saling ketergantungan antara manusia dengan...

61
Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 1 SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN Hidayati Pendahuluan Bahan ajar ini merupakan unit ke sembilan yang terdiri dari dua sub unit yaitu: 1. Sub unit 9.1, yang menguraikan tentang: a. saling ketergantungan antara manusia dan lingkungan, b. dampak perubahan lingkungan terhadap kehidupan manusia, dan c. pengelolaan lingkungan. 2. Sub unit 9.2 menguraikan tentang: a. pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya alam serta lingkungan hidup, b. permasalahan lingkungan hidup, dan c. pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana. Sumber daya alam dapat meningkatkan taraf hidup manusia apabila pengelolaan lingkungan dilakukan secara optimal tanpa merusak kelestarian lingkungan. Semakin banyak sumber daya alam yang tersedia dan dapat dimanfaatkan, akan semakin meningkat taraf hidup manusia. Tetapi tidak menutup kemungkinan dengan memanfaatkan sumber daya alam tersebut akan menimbulkan permasalahan lingkungan yang merugikan kehidupan manusia. Oleh karena itu antara manfaat dan dampak yang akan terjadi harus diperhitungkan sebaik-baiknya. Pembahasan materi ini menerapkan pendekatan antar disiplin yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan sosial dengan pendekatan wawasan dan kesadaran lingkungan. Adapun media yang digunakan adalah bahan ajar cetak dan Unit 9

Upload: dangque

Post on 06-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 1

SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN

DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN Hidayati

Pendahuluan Bahan ajar ini merupakan unit ke sembilan yang terdiri dari dua sub unit yaitu: 1. Sub unit 9.1, yang menguraikan tentang:

a. saling ketergantungan antara manusia dan lingkungan, b. dampak perubahan lingkungan terhadap kehidupan manusia, dan c. pengelolaan lingkungan.

2. Sub unit 9.2 menguraikan tentang: a. pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya alam serta lingkungan hidup, b. permasalahan lingkungan hidup, dan c. pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana.

Sumber daya alam dapat meningkatkan taraf hidup manusia apabila pengelolaan lingkungan dilakukan secara optimal tanpa merusak kelestarian lingkungan. Semakin banyak sumber daya alam yang tersedia dan dapat dimanfaatkan, akan semakin meningkat taraf hidup manusia. Tetapi tidak menutup kemungkinan dengan memanfaatkan sumber daya alam tersebut akan menimbulkan permasalahan lingkungan yang merugikan kehidupan manusia. Oleh karena itu antara manfaat dan dampak yang akan terjadi harus diperhitungkan sebaik-baiknya.

Pembahasan materi ini menerapkan pendekatan antar disiplin yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan sosial dengan pendekatan wawasan dan kesadaran lingkungan. Adapun media yang digunakan adalah bahan ajar cetak dan

Unit 9

Page 2: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 2 Unit 9

non cetak (Web). Oleh karena itu Anda diharapkan untuk mengakses materi yang berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah menyelesaikan materi sajian pada bahan ajar unit-9, Anda diharapkan dapat: 1. menjelaskan bahwa dalam kenyataannya antara manusia dengan lingkungan

alam terjadi saling ketergantungan, 2. mengidentifikasi dampak perubahan lingkungan terhadap kehidupan manusia, 3. menjelaskan bagaimana pengelolaan lingkungan yang baik, 4. menjelaskan pendayagunaan sumber daya alam untuk lingkungan hidup, 5. mengidentifikasi tentang permasalahan lingkungan hidup, dan 6. mengidentifikasi cara-cara mengelola sumber daya alam secara bijaksana. Untuk membantu Anda dalam menguasai bahan ajar ini maka materi akan disajikan pembahasan hal-hal pokok, sebagai berikut: 1. Manusia dan lingkungannya 2. Dampak perubahan lingkungan terhadap kehidupan manusia 3. Pengelolaan lingkungan 4. Pendayagunaan sumber daya alam dan lingkungan hidup 5. Permasalahan lingkungan hidup 6. Mengelola sumber daya alam secara bijaksana Ikutilah petunjuk belajar berikut ini agar Anda dapat lebih mudah memahami materi unit-9: 1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan, pahami betul isinya, apa tujuan

mempelajari unit ini, dan bagaimana cara mempelajarinya. 2. Bacalah bagian demi bagian dan temukan kata kunci, kemudian berilah tanda

atau digaris bawahi. 3. Pahami pengertian demi pengertian dari materi unit ini melaui pemahaman

sendiri atau diskusi dengan teman sejawat. 4. Mantapkan pemahaman Anda melalui diskusi dengan teman atau tutor pada

waktu tutorial tatap muka.

Page 3: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 3

Subunit 1

Saling Ketergantungan Manusia dan Lingkungannya Manusia dan Lingkungannya Manusia bersama-sama dengan mahkluk hidup lainnya senantiasa berinteraksi dengan lingkungannya. Kehidupan manusia sangat tergantung pada keadaan tumbuh-tumbuhan, binatang, dan lingkungan fisik yang ada disekitarnya. Lingkungan hidup mencakup bentangan alam yang sangat luas, termasuk juga yang tidak dapat dilihat. Menurut UU No. 4 tahun 1982 atau UU No. 23 tahun 1997, lingkungan hidup adalah suatu kesatuan ruang yang terdiri dari benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kelompok benda dan daya dikategorikan kepada kelompok komponen fisik, makhluk hidup yang terdiri dari satwa dan tumbuhan termasuk komponen biotis, sedangkan manusia termasuk komponen sosial, ekonomi, budaya, dan kesehatan masyarakat.

Sedangkan menurut Emil Salim (tokoh pelestarian lingkungan), menyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya.

Dengan demikian yang dimaksud lingkungan hidup adalah mencakup semua benda hidup dan tidak hidup serta kondisi-kondisi yang ada dalam ruang yang ia tempati.

Manusia sebagai salah satu penghuni alam, dengan alam sekitarnya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Manusia hidup bersama lingkungannya, manusia dituntut memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Manusia selalu ingin meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran hidupnya dengan memanfaatkan lingkungan hidupnya. Manusia dengan akal budi dan pengetahuannya memanfaatkan lingkungan alam untuk kesejahteraan hidupnya. Bahkan sekarang terjadi perubahan perilaku manusia terhadap lingkungan alam yaitu manusia yang dahulu berada dalam hubungan “dikuasai” alam, sekarang berbalik menjadi manusia “menguasai” alam. Dalam pandangan manusia, alam

Page 4: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 4 Unit 9

menjadi obyek dan manusia sebagai subyek atau dengan kata lain muncul “manusia sentris”. Maksudnya alam menjadi obyek yang harus dan dapat dieksploitasi untuk keperluan manusia. Pemikiran di atas sejalan dengan pemikiran geografi, bahwa manusia secara aktif merupakan faktor dominan yang mampu memanipulasi dan memodifikasi habitatnya (lingkungan sekitarnya). Walau demikian kita tidak dapat terlepas dari pengaruh lingkungan alam. Sebagai contoh, dewasa ini banyak diciptakan teknik-teknik baru yang digunakan manusia untuk mengontrol alam serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya di masa mendatang. Misalnya, penggunaan tenaga matahari atau nuklir, penambangan bahan tambang di dasar laut, pembuatan hujan buatan, penyulingan air laut untuk irigasi, dan berbagai penemuan lainnya yang membebaskan kita dari tirani kekuatan alam. Nampaknya penaklukan manusia terhadap alam yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan akan menimbulkan malapetaka bagi kelangsungan hidup manusia. Kita masih terikat oleh campur tangan manusia yang tidak arif dalam mengelola lingkungan, sehingga mengakibatkan erosi tanah, penipisan lapisan tanah, kelangkaan mineral, polusi (udara, tanah, dan air) yang tidak terkontrol dan mengakibatkan kemerosotan bahkan kerusakan lingkungan di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Lester Brown (seorang environmentalis), bahwa persediaan yang esensial dari sumber-sumber yang dapat diperbaharui telah merosot dan teknologi yang adapun tidak akan mampu mengembalikan pada keadaan semula. Selanjutnya ia menunjukkan bukti-bukti tentang terjadinya kemerosotan alam, bahwa di banyak negara di dunia, hutan, padang rumput, dan perikanan telah dimanfaatkan secara berlebihan, sehingga sulit untuk dikembalikan seperti keadaan semula. Walaupun sudah ada revolusi penghijauan, namun kenyataannya stok hasil padi-padian masih rendah. Masyarakat dan Kebudayaan Suatu masyarakat adalah suatu organisasi kelompok manusia secara individu yang memiliki kebudayaan, dengan kata lain kebudayaan dimiliki oleh setiap masyarakat. Selo Sumarjan dan Sulaiman Sumardi (1964:113) merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan yang

Page 5: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 5

diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar hasilnya dapat diabdikan untuk kepentingan masyarakat. Apabila dianalisis, manusia sebenarnya mempunyai segi materiil dan segi spirituil dalam kehidupannya. Segi materiil mengandung karya, yaitu kemampuan manusia untuk menghasilkan benda-benda. Segi spirituil, manusia mengandung cipta yang menghasilkan pengetahuan; karsa menghasilkan kaidah, kepercayaan, kesusilaan, kesopanan, hukum; rasa menghasilkan keindahan. Manusia berusaha mendapatkan ilmu pengetahuan melalui logika, menyerasikan perilaku terhadap kaidah-kaidah yang meliputi etika dan mendapatkan keindahan melalui estetika. Fungsi Kebudayaan bagi Masyarakat

1. Untuk Melindungi Diri Terhadap Alam Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. Berbagai kekuatan yang harus dihadapai masyarakat dan anggota-anggotanya seperti, kekuatan alam maupun kekuatan-kekuatan lainnya yang tidak selalu baik baginya di dalam masyarakat itu sendiri. Selain itu masyarakat memerlukan pula kepuasan baik material maupun spiritual. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut sebagian besar dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungannya. Di dalam melindungi diri terhadap lingkungan alam, pada mulanya manusia bersikap menyerah. Taraf ini dapat dijumpai pada masyarakat yang sampai saat ini masih rendah tingkat kebudayaannya, seperti suku Kubu yang tinggal di pedalaman daerah Jambi, taraf teknologi mereka belum mencapai tingkatan manusia memanfaatkan dan menguasai lingkungan alamnya. Berbeda dengan keadaan masyarakat yang sudah kompleks dan taraf kebudayaanya lebih tinggi. Teknologi akan memberikan kemungkinan-kemungkinan yang sangat luas untuk memanfaatkan hasil-hasil alam dan apabila mungkin menguasai alam. Perkembangan teknologi di negara Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Jepang merupakan beberapa contoh di mana masyarakatnya tidak lagi pasif menghadapi tantangan lingkungan alam.

Page 6: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 6 Unit 9

2. Mengatur Hubungan Antar Manusia Karsa masyarakat, mengahasilkan norma dan nilai-nilai sosial yng sangat penting untuk mengadakan tata tertib dalam pergaulan masyarakat. Karsa merupakan usaha manusia untuk melindungi diri terhadap kekuatan-kekuatan di dalam masyarakat yang tidak selamanya baik. Untuk mengahadapinya masyarakat menciptakan kaidah-kaidah yang pada hakikatnya merupakan petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berperilaku dalam pergaulan hidup di masyarakat. Kebudayaan mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat, menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang lain. Apabila manusia hidup sendiri, maka tidak akan ada manusia lain yang merasa terganggu oleh tindakan-tindakannya. Ia akan selalu menciptakan kebiasaan bagi dirinya sendiri. Kebiasaan, merupakan suatu perilaku pribadi, artinya bahwa kebiasaan seseorang itu berbeda dengan kebiasaan orang lain.

Misalnya kebiasaan membaca koran setiap pagi, kebiasaan ini berbeda dengan orang lain yang setiap pagi harus minum teh atau kopi.

Jadi setiap orang akan membentuk kebiasaan khusus bagi dirinya sendiri. Kebiasaan tersebut menunjuk pada suatu gejala bahwa seseorang di dalam tindakan-tindakannya selalu ingin melakukan yang teratur baginya. Kebiasaan-kebiasaan yang baik akan diakui dan dilakukan oleh orang lain, bahkan begitu mendalamnya pengakuan atas kebiasaan seseorang, sehingga dijadikan patokan bahkan mungkin dijadikan norma, atau kaidah. Kaidah yang timbul dari masyarakat sesuai dengan kebutuhannya di suatu saat, disebut adat istiadat atau custom (Suerjono Soekanto, 1990:1996). Adat istiadat berbeda di satu tempat dengan tempat lain, demikian pula adat istiadat di satu tempat berbeda menurut waktunya. Adat istiadat, yang mempunyai akibat hukum disebut “hukum adat”. Namun adat istiadat juga mempunyai akibat-akibatnya jika dilanggar oleh anggota masyarakat dimana adat istiadat tersebut berlaku.

Misalnya adat istiadat perkawinan di Yogyakarta, adat menetapkan bahwa prialah yang melakukan peminangan terhadap gadis. Adat istiadat ini tidak tertulis dan dipelihara secara turun temurun.

Di samping adat istiadat, ada kaidah-kaidah yang dinamakan peraturan (hukum), yang sengaja dibuat dan mempunyai sanksi tegas. Peraturan

Page 7: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 7

bertujuan membawa keserasian dan memperhatikan hal-hal yang bersangkut paut dengan keadaan lahiriah maupun batiniah manusia. Peraturan (hukum) dibuat oleh negara atau badan-badan negara yang diberi wewenang, seperti MPR, DPR, dan sebagainya. Peraturan ada yang bersifat tertulis dan tidak tertulis, hukum yang tidak tertulis disebut hukum adat. Peraturan tertulis sifatnya kaku dan biasanya kurang dapat mengikuti perkembangan dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Di dalam setiap masyarakat terdapat pola perilaku (pattern of behavior). Pola perilaku merupakan cara-cara masyarakat bertindak atau berkelakuan sama dan harus diikuti oleh semua anggota masyarakat tersebut. Setiap manusia dalam masyarakat selalu mengikuti pola-pola perilaku masyarakat tersebut. Selain dipengaruhi oleh tindakan bersama, pola-pola perilaku masyarakat sangat dipengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Pola perilaku berbeda dengan kebiasaan, kebiasaan merupakan cara bertindak seseorang anggota masyarakat yang kemudian diakui dan mungkin diikuti oleh orang lain. Pola perilaku dan norma-norma yang dilakukan dan dilaksanakan pada khususnya apabila berhubungan dengan orang lain, disebut social organization. Sedangkan kebiasaan, tidak perlu dilakukan seseorang di dalam hubungannya dengan orang lain. Khususnya dalam mengatur hubungan antar manusia, kebudayaan dinamakan pula struktur normatif atau designs for living yaitu garis-garis atau petunjuk dalam hidup. Artinya, kebudayaan adalah suatu garis-garis pokok tentang perilaku atau blueprint for behavior, yang menetapkan peratura-peraturan tentang apa yang harus dilakukan, apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang dilarang (Koentjaraningrat: 1990). Unsur-unsur normatif yang merupakan bagian dari kebudayaan adalah sebagai berikut: a. Unsur-unsur yang menyangkut penilaian (valuational elements), misalnya

apa yang baik dan buruk, apa yang menyenangkan dan tidak menyenangkan, apa yang sesuai dengan keinginan dan apa yang tidak sesuai dengan keinginan.

b. Unsur-unsur yang berhubungan dengan apa yang seharusnya (prescriptive elements), misalnya bagaimana orang harus berperilaku

c. Unsur-unsur yang menyangkut kepercayaan (cognitive elements), misalnya harus mengadakan upacara adat pada saat kelahiran, perkawinan dan sebagainya.

Page 8: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 8 Unit 9

Jadi kaidah-kaidah kebudayaan adalah peraturan tentang tingkah laku atau tindakan yang harus dilakukan dalam suatu keadaan tertentu. Berlakunya kaidah dalam suatu kelompok manusia tergantung pada kekuatan kaidah tersebut sebagai petunjuk tentang bagaimana seseorang harus berperilaku. Artinya sampai seberapa jauh kaidah-kaidah tersebut diterima oleh anggota kelompok, sebagai petunjuk perilaku yang pantas.

3. Sebagai Wadah Segenap Perasaan Manusia.

Apabila manusia dapat mempertahankan diri dan menyesuaikan diri dengan alam, dan dapat hidup dengan manusia-manusia lain dengan damai, maka timbullah keinginan manusia untuk menciptakan sesuatu untuk menyatakan perasaan dan keinginannya kepada orang lain hal mana juga merupakan fungsi kebudayaan.

Misalnya kesenian yang dapat berwujud seni suara, seni musik, seni tari, seni lukis, dan sebagainya.

Hal ini bertujuan untuk mengatur hubungan antar manusia untuk mewujudkan perasaan-perasaan seseorang.

Perubahan Lingkungan dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Manusia Salah satu implikasi perubahan lingkungan atau langkanya sumberdaya adalah meningkatnya konflik antar manusia. Sebagaimana dijelaskan oleh Homer-Dixon, dkk (Bruce Mitchell, 2003:9-13), bahwa kegiatan manusia dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau kelangkaan sumberdaya dalam tiga cara.

1. Pertama, kegiatan manusia dapat menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas sumber daya, terutama jika sumber daya dieksploitasi dengan tingkat kecepatan yang melebihi daya pulihnya. Dikatakan bahwa manusia hidup lebih banyak mengorbankan sumberdaya alam dari pada untuk kepentingan sumberdaya tersebut. Dalam beberapa kasus, terutama dalam pemanfaatan sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable), seperti minyak bumi, gas, logam, dan perak. Sumberdaya alam tersebut terbaharui oleh proses geologi dan bukan oleh proses siklus manusia. Meskipun demikian sumberdaya alam yang dapat diperbaharui (renewable) sepert, permukaaan tanah, hutan atau satwa liar dapat juga mengalami penurunan, terutama jika dalam pengguanannya melebihi kapasitas pemulihannya.

Page 9: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 9

2. Kedua, penurunan atau kelangkaan sumberdaya disebabkan oleh pertumbuhan penduduk. Dengan bertambahnya penduduk, tanah dan air yang jumlahnya tetap sama sudah barang tentu dimanfaatkan oleh banyak orang, berarti jumlah/jatah pemakaian air dan tanah per orang semakin berkurang.

3. Ketiga, akses terhadap lingkungan dan sumberdaya alam yang tidak seimbang juga akan menyebabkan berbagai persoalan. Akses yang tidak seimbang tersebut biasanya disebabkan oleh pranata hukum atau hak kepemilikan yang terkonsentrasi kepada sekelompok kecil masyarakat, sehingga menyebabkan kelangkaan bagi kelompok lain.

Ketiga faktor kegiatan manusia tersebut dapat menyebabkan kelangkaan atau penurunan sumber daya, yang kemudian akan memicu banyak akibat lagi. Memburuknya kondisi lingkungan dapat menyebabkan manusia pindah tempat atau terpaksa dipindahkan dari satu daerah ke daerah lain, dan meraka dapat disebut “pengungsi lingkungan”. Kejadian tersebut dapat memicu tumbuhnya konflik etnis, ketika satu kelompok beranggapan bahwa kelompok lain mengontrol pemakaian sumberdaya secara tidak proporsional. Konflik tersebut mungkin akan menjadi semakin besar pada dekade mendatang, khususnya di negara miskin, di mana kelangkaan sumber air, hutan, dan lahan yang subur, dikombinasikan dengan pertumbuhan penduduk yang cepat akan mengakibatkan situasi yang semakin buruk. Seperti kasus “Minamata” di Jepang yang terjadi tahun 1956, bahwa dampak negatif yang ditimbulkan oleh pabrik pupuk Chisso telah mencemari Teluk Minamata. Peristiwa ini diawali ketika pada suatu hari bulan Mei 1956 ada empat warga kota kecil di pantai barat Pulau Kyushu Jepang bagian Selatan dilarikan ke rumah sakit. Keempat pasien tersebut memperlihatkan gejala penyakit sama, yaitu kepala pusing, tangan dan kaki kesemutan disertai gemetaran, suhu badan tinggi, setelah koma akhirnya meninggal. Yang sangat mengejutkan dalam waktu singkat 17 orang meninggal dunia setelah menderita gejala yang sama. Peristiwa tragis yang terjadi di Minamata tersebut baru diketahui setelah dilakukan penelitian selama dua tahun. Hasil penelitian menyatakan bahwa limbah air raksa yang bertahun-tahun dibuang oleh pabrik Chisso tersebut telah mencemari perairan teluk Minamata. Ikan-ikan yang mengandung air raksa tersebut menjadi santapan sehari-hari penduduk. Mereka tidak sadar telah tercemar air raksa dalam kadar yang membahayakan. Jiwa mereka. Teluk Minamata diperkirakan tercemar oleh 70 hingga 150 ton limbah yang mengandung air raksa. Karena penanganan yang lambat tahun 1965 gejala itu meluas sampai ke wilayah Niigata, tetangga Minamata.

Page 10: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 10 Unit 9

Penemuan tersebut mengegerkan Jepang sehingga mengundang aksi protes berkepanjangan terhadap industri yang dituding sebagai sumber pencemaran. Akhirnya 12 tahun kemudian setelah melalui perjuangan gigih, pemerintah secara resmi mengakui bahwa minamatabyo (penyakit Minamata), merupakan akibat perusakan lingkungan. Tidak hanya itu sepuluh tahun kemudian diputuskan setiap bulan Chisso wajib membayar kompensasi kepada penderita penyakit minamata sebesar 900 juta yen (setara dengan Rp 7 miliar, menurut hitungan tahun 1978). Menurut catatan resmi badan lingkungan Jepang menyebutkan bahwa dampak negatif yang diakibatkan Chisso ini hingga tahun 1990 korban cemaran air raksa telah mencapai 2.239 orang meninggal. Bahkan angka tidak resmi diperkirakan lebih banyak hingga sepuluh kali lipat dari angka resmi tersebut. Tahun 2004 trauma tragedi Minamata menjalar sampai ke perairan Minahasa di Sulawesi Utara. Masyarakat Teluk Buyat telah menuduh perusahaan pertambangan PT Newmont Minahasa Raya sebagai penyebar penyakit. Setelah dilakukan penelitian oleh Depkes dan Universitas Indonesia ternyata hasilnya positif, bahwa warga Buyat telah terkontaminasi logam berat, dengan total kadar air raksa dalam darahnya melebihi batas normal rata-rata 8 mikrogram per liter. Hasil analisis dari empat orang korban menunjukkan bahwa sample darah korban pertama menunjukkan total kadar air raksa 23,90 g/l, korban kedua 14,90 g/l, korban ketiga 22,50 g/l. Bagaimana air raksa dapat sampai bersarang di dalam tubuh manusia? Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa air raksa yang masuk ke dalam perairan dengan mudah terikat dengan unsur kimia klor pada air laut. Ikatan dengan ion klor membentuk merkuri anorganik (HgCl) dengan mudah masuk ke dalam plankton dan dapat berpindah ke biota laut lain, kemudian mengalami perubahan oleh mikro organisme menjadi merkuri organik dalam sediment di dasar laut. Sifat merkuri organik yang dapat terakumulasi di dalam tubuh makhluk hidup itulah yang membawa penyakit. Dampak yang terlihat seperti pada kasus Minamata dapat terjadi apabila dosis efektif dalam tubuh manusia sudah tercapai. Mengacu pada standar International Progamme on Chemical Safety (IPCS) dan PBB, bahwa batas ambang terjadinya gejala penyakit minamata pada manusia adalah 200 – 500 g/l (pbb) konsentrasi total air raksa dalam darah dan 50 – 125 g/g (ppm) konsentrasi total air raksa dalam rambut. Dampak penyakit minamata adalah indra perasa dan pencium tidak berfungsi, penderita mudah lelah dan sering sakit kepala. Pada tingkat yang lebih berat penderita tidak lagi dapat mengendalikan gerakan tangan dan kaki, daya pandang

Page 11: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 11

menyempit, tuli, dan sulit berbicara. Lebih gawat lagi dapat merusak kode genetika, sehingga bayi-bayi yang dilahirkan dari penderita minamata akan cacat bawaan. Dampak air raksa yang lebih kejam adalah arsenic dan sianida yang menimbulkan efek toksologi. Orang yang keracunan arsenik kronik akan mengalami mual dan muntah, penurunan produksi sel darah merah dan putih, gangguan pada irama jantung, kerusakan pada pembuluh darah, rasa nyeri seperti tertusuk duri pada tangan dan kaki, warna kulit gelap, kanker (kulit, paru-paru, ginjal) dan kontak kulit mengekibatkan kemerahan dan pembengkaan. Pada tahap akut, penderita sakit tenggorokan dan iritasi paru-paru yang akhirnya menghadapi kematian. Sedangkan orang yang keracunan sianida kronik, mengakibatkan penderita kesulitan bernafas, nyeri jantung, sakit kepala, gangguan peredaran darah. Kemudian rasa lemah pada jari kaki dan tangan, kesulitan berjalan, gangguan penglihatan dan pendengaran, dan kontak kulit mengakibatkan iritasi, gatal-gatal. Penderita akut akan mengalami gangguan otak, jantung, koma, pernafasan berat dan tersengal-sengal, kejang, kehilangan kesadaran, dan akhirnya meninggal. Berbagai kasus pencemaran lingkungan yang merenggut nyawa manusia sebagai akibat limbah beracun dari industri mengingatkan kita pada peristiwa tragedy Love Canal di Amerika Serikat tahun 1976 atau tragedi Bhopal di India pada tahun 1984. Tragedi minamata di Jepang merupakan pelajaran berharga bagi Indonesia agar tidak memperlakukan lingkungan seenaknya demi investasi, apalagi sekadar mengharapkan keuntungan bagi kalangan elite. Dari tragedi minamata kita dapat memetik pelajaran bahwa manusia tidak hanya pelaku kejahatan terhadap alam, tetapi sekaligus menjadikan manusia sebagai korbannya. Oleh karena itu seharusnya perusahaan-perusahaan memperhatikan cara membuang limbah dari produknya. Mereka itu seharusnya memikirkan ketentuan trilogi dan melakukannya secara ramah lingkungan, yaitu produksi, penggunaan, dan pembuangan. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, pertumbuhan ekonomi di berbagai negara mengakibatkan berbagai pemborosan sumberdaya alam yang mengakibatkan kemerosotan kualitas lingkungan. Akibatnya biaya yang seharusnya dipikul oleh suatu kegiatan tertentu atau institusi tertentu, ditimpakan kepada pihak lain yang tidak mengambil keuntungan sedikitpun, tetapi justru harus menerima dampak negatifnya, seperti pembangunan pabrik kimia, otomotif, tekstil, dan sebagainya yang merupakan milik umum. Sebagai contoh, pembuangan limbah pabrik ke sungai, akibatnya harus dipikul oleh masyarakat umum terutama yang mempunyai kepentingan pada sungai

Page 12: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 12 Unit 9

tersebut. Berbagai emisi (limbah berupa gas) telah mencemari udara yang menjadi milik umum, padahal ini merupakan bagian vital dari kehidupan. Semua hal tersebut di atas tidak lain sebagai akibat adanya gejala krisis kemunduran kearifan manusia dalam memerlakukan lingkungan. Oleh karena itu baik secara lokal maupun global lingkungan hidup harus menanggung barbagai kemerosotan kualitas sumber daya alam maupun lingkungan. Menurut Nursid Sumaatmadja (2006), pada saat ini kemerosotan kualitas lingkungan sudah menjangkau berbagai segi kehidupan, seperti terjadinya mutasi gen, manusia terselubung, hujan asam, dampak rumah kaca, dan peningkatan penipisan lapisan ozon. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan dibawah ini.

1. Mutasi gen manusia terselubung Perkembangan teknologi kedokteran untuk pelayanan kesehatan dengan menggunakan radiasi sinar ronzen, sinar lasser, dan getaran ultra sonic mengakibatkan terjadinya mutasi gen manusia yang terselubung yaitu makin merosotnya daya tahan manusia secara alami. Akibatnya seringkali eksistensi manusia hanya dapat dipertahankan dengan dukungan teknologi canggih dan biaya mahal.

2. Hujan asam Industri terutama industri pengecoran logam, pembangkit tenaga listrik, berbahan batu bara dan pendidih air, dalam operasinya melepaskan berton-ton sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (SO2), karbon dioksida (CO2) ke udara yang enyebabkan terjadinya interaksi antara (SO2), (SO2), dan (CO2) menjadi asam sulfat(H2 SO4), sehingga air hujan berturut-turut akan mengandung asam sulfat (H2 SO4), asam nitrat (HNO3), dan asam karbonat (H2SO3). Hal ini menyebabkan timbulnya hujan dengan pH kecil dari 5,6. Air dengan keasaman seperti ini dapat merusak butir-butir clorofil pada tumbuhan yang dapat mengganggu aktivitas foto sintetsis, yang akhirnya mengganggu pertumbuhan tanaman. Air hujan seperti ini juga dapat mengakibatkan benda logam seperti jembatan dan rel kereta api, merusak bangunan dari marmer, tegel, dan beton. Pada air danau atau sungai pH nya akan menurun dan mengganggu kehidupan biota air (seperti plankton dan ikan), serta kesehatan manusia pada umumnya.

3. Dampak Rumah Kaca Dampak rumah kaca dapat terjadi karena merungkatnya lapisan gas, terutama gas CO2 yang menyelubungi bumi, gas tersebut berasal dari berbagai kegiatan

Page 13: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 13

manusia, terutama pembakaran energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas). Selimut gas rumah kaca ini mengakibatkan refleksi balik sinar/panas matahari membalik memantul kembali ke bumi. Akibatnya terjadi kenaikan suhu bumi atau perubahan iklim global. Menurut perkiraan dalam kurun waktu 50 tahun yang akan datang suhu bumi akan meningkat tiga derajat celcius (30 C). Hal ini akan mengakibatkan mencairnya sebagian es di kutub utara, sehingga permukaan air lautpun naik, dan berbagai kota dipinggir laut akan tenggelam. Selain itu juga terjadi hujan di pegunungan/dataran tinggi sehingga daerah rendah akan terkena banjir karena air hujan tidak dapat mengalir ke laut. Akibat selanjutnya perubahan iklim ini juga akan berpengaruh terhadap produktivitas pertanian, perikanan, dan peternakan, terutama sebagai akibat timbulnya kekeringan dan kebanjiran di berbagai tempat.

4. Lubang Lapisan Ozon Bumi kita dilapisi oleh lapisan tipis ozon (O3) pada ketinggian lebih kurang 30 m di atas permukaan bumi. Lapisan ini berfungsi sebagai penahan 99% sinar ultra violet yang dipancarkan oleh matahari. Lapisan ini mengalami keurasakan bahan kimia, seperti halon (terutama untuk pemadam kebakaran) dan CFC (Chlorfluorcarbon) yang dihasilkan oleh aerosol yang berasal dari gas penyemprot minyak wangi, mesin pendingin (refrigerator, air condicioner), dan proses pembuatan plastik atau karet busa (foam) untuk berbagai keperluan. Oleh sinar matahari yang kuat berbagai gas ini diuraikan menjadi chlorine dan chlorinemonoxide) yang mempercepat pecahnya ozon menjadi oksigen. Jika lapisan ozon mengalami kerusakan terjadi lubang-lubang, maka sinar ultra violet akan masuk langsung ke bumi. Sinar ini menyebabkan terjadinya kanker kulit, kerusakan mata/cataract, gangguan pada rantai makanan laut, dan kerusakan tanaman budidaya, serta menurunnya daya kekebalan tubuh manusia seperti penyakit AIDS.

