virtualization dan Paravirtualization

Pengertian Virtualization dan Paravitualization

Virtualization Merupakan salah satu teknologi yang dapat membagi satu server supaya

bias menjadi beberapa Operating System yang bias berjalan secara bersamaan. Virtualization

Sudah dikembangkan Sejak akhir 60 an ,Namun Teknologi ini masih kurang dikenal Secara Luas

Hingga saat Ini.Pada tahun 2004 Microsoft sudah mulai memperkenalkan Virtual pc dan virtual

server ataupun VMWare.

Sedangkan Paravirtulization merupakan Teknik virtualisasi yang menyajikan antarmuka

perangkat lunak untuk virtual machine yang mirip tapi tidak identik dengan perangkat keras

yangmendasarinya. Kekurangan dari teknik ini adalah performa yang tergantung dari jenis beban

kerja.Selain itu, paravirtualization tidak dapat mendukung OS tanpa modifikasi seperti Windows

XP,sehingga kompatibilitasnya rendah. Dan apabila dilihat dari sisi pengembangan, modifikasi

OS relatif lebih mudah daripada membuat metode translasi biner untuk mendukung full

virtualization

Sedangkan Sofware yang digunakan Virtualization VMware ,Win4BSD ,Win4lin Pro,Adeos,dll

Berbeda dengan Paravirtualization yang menggunakan: Xen ,TRANGO ,Wind River ,Dll

Berbagai Jenis Virtualisasi yaitu

Network Virtualization : VLAN, Virtual IP (untuk

clustering), Multilink

Memory Virtualization : pooling memory dari

node-node di cluster

Grid Computing : banyak komputer = satu

Application Virtualization : Dosemu, Wine

Storage Virtualization : RAID, LVM

Platform Virtualization : virtual computer

Perbedaan Intel VT=x/AMD-v Dengan (VT-d/AMD-Vi )

AMD mengembangkan ekstensi virtualisasi pada generasi pertama dibawah nama kode

”Pacifica” AMD pada awalnya Di terbitkan sebagai AMD secure Virtual Machine ,Akan tetapi

kemudian Dibuat untuk Dipasarkan Dibawah Nama AMD Virtualization. Pada Tanggal

November 2005 intel juga merilis dua model Pentium 4 (model 662 dan 672 . Sebagai Prosesor

petama intel juga mendukung VT-x ,Sedangkan Pada tahun 2009 Semua prosesor tidak

didukung intel.

Sedangkan AMD - V , Intel VT-x . Kemampuannya sudah dapat melakukan suatu kebutuhan

untuk sementara waktu . , Ex : kita tidak bisa menjalankan system Operasi 64bit dan juga tidak

bias menginstall ESX dan bahkan tidak bisa menginstal Hyper.

Pada saat menggunakan Linux untuk melihat kemampuan prosesor , fitur ini akan terdaftar

sebagai vmx (ekstensi mesin virtual ) .AMD-V/VT-x memungkinkan mesin virtual guest untuk

berjalan pada tingkat perlakuan dalam prosesor yang memungkinkan operasi yang tepat .

Teknologi Pendukung Virtualisasi

Dengan Virtualisasi Tidak lebih dari satu set perangkat tambahan yang dibuat ujtuk processor

supaya bias melakukan multitasking karena hal itu lebih efisien dengan investasi minimal yang

dibutuhkan.Virtualisasi teknologi ini adalah untuk proses yang telah banyak pada industry IT

Dan untuk penghematan khas perusahaan

Arsitektur Untuk Virtualisasi

Teknologi Virtualisasi adalah Sebuah Teknologi Yang Mampu Menjalankan Suatu

Software/Hardware

Cara Membangun Infrastruktur Virtualisasi

virtual infrastruktur merupakan pemetaan secara dinamis dari fisikal sumber daya yang

sesuai dengan kebutuhan bisnis. Pada saat sebuah mesin virtual mewakili sumber dayafisikal

dari sebuah computer tunggal, maka virtual infrastruktur mewakili sumber daya fisikaldari

keseluruhan IT environment. Secara structural.

Solusi otomatis yang menyediakan kemampuan khusus

untuk mengoptimalkan proses IT tertentu seperti provisioning dan

disaster recovery.Dengan cara menyatukan seluruh environment

yang ada software dari infrastruktur perangkat keras yang

mendasarinya. Virtualisasi juga memungkinkan agregasi beberapa

server

Green IT dengan Virtualisasi

Green IT bias diartikan sebagai penggunaan perangkat IT yang dapat mengakibatkan pemanasan Golbal

Salah satu solusi untuk mendukung Green IT adalah dengan Virtualisasi. Disini Virtualisasidi artikan

sebagai satu perangkat IT, misalnya server diisi dengan beberapa sistem operasi yang berjalan bersama

namun tidak saling menganggu.

Teknologi ini bukanlah teknologi baru, tetapi teknologi yang sudah lama ada, terutama di

lingkungan FOSS. Saat ini virtualisasi sudah dilengkapi kemampuan untuk melakukan perpindahan antar

server jika salah satu server induk mengalami kegagalan. Namun Teknologi ini memerlukan server induk

lebih dari satu. Inovasi ini juga semakin dapat diandalkan karena media penyimpanan memiliki teknologi

yang di sebutraid, yaitu kemampuan bila salah satu media dalam sebuah server mengalami kegagalan,

maka media cadangan akan bekerja. Tentunya tanda jeda.Mungkin masih sulit difahami, mari kita

analogikan kita memiliki dua unit server (server1dan server2) dan masing-masing tertanam 2 unit

harddisk (hd1-server1, hd2-server1, hd1-server2 dan hd2-server2) serta terinstall 3 sistem operasi (OS1-

server1, OS2-

Server1…OS3

-Server2).Bila di hd1-server1 mengalami kegagalan (rusak), maka pekerjaan akan diambil alih olehhd2-

server1 dan sebaliknya. Jadi downtime bisa diminimalisir. Bila kedua-dua media dalam server1

mengalami kegagalan ), maka teknologi virtualisasi akan melemparkan semua sistem operasi yang

terpasang di server1 ke server2, begitu juga sebaliknya.Teknologi ini juga bisa dimanfaatkan bila OS2-

Server1 membutuhkan sumber daya yang lebih besar sementara induknya (server1) tidak bisa

memberikan, maka virtualisasi akan mengecek apakah server2 memiliki sumber daya yang diinginkan

OS2-server1. Bila tersedia di server2, makaOS2-server1 akan dilempar ke server - server.

.