sabar tanpa batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah...

19

Click here to load reader

Upload: tranngoc

Post on 09-Mar-2019

363 views

Category:

Documents


61 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

Penerbit PT Elex Media KomputindoKompas Gramedia BuildingJl Palmerah Barat 29-37, Jakarta 10270Telp. (021) 53650110 - 53650111Ext. 3201-3202Web Page: http://www.elexmedia.id

Quanta EMK @quantabooksRELIGION & SPIRITUALITY

Harga P. Jawa Rp53.800,-

18+

“Semua manusia berharap bahagia. Buku ini menunjukkan jalan yang mudah dan sederhana menuju hidup bahagia itu. Silakan Anda baca dan pahami buku ini. Hidup sekali, kenapa pula musti menderita.”—M. HusnainiPendiri Sahabat Pena Nusantara (SPN) dan Aku Bisa Menulis (ABM), Penulis buku-buku motivasi Islam

Mungkin, kita pernah mendengar ungkapan “sabar ada batas­nya”, benarkah demikian? Kerap kali yang menjumpai ungkapan “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke­ingin an membalas keburukan, putus asa, patah semangat, stres, frustrasi, serta beragam ekspresi negatif lain yang kemudian dijadikan sebagai batas dari kesabaran itu sendiri. Padahal, sabar sendiri tidaklah boleh terbatasi. Dengan sabar yang tanpa ada batasnya, menjalani kehidupan akan menjadi semakin nikmat nan penuh kebahagiaan.Buku ini, tidak sedang menggurui. Melainkan, mengajak para pembaca untuk bersama­sama belajar. Belajar untuk lebih ber­sabar di dalam menjalani kesementaraan dunia. Menikmati se­tiap pemberian­Nya dengan tulus penuh keikhlasan. Serta jangan sampai celaka di kehidupan­kehidupan mendatang lantaran ke­tidak sabaran diri saat ini, di dunia ini.

Sabar tanpa BatasM. Nurroziqi

Sabar Tanpa Batas.indd 1 3/1/2018 3:48:31 PM

Page 2: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

Cara Nikmat Menjalani Kehidupan

M. Nurroziqi

SABAR TANPA BATAS

hal depan.indd 1 2/7/2018 9:33:16 AM

Page 3: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

hal depan.indd 2 2/7/2018 9:33:16 AM

Page 4: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

Cara Nikmat Menjalani Kehidupan

M. Nurroziqi

PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO

SABAR TANPA BATAS

hal depan.indd 3 2/7/2018 9:33:16 AM

Page 5: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

Sabar tanpa BatasDitulis oleh M. Nurroziqi© 2018 M. NurroziqiHak Cipta Dilindungi oleh Undang-UndangDiterbitkan Pertama kali oleh:Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia–JakartaAnggota IKAPI, Jakarta

718100364ISBN: 978-602-04-5581-5

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab Percetakan

hal depan.indd 4 2/7/2018 9:33:16 AM

Page 6: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

Prakata Penulis ........................................................ viiApresiasi Pembaca .................................................. xiii

Bab I: Tidak Lelah Belajar ...........................................1Belajar Merelakan ...................................................................3Bukanlah Dunia Ukurannya ..................................................7Copast Kok Bangga ................................................................11Haus Ilmu ...............................................................................15Meniru si Kecil .......................................................................19Menjaga Hati ..........................................................................23Pokoknya Baik .......................................................................29Senantiasa Belajar .................................................................33Seperti Bersepeda .................................................................37

DaftarIsi

hal depan.indd 17 2/7/2018 9:33:16 AM

Page 7: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

xviii

Sabar tanpa Batas

Bab II: Sabar Tanpa Batas .........................................41Batasi Cinta ............................................................................43Coba Alihkan ..........................................................................47Dahsyatnya Perempuan .......................................................51Harus Dibiasakan...................................................................55Jangan Menyendiri ...............................................................59Merasalah Diuntungkan .......................................................63Sehat Rohani ..........................................................................67Siap Menderita ......................................................................71Tahan Dikomentari ...............................................................75Ujian dan Hiasan ...................................................................81

Bab III: Manusia Kualitas ..........................................87Berputus Asa, Sombong Juga Lho! ......................................89Hatilah Pusatnya ...................................................................93Jangan Pikun Dong! ..............................................................97Jangan Terpesona Keburukan ...........................................101Ketika Allah Membenci ......................................................105Manusia Kualitas .................................................................111Merohani ..............................................................................115Pentingnya Kotoran............................................................119Tidak Harus Menjadi ..........................................................123