Pengelolaan Lingkungan Pelestarian lingkungan perlu dilakukan karena kemampuan daya dukung lingkungan hidup sangat terbatas baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk pelestarian lingkungan, yaitu dengan Undang - undang No.23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (PLH) dan

Page 14: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 14 Unit 9

dilakukan secara sukarela baik oleh individu maupun kelompok masyarakat yang peduli terhadap pelestarian lingkungan. Adapun tujuan dari pedoman PLH adalah agar setiap kegiatan yang dilakukan oleh pengguna lingkungan tidak merusak lingkungan, melainkan harus berwawasan lingkungan. Pemanfaatan dan penataan lingkungan hidup merupakan upaya untuk mendayagunakan sumber daya untuk kepentingan kehidupan dan kegiatan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Upaya pelestarian lingkungan seperti pemeliharaan, pengendalian, pengawasan, pemulihan, dan pengembangan yang biasanya dikaitkan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pembangunan. Pemanfaatan lingkungan oleh manusia dalam kehidupannya berpengaruh terhadap kondisi lingkungan, misalnya dalam proses pembangunan industri, komponen lingkungan tersebut akan mempunyai dampak negatif dari pembangunan tersebut. Oleh karena itu dalam pengelolaan lingkungan hidup perlu dilakukan berbagai upaya pengembangan yang berwawasan lingkungan dengan meningkatkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan. Dalam pelaksanaannya pengelolaan lingkungan hidup memerlukan azas atau pedoman pelaksanaan kegiatan pembangunan berkesinambungan untuk menjamin terciptanya keselarasan hubungan antara manusia dan lingkungan hidup. Pemanfaatan sumber daya secara arif dan bijaksana merupakan dinamisasi kehidupan yang harus ditanamkan kepada anak didik kita demi kelangsungan kehidupan selanjutnya. Selain itu semua orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat, oleh karena itu setiap orang berkewajiban memelihara lingkungan hidup dari kerusakan dan pencemaran yang merugikan kehidupan di muka bumi. Agar pelaksanaan pengelolaan lingkungan dapat berjalan dengan baik maka diperlukan acuan/perangkat yang meliputi:

1. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) 2. Upaya Pengelolaan Lingkungan ( UKL) 3. Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

Lebih jelasnya akan diuraikan satu persatu antara lain: 1. Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)

AMDAL diberlakukan di Indonesia berdasar PP. No.51/Tahun 1993 (sebelumnya PP. No.29/Tahun 1986), sebagai realisasi pelaksanaan UU

Page 15: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 15

No.4/Tahun 1982, tentang “Lingkungan Hidup” yang saat ini telah direvisi menjadi UU No.23/Tahun 1997. AMDAL merupakan instrumen pengelolaan lingkungan yang diharapkan dapat mencegah kerusakan lingkungan dan menjamin upaya-upaya konservasi. Hasil studi AMDAL merupakan bagian penting dari perencanaan pembangunan proyek, serta untuk menjamin beroperasinya proyek itu sendiri. Sebagai instrumen pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif, AMDAL harus merupakan bagian dari proses perijinan satu proyek. Dengan cara ini proyek-proyek pembagunan dapat disaring seberapa jauh dampaknya terhadap lingkungan. Di sisi lain, studi AMDAL juga dapat memberi masukan bagi upaya-upaya untuk meningkatkan dampak positif dari proyek tersebut. Dalam PP. No.51/Tahun 1993 ditetapkan 4 jenis AMDAL, yaitu: a. AMDAL Proyek, yaitu AMDAL yang berlaku bagi satu kegiatan yang

berada dalam kewenangan satu instansi sektoral. Misalnya rencana kegiatan pabrik tekstil yang mempunyai kewenangan memberikan ijin dan mengevaluasi studi AMDAL nya ada pada Departemen Perindustrian.

b. AMDAL Terpadu Multisektor, adalah AMDAL yang berlaku bagi suatu rencana kegiatan pembangunan yang sifatnya terpadu, yaitu adanya keterkaitan dalam hal perencanaan, pengelolaan, dan proses produksi, serta berada dalam satu kesatuan ekosistem dan melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi. Sebagai contoh adalah satu kesatuan kegiatan pabrik pulp dan kertas yang kegiatannya terkait dengan proyek Hutan Tanaman Industri (HTI) untuk penyediaan bahan bakunya, Pembangkit Tenaga Listrik Uap (PLTU) untuk penyediaan enerji, dan pelabuhan untuk distribusi produksinya. Di sini terlihat adanya keterlibatan lebih dari stau instansi, yaitu Departemen Perindustrian, Departemen Kehutanan, Departemen Pertambangan, dan Departemen Perhubungan.

c. AMDAL Kawasan, yaitu AMDAL yang ditujukan pada satu rencana kegiatan pembangunan yang berlokasi dalam satu instansi. Contohnya adalah rencana kegiatan pembangunan kawasan industri. Dalam kasus ini masing-masing kegiatan di dalam kawasan tidak perlu lagi membuat AMDALnya, karena sudah tercakup dalam AMDAL seluruh kawasan.

Page 16: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 16 Unit 9

d. AMDAL Regional, adalah AMDAL yang diperuntukkan bagi rencana kegiatan pembangunan yang sifat kegiatannya saling terkait dalam hal perencanaan dan waktu pelaksanaan kegiatannya. AMDAL ini melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi, berada dalam satu kesatuan ekosistem, satu rencana pengembangan wilayah sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Daerah. Contoh AMDAL Regional adalah pembangunan kota-kota baru.

Secara teknis instansi yang bertanggung jawab dalam merumuskan dan memantau penyusunan AMDAL di Indonesia adalah Bapedal (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan). Bapedal, dibentuk pada tahun 1990 dengan tujuan untuk melakukan pengendalian dampak lingkungan yang meliputi pencegahan penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta pemulihan kualitas lingkungan. Bapedal merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang bertanggungjawab langsung kepada presiden. Adapun tugas pokok Bapedal adalah . a. Penetapan kebijakan teknik pengendalian dampak lingkungan b. Pengembangan kelembagaan c. Pengendalian kebijakan teknis pencegahan dan penanggulangan

pencemaran d. Pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan e. Bimbingan teknis terhadap upaya-upaya pencegahan pencemaran f. Pengelolaan AMDAL

Pada dasarnya, Bapedal diharapkan dapat berfungsi sebagaimana lembaga-lembaga lain di negara maju yang mempunyai kepedulian dan kekuasaan yang kuat untuk mengendalikan dampak-dampak lingkungan di Indonesia. Sebagaimana diatur dalam PP. No.51/Tahun 1993, kewenangan Bapedal juga dilimpahkan pada instansi-instansi sektoral serta Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) baik Tingkat I maupun Tingkat II. Badan ini merupakan instansi pemerintah yang bertugas mengendalikan lingkungan dan mencegah atau paling tidak mengurangi dampak limbah, termasuk juga usaha melestarikan lingkungan hidup. Karena persoalan lingkungan di daerah semakin meningkat, maka peran Bapedalda ini semakin penting dan menentukan. Persoalannya adalah kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia Bapedalda ini belum memadai. Hal ini sejalan dengan pendapat aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dari Kalimantan selatan yaitu Husin Nafarin, menilai bahwa

Page 17: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 17

Bapedalda tidak ubahnya seperti pemadam kebakaran, hanya bekerja jika ada musibah kebakaran. Demikian pula Bapedalda, baru turun meneliti jika ada kasus pencemaran lingkungan. Sebagai lembaga pemerintah yang menangani dampak limbah, Bapedalda hendaknya secara ketat mengawasi beroperasinya industri sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Badan ini hendaknya memiliki tim yang bertugas di lapangan untuk mendata dan meneliti limbah perusahaan-perusahaan. Tim ini melakukan pengawasan secara rutin ke pabrik-pabrik per bulan atau per triwulan. Setiap perusahaan yang menghasilkan limbah harus dipastikan memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang dapat menetralisir kadar zat-zat peracun yang mengganggu kesehatan lingkungan. Dengan demikian Bapedalda dapat menentukan sendiri ada tidaknya pencemaran, dan tidak hanya berdasar laporan ahli pihak lain. Maka diperlukan program-program peningkatan kelembagaan dan sumberdaya manusia Bapedalda agar mereka mampu mengelola lingkungan di daetah. Dengan adanya Bapedalda maka Bapedalda pusat hanya menangani studi-studi AMDAL yang dianggap mempunyai implikasi secara nasional. Pada tahun 1999 diterbitkan lagi PP No. 27 sebagai penyempurnaan PP 51 tahun 1993. Prinsip dasar penyempurnaan ini adalah untuk memberikan kewenangan proses evaluasi AMDAL pada daerah. Materi PP.No.27/Tahun 1999, adalah diberikannya kemungkinan partisipasi masyarakat di dalam proses penyusunan AMDAL.

2. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)

UKL merupakan perangkat preventif dalam pencegahan dan penanggulangan dampak lingkungan yang merupakan dokumen yang dibuat pada tahap perencanaan suatu kegiatan pembangunan/proyek, sebagai kelengkapan untuk memperoleh perizinan. UKL dibuat untuk proyek-proyek pembangunan yang dampak penting sudah dapat diatasi dengan teknologi yang ada, serta skala kegiatannya kecil dan tidak kompleks. UKL dapat dilaksanakan jika kegiatan yang direncanakan tidak menimbulkan dampak penting. Penentuan ada tidaknya dampak penting ditentukan dengan mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 39 tahun 1996, yang merupakan daftar yang wajib AMDAL. Selain itu ada perangkat perencanaan lingkungan yang bersifat sukarela, yaitu:

Page 18: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 18 Unit 9

a. Sistem Pengelolaan Lingkungan (Environmental Managemen System/ EMS),

b. Audit Lingkungan (yang dituangkan dalam suatu keputusan Menteri (Kepmenlh No.42/1994),

c. Ekolabel, d. Analisis Daur Hidup Produk, e. ISO 1400 (ISO = International Standard Organization), dan f. Evaluasi Lingkungan. Meskipun sifatnya sukarela tetapi dalam pelaksanaanya adalah semacam desakan atau bahkan tekanan.

Sebagai contoh, jika ada salah satu produsen yang kedapatan tidak memiliki ISO 1400 atau Ekolabel, maka konsekwensinya adalah beberapa negara tertentu akan menolak hasil produksi dari produsen tersebut untuk dijual di negara yang bersangkutan.

Dengan demikian kesempatan untuk menjual produk ke negara maju menjadi tertutup, sebab masalah lingkungan hidup sudah bukan persoalan satu negara saja melainkan sudah merupakan masalah dunia internasional. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan berusaha melaksanakan Analisis Daur Hidup (ADH), dengan alasan: a. Perusahaan percaya bahwa dengan meningkatnya kesadaran lingkungan

masyrakat banyak negara, penggunaan ADH merupakan promosi yang baik karena menandakan adanya produksi “bersih”.

b. Dengan dikenakannya environmental labeling, ADH dapat membantu mereka untuk menghasilkan produk yng memenuhi sertifikat “hijau” atau “ramah lingkungan” berarti mendapat keuntungan promosi atau keuntungan.

c. Pedoman the International Standard Organization, seprti ISO seri 14.000 akan digunakan untuk mensertifikasi perusahaan yang memenuhi persyaratan pengelolaan lingkungan.

Jelas disini bahwa pengelolaan lingkungan dengan perangkat sukarela merupakan kepedulian yang tinggi dalam upaya pengelolaan lingkungan, karena datangnya dari kesadaran dan hati nurani yang memikirkan dampak negatifnya. Keuntungan dari perusahaan yang menjalani audit lingkungan dapat memperoleh peringatan dini tentang kinerjanya jika terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan permasalahan lingkungan.

Page 19: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 19

Dengan demikian kemungkinan pengaduan dari pihak lain dapat dihindari. Selain itu dengan secara kontinyu melakukan pengecekan terhadap kinerja perusahaan sehingga akriditasi perusahaan menjadi lebih tinggi dan kemungkinan untuk menjalin hubungan atau menyelesaikan masalah dengan pihak lain seperti, konsumen, dan lembaga swadaya masyarakat akan lebih mudah.

3. Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Perubahan lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan, baik yang direncanakan maupun tidak direncanakan, tidak akan menurunkan atau menghapus kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan kita pada tingkat kualitas hidup yang lebih tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka hasil AMDAL harus berupa rencana pengelolaan lingkungan. Rencana pengelolaan lingkungan terdiri dari: rencana penanganan dampak dan rencana pemantauan dampak. Antara rencana penanganan dampak dengan rencana pemantauan dampak merupakan bagian integral dalam pengelolaan lingkungan. Adapun tujuan penanganan adalah untuk memperbesar dampak positif dan memperkecil dampak negatif. Dengan demikian manfaat yang didapat dari perusahaan menjadi lebih diperbesar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan dampak lingkungan: 1. Penanganan dampak harus mempertimbangkan lingkungan. Banyak orang

tidak menyadari bahwa suatu hal yang diperoleh secara gratis, melainkan selalu ada biayanya. Misalnya pemasangan alat pembersih belerang pada sebuah PLTU yang menggunakan bahan bakar batu bara dapat menyebabkan pencemaran air, apabila belerang yang menempel di alat pembersih tidak diperlakukan dengan baik.

2. Beberapa jenis dampak hanya memerlukan cara penanganan yang sederhana dan dampaknya sangatlah kecil terhadap lingkungan sehingga penanganannya dapat diabaikan dan dapat dilakukan secara khusus. Misalnya dampak debu terhadap kesehatan karyawan dapat ditangani dengan menggunakan masker, begitu juga dampak konversi hutan menjadi lahan pertanian terhadap erosi dapat dikurangi dengan membuat sengkedan dan penanaman pohon dengan garis kontur. Akan tetapi ada jenis dampak yang perlu penanganan khusus karena mempunyai dampak yang lebih besar terhadap lingkungan dan bersifat

Page 20: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 20 Unit 9

lintas sektoral. Maka penanganannya dalam konteks pengelolaan lingkungan daerah proyek, misalnya pemukiman kembali orang yang tergusur oleh proyek pembangunan. Dengan demikian penanganan dampak merupakan bagian integral rencana pengelolaan lingkungan.

3. Penanganan dampak dimulai dari pemilihan alternatif proyek. Pemilihan alternatif perlu juga memperhatikan ketidakpastian. Pada umumnya preferensi penelitian diberikan pada alternatif yang tidak atau sedikit mempunyai dampak negatif dengan tingkat tinggi. Pertimbangan lain apakah tersedia teknologi untuk menangani dampak tersebut, jika belum tersedia maka alternatif tersebut kita eliminasi.

4. Penanganan dampak memerlukan biaya, yang harus diperhitungkan dalam anggaran belanja, sehingga hasil akhir perhitungan biaya/manfaat ekonomi masih tetap menguntungkan.

5. Penanganan dampak positif. Pemrakarsa sering tidak tertarik untuk memanfaatkan dampak positif. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain: a. terbatasnya anggaran belanja dan dampak poitif itu terletak di luar

bidang minat, usaha, atau tugas pemrakarsa; dan b. dampak positif digunakan sebagai sarana untuk menangani dampak

negatif sehingga pemrakarsa akan berminat pada dampak positif tersebut.

Masalah lingkungan hidup telah mendapat perhatian yang luas di berbagai negara, yaitu setelah diselenggarakan Konferensi Lingkungan Hidup Dunia di Stockholm pada tahu 1972. Adapun hasil konferensi tersebut adalah menetapkan sebuah lembaga yang menangani masalah lingkungan hidup, yaitu United Nations Environtmental Programme (UNEP). Konferensi Stockholm ini merupakan awal kesadaran masyarakat dunia terhadap masalah lingkungan hidup, sehingga penanganannya telah banyak dilakukan oleh masing-masing negara maupun kerjasama antar negara. Namun fakta menunjukkan bahwa masih terjadi kemerosotan kondisi fisik bumi yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfir sebanyalk 9%, semakin menipisnya lapisan ozon di stratosfir sehingga meningkatkan radiasi sinar ultra violet yang menyebabkan kanker kulit. Keprihatinan masyarakat dunia akan kemerosotan planet bumi tersebut telah mendorong mereka meminta PBB agar mengadakan KTT Bumi yang berhasil diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brazil tahun 1992. Brazil dipilih sebagai

Page 21: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 21

tempat pertemuan karena memiliki paru-paru dunia terbesar di hutan Amazon. Adapun hasilnya adalah Deklarasi Rio mengenai Lingkungan Hidup dan Pembangunan yang ditandatangani oleh lebih dari 170 kepala negara/pemerintahan. Konferensi puncak bumi tersebut berhasil membuat kesepakatan bahwa pemanasan global merupakan masalah yang serius, dan negara-negara yang telah menandatangani kesepakatan harus melaporkan perubahan emisi karbon yang terjadi di negara masing-masing setiap tahunnya.

