salinan peraturan menteri pendidikan dan · pdf filenomor 57 tahun 2015 tentang penilaian...
TRANSCRIPT
SALINAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 57 TAHUN 2015
TENTANG
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH MELALUI UJIAN NASIONAL,
DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN MELALUI
UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN KESETARAAN PADA SMP/MTs
ATAU YANG SEDERAJAT DAN SMA/MA/SMK ATAU YANG SEDERAJAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 65 ayat
(6) dan Pasal 71A Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu
mengatur penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
pada SMP/MTs atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau
yang sederajat;
b. bahwa belum ada ketentuan yang mengatur penyelenggaraan
Ujian Nasional dan Ujian Sekolah pada SMP/MTs atau yang
sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat yang
berlaku untuk setiap tahun pelajaran, karena Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015
hanya mengatur pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran
2014/2015 sehingga harus dicabut;
-2-
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan
Menteri tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah
melalui Ujian Nasional, dan Penilaian Hasil Belajar oleh
Satuan Pendidikan melalui Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTS
atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan LembaranNegara
Nomor 5157);
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Lembaga Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
5. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15);
-3-
6. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang
Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri
Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019 sebagaimana diubah
dengan Keputusan Presiden Nomor 79/P Tahun 2015
tentang Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Kerja
Periode Tahun 2014 - 2019;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun
2007 tentang Standar Isi untuk Program Paket A, Program
Paket B, dan Program Paket C;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2008
tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program
Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket
C;
10. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Keagamaan Kristen;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54
Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64
Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMP/MTs diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 SMP/MTs;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMA/MA diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 SMA/MA;
-4-
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMK diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 SMK;
16. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31
Tahun 2014 tentang Kerja Sama Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing
dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia;
18. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 54
Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Agama Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Sekolah Menengah Agama Katolik;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 129
Tahun 2014 tentang Sekolah Rumah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH
MELALUI UJIAN NASIONAL, DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
OLEH SATUAN PENDIDIKAN MELALUI UJIAN
SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN KESETARAAN PADA
SMP/MTs ATAU YANG SEDERAJAT DAN SMA/MA/SMK ATAU
YANG SEDERAJAT.
-5-
BAB I
UJIAN SEKOLAH/MADRASAH ATAU BENTUK LAIN YANG
SEDERAJAT
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Satuan Pendidikan adalah satuan pendidikan dasar dan
menengah yang meliputi Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah
Pertama Terbuka (SMPT), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)/Sekolah Menengah
Agama Katolik (SMAK)/Sekolah Menengah Teologi Kristen
(SMTK), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK), Sekolah Menengah Atas Terbuka (SMAT), dan
Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), serta lembaga
pendidikan yang menyelenggarakan Program Paket
B/Wustha dan Program Paket C.
2. Pendidikan Kesetaraan adalah pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan setara SMP/MTs,
SMA/MA/SMAK/SMTK, dan SMK/MAK mencakup Program
Paket B/Wustha dan Program Paket C.
3. Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang
ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta
didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang
dikembangkan.
4. Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan
selanjutnya disebut Ujian S/M/PK adalah kegiatan
pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik
terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata
pelajaran yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan.
-6-
5. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah
kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada
mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan.
6. Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan adalah kegiatan
pengukuran dan penilaian penyetaraan pencapaian
kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara
nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan pada Program Paket B/Wustha setara SMP/MTs
dan Program Paket C setara SMA/MA/SMAK/SMTK.
7. Nilai Ujian Nasional yang selanjutnya disebut Nilai UN
adalah nilai yang diperoleh peserta didik dari UN.
8. Badan Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya
disebut BSNP adalah badan mandiri dan profesional yang
bertugas menyelenggarakan UN.
9. Program Wustha adalah pendidikan dasar tiga tahun pada
Pondok Pesantren Salafiyah setingkat Program Paket B
dengan kekhasan pendalaman pendidikan agama Islam.
10. Kisi-kisi UN adalah acuan dalam pengembangan dan
perakitan soal UN yang disusun berdasarkan kriteria
pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, standar isi, dan
kurikulum yang berlaku.
11. Paket naskah soal UN adalah variasi perangkat tes yang
paralel, terdiri atas sejumlah butir soal yang dirakit sesuai
dengan kisi-kisi UN.
12. Dokumen UN adalah bahan UN yang bersifat rahasia,
terdiri atas naskah soal, jawaban peserta ujian, daftar
hadir, berita acara, baik dalam bentuk salinan keras
(hardcopy) maupun salinan lunak (softcopy), dan Cakram
Padat (Compact Disk) untuk Sesi Mendengarkan (Listenin