s t a t u t a universitas binawan 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf ·...

72
S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018

Upload: vuongtuyen

Post on 08-May-2019

289 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

S T A T U T A

Universitas BINAWAN

2018

Page 2: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program
Page 3: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 3 -

diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16

Tahun 2001 tentang Yayasan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 115,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4430);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan

Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);

4. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi Republik Indonesia Nomor 586/KPT/I/2018

tentang penetapan Yayasan Binawan sebagai Badan

Penyelenggara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan

di Jakarta; dan

5. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi Republik Indonesia Nomor 606/KPT/I/2018

tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Binawan Menjadi Universitas Binawan yang

diselenggarakan oleh Yayasan Binawan; dan

6. Anggaran Dasar Yayasan Binawan sebagaimana diatur

dalam Akta Pendirian Nomor 06 tanggal 21 Februari

2011, dan terakhir diubah dengan Akta Notaris Sitti

Laela Sopha Zein Nomor 09 tanggal 30 November 2016

dan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi

Manusia dengan Keputusan Nomor AHU-AH.01.06-

0004766;

Page 4: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 4 -

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN YAYASAN BINAWAN TENTANG STATUTA

UNIVERSITAS BINAWAN

Page 5: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 5 -

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Yayasan Binawan ini yang dimaksud

dengan:

1. Universitas Binawan yang selanjutnya disebut

UBinawan adalah perguruan tinggi swasta yang

menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasi,

dan/ atau profesi dalam berbagai rumpun ilmu

pengetahuan dan/atau teknologi.

2. Statuta UBinawan yang selanjutnya disebut Statuta

adalah peraturan dasar pengelolaan UBinawan yang

digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan

dan prosedur operasional di lingkungan UBinawan.

3. Yayasan Binawan yang selanjutnya disebut Yayasan

adalah badan penyelenggara UBinawan yang

didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 06

tanggal 21 Februari 2011 dan terakhir diubah dengan

Akta Notaris Sitti Laela Sopha Zein Nomor 09 tanggal

30 November 2016 yang disahkan oleh Menteri

Hukum dan Hak Azasi Manusia dengan Keputusan

Nomor AHU-AH.01.06-0004766.

4. Rektor adalah Rektor UBinawan.

5. Senat UBinawan yang selajutnya disebut senat

adalah unsur penyusun kebijakan yang menjalankan

fungsi penetapan dan pertimbangan kebijakan

akademik.

6. Sivitas Akademika adalah masyarakat akademik yang

terdiri atas dosen dan mahasiswa di lingkungan

Universitas Binawan.

Page 6: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 6 -

7. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan

Universitas Binawan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi

melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat.

8. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan

belajar di Universitas Binawan.

9. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat

yang mengabdikan diri dan diangkat untuk

menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi di

UBinawan.

BAB II

PENYELENGGARAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Bagian Kesatu

Pendidikan

Pasal 2

(1) UBinawan menyelenggarakan pendidikan akademik

dan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu

pengetahuan dan/atau teknologi serta

menyelenggarakan pendidikan profesi.

(2) Penyelenggaraan pendidikan akademik sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) meliputi program sarjana dan

apabila memenuhi syarat dapat menyelenggarakan

program magister dan program doktor.

(3) Penyelenggaraan pendidikan vokasi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) meliputi program diploma

dan apabila memenuhi syarat dapat

Page 7: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 7 -

menyelenggarakan program magister terapan, dan

program doktor terapan.

(4) Penyelenggaraan pendidikan profesi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) meliputi program spesialis dan

profesi.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan

pendidikan diatur dengan Peraturan Rektor setelah

mendapat pertimbangan Senat sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 3

(1) Penyelenggaraan pendidikan di UBinawan

menggunakan tahun akademik yang dituangkan

dalam kalender akademik.

(2) Tahun akademik sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) terdiri atas semester gasal dan semester genap.

(3) Semester sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif

selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu

termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir

semester.

(4) Proses pembelajaran sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) dapat dilaksanakan dalam bentuk

pembelajaran berupa kuliah, responsi dan tutorial,

seminar, praktikum, praktik studio, praktik

bengkel/lapangan, simposium, diskusi, lokakarya,

dan kegiatan ilmiah lainnya.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tahun akademik dan

kalender akademik diatur dengan Peraturan Rektor

setelah mendapat pertimbangan Senat sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 8: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 8 -

Pasal 4

(1) Kegiatan akademik diselenggarakan dengan

menerapkan Sistem Kredit Semester.

(2) Sistem Kredit Semester sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) merupakan sistem penyelenggaraan

pendidikan dengan menggunakan satuan kredit

semester untuk menyatakan beban studi Mahasiswa,

beban kerja Dosen, pengalaman belajar, dan beban

penyelenggaraan program.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan akademik

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan

Peraturan Rektor setelah mendapat pertimbangan

Senat sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 5

(1) Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan,

bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

(2) Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

disusun dan dikembangkan dengan melibatkan

pemangku kepentingan dan pakar sesuai dengan

dinamika perkembangan bidang keilmuan serta

kebutuhan Mahasiswa, masyarakat, pasar, dan

program pembangunan dengan mengacu pada

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan visi

UBinawan.

(3) Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dievaluasi secara berkala untuk setiap program studi

sesuai dengan kebutuhan.

Page 9: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 9 -

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum diatur

dengan Peraturan Rektor setelah mendapat

pertimbangan Senat sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pasal 6

(1) Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria

minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar

Mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan.

(2) Penilaian proses dan hasil belajar Mahasiswa

dilakukan secara berkala oleh Dosen pengampu mata

kuliah dan dilakukan dalam bentuk ujian,

pelaksanaan tugas, pengamatan, dan/atau bentuk

lain.

(3) Ujian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat

dilakukan melalui ujian tengah semester, ujian akhir

semester, ujian akhir program studi, dan bentuk

ujian lainnya.

(4) Pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) dilakukan melalui tugas terstruktur atau mandiri

dalam bentuk individu atau kelompok.

(5) Pengamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

dilakukan untuk memperoleh informasi unjuk kerja,

sikap, dan perilaku.

(6) Penilaian hasil belajar mahasiswa sebagaimana

dimaksud pada ayat 1 memiliki bobot yang

dinyatakan dalam kisaran:

a. huruf A setara dengan angka 4 (empat);

b. huruf B setara dengan angka 3 (tiga);

c. huruf C setara dengan angka 2 (dua);

d. huruf D setara dengan angka 1 (satu);

Page 10: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 10 -

e. huruf E setara dengan angka 0 (nol).

(7) Hasil belajar mahasiswa dalam suatu semester

dinyatakan dalam indeks prestasi semester.

(8) Hasil belajar mahasiswa dalam masa studi

dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif.

(9) Ketentuan lebih lanjut mengenai penilaian proses dan

hasil belajar Mahasiswa diatur dengan Peraturan

Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 7

(1) Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa

pengantar dalam penyelenggaraan tridharma

perguruan tinggi di UBinawan.

(2) Bahasa daerah dan bahasa asing dapat digunakan

sebagai bahasa pengantar, baik dalam

penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi maupun

dalam penyampaian pengetahuan dan/atau pelatihan

keterampilan tertentu untuk lebih meningkatkan

daya guna dan hasil guna proses pembelajaran serta

daya saing lulusan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pasal 8

(1) Penerimaan Mahasiswa di UBinawan dilakukan

melalui seleksi penerimaan Mahasiswa sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Penerimaan Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) tidak membedakan jenis kelamin, agama,

suku, ras, kewarganegaraan, status sosial, dan

tingkat kemampuan ekonomi.

Page 11: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 11 -

(3) Persyaratan untuk menjadi Mahasiswa di UBinawan,

seseorang harus:

a. memiliki ijazah pada jenjang pendidikan

menengah atau yang sederajat untuk program

diploma dan program sarjana;

b. lulus seleksi penerimaan Mahasiswa UBinawan;

c. melakukan registrasi di UBinawan; dan/atau

d. memenuhi syarat lain sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

(4) UBinawan dapat menerima Mahasiswa pindahan

yang berasal dari perguruan tinggi lain dan

Mahasiswa tugas belajar atau izin belajar sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(5) UBinawan dapat menerima Mahasiswa berkebutuhan

khusus sesuai dengan sarana dan prasarana yang

tersedia di UBinawan.

(6) UBinawan dapat mengalokasikan tempat bagi calon

Mahasiswa berkewarganegaraan Indonesia yang

memiliki potensi akademik tinggi dan kurang mampu

secara ekonomi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

(7) UBinawan dapat menerima Mahasiswa tugas belajar

dan/atau izin belajar sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

(8) Warga negara asing dapat menjadi Mahasiswa

UBinawan apabila memenuhi syarat sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

(9) Ketentuan lebih lanjut mengenai penerimaan

Mahasiswa diatur dengan Peraturan Rektor setelah

mendapat pertimbangan Senat sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 12: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 12 -

Pasal 9

(1) UBinawan menyelenggarakan yudisium dan wisuda.

(2) Yudisium merupakan proses penetapan kelulusan

mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan.

(3) Wisuda merupakan proses pelantikan kelulusan

mahasiswa yang telah menempuh masa studi dan

dinyatakan lulus.

(4) Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh proses

pembelajaran berhak mengikuti wisuda.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai wisuda diatur

dengan Peraturan Rektor setelah mendapat

pertimbangan Senat.

Bagian Kedua

Penelitian

Pasal 10

(1) UBinawan melaksanakan penelitian dalam bentuk

penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian

pengembangan, dan/atau penelitian lainnya.

(2) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan untuk:

a. mencari dan/atau menemukan kebaharuan

kandungan ilmu pengetahuan dan/atau

teknologi;

b. menguji ulang teori, konsep, prinsip, prosedur,

metode, dan/atau model yang sudah menjadi

kandungan ilmu pengetahuan dan/atau

teknologi.

