangkan alat

bantu yang digunakan adalah PHP dan mySQL.

Setelah sistem selesai dibangun dilakukan pengujian sistem untuk

mengetahui apakah sistem ini berjalan dengan baik. Pengujian menggunakan

metode black box test yaitu sistem diuji kemanfaatannya di lapangan tanpa

melihat isi dari sistem. Hasil pengujian berupa presentase dari kuesioner yang

ditujukan kepada beberapa responden.

vi

Page 9: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

ABSTRACT

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR INTERIOR DESIGNER

(Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya)

Interior design is an intergrated part of designing a building, where the

beauty and the esthetics become fascination for the resident and bring

phychological effects for their nearby resident. In completing an interior project, a

designer often faces the problems in deciding the budget design calculation and

material selection that comply with client demand.

The budget calculation and material selection can be done manually,

however, this course is lack of calculation correctness and material

appropriateness since there are to many combination alternatives.

In order to resolve this problem, the writer developed support system that

can facilitate an interior designer to choose the most appropriate material

combinations. This system required several entries, which are standard data and

client requirement data, to produce the most appropriate materials combination

based on client’s priority as well as budget. This system was intranet web-based.

The decision model that was used in this system is decision table, while the

development tolls were PHP and mySQL.

The final stage following the system building was testing the system to

know if it works properly. The testing was using black box test method, which

was testing the usability of the system in field without observe inside the system.

Result of examination in the form of gratuity from questionnaire addressed to

some responder.

vii

Page 10: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul ”Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Desainer

Interior” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T)

di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama penelitian sampai pada penyusunan skripsi ini, penulis banyak

mendapat bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin

menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma dan Dosen Pembimbing Akademik.

2. P. H Prima Rosa, S.Si., M.Sc, selaku dosen pembimbing, atas segala perhatian

dan bimbingannya.

3. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom, M.T selaku Dosen Pembimbing Kerja

Praktek dan Dosen Penguji.

4. Bapak DS Bambang Soelistijanto, S.T selaku Dosen Penguji.

5. Semua dosen Jurusan Teknik Informatika atas ilmu yang telah diberikan.

6. Pak Bele dan Mas Danang, atas bantuannya menjelang ujian pendadaran dan

sesudahnya.

7. Papah dan Mamah, untuk semua doa, dorongan dan perhatiannya.

8. Rekan-rekan Teknik Informatika angkatan 2002 untuk kebersamaan dan

waktu selama dibangku kuliah.

viii

Page 11: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

9. Rekan-rekan kuliah dan KKL Teknik Informatika angkatan 2003 : Monic,

Hana, Tika, Esther dan Nur, buat kerjasama yang baik selama kuliah.

10. Mbak Anie dan Mas Agus, atas bantuannya yang sangat berarti bagi penulis,

God Bless

11. Andi Tomas Lumenta, S.Sn., sebagai penolong yang sepadan untuk

mendedikasikan hidupnya dari awal hingga sampai saat ini kepada penulis,

Thank’s Han

12. Niko Rusmedi, S.Farm., Apt., dan Rusni Dwi Yanto, S.E., saudara yang selalu

memberikan dorongan dan masukkan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

13. Zona Keluarga GBI Kenisah, atas semangat, motivasi dan doa yang sangat

berarti bagi penulis.

14. Xtn dan Me, sahabat tempat berbagi semua hal yang terindah maupun pada

saat-saat yang tidak baik. Brigita Sahabat selama kerja praktek dan

seperjuangan saat-saat mengurus pendadaran.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

skripsi ini, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca dan

perkembangan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, Januari 2008

Penulis

Rusnita Dewi

ix

Page 12: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

ABSTRAKSI................................................................................................... vi

ABSTRACT ................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................................. 2

1.3. Tujuan ................................................................................................. 2

1.4. Batasan Masalah .................................................................................. 2

1.5. Metodologi .......................................................................................... 4

1.6. Sistematika Penulisan .......................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 7

2.1. Lokasi Penelitian ................................................................................. 7

2.2. Konsep Sistem Informasi ..................................................................... 7

2.2.1 Definisi Sistem ........................................................................ 7

2.2.2 Definisi Informasi .................................................................... 8

2.2.3 Definisi Sistem Informasi ........................................................ 9

x

Page 13: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

2.3. Teknik Pengembangan Sistem dengan DFD ........................................ 9

2.4. World Wide Web ................................................................................. 11

2.5. Decision Support System (DSS) ........................................................... 14

2.5.1 Komponen dari DSS ................................................................ 15

2.5.2 Manfaat DSS ........................................................................... 18

2.5.3 Karakteristik DSS .................................................................... 19

2.6. Tabel Keputusan .................................................................................. 20

2.7. Konsep Database ................................................................................. 23

2.8. Pemrograman Web .............................................................................. 25

2.8.1 Hypertext Markup Language (HTML) ..................................... 25

2.8.2 Pemrograman PHP ................................................................... 27

2.9. Bahasa SQL dan MySQL 5.0 ............................................................... 28

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM .................................. 32

3.1. Analisa Kebutuhan Sistem ................................................................... 32

3.2. Perancangan Sistem ............................................................................. 35

3.2.1 Perancangan Subsistem Manajemen Proses............................... 35

3.2.2 Perancangan Subsistem Manajemen Model .............................. 38

3.2.3 Perancangan Subsistem Manajemen Basis Data ....................... 48

3.2.4 Perancangan Subsistem Manajemen Dialog ............................. 50

BAB IV. IMPLEMENTASI ............................................................................ 55

4.1. Persiapan Implementasi Sistem ........................................................... 55

4.2. Implementasi Subsistem Manajemen Basis Data ................................. 56

4.3. Implementasi Subsistem Manajemen Proses ........................................ 58

4.4. Implementasi Subsistem Manajemen Dialog ....................................... 70

4.5. Pengujian Sistem ................................................................................. 79

4.6 Analisa Hasil ....................................................................................... 81

xi

Page 14: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

BAB V. PENUTUP ........................................................................................ 84

5.1. Kesimpulan .............................................................................................. 84

5.2. Saran ........................................................................................................ 86

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 87

LAMPIRAN LISTING PROGRAM ............................................................... 88

xii

Page 15: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Model Konseptual DSS............................................................. 18

Gambar 2.2. Hasil Kode PHP di browser ..................................................... 28

Gambar 3.1. Use Case Diagram .................................................................... 33

Gambar 3.2. DFD Context Diagram.............................................................. 36

Gambar 3.3. DFD Level 1............................................................................. 37

Gambar 3.4. ER-Diagram ............................................................................. 49

Gambar 3.5. Desain Input Data Bahan Lantai................................................ 50

Gambar 3.6. Desain Input Data Bahan Dinding............................................. 50

Gambar 3.7. Desain Input Data Bahan Plafon ............................................... 51

Gambar 3.8. Desain Input Data Bahan Furnitur............................................. 51

Gambar 3.9. Desain Input Data Bahan Spesifikasi Furnitur ........................... 52

Gambar 3.10. Desain Input Kebutuhan Konsumen.......................................... 52

Gambar 3.11. Desain Input Kebutuhan Konsumen.......................................... 53

Gambar 3.12. Desain Input Dana Konsumen................................................... 53

Gambar 3.13. Desain Output Hasil Perangkingan RAB................................... 54

Gambar 3.14. Desain Output Hasil Perangkingan RAB................................... 54

Gambar 4.1. Halaman Utama Aplikasi .......................................................... 71

Gambar 4.2. Halaman Layanan .................................................................... 71

Gambar 4.3. Halaman untuk Memilih Furniture ............................................ 72

Gambar 4.4. Penentuan Prioritas Pekerjaan .................................................. 73

Gambar 4.5. Hasil Proses DSS...................................................................... 73

Gambar 4.6 Detil Alternatif Bahan Material ................................................ 74

Gambar 4.7 Hasil Proses Rancangan Anggaran dan Biaya (RAB) ............... 75

Gambar 4.8. Halaman Login Administrator................................................... 76

Gambar 4.9. Hasil Konfirmasi Login Administrator...................................... 76

Gambar 4.10. Form Untuk mengelola Data Dinding ....................................... 77

Gambar 4.11. Form Untuk mengelola Data Lantai .......................................... 77

xiii

Page 16: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Gambar 4.12. Form untuk mengelola Data Plafon........................................... 78

Gambar 4.13. Form untuk mengelola Data Furnitur ........................................ 78

Gambar 4.14. Form untuk mengelola Data Paket Furniture ............................. 79

xiv

Page 17: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD ....................................................................... 11

Tabel 2.2. Model Tabel Keputusan Masalah Investasi ..................................... 21

Tabel 2.3. Model Tabel Keputusan Dibawah Resiko dan Solusinya ................ 23

Tabel 3.1. Tabel Keputusan.............................................................................. 43

Tabel 3.2. RAB................................................................................................ 46

Tabel 3.3. RAB Final ...................................................................................... 47

Tabel 4.1. Peryataan Black box test untuk Admin ............................................ 80

Tabel 4.2. Peryataan Black box test untuk Konsumen ...................................... 80

Tabel 4.3. Hasil Black box test untuk Admin ................................................... 81

Tabel 4.4. Hasil Black box test untuk Konsumen ............................................. 82

xv

Page 18: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi tidak hanya mencakup dunia

Informatika dan Ilmu Komputer saja. Tetapi di luar bidang tersebut, teknologi

informasi telah merambah ke beberapa bidang usaha lainnya. Seiring dengan

meningkatnya persaingan dalam dunia bisnis, masing-masing pemilik usaha

mencoba untuk tetap eksis dengan meramu teknologi informasi dari yang hanya

sekedar pengolahan data ataupun penyaji informasi bagi manajemen, menjadi

mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan terbaik sebagai pendukung keputusan.

CV. Saluang Interior and Furnitur merupakan sebuah usaha yang

bergerak di bidang desain dan produksi interior. Dalam menyelesaikan proyek

interior seorang desainer sering mengalami kesulitan dalam menentukan

pemilihan bahan material agar dapat menentukan perhitungan Rencana Anggaran

Biaya (RAB) produksi.

Setiap bahan material masing-masing memiliki kelebihan dan

kekurangan yang menjadi dasar pertimbangan seorang desainer dalam

menentukan keputusan. Masalahnya adalah bagaimana seorang desainer dapat

mendesain suatu obyek dengan bahan material yang berkualitas dan sesuai dengan

bujet yang disediakan oleh konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi

sistem berbasis komputer yang dapat mendukung pengambilan keputusan

1

Page 19: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

menyangkut masalah pemilihan bahan material sehingga dapat diperoleh

keputusan RAB produksi secara efektif dan efisien.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang melatar-belakangi penyusunan tugas akhir ini

adalah ”Bagaimana membuat aplikasi sistem pendukung pengambilan keputusan

untuk membantu desainer interior dalam memilih bahan material agar dapat

menentukan RAB produksi sesuai dengan bujet yang disediakan konsumen ?”

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk membuat

suatu sistem pendukung pengambilan keputusan bagi desainer interior dalam

menentukan keputusan pemilihan bahan material sehingga dapat menghasilkan

keputusan RAB produksi sesuai dengan bujet yang disediakan oleh konsumen.

1.4 Batasan Masalah

Agar perancangan sistem dapat dilakukan secara tepat, maka dibuat

beberapa batasan sebagai berikut :

1. Pengguna (user) dari sistem pendukung keputusan adalah

administrator dan konsumen. Administrator bertugas mengelola data

penentu keputusan yaitu data standar.

2. Variabel yang menjadi penentu keputusan rancangan berupa input :

2

Page 20: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

a. Data standar yang meliputi data harga pekerjaan lantai, harga

pekerjaan dinding, harga pekerjaan plafon dan biaya produksi

perabot (furnitur).

b. Data kebutuhan konsumen meliputi data luas lantai, luas dinding,

luas plafon, dan furnitur yang diinginkan. Data lainnya adalah

bujet yang disediakan oleh konsumen untuk seluruh biaya produksi

dan bahan.

c. Untuk spesifikasi pekerjaan, konsumen juga diminta untuk

memasukkan prioritas pekerjaan yang akan menentukan kualitas

dari suatu bahan dengan menyesuaikan dana yang disediakan.

3. Output yang dihasilkan berupa alternatif keputusan bagaimanakah

kombinasi material yang paling sesuai dengan prioritas dan bujet

konsumen. Keputusan tersebut tampil dengan menunjukkan wujud

bahan material yang digunakan dan RAB untuk setiap pekerjaan lantai,

dinding, plafon dan furnitur.

4. Desain furnitur masuk dalam harga pengerjaan furnitur. Jenis cat

masuk dalam harga pekerjaan dinding, dan biaya pengerjaan (tenaga

kerja) masuk dalam harga semua pekerjaan yang ada.

5. Sistem berada dalam jaringan intranet. Sistem ditampilkan berbasis

web dan bahasa pemrograman menggunakan PHP.

3

Page 21: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

1.5 Metodologi

Metodologi yang penyusun gunakan untuk membuat suatu sistem

pendukung pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :

1. Wawancara

Melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan yaitu

pemilik CV. Saluang Interior and Furnitur. Wawancara dilakukan

untuk memperoleh informasi dan data-data yang dapat membantu

penyusun dalam mengelola masalah.

2. Studi Pustaka

Tentang metode-metode dalam sistem pendukung pengambilan

keputusan agar diperoleh penyelesaian masalah dengan metode yang

tepat.

3. Analisa

Melakukan analisa untuk merumuskan spesifikasi sistem

pendukung pengambilan keputusan, menemukan model dan komponen

sistem lainnya.