Latihan 1. Dari pernyataan bahwa antara manusia dengan lingkungannya terjadi saling

ketergantungan. Cobalah Anda jelaskan dan berikanlah contohnya! 2. Jelaskanlah tentang fungsi kebudayaan bagi masyarakat! 3. Ada berbagai macam perangkat untuk pengelolaan lingkungan. Perangkat apakah

yang diperlukan agar pengelolaan lingkungan dapat berjalan dengan baik? Cobalah Anda sebutkan dan berikanlah penjelasan singkat masing-masing!

4. Apakah hasil dari Konferensi Lingkungan Hidup Dunia di Stockholm pada tahun 1972, dan bagaimana kenyataannya? Jelaskanlah!

5. Apakah tujuan dari penanganan dampak lingkungan, dan hal-hal apakah yang harus dilakukan dalam masalah penanganan dampak lingkungan agar tujuan tercapai?

Pedoman Jawaban Latihan 1. Pelajari kembali bagian yang menguraikan tentang pengertian lingkungan hidup

menurut UU No. 4 tahun 1982 atau UU No. 23 tahun 1997. 2. Bacalah kembali uraian tentang fungsi kebudayaan bagi masyarakat dari kegiatan

belajar pada sub unit 9.1 di atas. Akan lebih jelas lagi jika Anda membaca bukunya Soerjono Soekanto yang berjudul Sosiologi Suatu Pengantar.

3. Ingat bahwa perangkat/acuan pengelolaan lingkungan itu ada tiga, yaitu: Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL), dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).

Page 22: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 22 Unit 9

Untuk lebih jelasnya bacalah kembali uraian pada sub unit 9.1 tentang pengelolaan lingkungan.

4. Untuk menjawab pertanyaan ini sebaiknya Anda membaca kembali tentang upaya pengelolaan lingkungan pada akhir uraian unit 9.1.

5. Anda ingat bahwa tujuan penanganan dampak adalah untuk memperbesar

dampak positif dan memperkecil dampak negatif. Dengan demikian manfaat yang didapat dari perusahaan menjadi lebih diperbesar. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan dampak lingkungan. Lebih jelasnya silahkan Anda baca tentang penanganan dampak lingkungan pada akhir sub unit 9.1 ini.

Rangkuman

1. Manusia sebagai salah satu penghuni alam merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan lingkungannya. Manusia hidup dengan dengan akal dan pengetahuannya memanfaatkan lingkungan alam untuk kesejahteraan hidupnya. Bahkan sekarang terjadi perubahan, dahulu manusia dikuasai alam, sekarang terjadi sebaliknya manusialah yang menguasai alam. Maksudnya alam menjadi obyek yang harus dieksploitasi untuk kepentingan manusia. Akibatnya terjadi kelangkaan sumber daya alam.

2. Eksploitasi manusia terhadap alam cenderung tidak memperhatikan kelestarian alam, akibatnya lingkungan alam menjadi rusak karena ulah manusia yang tidak bertanggungjawab.

3. Masyarakat adalah organisasi kelompok manusia yang secara individu memiliki kebudayaan. Adapun fungsi kebudayaan bagi masyarakat adalah untuk melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan antar manusia, dan sebagai wadah segenap perasaan manusia

4. Perkembangan Iptek yang sangat cepat dan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, mengakibatkan pemborosan sumber daya alam, yang pada akhirnya terjadi kemerosotan kualitas lingkungan.

5. Pelestarian lingkungan alam perlu dilakukan, karena kemampuan daya dukung lingkungan hidup sangat terbatas baik kuantitas maupun kualitasnya. Agar pengelolaan lingkungan hidup dapat berjalan dengan baik maka diperlukan perangkat: Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL), dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).

Page 23: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 23

Tes Formatif 1 1. Manusia dengan akal dan pengetahuannya memanfaatkan lingkungan alam untuk

…. A. menguasai alam B. meningkatkan kesejahteraan hidupnya C. menunjukkan bahwa manusia mampu merubah lingkungan alam D. mengembangkan lingkungan alam menjadi obyek penelitian

2. Berikut ini adalah unsur-unsur normatif yang merupakan bagian dari

kebudayaan, kecuali …. A. penilaian B. perilaku C. kepercayaan D. perasaan

3. Peristiwa tragis yang terjadi di Minamata (Jepang), penyebabnya adalah ….

A. Pencemaran air oleh limbah yang mengandung air raksa B. pencemaran air oleh zat keapone C. pencemaran air oleh logam berat D. pencemaran udara oleh karbondioksida

4. Konferensi Lingkungan Hidup sedunia yang diadakan pada tahun 1972,

menghasilkan keputusan yang sangat positif terhadap masalah lingkungan. Konferensi ini dilaksanakan di …. A. New York B. Tokyo C. Stockholm D. Rio de Janeiro

Page 24: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 24 Unit 9

5. Bumi kita ini dilapisi oleh lapisan tipis ozon (O3), Lapisan ini terdapat di …. A. atmosfer B. stratosfer C. litosfer D. biosfer

6. Ketetapan PP No. 51 tahun 1003 tentang jenis-jenis AMDAL seperti dibawah ini,

kecuali …. A. AMDAL Proyek B. AMDAL Kawasan C. AMDAL Terpadu Multisektoral D. AMDAL Sektoral

7. Berikut ini adalah gejala-gejala yang timbul sebagai akibat dampak rumah kaca,

kecuali …. A. perubahan iklim global B. tenggelamnya kota-kota di pinggir pantai C. penyakit kanker kulit D. menurunnya produktivitas pertanian

8. Penyakit yang ditimbulkan oleh karena rusaknya lapisan ozon, adalah ….

A. katarak B. lever C. leukemia D. kanker otak

9. Mutasi gen manusia terselubung, terjadi karena seperti dibawah ini, kecuali ….

A. penggunaan sinar laser B. mengkonsumsi obat tradisonal C. getaran ultra sonic D. radiasi sinar roentgen

Page 25: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 25

10. Sumber utama sebagai penyebab terjadinya hujan asam adalah sebagai berikut, kecuali …. A. CO2

B. CO3

C. SO2

D. NO2

Umpan Balik dan Tindak Lanjut Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat pada akhir unit-9 ini. Hitunglah jawaban yang benar.kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap bahan ajar unit 9.1.

Arti tingkat penguasaan: 90 – 100% = baik sekali 80 – 89% = baik 70 – 79% = cukup < 70% = kurang Jika Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih Anda dapat meneruskan dengan bahan ajar unit berikutnya. Bagus ! Jika masih dibawah 80%, Anda harus mengulangi materi bahan ajar unit 9.1, terutama bagian yang belum Anda kuasai.

Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat Penguasaan = ---------------------------------- x 100% 10

Page 26: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 26 Unit 9

Subunit 2

Pengelolaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

engelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup telah menjadi perhatian serius dari pemerintah. Usaha-usaha dalam pengelolaan sumber daya alam dan

pengembangan lingkungan hidup telah dilakukan secara meyakinkan. Usaha ini ditujukan untuk meningkatkan laju pembangunan dan sangat diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa di masa yang akan datang.

Penggunaan sumber-sumber daya alam untuk kepentingan pembangunan dapat menyebabkan rusaknya lingkungan hidup. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagaikan pisau bermata dua, di satu sisi kita dapat menikmati dampak positifnya, tetapi di sisi lain kita harus waspada dari dampak negatif. Karena dampak negatif ini akan menimbulkan malapetaka yang menimpa lingkungan hidup yang pada akhirnya akan mengancam kehidupan.

Untuk mengatasi kerusakan lingkungan, prioritas tindakan yang utama yang harus kita lakukan adalah melestarikan lingkungan, memanfaatkan sumber daya alam dengan secara bijaksana. Kita harus menyadari bahwa ketika alam dirusak, atau ketika lingkungan hidup diabaikan, berarti kehancuran di depan mata. Dan harus dipahami bahwa masalah lingkungan itu merupakan tanggung jawab bersama, untuk itu kita juga harus menerapka prisip mencegah untuk meminimalkan atau menghindarkan terjadinya tindakan-tindakan yang merusak lingkungan. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Pada lingkungan alam terjadi adanya interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Termasuk di dalamnya manusia, hewan, tumbuhan, dengan segala unsur abiotiknya seperti tanah, batu-batuan, air, udara, dan sebagainya. Interaksi tersebut dilakukan karena adanya kebutuhan dasar bagi makhluk hidup (biotik) dan makhluk tidak hidup (abiotik). Anda mengenal hal ini melalui rantai makanan yang ada di lingkungan alam, saling makan memakan antara makhluk hidup dicirikan adanya produsen, konsumen, dan pengurai. Untuk leih jelasnya mari kita ikuti masalah interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya beriut ini.

P

Page 27: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 27

Sumber Daya Alam dan Permasalahannya Sebelum kita melangkah ke materi yang lebih rinci, Anda harus memahami terlebih dahulu tentang apa itu arti sumber daya dan sumber daya alam. Dua pengertian itu memang mempunyai arti yang sama, untuk lebih jelasnya mari kita lihat penjelasannya. Sumber daya adalah segala sesuatu baik berupa benda nyata ataupun bukan benda nyata, yang dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya. Sedangkan sumber daya alam yaitu sumber daya yang berasal dari benda fisik (alam), misalnya kayu, macam-macam barang tambang, air, tanah, hutan, dan sebagainya. Jadi kesimpulannya bahwa sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati maupun makhluk hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kehidupan manusia. Sumber daya alam di Indonesia bersifat terbatas, sebaliknya jumlah penduduk dan pola hidup kian meningkat sehingga memerlukan sumber daya alam semakin banyak. Perkembangan teknologi cenderung mengolah sumber daya alam dengan produk sampingan berupa limbah yang semakin meningkat. Permasalahannya sekarang adalah bagaimana mengolah sumber daya alam dengan bijaksana agar kualitas hidup rakyat dari generasi ke generasi meningkat. Sumber daya alam dapat di bagi menjadi dua, yaitu:

1. sumber daya alam yang dapat diperbaharui, misalnya semua makhluk, hewan, tumbuh-tumbuhan disebut biotic; dan

2. sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, misalnya tanah, air, bahan galian, mineral, dan lain-lain.

Sumber daya alam yang dapat diperbaharuhi dapat berkembang biak, dengan demikian tidak dapat habis. Namun demikian manusia harus memeliharanya, agar sumber daya alam tersebut tidak dapat punah. Misalnya penebangan hutan dan penembakan burung binatang buruan. Pengelolaan sumber daya yang dapat diperbahaui perlu memperhitungkan:

1. cara pengolahan secara serentak disertai proses pembaharuannya; 2. hasil penggunaannya sebagian untuk menjamin pembaharuan sumber daya

alam; 3. teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber daya alam

untuk diperbaharui; dan 4. dampak negatif pengolahannya ikut dikelola agar tercipta ramah lingkungan.

Page 28: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 28 Unit 9

Pengelolaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui perlu juga memperhitungkan:

1. segi keterbatasan jumlah dan kualitas sumber daya alam; 2. lokasi sumber daya alam serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan

masyarakat dan pembangunan daerah; 3. penggunaan hasil sumber daya alam agar tidak boros; 4. dampak negatif pengelolaan berupa limbah dipecahkan dengan bijaksana.

Pengelolaaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, manusia harus hati-hati memanfatkannya. Manusia harus merencanakannya dengan baik dalam menggunakannya sehingga terdapat keselarasan antara kehidupan manusia dengan lingkungannya. Seperti yang dijelaskan Homer-Dixon, dkk (dalam Bruce Mitchell, dkk 2003), bahwa kegiatan manusia dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau kelangkaan sumber daya melalui tiga cara, yaitu:

1. Kegiatan manusia dapat menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas sumber daya, terutama jika sumber daya dieksploitasi dengan tingkat kecepatan yang melebihi daya pulihnya. Manusia hidup lebih banyak mengorbankan sumber daya alam dari pada untuk kepentingan sumber daya alam. Seperti pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable) seperti, minyak, gas bumi, perak atau logam. Sumber daya alam ini hanya terbaharui oleh proses geologi, bukan oleh proses siklus manusia. Walaupun demikian sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), seperti lapisan atas tanah, hutan, satwa liar dapat juga mengalami penurunan baik kuantitas maupun kualitasnya jika digunakan pada tingkat yang melebihi kapasitas pemulihannya.

2. Penurunan atau kelangkaan sumber daya alam disebabkan oleh pertambahan penduduk. Dengan bertambahnya penduduk, tanah dan air yang jumlahnya tetap sama sudah barang tentu akan dimanfaatkan oleh lebih banyak orang. Hal ini berarti jumlah pemakaian tanah dan air per orang semakin berkurang.

3. Akses terhadap lingkungan dan sumber daya alam yang tidak seimbang juga akan banyak menimbulkan permasalahan. Akses yang tidak seimbang biasanya disebabkan oleh pranata hukum atau hak kepemilikan yang terkonsentrasi pada sekelompok kecil masyarakat, sehingga menyebabkan kelangkaan hak kepemilikan bagi kelompok lain.

Page 29: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 29

Ketiga faktor kegiatan manusia tersebut dapat terjadi secara sendiri-sendiri atau dalam kombinasi. Penurunan jumlah dan kualitas sumber daya alam, pertumbuhan penduduk serta ketidakseimbangan akses terhadap sumber daya alam menyebabkan kelangkaan atau penurunan sumber daya alam tersebut, yang kemudian akan memicu lebih banyak akibat lagi. Memburuknya kondisi lingkungan dapat menyebabkan manusia pindah tempat atau sengaja dipindahkan dari satu daerah ke daerah lain. Kejadian tersebut akan memicu tumbuhnya konflik etnis, ketika satu kelompok beranggapan bahwa kelompok lain mengontrol pemakaian sumber daya secara tidak proporsional. Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut .

1. Penggunaan tanah untuk pertanian dan pemukiman harus dijaga kelestariannya, agar tidak merugikan manusia di sekitarnya dan harus dijaga kelangsungannya di masa yang akan datang.

2. Jangan sampai terjadi penebangan hutan secara liar, yang menyebabkan terjadinya erosi, banjir pada musim penghujan, dan lenyapnya mata air.

3. Air untuk kebutuhan rumah tangga, untuk pengairan pertanian, sumber tenaga listrik, agar volumenya tetap dan harus selalu dijaga agar tidak terjadi pencemaran.

4. Pengusahaan bahan tambang, misalnya minyak tanah, batubara untuk kehidupan manusia jangan sampai berlebihan yang dapat menimbulkan dampak terhadap kerusakan lingkungan.

Secara umum sumber daya alam itu meliputi berbagai macam, antara lain: tanah, air, hutan, hasil tambang. Agar lebih jelas mari kita ikuti urian dibawah ini.