(3) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2) dilaksanakan oleh Sivitas Akademika baik

Page 13: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 13 -

kelompok maupun perorangan dan dapat melibatkan

tenaga fungsional.

(4) Penelitian dilakukan dengan mematuhi kaidah dan

etika keilmuan pada bidang yang ditekuni sesuai

dengan prinsip otonomi keilmuan.

(5) Hasil penelitian wajib disebarluaskan dengan cara

diseminarkan, dipublikasikan, dan/atau dipatenkan,

kecuali hasil penelitian yang bersifat rahasia,

mengganggu, dan/atau membahayakan kepentingan

umum.

(6) Publikasi hasil penelitian sebagaimana dimaksud

pada ayat (5) dilakukan dalam terbitan berkala ilmiah

dalam negeri, terbitan berkala ilmiah internasional

dan/atau bentuk publikasi ilmiah lainnya yang

diakui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi.

(7) Hasil penelitian yang merupakan kekayaan

intelektual wajib dilindungi sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

(8) Penelitian dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

(LPPM) UBinawan.

(9) Ketentuan lebih lanjut mengenai penelitian diatur

dengan Peraturan Rektor setelah mendapat

pertimbangan Senat.

Bagian Ketiga

Pengabdian Kepada Masyarakat

Pasal 11

(1) Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan

Sivitas Akademika dalam mengamalkan dan

Page 14: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 14 -

membudayakan ilmu pengetahuan dan/atau

teknologi melalui pemberdayaan masyarakat,

pengembangan industri, jasa, dan wilayah untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan

mencerdaskan kehidupan bangsa.

(2) Pengabdian kepada masyarakat sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk menerapkan

hasil pendidikan dan/atau hasil penelitian.

(3) Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam

berbagai bentuk kegiatan sesuai dengan keahlian dan

kondisi sosial masyarakat.

(4) Pengabdian kepada masyarakat sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Sivitas

Akademika baik kelompok maupun perorangan dan

dapat melibatkan tenaga kependidikan.

(5) Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat

dimanfaatkan untuk pengayaan pembelajaran dan

penelitian.

(6) Hasil pengabdian kepada masyarakat dipublikasikan

dalam media yang mudah diakses oleh masyarakat.

(7) Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dan

dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (LPPM).

(8) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengabdian kepada

masyarakat diatur dengan Peraturan Rektor setelah

mendapat pertimbangan Senat.

Bagian Keempat

Kode Etik dan Etika Akademik

Page 15: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 15 -

Pasal 12

(1) UBinawan memiliki kode etik dan etika akademik.

(2) Kode etik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

memuat nilai-nilai moral, kesusilaan, kejujuran,

kaidah keilmuan, dan profesi serta memiliki disiplin

dan integritas kepribadian.

(3) Kode etik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri

atas:

a. kode etik Dosen;

b. kode etik Mahasiswa; dan

c. kode etik Tenaga Kependidikan.

(4) Kode etik Dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

huruf a merupakan pedoman sikap, tingkah laku,

dan perbuatan Dosen dalam melaksanakan tugas

tridharma perguruan tinggi dan pergaulan hidup,

baik dalam lingkungan kampus maupun pergaulan

dengan masyarakat pada umumnya.

(5) Kode etik Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) huruf b merupakan pedoman yang menjadi

standar perilaku bagi Mahasiswa dalam berinteraksi

dengan Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan

serta berinteraksi dengan masyarakat pada

umumnya.

(6) Kode etik Tenaga Kependidikan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) huruf c merupakan pedoman

sikap, tingkah laku, dan perbuatan Tenaga

Kependidikan dalam melaksanakan tugasnya dan

pergaulan hidup, baik dalam lingkungan kampus

maupun pergaulan dengan masyarakat pada

umumnya.

Page 16: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 16 -

(7) Etika akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan panduan perilaku bagi Sivitas Akademika

UBinawan.

(8) Sivitas Akademika wajib menjunjung tinggi etika

akademik.

(9) Pelanggaran terhadap kode etik dan etika akademik

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

dikenakan sanksi.

(10) Ketentuan lebih lanjut mengenai kode etik Dosen dan

kode etik Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada

ayat (4) dan ayat (5) serta etika akademik

sebagaimana dimaksud pada ayat (8) diatur dengan

Peraturan Rektor setelah mendapat pertimbangan

Senat.

(11) Ketentuan lebih lanjut mengenai kode etik Tenaga

Kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (6)

dan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (9)

diatur dengan Peraturan Rektor.

Bagian Kelima

Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan

Otonomi Keilmuan

Pasal 13

(1) UBinawan menjunjung tinggi kebebasan akademik,

kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan

secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan dan dilandasi oleh

etika dan norma/kaidah keilmuan.

(2) Dalam melaksanakan kebebasan akademik,

kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan,

setiap anggota Sivitas Akademika:

Page 17: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 17 -

a. mengupayakan agar kegiatan dan hasilnya dapat

meningkatkan mutu akademik;

b. mengupayakan agar kegiatan dan hasilnya

bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara,

dan kemanusiaan;

c. bertanggung jawab secara pribadi atas

pelaksanaan dan hasilnya serta akibatnya pada

diri sendiri atau orang lain;

d. melakukan dengan cara yang tidak bertentangan

dengan norma agama, nilai etika, dan kaidah

akademik; dan

e. tidak melanggar hukum serta tidak mengganggu

kepentingan umum.

(3) Kebebasan akademik sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dilaksanakan dalam upaya mendalami,

menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi, melalui kegiatan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

secara berkualitas dan bertanggung jawab.

(4) Kebebasan mimbar akademik sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) merupakan wewenang Dosen yang

memiliki otoritas dan wibawa ilmiah untuk

menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab

mengenai sesuatu yang berkenaan dengan rumpun

ilmu dan cabang ilmunya melalui kegiatan

perkuliahan, ujian sidang, seminar, diskusi,

simposium, ceramah, publikasi ilmiah, dan

pertemuan ilmiah lain yang sesuai dengan kaidah

keilmuan.

(5) Otonomi keilmuan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) merupakan otonomi Dosen dan Mahasiswa pada

suatu cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi

Page 18: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 18 -

dalam menemukan, mengembangkan,

mengungkapkan, dan/ atau mempertahankan

kebenaran ilmiah menurut kaidah, metode keilmuan,

dan budaya akademik.

(6) Pelaksanaan kebebasan mimbar akademik

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan

ayat (4):

a. merupakan tanggung jawab setiap Dosen yang

terlibat;

b. menjadi tanggung jawab UBinawan apabila

UBinawan atau unit organisasi di lingkungan

UBinawan secara resmi terlibat dalam

pelaksanaannya;

c. dilandasi etika serta norma/kaidah keilmuan;

dan

d. sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

(7) Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar

akademik dimanfaatkan oleh UBinawan untuk:

a. melindungi dan mempertahankan hak kekayaan

intelektual;

b. melindungi dan mempertahankan kekayaan dan

keragaman hayati, sosial, dan budaya bangsa

dan negara Indonesia;

c. menambah kekayaan intelektual bangsa dan

negara Indonesia; dan

d. memperkuat daya saing bangsa dan negara

Indonesia.

(8) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan

kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik,

dan otonomi keilmuan diatur dengan Peraturan

Page 19: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 19 -

Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagian Keenam

Sistem Penjaminan Mutu

Pasal 14

(1) Untuk menjamin kualitas pelayanan pendidikan,

UBinawan menyelenggarakan Sistem Penjaminan

Mutu.

(2) Sistem penjaminan mutu sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) terdiri atas sitem penjaminan mutu

internal dan sistem penjaminan mutu eksternal.

(3) Sistem penjaminan mutu internal merupakan

kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi

oleh UBinawan secara otonom untuk mengendalikan

dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi

secara berencana dan berkelanjutan sesuai dengan

Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

(4) Sistem penjaminan mutu internal sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) memiliki siklus kegiatan yang

terdiri atas:

a. penetapan standar pendidikan tinggi;

b. pelaksanaan standar pendidikan tinggi;

c. evaluasi pelaksanaan standar pendidikan tinggi;

d. pengendalian pelaksanaan standar pendidikan

tinggi; dan

e. peningkatan standar pendidikan tinggi.

(5) Penjaminan mutu internal dilaksanakan dan

dikoordinasikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu

(LPM).

Page 20: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 20 -

(6) Penjaminan mutu internal sebagaimana dimaksud

pada ayat (3) dilakukan secara sistematis, terencana,

dan berkelanjutan dalam suatu program penjaminan

mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang

jelas.

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem penjaminan

mutu internal diatur dengan Peraturan Rektor setelah

mendapat pertimbangan Senat sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 15

(1) System penjaminan mutu eksternal sebagaimana

dimaksud Pasal 14 ayat (2) dilakukan melalui

akreditasi.

(2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan untuk menentukan kelayakan dan

tingkat pencapaian mutu program studi dan/atau

institusi dengan mengacu pada standar nasional

pendidikan tinggi yang dilakukan oleh Badan

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan/atau

lembaga akreditasi mandiri.

(3) UBinawan mengupayakan akreditasi untuk

meningkatkan mutu dan efisiensi dalam

penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.