4. Perancangan

Melakukan perancangan sesuai dengan rumusan kebutuhan

pendukung sistem. Pada tahap ini akan dilakukan perancangan

subsistem pengambilan keputusan yang meliputi manajemen model,

manajemen data dan antarmuka pengguna (dialog). Metode

4

Page 22: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

pengambilan keputusan yang dipakai adalah metode tabel keputusan

dengan teknik matematis.

5. Implementasi

Melakukan pengimplementasian secara teknis dari rancangan yang

telah dibuat dengan metode Optimasi tabel keputusan. Kemudian

melakukan pengujian terhadap sistem apakah sudah berjalan dengan

baik.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah,

metodologi penelitian yang digunakan serta sistematika

penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan erat

dengan masalah yang akan dibahas.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas tentang tahapan analisa yang dilakukan

untuk menentukan model dan komponen sistem lainnya.

Perancangan aplikasi pengambilan keputusan mulai dari

perancangan subsistem manajemen proses, perancangan

5

Page 23: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

subsistem manajemen model menggunakan metode

optimasi Tabel Keputusan, perancangan subsistem

manajemen basis data, dan perancangan subsistem

manajemen antarmuka pengguna (dialog).

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi hasil implementasi dari perancangan yang

telah dibuat meliputi tampilan-tampilan program berupa

hasil input dan output, implementasi subsistem manajemen

basis data, subsistem manajemen proses, dan subsistem

manajemen dialog.

Bab V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari analisa hasil dan saran.

6

Page 24: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di CV Saluang Interior dan Furnitur, yaitu sebuah

unit usaha perorangan yang bergerak di bidang desain dan produksi interior.

Perusahaan ini berlokasi dikota Palangkaraya Kalimantan Tengah. Aktifitas

keseharian sebelum melakukan produksi interior perusahaan ini membuat rencana

anggaran dan biaya (RAB) produksi yang terbaik dan sesuai dengan bujet yang

disediakan oleh pihak konsumen.

2.2 Konsep Sistem Informasi

2.2.1 Definisi Sistem

Menurut Jogiyanto, yang di maksud dengan sistem adalah dengan

kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab

memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output). Pada

permasalahan dalam kerja praktek ini dapat dilihat bahwa elemen-elemen yang

menyusun sistem terdiri dari :

1. Komponen sistem (component)

Yaitu unsur-unsur yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan

2. Batas sistem ( boundary)

Yaitu merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

7

Page 25: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

3. Lingkungan luar sistem (Environments)

Yaitu apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (Interface)

Yaitu merupakan media penghubung antara subsistem dengan sub sistem

lainya.

5. Masukan Sistem (Input)

Yaitu energi yang dimasukan ke dalam sistem.

6. Keluaran Sistem (Output)

Yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem (Process)

Yaitu bagian yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem (Goal)

Yaitu tujuan yang akan dicapai sistem.

2.2.2 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1999). Informasi dikatakan

bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya

mendapatkannya.

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga

hal antara lain :

8

Page 26: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

1. Akurat yang berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan

tidak menyesatkan dan juga harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak

boleh terlambat. Karena informasi merupakan landasan di dalam

pengambilan keputusan.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya.

2.2.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat managerial dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Robert A Leitch/K.

Roscoe Davis, 1983).

2.3 Teknik Pengembangan Sistem dengan DFD

Data Flow Diagram (DFD) merupakan sebuah model proses yang

digunakan untuk mengambarkan aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan

proses yang dibentuk oleh sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan

suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara

logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir

9

Page 27: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Data Flow Diagram

(DFD) melayani dua tujuan :

1. Untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada

saat data bergerak melalui sistem.

2. Untuk menggambarkan fungsi - fungsi (dan sub fungsi) yang

mentransformasi aliran data.

DFD memberikan informasi tambahan yang digunakan selama analisis

domain informasi dan berfungsi sebagai dasar bagi pemodelan fungsi. DFD terdiri

dari 4 buah simbol yaitu :

Nama Simbol Simbol Keterangan

Kesatuan luar

(External Entity)

Merupakan kesatuan (entity) di

lingkungan luar sistem yang

dapat berupa orang, organisasi,

atau sistem lainnya yang berada

di lingkungan luarnya yang akan

memberikan input atau

menerima output dari sistem.

Arus data (Data

Flow)

Menunjukkan arus dari data yang

dapat berupa masukan untuk

sistem atau hasil dari proses

sistem. Arus data juga

digunakan untuk mewakili

10

Page 28: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

creation, reading, deleting, atau

updating dari data dalam file atau

database.

Proses (Process)

Merupakan kegiatan atau kerja

yang dilakukan oleh sistem

dalam merespon arus data yang

datang atau suatu kondisi.

Simpanan data

(Data Store)

Merupakan simpanan dari data

yang dapat berupa file atau

database di sistem komputer,

arsip, atau catatan manual, kotak

tempat data di meja seseorang,

tabel acuan manual, dan agenda

atau buku.

2.4 WWW (World Wide Web)

World Wide Web atau biasa disebut dengan Web, merupakan sumber daya

internet yang berkembang pesat. Informasi web didistribusikan melalui

pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan

untuk membuka dokumen yang lain. Dengan pendekatan hypertext ini seseorang

atau

Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD

11

Page 29: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari satu dokumen ke dokumen

yang lain.

Sejarah web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner-Lee yang

bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau dikenal dengan nama CERN

(Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss,

mengajukan protokol (suatu tata cara berkomunikasi) sistem distribusi informasi

internet yang digunakan untuk berbagi informasi di antara para fisikawan.

Protokol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai protocol World Wide Web dan

dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). W3C adalah

konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam pengembangan

berbagai standar yang berkaitan dengan web.

Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan HTML (HyperText Markup

Language) dan protokol yang digunakan yaitu HTTP (HyperText Transfer

Protocol). Perkembangan berikutnya sejumlah skrip dan objek dikembangkan

untuk memperluas kemampuan HTML seperti PHP, ASP ataupun Applet (Java).

Aplikasi web dapat dibagi menjadi :

� Web statis

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan

aplikasi ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara

terus menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi.

� Web dinamis.

12

Page 30: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Dari sisi teknologi yang digunakan untuk membentuk web dinamis

terdapat dua macam pengelompokan yaitu :

1. Teknologi pada sisi client (Client side technology)

Teknologi web pada sisi client diimplementasikan dengan

mengirimkan kode perluasan HTML atau program tersendiri dan

HTML ke client. Client-lah yang bertanggung jawab dalam melakukan

proses terhadap seluruh kode yang diterima. Yang termasuk dalam

teknologi pada sisi client antara lain : kontrol ActiveX, Java Applet,

script sisi client lain seperti JavaScript.

2. Teknologi pada sisi server (Server side technology)

Teknologi web pada sisi server memungkinkan pemrosesan kode di

dalam server sehingga kode yang sampai pada pemakai berbeda

dengan kode asli pada server. Contoh teknologi yang berjalan di server

adalah Common Gateway Interface (CGI), ASP, Java Server Page

(JSP), PHP.

Keuntungan teknologi pada sisi server antara lain:

1. Mengurangi lalu-lintas jaringan dengan cara menghindari

percakapan bolak-balik antara client dan server.

2. Mengurangi waktu pemuatan kode, mengingat klien hanya

mengambil kode HTML saja.

3. Mencegah masalah ketidakkompatibelan browser.

4. Client dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server.

13

Page 31: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

5. Mencegah client mengetahui rahasia kode (mengingat kode yang

diberikan ke client berbeda dengan kode asli pada server).

2.5 Decision Support System (DSS)

DSS atau sistem pendukung keputusan merupakan Computer based

Information System (CBIS) yang interaktif, fleksibel, mudah disesuaikan dan

khusus dikembangkan untuk mendukung penyelesaian dari masalah manajemen

yang tidak terstruktur bagi perbaikan pembuatan keputusan. DSS menggunakan

data dan memberi kemudahan yang bersifat user interface.

Menurut Little (1970), DSS adalah suatu pasangan model dasar yang

berisi satu set prosedur untuk memproses data serta suatu kebijaksanaan untuk

membantu seorang manajemen dalam pembuatan keputusan. Ia beragumen bahwa

untuk berhasil maka sistem harus : 1) Mudah, 2) Kuat, 3) Mudah dikontrol, 4)

mampu menyesuaikan diri, 5) Lengkap pada persoalan penting, 6) Mudah

dikomunikasikan.

Tujuan utama dari DSS adalah melengkapi kebutuhan informasi dan

peralatan utnuk mendukung tugas-tugas dan aktivitas yang terdapat pada

perencanaan strategi dan pembuatan keputusan. Penyajian hasil DSS melengkapi

pembuat strategi dengan kemampuan untuk meringkas dan mengatur proses data

serta informasi pada suatu saat dan pada keadaan tertentu dari suatu organisasi.

Perencana strategi dapat juga menggunakan peralatan DSS untuk meringkas dan

14

Page 32: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

mengukur aliran data serta informasi dari sumber database di luar suatu

organisasi.

Perencanaan strategi dan pembuatan keputusan harus melibatkan semua

kemampuan menyediakan informasi, metode analisis, dan keahlian bersama-sama

dalam suatu aturan untuk memilih yang lebih efektif dari sejumlah alternatif.

2.5.1 Komponen dari DSS

DSS tersusun dari beberapa subsistem, sebagai berikut :

1. Data Management (Manajemen Data)

Data management mengandung database yang berisi data yang relevan untuk

situasi dan diatur oleh software yang disebut dengan DBMS (Database

Management System). Subsistem dari data management terdiri dari elemen-

elemen dibawah ini :

- Database Sistem Pendukung Keputusan

- Sistem Manajemen Database

- Directory Data

- Fasilitas Query

DBMS adalah sistem software yang memiliki kemampuan user untuk

mengidentifikasi, membuat dan memelihara database serta menyediakan

akses kontrol untuk database tersebut. Ada beberapa tugas dari database

tersebut, antara lain, yaitu :

- Penyimpanan data, pencarian kembali dan update.

15

Page 33: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Sebuah DBMS harus dilengkapi dengan kemampuan untuk menyimpan,

mencari dan update didalam database.

- Katalog akses untuk user.

Sebuah DBMS harus dilengkapi dengan katalog yang mendeskripsikan

item data yang disimpan dan apa saja yang dapat diakses oleh user.

- Pendukung Transaksi

- Concurrency Control Service

Sebuah DBMS harus dilengkapi dengan sebuah mekanisme untuk

menjamin bahwa database telah di-update secara benar ketika beberapa

user meng-update data secara bersama-sama.

- Recovery Service

Sebuah DBMS harus dilengkapi dengan sebuah mekanisme untuk

memperbaiki database dalam kejadian yang mengakibatkan kerusakan

database.

- Authorization Service

Sebuah DBMS harus dilengkapi dengan sebuah mekanisme yang

menjamin bahwa user yang berhak yang dapat mengakses database.

- Mendukung untuk komunikasi data.

- Integrity Service

Sebuah DBMS harus dilengkapi dengan alat untuk menjamin bahwa

semua data dalam database dan perubahannya mempunyai aturan.

- Utility Service

16

Page 34: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Sebuah DBMS seharusnya menyediakan seperangkat Utility Service.

2. Model Management (Manajemen Model)

Merupakan paket software yang mengandung finansial statistik, pengetahuan

manajemen, atau model kuantitatif lainnya yang melayani sistem yang

memiliki kemampuan analisa dan sebuah manajemen software yang tepat.

3. Communication (Hubungan Antar Subsistem / Subsistem Dialog)

Pemakai dapat mengkomunikasikan dan memerintahkan, untuk itu

membutuhkan antar muka pemakai (user interface).

4. Knowledge Management (Manajemen Pengetahuan)

Subsistem yang dapat dipilih, untuk dapat mendukung setiap subsistem lain

atau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.

Dalam pengambilan keputusan ada 4 langkah dukungan komputer yaitu :

1. Mengidentifikasi masalah.

Mengumpulkan informasi dari banyak sumber untuk mengidentifikasi

masalah.

2. Analisis

Dapat dilakukan secara kuantitatif, kualitatif maupun gabungan. Analisa

kuantitatif dapat dibantu oleh DSS dengan perantara analisis kuantitatif

terstruktur. Analisis kuantitatif dapat didukung dengan sistem pakar.

3. Pilihan

Akan mendukung keputusan hasil analisis dengan didukung oleh Sistem

Pendukung Keputusan / DSS jika pembuat keputusan bersifat perorangan

17

Page 35: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

dan didukung dengan Group Decision Support System (GDSS) apabila

bersifat grup.

4. Implementasi

Dalam kejadiannya keputusan diterapkan suatu solusi diusulkan satu

Sistem Pendukung Keputusan atau pakar memberi dukungan.

Berikut gambar Model Konseptual DSS :

Gambar 2.1 Model Konseptual DSS

2.5.2 Manfaat DSS

Manfaat dari DSS, antara lain :

� Mendukung penyelesaian dari masalah yang kompleks.

� Kecepatan merespon untuk situasi yang tak terduga yang terjadi pada

perubahan situasi. DSS memungkinkan sebuah kesempurnaan, analisa

kuantitatif dalam waktu yang sangat singkat.

18

Manajemen Data

Sistem Komputer Basis Data Lain

Manajemen Model

Pengetahuan Pemakai

Manajemen Dialog

Pemakai

Data : External & Internal

Page 36: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

� Sebagai fasilitas komunikasi.

� Memperbaiki kontrol manajemen dan performance.

� Keputusan yang obyektif (konsisten).

� Penghematan biaya.

� Memperbaiki efektifitas manajerial dan produktifitas analisis.