1. Sumber Daya Tanah

Tanah merupakan faktor penting bagi kehidupan manusia. Tanah dikaruniakan Tuhan untuk kebutuhan manusia. Manusia hidup di atas tanah, mencukupi segala kebutuhan hidupnya dengan segala hasil yang hampir seluruhnya tersedia di dalam tanah. Namun pada umumnya setelah manusia menguasai sebidang tanah/lahan sering menelantarkan tanah, dan mengabaikan fungsi tanah, sehingga tanah menjadi rusak. Penggunaan tanah secara optimal berarti kita juga harus melakukan usaha-usaha memperbaiki daya dukung tanah yang beraneka ragam dari satu daerah ke daerah yang lain. Program transmigrasi tidak lain adalah untuk meraih perbandingan yang lebih baik antara orang dengan tanah. Untuk mengamankan perbandingan yang

Page 30: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 30 Unit 9

optimal maka program KB harus diteruskan. Selain itu usaha-usaha memperbaiki dan mempertahankan daya dukung tanah melalui metode eksploitasi tanah secara tepat. Mengingat betapa pentingnya tanah bagi kehidupan, kiranya perlu menyusun perencanaan kegiatan sektoral dengan mempertimbangkan keterbatasan tanah yang tersedia. Berarti bahwa pola kegiatan yang kurang menggunakan tanah, seperti industri perlu dilaksanakan. Di pihak lain sebagaian penduduk memperoleh pendapatan dari hasil tanah. Pertumbuhan pertanian selama ini (3–5% setahun) tertinggal oleh pertumbuhan industri (9–12% setahun). Hal ini membantu proses industrialisasi, namun disisi lain menimbulkan pula gejala ketimpangan pendapatan antara petani dengan orang yang bekerja di sektor industri.

2. Sumber Daya Air

Semula air dianggap sebagai sumber daya alam yang tidak terbatas. Dalam banyak hal, air juga dianggap sebagai sumber yang bebas biaya. Air adalah salah satu dari kebutuhan hidup yang paling penting. Air termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui, karena secara terus menerus dipulihkan melalui siklus hidraulis yang berlangsung secara alami. Namun jumlah keseluruhan air yang dapat diperoleh di seluruh dunia adalah tetap, persediaan totalnya tidak dapat ditingkatkan atau dikurangi melalui upaya-upaya pengelolaan untuk mengubahnya. Persediaan total dapat diatur secara lokal dengan dibuatnya bendungan atau sarana lainnya. Menurut Emil Salim, volume total air di bumi adalah sekitar 1,4 milyar km3 dimana 97,3% dari padanya adalah air laut. Sisanya (2,7%) adalah air tawar yang terdapat di daratan, dan berjumlah 37,8 juta km3 berupa lapisan es di puncak-puncak gunung dan glacir (77,3%), air tanah dan resapan (22,4%), air danau dan rawa-rawa (0,35%), uap air di atmosfir (o,04%), dan air sungai (0,01%). Air tawar adalah timbunan air yang meresap melalui pori-pori tanah selama berabad-abad ke lapisan bawah dari ekosistem di lapisan atas, dan bagian terbesar berada di kedalaman 800 m yang eksploitasinya belum dapat dijangkau oleh manusia. Hanya sekitar 0,3 juta km3 (0,79%), yang dapat dijangkau dan dimanfaatkan oleh manusia. Selain itu pada saat ini belum ada teknologi yang memungkinkan orang untuk memanfaatkan lapisan es di puncak gunung dan glacir tanpa merusak lingkungan.

Page 31: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 31

Secara kuantitatif, pemakaian air untuk pertanian adalah yang terbesar. Penggunaan air untuk irigasi dikaitkan dua faktor, yaitu: a. Pembangunan proyek-proyek besar yang melayani daerah yang luas

dengan suplai air secara teratur dan instalasi pompa perseorangan yang menyedot air tanah. Penggunaan teknik ini terutama dilakukan oleh negara-negara berkembang. Sedangkan di negara-negara maju (Eropa dan Amerika Utara), perluasan tanah yang beririgasi adalah dengan dibangunnya menara-menara penyembur dan pemompa air. Separoh dari wilayah yang beririgasi tersebut terdapat di Asia.

b. Faktor yang mempengaruhi pengelolaan irigasi dan tanah dalam mendapatkan air yang sekaligus menghindarkan bahaya perusakan lingkungan.

Penggunaan air untuk kepentingan industri dan pembangkit energi meningkat, juga memperlihatkan ditekankannya pendaurulangan dan ditingkatkan penggunaan air secara efisien. Sehingga diperkirakan bahwa keseluruhan jumlah air yang digunakan per satuan barang hasil pabrik menurun di beberapa tempat. Selain itu juga penggunaan air untuk kebutuhan rumah tangga pada umumnya juga tampak meningkat. Hal ini sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, terutama di negara- negara berkembang. Dalam kenyataan sekarang ini belum terpenuhinya persediaan air bersih untuk keperluan minum. Hal ini disebabkan mutu air bertambah buruk, karena banyaknya kandungan pupuk dalam saluran air pertanian dan limbah rumah tangga ke dalam selokan-selokan amat sangat memerosotkan mutu air. Ikatan-ikatan belerang dan asam yang ada di atmosfer menyebabkan meluasnya pengasaman air di daerah-daerah yang dekat dengan pusat-pusat industri. Secara singkat pencemaran dari limbah industri di perkotaan, saluran air, dan pencemaran terhadap air tanah, adalah hasil sampingan yang negatif dari industrialisasi dan perkembangan kota. Selain itu terjadi suatu kecenderungan, orang menguras dan memanfaatkan sumber daya alam yang tidak terbatas tersebut secara berlebihan, misalnya menggunakan laut, danau, dan sungai sebagai tempat pembuangan sampah rumah tangga dan limbah industri. Kesemuanya itu menyebabkan semakin perlu dan mendesaknya mengembangkan teknologi untuk mengatasi rusaknya mutu air.

Page 32: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 32 Unit 9

3 Sumber Daya Hutan

Istilah hutan bukan hanya meliputi pepohonan, tetapi juga tanah, air, berbagai macam hewan, mikro organisme, dan tumbuh-tumbuhan yang lain. Menurut Emil salim, warisan hutan dunia keseluruhannya mencapai sekitar 2.970 juta hektar, lebih kurang 40% adalah hutan basah di daerah tropis. Lebih dari 33 % dari seluruh kekayaan hutan dunia terdapat di Brasil, 10% dari keseluruhan terdapat di Zaire, dan 10% lainnya di Indonesia. Di negara-negara yang sedang berkembang, hutan basah ini dibuka atau dihancurkan dengan tingkat kerusakan 11,4 juta hektar per tahun atau 21,6 hektar per menit. Penyebab utamanya adalah peladangan yang berpindah-pindah, didirikannya pemukiman baru, peternakan, dan industri kehutanan. Hutan adalah bagian integral dalam sistem penyokong kehidupan, dan berfungsi sebagai pengatur atmosfer dan iklim, menyimpan cadangan karbon dalam jumlah besar, menghasilkan cuaca yang sejuk, mengatur siklus hidrolis setempat, melindungi tanah dari erosi dan mengurangi pengendapan tanah di sungai-sungai, dan mencegah bahaya banjir. Hutan tropis, mempunyai efek membantu menggerakkan sistem peredaran umum atmosfer dan dapat mendistribusikan panas ke daerah beriklim sedang. Hutan di daerah cekungan dapat mengatur aliran air larian, membantu mempertahankan habitat untuk ikan yang bertelur sehingga menjadikan usaha perikanan menjadi berkelanjutan. Hutan adalah ekosistem yang sangat beragam, menunjang kehidupan jutaan spesies dan menyediakan berbagai sumber daya. Selain kayu, hutan menyediakan pakan ternak, makanan bagi satwa dan tumbuhan, bahan obat, serat-serat non kayu, bulu dan kulit binatang. Hutan juga menghasilkan minyak-minyak penting, seperti getah, lilin, lateks, resin, dan komoditas-komoditas bukan kayu dalam jumlah yang melimpah. Secara tepatnya nilai komoditas tersebut tidak dapat dikuantifikasi, tetapi yang jelas semua itu memberikan penghasilan yang besar dan lapangan pekerjaan yang tidak sedikit jumlahnya. Ini semua sangat penting bagi masyarakat maupun bagi suatu negara. Peranan hutan sebagai sumber daya alam penghasil kayu bagi pembangunan sangat besar. Bagi rakyat umum untuk memberi hasil hutan, bahan energi, papan perumahan, dan bahan obat. Hutan juga melindungi sumber mata air, menjadi lingkungan hidup binatang, menghasilkan oksigen dan mempengaruhi curah hujan serta suhu/temperatur, sehingga mempengaruhi kehidupan manusia.

Page 33: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 33

Sumber daya genetik hutan meliputi sumberdaya yang digunakan untuk memperbaiki mutu pohon yang ditanam untuk dimanfaatkan kayunya, spesies-spesies liar tanaman budidaya dan hewan ternak, yang digunakan oleh penangkar tumbuhan dan hewan dalam pertanian dan holtikultura, serta spesies-spesies yang mempunyai potensi mempunyai produk baru. Hutan merupakan bagian penting dalam basis sumber daya pariwisata. Nilainya bagi warisan budaya tidak dapat diperkirakan, sebagai sumber keindahan, sebagai tanda kebesaran alam, dan sebagai sumber ilham. Dengan adanya Taman Nasional yang bertujuan untuk melindungi binatang, tumbuhan dan lingkungan alam yang ada, memiliki unsur-unsur pendidikan, ilmiah, dan daya tarik alamiah maka kawasan ini dapat dikunjungi dan dikelola bagi manfaat manusia, tanpa mengubah ciri-ciri ekosistem. Selain itu taman nasional juga dapat digunakan untuk kegiatan ilmiah bagi kaum ilmiawan yang akan menggali ilmu dari hutan. Bagi kaum terpelajar dapat belajar dari tanaman dan binatang yang ada di dalam hutan suaka alam, atau hanya sekedar berwisata untuk menikmati keragaman hayati dan keindahan alam. Kita perlu menyisihkan sebagian kecil hutan untuk dijadikan hutan lindung, cagar alam, suaka margasatwa bagi keutuhan lingkungan hidup agar dalam proses pembangunan kita tetap memelihara keselarasan hidup manusia dengan lingkungan alam dan manusia dengan Tuhannya, sebagai jalur pembangunann manusia Indoneisa seutuhnya. Antara manusia, tumbuhan, binatang, makhluk isi alam lainnya, suhu, keadaan cuaca, udara, dan lain-lain, terdapat hubungan timbal balik yang membentuk suatu ekosistem. Maka pertumbuhan manusia sangat dipengaruhi oleh sifat, keadaan ekosistem yang melingkupinya. Pembangunan memungkinkan perubahan keadaan lingkungan. Dalam proses perubahan ini penting dipelihara keselarasan antara manusia dengan ekosistem dalam rangkaian kurun waktu dalam gerak yang dinamis. Sesungguhnya proses perubahan praktis menyentuh segala segi kehidupan alam, namun harus dijaga agar sebagian dari lingkungan alam tiap-tiap daerah dan pulau disisihkan untuk menjalankan fungsinya sebagai sumber kehidupan dalam lingkungan alam yang utuh dan lestari. Dua permasalahan pokok yang dihadapi sekarang ini adalah: a. peningkatan jumlah penduduk yang tidak terelakkan dalam beberapa

dekade mendatang, berapa banyak hutan yang terpaksa harus dikonversi

Page 34: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 34 Unit 9

untuk pemukiman dan pertanian guna memenuhi kebutuhan pokok manusia?

b. bagaimana luas hutan yang tersisa harus dikelola? Suatu hal yang tidak dapat dielakkan lagi pada dekade lima puluh tahun mendatang diperkirakan jumlah penduduk mencapai 8 milyar orang, dan mereka butuh makan. Kemudian bagaimana dengan pemanfaatan sumber daya alam dengan jumlah penduduk tersebut? Walaupun demikian sebagaian orang sudah menyadari akan pentingnya kelestarian, walau sebenarnya hutan itu mutlak diperlukan untuk kehidupan dan kesejahteraan manusia. Asalkan hutan masih dipelihara dan dimanfaatkan secara berkelanjutan, maka hutan juga akan memenuhi segala kebutuhan manusia betatapun besar dan beragamnya kebutuhan tersebut. Menurut data Walhi dewasa ini hutan mengalami kehancuran atau degradasi hampir dimana-mana. Dari 29 juta km2 hutan yang masih lebat, 32% adalah hutan subarktik, 26% hutan daerah beriklim sedang, dan 42% hutan tropis. Tiga perempat hutan yang terbuka dan padang ilalang terdapat di daerah tropis. Sebagain besar hutan sudah dimodifikasi, dan hutan alam yang masih tersisa terus menerus mendapat tekanan yang berat. Hutan modifikasi telah mengalami degradasi sebagai akibat penebangan hutan yang tidak berkelanjutan, pencemaran udara, dan terpecah-pecah karena perkembangan perkotaan. Hampir 15% hutan penghasil kayu di 17 negara Eropa telah mengalami kerusakan dari tingkat sedang sampai parah, sebagai akibat pencemaran udara. Pencemaran udara mengakibatkan hujan asam yang mengandung emisi-emisi belerang dan nitrogen oksida dari pusat-pusat pembangkit dan industri. Selain itu disebabkan oleh oksidator-oksidator yang diproduksi oleh reaksi-reaksi kimia yang melibatkan emisi-emisi dari kendaraan bermotor. Hujan asam ini juga merusak hutan di kawasan Amerika Utara dan timur laut Cina dan daerah-daerah yang belum dapat menerapkan teknologi pencegah pencemaran modern. Di Amerika Latin, penyebab utama penggundulan hutan adalah spekulasi tanah, pemukiman tak terencana, pembangunan jalan, dan perladangan berpindah yang tidak berkelanjutan. Sedang di Asia dan Afrika penyebab utamanya adalah perladangan berpindah yang tidak berkelanjutan, untuk pertanian, dan penebangan untuk kayu bakar.

Page 35: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 35

Kerusakan hutan pada umumnya disebabkan oleh adanya tebang pilih untuk produksi kayu gelondongan, penebangan yang tidak berkelanjutan, dan kebakaran hutan. Hal yang lebih buruk lagi yaitu penebangan ulang sebelum hutan bersangkutan sempat memulihkan diri dengan baik, atau sistem tebang habis akan menimbulkan dampak yang merugikan. Kerusakan hutan seperti itu akan mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman hayati dan spesies tertentu yang mempunyai nilai komersial. Di banyak negara hutan-hutan alami sudah sedemikian rusak sehingga investasi yang besar diperlukan untuk memulihkan hutan-hutan tersebut untuk mencegah kepunahan sejumlah spesies hewan dan tumbuhan. Di beberapa negara lain, khususnya di Lembah Amazon, luas hutan yang masih ada mempunyai makna yang penting sekali bagi dunia dari segi keanekaragaman hayati dan fungsi-fungsi lingkungannya. Oleh karena itu sebagian besar hutan tersebut harus dipertahankan sebagai hutan tua, atau jika dimodifikasi harus diusahakan sesedikit mungkin.

4. Sumber Daya Bahan Tambang

Sumber daya alam bahan tambang seperti minyak bumi, besi, batubara, timah, batu kali, nikel, dan sebagainya adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharuhi. Sumber daya alam ini umumnya berada di bawah permukaan tanah, letaknya menetap pada lokasi tertentu, sehingga pengolahannya mengikuti letak lokasi sumber daya alam tersebut. Apabila bahan mentahnya berada di bawah permukaan laut, maka dikembangkan pola pengolahan “lepas pantai”. Karena lokasi sumber daya alam menetap di perut bumi, maka pengolahannya bersifat terikat dan kekenyalan (fleksibelitas) mengolahnya di tempat lain terbatas. Berkaitan dengan hal tersebut timbul pula dampak pengolahannya kepada lingkungan, tidak hanya terbatas pada lokasi pongolahannya tetapi juga dibawa oleh air, limbah, dan udara ke tempat-tempat lain. Intensitas dan kadar dampak lingkungan sangat dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan. Hal penting yang harus diperhatikan adalah pemilihan teknologi yang dapat mengurangi kerusakan lingkungan dalam mengolah sumber daya alam. Produk yang dihasilkan adalah bahan mentah, sehingga bahan ini tidak dapat dikonsumsi secara langsung. Maka efektifitas pengolahannya ditentukan oleh pasaran pemakai bahan mentah tersebut. Ini berarti bahwa pelestarian sumber daya alam yang tidak

Page 36: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 36 Unit 9

dapat diperbaharui, yang lokasinya berada di perut bumi merupakan usaha “menabung sumber daya alam” untuk keperluan generasi yang akan datang. Oleh karena itu pengelolaan sumber bahan mentah tersebut harus memperhitungkan segi teknologi dan perkembangan kelangkaan penyediaan bahan mentah ini di pasaran dunia. Selain itu juga pengelolaan sumber bahan mentah ini harus memperhitungkan dampak lingkungan sekecil mungkin.. Dalam usaha pengambilan dan penggunaan sumber-sumber alam tersebut perlu dijaga agar lingkungan hidup tidak menjadi rusak.