(4) Akreditasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Bagian Ketujuh

Gelar dan Penghargaan

Page 21: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 21 -

Pasal 16

(1) UBinawan memberikan gelar, ijazah dan transkrip

akademik, surat keterangan pendamping ijazah,

dan/atau sertifikat kompetensi kepada Mahasiswa

yang telah dinyatakan lulus.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian gelar,

ijazah dan transkrip akademik, surat keterangan

pendamping ijazah, dan/atau sertifikat kompetensi

diatur dengan Peraturan Rektor setelah mendapat

pertimbangan Senat sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pasal 17

(1) UBinawan dapat memberikan penghargaan kepada

seseorang, kelompok, atau lembaga yang berjasa

terhadap penyelenggaraan dan pengembangan

UBinawan atau mempunyai prestasi di bidang

akademik dan/atau non-akademik.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian

penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diatur dengan Peraturan Rektor setelah mendapat

pertimbangan Senat.

BAB III

PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA

Bagian Kesatu

Otonomi Perguruan Tinggi di UBinawan

Pasal 18

(1) Otonomi pengelolaan pada UBinawan diatur oleh

Badan Penyelenggara Yayasan Binawan sesuai

Page 22: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 22 -

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang dilaksanakan berdasarkan prinsip akuntabilitas,

transparansi, nirlaba, penjaminan mutu, efektivitas

dan efisiensi.

(2) Yayasan Binawan sebagai penyelenggara UBinawan

memiliki otonomi untuk mengelola UBinawan sebagai

pusat penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.

(3) Otonomi pengelolaan UBinawan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) diselenggarakan oleh Rektor

UBinawan.

(4) Otonomi Pengelolaan UBinawan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) terdiri atas:

a. Otonomi di bidang akademik, yang meliputi

penetapan norma dan kebijakan operasional serta

pelaksanaan:

1) pendidikan;

2) penelitian; dan

3) pengabdian kepada masyarakat, sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

b. Otonomi di bidang nonakademik yang meliputi

penetapan norma dan kebijakan operasional serta

pelaksanaan:

1) organisasi;

2) keuangan;

3) kegiatan kemahasiswaan;

4) ketenagaan; dan

5) sarana prasarana;

(5) otonomi dibidang nonakademik sebagaimana

dimaksud pada ayat (4) huruf b dilaksanakan setelah

mendapat penetapan/persetujuan Ketua Yayasan.

Page 23: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 23 -

Bagian Kedua

Pola Pengelolaan UBinawan

Paragraf 1

Pola Pengelolaan sarana dan prasarana

Pasal 19

(1) Sarana dan prasarana merupakan semua fasilitas

utama dan pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi

UBinawan.

(2) Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) berada di bawah pengaturan, pengawasan,

dan tanggung jawab Rektor.

(3) Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Kependidikan dapat

memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia

secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

(4) Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi

perencanaan, pengadaan, pembukuan, penggunaan,

pemanfaatan, pemeliharaan, penghapusan, dan

pertanggungjawaban.

(5) Pengelolaan sarana dan prasarana diselenggarakan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

(6) Pengembangan sarana dan prasarana sebagaimana

dimaksud ayat (1) disesuaikan dengan rencana

strategis UBinawan.

(7) Pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan

prasarana dilaporkan kepada Yayasan.

(8) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan sarana

dan prasarana diatur dengan Peraturan Rektor

setelah mendapat persetujuan Yayasan.

Page 24: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 24 -

Paragraf 2

Pola Pengelolaan Anggaran

Pasal 20

(1) Pengelolaan anggaran meliputi perencanaan,

pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan.

(2) Pengelolaan anggaran dilaksanakan berdasarkan

prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, dan

akuntabilitas sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

(3) Rektor menyusun laporan pertanggungjawaban

anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan disampaikan kepada

Yayasan.

(4) Laporan pertanggungjawaban anggaran UBinawan

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diaudit oleh

auditor internal dan eksternal sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 3

Pola Pengelolaan Kerja sama

Pasal 21

(1) UBinawan dapat menjalin kerja sama akademik

dan/atau non-akademik dengan perguruan tinggi

lain, dunia usaha, atau pihak lain baik di dalam

negeri maupun luar negeri.

(2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas,

produktivitas, kreativitas, inovasi, mutu, dan

relevansi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

(3) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan dengan prinsip:

Page 25: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 25 -

a. mengutamakan kepentingan pembangunan

nasional;

b. menghargai kesetaraan mutu;

c. saling menghormati;

d. menghasilkan peningkatan mutu pendidikan;

e. keberlanjutan; dan

f. mempertimbangkan keberagaman kultur yang

bersifat lintas daerah, nasional, dan/atau

internasional.

(4) Kerja sama akademik sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dapat berbentuk:

a. penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat;

b. program kembaran;

c. pengalihan dan/atau pemerolehan angka kredit

dan/atau satuan lain yang sejenis;

d. penugasan Dosen senior sebagai pembina pada

perguruan tinggi yang membutuhkan

pembinaan;

e. pertukaran Dosen dan/atau Mahasiswa;

f. pemanfaatan bersama berbagai sumber daya;

g. pemagangan;

h. penerbitan berkala ilmiah;

i. penyelenggaraan seminar bersama; dan/atau

j. bentuk-bentuk lain yang dianggap perlu.

(5) Kerja sama non-akademik sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dapat berbentuk:

a. pendayagunaan aset;

b. penggalangan dana;

c. jasa dan royalti hak kekayaan intelektual;

dan/atau

d. bentuk lain yang dianggap perlu.

Page 26: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 26 -

(6) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan secara melembaga dan merupakan

tanggung jawab Rektor sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

(7) Kerja sama yang dilakukan dengan UBinawan harus

dituangkan dalam nota kesepahaman dan/atau

naskah perjanjian kerja sama setelah mendapat

persetujuan Yayasan.

(8) Ketentuan mengenai pelaksanaan kerja sama diatur

dengan Peraturan Rektor sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan setelah mendapat

persetujuan Yayasan.

Paragraf 4

Pola Pengelolaan Pendanaan dan Kekayaan

Pasal 22

(1) Sumber pendanaan UBinawan dapat berasal dari

pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat,

dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

(2) Sumber pendanaan yang berasal dari masyarakat

terdiri atas:

a. sumbangan penyelenggaraan pendidikan;

b. biaya seleksi ujian masuk perguruan tinggi;

c. hasil kerja sama;

d. hasil penjualan produk yang diperoleh dari

penyelenggaraan pendidikan tinggi;

e. sumbangan dan/atau hibah dari perseorangan

dan/atau lembaga yang sah dan tidak mengikat;

dan

f. penerimaan lain yang sah dan tidak mengikat.

Page 27: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 27 -

(3) Pengelolaan dana yang berasal dari Pemerintah

pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan sumber

lain dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 23

(1) Kekayaan UBinawan meliputi benda bergerak, benda

tidak bergerak, dan kekayaan intelektual yang

dikelola oleh UBinawan.

(2) Kekayaan UBinawan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dimanfaatkan untuk penyelenggaraan

tridharma dan pengembangan UBinawan.

(3) Pemanfaatan dan pengelolaan kekayaan UBinawan

dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Paragraf 5

Bentuk dan Tata Cara Penetapan Peraturan

Pasal 24

(1) Bentuk peraturan dan keputusan yang berlaku di

lingkungan UBinawan terdiri atas:

a. peraturan perundang-undangan;

b. peraturan Yayasan;

c. peraturan Senat;

d. peraturan Rektor;

e. keputusan Yayasan; dan

f. keputusan Rektor.

(2) Tata cara pembentukan peraturan dan keputusan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf

d, dan huruf f diatur dengan Peraturan Rektor sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 28: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 28 -

Bagian Ketiga

Tata Kelola UBinawan

Paragraf 1

Identitas UBinawan

Pasal 25

(1) UBinawan merupakan perguruan tinggi swasta di

lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan oleh Yayasan

Binawan, berkedudukan di provinsi DKI Jakarta.

(2) UBinawan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 606/KPT/I/2018 tentang Izin Perubahan

Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan

Menjadi Universitas Binawan yang diselenggarakan

oleh Yayasan Binawan tanggal 24 Juli 2018.

(3) UBinawan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan

yang diselenggarakan oleh Yayasan Binawan

berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia Nomor 58/D/O/2001 tentang

pemberian izin penyelenggaraan program-program

studi dan pendirian sekolah tinggi ilmu kesehatan

(STIKes) Binawan di Jakarta yang diselenggarakan

oleh Yayasan Binawan di Jakarta tanggal 5 Juli 2001.

(4) Tanggal 5 Juli 2018 ditetapkan sebagai hari jadi (dies

natalis) Universitas Binawan.

Page 29: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 29 -

Pasal 26

(1) UBinawan memiliki lambang berbentuk Segitiga

berwarna hijau, dan dibawahnya terdapat buku

terbuka berwarna emas dan disebelah kanan terdapat

tulisan Universitas berwarna hitam dan Binawan

berwarna hijau.

(2) Bentuk segitiga sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditengahnya terdapat huruf B berwarna putih.

(3) Lambang UBinawan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) memiliki makna sebagai berikut:

a. segitiga bermakna tridharma pendidikan tinggi

melalui pendekatan holistik;

b. buku terbuka berwarna emas bermakna

Ubinawan sebagai sumber ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni;

c. huruf bermakna Binawan yang merupakan

organisasi pendidikan penyelenggara pendidikan

tinggi profesional;

d. warna hijau bermakna kesejukan dalam

berorganisasi, keseimbangan dalam melangkah,

sehat dalam organisasi dan merangsang

kreatifitas; dan

e. warna kuning emas bermakna keluhuran budi,

kukuh dalam meraih cita-cita tinggi;

f. warna putih bermakna kemurnian, kebersihan,

kesederhanaan dan kesucian cita-cita dan

tujuan.