2.5.3 Karakteristik DSS

Karakteristik dari DSS antara lain :

� DSS melengkapi dukungan untuk pembuat keputusan terutama pada situasi

semi struktur dan tidak terstruktur dengan menghindarkan pertimbangan

manusia dan komputerisasi informasi.

� DSS dilengkapi untuk bermacam-macam tingkat atau level manajerial mulai

dari eksekutif tertinggi sampai pada manajer dibawahnya.

� DSS melengkapi dukungan untuk beberapa keputusan yang saling bergantung

dan / atau keputusan selanjutnya.

� DSS mendukung semua tahap dari proses pembuatan keputusan sama dengan

kecerdasasan atau analisis perencanaan, pilihan dan implementasi.

� DSS mudah digunakan, user harus merasa familiar dengan sistem. Pemakai

harus merasa “at home” dengan sistem. Sangat berteman dengan pemakai

(user friendly), fleksibel berkemampuan grafik yang kuat, dan bahasa antar

muka manusia.

� DSS merupakan model utilities untuk analisa situasi keputusan.

19

Page 37: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

� Pembuat keputusan memiliki kontrol yang komplit terhadap semua langkah

proses pembuatan keputusan dalam menganalisa masalah. DSS lebih spesifik

bertujuan untuk mendukung dan tidak untuk mengganti pembuat keputusan.

� DSS mudah dibangun. Untuk analisis yang sederhana, pemakai akhir (end

user) dapat membangun sendiri sistem yang dibutuhkan namun untuk sistem

yang besar dibutuhkan sedikit bantuan atau peran serta dari ahli sistem

informasi.

2.6 Tabel Keputusan

Tabel Keputusan merupakan teknik pengambilan keputusan yang dipakai

untuk jumlah alternatif keputusan yang tidak banyak atau terbatas. Tabel

keputusan merupakan cara yang baik untuk mengorganisasi informasi dalam

sebuah cara yang sistematis. Pada pendekatan ini alternatif didaftarkan pada

sebuah tabel atau grafik dengan kontribusi masing-masing alternatif terhadap

tujuan dan probabilitas pemenuhan kontribusi. Hal ini dapat dievalusi untuk

memenuhi keputusan terbaik.

Sebagai contoh perusahaan investasi mempertimbangkan untuk

berinvestasi pada satu dari tiga alternatif berikut : obligasi, saham atau deposito

berjangka. Perusahaan berminat pada satu tujuan : memaksimalkan hasil investsi

setelah satu tahun. Jika ia tertarik dengan tujuan lainnya, seperti safety atau

likuiditas, maka masalah akan diklasifikasikan sebagai masalah analisis keputusan

multikriteria.

20

Page 38: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Hasil tergantung pada keadaan ekonomi masa mendatang (kondisi

alamiah) yang bisa jadi adalah pertumbuhan ekonomi yang kuat, stagnan, atau

inflasi. Para pakar memperkirakan hasil tahunan sebagai berikut :

� Jika pertumbuhan ekonomi kuat, obligasi akan memberikan hasil 12

persen, saham 15 persen dan deposito berjangka 6,5 persen.

� Jika pertumbuhan ekonomi stagnan maka obligasi akan memberikan hasil

6 persen, saham 3 persen dan deposito berjangka 6,5 persen.

� Jika pertumbuhan ekonomi inflasi maka obligasi akan memberikan hasil 3

persen, saham akan rugi 2 persen dan deposito berjangka 6,5 persen.

Masalahnya adalah memilih satu alternatif investasi yang terbaik. Kondisi ini

disebut alternatif diskret. Kondisi seperti 50 persen obligasi dan 50 persen saham

adalah dianggap sebagai alternatif baru.

Masalah pengambilan keputusan investasi dapat dilihat sebagai permainan

dua orang. Investor membuat satu pilihan dan kemudian satu kondisi alamiah

terjadi. Imbal baiknya ditunjukkan pada sebuah representasi tabel dari model

matematika. Tabel memasukkan variabel-variabel keputusan alternatif, variabel

tak terkontrol (kondisi ekonomi, misalnya lingkungan), dan variabel hasil (hasil

terproyeksi, misalnya hasil akhir). Semua model pada bagian ini distrukturkan

dalam kerangka kerja spreadsheet.

Tabel 2.2. Model Tabel Keputusan Masalah Investasi

Kondisi Alamiah (variabel tak dapat dikontrol) Alternatif Pertumbuhan kuat (%) Stagnasi (%) Inflasi (%) Obligasi 12,0 6,0 3,0 Saham 15,0 3,0 -2,0

CD 6,5 6,5 6,5

21

Page 39: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

.

Jika masalah pengambilan keputusan berada pada kondisi pasti/jelas, kita

akan mengetahui kondisi ekonomi dan dengan mudah memilih investasi terbaik.

Tetapi masalahnya tidak seperti itu, karena itulah kita harus mempertimbangkan

dua situasi yakni ketidakpastian dan resiko. Pada masalah dalam ketidakpastian

kita tidak mengetahui probabilitas dari setiap kondisi alamiah. Untuk resiko kita

menganggap bahwa kita tahu probabilitas di mana masing-masing kondisi

alamiah terjadi. Lebih rinci tentang penggunaan tabel keputusan dalam sistem

pendukung keputusan disajikan dalam bab 3.

Menangani Ketidak pastian

Ada beberapa metode menangani ketidakpastian. Sebagai contoh,

pendekatan optimistik berasumsi bahwa yang akan terjadi adalah kemungkinan

hasil akhir yang terbaik dari setiap alternatif dan kemudian memilih yang terbaik

dari yang terbaik (saham). Pendekatan pesimistik berasumsi bahwa hasil akhir

terburuklah yang akan terjadi dan memilih yang terbaik (CD).

Pendekatan lainnya hanya berasumsi bahwa semua kondisi alamiah

memiliki kemungkinan yang sama. Ada beberapa masalah yang serius pada setiap

pendekatan untuk menangani ketidakpastian. Bilamana mungkin analis harus

berusaha mengumpulkan cukup informasi sehingga masalah dapat diperlakukan di

bawah kondisi kepastian atau resiko.

Menangani Resiko

Metode paling umum untuk memecahkan masalah analisis resiko adalah

memilih alternatif dengan nilai ekspektasi paling besar. Anggplah bahwa para

22

Page 40: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

pakar mengestimasi kesempatan pertumbuhan yang solid pada angka 50 persen,

stagnasi 30 persen, dan inflasi 20 persen. Tabel keputusan kemudian ditulis ulang

dengan probabilitas yang sudah diketahui. Nilai ekspektasi dihitung ulang dengan

mengkalikan hasil akhir dengan probabilitas respektifnya dan menjumlahkan

hasilnya. Sebagai contoh investasi pada obligasi menghasilan hasil ekspektasi

12(0,5) + 6(0,3)+ 3(0,2) = 8,4 persen.

Tabel 2.3. Model Tabel Keputusan Dibawah Resiko dan Solusinya

Alternatif Pertumbuhan kuat (0,5%)

Stagnasi (0,3%)

Inflasi (0,2%)

Nilai yang diharapkan

Obligasi 12,0 6,0 3,0 8,4 (maksimal)

Saham 15,0 3,0 -2,0 8,0

CD 6,5 6,5 6,5 6,5

Pendekatan tersebut kadang dapat menjadi strategi yang berbahaya karena

“utilitas” masing-masing hasil akhir potensial dapat berbeda dengan “nilai”.

Bahkan jika ada kesempatan yang sangat kecil akan terjadinya bencana kerugian,

nilai ekspektasinya bisa jadi masuk akal, namun investor tidak bersedia

menanggung kerugian tersebut.

Sebagai contoh msialnya penasihat keuangan memberikan informasi

bahwa “hampir pasti” investasi $1000 dapat melipatduakan uang anda dalam satu

hari, kemudian mengatakan, “ada 0,9999 probabilitas yang akan melipatduakan

uang anda, tapi sayangnya ada 0,0001 probabilitas yang memungkinkan kerugian

senilai $500000”. Nilai ekspektasi dari investasi tersebut adalah :

0,9999 ($2000-$1000) + 0,001 9-4500000-$1000) = $999,90 - $50,10 = $949,80

23

Page 41: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

2.7 Konsep Database

Secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas

kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data disebuah

sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan

beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file

(tabel-tabel) tersebut. Sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen

utama yang terdiri dari :

1. Perangkat Keras (Hardware), yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem

basis data yang terdiri dari :

• Komputer (satu untuk sistem yang stand-alone atau lebih dari satu

untuk sistem jaringan).

• Memori sekunder yang on-line (Hardisk).

• Memori sekunder yang off-line (Tape atau Removeable disk) untuk

keperluan backup data.

• Media atau perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).

2. Sistem Operasi (Operating Sistem), merupakan program yang

mengaktifkan atau memfungsikan sistem komputer, mengendalikan

seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan menjalankan operasi

dasar dalam komputer (operasi I atau O), pengolahan file, dan lain-lain.

Program pengolahan basis data hanya dapat diaktifkan (running) jika

sistem operasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif.

24

Page 42: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

3. Basis data (Database), secara sederhana database (basis data) dapat

diungkapkan suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang

memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat. Pengertian

akses dalam hal ini yaitu berupa pengolahan data maupun pemanipulasian

data, seperti menambah dan menghapus data.

4. Sistem pengelola basis data (Database Management System atau DBMS),

merupakan perangkat lunak atau program komputer yang dirancang

secara khusus untuk memudahkan pengelolaan database.

Dalam DBMS terdapat Bahasa Basis data (Database Language), dimana

sebagai sarana interaksi atau komunikasi antara pemakai dengan basis

data. Sebuah bahasa basis data biasanya dapat dipilah kedalam 2 (dua)

bentuk yaitu :

1. Data Definition Language (DDL) adalah bahasa yang berdasarkan

struktur atau skema basis data yang menggambarkan atau mewakili

desain basis data secara keseluruhan dispesifikasikan.

2. Data manipulation Language (DML) merupakan bentuk bahasa basis

data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data

pada suatu basis data. Manipulasi dapat berupa penyisipan atau

penambahan data baru kesuatu basis data, penghapusan dan

pengubahan data. Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti

dBase, MYSQL, dBase III, dBase IV, FoxBase, Rbase, dan lain-lain.

25

Page 43: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

5. Pemakai (user), pemakai yang berinteraksi dengan basis data baik melalui

Data Manipulation Language (DML) maupun query untuk mengakses

data ataupun lain-lainnya.

6. Aplikasi (Perangkat Lunak) lain, hanya bersifat optional, artinya ada atau

tidaknya tergantung pada kebutuhan kita.

2.8 Pemrograman Web

2.8.1 Hypertext Markup Languge (HTML)

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format yang

digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.

HTML digunakan untuk melakukan markup atau penandaan terhadap suatu

dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format atas style dari

teks yang ditandai.

Setiap dokumen HTML memiliki struktur dasar atau susunan file sebagai

berikut :

<html>

<head>

<tittle>

berisi teks yang akan muncul pada tittle bar

browser

</tittle>

</head>

<body>

berisi tentang text, gambar, ataupun apapun yang ingin

ditampilkan pada halaman web ada pada bagian ini.

</body>

</html>

Seperti dapat dilihat, struktur file HTML diawali dengan sebuah tag

<html> dan ditutup dengan tag </html>.

26

Page 44: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Elemen HTML biasanya berupa tag yang berpasangan dan setiap tag ditandai

dengan simbol < dan >. Pasangan dari sebuah tag ditandai dengan tanda ‘/’.

Misalnya pasangan dari tag <HTML> adalah </HTML>. Dalam hal ini <contoh>

disebut sebagai elemen dan biasanya dalam suatu elemen terdapat atribut-atribut

untuk mengatur elemen itu. Dalam penulisan tag HTML tidaklah case sensitive,

artinya penggunaan huruf kecil ataupun besar tidaklah menjadi masalah.

Sebuah file HTML merupakan file teks sehingga dapat dibuat dengan

menggunakan teks editor yang sederhana, misalnya notepad. Dapat juga

menggunakan HTML editor yang bersifat visual, misalnya FrontPage,

HotMental, Netscape Composer, dan lain –lain.

Komunikasi antara web browser dan web server adalah menggunakan

protokol internet TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Web

server adalah server yang berfungsi untuk melayani respons HyperText Transfer

Protocol (HTTP). HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yang

digunakan untuk mentransfer data antara web server ke web browser. Protokol ini

mentransfer dokumen-dokumen web yang ditulis atau berformat HTML yang

ditambah dengan script program java untuk memberi kemampuan pemrograman

pada halaman tersebut.

Respon dari HTTP akan dilayani oleh Internet Information System (IIS)

yang berfungsi sebagai web server. HTTP bekerja dalam bentuk permintaan dan

respons. Pada saat client meminta file pada server, maka client akan membuat

27

Page 45: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

hubungan ke web server. Selanjutnya web server akan merespon permintaan dan

memutuskan hubungan setelah permintaan selesai diproses.

2.8.2 Pemrograman PHP

PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server

dan diproses di server, hasilnya dikirim ke client tempat pengguna mengunakan

browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. PHP

bersifat bebas dipakai tanpa harus membeli atau membayar lisensi untuk

menggunakannya.

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML Sebagaimana

diketahui, HTML adalah bahasa standar untuk membuat halaman web. Kode PHP

diawali dengan <?php dan diakhiri dengan?>. Pasangan kedua tag inilah berfungsi

sebagai tag kode PHP yang dipahami oleh server yang kemudian diproses

selanjutnya hasilnya dikirim melalui browser.