Permasalahan Lingkungan Hidup Berdasar uraian di atas kita dihadapkan pada beberapa permasalahan pokok di bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, antara lain meliputi:

1. Rehabilitasi dan restorasi sumber daya alam dan lingkungan hidup dari kerusakan sebagai akibat tindakan di masa lampau dan pencegahan terhadap kemungkinan kerusakan lebih lanjut di masa yang akan datang.

2. Penggunaan teknologi modern yang sebaik-baiknya dan selektif di berbagai sektor pembangunan serta pengawasannya atas segala sebab dan akibatnya yang tidak diinginkan terhadap lingkungan hidup.

3. Peningkatan kualitas lingkungan hidup untuk kesejahteraan generasi sekarang dan yang akan datang.

Permasalahan yang paling mendesak pada saat ini dan perlu mendapat perhatian adalah masalah penduduk, pencemaran (air, udara, dan tanah), dan energi.

1. Masalah Penduduk Pertumbuhan penduduk yang cepat disebabkan karena meningkatnya kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan semakin berkembangnya sarana kesehatan sehingga mengurangi angka kematian. Jumlah penduduk dunia dari 2 milyar jiwa (1930) menjadi 3 milyar (1960), 4 milyar jiwa (1975), dan 6 milyar jiwa (2000). Dengan memperhatikan perkembangan penduduk ini, banyak para ahli berpendapat bahwa batas maksimal jumlah penduduk yang dapat ditampung bumi adalah 35 milyar, dan ini diduga dapat tercapai di abad kedua puluh satu. Hal ini memprihatinkan karena pertumbuhan penduduk akan berakibat pada banyak aspek kehidupan, pendidikan, ketenaga-kerjaan, dan lingkungan hidup. Semakin banyak penghuni planet bumi, semakin banyak pula bahan makanan, air, energi, dan papan, yang dibutuhkan oleh manusia. Ini berarti

Page 37: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 37

banyak pula tanah yang harus diolah, pemakaian pupuk peptisida, makin merosotnya kualitas air, harus membangun proyek-proyek pembangkit tenaga listrik, dan pemompaan sumur-sumur minyak. Akibatnya semakin merosotnya erosi tanah, polusi air, udara, dan tanah. Dengan demikian jelas bahwa yang terjadi adalah kapasitas produksi bahan makan merosot, masalah-masalah kesehatan semakin kompleks akibat dari polusi dan sanitasi yang buruk, berkurangnya habitat sehingga menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati dan menurunnya kualitas hidup manusia. Pemukiman yang paling umum adalah di pedesaan, namun karena di pedesaan mendapatkan pekerjaan sulit, lahan warisan makin lama makin terbagi, dan lahan makin tidak subur. Sementara di kota tersedia kesempatan kerja yang lebih besar, tersedia pelayanan pendidikan dan pelayanan umum yang lebih baik, semua ini mendorong banyak orang untuk pindah ke kota. Bertambahnya penduduk di perkotaan sebagai akibat urbanisasi mengkibatkan memburuknya lingkungan hidup di daerah perkotaan sebagai akibat kepadatan penduduk. Kota, biasanya mempunyai pusat lembaga-lembaga pendidikan, menyediakan lapangan kerja baru, merangsang inovasi, merupakan pusat kebudayaan, dan menyediakan peluang ekonomi lebih besar. Akan tetapi penduduk kota sebenarnya merupakan pemakai sumber daya alam yang paling rakus. Walaupun perencanaannya sudah baik, namun perluasan kota sering mengorbankan lahan-lahan subur. Kota memerlukan air, energi, bahan pangan, dan bahan mentah dalam jumlah sangat besar. Kota juga menimbulkan polusi yang mengotori udara, air, dan tanah sampai jauh melewati batas. Kebudayaan akan muncul sejalan dengan tersedianya sumber daya alam yang ada di kawasan tersebut. Pemilikan akan tanah yang subur, air yang melimpah, mineral, kekayaan hutan, minyak, dan sebagainya mempengaruhi budaya masing-masing kawasan. Pada saat terjadi kemakmuran maka akan terjadi pula peningkatan eksploitasi terhadap sumber-sumber bahan mentah tersebut. Semakin besar jumlah penduduk semakin meningkat pula pengeksploitasian terhadap sumber daya alam yang ada. Permintaan akan melampui penawaran sehingga menyebabkan sumber-sumber alam tidak mampu memenuhi kebutuhan penduduk.

Page 38: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 38 Unit 9

Keadaan ini telah menyebabkan terjadinya masalah-masalah yang diakibatkan oleh jumlah penduduk, misalnya masalah sosial, krisis ekonomi, kelaparan, migrasi, sampai terjadi konflik. Kemajuan teknologi transportasi akan berdampak terhadap pemakaian kendaraan memakai bahan bakar bensin yang bereaksi dalam pancaran surya menjadi kabut oksidasi berbau menyengat yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan merusak tumbuhan. Selama timbal masih ditambahkan ke bahan bakar minyak, bahaya terhadap kesehatan semakin besar. Rendahnya mutu kehidupan di daerah pedesaan dan makin sempitnya tanah yang tersedia untuk pertanian, telah menekan sebagian penduduk pedesaan untuk mencari tanah-tanah baru dengan jalan membuka hutan dan merusak sumber daya alam yang sangat berharga tersebut. Sistem perladangan liar yang terjadi di luar Jawa telah merusak sumber daya hutan, air, dan mengganggu keseimbangan ekologi yang pada akhirnya akan merusak lingkungan hidup. Dampak manusia terhadap bumi bergantung pada banyaknya manusia maupun banyaknya sumber daya alam yang digunakan oleh setiap orang. Dampak maksimum yang dapat ditanggung oleh planet ini atau ekosistem tertentu atau disebut kapasitas daya dukung. Untuk kepentingan manusia kapasitas daya dukung ini dapat ditingkatkan dengan teknologi. Tetapi biasanya penerapan teknologi ini akan menimbulkan kerugian, yaitu berkurangnya keanekaragaman hayati atau sistem pelayanan ekologi. Jadi bagaimanapun juga kapasitas bumi bukannya dapat dikembangkan tanpa batas. Pada akhirnya pengembangan itu akan dibatasi oleh kapasitas sistem untuk memperbahaui diri atau untuk mengabsorpsi limbah dalam tingkat aman.

2. Masalah Pencemaran (air, udara, dan tanah)

a. Pencemaran Air Air, udara, dan tanah merupakan habitat dari kehidupan manusia, gangguan terhadap salah satu unsur akan mengganggu kelangsungan hidup manusia, apalagi jika terjadi kelebihan. Air merupakan permasalahan yang pertama kali nampak, mengingat badan kita 67% terdiri dari air. Air merupakan sumber kehidupan, namun pada saat ini masalah air merupakan permasalahan yang rumit mulai dari peristiwa banjir sampai terjadinya kekeringan. Mahalnya harga air bersih hasil olahan pabrik

Page 39: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 39

(aqua) per liter hampir sama dengan harga 1 liter minyak tanah, ini menunjukkan bahwa kelangkaan air bersih sudah dalam bahaya. Kira –kira 20 tahun yang lalu manusia tidak merasa ragu-ragu untuk meminum air yang belum diolah pabrik, bahkan air tersebut belum dimasak sekalipun. Pengambilan air di seluruh dunia diduga meningkat lebih dari 35 kali lipat dibanding selama tiga abad yang lampau, dan masih terus meningkat dengan cepat. Banyak daerah gersang dan separoh gersang sudah menderita kekurangan air yang serius. Pemakaian air secara berlebihan oleh banyak orang sekaligus mengancam keberlanjutan pembangunan yang sudah dicapai. Hal ini merupakan beban berat bagi lembaga-lembaga yang menangani. Kelangkaan air merupakan masalah, namun konsumsi air oleh manusia yang cenderung meningkat merupakan ancaman yang perlu segera ditangani. Menurut LIPI, wilayah Indonesia memiliki 6% dari persediaan air dunia atau 21% persediaan air Asia Pasifik. Namun demikian kelangkaan dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan layak pakai menjadi permasalahan yang mulai muncul di banyak tempat dan semakin mendesak dari tahun ke tahun. Kecenderungan konsumsi air naik secara eksponensial, sedangkan ketersediaan air bersih cenderung melambat akibat kerusakan alam dan pencemaran, diperkirakan sebesar 15-35% per kapita per tahun. Dengan demikian di Indonesia dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 200 juta, kebutuhan air bersih menjadi semakin mendesak. Sekalipun air merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui, namun sumber dayanya juga terbatas. Siklus air membuat komoditi ini tersedia dalam jumlah tertentu setiap tahun di lokasi tertentu. Ini berarti bahwa cadangan perorang menurun manakala penduduk bertambah. Selama bertahun-tahun air telah digunakan secara boros, dikelola dengan keliru. Kekurangan air menjadi kendala hebat bagi produksi pangan, pertumbuhan ekonomi, dan perlindungan sistem alam. Permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara yang masuk kategori langka air, biasanya pertumbuhan penduduknya cepat. Untuk mendapatkan air orang harus memakai sumur bor, pada hal semakin dalam pengeboran tanah ada kemungkinan air tersebut terasa asin. Pemompaan air secara lebih cepat dari pada kemampuan alam untuk

Page 40: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 40 Unit 9

mengisinya akan menyebabakan penurunan permukaan air tanah dan mampu memerosotkan bangunan. Seperti yang telah terjadi di Beijing dan Mexiko. Permasalahan air tidak terbatas pada kelangkaan saja, melainkan juga limbah buangan yang dihasilkan. Pembuangan limbah air oleh pabrik-pabrik secara langsung ke sungai tanpa melalui pemrosesan yang sempurna telah menyebabkan tanaman-tanaman produksi milik petani menjadi layu, bahkan dapat mematikan. Pembuangan limbah ke dalam tanah juga akan mencemari sumber air resapan. Logam-logam berat yang dihasilkan oleh pabrik seperti cadmium, tembaga, nikel, seng, dan logam berat lainnya mengumpul di tanah, merembes memasuki air tanah, untuk kemudian mencemari cadangan air minum. Berdasar sudut pandang toksikologi, logam berat terbagi ke dalam dua jenis, yaitu: 1) Logam berat esensial dimana keberadannya dalam jumlah tertentu

sangat dibutuhkan oleh setiap organisme hidup. Misalnya: seng (Zn), tembaga (Cu), besi (Fe), kobait (Co), Mangaan (Mn), dan lain sebagainya.

2) Logam berat tidak esensial atau beracun, dimana keberadaannya dalam tubuh organisme hidup hingga saat ini masih belum diketahui manfaatnya bahkan justru bersifat racun. Misalnya: merkuri (Hg), cadmium (Cd), timbale (Pb), kromium (Cr), dan lain-lain.

Walaupun logam berat esensial dibutuhkan oleh setiap organisme hidup, namun dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek racun (Rivai. 2007).

b. Pencemaran Udara

Kegiatan manusia secara tidak tanggung-tanggung mengubah proses ekologi, salah satunya melalui pencemaran global dan perusakan atau pengubahan ekosistem-ekosistem. Gas-gas “rumah kaca” terutama yang dihasilkan oleh pembakaran bahan-bahan fosil, pembakaran hutan, pertanian serta peternakan terkumpul di atmosfer dan menyebabkan terperangkapnya panas dari bumi. Jika kecenderungan seperti itu berlanjut, dan jika model iklim bumi yang sekarang ini benar, temperatur rata-rata planet bumi kita diduga akan

Page 41: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 41

meningkat IoC antara tahun 1990 dan tahun 2025 mencapai 3oC sebelum akhir abad mendatang (Walhi:1993). Perubahan ini lebih cepat dibanding perubahan 10.000 tahun terakhir. Jika ini terus berlangsung maka akan terjadi daerah-daerah iklim akan bergeser, pola-pola presipitasi akan berubah, permukaan air laut akan naik, dan taufan serta badai akan semakin sering bahkan semakin dahsyat. Lapisan ozon yang berfungsi sebagai pelindung di stratosfer menipis, terutama sebagai akibat klorofluorokarbon (CFC), yang juga termasuk gas rumah kaca, dan ini hanya diproduksi oleh manusia modern. Lapisan ozon bertugas menyaring sinar-sinar ultra ungu dari sinar matahari yang apabila dibiarkan lewat akan mengurangi produktivitas laut, menghilangkan kekebalan tubuh manusia terhadap penyakit, serta menyebabkan kerusakan pada mata dan kanker kulit. Perubahan iklim dan penipisan lapisan ozon adalah ancaman-ancaman baru bagi dunia. Pada saat yang bersamaan masalah-masalah pencemaran lama yang dahulu hanya berskala lokal, sekarang akan berpengaruh secara global. Di sebagian besar negara Eropa dan Amerika Utara, hujan asam mencemari air, memusnahkan kehidupan dalam air, mengasamkan tanah, mematikan pepohonan, dan menimbulkan korosi pada barang dan bangunan. Kemajuan teknologi transportasi juga berdampak terhadap lingkungan hidup. Kendaraan bermotor adalah sumber utama pencemaran karbon monoksida, hidrokarbon, dan nitrogen oksida. Motor-motor penggerak termasuk diesel dan motor dua tack atau motor-motor tua, sangat berperan dalam pencemaran. Kabut oksidator yang terbentuk dengan bantuan sinar surya, semakin mewarnai kehidupan kota-kota besar baik di negara-negara maju maupun negara berkembang. Semua itu mengganggu kesehatan manusia dan merusak tumbuhan, dan tanaman pangan.

c. Pencemaran Tanah

Tanah sebagai unsur habitat manusia, juga tidak luput dari permasalahan pencemaran. Kemajuan teknologi telah merubah budaya dan pola hidup manusia. Industri telah menciptakan plastik sebagai alat pembungkus pengganti daun pisang atau daun jati, alat-alat penampung air yang dahulu dari tanah liat diganti dengan plastik. Kepraktisan telah menjadi mode bagi

Page 42: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 42 Unit 9

kehidupan manusia modern, sehingga orang lebih senang membeli makanan dengan bungkus plastik dari pada bungkus daun atau kertas. Sekarang sampah plastik dapat dijumpai dimana-mana dan menjadi masalah, karena dapat menyumbat selokan mengotori sungai, mengganggu pemandangan karena menumpuk di tempat pembuangan sampah. Bahkan sebagian ikut mengalir ke laut meracuni ikan atau mengotori pantai. Ully Siga Rosadi sebagai pencinta lingkungan sekaligus penyanyi yang mayoritas bertemakan lingkungan dalam buku kecilnya yang berjudul “Peranan wanita dalam pelestarian Lingkungan” menyatakan bahwa orang sering tidak tahu bahwa plastik itu akan hancur dalam kurun waktu 10-20 tahun. Sedangkan pakaian nilon memerlukan waktu 30-40 tahun, alumunium 80-100 tahun, dan plastik busa tidak dapat hancur (Kompas 1997). Alangkah tidak sebandingnya keuntungan dan kemudahan menggunakan plastik dengan kerugian yang ditimbulkannya. Kantung plastik hanya digunakan beberapa hari atau bahkan jam saja, tetapi setelah itu mengotori bumi berpuluh-puluh tahun lamanya. Di Negara-negara yang masyarakatnya sudah sadar terhadap lingkungan terutama pencemaran plastik, mereka berusaha mengatasi dengan menyediakan tas kertas sebagai tempat belanjaan.

