safety riding kbsg goes to school

22
MATERI PENYULUHAN CEGAH ANAK MENGENDARAI KENDARAAN BER MOTOR

Upload: bagoes-gaboes

Post on 18-Jul-2015

239 views

Category:

Automotive


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

MATERI PENYULUHANCEGAH ANAK MENGENDARAI

KENDARAAN BERMOTOR

Page 3: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL
Page 4: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL
Page 5: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

KULO BIKER SANES GANGSTER

Kulo Biker Sanes Gangster adalah wadah bagi teman - teman ( Baik dari kalanganKomunitas, Klub R2 atau R4 dan Non Memberize ) yang peduli dengan ketertiban, keamanan, dan keselamatan berkendara... melalui Grup ini, para penghuninya bisashare pendapat dan solusi serta aksi apa yang akan di gelar untuk menjadikan JalanRaya bukan lagi LADANG PEMBANTAIAN dan menjadikan membernya lebihwaspada saat berkendara...

SEKERTARIAT :Jalan Anoman No. 2A Tegal Sidoarum Godean Jogjakarta

Publik Relation :- Irwan ( Jakarta ) - HP : 083893301173- Eyang ( Yogya ) HP : 081325657555- Ah Sin ( Semarang - Kudus - Pati Region ) HP : 087833978839- Umbarawan ( Jawa Timur ) HP : 081233481897

twitter : @forumkbsgemaiil : [email protected]

Page 6: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

KEGIATANBersama Kepolisian menegakkan

UU No. 22 tahun 2009 tentang

Keselamatan Berkendara

Memberikan EDUKASI langsung

Kepada masyarakat tentang

pentingnya

Arti SELAMAT di Jalan Raya

Page 7: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

SESI IPENGETAHUAN SEPUTAR UU NO 22 TAHUN 2009 TENTANG PASAL 281

Setiap pengendara kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta

Kira kira apakah adik ini sudah punya SIM

Page 8: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

Kelengkapan berkendara

Page 9: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

MENGAPA MEMBIARKAN ANAK MENGENDARAI MOTOR ?

Dianggap mampu.Ada orang tua yang menganggap anaknya sudah mampu berkendara sehingga mengizinkan si anak menggemudi. Sudut pandang ini merujuk pada penglihatan bahwa si anak sudah bisa menyetir, baik motor maupun mobil.

Jarak dekat.Asumsi bahwa jarak dekat cukup aman bagi si anak saat berkendara. Walau, faktanya, kecelakaan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.

Terpaksa.Melihat kondisi angkutan umum yang belum memadai, ada orang tua yang merelakan anak-anaknya berkendara.

Praktis.Kemangkusan dan kesangkilan sepeda motor menjadi salah satu alasan orang memilih si kuda besi. Terlebih, dalam soal mengoperasikan si roda dua yang dianggap lebih praktis. Pada gilirannya, anak-anak di bawah umur pun langsung nunggang si kuda besi.

Permisif.Tampaknya, orang tua mengizinkan anak-anak berkendara karena sang orang tua bersikap permisif. Tak mempertimbangkan aspek risiko, termasuk soal kecelakaan di jalan.

Tidak ditilang.Ada yang bilang, tidak apa-apa sang anak berkendara tokh tidak ditilang oleh petugas.

TIDAK ADANYA SARANA ANGKUTAN KHUSUS BAGI PELAJAR

Page 10: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

40% korban kecelakaan adalah pelajar

Page 11: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

Hasil penelitian komposisi penyebab kecelakaan

• 93 % Kecelakaan terjadi karena Kesalahan org atau human error (dengan komposisi 47% pengendara spd motor, 42% berumur 15-30 th yg separonya usia pelajar sekolah menengah)

Faktor Penyebab kecelakaan lalu lintas

Page 12: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

Mengapa anak dibawah umur dilarang mengendarai kendaraan bermotor?

Berdasarkan data Departemen Perhubungan untuk tahun 2009 kejadian kecelakaan di jalan raya telah memakan korban sebesar 18.205 orang meninggal dunia yang apabila diambil rata-ratanya maka berarti setiap hari terdapat 49 orang meninggal karena kecelakaan dijalan. Fakta yang ada kemudian menunjukkan bahwa sebagian besar korban kecelakaan di dominasi oleh kalangan pelajar.

Dari data kecelakaan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Darat tahun 2009 menyebutkan sebanyak 27 % korban kecelakaan atau 43.361 orang adalah mereka yang berusia 16-25 tahun dan sebagian besar didominasi oleh mereka yang berpendidikan setingkat SMP/SMA

Page 13: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

Dapat kita lihat dari grafik tersebut, korban terbanyak adalah anak usia sekolah

Page 14: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

Dapat disimpulkan bahwa beberapa faktor penyebab kecelakaan fatal terutama untuk jenis moda sepeda motor dan mobil adalah perilaku ugal-ugalan/tidak tertib, berkendaran melebihi kecepatan maksimum, menyalip di tikungan, jarak kendaraan yang terlalu dekat, mengabaikan kelaikan kendaraan, tidak menggunakan pelindung seperti helm dan sabuk keselamatan, penggunaan kendaraan yang tidak benar serta menerobos lampu merah

Page 15: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

pengemudi remaja seringkali menempatkan diri dan orang lain pada risiko kecelakaan dengan cenderung berperilaku ceroboh dengan ngebut di jalan, mengikuti kendaraan terlalu dekat, membuat perubahan jalur secara mendadak dan memotong jalur lalu lintas. Disamping itu para remaja seringkali terlibat dalam pelanggaran lalu lintas dengan tidak menyalakan sein, melanggar tanda berhenti dan lampu lalu lintas. Selain itu pengemudi remaja kurang berpengalaman dalam mengantisipasi kemungkinan risiko kecelakaan lalu lintas dan kurang bereaksi secara tepat, sesuai dengan mental remaja yang masih labil dan mudah panas ketika merasa tertantang saat berada di jalan raya.

Page 16: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

Itulah mengapa pengendara dibawah umur sangat dilarang membawa kendaraan bermotor di jalan raya. Kurang stabilnya emosi membuat remaja mudah terpancing oleh pengendara lain. Beberapa kasus kecelakaan disebabkan oleh remaja yang melakukan kebut-kebutan di jalan raya.

Page 17: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

SESI IIPeran Serta dari pihak- pihak yang terkaitPihak sekolah dan lembaga terkait

Orangtua dan Keluarga

Petugas Lalu Lintas

Diadakannya Sarana angkutan khusus pelajar

Page 18: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

SESI IIIKembali bersepeda

Page 19: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

Gambar ini diambil dari Nishi-Uji High School (Prefektur Kyoto). Masyarakat di Jepang memang diketahui lebih gandrung dengan sepeda. Di mana-mana selalu ditemukan parkir khusus pesepeda, bahkan mereka pun sudah menciptakan parkir sepeda bawah tanah di kota-kota besar.

Kita bandingkan dengan sekolah-sekolah di Indonesia. Seperti yang ada di sisipkan di foto ini, seluruhnya didominasi, bahkan seluruhnya menjadi parkir kendaraan bermotor. Masalah ini supaya bisa menjadi pelajaran berharga, ketimbang lebih banyak mengumbar citra. Generasi muda haruslah diselamatkan dari kebiasaan dan ketergantungan tinggi atas kendaraan bermotor

Page 20: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

Kembali Bersepeda

Page 21: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

Kembali Berjalan kaki

Page 22: SAFETY RIDING KBSG GOES TO SCHOOL

Mari sama sama kita menjaga anak kita dan menjauhkan mereka dari

keinginan untuk mengendarai sepeda motor demi kebaikan bersama.