Bab IV: Hidup Penuh Masalah, Alhamdulillah .......127Allah Mencintai Kita ...........................................................129Hanya Memandang Kebaikan ...........................................133

hal depan.indd 18 2/7/2018 9:33:16 AM

Page 8: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

xix

Hidup Penuh Masalah, Alhamdulillah .............................139Hidup Terikat Ujian ............................................................143Inna Lillahi ...........................................................................147Memandang Indah Setiap Ujian .......................................151Menikmati Takdir ...............................................................155Merenovasi Diri ...................................................................159Pentingkah Oleh-Oleh? ......................................................163Sedia Payung Sebelum Hujan ............................................167

Daftar Bacaan ..........................................................173Sekilas Penulis ........................................................177

Daftar Isi

hal depan.indd 19 2/7/2018 9:33:16 AM

Page 9: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

Bab I

Tidak Lelah Belajar

isi.indd 1 29/01/2018 7:21:08

Page 10: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

BELAJAR MERELAKAN

Jika dipikirkan betul, hal paling berat di dalam hidup adalah merelakan. Beragam ujian di sepanjang takdir

hidup manusia, selalu berkutat pada ketangguhan di dalam merelakan. Merelakan apa dan siapa saja. Sedang, ikhlas adalah sebagian cara untuk tetap relaks dan bisa berbahagia di sepanjang proses merelakan tadi.

Beragam ujian di sepanjang takdir hidup manusia, selalu berkutat pada ketangguhan di dalam merelakan.

Merelakan apa dan siapa saja.Sedang, ikhlas adalah sebagian cara untuk tetap relaks

dan bisa berbahagiadi sepanjang proses merelakan tadi.

Tidak hanya berpisah, kesanggupan merelakan itu harus ada. Tetapi, pertemuan pun juga harus didasari kerelaan. Sebab, sering kali kita menjumpai atau mungkin kita sendiri, masih belum bisa menerima perjumpaan-perjumpaan dengan segala hal yang baru. Soal berteman saja, misalnya. Kadang, ada yang lebih siap merelakan untuk berpisah, dibanding merelakan diri untuk bersama.

isi.indd 3 29/01/2018 7:21:09

Page 11: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

4

Sabar tanpa Batas

Ya sebab, ada sesuatu yang dirasa kurang sreg atas sikap teman tadi. Padahal, orang yang di hatinya penuh cinta, siapa pun saja, berlatar belakang apa pun saja, akan tetap direlakan untuk dimesrai penuh sayang. Ini, baru sebagian kecil dari rangkaian peristiwa kehidupan yang mesti kita jalani.

Ada yang baru kehilangan sedikit, tidak direlakan. Ujung-ujungnya, semakin banyak saja yang hilang. Akhirnya, menjadikan diri semakin tidak rela dengan kehilangan yang berulang-ulang. Ada juga yang begitu tangguh, direlakan semua yang dipunyai. Dampaknya, makin banyak saja yang kembali terhadap diri. Contohnya? Pernah suatu ketika Rasulullah saw., mengajak para sahabatnya untuk bersedekah harta demi tegaknya agama Allah. Sayidina Umar ra., tampil pertama menyerahkan separuh hartanya untuk Islam. Kemudian disusul Sayidina Abu Bakar yang memasrahkan seluruh harta yang dimilikinya. Lantas, mereka jatuh miskin? Tidak. Allah melipatgandakan seluruh kerelaan-kerelaan mereka dengan beragam kenikmatan yang diterimanya kelak.

Sedekah-sedekah yang ditunaikan oleh setiap kaum muslimin itu, sama sekali tidak menjadikan mereka miskin. Meski secara hitungan matematis yang kasatmata, harta itu mestinya berkurang dan berkurang, sebab diberikan kepada banyak orang. Tetapi nyatanya, tidak pernah ada orang yang bersedekah itu jatuh miskin, malah semakin

isi.indd 4 29/01/2018 7:21:09

Page 12: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

5

banyak saja harta yang dimilikinya. Bahkan, masih ditambah kekayaan rasa cinta dari banyak manusia yang merasa terbantukan olehnya. Pastinya, Allah membalas dengan pahala yang berlipat ganda.

Namun, kerelaan-kerelaan yang berujung keikhlasan yang tulus, tidaklah hadir begitu saja. Sangat diperlukan pembiasaan yang berulang-berulang, tanpa boleh berhenti sekali pun. Misalnya bersedekah tadi. Jika di awal masih ada perasaan enggan dan sulit merelakan harta untuk disedekahkan, maka harus dipaksa. Masih belum rela? Terus saja bersedekah. Lambat laun, diri akan sangat terbiasa dengan aktivitas sedekah tadi. Puncaknya, bersedekah akan menjadi kebiasaan yang ternikmati. Di hati tidak ada beban lagi ketika memberi. Kerelaan akan tumbuh, seiring rasa ikhlas yang terus berkembang di dalam hati.