3. Energi

Pergeseran pemakaian sumber energi telah terjadi berkali-kali. Masyarakat sederhana dari dahulu sampai sekarang menggunakan tenaga manusia atau hewan, dan bahan bakar kayu, arang, atau kotoran hewan. Akan tetapi dalam masyarakat industri, produksi menggunakan bahan bakar batubara atau minyak dan gas bumi. Permasalahan muncul ketika terjadi kenaikan harga minyak yang menyebabkan terjadinya krisis energi di negara-negara yang tidak menghasilkan tetapi membutuhkan komoditi tersebut untuk kelangsungan industrinya, seperti Jepang, Jerman, Belanda. Terganggunya sistem kerja industri akibat dari mahalnya salah satu prasarana industri ini menyebabkan terjadinya penambahan angka pengangguran. Menurut Umi Oktyari Retnaningsih (1999), sumber-sumber energi yang paling banyak digunakan untuk memenuhi konsumen, adalah: a. sumber bahan bakar dari fosil, yaitu minyak 40%, batubara 30,3%, gas

10,7%;

Page 43: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 43

b. tenaga air 30%, tenaga nuklir 15% terutama untuk pembangkit tenaga listrik; dan

c. bahan bakar dari biomas (kayu, sisa-sisa hasil pertanian, dan kotoran hewan), merupakan persediaan energi di negara-negara terbelakang.

Padahal jumlah energi yang dapat dihasilkan kembali (renewable) hanya berjumlah 21% dari energi yang digunakan di dunia. Sementara energi alternatif, seperti nuklir dan etanol pemanfaatannya masih sangat terbatas. Pemakaian energi akan berdampak negatif terhadap lingkungan, misalnya dalam bentuk aliran asam, emisi etana dan limbah tambang, tumpahan minyak dari instalasi pantai/lepas pantai dan dari kapal, pencemaran udara oleh sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan karbon dioksida ketika batubara, minyak atau gas dibakar. Industri-industri energi merupakan pemakai utama sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Industri energi dan pemakaian produk-produknya menghasilkan limbah dalam jumlah besar, misalnya penggunaan sistem pemanas/pendingin ruangan. Pusat-pusat pembangkit daya membuang limbah panas ke lingkungan sekitar, dalam bentuk air panas, udara panas, uap panas. Banyak bangunan tidak terisolasi dengan baik, yang merupakan pemborosan karena panas dari luar bisa bocor ke dalam atau sebaliknya. Kendaraan bermotor mengkonsumsi sepertiga dari kebutuhan minyak dunia, energi ini selain tidak efisien juga merupakan sumber pencemaran utama. Permasalahan produksi dan konsumsi energi sama-sama berdampak negatif terhadap lingkungan. Mencegah dan memperbaiki lingkungan hidup berarti mengurangi tingkat produksi dan konsumsi atau mengubah polanya menjadi tindakan-tindakan yang barangkali tidak dapat memuaskan semua pihak. Reaksi positif terhadap pencemaran oleh kendaraan bermotor dapat diatasi dengan mengurangi pemakaiannya atau menambah alat pengontrol pencemaran. Pembangunan PLTA memerlukan bendungan berarti harus mengorbankan sebagian masyarakat. Pembangkit listrik menggunakan daya angin, cahaya surya, dan gelombang, berarti mengganggu habitat dan kenikmatan hidup. Keterbatasan akan energi telah mendorong manusia untuk mengatasi permasalahan ini dengan cara mencari energi alternatif. Namun energi alternatif inipun tidak menjamin kerusakan lingkungan. Penggunaan energi alternatif tenaga nuklir, ada kekhawatiran bahaya Chernobyl akan terulang

Page 44: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 44 Unit 9

kembali, dan kenyataannya sampai sekarang limbah tersebut dampaknya belum menjamin keamanan dan kesehatan manusia. Pemakaian batubara dan bahan bakar yang mengandung karbon menimbulkan permasalahan pula. Gas hasil pembakaran batubara, yaitu sulfur dioksida (SO2) akan berdampak lokal maupun global. Di atmosfer SO2 bereaksi dengan air dan menghasilkna asam sulfur yang membayakan makhluk tertentu. Hujan sulfur atau yang dikenal dengan hujan asam akan mematikan makhluk air dan tumbuh-tumbuhan. Setelah Anda mengikuti penjelasan tentang permasalahan lingkungan hidup tersebut, Anda sebagai warga negara dunia yang harus bertanggung jawab terhadap ekosistem dunia, tindakan apa yang akan Anda lakukan? Jawabanya adalah partisipasi aktif dengan melakukan konservasi (pemakaian secara bijaksana). Tindakan itu misalnya menghindari kebiasaan meninggalkan televisi dalam keadaan hidup, penggunaan listrik secara hemat, menggunakan kendaraan bilamana perlu, dan sebagainya.

Mengelola Sumber daya Alam dengan Bijaksana Lingkungan hidup dan sumber-sumber kehidupan di Indonesia berada diambang kehancuran sebagai akibat over-eksploitasi oleh pihak-pihak tertentu. Apalagi dewasa ini masalah lingkungan dan sumber kehidupan tidak menjadi perhatian serius bagi pengambil kebijakan. Akibatnya sumber-sumber kehidupan diperlakukan sebagai asset dan komoditi yang dapat dieksploitasi untuk keuntungan sesaat dan kepentingan kelompok tertentu. Akses dan kontrol ditentukan oleh siapa yang punya kekuasaan. Berdasar kenyataan bahwa sumber daya alam di Indonesia bersifat terbatas, sebaliknya jumlah penduduk dan pola hidup manusia meningkat, sehingga memerlukan sumber daya alam yang jumlahnya semakin banyak. Perkembangan teknologi yang tersedia cenderung mengolah sumber daya alam dengan produk sampingan berupa limbah yang jumlahnya semakin meningkat. Masalahnya sekarang bagaimana mengolah sumber daya alam dengan bijakasana agar terjadi kesinambungan pembangunan yang berkelanjutan bagi kualitas hidup rakyat generasi demi generasi sepanjang masa. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui perlu memperhitungkan:

1. Segi keterbatasan jumlah dan kualitas sumber daya alam.

Page 45: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 45

2. Lokasi sumber daya alam serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan masyarakat dan pembangunan daerah.

3. Penggunaan hasil sumber daya alam agar tidak boros. 4. Dampak negatif pengolahan berupa limbah dipecahkan secara bijaksana

termasuk kemana membuangnya. Sedangkan pengolahan sumber daya alam yang dapat diperbaharui juga harus memperhitungkan:

1. Cara pengolahan yang secara serentak disertai proses pembaharuannya. 2. Hasil penggunaannya sebagian untuk menjamin pembaharuan sumber daya

alam. 3. Teknologi yang dipergunakan tidak sampai merusak kemampuan sumber

daya alam untuk diperbaharui. 4. Dampak negatif pengolahannya harus ikut dikelola.

Kemudian apa yang harus kita lakukan agar tetap terjadi keseimbangan pemanfaatan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan? Sumber-sumber alam beserta penggunaannya berkaitan erat dengan tingkat perkembangan teknologi dan budayanya. Artinya masyarakat yang sudah mencapai tingkat industri semakin membutuhkan sumber bahan mentah yang sangat besar. Dengan demikian dampak yang ditimbulkannya juga sebagian besar berasal dari negara-negara industri tersebut. Misalnya pencemaran air, udara, dan tanah, pembuangan limbah industri yang dampaknya akan dirasakan tidak hanya oleh negara industri itu sendiri tetapi juga berdampak kepada negara-negara lain. Masalah-masalah di atas harus segera diatasi, jika tidak maka kerusakan lingkungan akan semakin parah dan membahayakan bagi kehidupan manusia dan ekosistem yang lain. Adapun cara-cara yang ditempuh untuk mengurangi konsumsi sumber daya alam oleh manusia adalah:

1. Meningkatkan kesadaran tentang perlunya memantapkan konsumsi sumber daya dan jumlah penduduk. Hal ini dapat ditempuh dengan cara pemerintah atau lembaga-lembaga pendidikan baik formal atau non formal menyadarkan masyarakat bahwa daya dukung bumi itu terbatas, pemakaian sumber daya alam secara berlebihan dan boros, terutama di negara-negara industri, adalah ancaman besar bagi daya dukung bumi. Selain itu pemantapan jumlah penduduk mutlak diperlukan, karena bertambahnya jumlah penduduk akan berpengaruh terhadap pemanfaatan

Page 46: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 46 Unit 9

sumber daya alam. Oleh karena itu baik pria maupun wanita harus menerima tanggung jawab bersama. Sumber daya alam harus dilestarikan, sementara mutu kehidupan harus diperbaiki. Maka langkah untuk mengurangi konsumsi berlebihan dan pemborosan sumber daya alam dapat ditempuh dengan cara mengembangkan teknologi baru yang lebih efisien. Masyarakat harus menyadari seberapa besar keuntungan yang dapat dinikmati berkat perubahan gaya hidup dan pola konsumsi mereka.

2. Mengembangkan dan menerapkan metode-metode teknologi yang hemat

sumber daya. Pemerintah di negara-negara industri harus menjalankan peraturan yang dapat mendorong industri-industri dan pusat-pusat pelayanan umum menerapkan teknologi yang hemat sumber daya alam. Selain itu juga harus membantu pengalihan teknologi tersebut kepada negara-negara berkembang dan terbelakang (negara berpenghasilan rendah). Cara yang ditempuh, misalnya dengan memberi penghargaan kepada mereka yang mempelopori penggunaan proses dan produk yang berwawasan lingkungan. Menyediakan bantuan modal bagi negara berpenghasilan rendah dengan tujuan untuk mempercepat penggantian praktek-prektek boros energi dalam produksi dan industri. Misalnya dengan memberi pelatihan tentang hemat energi untuk pemakaian di rumah-rumah, kantor, bidang pertanian, dan industri. Selain itu menciptakan kompor, tungku, dan alat-alat rumah tangga lain yang lebih efisien, menyediakan energi lebih banyak untuk penerangan ruangan, dan sistem pengatur suhu ruangan di negara-negara berpenghasilan rendah.

3. Mendukung gerakan-gerakan “green consumer”.

Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup dan juga adanya tekanan-tekanan dari kelompk-kelompok pecinta lingkungan seperti Green Peace, telah mendorong adanya pemberian label ramah lingkungan pada produk-produk yang dikonsumsi masyarakat. Di Amerika Serikat ada lembaga Federal Trade Commision yang bertugas membuat rambu-rambu pemasaran iklan berwawasan lingkungan.

Page 47: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 47

Lembaga-lembaga seperti Blue Angle (Malaikat Biru) di Jerman, Green Croos di AS, kelompok kerja ekolabel yang dipimpin Emil Salim, menilai apakah suatu barang hasil produksi itu hijau atau ramah lingkungan apa tidak. Ramah tidaknya suatu barang ditentukan dari bahan bakunya, saat diproses, sampai saat tidak dipakai lagi. Konsumen di negara-negara berpenghasilan tinggi hendaknya mempelopori program ini dengan menggunakan daya beli mereka untuk memperkuat pasar barang yang hijau, yaitu konsumen yang berwawasan lingkungan.

4. Menggunakan kembali dan mendaur ulang bahan-bahan

Budaya “sekali pakai buang” yang muncul di masyarakat luas, berarti menggunakan begitu banyak energi, mengeluarkan begitu banyak karbon, dan menimbulkan pencemaran udara, air, dan tanah, hujan asam, limbah beracun, dan sampah sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Hal itu baru disadari pada tahun 1972 ketika harga minyak naik, pencemaran lingkungan semakin lama semakin meningkat, dan ternyata penggunaan barang secara berulang lebih menguntungkan. Didukung oleh kemajuan teknologi maka dilakukan penggunaan kembali dan mendaur ulang bahan-bahan. Dewasa ini pabrik Kameyama di Jepang telah melakukan daur ulang 100% air buangan baik air buangan keperluan sehari-hari sepert cuci tangan, dan buangan proses produksi. Kameyama, didirikan pada tahun 2004 oleh Sharp untuk memenuhi permintaan televisi LCD yang diperkirakan meningkat pesat. Kondisi pabrik sangat bersih, hijau, dan asri. Kameyama adalah pabrik yang berteknologi tinggi, didisain untuk mampu memproduksi televisi LCD dengan sangat efisien. Tingkat efisiensi yang tinggi bertujuan untuk menekan produksi sehingga harga jual produkpun dapat ditekan serendah mungkin. Bagaimana dengan masalah lingkungan di Indonesia? Sungguhpun di kalangan para environmentalis, masalah lingkungan sudah diketahui lama, namun bagi Indonesia baru mengenalnya secara resmi sejak mengikuti sidang khusus PBB tentang lingkungan hidup tanggal 5 Juni 1972 di Stockholm. Sejak itulah Indonesia sepakat untuk menangani masalah lingkungan bersama negara-negara di dunia. Maka dalam Pelita III masalah lingkungan hidup dimasukkan ke dalam program pembangunan nasional yaitu pembangunan dengan pengembangan lingkungan.

Page 48: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 48 Unit 9

Adapun sasaran yang akan dicapai dalam Pelita III, adalah melaksanakan program penyelamatan hutan, air, dan tanah, pembinaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, dan pengembangan meteorologi dan geofisika. Lebih jelasnya akan diuraikan dibawah ini.

1. Melaksanakan program penyelamatan hutan, air, dan tanah. Langkah-langkah yang ditempuh antara lain: a. Pengawasan dan pengarahan lebih ketat atas pemegang hak pengusahaan

hutan dalam mengusahakan ke tujuan pelestarian hutan. Pengusaha dikenakan “simpanan tanam wajib” untuk mendorong penanaman kembali jenis pohon yang ditebangnya. Jika penanaman kembali dikerjakan maka simpanannya boleh diambil, tetapi jika tidak mau mengerjakan maka simpanan menjadi milik pemerintah.

b. Reboisasi dan penghijauan seluas 5 juta hektar untuk menghutankan kembali gunung, bukit gundul, dan tanah kritis.

c. Mengusahakan pengembangan daerah Aliran Sungai (DAS) terutama di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi secara bersama-sama terpadu antara departemen dan pemerintah daerah.

d. Mengurangi kotoran di laut (Selat Malaka, Selat Bangka, Selat Sunda, lautan Jawa), mengusahakan penangkapan ikan secara lebih baik tanpa trawl yang melanggar batas, tanpa dinamit, dan tanpa racun. Pengendalian usaha pengambilan karang laut yang merusak, pengambilan batu dan pasir di dasar sungai yang merusak ekosistem.

2. Program pembinaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, meliputi:

a. Mengembangkan Taman Nasioanl yang meliputi cagar alam, suaka margasatwa, dan taman wisata. Tujuannya adalah untuk melestarikan flora dan fauna dalam ekosistem yang utuh dan asli, sehingga hutan di taman nasional ini berfungsi sebagai “laboratorium hidup”. Laboratorium ini sebagai tempat membiakkan bibit-bibit asli (plasma nutfah), pendidikan, penelitian dan monumen alam ciptaan Tuhan yang berisi hewan-hewan dan tumbuhan langka.

b. Mencegah pencemaran dari pembangunan sektoral dengan menerapkan “Analisis Dampak Lingkungan”. Pengusaha harus memperhatikan pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar, misalnya kebisingan, pembuangan limbah, dan sebagianya

Page 49: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 49

c. Perbaikan lingkungan pemukiman, agar pemukiman manusia menjadi lebih baik dengan cara: perbaikan perkampungan kota, pemugaran desa, pengembangan/perluasan wilayah di beberapa tempat, misalnya JABOTABEK. Perbaikan tidak hanya terbatas fisik, melainkan juga perbaikan lingkungan.

d. Pengembangan kesadaran lingkungan, bertolak bahwa sumber utama kerusakan lingkungan adalah manusia, untuk itu hati nurani manusia harus disadarkan untuk turut membangun dan menjaga lingkungan.