(4) Tulisan menggunakan font

NewWGL4font, tulisan

dengan font

Century Gothic Bold

Page 30: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 30 -

(5) Lambang UBinawan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) memiliki kode warna sebagai berikut:

Lambang Warna Kode Warna

RGB

Hijau dengan

lis putih

ditepinya

#39b54b

Dan

#ffffff

Putih #ffffff

Kuning emas #c2a84e

Hitam dan

Hiau

#000000

Dan

#39b54b

(6) Lambang UBinawan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) sebagai berikut:

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai lambang UBinawan

diatur dengan Peraturan Rektor.

Pasal 27

(1) UBinawan memiliki bendera berbentuk empat persegi

panjang berwarna putih dengan ukuran panjang

Page 31: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 31 -

berbanding lebar 3:2 (tiga berbanding dua) dan

ditengahnya terdapat lambang UBinawan.

(2) Bendera sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

berikut:

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai bendera UBinawan

diatur dengan Peraturan Rektor.

Pasal 28

bendera fakultas

(1) Fakultas di lingkungan UBinawan memiliki bendera

berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran

panjang berbanding lebar 3:2 (tiga berbanding dua)

dan ditengahnya terdapat lambang UBinawan dengan

tulisan nama fakultas dibawahnya dengan warna

berbeda.

(2) Bendera Fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) ditentukan kemudian oleh peraturan Rektor.

Pasal 29

(1) UBinawan mempunyai himne dan mars.

(2) Himne dan Mars UBinawan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) akan ditetapkan kemudian dengan

peraturan Yayasan Binawan.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai himne dan mars

UBinawan diatur dengan Peraturan Rektor.

Page 32: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 32 -

Pasal 30

(1) UBinawan memiliki busana akademik dan busana

almamater.

(2) Busana akademik sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) terdiri atas busana pimpinan, busana Senat, dan

busana wisudawan.

(3) Busana akademik sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) berupa toga, topi, kalung, dan atribut lainnya.

(4) Ketentuan mengenai busana akademik dan busana

almamater sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan

(3) diatur dengan Peraturan Rektor.

Paragraf 2

Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Budaya UBinawan

Pasal 31

Visi UBinawan: “Menjadi Pusat Pendidikan Tinggi

Unggulan yang berdaya saing global dan terdepan di

Indonesia Tahun 2043”.

Pasal 32

Misi UBinawan:

a. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang

bermutu sesuai dengan perkembangan keilmuan dan

tuntutan kebutuhan masyarakat nasional dan global;

b. Mengembangkan jejaring nasional dan internasional

untuk memperluas dan memperdalam kerjasama

dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa

dan Negara; dan

c. Menyelenggarakan tata kelola organisasi universitas

secara kredibel, transparan, adil, dan bertanggung

Page 33: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 33 -

jawab yang mengacu kepada Standar Nasional

Pendidikan Tinggi.

Pasal 33

Tujuan Universitas Binawan:

a. Menghasilkan tenaga profesional yang memiliki

kompetensi akademik, professional dan bermoral,

yang mampu berwirausaha serta bersaing secara

global;

b. Menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi

pengembangan profesi, pelayanan, pendidikan dan

pengabdian masyarakat di berbagai bidang;

c. Terselenggaranya berbagai upaya pengabdian

masyarakat sebagai sarana pengabdian civitas

akademika yang menunjang peningkatan derajat

kesejahteraan umat manusia;

d. Terbentuknya jaringan kemitraan dengan berbagai

pihak terkait yang bermanfaat bagi lembaga serta

berdampak positif bagi pembangunan bangsa dan

negara; dan

e. Terbentuknya organisasi dan manajemen yang

terarah, terpadu dan berkelanjutan yang menjamin

peningkatan kesejahteraan civitas akademika serta

terselenggaranya tridarma perguruan tinggi.

Pasal 34

Nilai budaya UBinawan

a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b. menjunjung tinggi nilai akademik dan kebebasan

ilmiah;

c. mandiri dan independen;

d. pemberi solusi inovatif yang handal;

Page 34: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 34 -

e. pencetak kader kesehatan masa depan;

f. akuntabel, Transparan dan adil; dan

g. efektif, Efisien dan Nirlaba

Pasal 35

(1) Pengelolaan UBinawan berazaskan pada Pancasila

dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

(2) Prinsip pengelolaan UBinawan adalah Nirlaba,

akuntabilitas, penjaminan mutu, transparansi dan

akses berkeadilan

Pasal 36

(1) Dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan

UBinawan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30,

Pasal 31, dan Pasal 32, UBinawan menyusun:

a. rencana pengembangan jangka panjang yang

memuat rencana dan program pengembangan 25

(dua puluh lima) tahun;

b. rencana strategis yang memuat rencana dan

program pengembangan 5 (lima) tahun; dan

c. rencana kerja tahunan yang merupakan

penjabaran dari rencana strategis yang memuat

program dan kegiatan selama 1 (satu) tahun.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai rencana

pengembangan jangka panjang, rencana strategis,

dan rencana kerja tahunan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Rektor setelah

mendapat persetujuan Yayasan.

Page 35: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 35 -

Bagian Keempat

Organisasi UBinawan

Paragraf 1

Umum

Pasal 37

Organ UBinawan terdiri atas:

a. Badan Pembina Harian Universitas Binawan;

b. Senat UBinawan;

c. Rektor UBinawan; dan

d. Dewan Pertimbangan UBinawan.

Paragraf 2

Yayasan Binawan

Pasal 38

(1) Yayasan Binawan sebagaimana dimaksud dalam

pasal 35 huruf a sesuai akte Nomor 06 tanggal 21

Februari 2011 yang dibuat oleh notaris sitti Laela

Sopha Zein SH, dan disahkan dengan keputusan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-

2846.AH.01.04.tahun 2012 tanggal 16 mei 2012

sebagaimana telah dilakukan anggaran dasar

yayasan sesuai dengan akta nomor 09 tanggal 30

November 2016 yang dibuat oleh notaris sitti Laela

Sopha Zein SH dan telah dicatat dalam system

administrasi badan hokum berdasarkan surat

Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Nomor AHU-

AH.01.06-0004766 tanggal 5 Desember 2016.

(2) Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Yayasan

Binawan membentuk Badan Pembina Harian

Universitas Binawan (BPH-UBinawan) sebagai

Page 36: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 36 -

pelaksana langsung Yayasan Binawan dan

bertanggung jawab kepada Ketua Yayasan Binawan

(3) Tugas, wewenang dan tanggung jawab Badan

Pembina Harian UBinawan sebagai berikut:

a. Memberi arah dan pertimbangan kepada

UBinawan dalam pengelolaan UBinawan;

b. Menetapkan Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Tahunan UBinawan;

c. Menetapkan Rencana Induk Pengembangan (RIP)

dan Statuta UBinawan.

d. Mengangkat dan memberhentikan pemimpin dan

pimpinan, senat, dan dewan pertimbangan

UBinawan;

e. Mengangkat dan memberhentikan dosen, tenaga

kependidikan tetap Yayasan atas usul Rektor

UBinawan;

f. Membina dan mengawasi penyelenggaraan

UBinawan;

g. Melakukan pembinaan dan pengembangan

UBinawan;

h. Melakukan pengawasan, pembinaan, dan

pengembangan Badan Usaha Milik UBinawan.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Badan Pembina

Harian UBinawan diatur dengan Peraturan Yayasan

Paragraf 3

Senat UBinawan

Pasal 39

(1) Senat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 huruf b

merupakan organ yang menjalankan fungsi

perumusan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan

akademik.

Page 37: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 37 -

(2) Dalam menjalankan fungsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Senat mempunyai tugas dan

wewenang:

a. Merumuskan kebijakan, norma/etika akademik,

dan kode etik akademik;

b. pengawasan terhadap:

1) penerapan norma/etika akademik dan kode

etik Sivitas Akademika;

2) penerapan ketentuan akademik;

3) pelaksanaan penjaminan mutu perguruan

tinggi sesuai dengan Standar Nasional

Pendidikan Tinggi;

4) pelaksanaan kebebasan akademik,

kebebasan mimbar akademik, dan otonomi

keilmuan;

5) pelaksanaan tata tertib akademik;

6) pelaksanaan kebijakan penilaian kinerja

Dosen; dan

7) pelaksanaan proses pembelajaran,

penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

c. pemberian pertimbangan dan usul perbaikan

proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat kepada Rektor;

d. pemberian pertimbangan kepada Rektor dalam

pembukaan dan penutupan program studi;

e. pemberian pertimbangan terhadap pemberian

atau pencabutan gelar dan penghargaan

akademik;

f. pemberian pertimbangan kepada Rektor dalam

pengusulan lektor kepala dan profesor; dan

Page 38: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 38 -

g. pemberian rekomendasi penjatuhan sanksi

terhadap pelanggaran norma, etika, dan

peraturan akademik oleh Sivitas Akademika

kepada Rektor.

(3) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang

sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Senat

menyusun laporan hasil pengawasan dan

menyampaikan kepada Rektor untuk ditindaklanjuti.

Pasal 40

(1) Senat dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh

seorang sekretaris.

(2) Anggota Senat terdiri atas:

a. 4 orang wakil Dosen dari setiap fakultas;

b. Rektor;

c. wakil Rektor;

d. Dekan; dan

e. Ketua Lembaga Lembaga Penjaminan Mutu

(LPM) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat (LP2M).

(3) Anggota Senat yang berasal dari wakil Dosen dari

setiap fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

huruf a dipilih oleh senat fakultas masing-masing

berdasarkan musyawarah mufakat.

(4) Dalam hal musyawarah mufakat sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) tidak tercapai, anggota Senat

dipilih melalui pemungutan suara dengan ketentuan

1 (satu) anggota senat fakultas memiliki 1 (satu) hak

suara.

(5) Anggota Senat sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

ditetapkan oleh Ketua Yayasan Binawan.

(6) Susunan keanggotaan Senat terdiri atas:

Page 39: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 39 -

a. ketua merangkap anggota;

b. sekretaris merangkap anggota; dan

c. anggota.

(7) Ketua dan sekretaris Senat sebagaimana dimaksud

pada ayat (6) huruf a dan huruf b tidak dijabat oleh

Rektor.

(8) Masa jabatan anggota Senat yang berasal dari wakil

Dosen selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat

kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

(9) Senat dalam melaksanakan tugasnya dapat

membentuk Komisi/Badan Pekerja sesuai dengan

kebutuhan dan ditetapkan oleh Yayasan atas usul

ketua Senat melalui Rektor.

(10) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata

cara pemilihan anggota Senat yang berasal dari wakil

Dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a

diatur dengan Peraturan Senat.

Pasal 41

(1) Selain Senat UBinawan, UBinawan dapat membentuk

senat fakultas.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Senat Fakultas

diatur dalam peraturan Rektor.

(3) Keanggotaan dan susunan Senat Fakultas

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3)

ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

Paragraf 4

Rektor UBinawan

Pasal 42

(1) Rektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 huruf

c merupakan organ yang menjalankan fungsi

Page 40: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 40 -

penetapan kebijakan non-akademik dan pengelolaan

UBinawan untuk dan atas nama Ketua Yayasan

Binawan.

(2) Dalam menjalankan fungsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Rektor mempunyai tanggung jawab dan

wewenang:

a. menyusun Statuta beserta perubahannya untuk

diusulkan kepada Ketua Yayasan Binawan

setelah mendapat persetujuan organ UBinawan;

b. menyusun dan/atau mengubah rencana

pengembangan jangka panjang;

c. menyusun dan/atau mengubah rencana

strategis;

d. menyusun dan/atau mengubah rencana kerja

tahunan;

e. mengelola pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan

rencana kerja tahunan dan anggaran tahunan

UBinawan;

f. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian

pimpinan unit kerja di bawah Rektor kepada

Yayasan;

g. menjatuhkan sanksi kepada Sivitas Akademika

yang melakukan pelanggaran terhadap norma,

etika, dan/atau peraturan akademik

berdasarkan rekomendasi Senat;

h. menjatuhkan sanksi kepada Dosen dan Tenaga

Kependidikan yang melakukan pelanggaran

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

i. membina dan mengembangkan Dosen dan

Tenaga Kependidikan;

Page 41: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 41 -

j. menerima, membina, mengembangkan, dan

memberhentikan Mahasiswa;

k. mengelola anggaran sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

l. menyelenggarakan sistem informasi manajemen

berbasis teknologi informasi dan komunikasi

yang handal untuk mendukung pengelolaan

tridharma perguruan tinggi, akuntansi dan

keuangan, kepersonaliaan, kemahasiswaan, dan

kealumnian;

m. menyusun dan menyampaikan laporan

pertanggungjawaban penyelenggaraan tridharma

perguruan tinggi kepada Ketua Yayasan

Binawan;

n. mengusulkan pengangkatan lektor kepala dan

profesor kepada Menteri;

o. membina dan mengembangkan hubungan

UBinawan dengan alumni, Pemerintah Pusat,

pemerintah daerah, pengguna hasil kegiatan

tridharma perguruan tinggi, dan masyarakat;

dan

p. memelihara keamanan, keselamatan, kesehatan,

dan ketertiban kampus serta kenyamanan kerja

untuk menjamin kelancaran kegiatan tridharma

perguruan tinggi.

q. tugas lain sesuai kewenangan

(3) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang

sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Rektor

menyusun laporan hasil pengelolaan UBinawan dan

menyampaikan kepada Yayasan.

Page 42: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 42 -

Pasal 43

(1) Rektor sebagai organ pengelola terdiri atas:

a. Rektor dan Wakil Rektor;

b. Sekretariat Rektorat;

c. Fakultas;

d. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM);

e. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

(LPPM);

f. Lembaga Pengembangan dan Hubungan

Kelembagaan;

g. Unit Pelaksana Teknis.

(2) Susunan organisasi dan tata kerja UBinawan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan diatur

kemudian berdasarkan Peraturan Rektor.

(3) Rektor dapat mengusulkan perubahan unit

organisasi UBinawan sesuai dengan kebutuhan

kepada Ketua Yayasan Binawan.

(4) Perubahan unit organisasi UBinawan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) ditetapkan oleh Yayasan

Binawan.

Paragraf 5

Dewan Pertimbangan UBinawan

Pasal 44

(1) Dewan Pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 37 huruf d merupakan organ UBinawan yang

menjalankan fungsi pertimbangan non-akademik.

(2) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Dewan Pertimbangan mempunyai tugas

dan wewenang:

Page 43: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 43 -

a. memberikan pertimbangan terhadap kebijakan

Rektor di bidang non-akademik;

b. merumuskan saran/pendapat terhadap kebijakan

Rektor di bidang non-akademik; dan

c. memberikan pertimbangan kepada Rektor dalam

mengelola UBinawan.

(3) Anggota Dewan Pertimbangan berjumlah 5 (lima)

orang yang berasal:

a. 1 (satu) orang yang mewakili Yayasan;

b. 1 (satu) orang dari tokoh masyarakat;

c. 1 (satu) orang dari alumni; dan

d. 1 (satu) orang dari pengusaha atau lainnya.

(4) Susunan keanggotaan Dewan Pertimbangan terdiri

atas:

a. ketua merangkap anggota;

b. sekretaris merangkap anggota; dan

c. anggota.

(5) Ketua, sekretaris, dan anggota Dewan Pertimbangan

sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan oleh

Yayasan.

(6) Masa jabatan anggota Dewan Pertimbangan selama 5

(lima) tahun dan dapat diangkat kembali.

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai keanggotaan Dewan

Pertimbangan diatur dengan Peraturan Yayasan.

Bagian Kelima

Tata Cara Pengangkatan Pimpinan Senat, Rektor, dan

Dewan Pertimbangan UBinawan.

Paragraf 1

Senat UBinawan

Pasal 45

Page 44: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 44 -

(1) Senat dipimpin oleh ketua dan dibantu oleh

sekretaris.

(2) Ketua Senat diusulkan oleh anggota Senat melalui

Rektor dan ditetapkan oleh Ketua Yayasan.

(3) Pemilihan calon ketua Senat dilakukan dalam rapat

Senat.

(4) Rapat Senat sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

dipimpin oleh ketua senat.

(5) Rapat Senat sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

dinyatakan sah apabila dihadiri paling sedikit

setengah jumlah anggota ditambah 1 (satu).

(6) Apabila anggota yang hadir dalam rapat belum

dihadiri setengah jumlah anggota ditambah 1 (satu),

rapat ditunda paling lama 60 (enam puluh) menit.

(7) Apabila setelah dilakukan penundaan sebagaimana

dimaksud pada ayat (6) belum dihadiri oleh setengah

jumlah anggota ditambah 1 (satu), rapat dilanjutkan

dan dinyatakan sah.

(8) Pemilihan calon ketua Senat dilakukan melalui

musyawarah mufakat.

(9) Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai,

pemilihan calon ketua Senat dilakukan melalui

pemungutan suara dengan ketentuan 1 anggota senat

memiliki 1 suara.

(10) Calon Ketua Senat terpilih merupakan calon ketua

yang memperoleh suara terbanyak atau melalui

musyawarah mufakat.

(11) Calon Ketua Senat terpilih menunjuk salah seorang

anggota senat sebagai sekretaris Senat.

(12) Rektor menyampaikan calon ketua dan sekretaris

senat terpilih kepada Yayasan untuk ditetapkan

sebagai Ketua dan Sekretaris Senat;

Page 45: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 45 -

(13) Kecuali untuk jabatan ketua dan sekretaris senat

yang baru, ditetapkan oleh Yayasan.

Paragraf 2

Rektor UBinawan

Pasal 46

(1) Dosen UBinawan dapat diberi tugas tambahan

sebagai Rektor, wakil Rektor, Sekretariat Universitas

dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepala

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat.

(2) Pemberian tugas tambahan Dosen sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilakukan apabila terdapat

lowongan jabatan.

(3) Lowongan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) disebabkan karena:

a. berhenti dari jabatan; dan/atau

b. perubahan organisasi UBinawan.

(4) Berhenti dari jabatan sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) huruf a meliputi:

a. masa jabatannya berakhir;

b. berhalangan tetap;

c. permohonan sendiri;

d. diangkat dalam jabatan yang lain;

e. dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau

berat;

f. dipidana penjara berdasarkan putusan

pengadilan yang memiliki kekuatan hukum

tetap;

g. diberhentikan sementara dari jabatan;

Page 46: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 46 -

h. menjalani tugas belajar lebih dari 1 (satu) tahun

dalam rangka studi lanjut yang meninggalkan

tugas tridharma perguruan tinggi;

i. Menjalani izin belajar diluar domisili lebih dari 1

(satu) tahun dalam rangka studi lanjut yang

meninggalkan tugas tridharma perguruan tinggi;

dan / atau

j. dibebaskan dari tugas jabatan Dosen.

(5) Berhalangan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat

(4) huruf b meliputi:

a. meninggal dunia; dan/atau

b. sakit yang tidak dapat disembuhkan dibuktikan

dengan hasil pemeriksaan tim penguji kesehatan

atau surat keterangan dari pejabat yang

berwenang.

(6) Perubahan organisasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) huruf b meliputi:

a. penambahan dan/atau perubahan unit kerja;

atau

b. perubahan bentuk UBinawan.

Pasal 47

(1) Dosen dapat diangkat sebagai Rektor, wakil Rektor,

Dekan, Ketua Lembaga, dan Ketua Program Studi

apabila memenuhi persyaratan:

a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa;

b. berusia paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun

bagi Dosen yang Profesor dan 60 (enam puluh)

tahun bagi Dosen yang bukan Profesor, pada

saat diusulkan kepada pejabat yang berwenang

mengangkat;

Page 47: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 47 -

c. memiliki jabatan akademik paling rendah Lektor

bagi calon Rektor, wakil Rektor, dekan, wakil

dekan, dan ketua lembaga;

d. berpengalaman dalam organisasi dan telah

mengabdi pada Yayasan Binawan paling sedikit

2 (dua) tahun;

e. telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional,

Nomor Induk Dosen Khusus, atau jabatan

akademik, (kecuali untuk jabatan ketua program

studi yang baru dibuka, ditetapkan oleh

Yayasan);

f. bersedia dicalonkan menjadi pimpinan

perguruan tinggi atau pimpinan fakultas yang

dinyatakan secara tertulis; dan

g. bersedia membuat kontrak kinerja/komitmen

capaian kinerja yang ditandatangani diatas

materai bernilai cukup.

Pasal 48

(1) Tenaga Kependidikan di lingkungan UBinawan dapat

diangkat sebagai Rektor, wakil Rektor bidang non

akademik, wakil Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro,

Kepala Bagian, Kepala Urusan dan Kepala UPT.

(2) Pengangkatan tenaga kependidikan sebagai pimpinan

dilakukan apabila terdapat lowongan jabatan.

(3) Lowongan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) disebabkan:

a. berhenti dari jabatan; dan/atau

b. perubahan organisasi UBinawan.

(4) Berhenti dari jabatan sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) huruf a meliputi:

a. masa jabatannya berakhir;

b. berhalangan tetap;

Page 48: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 48 -

c. permohonan sendiri;

d. diangkat dalam jabatan yang lain;

e. dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau

berat;

f. dipidana penjara berdasarkan putusan

pengadilan yang memiliki kekuatan hukum

tetap;

g. diberhentikan sementara dari jabatan; dan/atau

h. menjalani tugas belajar lebih dari 1 (satu) tahun

dalam rangka studi lanjut yang meninggalkan

tugas;

i. menjalani izin belajar diluar domisili lebih dari 1

(satu) tahun dalam rangka studi lanjut yang

meninggalkan tugas.

(5) Berhalangan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat

(4) huruf b meliputi:

a. meninggal dunia; dan/atau

b. sakit yang tidak dapat disembuhkan dibuktikan

dengan hasil pemeriksaan tim penguji kesehatan

atau surat keterangan dari pejabat yang

berwenang.

(6) Perubahan organisasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) huruf b, meliputi:

a. penambahan dan/atau perubahan unit kerja;

atau

b. perubahan bentuk UBinawan.

(7) Tenaga Kependidikan dapat diangkat sebagai Rektor,

wakil Rektor bidang non akademik, wakil Dekan,

Ketua Lembaga, Kepala Biro, kepala bagian, kepala

urusan dan Ketua UPT dengan memenuhi

persyaratan:

Page 49: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 49 -

a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa;

b. berusia paling tinggi 53 (lima puluh tiga) tahun

pada saat diusulkan kepada pejabat yang

berwenang mengangkat;

c. berpendidikan serendah-rendahnya magister

bagi jabatan Rektor, wakil Rektor bidang Non

Akademik, Wakil Dekan bidang Non Akademik;

d. berpengalaman dalam organisasi dan telah

mengabdi pada Yayasan Binawan selama paling

singkat 2 (dua) tahun;

e. bersedia dicalonkan menjadi pimpinan

perguruan tinggi atau pimpinan fakultas yang

dinyatakan secara tertulis; dan

f. bersedia membuat kontrak kinerja/komitmen

capaian kinerja yang ditandatangani diatas

materai bernilai cukup.

Pasal 49

(1) Rektor diangkat oleh Ketua Yayasan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Masa jabatan Rektor selama 5 (lima) tahun dan dapat

diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Pasal 50

(1) Wakil Rektor diangkat oleh Ketua Yayasan atas

usulan Rektor.

(2) Masa jabatan wakil Rektor selama 5 (empat) tahun

dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa

jabatan.

Page 50: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 50 -

Pasal 51

(1) Dekan diangkat oleh Ketua Yayasan atas usulan

Rektor.

(2) Masa jabatan dekan selama 4 (empat) tahun dan

dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa

jabatan.

Pasal 52

(1) Pengangkatan Rektor, dekan, sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 45 ayat (1) dan Pasal 47 ayat (1)

dilakukan melalui tahap:

a. penjaringan dan penyaringan calon;

b. pengangkatan dan penetapan.

(2) Tahap penjaringan dan penyaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b

dilakukan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum

berakhirnya masa jabatan pejabat yang sedang

menjabat.

Pasal 53

Tahap penjaringan dan penyaringan calon Rektor dan

Dekan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1)

huruf a dilakukan dengan cara:

a. penjaringan dan penyaringan dilakukan dalam rapat

Senat;

b. rapat Senat sebagaimana dimaksud dalam huruf a

dipimpin oleh Ketua dan didampingi Sekretaris Senat;

c. rapat Senat sebagaimana dimaksud dalam huruf a

dinyatakan sah apabila dihadiri paling sedikit ½ +1

(satu perdua ditambah satu) jumlah anggota Senat;

Page 51: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 51 -

d. apabila rapat belum dihadiri ½ +1 (satu perdua

ditambah satu) anggota Senat, rapat ditunda paling

lama 60 (enam puluh) menit;

e. apabila setelah dilakukan penundaan rapat dan

belum dihadiri oleh ½ +1(satu perdua ditambah satu),

rapat dilanjutkan dan dinyatakan sah;

f. Senat UBinawan penjaringan dan penyaringan paling

sedikit 3 (tiga) orang calon Rektor; dan

g. Senat UBinawan mengajukan calon Rektor kepada

Yayasan melalui Rektor dengan dilampiri dokumen

pendukung.

Pasal 54

Tahap penjaringan dan penyaringan calon Dekan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1) huruf a

dilakukan dengan cara:

a. penjaringan dan penyaringan dilakukan dalam rapat

senat fakultas;

b. rapat Senat fakultas sebagaimana dimaksud dalam

huruf a dipimpin oleh Ketua dan didampingi Sekretaris

Senat fakultas;

c. rapat Senat fakultas sebagaimana dimaksud dalam

huruf a dinyatakan sah apabila dihadiri paling sedikit

½ +1 (satu perdua ditambah satu) jumlah anggota

Senat fakultas;

d. apabila rapat belum dihadiri ½ +1 (satu perdua

ditambah satu) anggota Senat fakultas, rapat ditunda

paling lama 60 (enam puluh) menit;

e. apabila setelah dilakukan penundaan rapat dan belum

dihadiri oleh ½ +1(satu perdua ditambah satu), rapat

dilanjutkan dan dinyatakan sah;

Page 52: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 52 -

f. Senat Fakultas penjaringan dan menyaring paling

sedikit 3 (tiga) orang calon Dekan;

h. Senat Fakultas mengajukan calon Dekan sesuai

dengan hasil penjaringan dan penyaringan kepada

Rektor; dan

i. Rektor melakukan penilaian dan memberikan

rekomendasi terhadap calon Dekan untuk disampaikan

kepada Yayasan dengan dilampiri dokumen

pendukung.

Pasal 55

Yayasan menetapkan dan mengangkat Rektor dan Dekan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 53 huruf g dan pasal

54 huruf i.

Pasal 56

(1) Wakil Rektor diangkat oleh Ketua Yayasan atas usul

Rektor

(2) Masa Jabatan wakil Rektor selama 5 (lima) tahun dan

dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa

jabatan.

Pasal 57

(1) Wakil Dekan diangkat oleh Ketua Yayasan atas usul

Dekan melalui Rektor

(2) Masa Jabatan wakil Dekan selama 5 (lima) tahun dan

dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa

jabatan.

Pasal 58

(1) Ketua Lembaga diangkat oleh Ketua Yayasan atas

usul Rektor

Page 53: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 53 -

(2) Masa Jabatan Ketua Lembaga selama 5 (lima) tahun

dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa

jabatan.

Pasal 59

(1) Ketua Program Studi diangkat oleh Ketua Yayasan

atas usul Dekan melalui Rektor

(2) Masa Jabatan Ketua Program Studi selama 5 (lima)

tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali

masa jabatan.

Pasal 60

(1) Sekretariat Rektorat merupakan unsur pembantu

pimpinan yang bertugas di bidang pelayanan data

pendidikan tinggi, sumber daya manusia (Human

Capital), administrasi umum keuangan dan

penunjang akademik.

(2) Sekretariat Rektorat dipimpin oleh seorang kepala,

dan bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat

dan diberhentikan oleh Yayasan atas usulan Rektor.

(4) Masa Jabatan kepala sekretariat rektorat 5 (lima)

tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali

masa jabatan.

Pasal 61

(1) Biro, bagian, dan urusan merupakan unsur

pendukung penyelenggaraan tridharma dilingkungan

UBinawan.

(2) Biro, bagian, dan urusan dipimpin oleh seorang

Kepala yang bertanggung jawab kepada Kepala

Sekretariat Rektorat.

Page 54: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 54 -

(3) Kepala Biro, kepala bagian, dan kepala urusan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat dan

diberhentikan oleh Yayasan atas usul Rektor.

Pasal 62

(1) Unit pelaksana teknis (UPT) merupakan unsur

penunjang dibidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat serta penunjang

lainnya.

(2) UPT dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung

jawab kepada Kepala Sekretariat Rektorat.

(3) Kepala UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan atas usul

Rektor.

Paragraf 3

Dewan Pertimbangan Ubinawan

Pasal 63

(1) Dewan Pertimbangan dipimpin oleh ketua dan

dibantu oleh sekretaris.

(2) Pemilihan Ketua dan Sekretaris Dewan Pertimbangan

dilakukan dalam rapat Dewan Pertimbangan.

(3) Rapat Dewan Pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) dipimpin oleh Rektor.

(4) Pemilihan Ketua dan Sekretaris Dewan Pertimbangan

dilakukan melalui musyawarah mufakat.

(5) Rektor menyampaikan ketua dan sekretaris Dewan

Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

kepada Yayasan untuk ditetapkan.

Page 55: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 55 -

Paragraf 4

Pemberhentian Rektor dan Jabatan dibawah Rektor

Pasal 64

(1) Rektor, wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi,

dan Ketua Lembaga, diberhentikan dari jabatan

karena masa jabatannya berakhir.

(2) Rektor, Wakil Rektor, Dekan, wakil dekan, Ketua

Program Studi, dan Ketua Lembaga dapat

diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir

karena:

a. berhalangan tetap;

b. permohonan sendiri;

c. diangkat dalam jabatan yang lain;

d. dipidana berdasarkan keputusan pengadilan

yang mempunyai kekuatan hukum tetap;

e. berpindah kewarganegaraan di luar wilayah

kedaulatan Republik Indonesia;

f. tidak berkinerja sesuai dengan kontrak kinerja

yang telah disepakati; dan

g. melakukan pelanggaran prinsip dasar dan

norma serta visi, misi dan tujuan UBinawan.

(3) Kontrak kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

huruf f diatur lebih lanjut dalam peraturan yayasan.

(4) Berhalangan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) huruf a meliputi:

a. meninggal dunia; dan

b. sakit yang tidak dapat disembuhkan, dibuktikan

dengan hasil pemeriksaan tim penguji kesehatan

atau surat keterangan dari pejabat yang

berwenang.

Page 56: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 56 -

(5) Pemberhentian Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan

Ketua Program Studi sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) dilakukan oleh Yayasan.

Pasal 65

(1) Dalam hal terjadi pemberhentian Rektor sebelum

masa jabatannya berakhir sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 65 ayat (2), Ketua Yayasan mengangkat

dan menetapkan Rektor definitif sesuai dengan

ketentuan dalam pasal 53 untuk meneruskan sisa

masa jabatan Rektor sebelumnya.

(2) Rektor yang meneruskan sisa masa jabatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dihitung

sebagai masa jabatan.

Pasal 66

(1) Dalam hal terjadi pemberhentian Wakil Rektor

sebelum masa jabatannya berakhir, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 64 ayat (2), Yayasan

mengangkat dan menetapkan Wakil Rektor definitif

sesuai usul Rektor untuk meneruskan sisa masa

jabatan Wakil Rektor yang sebelumnya.

(2) Wakil Rektor yang meneruskan sisa masa jabatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dihitung

sebagai masa jabatan.

Page 57: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 57 -

Pasal 67

(1) Dalam hal terjadi pemberhentian Dekan sebelum

masa jabatannya berakhir sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 64 ayat (2), Yayasan mengangkat dan

menetapkan Dekan definitif sesuai dengan ketentuan

dalam pasal 54 untuk meneruskan sisa masa jabatan

Dekan sebelumnya

(2) Dekan yang meneruskan sisa masa jabatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dihitung

sebagai masa jabatan.

Pasal 68

(1) Dalam hal terjadi pemberhentian wakil dekan

sebelum masa jabatannya berakhir sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 64 ayat (2), Yayasan

mengangkat dan menetapkan wakil dekan definitif

sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 58 untuk

meneruskan sisa masa jabatan wakil dekan

sebelumnya.

(2) Wakil dekan yang meneruskan sisa masa jabatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dihitung

sebagai masa jabatan.

Pasal 69

(1) Dalam hal terjadi pemberhentian Ketua Program

Studi sebelum masa jabatannya berakhir

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (2),

Yayasan mengangkat dan menetapkan Ketua Program

Studi definitif sesuai dengan ketentuan dalam pasal

60 untuk meneruskan sisa masa jabatan Ketua

Program Studi sebelumnya

Page 58: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 58 -

(2) Ketua Program Studi yang meneruskan sisa masa

jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak

dihitung sebagai masa jabatan.

Pasal 70

(3) Dalam hal terjadi pemberhentian Ketua Lembaga

sebelum masa jabatannya berakhir sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 66 ayat (2), Yayasan

mengangkat dan menetapkan Ketua Lembaga definitif

sesuai dengan ketentuan dalam pasal 59 untuk

meneruskan sisa masa jabatan Ketua Lembaga

sebelumnya

(4) Ketua Lembaga yang meneruskan sisa masa jabatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dihitung

sebagai masa jabatan.

Pasal 71

(1) Wakil rektor bidang non-akademik, wakil dekan

bidang non-akademik, ketua lembaga bidang non-

akademik, Sekretariat Rektorat, Kepala Biro, Kepala

Bagian, Kepala UPT dan Kepala Urusan dapat

diberhentikan apabila tidak berkinerja sesuai dengan

kontrak kinerja/komitmen kinerja yang telah

disepakati/ditandatangani.

(2) Pemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan oleh Yayasan sesuai usul Rektor.

Page 59: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 59 -

Paragraf 5

Pemberhentian Ketua, Sekretaris dan Anggota Senat dan

Dewan Pertimbangan

Pasal 72

(1) Ketua Senat, sekretaris dan anggota senat dan dewan

pertimbangan diberhentikan dari jabatannya karena

masa jabatan berakhir.

(2) Ketua, sekretaris dan anggota senat dan dewan

pertimbangan diberhentikan sebelum masa

jabatannya berakhir karena:

a. berhalangan tetap;

b. permohonan sendiri;

c. diangkat dalam jabatan yang lain;

d. dipidana berdasarkan keputusan pengadilan

yang mempunyai kekuatan hukum tetap;

e. berpindah kewarganegaraan di luar wilayah

kedaulatan Republik Indonesia; dan

f. melakukan pelanggaran prinsip dasar dan

norma serta visi, misi dan tujuan UBinawan.

(3) Berhalangan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) huruf a meliputi:

a. meninggal dunia; dan/atau

b. sakit yang tidak dapat disembuhkan, dibuktikan

dengan hasil pemeriksaan tim penguji kesehatan

atau surat keterangan dari pejabat yang

berwenang.

Page 60: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 60 -

Pasal 73

Pemberhentian Ketua, sekretaris dan anggota senat

dilakukan oleh Ketua Yayasan setelah mendapat

pertimbangan senat UBinawan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 74

(1) Apabila terjadi pemberhentian Ketua dan sekretaris

Senat sebelum masa jabatannya berakhir

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (2),

Yayasan mengangkat dan menetapkan Ketua dan

sekretaris Senat definitif sesuai dengan ketentuan

dalam Pasal 45 untuk meneruskan sisa masa jabatan

Ketua dan sekretaris Senat sebelumnya.

(2) Apabila terjadi pemberhentian anggota Senat

sebelum masa jabatannya berakhir sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 74 ayat (2), Yayasan

mengangkat dan menetapkan anggota Senat definitif

sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 40 ayat (3) dan

ayat (4) untuk meneruskan sisa masa jabatan

anggota Senat sebelumnya.

(3) Masa Jabatan Ketua, Sekretaris dan anggota Senat

yang meneruskan sisa masa jabatan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak dihitung

sebagai masa jabatan.

Pasal 75

Pemberhentian Ketua, Sekretaris dan anggota Dewan

Pertimbangan dilakukan oleh Ketua Yayasan setelah

mendapat pertimbangan Rektor sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Page 61: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 61 -

Pasal 76

(1) Apabila terjadi pemberhentian Ketua dan Sekretaris

Dewan Pertimbangan sebelum masa jabatannya

berakhir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat

(2) dilakukan pemilihan Ketua dan Sekretaris Dewan

Pertimbangan yang baru untuk meneruskan sisa

masa jabatan Ketua dan Sekretaris Dewan

Pertimbangan yang sebelumnya.

(2) Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 64.

(3) Apabila terjadi pemberhentian anggota Dewan

Pertimbangan sebelum masa jabatannya berakhir

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (3),

Yayasan mengangkat anggota Dewan Pertimbangan

yang baru untuk meneruskan sisa masa jabatan

anggota Dewan Pertimbangan yang sebelumnya.

(4) Ketua Dewan, Sekretaris dan anggota yang

meneruskan sisa masa jabatan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak dihitung

sebagai masa jabatan.

Bagian Keenam

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Pasal 77

(1) Dosen UBinawan terdiri atas:

a. Dosen tetap; dan

b. Dosen tidak tetap;

(2) Dosen Tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf a merupakan Dosen yang bekerja penuh waktu

Page 62: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 62 -

dan berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada

UBinawan.

(3) Dosen tidak tetap sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf b merupakan Dosen yang bekerja paruh

waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidak

tetap pada UBinawan.

(4) Pengangkatan dan pemberhentian Dosen tetap

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh

Yayasan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

(5) Pengangkatan dan pemberhentian Dosen tidak tetap

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan oleh

Yayasan atas usul dekan/ketua program studi

melalui Rektor sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 78

(1) Jenjang jabatan akademik Dosen terdiri atas:

a. asisten ahli;

b. lektor;

c. lektor kepala; dan

d. profesor.

(2) Persyaratan dan tata cara pengangkatan dan

pemberhentian jabatan akademik Dosen sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 79

(1) Pembinaan dan pengembangan Dosen UBinawan

meliputi pembinaan dan pengembangan profesi dan

karir.

Page 63: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 63 -

(2) Pembinaan dan pengembangan profesi Dosen

UBinawan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan melalui peningkatan kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

sosial, dan kompetensi profesional.

(3) Pembinaan dan pengembangan karir dosen

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan

melalui penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi.

(4) Yayasan melakukan pembinaan dan pengembangan

profesi dan karir dosen sesuai usul Rektor.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan dan

pengembangan profesi dan karir Dosen diatur dalam

peraturan Rektor sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 80

Pengangkatan, penempatan, pemindahan, dan

pemberhentian Dosen dilaksanakan oleh Yayasan sesuai

usul dari Rektor sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 81

(1) Tenaga Kependidikan diangkat untuk menunjang

penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi di

UBinawan.

(2) Pengangkatan, penempatan, pemindahan, dan

pemberhentian Tenaga Kependidikan dilaksanakan

oleh Yayasan sesuai usul dari Rektor sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 64: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 64 -

Pasal 82

(1) Dosen dan Tenaga Kependidikan mempunyai

kesempatan yang sama untuk mengembangkan karir

berdasarkan prestasi kerja.

(2) Dosen dan Tenaga Kependidikan berhak mendapat

penghargaan atas prestasi kerjanya sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Setiap Dosen dan Tenaga Kependidikan berhak

menggunakan sarana, prasarana, fasilitas pendidikan

lainnya dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

(4) Setiap Dosen dan Tenaga Kependidikan berkewajiban

menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban, dan

kelancaran pelaksanaan tugas UBinawan.

(5) Setiap dosen bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan tugas baik sebagai pribadi maupun

sebagai warga UBinawan dalam menjalankan fungsi

dan tujuan UBinawan.

(6) Dosen dan Tenaga Kependidikan yang melakukan

pelanggaran disiplin mendapatkan sanksi dari Rektor

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai sanksi sebagaimana

dimaksud pada ayat (6) diatur dalam peraturan

Rektor.

Page 65: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 65 -

Bagian Ketujuh

Mahasiswa dan Alumni

Pasal 83

Mahasiswa UBinawan merupakan peserta didik yang

terdaftar di UBinawan sesuai dengan Surat Keputusan

Rektor dan merupakan bagian dari sivitas akademika

UBinawan.

Pasal 84

(1) Mahasiswa memiliki hak dan kewajiban.

(2) Hak Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

sebagai berikut:

a. memperoleh pembelajaran dan layanan bidang

akademik yang berkualitas sesuai dengan minat,

bakat, kegemaran, dan kemampuan;

b. memanfaatkan fasilitas pembelajaran yang

tersedia di UBinawan dalam rangka kelancaran

proses belajar;

c. menggunakan kebebasan akademik secara

bertanggung jawab;

d. ikut serta dalam kegiatan organisasi

kemahasiswaan di UBinawan;

e. Mendapat bimbingan dari dosen yang

bertanggung jawab atas program studi yang

diikuti dalam penyelesaian studi;

f. memperoleh layanan informasi yang berkaitan

dengan program studi yang diikutinya serta hasil

belajar;

g. menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang

ditetapkan sesuai dengan persyaratan dan

ketentuan perundangan;

Page 66: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 66 -

h. pindah ke perguruan tinggi lain atau program

studi lain, bilamana memenuhi persyaratan

penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi

atau program studi yang hendak dimasuki dan

bilamana daya tampung perguruan tinggi atau

program yang bersangkutan memungkinkan;

dan

i. memperoleh pelayanan khusus bagi Mahasiswa

berkebutuhan khusus sesuai dengan sarana

prasarana yang ada di Ubinawan.

(3) Kewajiban Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) sebagai berikut:

a. mengikuti semua tahapan proses pembelajaran

sesuai peraturan di UBinawan dengan

menjunjung tinggi norma dan etika akademik;

b. menjalankan ibadah sesuai agama yang

dianutnya dan menghormati pelaksanaan ibadah

Mahasiswa lainnya;

c. menghormati Dosen dan Tenaga Kependidikan,

dan sesama Mahasiswa di lingkungan

UBinawan;

d. memelihara kerukunan dan kedamaian untuk

mewujudkan harmoni sosial;

e. mencintai keluarga, masyarakat, bangsa dan

negara, serta menghargai sesama Mahasiswa;

f. mencintai dan melestarikan lingkungan;

g. ikut menjaga dan memelihara sarana dan

prasarana, kebersihan, keamanan, dan

ketertiban umum dan ketertiban di UBinawan;

dan

h. mematuhi semua peraturan yang berlaku di

Ubinawan.

Page 67: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 67 -

(4) Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap

kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat

diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai hak, kewajiban, dan

sanksi diatur dengan Peraturan Rektor setelah

mendapat pertimbangan Senat sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 85

(1) Pembinaan kemahasiswaan diarahkan pada

pembangunan karakter dan pengembangan jiwa

kewirausahaan.

(2) Pembinaan kemahasiswaan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dilakukan dalam bentuk kegiatan

kokurikuler dan ekstrakurikuler.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan

kemahasiswaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diatur dengan Peraturan Rektor sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 86

(1) Mahasiswa dapat membentuk organisasi

kemahasiswaan.

(2) Organisasi kemahasiswaan UBinawan merupakan

wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke

arah perluasan wawasan dan meningkatkan

integritas serta berkepribadian, cerdas, dan terampil

berdasarkan prinsip hakikat manusia.

(3) Organisasi kemahasiswaan UBinawan

diselenggarakan dari dan oleh mahasiswa.

Page 68: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 68 -

(4) Organisasi kemahasiswaan di tingkat universitas

merupakan perwakilan tertinggi mahasiswa di

UBinawan.

(5) Pengurus organisasi kemahasiswaan UBinawan

bertanggung jawab kepada Rektor.

(6) Pembinaan kegiatan organisasi kemahasiswaan

UBinawan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menjadi tanggung jawab Wakil Rektor yang

membidangi kemahasiswaan.

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi

kemahasiswaan diatur dalam peraturan Rektor

sesuai dengan peraturan perundangan.

Pasal 87

(1) Alumni UBinawan merupakan seseorang yang telah

menyelesaikan pendidikan pada salah satu program

studi di UBinawan.

(2) Alumni UBinawan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) merupakan lulusan STIKes Binawan dan

UBinawan.

(3) Alumni UBinawan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dapat membentuk organisasi alumni yang

bertujuan untuk membina hubungan antara alumni

dengan UBinawan yang bersifat kemitraan.

(4) Organisasi alumni UBinawan disebut IKAWAN (Ikatan

Alumni Universitas Binawan).

(5) Organisasi, keanggotaan dan pendanaan IKAWAN

diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah

tangga IKAWAN.

Page 69: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 69 -

Bagian Kedelapan

Akuntabilitas Publik PTS

Pasal 88

Akuntabilitas publik UBinawan diwujudkan melalui

pemenuhan atas:

a. visi dan misi UBinawan;

b. target kinerja yang ditetapkan oleh Badan

Penyelenggara sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan; dan

c. Standar Nasional Pendidikan Tinggi melalui

penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal

UBinawan.

Pasal 89

(1) UBinawan membuat pelaporan pemenuhan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 ayat (3)

disampaikan kepada Yayasan dalam bentuk laporan

tahunan UBinawan yang disusun oleh Rektor

(2) Ringkasan laporan tahunan UBinawan diumumkan

setiap tahun kepada masyarakat .

Page 70: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 70 -

BAB IV

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 90

(1) Perubahan Statuta dapat dilakukan untuk

menyesuaikan kebutuhan pengembangan

penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian

kepada masyarakat, dan/atau pengembangan

UBinawan.

(2) Perubahan Statuta sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dilakukan dalam suatu rapat yang dihadiri oleh

wakil dari seluruh organ UBinawan.

(3) Wakil dari seluruh organ UBinawan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. Yayasan Binawan;

b. BPH UBinawan

c. Rektor dan pimpinan unit organisasi di bawah

rektor;

d. ketua, sekretaris, dan 1 (satu) orang anggota

senat;

e. ketua, sekretaris, dan 1 (satu) orang dewan

pertimbangan.

(4) Pengambilan keputusan perubahan Statuta

didasarkan atas musyawarah untuk mencapai

mufakat.

(5) Dalam hal musyawarah untuk mencapai mufakat

sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak tercapai,

pengambilan keputusan dilakukan melalui

pemungutan suara.

(6) Perubahan Statuta yang sudah disetujui dalam rapat

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan

kepada Ketua Yayasan untuk ditetapkan.

Page 71: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program

- 71 -

Pasal 91

(1) Rektor Universitas Binawan untuk pertama kali

diangkat dan ditetapkan oleh Yayasan.

(2) Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai masa kerja 2 (dua) tahun.

(3) Masa kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

tidak dihitung sebagai masa jabatan.

(4) Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai tugas untuk mempersiapkan penataan

pengelolaan UBinawan dan penyelenggaraan

UBinawan.

BAB V

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 92

(1) Pada saat Peraturan Yayasan Binawan ini mulai

berlaku:

a. semua organ STIKes Binawan yang telah ada

sampai dengan 24 Juli 2018, tetap

melaksanakan tugas sampai dengan disesuaikan

dengan Peraturan Yayasan Binawan ini;

b. semua penyelenggaraan kegiatan akademik dan

non-akademik STIKes Binawan masih tetap

dilaksanakan sampai dengan 24 Juli 2018,

disesuaikan dengan Peraturan Yayasan Binawan

ini;

c. semua mahasiswa STIKes Binawan yang ada

sampai dengan 24 Juli 2018, menjadi

mahasiswa UBinawan selambat-lambatnya

tanggal 31 Agustus 2018;

Page 72: S T A T U T A Universitas BINAWAN 2018binawan.ac.id/upload/statuta_universitas_binawan_2018.pdf · digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan ... semester, ujian akhir program