Adapun penulisan skrip PHP salah satunya adalah sebagai berikut :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> COBA PHP</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<?PHP

echo "Selamat belajar php";

?>

</BODY>

</HTML>

Output dari skrip PHP pada browser adalah sebagai berikut :

28

Page 46: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Gambar 2.2. Hasil Kode PHP di browser

2.9 Bahasa SQL dan MySQL 5.0

MYSQL adalah salah satu jenis database server yang banyak digunakan

pada saat ini, disebabkan MYSQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk

mengakses database, MYSQL termasuk RDBMS (Relation Database

Management System) yang lebih populer oleh kalangan pemrograman web,

terutama di lingkungan Linux. Namun, saat ini telah tersedia MYSQL untuk

platform sistem operasi Windows.

Khusus pada sistem operasi Windows, MYSQL bersifat shareware dalam

pengertian perangkat lunak yang dikenai biaya setelah melakukan modifikasi dan

digunakan untuk keperluan produksi. Perangkat lunak Mysql dapat didownload

melalui http://www.mysql.com.

Perintah dasar dalam MYSQL, diantaranya adalah :

Sintak dalam menciptakan database adalah :

29

Page 47: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

CREATE DATABASE [nama_database];

Contoh:

CREATE DATABASE penjualan;

Sintak dalam mengakses database adalah :

USE [nama_databses];

Contoh:

USE penjualan;

Sintak untuk melihat daftar database adalah : SHOW DATABASES;

Sintak untuk membuat atau menciptakan tabel adalah : CREATE TABLE [nama_tabel]

(nama_field1 tipe_data1 (lebar),

nama_field2 tipe_data2 (lebar),

……….., nama_field n tipe_data n (lebar));

Contoh: CREATE TABLE barang;

(kode_barang varchar(10),

nama_brg char(30), jumlah integer(4));

Sintak untuk melihat struktur tabel adalah : DESC [nama_tabel]

Contoh :

DESC barang;

Sintax untuk menghapus field tertentu adalah : ALTER TABLE [NAMA_TABEL] , DROP TABLE [nama_tabel]

Contoh : ALTER TABLE barang, DROP barang;

Sintax untuk menambah field ALTER TABLE [nama_table] ADD [nama_field]

[tipe_data] (lebar);

contoh : ALTER TABLE barang ADD keterangan char(50);

Sintax untuk mengubah field tertentu adalah : ALTER TABLE [nama_tabel] CHANGE [nama_field asli]

[nama_field diubah] [tipe data] (lebar);

contoh : ALTER TABLE barang CHANGE keterangan memo varchar(50);

30

Page 48: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Sintax untuk menghapus tabel adalah DROP [nama_table];

Contoh : DROP barang;

Sintax untuk melihat semua isi data table adalah SELECT *FROM [nama_tabel];

Contoh : SELECT *FROM BARANG;

Dalam proses manipulasi data dalam MYSQL terdapat tiga hal atau proses

yang penting, diantaranya adalah :

1. INSERT, digunakan untuk mengisi data. Sintaxnya adalah : INSERT INTO [nama_tabel]

(nama_field1, nama_field2,……, nama_field n)

VALUES

(‘isi_data 1’, ‘isi _data2’ ,……, ‘isi_data n’);

Contoh : INSERT INTO mhs

(nim,nama,alamat) VALUES

(‘01051950’,’Teguh’,’papringan’);

2. UPDATE, digunakan untuk mengubah salah satu isi data tabel. Sintaknya adalah : UPDATE [nama_tabel]

SET nama_field1 =nilai_baru1, nama_field2 = nilaibaru2,..nama_field n = nilai_baru n

WHERE [kondisi];

Contoh : UPDATE barang

SET nama_brg = ‘buku islam’, memo = ‘buku terbaru’

WHERE kode_brg = ‘01B’;

3. DELETE, digunakan untuk menghapus isi data tabel. Sintaknya adalah :

DELETE FROM [nama_tabel]

DELETE FROM [nama_tabel]

WHERE [kondisi]

Contoh : DELETE FROM barang

DELETE FROM barang WHERE kode_brg = ‘01B’;

31

Page 49: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Sistem bertujuan untuk membantu perusahaan membuat Rancangan

Anggaran dan Biaya (RAB) yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet konsumen.

Sistem menerima input data standar untuk penentu keputusan Rancangan

Anggaran Biaya (RAB) yaitu pekerjaan lantai, pekerjaan dinding, pekerjaan

plafon dan pekerjaan perabot (furnitur).

Setiap variabel akan memiliki beberapa alternatif pilihan dan setiap

alternatif pilihan akan terbagi menjadi tiga kategori bobot yaitu kategori bermutu

baik, cukup, dan kurang. Kategori baik, cukup dan kurang memiliki bobot berupa

harga per meter setiap bahan baku dan ongkos pekerjaannya.

Sistem juga menerima input data kebutuhan konsumen yaitu bujet

konsumen, luas lantai, dinding, plafon, dan paket furnitur yang dibutuhkan. Untuk

spesifikasi pekerjaan, konsumen juga diminta untuk memasukkan prioritas

pekerjaan yang akan menentukan kualitas dari suatu bahan dengan menyesuaikan

bujet yang disediakan.

Proses pengolahan menggunakan metode optimasi tabel keputusan untuk

memperoleh kombinasi bahan baku untuk setiap pekerjaan yang sesuai dengan

bujet yang dimiliki konsumen dan kebutuhan konsumen.

32

Page 50: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

1. Use Case Diagram

Gambar 3.1 Use Case Diagram

2. Use Case Narrative

Author : Ita Date : 17/5/2007 Version:1.00 Use Case Name Login bagi Admin &

memasukkan password

Use case ID

Priority Medium

Source Admin

Use Case Type : System analysis

Primary Bussins Actor Admin

Other Participating Actors

-

Other Interested Stakeholders

Konsumen

Description Aktifitas berupa pengisian data admin dan password sehingga admin dapat masuk ke sistem untuk melakukan pengelolaan database

33

Konsumen Admin

Login bagi Admin & memasukkan password

Proses pengambilan keputusan

Pengelolaan data harga standar

Input spesifikasi pekerjaan

Page 51: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Author : Ita Date : 17/5/2007 Version:1.00 Use Case Name Pengelolaan data harga standar

Use case ID

Priority Medium

Source Admin

Use Case Type : System analysis

Primary Bussins Actor Admin

Other Participating Actors

-

Other Interested Stakeholders

Konsumen

Description Aktifitas berupa pengelolaan data biaya pekerjaan lantai, dinding, plafon, dan biaya furnitur.

Author : Ita Date : 17/5/2007 Version:1.00 Use Case Name Input spesifikasi pekerjaan

Use case ID

Priority Medium

Source Konsumen

Use Case Type : System analysis

Primary Bussins Actor Konsumen

Other Participating Actors

-

Other Interested Stakeholders

Admin

Description Aktifitas berupa pengisian data konsumen yang hendak membuat RAB dengan dibantu komputer. Kemudian dengan memasukkan data alternatif kebutuhan lantai, dinding, plafon dan furnitur. Konsumen juga memasukan data bujet yang dimilikinya sebagai anggaran produksi dan pekerjaan.

34

Page 52: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Author : Ita Date : 17/5/2007 Version:1.00 Use Case Name Proses pengambilan keputusan

Use case ID

Priority High

Source Konsumen

Use Case Type : System analysis

Primary Bussins Actor Konsumen

Other Participating Actors

-

Other Interested Stakeholders

Admin

Description Komputer akan memproses data yang ada untuk memberikan alternatif keputusan terbaik dengan metode tabel keputusan.

3.2 Perancangan Sistem

Tahap ini digunakan untuk melakukan perancangan sistem yang

digunakan untuk membuat suatu sistem pendukung pengambilan keputusan.

Untuk menggambarkan proses pengambilan keputusan sistem ini terdiri dari 4

bagian yaitu perancangan manajemen proses, perancangan manajemen model,

perancangan manajemen basis data dan perancangan manajemen dialog.

3.2.1 Perancangan Subsistem Manajemen Proses

Perancangan sistem menggunakan data flow diagram dimana sistem

digambarkan dalam wujud DFD level 0 terlebih dahulu (context diagram). Berikut

Context diagram tersebut.

35

Page 53: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Gambar 3.2. DFD Context Diagram

Context diagram menggambarkan semua aktifitas input dan output data

yang keluar dan masuk dari dan kedalam sistem pendukung keputusan. Dari

entitas konsumen terdapat data masuk berupa volume pekerjaan luas

lantai,dinding, plafon dan furnitur dan bujet konsumen. Menuju ke konsumen dari

sistem akan ditampilkan jenis material dan biaya yang sesuai. Dari entitas admin

masuk ke sistem data harga bahan yang merupakan variabel penentu keputusan

pembuatan RAB terbaik dan optimal.

36

0 SPPKPemilihan Material Interior

Konsumen Admin

Jenis Material& Biaya

Harga Bahan/pengerjaan

Bujet Konsumen

Luas lantai,dinding,plafon,furnt

Prioritaspekerjaan

Project Name:Project Path:Chart File:Chart Name:Created On:Created By:Modified On:Modified By:

DSS CV Saluangd:\ptadll~1\itasad~1\dfd\dfd00001.dfdYourdon - Context DiagramMay-05-2007 ItaMay-18-2007 Ita

Page 54: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Gambar 3.3 DFD Level 1

DFD level 1 menggambarkan secara lebih detil context diagram diatas.pada

DFD level 1 terlihat bahwa ada dua proses utama yang berlaku yaitu proses

update harga bahan. Pada proses ini harga bahan akan disimpan ke tabel-tabel

basis data sesuai jenis bahan pekerjaannya. Untuk bahan pekerjaan lantai akan

disimpan di tabel lantai, bahan pekerjaan dinding disimpan di tabel dinding, bahan

pekerjaan plafon disimpan di tabel plafon, dan bahan pekerjaan furnitur disimpan

di table furnitur. Setelah proses pencatatan selesai maka dapat dilakukan proses

37

Admin

1 Pengelolaan Data Harga Standar

Lantai

Dinding

Plafon

Furniture

2

Pengambilan Keputusan

Konsumen

RAB

SpekFurniture

RAB Furniture

Harga Bahan Dinding

Harga Bahan Lantai

Harga Bahan/pengerjaan

Jenis Material & Biaya

Harga Bahan

Furniture Harga Bahan Plafon

Harga Bahan Dinding

Harga Bahan Lantai

Luas lantai,dinding,plafon,furnt

Bujet Konsumen

Jenis Material & Biaya

Harga Bahan Furniture

Harga Bahan Plafon

Prioritas pekerjaan

Spesifikasi Furniture

Spesifikasi Furniture

Jenis Furniture

Page 55: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

kedua yaitu proses pengambilan keputusan. Pada proses ini dibutuhkan data dari

konsumen berupa bujet, ukuran luas lantai, dinding, plafon, pemilihan paket

furnitur kemudian prioritas pekerjaannya. Kalkulasi seluruh kemungkinan

alternatif solusi berdasarkan input pengguna dan data harga standar. Sistem akan

menyeleksi alternatif solusi berdasarkan bujet dan prioritas yang dimasukkan

pengguna. Hasil dari pengambilan keputusan adalah alternatif solusi yang telah

diurut berdasarkan besar bujet secara descending.

3.2.2 Perancangan Subsistem Manajemen Model

Model pengambilan keputusan dirancang sesuai proses dalam DFD level 1

yang telah diuraikan diatas. Variabel penentu keputusan adalah komponen-

komponen sebagai berikut

x= harga bahan dan biaya pengerjaan untuk pekerjaan lantai, dinding, plafon dan

furnitur per satuan pekerjaan.

a= jumlah satuan pekerjaan yang harus dilaksanakan. Dalam hal ini adalah luas

atau volume dari setiap pekerjaan lantai,dinding, plafon atau biaya furnitur.

Rumus matematika yang dapat dipakai untuk menyusun tabel keputusan untuk

kasus ini adalah sebagai berikut :

a1.x1 + a2.x2 + a3.x3 + a4.x4 <= B

Syarat : a1,a2,a3,a4,x1,x2,x3,x4 >= 0

0 <= B<= Budget

38

Page 56: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Keterangan :

a1 = luas pekerjaan lantai.

x1 = harga bahan dan biaya pengerjaan lantai.

a2 = luas pekerjaan dinding.

x2 = harga bahan dan biaya pengerjaan dinding.

a3 = luas pekerjaan plafon.

x3 = harga bahan dan biaya pengerjaan plafon.

a4 = volume pekerjaan furnitur.

x4 = harga bahan dan biaya pengerjaan furnitur.

B = Biaya yang dibutuhkan untuk setiap alternatif kombinasi pekerjaan.

Proses komputasi dilakukan untuk semua data bahan pekerjan lantai,

pekerjaan dinding, pekerjaan plafon, dan furnitur sehingga membentuk tabel

keputusan bagi semua kemungkinan biaya. Dari seluruh kemungkinan biaya dicari

biaya total yang lebih kecil dari bujet konsumen.

Untuk spesifikasi pekerjaan, konsumen diminta memasukkan prioritas

bahan pekerjaan yang akan menentukan kualitas bahan yang akan digunakan

menyesuaikan bujet konsumen.. Prioritas bahan pekerjaan masing-masing

memiliki variabel yaitu :

$ses_p1 = prioritas bahan 1

$ses_p2 = prioritas bahan 2

$ses_p3 = prioritas bahan 3

$ses_p4 = prioritas bahan 4

39

Page 57: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

setiap variabel akan memiliki beberapa alternatif pilihan dan setiap alternatif

pilihan akan terbagi menjadi tiga kategori bobot yaitu kategori bermutu baik,

cukup, dan kurang. Untuk mengurutkan prioritas, maka diperlukan perintah SQL

sebagai berikut :

SELECT *

FROM RAB

WHERE

$ses_p1<=$ses_p2 AND $ses_p2<=$ses_p3 AND $ses_p3<=$ses_p4

Sintaks pengurutan berdasarkan prioritas berada pada perintah WHERE.

