sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifik
DESCRIPTION
kelompok 5 ipaTRANSCRIPT
SABANA, DANAU, KOMPETISI
INTRASPESIFIK DAN
INTERSPESIFIK
Kelompok 5 :
1. Arif Muzazin (05)
2. Elsa Erfiana (11)
3. Laeli Nasikhatul Khasanah (17)
4. Riyanuar Nugroho (23)
5. Teguh Ridho Makaryo (29)
SABANASabana adalah padang rumput yang diselingi oleh
pepohonan yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon palem
dan akasia. Sabana merupakan salah satu sistem biotik
terbesar di bumi yang menempati daerah luas di Benua Afrika,
Amerika Selatan dan Australia. Sabana pada umumnya
terbentuk di daerah tropik sampai subtropik.
CIRI - CIRI
Ciri-ciri sabana antara lain :
Bersuhu panas sepanjang tahun
Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor
penting bagi terbentuknya sabana
Sabana berubah menjadi semak belukar apabila
terbentuk mengarah ke daerah yang intensitas
hujannya makin rendah
Sabana akan berubah menjadi hutan basah apabila
mengarah ke daerah yang intensitas hujannya
makin tinggi.
Jenis hewan yang hidup di daerah sabana adalah herbivora
dan karnivora misalnya :
HERBIVORA
KARNIVORA
Masyarakat yang tinggal di daerah sabana biasanya menumbuhkan danmengembangkan kegiatan ekonomi, diantaranya:
1. Pertanian Ladang
Pertanian Ladang adalah jenis usaha pertanian yang memanfaatkanlahan kering. Artinya, pertanian ladang tidak membutuhkan banyak air.Pertanian dengan sistem ladang cocok dengan iklim di daerah sabanayang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah.
2. Peternakan
Dengan menggunakan sumber daya alam biotik, sektor peternakan yangmenggunakan hewan juga cocok digunakan sebagai mata pencaharian didaerah sabana. Masyarakat dapat memilih antara ternak besar atauternak kecil. Ternak besar yang dapat dibudidayakan adalah sapi.Kemudahan yang didapat dengan beternak di daerah sabana adalahdapat dengan bebas membiarkan sapi-sapi itu merumput, hanya akandikandangkan sewaktu-waktu saja. Selain sapi, hewan ternak besar yangdapat termasuk di dalamnya kerbau dan kuda. Sedangkan, yangdimaksud dengan ternak kecil adalah jenis hewan domba (biri-biri),kambing dan kelinci. Seluruh masyarakat yang tinggal di daerah sabanamemelihara domba. Dari kambing, dapat diperoleh beberapa komoditasyang daat dijual, misalnya kulit, susu dan bulu yang dapat diolah ditangan orang kedua.
contoh sabana
Peta Persebaran
Bioma
DANAU
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi
yang digenangi oleh air, bisa air tawar ataupun air asin
yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan
yang luasnya dari beberapa meter persegi sampai ratusan
meter persegi.
Di danau terdapat pembagian daerah berdasar
penetrasi cahaya matahari. Daerah yang dapat ditembus
cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut
daerah fotik. Daerah yang tidak dapat ditembus cahaya
matahari disebut daerah afotik.
Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur
yang drastis atau termoklin. Termoklin memisahkan
daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di
bawah.
Komunitas tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalamannya dan jaraknya dari tepi. Berdasarkan hal tersebut danau dibagi menjadi 4 daerah yaitu :
1. Daerah Litoral
Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya
matahari menembus dengan optimal. Air yang hangat
berdekatan dengan tepi. Tumbuhannya merupakan
tumbuhan air yang berakar dan daunnya ada yang
mencuat ke atas permukaan air.
Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-
jenis ganggang yang melekat (khususnya diatom),
berbagai siput dan remis, serangga, krustacea, ikan,
amfibi, reptilia air dan semi air seperti kura-kura dan
ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia yang sering
2. Daerah Limnetik
Daerah ini merupakan daerah air bebas yangjauh dari tepi dan masih dapat ditembus sinarmatahari. Daerah ini dihuni oleh berbagaifitoplankton, termasuk ganggang dansianobakteri. Ganggang berfotosintesis danbereproduksi dengan kecepatan tinggi selamamusim panas dan musim semi.Zooplankton yang sebagian besar termasukRotifera dan udang-udangan kecil memangsafitoplankton. Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil. Ikan kecil dimangsa oleh ikan yanglebih besar, kemudian ikan besar dimangsaular, kura-kura, dan burung pemakan ikan.
3. Daerah Profundal
Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu
daerah afotik danau. Mikroba dan organisme lain
menggunakan oksigen untuk respirasi seluler setelah
mendekomposisi detritus yang jatuh dari daerah
limnetik. Daerah ini dihuni oleh cacing dan mikroba.
4. Daerah Bentik
Daerah ini merupakan daerah dasar danau
tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme
mati.
Bentos : hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau
hidup pada endapan.
Danau juga dikelompokkan berdasarkan produksi
materi organiknya, yaitu :
1. Danau Oligotropik
Oligotropik merupakan sebutan untuk danau yang
dalam dan kekurangan makanan, karena fitoplankton
di daerah limnetik tidak produktif. Ciri-cirinya airnya
jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme dan di
dasar air banyak terdapat oksigen sepanjang tahun.
2. Danau Eutropik
Eutrofik merupakan sebuan untuk danau yang
dangkal dan kaya akan kandungan fitoplankton sangat
produktif. Ciri-cirinya adalah airnya keruh, terdapat
bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di
daerah profundal.
KOMPETISI INTRASPESIFIK dan
INTERSPESIFIK
Kompetisi adalah interaksi antar individu yang
muncul akibat kesamaan kebutuhan akan sumberdaya
yang bersifat terbatas, sehingga membatasi
kemampuan bertahan (survival), pertumbuhan dan
reproduksi individu penyaing. Dapat juga disebut
bahwa kompetisi didefinisikan sebagai interaksi antar
individu yang berakibat pada pengurangan
kemampuan hidup mereka. Kompetisi dapat terjadi
antar individu (intraspesifik) dan antar individu pada
satu spesies yang sama (interspesifik).
Contoh Kompetisi
KOMPETISI INTERSPESIFIK
KOMPETISI INTRASPESIFIK
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT