rlldLlKBAGIAN P RPUSTAf~AAN

DAN DOKU. r- .~;ASI HUKUMKEJAK~~ .Af·] ,~.GUNG

~ ,......-----'---- !-.!.J.,

\

' BAGtAN PERPUST.AK~~N .. ~~DAN DOKUMENTASI H~. KU •. '

KEJAKSA ,HoIlAGUNG .__L-_----~---------"""'"""!1!

NOM-OR 1NUt'!'~ ~ II / J-l:) ,...,,1'

-.~ ,

..,·_wNOr..J:OR KL:\.S.

SURA T EDARAN

JAKSA AGUNG REPUBLlK INDONESIA

NOMOR SE- 002 IA/JA/OS/2011

TENTANG

TUGAS DAN WEWENANG TIM

DALAM PENANGANAN PERKARA

TINDAK PIDANA UMUM DAN TINDAK PIDANA KHUSUS

Keberhasilan proses penanganan perkara tindak pidana umum

dan tindak pidana khusus oleh Tim yang ditunjuk menangani perkara,

ditentukan oleh faktor kepernirnpinan. kebersamaan, penguasaan teknis

yuridis dan teknis administrasi

Dari beberapa faktor tersebut, berdasarkan hasil evaluasi

menunjukkan bahwa faktor kepemimpinan dalam Tim sangat menentukan

keberhasilan proses penanganan perkara sejak penyelidikan, penyidikan,

pra penuntutan, penuntutan sampai dengan eksekusi

Sehubungan ha! tersebut. kepada para Jaksa di seluruh Indonesia

diberikan petunjuk sebagai berikut

1. Penanganan perkara tindak pidana umum dan tindak pidana khusus

wajib dilaksanakan oleh Tim Jaksa berdasarkan Surat Perintah

2. Penyusunan Tim Jaksa dalam Surat Perintah, hendaknya

memperhatikan urutan sesuai faktor senioritas, kepangkatan,

kemampuan dan pengalaman menangani perkara

3 Jaksa yang ditugaskan pada nomor urut 1 (satu) dalam Surat Perintah

bertindak selaku Ketua Tim merangkap anggota, mempunyai tugas

dan wewenang memimpin, mengendalikan dan bertanggung jawab

terhadap proses penanganan perkara baik teknis yuridis maupun

teknis administrasi.

4. Jaksa yang ditugaskan pada nomor urut 2 (dua) dalam Surat Perintah

bertindak selaku Wakil Ketua Tim merangkap anggota, mernpunyai

..-.

tugas dan wewenang mewakili Ketua Tim apabila Ketua Tim

berhalangan

5 Jaksa yang ditugaskan pada nomor urut 3 (tiga) dalam Surat Penntah

bertindak selaku Sekretaris Tim merangkap anggota, bertugas

menyiapkan dukungan administrasi/surat menyurat dan pelaporan

6. Jaksa yang ditugaskan pada nom or urut 4 (empat) dan seterusnya,

bertindak selaku Anggota Tirn, melaksanakan tugas-tugas yang

diperintahkan oleh KetuaIWakil Ketua Tim untuk keberhasilan proses

penanganan perkara

7. Seluruh Anggota Tim merupakan satu kesatuan yang utuh, sehingga

dalam proses penanganan perkara bertanggung jawab secara

bersama-sama

8. Pad a satuan kerja yang jumlah Jaksanya terbatas, penyusunan Tim

Jaksa dalam Surat Perintah dapat disesuaikan dengan keadaan

setempat

Demikian untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Jakarta, 24 Agustus 2011

JAKSA AGUNG REPUBLlK INDONESIA

£~AYMILH<

BAGIAN PERPUSTAKAANDAN DOKU~.I==NTASI HUKUM

KEJAKSAAN AGUNG