Sebab itulah, merelakan ini adalah peristiwa teramat besar di dalam diri. Tidak sembarang orang bisa spontan atau dalam waktu yang sangat singkat bisa menjalani. Sehingga, setiap diri harus senantiasa belajar. Jika tidak, maka ketidakrelaan yang selalu muncul. Yang kemudian akan menjadikan diri semakin tertekan, hidup tidak nyaman, dan wajahnya lebih sering mecucu dibanding manis penuh senyuman.

“Tidaklah sampai pada kebajikan yang sesungguhnya, sebelum diri mampu merelakan sesuatu yang dicintai untuk

Tidak Lelah Belajar

isi.indd 5 29/01/2018 7:21:09

Page 13: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

6

Sabar tanpa Batas

orang lain.” Demikian maksud dari ayat ke-92, Qur’an surah Ali Imran. Yang mesti kita camkan betul di dalam hati. Supaya, kita senantiasa baik-baik saja, dan penuh bahagia ketika ada sesuatu yang mesti kita relakan.

isi.indd 6 29/01/2018 7:21:09

Page 14: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

BUKANLAH DUNIA UKURANNYA

“Rezeki anak saleh.” ungkapan yang kerap kali terlontar ketika sedang mendapat sebuah ke-

beruntungan dunia. Tentu, ujaran seperti itu tidak hadir begitu saja. Tetapi, bisa jadi lebih dilatarbelakangi oleh kedangkalan berpikir soal kehidupan ini.

Letak kesalahpahaman itu adalah kepada ambisi yang diliputi keduniaan. Bahwa, seorang yang serbamudah hidupnya, kaya raya, penuh dengan pangkat, juga seabrek keduniaan lainnya diyakini sebagai orang yang pasti baik dan dekat dengan Allah Swt. Sedang sebaliknya, mereka yang terus-menerus gagal, hingga miskin tidak punya apa-apa, malah dicurigai sebagai seorang yang jauh dari-Nya. Sehingga, bisa dipastikan, sama sekali bukan orang baik.

Sesungguhnya, bukan begitu ukuran baik tidaknya manusia. Sama sekali bukan soal dunia yang menjadi ukuran dekat dan tidaknya manusia dengan Tuhannya. Sebab, dunia itu dianugerahkan kepada siapa pun saja, tanpa terkecuali. Sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Sesungguhnya Allah Swt., memberi dunia itu kepada orang yang dicintai-Nya dan orang yang tidak dicintai-Nya. Dan Allah

isi.indd 7 29/01/2018 7:21:09

Page 15: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

8

Sabar tanpa Batas

Swt., tidak memberikan keimanan kecuali kepada orang yang dicintai-Nya.”

Dan pastinya, sering kali kita menyaksikan tidak sedikit orang-orang baik dekat dengan Allah Swt., tetapi kehidupannya serba di bawah. Terlampau banyak pula manusia yang sama sekali tidak baik, bahkan jauh dari taat kepada Allah Swt., tetapi hidupnya serba di atas.

Mudahnya, orang yang gemuk itu sama sekali tidak bisa menjadi ukuran bahwa dia orang baik. Tidak bisa dijadikan tanda bahwa dia sangat dekat dengan Allah Swt., sehingga dilebihkan pemberian ukuran badannya. Tidak begitu. Sebaliknya juga dengan orang yang kurus. Tidaklah mungkin kekurusan itu disebabkan lantaran seseorang jauh dari Allah Swt. Sebab jauh dan tentu saja tidak baik, lantas Allah Swt., hanya memberikan sedikit saja daging bagi tubuhnya. Tidak. Bukan begitu ukuran baik buruk seseorang.

Atau, marilah kita membaca kembali kisah-kisah para Nabi Allah. Manusia-manusia pilihan yang dijamin surga oleh Allah Swt. Tentunya sangat baik lagi dekat dengan-Nya. Jika seandainya keberuntungan dunialah yang menjadi ukuran baik dan tidaknya manusia, bagaimana dengan Nabi Isa as., yang ditakdirkan Allah Swt., sebagai seorang yang miskin. Tidak punya apa-apa. Rumah pun juga tidak. Bahkan hidup sendiri, tanpa istri. Tidak selayaknya Nabi Sulaiman as., yang kaya raya. Justru

isi.indd 8 29/01/2018 7:21:09

Page 16: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

9

dalam kondisi yang seperti itu, Nabi Isa as., termasuk salah satu rasul yang termasuk ke dalam golongan rasul Ulul ‘Azmi. Nabi sekaligus rasul yang memiliki kesabaran dan ketabahan luar biasa.