Urutan WHERE dimulai dari $ses-pi karena prioritas pertama, kemudian $ses_p2

karena prioritas kedua, kemudian dilanjutkan dengan $ses_p3 karena prioritas

ketiga dan diakhiri oleh $ses_p4 untuk prioritas keempat.

Tentunya perintah SQL pada bagian WHERE harus dinamis sesuai

prioritas yang diinginkan penggunanya sehingga urutan kualitas dalam perintah

WHERE tersebut harus selalu dapat diubah tergantung prioritas pengurutannya.

Urutan prioritas yang tersimpan dalam tabel dibandingkan dengan prioritas yang

dimasukkan oleh pengguna kemudian diseleksi untuk menghasilkan alternatif

solusi sesuai dengan input pengguna.

Contoh komputasi untuk kasus sederhana

Seorang konsumen hendak mengetahui kombinasi terbaik untuk spesifikasi lantai,

dinding, plafon dan furnitur bagi kantornya. Ukuran kantor panjang=9 meter,

lebar 5 meter dan tinggi 3 meter. Dinding memiliki pilar total lebar 6 meter.

40

Page 58: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Furnitur berupa meja dan kursi sejumlah 20 buah (dengan harga meja dan kursi

dianggap sama). Bujet Rp. 72 Juta. Bagaimanakah kombinasi terbaiknya?

Prioritas bagi konsumen tersebut adalah : 1. Lantai, 2.Dinding, 3.Plafon, dan

4.Furnitur

Diketahui :

Bujet = 72 Juta rupiah

Volume pekerjaan :

Lantai : 5 meter x 9 meter = 45 meter persegi

Dinding : 6+(5 meter x 3 meter x 2) + (9 meter x 3 meter x 2) = 90 meter

persegi

Plafon : 5 meter x 9 meter = 45 meter persegi

Furnitur = 20 meter kubik

Prioritas : 1. Lantai, 2.Dinding, 3.Plafon, dan 4.Furnitur

Diketahui sebagian harga bahan yang ada adalah sebagai berikut

(pada contoh kasus ini dimisalkan perusahaan hanya menyediakan bahan baku

lantai adalah granit, dinding dengan cat, plafon gypsum,dan furnitur kayu jati) :

Lantai bahan granit

Bahan Kualitas Harga/meter persegi Granit Baik 1000000

Cukup 500000

Kurang 300000

Dinding Cat

Bahan Kualitas Harga/meter persegi Cat Baik 15000 Cukup 10000

Kurang 7000

41

Page 59: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Plafon Gypsum

Bahan Kualitas Harga/meter persegi Gypsum Baik 450000

Cukup 300000

Kurang 200000

Furnitur kayu jati

Bahan Kualitas Harga/meter persegi Kayu Jati Baik 850000 Cukup 550000

Kurang 320000

Proses perhitungan

Dengan rumus matematis diatas komputasi menjadi sebagai berikut :

a1 = luas pekerjaan lantai

a2 = luas pekerjaan dinding

a3 = luas pekerjaan plafon

a4 = volume pekerjaan furnitur

Rumus polynomial :

45x1 + 90x2 + 45x3 + 20 x4 <= 72000000

Nilai x1 = harga bahan dan pengerjaan lantai

x2 = harga bahan dan pengerjaan dinding

x3 = harga bahan dan pengerjaan plafon

x4 = harga bahan dan pengerjaan furnitur

42

Page 60: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Setelah memanfaatkan tabel harga bahan diatas diperoleh tabel keputusan sebagai

berikut :

Tabel 3.1 Tabel Keputusan

Lantai Dinding Plafon Furnitur

Luas Harga

(x1) Luas

Harga (x2)

Luas Harga

(x3) Volume

Harga (x4)

Total

45 Rp1.000.000 90 Rp10.000 45 Rp200.000 20 Rp850.000 Rp71.900.000

45 Rp1.000.000 90 Rp 7.000 45 Rp200.000 20 Rp850.000 Rp71.630.000

45 Rp1.000.000 90 Rp15.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp70.850.000

45 Rp1.000.000 90 Rp10.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp70.400.000

45 Rp1.000.000 90 Rp 7.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp70.130.000

45 Rp1.000.000 90 Rp15.000 45 Rp200.000 20 Rp550.000 Rp66.350.000

45 Rp1.000.000 90 Rp15.000 45 Rp300.000 20 Rp320.000 Rp66.250.000

45 Rp1.000.000 90 Rp10.000 45 Rp200.000 20 Rp550.000 Rp65.900.000

45 Rp1.000.000 90 Rp10.000 45 Rp300.000 20 Rp320.000 Rp65.800.000

45 Rp1.000.000 90 Rp 7.000 45 Rp200.000 20 Rp550.000 Rp65.630.000

45 Rp1.000.000 90 Rp 7.000 45 Rp300.000 20 Rp320.000 Rp65.530.000

45 Rp1.000.000 90 Rp15.000 45 Rp200.000 20 Rp320.000 Rp61.750.000

45 Rp1.000.000 90 Rp10.000 45 Rp200.000 20 Rp320.000 Rp61.300.000

45 Rp 500.000 90 Rp15.000 45 Rp450.000 20 Rp850.000 Rp61.100.000

45 Rp1.000.000 90 Rp 7.000 45 Rp200.000 20 Rp320.000 Rp61.030.000

45 Rp 500.000 90 Rp10.000 45 Rp450.000 20 Rp850.000 Rp60.650.000

45 Rp 500.000 90 Rp 7.000 45 Rp450.000 20 Rp850.000 Rp60.380.000

45 Rp 500.000 90 Rp15.000 45 Rp450.000 20 Rp550.000 Rp55.100.000

45 Rp 500.000 90 Rp10.000 45 Rp450.000 20 Rp550.000 Rp54.650.000

45 Rp 500.000 90 Rp 7.000 45 Rp450.000 20 Rp550.000 Rp54.380.000

45 Rp 500.000 90 Rp15.000 45 Rp300.000 20 Rp850.000 Rp54.350.000

45 Rp 500.000 90 Rp10.000 45 Rp300.000 20 Rp850.000 Rp53.900.000

45 Rp 500.000 90 Rp 7.000 45 Rp300.000 20 Rp850.000 Rp53.630.000

45 Rp 300.000 90 Rp15.000 45 Rp450.000 20 Rp850.000 Rp52.100.000

45 Rp 300.000 90 Rp10.000 45 Rp450.000 20 Rp850.000 Rp51.650.000

45 Rp 300.000 90 Rp 7.000 45 Rp450.000 20 Rp850.000 Rp51.380.000

45 Rp 500.000 90 Rp15.000 45 Rp450.000 20 Rp320.000 Rp50.500.000

45 Rp 500.000 90 Rp10.000 45 Rp450.000 20 Rp320.000 Rp50.050.000

45 Rp 500.000 90 Rp15.000 45 Rp200.000 20 Rp850.000 Rp49.850.000

45 Rp 500.000 90 Rp 7.000 45 Rp450.000 20 Rp320.000 Rp49.780.000

45 Rp 500.000 90 Rp10.000 45 Rp200.000 20 Rp850.000 Rp49.400.000

45 Rp 500.000 90 Rp 7.000 45 Rp200.000 20 Rp850.000 Rp49.130.000

45 Rp 500.000 90 Rp15.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp48.350.000

43

Page 61: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Lantai Dinding Plafon Furnitur

Luas Harga

(x1) Luas

Harga (x2)

Luas Harga

(x3) Volume

Harga (x4)

Total

45 Rp 500.000 90 Rp10.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp47.900.000

45 Rp 500.000 90 Rp 7.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp47.630.000

45 Rp 300.000 90 Rp15.000 45 Rp450.000 20 Rp550.000 Rp46.100.000

45 Rp 300.000 90 Rp10.000 45 Rp450.000 20 Rp550.000 Rp45.650.000

45 Rp 300.000 90 Rp 7.000 45 Rp450.000 20 Rp550.000 Rp45.380.000

45 Rp 300.000 90 Rp15.000 45 Rp300.000 20 Rp850.000 Rp45.350.000

45 Rp 300.000 90 Rp10.000 45 Rp300.000 20 Rp850.000 Rp44.900.000

45 Rp 300.000 90 Rp 7.000 45 Rp300.000 20 Rp850.000 Rp44.630.000

45 Rp 500.000 90 Rp15.000 45 Rp200.000 20 Rp550.000 Rp43.850.000

45 Rp 500.000 90 Rp15.000 45 Rp300.000 20 Rp320.000 Rp43.750.000

45 Rp 500.000 90 Rp10.000 45 Rp200.000 20 Rp550.000 Rp43.400.000

45 Rp 500.000 90 Rp10.000 45 Rp300.000 20 Rp320.000 Rp43.300.000

45 Rp 500.000 90 Rp 7.000 45 Rp200.000 20 Rp550.000 Rp43.130.000

45 Rp 500.000 90 Rp 7.000 45 Rp300.000 20 Rp320.000 Rp43.030.000

45 Rp 300.000 90 Rp15.000 45 Rp450.000 20 Rp320.000 Rp41.500.000

45 Rp 300.000 90 Rp10.000 45 Rp450.000 20 Rp320.000 Rp41.050.000

45 Rp 300.000 90 Rp15.000 45 Rp200.000 20 Rp850.000 Rp40.850.000

45 Rp 300.000 90 Rp 7.000 45 Rp450.000 20 Rp320.000 Rp40.780.000

45 Rp 300.000 90 Rp10.000 45 Rp200.000 20 Rp850.000 Rp40.400.000

45 Rp 300.000 90 Rp 7.000 45 Rp200.000 20 Rp850.000 Rp40.130.000

45 Rp 300.000 90 Rp15.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp39.350.000

45 Rp 500.000 90 Rp15.000 45 Rp200.000 20 Rp320.000 Rp39.250.000

45 Rp 300.000 90 Rp10.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp38.900.000

45 Rp 500.000 90 Rp10.000 45 Rp200.000 20 Rp320.000 Rp38.800.000

45 Rp 300.000 90 Rp 7.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp38.630.000

45 Rp 500.000 90 Rp 7.000 45 Rp200.000 20 Rp320.000 Rp38.530.000

45 Rp 300.000 90 Rp15.000 45 Rp200.000 20 Rp550.000 Rp34.850.000

45 Rp 300.000 90 Rp15.000 45 Rp300.000 20 Rp320.000 Rp34.750.000

45 Rp 300.000 90 Rp10.000 45 Rp200.000 20 Rp550.000 Rp34.400.000

45 Rp 300.000 90 Rp10.000 45 Rp300.000 20 Rp320.000 Rp34.300.000

45 Rp 300.000 90 Rp 7.000 45 Rp200.000 20 Rp550.000 Rp34.130.000

45 Rp 300.000 90 Rp 7.000 45 Rp300.000 20 Rp320.000 Rp34.030.000

45 Rp 300.000 90 Rp15.000 45 Rp200.000 20 Rp320.000 Rp30.250.000

45 Rp 300.000 90 Rp10.000 45 Rp200.000 20 Rp320.000 Rp29.800.000

45 Rp 300.000 90 Rp 7.000 45 Rp200.000 20 Rp320.000 Rp29.530.000

Dari tabel diatas dapat diambil kombinasi terbaik yaitu 5 buah data yang sesuai

dengan bujet :

44

Page 62: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Hasil Perhitungan dan Perangkingan

Lantai Dinding Plafon Furnitur

Luas Harga Luas Harga Luas Harga Volume Harga Total

45 Rp1.000.000 90 Rp10.000 45 Rp200.000 20 Rp850.000 Rp71.900.000

45 Rp1.000.000 90 Rp7.000 45 Rp200.000 20 Rp850.000 Rp71.630.000

45 Rp1.000.000 90 Rp15.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp70.850.000

45 Rp1.000.000 90 Rp10.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp70.400.000

45 Rp1.000.000 90 Rp7.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp70.130.000

Selanjutnya untuk setiap baris dalam tabel tersebut diidentifikasi urutan kulitas

bahan masing-masing komponen pekerjaan seperti contoh tabel dibawah ini.

45

Page 63: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Tab

el 3

.2 T

ab

el R

AB

* K

wL

: k

ual

itas

lan

tai,

Kw

D :

kual

itas

din

din

g, K

wP

: k

ual

itas

pla

fon,

Kw

F :

kual

itas

furn

iture

Tab

el d

iata

s bel

um

men

unju

kkan

pen

guru

tan b

erdas

arkan

pri

ori

tas,

bar

u m

enunju

kkan

pen

guru

tan b

erdas

arkan

buje

t konsu

men

.

Apli

kas

i har

us

men

guru

tkan

pri

ori

tas

kual

itas

bai

k,

cukup kura

ng den

gan

m

endah

ulu

kan

la

nta

i, din

din

g,

kem

udia

n pla

fon dan

furn

iture

(L

DP

F,

sesu

ai p

erm

inta

an c

onto

h s

oal

dia

tas)

. M

aka

table

dia

tas

per

lu d

ipro

ses

lagi

den

gan

per

inta

h S

QL

seb

agai

ber

ikut

:

SE

LE

CT

* F

RO

M R

AB

WH

ER

E K

wL

<=

Kw

D A

ND

Kw

D<

= K

wP

AN

D K

wP

<=

Kw

F

Sin

taks

pen

guru

tan b

erdas

arkan

pri

ori

tas

ber

ada

pad

a per

inta

h W

HE

RE

. U

ruta

n W

HE

RE

dim

ula

i dar

i K

wL

kar

ena

pri

ori

tas

per

tam

a ad

alah

kual

itas

lan

tai,

kem

udia

n K

wD

kar

ena

pri

ori

tas

ked

ua

adal

ah d

indin

g,

kem

udia

n d

ilan

jutk

an d

engan

Kw

P k

aren

a

46

Lan

tai

Din

din

g

Pla

fon

Furn

iture

Luas

H

arga

Kw

L

Luas

H

arga

Kw

D

Luas

H

arga

Kw

P

Luas

H

arga

Kw

F

Tota

l P

riori

tas

Kual

itas

45

Rp

1.0

00.0

00

B

90

Rp

10.0

00

C

45

Rp

200.0

00

K

20

Rp

85

0.0

00

B

Rp

71.9

00.0

00

LF

DP

45

Rp1.0

00.0

00

B

90

Rp

7.0

00

K

45

Rp2

00.0

00

K

20

Rp

850.0

00

B

Rp7

1.6

30.0

00

LF

PD

45

Rp1.0

00.0

00

B

90

Rp

15.0

00

B

45

Rp3

00.0

00

C

20

Rp

550.0

00

C

Rp7

0.8

50.0

00

LD

PF

45

Rp1.0

00.0

00

B

90

Rp

10.0

00

C

45

Rp3

00.0

00

C

20

Rp

550.0

00

C

Rp7

0.4

00.0

00

BF

PD

45

Rp1.0

00.0

00

B

90

Rp

7.0

00

K

45

Rp3

00.0

00

C

20

Rp

550.0

00

C

Rp7

0.1

30.0

00

LF

PD

Page 64: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

pri

ori

tas

ket

iga

adal

ah p

lafo

n d

an d

iakhir

i ole

h K

wF

untu

k p

riori

tas

kee

mpat

yai

tu f

urn

iture

. H

asil

dar

i pem

rose

san p

erin

tah S

QL

dia

tas

adal

ah t

able

RA

B y

ang s

udah

dip

riori

task

an b

erdas

arkan

kual

itas

bah

an n

amun t

etap

men

yes

uai

kan

buje

t konsu

men

.

Tab

el 3

.3 T

ab

el R

AB

Fin

al

Lan

tai

Din

din

g

Pla

fon

Furn

iture

Luas

H

arga

Kw

L

Luas

H

arga

Kw

D

Luas

H

arga

Kw

P

Luas

H

arga

Kw

F

Tota

l P

riori

tas

Kual

itas

45

Rp

1.0

00.0

00

B

90

Rp

15.0

00

B

45

Rp

300.0

00

C

20

Rp

55

0.0

00

C

Rp

70.8

50.0

00

LD

PF

45

Rp1.0

00.0

00

B

90

Rp

10.0

00

C

45

Rp3

00.0

00

C

20

Rp5

50.0

00

C

Rp7

0.4

00.0

00

BF

PD

45

Rp1.0

00.0

00

B

90

Rp

10.0

00

C

45

Rp2

00.0

00

K

20

Rp8

50.0

00

B

Rp7

1.9

00.0

00

LF

DP

45

Rp1.0

00.0

00

B

90

Rp

7.0

00

K

45

Rp3

00.0

00

C

20

Rp5

50.0

00

C

Rp7

0.1

30.0

00

LF

PD

45

Rp1.0

00.0

00

B

90

Rp

7.0

00

K

45

Rp2

00.0

00

K

20

Rp8

50.0

00

B

Rp7

1.6

30.0

00

LF

PD

Ten

tunya

per

inta

h S

QL

pad

a bag

ian W

HE

RE

har

us

din

amis

ses

uai

pri

ori

tas

yan

g d

iin

gin

kan

pen

ggunan

ya

sehin

gga

uru

tan k

ual

itas

dal

am p

erin

tah W

HE

RE

ter

sebut

har

us

sela

lu d

apat

diu

bah

ter

gan

tung p

riori

tas

pen

guru

tannya.

Uru

tan p

riori

tas

yan

g t

ersi

mpan

dal

am t

abel

dib

andin

gkan

den

gan

pri

ori

tas

yan

g d

imas

ukkan

ole

h k

onsu

men

.

47

Page 65: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Hasil perbandingan dengan urutan prioritas kualitas bahan yang sesuai merupakan

alternatif keputusan yang direkomendasikan oleh sistem sebagai berikut .

Hasil Perhitungan dan Perangkingan

Lantai Dinding Plafon Furnitur

Luas Harga Luas Harga Luas Harga Volume Harga Total

45 Rp1.000.000 90 Rp15.000 45 Rp300.000 20 Rp550.000 Rp70.850.000

3.2.3 Perancangan Subsistem Manajemen Basis Data.

Pembuatan rancangan database didahului dengan perancangan ER-

Diagram karena pada ER-Diagram terlihat hubungan antar entitas, atribut setiap

entitas, dan atribut setiap hubungan antar entitas. Pada kasus ini ER – Diagram

digambarkan sebagai berikut :

48

Page 66: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

ER - Diagram

Lantai Dinding Plafon Furniture

Pilih Pilih Pilih Pilih

KonsumenPilihSpesifikasi

Furnitur Menghitung RAB

1 1 1 1

KodeBahanLantai

BahanLantai

Kualitas

Harga

Keterangan

Gambar

KodeBahanDinding

BahanDinding

Kualitas

Harga

Keterangan

Gambar

KodeBahanPlafon

BahanPlafon

Kualitas

Harga

Keterangan

Gambar

KodeBahanFurniture

BahanFurniture

Kualitas

Harga

Keterangan

Gambar

N N N N

1N 1 N

id Nama

KodeJenisFurnitur

Nama

Gambar 3.4 ER- Diagram

Volume

spesifikasifurnitur

ID

LuasDindingLuasLantai

LuasPlafon

Bujet

Nama

Prioritas

KodeBahanDindingKodeBahanLantai

KodeBahanPlafon

KodeBahanFurniture

VolumeFurniture

KodeJenisFurniture

RAB

Furniture

ID

Menghitung

1

N

49

Page 67: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

3.2.4 Perancangan Subsistem Manajemen Dialog

Untuk melengkapi sistem ini, diperlukan fasilitas untuk berkomunikasi

antara sistem dengan pemakai yang disebut manajemen antar muka (dialog).

Perancangan antarmuka input :

1. Input Data Bahan Lantai

Gambar 3.5 Desain Input Bahan Lantai

2. Input Data Bahan Dinding

Gambar 3.6 Desain Input Bahan Dinding

50

Kode Nama Bahan Kualitas Harga Keterangan File Gambar

Awal Sebelum

Berikut Akhir Tambah Edit Hapus

Kode Nama Bahan Kualitas Harga Keterangan File Gambar

Awal Sebelum

Berikut Akhir Tambah Edit Hapus

DATA BAHAN LANTAI

DATA BAHAN DINDING

Cari..

Cari..

Cari..

Cari..

Cari..

Cari..

Page 68: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

3. Input Data Bahan Plafon

Gambar 3.7 Desain Input Bahan Plafon

4. Input Data Bahan Furnitur

Gambar 3.8 Desain Input Bahan Furnitur

51

Kode Nama Bahan Kualitas Harga Keterangan File Gambar

Awal Sebelum

Berikut Akhir Tambah Edit Hapus

Kode Nama Bahan Kualitas Harga Keterangan File Gambar

Awal Sebelum

Berikut Akhir Tambah Edit Hapus

BAHAN DASAR FINISHING FURNITUR

DATA BAHAN PLAFON

Cari..

Cari..

Cari..

Cari..

Cari..

Cari..

Page 69: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

5. Input Data Bahan Spesifikasi Furnitur

Gambar 3.9 Desain Input Bahan Spesifikasi Furnitur

6. Input Kebutuhan Konsumen untuk Lantai, Dinding dan Plafon

Gambar 3.10 Desain Input Kebutuhan Konsumen

52

Kode Nama Furniture Harga Volume File Gambar

Awal Sebelum

Berikut Akhir Tambah Edit Hapus

Ukuran total No Jenis Pekerjaan

Panjang Lebar

Satuan

1 Lantai 9999 9999 M2

2 Dinding 9999 9999 M2

3 Plafon 9999 9999 M2

INPUT KEBUTUHAN KONSUMEN

Lantai,Dinding & Plafon

Simpan

BENTUK FURNITURE

Cari..

Cari..

Cari..

Page 70: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

7. Input Kebutuhan Konsumen untuk Furnitur

Gambar 3.11 Desain Input Kebutuhan Konsumen

8. Input Dana Konsumen

Gambar 3.12 Desain Input Dana Konsumen

53

Bujet :

Prioritas Pekerjaan : 1. 2. 3. 4.

No Jenis Furnitur Harga Pekerjaan

1 Furnitur1 Rp.

2 Furnitur2 Rp.

3 Furnitur3 Rp.

4 ….

Total Furniture : Rp 99999999,-

INPUT KEBUTUHAN KONSUMEN

Furnitur

Simpan

DANA KONSUMEN & PRIORITAS PEKERJAAN

Proses RAB

Page 71: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Antarmuka output

1. Hasil Perangkingan

Gambar 3.13 Desain Output Hasil Perangkingan RAB

2. Visualisasi Alternatif yang Dipilih

Gambar 3.14 Desain Output Hasil Perangkingan RAB

54

Pekerjaan Alternatif (rangking) Lantai Dinding Plafon Furnitur

Dana (Rp)

1 Lantai Dinding Plafon Furnitur 999999

Lantai Dinding Plafon Furnitur

Pekerjaan Alternatif (rangking) Lantai Dinding Plafon Furnitur

Dana (Rp)

1 Lantai Dinding Plafon Furnitur 999999

2 Lantai Dinding Plafon Furnitur 999999

3 Lantai Dinding Plafon Furnitur 999999

4 Lantai Dinding Plafon Furnitur 999999

HASIL PERANGKINGAN

VISUALISASI ALTERNATIF PILIHAN

Gambar

lantai

Gambar

dinding

Gambar

plafon

Gambar

furnitur

Page 72: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

BAB IV

IMPLEMENTASI

4.1 Persiapan Implementasi Sistem

Setelah melalui tahap perancangan sistem, proses penelitian berlanjut pada

implementasi sistem dimana hasil perancangan diwujudkan menjadi aplikasi

nyata. Persiapan implementasi meliputi persiapan software dan hardware.

Software yang harus disediakan adalah :

1. Sistem Operasi : Windows XP

2. Web Editor : Macromedia Dreamweaver MX

3. Database : MySQL

4. Bahasa Pemrograman : PHP, HTML

5. Web Server : Apache

6. Database editor : MySQL Front

Untuk menjalankan software diatas penelitian menggunakan sebuah notebook

dengan spesifikasi hardware sebagai berikut :

1. Processor : Intel Centrino

2. Memory : 256 MB

3. Harddisk : 40 GB

4. Fasilitas multimedia

Aplikasi Apache, mysql, dan PHP tergabung dalam paket PHPTriad. Paket ini

merupakan paket kombinasi PHP, Apache dan MySQl yang bersifat kompatibel.

Setelah paket ini diinstal, akan terbentuk folder baru bernama apache di C:\.

55

Page 73: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Apache web server berfungsi sebagai web server untuk uji coba aplikasi secara

lokal. MySQL berfungsi sebagai database server.

4.2 Implementasi Subsistem Manajemen Basis Data

Berdasarkan diagram relasi (ER – Diagram), maka subsistem manajemen

basis data dalam sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Tabel Lantai

No Field Tipe Size Keterangan 1 KodeBahanLantai Char 6 Kode bahan interior lantai

2 BahanLantai Varchar 15 Nama bahan interior lantai

3 Kualitas Varchar 10 Kualitas bahan interior

4 Harga Float - Harga per satuan (meter)

5 Keterangan Memo Keterangan bahan lantai

6 Gambar Varcahr 100 Data file gambar

2. Tabel Dinding

No Field Tipe Size Keterangan 1 KodeBahanDinding Char 6 Kode bahan interior dinding

2 BahanDinding Varchar 15 Nama bahan interior dinding

3 Kualitas Varchar 10 Kualitas bahan interior

4 Harga Float - Harga per satuan (meter)

5 Keterangan Memo Keterangan bahan dinding

6 Gambar Varcahr 100 Data file gambar

3. Tabel Plafon

No Field Tipe Size Keterangan 1 KodeBahanPlafon Char 6 Kode bahan interior Plafon

2 BahanPlafon Varchar 15 Nama bahan interior Plafon

3 Kualitas Varchar 10 Kualitas bahan interior

4 Harga Float - Harga per satuan (meter)

5 Keterangan Memo Keterangan bahan Plafon

6 Gambar Varcahr 100 Data file gambar

56

Page 74: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

4. Tabel Furnitur

No Field Tipe Size Keterangan 1 KodeBahanFurnitur Char 6 Kode bahan interior funiture

2 BahanFurnitur Varchar 15 Nama bahan interior funiture

3 Kualitas Varchar 10 Kualitas bahan interior

4 Harga Float - Harga per satuan (meter)

5 Keterangan Memo Keterangan bahan funiture

6 Gambar Varchar 100 Data file gambar

5. Tabel Spesifikasi Furniture

No Field Tipe Size Keterangan 1 KodeJenisFurnitur Char 6 Kode jenis furnitur

2 Nama Varchar 50 Nama furnitur

3 Biaya Float - Biaya/harga furnitur

4 Volume Float - Volume furniture

5 Gambar varchar 100 Path file gambar

6. Tabel RAB

No Field Tipe Size Keterangan 1 ID Int Id RAB

2 Nama 50 Nama pengguna

3 Bujet Float Jumlah dana yang dimiliki konsumen

4 LuasLantai Float - Luas lantai dipesan

5 LuasDinding Float - Luas dinding dipesan

6 LuasPlafon Float - Luas Plafon dipesan

7 VolumeFurnitur Float - Volume furnitur dipesan

8 KodeBahanLantai Char 6 Kode bahan interior lantai

9 KodeBahanDinding Char 6 Kode bahan interior dinding

10 KodeBahanPlafon Char 6 Kode bahan interior Plafon

11 KodeBahanFurnitur Char 6 Kode bahan interior furnitur

12 Prioritas Varchar 50 Prioritas urutan bahan

7. Tabel RABFurniture

No Field Tipe Size Keterangan 1 ID Int Id RAB

2 KodeJenisFurnitur Char 6 Kode jenis furnitur

57

Page 75: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Tabel-tabel diatas merupakan tabel utama dalam sistem. Jika sistem

menghendaki mekanisme pengamanan user maka diperlukan tabel tambahan

untuk keperluan pencatatan user login sebagai berikut :

8. Tabel User

No Field Tipe Size Keterangan 1 id Char 10 Kode pengguna

2 Password Char 10 Password login pengguna

4.3 Implementasi Subsistem Manajemen Proses

Implementasi proses terbagi dalam beberapa proses, yaitu proses yang

terdapat dalam rancangan DFD dan yang tidak terdapat didalamnya. Hal ini

bertujuan untuk melengkapi struktur dari program aplikasi yang akan dibangun.