3. Program Pengembangan Meteorologi dan Geofisika

Program ini memubat usaha membangun jaringan meteorologi untuk meningkatkan sistem peramalan cuaca dan investasi pengembangan sumber energi yang ditimbulkan proses geofisika. Presiden Suharto juga menetapkan kebijakan lingkungan di Indonesia dengan mencanangkan Amanat Lingkungan tanggal 5 Juni 1982, berisi lima hal pokok yaitu: a. Menumbuhkan sikap kerja berdasar kesadaran saling membutuhkan

antara satu dengan yang lain. Hakikat lingkungan hidup memuat hubungan saling kait mengkait dan saling membutuhkan antara sector satu dengan lainnya.

b. Kemampuan menserasikan kebutuhan dengan kemampuan sumberdaya alam dalam menghasilkan barang dan jasa. Kebutuhan manusia yang selalu meningkat perlu dikendalikan dan disesuaikan dengan pola penggunaan sumberdaya alam.

c. Mengembangkan sumber daya manusia agar mampu menanggapi tantangan pembangunan tanpa merusak lingkungan, harus mengembangkan teknologi tanpa banyak limbah dan harus hemat energi.

d. Mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk berbuat.

e. Menumbuhkan lembaga-lembaga swadaya masyarakat untuk menggalakkan partisipasi masyarakat dalam mencapai tujuan pengelolaan lingkungan hidup (Emil Salim:1987).

Dengan adanya kebijakan-kebijakan yang harus ditempuh olah masyarakat dunia dan Indonesia khususnya, kita menyadari bahwa proses eksploitasi sumber daya alam harus dilaksanakan dengan kesadaran sepenuhnya bahwa sumber-sumber alam harus digunakan secara rasional.

Page 50: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 50 Unit 9

Artinya bahwa pengolahan sumber daya alam tidak boleh mengakibatkan musnahnya sumber daya alam, rusaknya lingkungan, dan semakin miskinnya lingkungan. Tetapi sebaliknya sumber daya alam harus dipelihara kelestariannya, pembangunan harus disertai proses pengembangan, dan lebih memperkaya lingkungan. Selain itu keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan alam harus senantiasa dijaga. Manusia sebagai bagian dari lingkungan hidup, manusia harus mengakui hubungan timbal balik antara langkah perbuatan diri manusia dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam sekitarnya. Menyadari hubungan timbal balik tersebut, maka sifat dan karakter manusia Indonesia yang kita cita-citakan adalah yang tidak merusak linkungan. Tetapi sebaliknya meningkatkan lingkungan hidup sebagai manifestasi dari keinginan mencapai kualitas hidup yang lebih berke- Tuhan-an dan manusiawi.

Latihan

1. Apa konservasi lingkungan itu. Cobalah Anda jelaskan! 2. Sumber daya alam itu jumlahnya terbatas, bagaimanakah cara mengatasi agar

jumlah sumber daya alam yang terbatas tersebut tidak cepat habis dan pemanfataanya tidak merusak lingkungan? Cobalah Anda jelaskan!

3. Ada ungkapan bahwa manusialah yang menyebabkan kerusakan lingkungan.dan kelangkaan sumber daya, betulkah demikian? Cobalah Anda tunjukkan jenis-jenis kegiatan manusia yang dapat merusak lingkungan dan kelangkaan sumber daya alam tersebut! Akan lebih jelas lagi jika disertai contoh!

4. Air merupakan sumber kehidupan, sumber daya ini jumlahnya tidak terbatas. Tetapi kenyataan di dunia ini kekurangan persediaan air bersih, misalnya di Jakarta sejak enam tahun yang lalu merasakan kekuranga air bersih. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya kekurangan air bersih? Cobalah Anda jelaskan!

5. Hutan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Cobalah Anda jelaskan tentang fungsi hutan bagi kehidupan manusia!

Page 51: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 51

Pedoman Jawaban Latihan 1. Konservasi lingkungan, adalah pemakaian sumber daya alam secara bijaksana.

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca buku yang berjudul “Pembangunan Berwawasan Lingkungan” oleh Emil Salim.

2. Cara mengatasi agar jumlah sumber daya alam yang terbatas tersebut tidak cepat

habis dan pemanfataanya tidak merusak lingkungan. Caranya, disamping menggunakan/memanfaatkan sumber daya alam juga harus memikirkan keberlajutannya apakah tindakannya itu merugikan atau tidak. Penjelasan lebih lanjut bacalah uraian sub unit 9.2 tentang manusia dan lingkungan.

3. Untuk menjawab pertanyaan tentang jenis-jenis kegiatan manusia yang dapat

merusak lingkungan dan kelangkaan sumber daya alam, Anda dapat membaca pembahasan sub unit di atas (9.2), sedangkan contohnya dapat diambil dari kehidupan sehari-hari.

4. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kekurangan air bersih, Anda harus

memahami uraian diatas tentang “lingkungan hidup dan permasalahannya” kemudian jawablah dengan secara rasional.

5. Fungsi hutan bagi kehidupan manusia. Coba Anda jelaskan dengan melihat dari

berbagai sudut pandang, misalnya dari hasilnya, kelangsungan kehidupan hayati, sirkulasi udara dan air, pariwisata, pendidikan, penelitian, dan sebagainya.

Page 52: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 52 Unit 9

Rangkuman 1. Pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan lingkungan hidup,

bertujuan untuk meningkatkan laju pembangunan untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa di masa mendatang. Dalam rangka mengatasi kerusakan lingkungan, priorotas tindakan, adalah pelestarian lingkungan.

2. Sumber daya alam jumlahnya terbatas, maka penggunaannya harus proporsional sehingga terjadi keselarasan antara kehidupan manusia dengan lingkungan alam. Jika pemanfaataanya tidak hati-hati akan menurunkan kuantitas dan kualitas sumber daya alam dengan tingkat kecepatan melebihi pemulihannya. Selain itu dapat juga terjadi kelangkaan sumber daya alam

3. Air, merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Ironisnya sekarang terjadi kelangkaan air bersih, yang disebabkan pencemaran air dan tanah yang kadarnya sudah mencapai tingkat tinggi.

4. Pertumbuhan penduduk, merupakan masalah pokok. Pertambahan penduduk berarti bertambah pula jumlah kebutuhan makan, air, tanah, dan energi. Eksploitasi sumber daya juga semakin meningkat. Akibatnya terjadi kelangkaan sumber daya alam, keanekaragaman hayati semakin berkurang, meningkatnya pencemaran air, udara, dan tanah. Oleh karena itu harus dilakukan usaha pengelolaan sumber daya alam secara bijaksanan.

5. Kemajuan dan perkembangan Iptek, kelangkaan sumber daya alam diatasi oleh manusia dengan menciptakan barang alternatif. Inipun harus dipertimbangkan dampak negatifnya bagi kehidupan. Hal penting yang harus dilakukan oleh manusia adalah partisipasi aktif dengan melakukan konservasi, yaitu pemakaian secara bijaksana.

6. Kenyataan sumber daya alam terbatas jumlahnya, sedangkan jumlah penduduk meningkat, untuk itu diperlukan pengelolaan sumber daya alam ingkungan dandengan tujuan untuk keberlajutan kualitas hidup ekosistem dari generasi ke generasi sepanjang masa.

Page 53: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 53

Tes Formatif 2 1. Aliran pemikiran yang menyatakan bahwa kehidupan manusia dan

kebudayaannya ditentukan oleh lingkungan alam, adalah …. A. geopolitik B. geomorfologi C. environmentalisme D. posibilisme

2. Sumber utama di bumi berasal dari ….

A. bahan bakar fosil B. matahari C. tumbuh-tumbuhan D. tenaga nuklir

3. Wajah bumi mengalami perubahan keseimbangan setelah manusia mengenal

praktik …. A. pertanian B. pperkebunan C. perdagangan D. industri

4. Dalam rangka mengatasi keterbatasan energi, manusia menciptakan energi alternatif. Penggunaan energi alternatif yang paling rendah dampak negatifnya adalah …. A. batubara B. nuklir C. biomas D. tenaga surya

Page 54: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 54 Unit 9

5. Berikut ini adalah fungsi hutan, kecuali …. A. mengatur udara di atmosfer dan iklim B. mengatur siklus hidroulis C. menyimpan cadangan karbondioksida D. melindungi tanah dari erosi

6. Kerusakan hutan yang paling parah terutama disebabkan oleh ….

A. kebakaran hutan B. tebang pilih untuk produksi C. penebangan tidak berkelanjutan D. tebang habis

7. Permasalahan pokok yang harus segera diatasi secepatnya pada saat ini adalah

…. A. pertambahan penduduk B. kelangkaan energi C. kelangkaan air bersih D. rehabilitasi sumber daya alam

8. Memburuknya lingkungan hidup diperkotaan yang berhubungan dengan

demografi, adalah …. A. penataan kota yang kurang baik B. arus urbanisasi yang selalu meningkat C. pembuangan sampah tidak pada tempatnya D. perencanaan pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan

9. Sampah merupakan sumber pencemaran tanah. Jenis sampah yang paling sulit

hancur bila dipendam di dalam tanah, adalah …. A. alumunium B. bahan nilon C. plstik D. plastik busa

Page 55: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 55

10. Tindakan sederhana tetapi sangat bermakna untuk menghemat sumber daya alam

adalah sebagai berikut, kecuali …. A. pemakaian tissu yang habis pakai lalu dibuang B. penggunaan bungkus plastik yang dapat dipakai dua atau tiga kali C. pemakaian sapu tangan dari kain yang bisa dicuci kembali D. penggunaan bungkus kertas yang setelah dipakai di buang

Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat pada akhir unit-9.2 ini. Hitunglah jawaban yang benar.kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap bahan ajar unit 9.2.

Arti tingkat penguasaan: 90 – 100% = baik sekali 80 – 89% = baik 70 – 79% = cukup < 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih Anda dapat meneruskan dengan bahan ajar unit berikutnya. Bagus ! Jika masih dibawah 80%, Anda harus mengulangi materi bahan ajar unit 9.2, terutama bagian yang belum Anda kuasai.

Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat Penguasaan = ---------------------------------- x 100% 10

Page 56: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 56 Unit 9

Kunci Jawaban Tes Formatif

Tes Formatif 1 1. B = meningkatkan kesejahteraan hidupnya 2. D = perasaan 3. A = Pencemaran air oleh limbah yang mengandung air raksa 4. C = Stockholm 5. B = stratosfer 6. D = AMDAL sektoral 7. C = penyakit kanker kulit 8. A = katarak 9. B = mengkonsumsi obat tradisonal 10. B = CO3 Tes Formatif 2 1. C = environmentalisme 2. B = matahari 3. A = pertanian 4. D = pertanian 5. C = menyimpan cadangan karbondioksida 6. D = tebang habis 7. A = pertambahan penduduk 8. B = arus urbanisasi yang selalu meningkat 9. D = plastik busa 10. C = pemalakian sapu tangan dari kain yang bisa dicuci kembali

Page 57: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 57

Daftar Pustaka

Basrowi, Ms.2005. Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia. Bumi Wahana. 1993. Strategi Menuju Kehidupan yang Berkelanjutan: Alih Bahasa

oleh Alex Tri Kantono, W. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Emil salim. 1986. Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: PT. Pustaka

Puntaka LP3ES Indonesia. Bruce Mitchell, dkk. 2003. Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan. Yogyakarta.

Universitas Gajah Mada. Heinz Frick, Fx. Bambang Suskiyatno.1998. Dasar-dasar Eko-arsitektur : Konsep

Arsitektur Berwawasan Lingkungan serta Kualitas Konstruksi Bangunan untuk Rumah Sehat dan Dampaknya atas Kesehatan Manusia. Yogyakarta: kanisius.

Koentjaraningrat.2000. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. PT. Gramedia

Pustaka Utama.Jakarta. Lester R. Brown,dkk.1994. Menyelamatkan Planet Bumi; Bagaimana Membentuk

Sebuah Ekonomi Global yang Berkelanjutan dari Segi Lingkungan Hidup. Jakarta: yayasan Obor Indonesia.

Margaret M. Poloma. 1999. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Piotr Sztompka. 2005. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada. Ruchijat,E.1980. Pengelolaan dan Pendayagunaan Sumber Alam dan Lingkungan

Hidup Bagi Kesejahteraan Manusia. Bandung: Bina Cipta Sartono Kartodirdjo.1994. Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah.

Yogyakarta: Gajah mada Unversity Press.

Page 58: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 58 Unit 9

Soedjito, S. 1986. Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Industri. Yogyakarta : PT. Tiara Wacana

Soeriaatmadja. 1997. Ilmu Lingkungan. Bandung: ITB Soerjono Soekanto. 1998. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada Tarsis Tarmudji.1991. Aspek dasar Kehidupan Sosial. Yogyakarta: Liberty Tri Widiarto. 2004. Lintas Budaya Indonesia. Salatiga: Widya Sari Press. Universitas Lampung. Pendekatan terpadu pengelolaan pencemaran Lingkungan. http://unila.ac.id.index.php?option=com_content&task=view

Page 59: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

Pengembangan Pendidikan IPS SD 9 - 59

Glosarium Abiotik : makhluk tidak hidup (manusia, hewan, tumbuhan) ADH : Analisis Daur Hidup AMDAL : Analisis Dampak Lingkungan Absorpsi : menyerap; proses penyerapan Biotik : makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan) baik yang makro,

mikro serta proses-prosesnya Bapedal : Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Bapedalda : Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Degradasi : penurunan mutu yang dikibatkan karena penanganan Eksponensial : 2 orang yang yang menerangkan/menafsirkan teori, yang dapat

mewakili dan menjadi contoh dari teori tersebut atau orang yang menganut teori tersebut.

Emisi : limbah berupa gas ; pancaran cahaya, panas atau electron dari suatu permukaan benda padat/cair

Environmentalis : aliran/kelompok pecinta lingkungan EMS : Environmental Management System Esensial : mendasar, perlu sekali Estetika : cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang

keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya; kepekaan terhadap seni dan keindahan

Etika : ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan hak dan kewajiban moral

Glasir : lapisan keras yang mengkilap pada porselin atau keramik Habitat : tempat kehidupan manusia, hewan, tumbuhan dengan kondisi

tertentu pada permukaan bumi HTI : Hutan Tanaman Industri ISO : International Standart Organisization IPAL : Instalasi Pengelolaan Air Limbah Konservasi : kelompok/orang yang mempertahankan kelestarian

alam/lingkungan Korosi : proses kimia atau elektrokimia yang kompleks yang merusak

logam melalui reaksi dengan lingkungannya; erosi kimia oleh oksigen (O2) di udara yang menimbulkan batuan yang mengandung besi berkarat

Page 60: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah

9 - 60 Unit 9

Konversi : perubahan dari suatu bentuk/rupa ke bentuk/rupa yang lain; perubahan dari suatu system pengetahuan yang satu ke sistem yang lain

Manusia sentries : alam menjadi obyek yang harus dan dapat diekploitasi untuk keperluan manusia

Minamatabyo : penyakit minamata PLTU : Pembangkit Tenaga Listrik Uap Presipitasi : proses pengendapan, baik dari larutan maupun udara

permukaan ke permukaan bumi Proporsional : sesuai dengan proporsi; sebanding; seimbang Rehabilitasi : pemulihan kepada keadaan semula Restorasi : pengembalian/pemulihan kepada keadaan semula Sanitasi : cara menyehatkan lingkungan hidup manusia terutama

lingkungan fisik, yaitu tanah, air, dan udara Sengkedan : teras; bertangga-tangga dari atas ke bawah (tentang tanah

persawahan) Spesies : satuan dasar klasifikasi/jenis (biologi) Tirani : kekuasaan yang digunakan ewenang-wenang Toksikologi : ilmu tentang zat beracun yang berbahaya UKL : Upaya Pengelolaan Lingkungan UNEP : United Nations Environtmental Programme UPL : Upaya Pemantauan Lingkungan WALHI : Wahana Lingkungan Hidup

Page 61: SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121... · berkaitan dengan masalah lingkungan dari internet. Setelah