Atau mungkin, kita pasti paham kisah hidup Nabi Ayyub as., yang sakit-sakitan. Sangat jauh dibandingkan Nabi Musa as., yang sangat kuat tubuhnya. Masihkah kita menjadikan keduniaan seseorang sebagai tanda baik dan buruknya orang tersebut?

Apa pun keadaan dunia yang mesti kita jalani, tetaplah harus bisa mengantarkan kita menjadi manusia

yang baik. Yang semakin dekatdengan Allah Swt.

Tentunya, kisah-kisah para nabi dan rasul yang sampai pada diri kita, seharusnya semakin memberikan pengertian dan pemahaman. Bahwa, yang paling pokok dari hidup ini bukanlah segala rupa yang diberikan atau tidak berikan Allah Swt., kepada kita. Sama sekali bukanlah apa yang berada di luar diri kita. Akan tetapi, bagaimana setiap kita bisa menghadapi segala hal di luar diri kita itu dengan sebaik-baiknya. Itu yang paling penting. Sehingga, apa pun keadaan dunia yang mesti kita jalani, tetaplah harus bisa mengantarkan kita menjadi manusia-manusia yang baik. Yang semakin dekat dengan Allah Swt.

Tidak Lelah Belajar

isi.indd 9 29/01/2018 7:21:09

Page 17: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

10

Sabar tanpa Batas

Pentinglah kiranya untuk kita senantiasa membuka diri. Belajar lebih serius lagi tentang kehidupan ini. Belajar dengan sejujur-jujurnya. Biar tidak semakin salah mengenai kehidupan dan segala hal yang mesti kita yakini. Tidak mudah kagum terhadap gemerlap dunia. Tidak salah memuliakan manusia lantaran keduniaannya. Sebab itu bisa menghilangkan dua pertiga keimanan kita. Sebagaimana peringatan Rasulullah saw., dalam sabdanya, “Barangsiapa merengek-rengek kepada orang kaya, meminta apa yang di tangannya, maka telah hilang dua pertiga agamanya.”

isi.indd 10 29/01/2018 7:21:09

Page 18: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

M. NURROZIQI. Lahir di Tuban, 17 April 1984. Putra dari pasangan

(alm) H. Syarif Hasan dan Hj. Wasilah ini menempuh pendidikan formal di MI Negeri Tuban (lulus tahun 1997). MTs Negeri Tuban (lulus tahun 2000). MA Negeri Tuban (lulus tahun 2003). IAIN Sunan Ampel Surabaya (lulus tahun 2007), yang selama kuliah nyantri di Pesantren Luhur Al-Husna Surabaya asuhan KH. Ali Maschan Moesa.

Sejumlah karyanya yang sudah diterbitkan adalah Jalan Kebahagiaan: Menikmati Kebaikan, Meraup Keberkahan (Quanta, 2017). Sebagai penyunting pada buku Mendidik Anak di Era Digital (Diandra, 2017) dan buku Mata Air Pesantren (Genius Media, 2016). Serta tulisan-tulisannya

SekilasPenulis

isi.indd 177 29/01/2018 7:21:14

Page 19: Sabar tanpa Batas - s3.amazonaws.com · “sabar ada batasnya” itu adalah tentang diri yang sudah tidak bisa bersabar atas sesuatu yang dialami. Marah, mendendam, ke ingin an membalas

178

Sabar tanpa Batas

yang lain sudah diterbitkan di banyak buku antologi, di antaranya: Pendidikan Karakter (Genius Media, 2017), Merawat Nusantara (Genius Media, 2017), Resolusi Menulis (Akademia Pustaka, 2017), dan Medsosku Sayang, Medsosku Malang (Diandra, 2017), Quantum Cinta (Genius Media, 2016), Quantum Belajar (Genius Media, 2016), dan lain-lain.

Selain karya buku, tulisan-tulisannya yang lain sering dimuat di media cetak maupun online. Juga aktif menulis reportase di rubrik Citizen Reporter Harian Surya. Sebagai wadah belajar menulisnya, hingga saat ini aktif di beberapa grup kepenulisan, di antaranya Sahabat Pena Nusantara (SPN) dan Aku Bisa Menulis (ABM).

Tinggal di Desa Sugiharjo, Tuban, Jawa Timur, ayah dari Syarifatulhusna al-Uliyya dan Fida Mazaya ini bisa disapa melalui akun Facebook: Ra Djie Kien atau e-mail: [email protected].

isi.indd 178 29/01/2018 7:21:14