Adapun proses-proses tersebut yaitu :

1. Proses untuk verivikasi login

Proses verivikasi login digunakan untuk melakukan pengecekan password

agar dapat masuk kedalam sistem. Potongan programnya adalah sebagai

berikut :

<? session_start();

session_register("ses_login");

$strsql="select * from user where username='$user'

and password='$passwd'";

include "opendb.php";

$jumrow=mysql_num_rows($query);

if($jumrow==0) {

$masuk=false;

$ses_login=false;

}

else

$masuk=true;

$ses_login=true;

>?

58

Page 76: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

2. Proses pengelolaan data harga standar

Proses pengelolaan data harga standar berupa aktifitas pengelolaan data biaya

pekerjaan lantai, dinding, plafon, furnitur dan biaya spesifikasi furniture.

a. Lantai

<? $bolehsimpan=true;

if

(($kd_d=="")||($bd=="")||($kw=="")||($ket=="")) {

$pesan="pengisian data belum lengkap";

$bolehsimpan=false;

}

if (isset($tombol)) {

switch($tombol) {

case "Simpan":

if ($bolehsimpan==true) {

$strsql="insert into lantai

(kodebahanlantai,bahanlantai,kualitas,harga,keteran

gan,gambar)

values('$kd_d','$bd','$kw',$hrg,'$ket','$gb')";

include "opendb.php";

$lihat=$strsql;

}

$cnkd_d = $kd_d ;

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

$strsql="select *from lantai where

kodebahanlantai='cnkd_d'";

break;

case "Batal":

$strsql= "select *from lantai where

kodebahanlantai <>'' order by kodebahanlantai";

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

break;

case "Tambah":

59

Page 77: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

break;

case "Delete":

$strsql ="delete from lantai where

kodebahanlantai='$hapus'";

include "opendb.php";

$strsql= "select *from lantai where

kodebahanlantai <> '' order by kodebahanlantai

desc";

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

break;

case "Perbaharui":

$strsql="update lantai set

kodebahanlantai='$kd_d',

bahanlantai='$bd',kualitas='$kw',harga='$hrg',gamba

r='$gb' where kodebahanlantai='$cnkd_d'";

include "opendb.php";

$cnkd_d=$kd_d;

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

$strsql="select * from lantai where

kodebahanlantai =$cnkd_d'";

break;

}

}

?>

b. Dinding

<? $bolehsimpan=true;

if (($kd_d=="")||($bd=="")||($kw=="")||($ket==""))

{

$pesan="pengisian data belum lengkap";

60

Page 78: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

$bolehsimpan=false;

}

if (isset($tombol)) {

switch($tombol) {

case "Simpan":

if ($bolehsimpan==true) {

$strsql="insert into dinding

(kodebahandinding,bahandinding,kualitas,harga,

keterangan,gambar)

values('$kd_d','$bd','$kw',$hrg,'$ket','$gb')";

include "opendb.php";

$lihat=$strsql;

}

$cnkd_d = $kd_d ;

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

$strsql="select *from dinding where

kodebahandinding='cnkd_d'";

break;

case "Batal":

$strsql= "select *from dinding where

kodebahandinding <>'' order by kodebahandinding";

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

break;

case "Tambah":

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

break;

case "Delete":

$strsql ="delete from dinding where

kodebahandinding='$hapus'";

include "opendb.php";

$strsql= "select *from dinding where kodebahandinding

<> '' order by kodebahandinding desc";

61

Page 79: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

break;

case "Perbaharui":

$strsql="update dinding set

kodebahandinding='$kd_d',

bahandinding='$bd',kualitas='$kw', keterangan='$ket',

harga='$hrg',gambar='$gb' where

kodebahandinding='$cnkd_d'";

include "opendb.php";

$cnkd_d=$kd_d;

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

$strsql="select * from dinding where

kodebahandinding =$cnkd_d'";

break;

}

}

?>

c. Plafon

<? $bolehsimpan=true;

if (($kd_d=="")||($bd=="")||($kw=="")||($ket==""))

{

$pesan="pengisian data belum lengkap";

$bolehsimpan=false;

}

if (isset($tombol)) {

switch($tombol) {

case "Simpan":

if ($bolehsimpan==true) {

$strsql="insert into plafon

(kodebahanplafon,bahanplafon,kualitas,harga,

keterangan,gambar)

values('$kd_d','$bd','$kw',$hrg,'$ket','$gb')";

include "opendb.php";

$lihat=$strsql;

}

62

Page 80: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

$cnkd_d = $kd_d ;

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

$strsql="select *from plafon where

kodebahanplafon='cnkd_d'";

break;

case "Batal":

$strsql= "select *from plafon where

kodebahanplafon <>'' order by kodebahanplafon";

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

break;

case "Tambah":

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

break;

case "Delete":

$strsql ="delete from plafon where

kodebahanplafon='$hapus'";

include "opendb.php";

$strsql= "select *from plafon where

kodebahanplafon <> '' order by kodebahanplafon desc";

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

break;

case "Perbaharui":

$strsql="update plafon set

kodebahanplafon='$kd_d',

bahanplafon='$bd',kualitas='$kw',harga='$hrg',

gambar='$gb' where kodebahanplafon='$cnkd_d'";

63

Page 81: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

include "opendb.php";

$cnkd_d=$kd_d;

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

$strsql="select * from plafon where

kodebahanplafon =$cnkd_d'";

break;

}

}

?>

d. Furnitur

<? $bolehsimpan=true;

if (($kd_d=="")||($bd=="")||($kw=="")||($ket=="")) {

$pesan="pengisian data belum lengkap";

$bolehsimpan=false;

}

if (isset($tombol)) {

switch($tombol) {

case "Simpan":

if ($bolehsimpan==true) {

$strsql="insert into furniture

(kodebahanfurniture,bahanfurniture,kualitas,harga,

keterangan,gambar)

values('$kd_d','$bd','$kw',$hrg,'$ket','$gb')";

include "opendb.php";

$lihat=$strsql;

}

$cnkd_d = $kd_d ;

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

$strsql="select *from furniture where

kodebahanfurniture='cnkd_d'";

break;

case "Batal":

$strsql= "select *from furniture where

kodebahanfurniture <>'' order by kodebahanfurniture";

$tombol=null;

64

Page 82: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

break;

case "Tambah":

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

break;

case "Delete":

$strsql ="delete from furniture where

kodebahanfurniture='$hapus'";

include "opendb.php";

$strsql= "select *from furniture where

kodebahanfurniture <> ''

order by kodebahanfurniture desc";

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

break;

case "Perbaharui":

$strsql="update furniture set

kodebahanfurniture='$kd_d',

bahanfurniture='$bd',kualitas='$kw',harga='$hrg',

gambar='$gb' where kodebahanfurniture='$cnkd_d'";

include "opendb.php";

$cnkd_d=$kd_d;

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$par4=null;

$par5=null;

$strsql="select * from furniture where

kodebahanfurniture =$cnkd_d'";

break;

}

}?>

65

Page 83: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

e. Spesifikasi Furniture

<? $bolehsimpan=true;

if (($kd_d=="")||($bd==""))

{

$pesan="pengisian data belum lengkap";

$bolehsimpan=false;

}

if (isset($tombol)) {

switch($tombol) {

case "Simpan":

if ($bolehsimpan==true) {

$strsql="insert into spekfurniture

(kodejenisfurniture,namafurniture,biayafurniture,

gambar,volume)

values('$kd_d','$bd',$hrg,'$gb',$volume)";

include "opendb.php";

$lihat=$strsql;

}

$cnkd_d = $kd_d ;

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$strsql="select *from spekfurniture where

kodejenisfurniture='cnkd_d'";

break;

case "Batal":

$strsql= "select *from spekfurniture where

kodejenisfurniture <>'' order by kodejenisfurniture";

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

break;

case "Tambah":

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

break;

case "Delete":

$strsql ="delete from spekfurniture where

kodejenisfurniture='$hapus'";

include "opendb.php";

66

Page 84: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

$strsql= "select * from spekfurniture where

kodejenisfurniture <> '' order by kodejenisfurniture

desc";

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

break;

case "Perbaharui":

$strsql="update spekfurniture set

kodejenisfurniture='$kd_d',

namafurniture='$bd',biayafurniture='$hrg',gambar='$gb'

, volume='$volume' where kodejenisfurniture='$cnkd_d'";

include "opendb.php";

$cnkd_d=$kd_d;

$tombol=null;

$par0=null;

$par1=null;

$par2=null;

$par3=null;

$strsql="select * from furniture where

kodejenisfurniture =$cnkd_d'";

break;

}

}

?>

3. Proses Input Spesifikasi Pekerjaan

Proses input spesifikasi pekerjaan digunakan untuk pengisian data konsumen

yang hendak membuat RAB dengan dibantu komputer. Kemudian dengan

memasukkan data ukuran lantai, dinding, plafon dan speksifikasi furnitur,

konsumen juga memasukan data dana yang dimilikinya sebagai anggaran

produksi dan pekerjaan. Potongan programnya adalah sebagai berikut :

<? session_start();

session_register("ses_budget");

session_register("ses_luaslantai");

session_register("ses_luasdinding");

session_register("ses_luasplafon");

session_register("ses_volumefurniture");

session_register("ses_p1");

session_register("ses_p2");

67

Page 85: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

session_register("ses_p3");

session_register("ses_p4");

session_register("ses_kodejenisfurniture");

session_register("ses_namafurniture");

session_register("ses_biayafurniture");

session_register("ses_gambar");

session_register("ses_volume");

session_register("ses_totalvolumefurniture");

$ses_kodejenisfurniture=array();

$ses_namafurniture=array();

$ses_biayafurniture=array();

$ses_gambar=array();

$ses_volume=array();

?>

<html>

<head>

<title>Untitled Document</title>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;

charset=iso-8859-1">

</head>

<body>

<form name="form1" method="post"

action="rabfurniture.php">

<p align="center"><strong><font color="#663333"

size="4" face="Arial, Helvetica, sans-serif">.:LAYANAN

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA DESAIN

INTERIOR:.</font></strong></p>

<table width="90%" border="1" align="center"

cellpadding="0" cellspacing="0" bgcolor="#CC9900">

<tr bgcolor="#FFCC99">

<td colspan="2"><p><font face="Arial, Helvetica,

sans-serif"><strong>PROSES

I. Masukkan Rencana Pembangunan dan anggaran

budget anda</strong></font></p></td>

</tr>

<tr bgcolor="#FFFFCC">

<td bgcolor="#FFE9D2"><font face="Arial, Helvetica,

sans-serif">BUDGET Max

</font></td>

<td width="62%"><font face="Arial, Helvetica, sans-

serif"> Rp.

<input name="budget" type="text" id="budget"

value="0">

</font></td>

</tr>

<tr bgcolor="#FFFFCC">

<td width="38%" bgcolor="#FFE9D2"><font face="Arial,

Helvetica, sans-serif">BUDGET

Min</font></td>

68

Page 86: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

<td><font face="Arial, Helvetica, sans-serif"> Rp.

<input name="budgetmin" type="text"

id="budgetmin" value="0">

</font></td>

</tr>

<tr bgcolor="#FFCC99">

<td colspan="2"><font face="Arial, Helvetica, sans-

serif"><strong>PROSES

II. Spesifikasi Desain dan

Prioritas</strong></font></td>

</tr>

<tr bgcolor="#FFFFCC">

<td bgcolor="#FFE9D2"><font face="Arial, Helvetica,

sans-serif">Luas Lantai

(m2)</font></td>

<td> <font face="Arial, Helvetica, sans-serif">

<input name="luaslantai" type="text"

id="luaslantai" value="0">

</font></td>

</tr>

<tr bgcolor="#FFFFCC">

<td bgcolor="#FFE9D2"><font face="Arial, Helvetica,

sans-serif">Luas Dinding

(m2)</font></td>

<td> <font face="Arial, Helvetica, sans-serif">

<input name="luasdinding" type="text"

id="luasdinding" value="0">

</font></td>

</tr>

<tr bgcolor="#FFFFCC">

<td bgcolor="#FFE9D2"><font face="Arial, Helvetica,

sans-serif">Luas Plafon

(m2)</font></td>

<td> <font face="Arial, Helvetica, sans-serif">

<input name="luasplafon" type="text"

id="luasplafon" value="0">

</font></td>

</tr>

<tr bgcolor="#FFFFCC">

<td height="23" colspan="2"> <div align="center">

<font face="Arial, Helvetica, sans-serif">

<input name="proses" type="submit" id="proses"

value="Pemilihan Furniture">

</font></div></td>

</tr>

</table>

</form>

</body>

</html>

69

Page 87: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

4. Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan digunakan untuk memproses semua data yang

ada, sehingga komputer memberikan alternatif keputusan terbaik dengan

metode tabel keputusan. Potongan programnya adalah sebagai berikut :

<? session_start();

if ($ses_p1=="") {

$ses_p1=$p1;

$ses_p2=$p2;

$ses_p3=$p3;

$ses_p4=$p4;

}

$strsql="select

bahanlantai,lantai.harga*$ses_luaslantai,bahandinding,din

ding.harga*$ses_luasdinding,bahanplafon,plafon.harga*$ses

_luasplafon,bahanfurniture,furniture.harga*$ses_totalvolu

mefurniture,lantai.harga*$ses_luaslantai+dinding.harga*$s

es_luasdinding+plafon.harga*$ses_luasplafon+furniture.har

ga*$ses_totalvolumefurniture as

budget,kodebahanlantai,kodebahandinding,kodebahanplafon,k

odebahanfurniture";

$strsql.=" from lantai,dinding,plafon,furniture where

(lantai.harga*$ses_luaslantai+dinding.harga*$ses_luasdind

ing+plafon.harga*$ses_luasplafon+furniture.harga*$ses_tot

alvolumefurniture)<=$ses_budget and ";

$strsql.=" $ses_p1<=$ses_p2 and $ses_p2<=$ses_p3 and

$ses_p3<=$ses_p4 order by budget desc";

include "opendb.php";

?>

4.4 Implementasi Subsistem Manajemen Dialog

Hasil implementasi subsistem manjemen dialog berupa situs web yang

dijalankan pada intranet perusahaan yang dapat membantu pelanggan menentukan

rancangan anggaran dan biaya (RAB) nya sendiri berdasarkan bujet yang

dimilikinya menyesuaikan spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkannya. Halaman

utama dari web sistem pendukung keputusan pembuatan RAB tersebut adalah

sebagai berikut :

70

Page 88: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Gambar 4.1 Halaman Utama Aplikasi

Jika pelanggan hendak membuat rancangan anggaran biaya (RAB) maka dapat

memilih link LAYANAN RAB di bagian atas tengah situs. Jika link tersebut

dipilih maka akan muncul isian bujet serta spesifikasi pekerjaan yang harus

dilakukan sebagai berikut :

Gambar 4.2 Halaman Layanan RAB

71

Page 89: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Kemudian tahap berikutnya pengguna dapat menentukan tipe furniture yang

dibutuhkan dan proses ini sekaligus menentukan volume pekerjaan furniture.

Karena volume furniture tergantung dari spesifikasi furniture yang dipilih oleh

pelanggan. Halaman untuk memilih spesifikasi bentuk furniture adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.3 Halaman untuk Memilih Furniture

Proses pemilihan furniture akan menghasilkan volume total dari furniture yang

diinginkan. Selanjutnya masuk pada tahap penentuan prioritas pekerjaan. Prioritas

akan berguna jika dana (budget) pelanggan tidak mencukupi untuk spesifikasi

maksimal dari semua pilihan bahan yang ada. Prioritas akan menentukan mana

bahan yang diutamakan berkualitas tinggi dibandingkan dengan bahan-bahan

pekerjaan yang lain. Berikut ini pemilihan prioritas pekerjaan:

72

Page 90: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Gambar 4.4 Penentuan Prioritas Pekerjaan

Gambar 4.5 Hasil Proses DSS

73

Page 91: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Proses pemilihan prioritas akan menghasilkan 5 buah alternatif pilihan bahan

material dengan kualitas serta biaya yang dikeluarkan untuk suatu pekerjaan

desain. Sebelum konsumen menentukan pilihan, terdapat fasilitas untuk melihat

detil bahan material untuk memastikan bahwa konsumen memilih dengan tepat.

Berikut ini untuk lihat detil :

Gambar 4.6 Detil Alternatif Bahan Material

74

Page 92: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Gambar 4.7 Hasil Proses Rancangan Anggaran dan Biaya (RAB)

Halaman login admin dirancang bagi admin untuk mengelola data bahan material

yang baru, mengedit data bahan material dan menghapus data bahan material

apabila diperlukan. Berikut ini login admin :

75

Page 93: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Gambar 4.8 Halaman Login Administrator

Gambar 4.9 Hasil Konfirmasi Login Administrator

76

Page 94: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Gambar 4.10 Form untuk mengelola Data Dinding

4.11 Form untuk mengelola Data Lantai

77

Page 95: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

4.12 Form untuk mengelola Data Plafon

4.13 Form untuk mengelola Data Furnitur

78

Page 96: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

4.14 Form untuk mengelola Data Paket Furnitur

4.5 Pengujian Sistem

Tahap terakhir dalam implementasi sistem adalah pengujian sistem.

Pengujian sistem ini dilakukan untuk menguji dan mengetahui apakah sistem ini

berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan basis pengetahuan sistem

pendukung keputusan. Pengujian menggunakan metode black box test yaitu

sistem diuji kemanfaatannya di lapangan tanpa melihat isi dari sistem (tanpa perlu

melihat database, source code dan sebagainya). Pengujian black box test ditujukan

bagi user administrator dan user pengunjung perusahaan Saluang Interior dan

Furnitur. Pengujian black box test dilakukan dengan kuesioner berisi daftar

pertanyaan sebagaimana pada tabel berikut ini.

79

Page 97: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

Tabel 4.1 Pernyataan Black box test untuk Admin

No Pernyataan S SS TS STS 1. Input data lantai telah berjalan

dengan baik

2 Input data dinding telah berjalan dengan baik

3 Input data plafon telah berjalan dengan baik

4 Input data furniture telah berjalan dengan baik

5 Input data spesifikasi furniture telah berjalan dengan baik

6. Aplikasi mudah dioperasikan dan dapat berjalan dengan baik

7. Anda telah memahami cara kerja sistem secara keseluruhan

8. Sistem bermanfaat untuk mempermudah anda melayani pelanggan dalam menentukan keputusan.

Tabel 4.2 Pernyataan Black box test untuk Konsumen

No Pernyataan S SS TS STS 1. Input sistem yaitu input dana

(budget), spesifikasi, dan prioritas telah berfungsi dengan baik.

2. Input sistem yaitu input dana (budget), spesifikasi, dan prioritas dapat anda mengerti pengoperasiannya.

3. Output aplikasi yaitu hasil perekomendasian spesifikasi pekerjaan dapat tampil dengan baik

4. Output aplikasi yaitu hasil perekomendasian spesifikasi pekerjaan sesuai dengan yang anda harapkan

5. Aplikasi mudah dioperasikan

6. Antarmuka aplikasi menarik dan mudah dipahami.

80

Page 98: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

7. Sistem mempermudah anda dalam hal anggaran untuk sebuah pekerjaan desain interior.

8. Pemilihan warna, keserasian dan selera berdasarkan pada keputusan desainer interior

Keterangan :

• S = setuju

• SS = sangat setuju

• TS = tidak setuju

• STS = sangat tidak setuju

4.6 Analisa Hasil

Setelah diadakan pengujian bagi 3 orang admin dan 7 konsumen

perusahaan diperoleh hasil tabulasi kuesioner sebagai berikut :

Tabel 4.3 Hasil Black box test untuk Admin

No Pernyataan SS S TS STS Pie Chart

1. Input data lantai telah berjalan dengan baik

1 2

2 Input data dinding telah berjalan

dengan baik 1 2

3 Input data plafon telah berjalan

dengan baik 1 2

81

Page 99: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

4 Input data furniture telah berjalan dengan baik

1 2

5 Input data spesifikasi furniture

telah berjalan dengan baik 1 2

S

67%

SS

33%

6. Aplikasi mudah dioperasikan dan

dapat berjalan dengan baik. 2 1

7. Anda telah memahami cara kerja

sistem secara keseluruhan 1 2

8. Sistem bermanfaat untuk

mempermudah anda melayani pelanggan dalam menentukan keputusan.

1 2

Tabel 4.4 Hasil Black box test untuk Konsumen

No Pernyataan SS S TS STS Pie Chart

1. Input sistem yaitu input dana (budget), spesifikasi, dan prioritas telah berfungsi dengan baik.

5 2

2. Input sistem yaitu input dana (budget), spesifikasi, dan prioritas dapat anda mengerti pengoperasiannya.

4 3

82

Page 100: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

3. Output aplikasi yaitu hasil perekomendasian spesifikasi pekerjaan dapat tampil dengan baik

6 1

4. Output aplikasi yaitu hasil perekomendasian spesifikasi pekerjaan sesuai dengan yang anda harapkan

3 4

5. Aplikasi mudah dioperasikan 5 2

6. Antarmuka aplikasi menarik dan mudah dipahami

6 1

7. Sistem mempermudah anda dalam hal anggaran untuk sebuah pekerjaan desain interior.

5 2

8. Pemilihan warna, keserasian dan selera berdasarkan pada keputusan desainer interior

7

TS

100%

Dari hasil black box test diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi

pendukung keputusan penyusunan RAB di perusahaan Saluang telah berhasil

dikerjakan dan mendapatkan penilaian yang positif dari para pengguna.

83

Page 101: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

BAB V.

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi pendukung keputusan untuk menentukan rancangan anggaran

biaya desain interior di CV. Saluang Interior dan Furnitur telah

diimplementasikan dan dapat berfungsi dengan semestinya.

2. Sistem ini dibangun untuk desainer interior di CV. Saluang Interior dan

Furnitur dengan menyediakan layanan berupa perhitungan RAB untuk

pekerjaan desain interior kemudian menampilkannya dalam hasil RAB

untuk masing-masing spesifikasi pekerjaan sesuai dengan prioritas dan

bujet yang disediakan konsumen.

3. Variabel yang menjadi penentu keputusan berupa input :

a. Data standar yang meliputi data harga pekerjaan lantai, harga

pekerjaan dinding, harga pekerjaan plafon dan biaya produksi

perabot (furnitur).

b. Data kebutuhan konsumen meliputi data luas lantai, luas dinding,

luas plafon, dan furnitur yang diinginkan. Data lainnya adalah

bujet yang disediakan oleh konsumen untuk seluruh biaya produksi

dan bahan.

84

Page 102: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

c. Untuk spesifikasi pekerjaan, konsumen juga diminta untuk

memasukkan prioritas pekerjaan yang akan menentukan kualitas

dari suatu bahan dengan menyesuaikan bujet yang disediakan.

Output yang dihasilkan berupa alternatif keputusan bagaimanakah

kombinasi material yang paling sesuai dengan prioritas dan bujet

konsumen. Keputusan tersebut tampil dengan menunjukkan wujud bahan

material yang digunakan dan RAB untuk setiap pekerjaan lantai, dinding,

plafon dan furnitur.

4. Berdasarkan hasil kuesioner dari 7 orang responden sebagai konsumen dan

3 orang responden sebagai admin. Aplikasi ini memiliki beberapa

kelebihan dan kekurangann yaitu :

• Kelebihan :

a. 71% responden sangat setuju bahwa aplikasi mudah dimengerti

dan mudah dioperasikan oleh konsumen dengan dituntun oleh

desainer dari CV. Saluang Interior dan Furnitur.

b. 86% responden sangat setuju bahwa antarmuka aplikasi menarik

dan mudah dipahami (user friendly).

c. 67% responden yang bertindak sebagai admin setuju bahwa proses

pengambilan keputusan sangat membantu desainer dalam

menghitung dan menentukan spesifikasi pekerjaan desain interior

baik bagi konsumen maupun bagi CV. Saluang Interior dan

Furnitur.

85

Page 103: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

• Kelemahan :

a. Keterbatasan aplikasi yang hanya dapat menyediakan solusi

sebanyak variasi sejumlah data yang ada dalam database lantai,

dinding, plafon, dan furniture.

b. Pemberian keputusan hanya berdasarkan harga dan kualitas. Tidak

melibatkan parameter lain seperti warna, keserasian, dan selera.

Visualisasi hasil pengambilan keputusan hanya sebatas contoh

produk.

5.2 Saran

Perlu dikembangkan suatu aplikasi yang menyediakan parameter

pengambilan keputusan yang lain seperti warna, kemudahaan dalam

pemeliharaan, ketersediaaan di pasaran, dan sebagainya. Sistem harus diujicoba

dalam intranet dengan melibatkan beberapa komputer sehingga diketahui kinerja

pada tempat yang semestinya.

86

Page 104: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK DESAINER INTERIOR … · 2018. 11. 14. · FOR INTERIOR DESIGNER (Case Study: CV. Saluang Interior dan Furnitur Palangkaraya) A THESIS

DAFTAR PUSTAKA

Daihani, Dadan – Umar, 2001. Komputerisasi Pengambilan Keputusan, PT.

Gramedia, Jakarta.

HM, Jogiyanto, 1995. Analisis dan desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur,, Andi Offset, Yogyakarta.

Kadir, Abdul, 2001. Teori dan Konsep Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta.

Kurniawan, Yahya, 2005. Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL, Elex

Media Komputindo, Jakarta.

Pile, J.F, 1988. Interior Design, Harry N Abrams, Inc, New York.

Pressman, Roger, 2001. Rekayasa Perangkat Lunak, Andi Offset, Yogyakarta.

Snell, Ned, 1995. Menjelajah Internet dengan Windows 95, Andi Offset,

Yogyakarta.

Turban, Efraim, 1995. Decision Support System And Expert System, (Fourth

Edition). Prentice – Hall International, Inc.

87