s k r i p s i - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami...

111
i KORELASI ANTARA PENGELOLAAN WAKTU BELAJAR GEOGRAFI DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 TAHUNAN JEPARA TAHUN AJARAN 2009/2010 S K R I P S I Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata I Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Nama : Noor Rokhmad NIM : 3201405017 Prodi : Pendidikan Geografi JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010

Upload: phunghanh

Post on 06-Feb-2018

254 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

i  

KORELASI ANTARA PENGELOLAAN WAKTU BELAJAR GEOGRAFI

DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

SMA NEGERI 1 TAHUNAN JEPARA

TAHUN AJARAN 2009/2010

S K R I P S I Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata I

Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nama : Noor Rokhmad NIM : 3201405017 Prodi : Pendidikan Geografi

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2010

Page 2: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

ii  

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul “KORELASI ANTARA PENGELOLAAN WAKTU

BELAJAR GEOGRAFI DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

SMA NEGERI 1 TAHUNAN JEPARA TAHUN AJARAN 2009/2010 ” telah

disetujui untuk ujian. Hari : Selasa

Tanggal : 26 Januari 2010

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II Drs. Tukidi Drs. Suroso, M.Si. NIP. 195403101983031002 NIP.196004021986011001

Mengetahui Ketua Jurusan Geografi

Drs. Apik Budi Santoso, M.Si. NIP.19620904198901100

Page 3: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

iii  

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitian Ujian Skripsi Fakultas

Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 25 Febuari 2010

Penguji Utama

Drs. Apik Budi Santoso, M.Si. NIP.19620904198901100

Penguji I Penguji II Drs. Tukidi Drs. Suroso, M.Si. NIP. 195403101983031002 NIP.196004021986011001

Mengetahui,

Dekan

Drs. Subagyo, M. Pd.

NIP.195108081980031003

Page 4: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

iv  

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dan karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, Januari 2010

Noor Rokhmad NIM. 3201405017

Page 5: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

v  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Sesunguhnya Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kemampuannya” (QS : 2 :286)

“Jadilah orang dengan cukup semangat untuk melakukan sesuatu, cukup

keberanian untuk mewujudkan impian dan cukup tekad untuk menggapai impian

itu serta iringi dengan doa”

“Friendship is my life”

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahankan untuk :

1. My father&mother yang selalu

menyayangiku dan mengiringi langkahku

dengan doa.

2. Mbak nik, mbak tutik,jalondo

3. My love “An&” to give your spirit. Thanks

for all with you my life be more wonderfull

4. Teman temanku “Ceplis, Tarjuni, oky,mio,

iwang, Firman, Kebo, Sapi , Bambang

5. Teman-teman Geografi 2005

Page 6: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

vi  

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

dan hidayahNya sehingga skripsi yang berjudul KORELASI ANTARA

PENGELOLAAN WAKTU BELAJAR GEOGRAFI DI RUMAH DENGAN

HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 TAHUNAN JEPARA TAHUN

AJARAN 2009/2010 yang disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar

sarjana pendidikan di Universitas Negeri Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini, banyak memperoleh bimbingan dan dorongan

dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun tidak lupa menyampaikan ucapan terima

kasih yang tulus kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmojo, M. Si. Rektor Universitas Negeri

Semarang.

2. Drs. Subagyo, M. Pd. Dekan FIS Universitas Negeri Semarang yang telah

memberi ijin penelitian.

3. Drs. Apik Budi Santoso, M.Si. Ketua Jurusan Geografi FIS Universitas

Negeri Semarang yang telah memberi ijin penelitian serta arahan dalam

penyusunan dalam skripsi ini.

4. Drs. Tukidi, selaku pembimbing I yang telah memberikan petunjuk dan

bimbingan dalam menyelesaikan penelitian.

5. Drs. Suroso, M.Si. Selaku pembimbing II yang telah memberikan petunjuk

bimbingan dalam menyelesaikan penelitian.

Page 7: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

vii  

6. Sugino Slamet S.Pd, M.M. Selaku Kepala SMA Negeri I Tahunan yang

telah memberi ijin penelitian.

7. Nur Chasanah Z, S. Pd. Selaku guru mata pelajaran IPS sejarah SMP Negeri

I Jambu yang telah membantu dalam penelitian.

8. Para siswa-siswi kelas X-I sampai XII IPS-3 Negeri I Tahunan Tahun

Ajaran 2009/2010 yang telah bersedia secara tulus dan ikhlas sebagai

subyek penelitian skripsi ini.

9. Teman-teman seperjuangan (Danik dan Lina), yang setia memberi bantuan.

10. Sahabat-sahabat baikku dan teman-teman Geysyuku yang memberi

semangat dalam menyelesaikan skripsi.

11. Seluruh teman-teman Pendidikan Geografi 2005 yang selalu memberikan

bantuan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Semua pihak yang telah membantu dengan sukarela, yang tidak dapat

Penulis sebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi masih jauh dari

sempurna, untuk itu penyusun mohon pada semua pihak untuk memberikan saran

dan kritik yang sekiranya membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penyusun mengharapkan semoga

skripsi ini dapat memberi manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya.

Semarang, Januari 2010

Penulis

Page 8: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

viii  

SARI

Rokhmad, Noor. 2010. KORELASI ANTARA PENGELOLAAN WAKTU BELAJAR GEOGRAFI DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 TAHUNAN JEPARA TAHUN AJARAN 2009/2010. Skripsi. Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. 104 h.

Kata kunci: Korelasi, Pengelolaan, Waktu Belajar, Hasil Belajar Pada survei awal yang dilakukan pada 10 siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara, ditemukan permasalahan pengelolaan waktu belajar, siswa lebih banyak menghabiskan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang tidak ada manfaatnya seperti nongkrong dengan teman-teman, refresing, dan pacaran. Kebiasaan diri yang tidak baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara. Siswa melaksanakan les prifat hanya mata pelajaran yang ditakuti yang dianggap momok dalam ujian semester.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengelolaan waktu belajar geografi saat di rumah siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010? (2) Apakah ada hubungan antara pengelolaan waktu belajar geografi di rumah dengan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010? Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan waktu belajar geografi di rumah siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010, (2) Untuk mengetahui hubungan antara pengelolaan waktu belajar geografi di rumah dengan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Tahunan jepara Tahun Ajaran 2009/2010 yang berjumlah 865 siswa. Pengambilan sampel yang berjumlah 42 siswa dilakukan dengan simple random sampling. Ada 2 (dua) variabel yang dikaji dalam penelitian ini, (1) Pengelolaan Waktu belajar geografi di rumah, dan (2) Hasil belajar diwujudkan dengan nilai. Pengumpulan data yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik deskriptif presentatif dan korelasi Product Moment dari Pearson. Untuk uji hipotesis menggunakan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan waktu belajar di rumah siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010 termasuk cukup, hal ini dapat dilihat sekor hasil penelitian sebesar 1792 dibanding dengan skor maksimum sebesar 2772. Tidak terdapat korelasi antara pengelolaan waktu belajar geografi di rumah siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010. Hal ini dapat dilihat dari koefisien korelasi penelitian sebesar 0,01 < harga kritik (r tabel)sebesar 0,304 pada taraf kepercayaan 95% serta didukung dengan uji hipotesis dari uji t sebesasr 0,66 < harga kritik (t tabel) sebesar 1,68 pada taraf kepercayaan 95%.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan waktu belajar siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010 sudah cukup, tetapi masih perlu ditingkatkan untuk mendapatkan hasil yang

Page 9: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

ix  

maksimal. Tidak ada hubungan antara pengelolaan waktu belajar geografi di rumah dengan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010.

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, dapat disarankan kepada guru atau siswa. Untuk siswa diharapkan dapat mengelola waktu belajar geografi di rumah dengan baik agar mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Demikian juga dengan para guru untuk dapat membantu para siswanya untuk mengarahkan cara mengelola waktu belajar geografi di rumah dengan baik.

Page 10: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

x  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. ii

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................. iii

PERNYATAAN .......................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

SARI ............................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. ............................................................................................... Latar

Belakang ..................................................................................... 1

B. ............................................................................................... Rum

usan Masalah ............................................................................... 3

C. ............................................................................................... Tujua

n ................................................................................................. 4

D. ............................................................................................... Manf

aat ............................................................................................... 4

Page 11: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

xi  

E. ............................................................................................... Pene

gasan Istilah ................................................................................. 5

F. ............................................................................................... Siste

matika Skripsi .............................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. ............................................................................................... Kons

ep Belajar .................................................................................... 8

1. Unsur-unsur dinamis dalam belajar di rumah ........................... 8

2. Belajar mandiri ........................................................................ 10

3. Belajar kelompok ..................................................................... 11

4. Belajar terstruktur .................................................................... 12

5. Belajar yang baik ..................................................................... 13

B. ...............................................................................................

Pengelolaan Waktu Belajar di Rumah .......................................... 16

1. Pengertian waktu belajar di rumah ........................................... 16

2. Pengelompokan waktu untuk belajar di rumah ......................... 18

3. Teknik memanfaatkan wktu untuk belajar di rumah ................. 20

4. Pengelolaan jam belajar di rumah ............................................ 21

C. ............................................................................................... Mena

namkan Kebiasaan Waktu Belajar Pada Siswa ............................. 22

D. ............................................................................................... Menu

mbuhkan Kedisiplinan Terhadap Waktu Belajar Pada

Siswa .......................................................................................... 23

Page 12: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

xii  

E. ............................................................................................... Geog

rafi ............................................................................................... 25

F. ............................................................................................... Hasil

Belajar ......................................................................................... 26

G. ............................................................................................... Korel

asi Pengelolaan Waktu Belajar di Rumah dengan Hasil

Belajar Siswa ............................................................................... 27

H. ............................................................................................... Kera

ngka Berpikir ............................................................................... 28

I. ................................................................................................ Hipot

esis .............................................................................................. 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. ...............................................................................................

Populasi ...................................................................................... 30

B. ............................................................................................... Samp

el dan Teknik Sampling .............................................................. 31

C. ............................................................................................... Varia

bel Penelitian ............................................................................... 32

D. ...............................................................................................

Metode Pengumpulan Data .......................................................... 32

E. ............................................................................................... Meto

de Analisis data ........................................................................... 34

Page 13: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

xiii  

F. ............................................................................................... Uji

Normalitas Data ........................................................................... 37

G. ............................................................................................... Tekni

k Analisis Data ............................................................................ 37

H. ............................................................................................... Anali

sis Statistik Korelasi .................................................................... 41

I. ................................................................................................ Uji

Hipotesis ..................................................................................... 42

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. ............................................................................................... Hasil

Penelitian..................................................................................... 43

B. ............................................................................................... Pemb

ahasan ......................................................................................... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. ............................................................................................... Simp

ulan ............................................................................................. 56

B. ............................................................................................... Saran

.................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 59

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 61

Page 14: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

xiv  

DAFTAR GAMBAR

Halama

Gambar 1. Peta lokasi penelitian ................................................................. 45

Page 15: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

xv  

DAFTAR TABEL

Halama

Tabel 1. Penglolaan jam belajar di rumah......................................................22

Tabel 2. Tabel daftar siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran

2009/20010 .................................................................................... 30

Tabel 3. Tabel sampel penelitian ................................................................. 31

Tabel 4. Parameter koefisien korelasi .......................................................... 35

Tabel 5. Parameter klasifikasi pengelolaan waktu belajar ............................ 38

Tabel 6. Partameter klasifikasi belajar mandiri ............................................ 39

Tabel 7. Parameter klasifikasi belajar kelompok .......................................... 40

Tabel 8. Parameter klasifikasi belajar terstruktur ......................................... 40

Tabel 9. Frekuensi presentase pengelolaan waktu belajar di rumah.............. 46

Tabel 10. Frekuensi pengelolaan waktu untuk belajar mandiri ....................... 47

Tabel 11. Frekuensi pengelolaan waktu untuk belajar kelompok ................... 48

Tabel 12. Frekuensi pengelolaan waktu untuk belajar terstruktur................... 49

Page 16: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

xvi  

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Sampel siswa .......................................................................... 61

Lampiran 2. Sampel uji validitas dan realibilitas ......................................... 63

Lampiran 3. Kisi-kisi angket ...................................................................... 64

Lampiran 4. Instrumen penelitian ................................................................ 66

Lampiran 5. Data uji validitas dan realibilitas Instrumen ............................. 70

Lampiran 6. Uji validitas instrumen ............................................................ 72

Lampiran 7. Uji validitas instrumen dengan bantuan SPSS 12 ..................... 74

Lampiran 8. Uji realibilitas instrumen ......................................................... 76

Lampiran 9. Uji realiilitas instrumen dengan bantuan SPSS 12.................... 77

Lampiran 10. Uji normalitas data dengan bantuan SPSS 12........................... 79

Lampiran 11. Korelasi antara pengelolaan waktu belajar di rumah

dengan hasil belajar.................................................................... 81

Lampiran 12. Korelasi antara pengelolaan waktu belajar di rumah

dengan hasil belajar.bantuan SPSS12.........................................84

Lampiran 13. Pengelolaan waktu belajar siswa SMA Negeri 1 Tahunan

Page 17: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

  

xvii  

Jepara Tahun Ajaran 2009/2010 .............................................. 85

Lampiran 14. Uji hipotesis ............................................................................ 91

 Lampiran 15.Data hasil ujian siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara ............. 93

 

Page 18: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia serta ketrampilan

yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan Negara.

Pendidikan modern menganut pegertian belajar sebagai perubahan

perubahan tingkah laku pada diri anak berkat pengalaman dan latihan. Perolehan

belajarnya tidak hanya sekedar pengetahuan saja melainkan bermacam-macam,

anatara lain dapat berupa fakta, konsep, nilai atau norma, ketrampilan intelektual,

ketrampilan motorik dan sebagainya. Hasil belajar yang bermacam-macam

tersebut oleh Benyamin S. Bloom (Catharina Tri Ani, 2007:7) diklasifikasikan

kedalam tiga domain (ranah), yaitu ranah kognitif yang mengarahkan siswa untuk

untuk mengembangkan kemampuan intelektual siswa dan abilitas, ranah afektif

yang mengarahkan siswa mengembangkan kepekaan emosi dan sikap, dan ranah

psikomotorik yang mengarahkan siswa dalam kegiatan fisik.

Belajar tidak hanya dapat dilakukan di sekolah tetapi juga dilakukan di

rumah. Untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal siswa harus dapat

mengelola waktu kegiatan antara waktu bermain dan waktu untuk belajar dengan

Page 19: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

2  

 

baik, dan masalah ini juga terjadi pada siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara yang

belum mengelola waktu belajar di rumah dengan baik.

Masa SMA adalah masa-masa yang kritis karena masa SMA adalah masa

pubersitas (dari anak kecil munuju kedewasaan) yang rentan terhadap kegiatan-

kegiatan yang negatif. Masa SMA adalah masa-masa pencarian jati diri seseorang

yang cenderung menuju kearah negatif, sehingga banyak waktu yang terbuang

dengan kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri.

SMA Negeri 1 Tahunan Jepara merupakan salah satu SMA favorit yang

berada di Jepara. Ini dapat terlihat dari jumlah siswa yang lulus dalam Ujian Akhir

Nasional (UAN). SMA Negeri 1 Tahunan Jepara salah satu sekolah ungggulan

dari seluruh SMA yang berada di kabupaten Jepara. Ini dapat dilihat dari hasil

UAN siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara yang semua siswanya lulus ujian pada

ta hun ajaran 2009/2010. Sehingga SMA Negeri 1 Tahunan Jepara dapat

dijadikan untuk tolok ukur kemajuan pendidikan di kota Jepara.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru geografi SMA SMA

Negeri 1 Tahunan Ibu Nur Kasanah, menyatakan mata pelajaran geografi di SMA

tersebut memiliki nilai yang kurang dari nilai mata pelajaran yang lain, ini dapat

terlihat dari rekap nilai geografi siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara. Menurut

guru geografi SMA Negeri 1 Tahunan Jepara itu disebabkan karena kurang

maksimalnya pengelolaan waktu belajar geografi di rumah. Hal tersebut dapat

dilihat dari tiap awal pertemuan guru selalu memberikan pertanyaan mengenai

materi pelajaran sebelumnya tetapi hanya sebagian siswa yang dapat menjawab

pertanyaan dari guru.

Page 20: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

3  

 

Ilmu Pengetahuan Sosial seperti geografi merupakan salah satu mata

pelajaran yang membosankan bagi siswa karena bahasanya yang begitu luas.

Mereka beranggapan bahwa mata pelajaran geografi identik dengan hafalan dan

cenderung teoritis melainkan masih banyak pokok bahasan dalam geografi yang

membutuhkan pemikiran yang mendalam.

Berdasarkan hal diatas, maka peneliti bermaksud mengadakan penelitian,

dari judul” Korelasi Antara Pengelolaan Waktu Belajar Geografi di Rumah

dengan Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran

2008/2009”, yang dimaksud adalah ketercapaian peningkatan hasil belajar siswa

dari pengelolaan waktu belajar untuk digunakan oleh siswa SMA Negeri 1

Tahunan Jepara agar tercapai hasil belajar yang maksimal.

B. Perumusan Masalah

Subjek penelitian adalah siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara sebagai

peserta didik. Pengelolaan waktu belajar menjadi sebuah permasalahan yang perlu

dikaji lebih dalam. Dengan pengelolaan waktu belajar yang lebih baik, besar

kemungkinan siswa akan memperoleh hasil belajar yang baik.

1. Bagaimana pengelolaan waktu belajar geografi di rumah siswa SMA Negeri

1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010?

2. Apakah ada hubungan antara pengelolaan waktu belajar geografi di rumah

dengan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran

2009/2010?

Page 21: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

4  

 

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui bagaimana pengelolaan waktu belajar geografi di rumah siswa

SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010.

2. Mengetahui hubungan antara pengelolaan waktu belajar geografi di rumah

dengan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran

2009/2010.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis.

a. Menjadi sumber informasi baru bagi guru mata pelajaran geografi dalam

meningkatkan mutu pelajaran.

b. Bagi sekolah berguna sebagai bahan masukan kesiapan belajar mengajar

pada umunya dan khususnya bagi guru mata pelajaran geografi.

c. Bagi pembaca dan guru dapat menambah wawasan tentang pentingnya

waktu belajar di rumah bagi siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Dengan melakukan penelitian ini dapat menambah pengalaman dalam

penelitian berikutnya.

b. Sebagai gambaran guru geografi dalam melakukan profesionalisme

sebagai pendidik.

c. Sebagai bahan sumber untuk mengadakan penelitian lebih lanjut pada

permasalahan yang sama.

Page 22: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

5  

 

E. Penegasan Istilah

Untuk membatasi masalah dan menghindari kesalah pahaman terhadap

istilah dalam skripsi ini, maka perlu dikemukakan penegasan istilah. Batasan

pengertian dari judul penelitian ini adalah sebagai berikut:

1 Korelasi

Korelasi adalah hubungan antara dua variabel atau lebih dikemukakan

oleh Hadi (1990:271). Dalam skripsi ini yang di hubungkan adalah variabel

bebas yaitu pengelolaan waktu belajar geografi di rumah dan variabel

terikat yaitu hasil belajar.

2 Hasil belajar

Hasil belajar adalah nilai yang didapat setelah melaksanakan proses

belajar mengajar selama waktu tertentu dikemukakan oleh Hamalik

(2005:31). Dalam penelitian ini hasil belajar yang dimaksud adalah nilai

siswa.

3 Pengelolaan Waktu

Pengelolaan waktu adalah suatu ketrampilan mengelola dan

menggunakan waktu secara efisien dalam proses belaja dalamr Gie

(1997:167 ). Pengelolaan waktu mulai dari pengelolaan waktu belajar

mandiri, belajar kelompok sampai pengelolaan waktu untuk belajar

terstrukur.

4 Belajar

Belajar secara umum adalah suatu kegiatan yang mengakibatkan

terjadi perubahan dalam diri siswa dalam Darsono (2005:5). Perubahan

Page 23: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

6  

 

tersebut terjadi karena adanya pengalaman pada setiap individu. Perubahan

tersebut adalah perubahan sikap, pemikiran, dan perubahan tingkah laku.

F. Sistematika Skripsi

Untuk memudahkan dan memperjelas skripsi ini, maka akan diuraikan

secara singkat sistematika penulisan skripsi. Ada 3 bagian sistematika penulisan

skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Bagian awal terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan pembimbing,

halaman pengesahan, pernyataan, sari, motto dan persembahan, kata

pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian isi skripsi terdiri dari:

BAB I Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan, manfaat, penegasan istilah, sistematika skripsi.

BAB II Tinjauan teori berisi sejumlah teori yang mendasari penyusunan

skripsi ini dan mendukung atau menjadi acuan dalam menguji

rumusan masalah, didalamnya meliputi, pengertian geografi,

tinjauan tentang belajar, meliputi unsur-unsur dinamis dalam

belajar, pengelolaan waktu belajar di rumah, pengelompokan

waktu untuk belajar, terknik memanfaatkan waktu untuk belajar

di rumah, pengelolaan jam belajar di rumah, menanamkan

kebiasaan belajar pada siswa, korelasi pengelolaan waktu belajar

geografi di rumah dan waktu belajar.

BAB III. Metodologi penelitian bab ini berisi tentang seting dan subyek

penelitian, faktor yang diteliti, metode pengumpulan data

Page 24: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

7  

 

validitas dan realibilitas instrumen, metode analisis data, korelasi

statistik dan uji hipotesis.

BAB IV Hasil penelitian dan pendeskripsian dari hasil penelitian.

BAB V Kesimpulan dan saran berisi kata penutup yang memuat

kesimpulan dan saran.

3. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran, tabel, dan

surat penelitian.

Page 25: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

 

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Belajar

Belajar secara umum adalah suatu kegiatan yang mengakibatkan terjadi

perubahan tingkah laku (Darsono, 2005:5). Perubahan tersebut terjadi karena

adanya pengalaman pada setiap individu. Menurut Reg Revans (1998) dalam

Ubaydillah (2008) adalah proses menanyakan sesuatu bermula dari tidak tahu

tentang apa yang akan dilakukan karena jawaban yang ditemukan saat itu tidak

lagi valid hingga menjadi tahu.

Belajar menurut lokasinya dalam Sofyanto (2009) dibedakan menjadi dua

yaitu belajar di sekolah dan belajar di rumah. Belajar di sekolah adalah belajar di

sekolah yang jadwal mulai belajar dan akhir belajar sudah diatur oleh sekolah

serta kegiatan-kegiatan didalamnya selama proses belajar juga sudah diatur oleh

sekolah. Sedangkan yang dibahas dalam skripsi ini adalah belajar yang

dilaksanakan di luar sekolah atau di rumah, dalam belajar di rumah waktu mulai

dan waktu selesai tidak diatur sekolah serta hal-hal yang dilakukan dalam belajar

di rumah tidak ada yang mengatur.

1 Unsur-Unsur Dinamis Dalam Belajar di rumah

Unsur-unsur dinamis dalam belajar adalah faktor-faktor yang

keberadaanya berubah-ubah dalam diri individu yang belajar. Pada suatu saat

faktor itu kuat, suatu saat lagi dapat melemah. Bila kondisi faktor tersebut

menguat maka proses belajar yang terjadi akan lancar. Seandainya seorang

Page 26: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

9  

 

siswa sedang lemah melalui bantuan gurunya serta pengawasan dari orang tua

untuk mengawasi proses belajar di rumah.

Adapun unsur-unsur dinamis dalam belajar tersebut menurut Darsono

(2000: 26). antara lain:

a. Motivasi Untuk Belajar

Motivasi adalah kekuatan yang timbul dalam diri seseorang yang dapat

mendorong orang tersebut melakukan sesuatu tindakan untuk mencapai

tujuan. Belajar merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan

motivasi. Banyak terlihat berbagai macam motivasi belajar seseorang,

ada yang semangat belajar dan ada juga yang malas belajar. Hal ini

menunjukkan motivasi belajar seseorang tidak secara otomatis muncul

setiap saat. Dalam hal ini waktu merupakan faktor penting dalam

memotivasi siswa untuk belajar, misalkan siswa termotivasi belajar

pada jam 5 pagi. Biasanya siswa termotivasi belajarnya bila ada tugas

untuk dikerjakan di rumah. Jadi seorang guru sebisa mungkin

memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah untuk memotivasi siswa

dalam belajar di rumah.

b. Bahan Belajar

Bahan belajar sebagai muatan materi yang diberikan untuk mencapai

tujuan belajar, harus dipilih sesuai dengan kemajuan dibidang ilmu

pengetahuan dan teknologi sekarang ini, serta minat siswa. Dalam

memilih bahan belajar jangan sampai melupakan faktor relevansinya

dengan kebutuhan hidup sehari-hari. Bahan ajar yang dipilih perlu

Page 27: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

10  

 

melihat dari berbagai pertimbangan, yaitu: 1) tingkat kemampuan

siswa, 2) keterkaitan dengn pengalaman belajar, 3) menarik tidaknya

bahan belajar, 4) tingkat aktualitas bahan belajar.

c. Kondisi Siswa Saat Belajar

Kondisi siswa yang dimaksud adalah kesiapan siswa untuk menerima

materi pelajaran. Kesiapan ini dapat dilihat dengan kesegaran jasmani,

tidak sakit maupun tidak lelah selepas beraktivitas. Sedangkan kesiapan

psikologis meliputi pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola

waktu untuk mempelajari bahan belajar berikutnya.

d. Suasana Belajar

Suasana belajar adalah suatu keadaan pada saat proses belajar

berlangsung. Dalam hal ini, pada pengelolaan waktu belajar seseorang

perlu memperhatikan suasana belajar. Termasuk dalam susana ini

adalah keadaan fisik tempat belajar, cara mengatur perlengkapan belajar

yang tersedia dan kedisiplinan mentaati jadwal untuk belajar tepat

waktu saat di rumah. 2 Belajar Mandiri

Belajar mandiri bukan berarti belajar sendiri. Seringkali orang

menyalahartikan belajar mandiri sebagai belajar sendiri. Kesalah pengertian

tersebut terjadi karena pada umumnya siswa cenderung belajar sendiri tanpa

arahan dari orang lain. Belajar mandiri berarti belajar secara berinisiatif,

dengan ataupun tanpa bantuan orang lain, dalam belajar misalkan membaca

buku literatur, membaca catatan ataupun meringkas materi-materi pelajaran .

Page 28: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

11  

 

Sebagai siswa yang mandiri, siswa tidak harus mengetahui semua hal.

Siswa juga tidak diharapkan menjadi siswa jenius yang tidak membutuhkan

bantuan orang lain. Salah satu prinsip belajar mandiri adalah siswa mampu

mengetahui kapan siswa membutuhkan bantuan atau dukungan pihak lain.

Pengertian tersebut termasuk mengetahui kapan siswa perlu bertemu dengan

siswa lain, kelompok belajar, atau tetangga yang sekolah di tempat lain.

Bantuan atau dukungan dapat berupa kegiatan saling memotivasi untuk

belajar, misalnya, mengobrol dengan tetangga yang sekolah ditempat lain,

seringkali dapat memotivasi diri kita untuk giat belajar. Bantuan atau

dukungan dapat juga berarti kamus, buku literatur pendukung, kasus dari surat

kabar, berita dari radio atau televisi, perpustakaan, dan hal lain yang tidak

berhubungan dengan orang.

Intinya adalah siswa mampu mengidentifikasi sumber-sumber

informasi. Identifikasi sumber informasi ini dibutuhkan untuk memperlancar

proses belajar siswa pada saat siswa membutuhkan bantuan atau dukungan

dikemukakan oleh Salim (2009).

3 Belajar Kelompok

Belajar bersama menurut Richard M. Felder (2009) adalah suatu proses

kelompok yang disokong oleh anggota-anggota kelompok, di mana ada

ketergantungan satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan yang

disepakati. Ruang kelas adalah tempat yang baik sekali untuk membangun

kemahiran kelompok yang anda butuhkan kemudian dalam menyelesaikan

masalah.

Page 29: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

12  

 

a. Belajar bersama adalah pergaulan antar anggota kelompok

Membangun dan memberikan pendapat untuk suatu tujuan yang sehat.

Menambah pengertian tentang suatu masalah atau pertanyaan-pertanyaan,

wawasan dan penyelesaian menanggapi, dan bekerja untuk mengerti

pertanyaan-pertanyaan yang lain, wawasan, dan penyelesaian. Setiap

anggota kelompok berwenang berbicara kepada yang lain dan

menyumbangkan dan mempertimbangkan sumbangan pikiran mereka.

Bertanggung jawab terhadap yang lain.

b. Cara membentuk suatu kelompok belajar yang baik

Kegiatan kelompok dimulai dengan latihan, dan proses pengertian

kelompok. Seorang tutor memulai kegiatan dengan fasilitas diskusi dan

alternatif usulan, tetapi tidak menentukan penyelesaian terhadap kelompok,

khususnya mereka yang sulit bekerja dengan kelompok. Tiga hingga lima

orang kelompok yang besar menimbulkan kesulitan untuk mempertahankan

keterlibatan masing-masing. Keragaman tingkat kemahiran, latar belakang,

dan pengalaman. Setiap individu memperkuat kelompok. Setiap anggota

kelompok bertanggung jawab bukan saja terhadap sumbangan pikirannya,

melainkan juga membantu pengertian yang lain tentang sumber kekuatan

mereka.

4 Belajar Terstruktur

Bagi sekolah yang menerapkan sistem paket, kegiatan tugas terstruktur

tidak dicantumkan dalam jadwal pelajaran namun dirancang oleh guru dalam

Page 30: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

13  

 

silabus maupun RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran). Metode yang

digunakan seperti penugasan, observasi lingkungan, atau proyek.

Bagi sekolah yang menerapkan sistem SKS, kegiatan tugas terstruktur

dirancang dan dicantumkan dalam jadwal pelajaran meskipun alokasi

waktunya lebih sedikit dibandingkan dengan kegiatan tatap muka. Kegiatan

tugas terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang mengembangkan

kemandirian belajar peserta didik, peran guru sebagai fasilitator, tutor, teman

belajar. Metode yang digunakan seperti diskusi kelompok, pembelajaran

kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah,

ekplorasi dan kajian pustaka atau internet, atau simulasi dalam Bangkursobo

(2009).

5 Belajar yang Baik

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan

mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran

berlangsung dibimbing oleh guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah

baik dengan maupun tanpa pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara

terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.

Dibawah ini merupakan kiat-kiat belajar yang baik menurut Maya

(2009)

a. Membuat jadwal belajar dan mematuhinya

Rencanakan jadwal belajar yang seimbang di antara waktu istirahat dan

kegiatan belajar. Jadwal tersebut meliputi kegiatan selama sepekan

penuh, dari senin hingga minggu. Mulai dengan kewajiban seperti

Page 31: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

14  

 

sekolah, tidur, makan, atau kewajiban agama. Berilah waktu luang

dalam jadwal tersebut, seperti pada jumat dan sabtu sore.

b. Buat daftar yang harus dikerjakan tiap hari

Buat daftar baru setiap hari, kemudian pada akhir hari tersebut beri

tanda hal-hal yang telah dibuat. Hal ini akan memberi rasa berprestasi

dan mengatasi tindakan yang tidak dapat dilakukan pada hari-hari

berikutnya.

c. Pelajari materi yang paling sulit atau membosankan

Biasanya orang cenderung untuk mengesampingkan sesuatu yang

dibenci, seringkali penyelesaian masalah tersebut membutuhkan energi

intelektual yang lebih banyak. Sebaiknya, simpan pekerjaan yang

disukai untuk dikerjakan belakangan sebagai hadiah setelah

mengerjakan bagian yang sulit.

d. Sadar akan waktu terbaik

Beberapa orang dapat belajar dengan lebih baik pada malam hari.

Namun, kebanyakan orang bisa belajar lebih baik pada waktu siang

hari. Jika hal ini berpengaruh, waktu belajar harus mengikuti waktu

terbaik dalam sehari-hari.

e. Carilah tempat yang baik untuk belajar

Tempat belajar terbaik adalah perpustakaan. Seringkali banyak orang

menjadi tidak mengerti dan tidak memahami materi yang dipelajari saat

belajar di rumah. Pasalnya, jika belajar di rumah atau di tempat lain,

perhatian kita kadang jadi tersita, oleh televisi, VCD, komputer game,

Page 32: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

15  

 

kulkas, dan sebagainya. Sementara itu, belajar di tempat dengan sedikit

gangguan atau di dekat orang-orang yang kerja keras dan konsentrasi

akan memotivasi untuk tetap fokus. Namun demikian, belajar di rumah

akan memudahkan waktu istirahat. Jangan memeras tenaga dan pikiran

untuk belajar dan terus belajar. Jika tidak berhasil memahami sesuatu

dalam jangka waktu lama, jangan duduk di kamar dan mencoba sekeras

mungkin, coba untuk istirahat sebentar dan kembali beberapa saat

kemudian.

f. Belajar mengatakan "tidak"

Para pelajar memang harus akrab dengan lingkungan sekitarnya, seperti

teman, keluarga, dan kerabat dekat yang lain. Namun, seringkali

kebanyakan dari kita ingin menyenangkan orang lain secara berlebihan.

Ini bisa membuat kita mengorbankan kebutuhan kita sendiri. Jadi,

buatlah batas, jangan berat hati untuk mengatakan "tidak" pada orang

lain.

g. Gunakan warna yang menarik

Penggunaan warna pada bagian-bagian tertentu yang sangat penting

ketika membaca akan sangat membantu. Warna dapat berefek otomatis

dan kata-kata tersebut akan selalu menempel di mata. Hal ini

mengefektifkan proses belajar dan membuat siswa terus mengingat

materi.

Page 33: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

16  

 

h. Pakailah kalimat sendiri

Kunci sukses membaca bukan pada menghafal kalimat. Orang tidak

belajar dari membaca kalimat, karena mereka cepat bosan. Belajar yang

sebenarnya adalah ketika siswa secara aktif melibatkan diri dalam

materi dan ikut dalam proses kesimpulan, menganalisis, penuturan

kembali dengan bahasanya sendiri, dan mengorganisasikan sendiri

materi tersebut.

i. Sesuaikan strategi belajar Anda dengan gaya belajar

Setiap orang mempunyai cara belajar yang berbeda-beda. Beberapa

orang bisa belajar hanya dengan membaca, sebagian lain dengan

mendengar, sedangkan yang lainnya lagi dengan menulis. Satu hal yang

menyulitkan adalah ada begitu banyak pilihan tentang cara belajar,

siswa harus menentukan sendiri cara belajar tepat

B. Penglolaan Waktu Belajar di rumah

Menurut Gie (1997:167) pengelolaan waktu merupakan suatu ketrampilan

mengelola dan menggunakan waktu secara efisien dalam masa studi maupun

seluruh kehidupan siswa. Bagi setiap siswa ketrampilan mengelola waktu

khususnya untuk ketrampilan studi harus dikembangkan, dibiasakan, dan

diterapkan selama studinya di SMA.

1 Pengertian Waktu Belajar di Rumah

Secara sederhana dapat dirumuskan pengertian waktu sebagai

kesempatan tidak ada habisnya yang tersedia dalam masa studi untuk

berprestasi dalam Gie (1997:168). Waktu akan berjalan secara terus menerus

Page 34: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

17  

 

dan tidak akan kembali untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

Waktu tidak akan berhenti dan akan terus bergerak maju. Dalam kalangan

siswa banyak keluhan kehabisan waktu atau kekurangan waktu untuk berbagai

macam keperluan yang menyangkut bidang akademis. Untuk itu siswa

dituntut untuk bisa mengelola waktu belajar, bermain, dan waktu istirahat

dirumah. Menurut Gie (1997:167) ada dua faktor yang harus diperhatikan

dalam pemanfaatan waktu untuk belajar di rumah.

1. Sifat dasar waktu belajar di rumah

Sifat dasar waktu tidak pernah berhenti, melainkan terus menerus berlalu

dihadapi setiap orang. Waktu tidak dapat ditunda-tunda untuk menunggu

saat yang tepat. Siswa berkewajiban mengembangkan ketrampilan

mengelola waktu belajar di rumah, dengan jalan melatih pada diri sendiri

penglolaan waktu belajar di rumah, dengan jalan melatih pada diri sendiri

mengelola waktu belajar dengan kebiasaan menggunakan waktu sekarang,

dengan tidak menunda-nunda tanggung jawab studi yang membebani.

2. Asas pemanfaatan waktu belajar di rumah

Sebuah asas pokok untuk memanfaatkan waktu guna belajar yang harus

ditanamkan dalam pikiran setiap siswa, dihayati dalam batin, dan

dilaksanakan dalam tindakan oleh setiap siswa ialah manfaatkan waktu

sebaik-baiknya. Setiap ada kesempatan hendaknya dimanfaatkan saat itu

juga oleh setiap siswa untuk belajar.

Sebagian besar siswa kurang dapat memanfaatkan waktu dengan baik,

karena belum bisa mengelola waktu untuk berbagai macam keperluan. Tidak

Page 35: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

18  

 

menyelidiki waktu-waktu yang terbaik baginya untuk studi, serta tidak

mempunyai rencana studi yang tepat, untuk itu berbagai segi dalam

pengelompokan dan teknik mengelola waktu perlu dipahami, hal tersebut

diungkap oleh Gie (1997:170).

2 Pengelompokan Waktu Untuk Belajar Belajar di Rumah

Ada beberapa pedoman pokok dalam pengelompokan waktu yang

penting sekali untuk dipahami dan diterapkan siswa. Pedoman pokok menurut

Gie (1975:61) adalah sebagai berikut:

a. Pengelompokan waktu belajar sehari-hari saat di rumah

Kelompokkan waktu sehari-hari untuk keperluan belajar, tidur, makan

mandi, olah raga, dan kegiatan-kegiatan pribadi atau sosial.

Pengelompokan waktu sehari-hari menunjukkan kemampuan maupun

aktivitas siswa dalam melaksanakan jadwal belajar di luar sekolah yang

telah diatur dan ditetapkan secara pribadi.

b. Pembagian waktu berdasarkan aktivitas belajar di rumah

Pembagian waktu berdasarkan aktivitas belajar yang memfokuskan

kepada pengaturan waktu siswa untuk belajar mandiri, belajar

kelompok, mengerjakan pekerjaan rumah sampai mempersiapkan

materi yang akan dipelajari dalam kelas.

c. Penyelidikan waktu belajar di rumah

Selidiki dan tentukan yang tersedia untuk studi setiap hari. Penyelidikan

dan penentuan waktu belajar memperlihatkan usaha siswa untuk

Page 36: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

19  

 

memperbaiki jadwal belajar yang tidak ditaati (konsisten) dengan jalan

menyelidiki dan penentuan waktu belajar.

d. Perencanaan pemanfaatan waktu dalam proses belajar di rumah

Rencanakan penggunaan waktu dengan jalan menetapkan macam-

macam mata pelajaran berikut urut-urutanya yang harus dipelajari

setiap hari. Perencanaan penggunaan waktu belajar merupakan

perencaan waktu belajar semaksimal mungkin dengan jalan menetapkan

jadwal aktivitas belajar. Sesuai dengan situasi dan kondisi siswa saat

ini, baik jadwal belajar di dalam dan di luar sekolah, terutama waktu

belajar di rumah.

e. Kebisaan diri untuk belajar

Siswa hendaknya membiasakan diri untuk seketika mulai mengerjakan

tugas-tugas atau pekerjaan rumah yang berkolerasi dengan studi.

Kebiasaan diri untuk menyegarkan belajar menunjukkan kedisiplinan

siswa, dalam menyelesaikan maupun melaksanakan segala aktivitas

yang berhubungan dengan studi di rumah, karena belajar tidak hanya

dapat dilakukan di sekolah.

f. Kesadaran pengembangan waktu belajar saat di rumah

Berdasarkan dengan pengembangan kesadaran waktu, Setiap siswa

hendaknya menyadari dalam memanfaatkan waktu 24 jam yang

dimilikinya. Untuk itu siswa memerlukan pengelompokan dan

penjatahan waktu. Memperlihatkan keseriusan siswa untuk

Page 37: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

20  

 

meningkatkan waktu belajarnya dengan jalan menambah waktu belajar

dan konsistan dalam menyediakan waktu belajar di rumah secara tertib.

3 Teknik Memanfaatkan Waktu Belajar di Rumah

Teknik memanfaatkan waktu belajar didasarkan pada asas pokok

tersebut adalah manfaatkan waktu untuk belajar. Jadwal belajar yang ketat

tidak dianjurkan penggunaanya bagi siswa, maka diperlukan mencari cara

alternatif lain yang dapat mengatasi pengelolaan jadwal studi tersebut.

Berdasarkan asas itu Gie (1997:176) menyarankan teknik memanfaatkan

waktu belajar di rumah sebagai berikut:

a. Penetapan mata pelajaran yang akan dipelajari

Siswa hendaknya menetapkan mata pelajaran yang akan dipelajari

sekurang-kurangnya 2 dan sebanyak-banyaknya 4 mata pelajaran.

Penetapan mata pelajaran dibuat dalam daftar mata pelajaran. Tujuanya

agar memiliki jadwal yang tetap dan tidak dapat diubah-ubah

(konsisten).

b. Pengurutan mata pelajaran yang akan dipelajari

Mengurutkan waktu serta mempelajari 2 sampai 4 mata pelajaran yang

terbaik untuk belajar. Pedoman utama untuk pengetahuan itu ialah satu

mata pelajaran yang sukar hendaknya dipelajari pada waktu seorang

siswa dalam kondisi puncak atau kebalikan suatu mata pelajaran yang

termudah hendaknya dipelajari pada waktu seorang siswa menurun

daya belajarnya.

Page 38: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

21  

 

c. Pengaturan lamanya waktu belajar yang baik

Mengatur lamanya periode belajar yang baik untuk siswa sehingga

tidak terlalu pendek atau lama. Suatu periode belajar adalah suatu

jangka waktu tertentu yang digunakan oleh seorang siswa untuk

melakukan pembelajaran dalam sekali belajar (1 sampai 3 jam).

d. Penggunaan metode intensif belajar

Metode mengintensifkan belajar dalam menguasai suatu mata pelajaran.

Menyediakan waktu setiap hari secara tertib selama jangka waktu

tertentu untuk khusus untuk mempelajari mata pelajaran tersebut.

Berulang-ulang kali dibaca dan dipahami secara mendalam.

4 Pengelolaan Jam Belajar Dirumah

Berdasarkan waktu yang tersedia untuk belajar sendiri ini, para siswa

dapat mengatur jadwal belajar di rumah. Dalam Tarmizi (2008:4) menjelaskan

bahwa “Waktu 30 menit 2 x sehari selama 6 hari lebih baik dan produktif

daripada sekali belajar selama 6 jam (360 menit tanpa berhenti), pengaturan

jam belajar tersebut masih tetap diakui kebenarannya. Dalam Tarmizi (2008)

telah mengatur tentang belajar dengan cara menyediakan waktu 30 menit 2 x

sehari selama 6 hari. Pembagian ini lebih baik dan produktif daripada sekali

belajar selama 6 jam (360 menit) tanpa berhenti. Sebaiknya peserta didik perlu

membagi waktu jam belajarnya, contoh jadwal jam belajar menurt Jost yang

baik bagi siswa adalah sebagai berikut:

Page 39: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

22  

 

Tabel 1 Pengelolaan waktu belajar di rumah

No Waktu Kegiatan 1. 07.00 Pergi sekolah 2. 07.30 – 12.30 Belajar di sekolah 3. 12.30 – 15.00 Istirahat 4. 15.00 – 17.00 Belajar sore 5. 17.00 – 19.00 Membantu orang tua 6. 19.30 – 21.00 Belajar malam 7. 21.00 – 04.30 Tidur 8. 04.30 – 06.00 Belajar pagi

Sumber: Jost dalam Tarmizi 2009

Belajar dengan teratur merupakan pedoman mutlak yang tidak bisa

diabaikan oleh siswa yang sedang belajar. Belajar dengan teratur berarti pula

mengikuti setiap penjelasan yang dan beberapa dianjurkan oleh guru mata

pelajaran. Selain adanya keteraturan dalam belajar juga diharapkan adanya

kedisiplinan dalam menjalankan kegiatan yang biasa sesuai dengan jadwal

yang sudah dibuat. Belajar dengan teratur merupakan pedoman mutlak yang

tidak bisa diabaikan oleh siswa yang sedang belajar. Belajar dengan teratur

berarti pula mengikuti setiap penjelasan yang dan beberapa dianjurkan oleh

guru mata pelajaran.

Menurut Semiawan dalam Tarmizi (2008), orang tua dapat memberikan

dukungan dalam kegiatan belajar anaknya dengan cara: (1) menanamkan

kebiasaan belajar siswa, (2) menumbuhkan kedisiplinan dalam belajar pada

siswa, (3) menyediakan segala fasilitas belajar, (4) membantu dan

membimbing siswa dalam menemukan kesulitan belajar.

C. Menanamkan Kebiasaan Memanfaatkan Waktu Belajar Pada

Siswa

Page 40: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

23  

 

Semiawan dalam Tarmizi (2008) berpendapat, “Dalam proses

pendidikan setiap orang tua wajib mengembangkan potensi anak didiknya, dan

banyak tergantung dari suasana bagaimana tugas tersebut diwujudkan.” Untuk

itulah orang tua harus menanamkan kebiasaan belajar anak sedini mungkin

agar anak menjadi terbiasa belajar mandiri. Menurut Djaali dalam Tarmizi

(2000) “Kebiasaan belajar dapat diartikan sebagai cara atau teknik yang

menetap pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran, membaca buku,

mengerjakan tugas, dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan.”

Kebiasaan belajar yang baik harus ditumbuhkan sejak dini pada diri siswa. Hal

ini harus dimulai dari lingkungan rumah, sebab lingkungan rumah merupakan

yang pertama dan utama yang dominan berpengaruh terhadap kebiasaan

belajar anak. Banyak orang yang belajar dengan susah payah, tetapi tidak

mendapatkan hasil, hanya kegagalan yang ditemui. Penyebabnya karena

belajar tidak teratur, tidak disiplin, dan kurang bersemangat, tidak tahu

bagaimana cara berkonsentrasi dalam belajar, mengabaikan masalah

pengaturan waktu dalam belajar, istirahat yang tidak cukup, dan kurang tidur.

Dalam belajar terdapat hal-hal yang harus ditanamkan oleh orang tua kepada

siswa.

D. Menumbuhkan Kedisiplinan Terhadap Waktu Belajar Pada

Siswa

Menurut pendapat Winkel dalam Tarmizi (2008) “Kedisiplinan adalah suatu

peraturan yang sedikit, tetapi jelas atau tegas di mana isi dan rumusan peraturan

dipikirkan secara mantap dan matang, dibina dan dikembangkan secara lebih

Page 41: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

24  

 

nyata agar yang diinginkan itu dapat terwujud dengan baik, sesuai dengan yang

diharapkan”.

Menumbuhkan kedisiplinan merupakan bagian dari tugas orang tua di

rumah. Menciptakan kedisiplinan ini harus dimulai dari dalam diri kita sendiri,

barulah dapat mendisiplinkan orang lain sehingga hal tersebut sesuai dengan

pendapat Darmodihardjo dalam Tarmizi (1999) yang mengatakan bahwa ”seorang

tidak akan efektif menanamkan kedisiplinan apabila dia sendiri tidak mengetahui

apa yang menjadi keinginan orang lain”.

Menerapkan disiplin yang konsisten merupakan kunci utama untuk

mengatasi sebagian besar masalah yang dihadapi para orang tua dalam mendidik

anak-anak. Proses pendisiplinan memungkinkan orang tua untuk mempertahankan

kewenangan yang efektif di rumah, sehingga hubungan yang serasi antara orang

tua dan anak-anak dapat terwujud.

Orang tua yang disiplin, yaitu mereka yang bisa bersikap tegas, layak

dipercaya dan dapat berkomunikasi dengan jelas, pasti mampu menciptakan suatu

sistem dan menjadi suri teladan bagi anak-anak mereka. Orang tua seperti ini akan

mampu mendorong anak-anak untuk menjadi anak-anak yang disiplin juga.

Dalam hal ini Clemes dalam Tarmizi  (2001)  mengemukakan alasan utama

mengapa anak-anak yang bermasalah tidak mau berubah adalah karena kedua

orang tua mereka tidak bersedia mengubah cara mereka dalam mengatasi setiap

masalah.

Dalam belajar disiplin sangat diperlukan. Disiplin dapat melahirkan

semangat menghargai waktu, bukan menyia-nyiakan waktu berlalu dalam

Page 42: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

25  

 

kehampaan. Budaya jam karet adalah musuh besar bagi mereka yang

mengagumkan disiplin dalam belajar. Mereka benci menunda-nunda waktu

belajar. Setiap jam bahkan setiap detik sangat berarti bagi mereka yang menuntut

ilmu di mana dan kapan pun juga.

Orang-orang yang berhasil dalam belajar dan berkarya disebabkan mereka

selalu menempatkan disiplin di atas semua tindakan dan perbuatan. Semua jadwal

belajar yang telah disusun mereka taati dengan ikhlas. Mereka melaksanakannya

dengan penuh semangat dan rela mengorbankan apa saja demi perjuangan

menegakkan disiplin pribadi dalam Tarmizi (2008).

E. Geografi

Geografi merupakan ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan

geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks

keruangan. Konsep geografi tidak lain adalah geosfer yaitu permukaan bumi yang

hakekatnya merupakan bagian dari bumi yang terdiri atas atmosfer (lapisan

udara), biosfer (lapisan kehidupan) dalam Cut Meurah Regariana (2009). Dari

pengertian geografi maka siswa perlu mempelajari materi yang didapat dari

sekolah dipelajari lagi di rumah agar siswa lebih memahami mengenai materinya.

Objek material geografi berhubungan dengan bahan kajian, maka objek

formal geografi berhubungan dengan cara pemecahan masalah. Jadi objek formal

adalah metode atau pendekatan yang digunakan dalam mengkaji suatu masalah.

Adapun metode atau pendekatan objek formal geografi menurut Cut Meurah

Regariana (2009) meliputi beberapa aspek, yakni aspek keruangan (spatial),

kelingkungan (ekologi), kewilayahan (regional) serta aspek waktu (temporal).

Page 43: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

26  

 

1 Aspek Keruangan

Geografi mempelajari suatu wilayah antara lain dari segi nilai suatu

tempat dari berbagai kepentingan. Dari hal ini kita lalu mempelajari

tentang letak, jarak, keterjangkauan dsb.

2 Aspek Kelingkungan

Geografi mempelajari suatu tempat dalam kaitan dengan keadaan suatu

tempat dan komponen-komponen di dalamnya dalam satu kesatuan

wilayah. Komponen-komponen itu terdiri dari komponen tidak hidup

seperti tanah, air, iklim dsb, dan komponen hidup seperti hewan,

tumbuhan dan manusia.

3 Aspek Kewilayahan

Geografi mempelajari kesamaan dan perbedaan wilayah serta wilayah

dengan ciri khas. Dari hal ini lalu muncul pewilayahan atau regionalisasi

misalnya kawasan gurun, yaitu daerah-daerah yang mempunyai ciri-ciri

serupa sebagai gurun.

4 Aspek Waktu

Geografi mempelajari perkembangan wilayah berdasarkan periode-

periode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu.

Misalnya perkembangan kota dari tahun ke tahun, kemunduran garis

pantai dari waktu ke waktu.

F. Hasil Belajar

Page 44: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

27  

 

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor dari dalam diri

siswa dan faktor dri luar atau lingkungan dalam Nana Sudjana (2005:39). Faktor

yang dari dalam adalah kemampuan yang dimiliki siswa. Menurut Clark dalam

Nana Sudjana (2005:40) faktor kemampuan siswa sangat besar pengaruhya

terhadap hasil belajar yaitu sebesar 70% dan 30% dipengaruhi oleh faktor

lingkungan.

Faktor dari luar yang mempengaruhi hasil belajar antara lain adalah minat

dan perhatian, sikap dan pengelolaan waktu belajar di rumah siswa, sosial

ekonomi, faktor fisik dan psikis, sedangkan Menurut Caroll dalam Nana Sudjana

(2005:40) berpendapat bahwa faktor dari dalam yang mempengaruhi hasil belajar

yaitu: 1) bakat pelajar, 2) waktu yang digunakan untuk belajar, 3) waktu yang

digunakan siswa untuk mempelajari materi pelajaran, 4) kualitas belajar, 5)

kemampuan siswa.

G. Korelasi Pengelolaan Waktu Belajar di Rumah dengan Hasil

Belajar Siswa

Sebuah menejemen waktu yang sesuai dengan kebutuhan dapat membantu

siswa menyelesaikan pekerjaanya. Prioritasnya adalah untuk meningkatkan hasil

belajar, mempelajari cara mengatur belajar untuk mencapai tujuan siswa yaitu

agar mendapatkan hasil belajar yang maksimal dalam Ron Fry (2008:100). Dalam

percobaan mengenai pengelolaan wku belajar di rumah yang diungkap dalam

bukunya Gie (1975:4) dalam sebuah SMA di bagi dua kelompok, kelompok

pertama mengelola waktu belajar di rumah dengan baik dan kelompok kedua tidak

mengelola waktu belajar di rumah dengan baik. Hasil dari percobaan menunjkkan

Page 45: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

28  

 

siswa kelompok pertama mendapatkan hasil belajar yang baik sedangkan

kelompok kedua hasilnya kurang baik jadi siswa yang mengelola waktu belajar di

rumah dengan baik hasil belajarnya juga akan baik. Dengan cara belajar yang baik

dan teratur saat di rumah akan memudahkan siswa untuk mengerjakan soal–soal

ujian yang diberikan oleh guru sehingga pada akhirya akan mendapatkan hasil

belajar yang baik. Untuk itu pada siswa hendaknya dibiasakan untuk membuat

jadwal untuk kegiatan sehari- hari.

Dapat diambil kesimpulan bahwa dengan cara-cara belajar yang efektif dan

efisien terutama di rumah akan menunjukkan bahwa setiap usaha belajar selalu

memberikan hasil yang memuaskan. Ilmu yang sedang dituntut dapat dimengerti

dan dikuasai dengan baik. Ujian-ujian semester dapat dilalui dengan berhasil,

usaha yang berhsil akan menimbulkan kegembiraan dan kepusan dalam hati

siswa. Tidak ada lagi perasaan tertekan dalam di dalam diri siswa, karena setiap

hari harus bekerja keras mempelajari materi-materi pelajaranya.

H. Kerangka Berpikir

Setiap memiliki kegiatan dalam belajar yang berbeda-beda tidak terkecuali

dalam mengelola waktu belajar di rumah. Sukses belajar tidak tergantung dari

kepandaian dan ketekunan saja. Sukses itu tergantung juga dari pengelolaan jam

belajar di rumah. Menurut Clark dalam Nana Sudjana (2005:30) bahwa hasil

belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30%

dipengaruhi oleh lingkungan. Kecakapan memang diperlukan, namun kecakapan

saja belum cukup. Banyak orang cerdas gagal, hal ini disebabkan mereka kurang

tekun atau kurang baik memanfaatkan waktu belajar di rumah dengan baik.

Page 46: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

29  

 

Pengelolaan waktu belajar di rumah siswa berbeda-beda pada setiap individu.

Kegiatan belajar siswa saat di rumah yang terdiri dari: 1) Belajar mandiri, 2)

Belajar kelompok, 3) belajar terstruktur.

Apabila siswa sudah mengelola waktu belajar yang benar maka hasil belajar

siswa akan baik. Pelajar jarang diberi bimbingan sistimatis dalam hal ini.

Kebanyakan siswa hanya belajar pada saat ada pekerjaan rumah saja. Mereka

terpaksa membuat jadwal belajar sendiri tanpa bantuan orang lain. Kebanyakan

mereka tidak pernah memperbaiki dalam mengelola waktu belajarnya sehinga

hasil belajarnya menjadi kurang atau pas-pasan.

I. Hipotesis

Ada hubungan yang positif antara pengelolan waktu belajar di rumah dengan

hasil belajar. Bila siswa mengelola waktu belajarnya dengan baik maka hasil

belajarnya juga baik.

Page 47: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

 

30 

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Popolasi

Populasi adalah subjek yang nantinya akan diteliti mengenai suatu masalah.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun

Ajaran 2009/2010 yang jumlahnya adalah 865 siswa dari kelas X-1 sampai XII

IPS-3 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2 Daftar siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010

Sumber : Data siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara 2009

NO Kelas Siswa 1 Kelas X – 1 38 Siswa 2 Kelas X – 2 38 Siswa 3 Kelas X – 3 38 Siswa 4 Kelas X – 4 38 Siswa 5 Kelas X – 5 38 Siswa 6 Kelas X – 6 38 Siswa 7 Kelas X – 7 38 Siswa 8 Kelas X – 8 38 Siswa 9 Kelas X – 9 38 Siswa 10 Kelas XI Bahasa 38 Siswa 11 Kelas XI IPA – 1 44 Siswa 12 Kelas XI IPA – 2 43 Siswa 13 Kelas XI IPS – 1 43 Siswa 14 Kelas XI IPS – 2 42 Siswa 15 Kelas XI IPS – 3 42 Siswa 16 Kelas XII - Bahasa 33 Siswa 17 Kelas XII IPA – 1 40 Siswa 18 Kelas XII IPA – 2 39 Siswa 19 Kelas XII IPS – 1 39 Siswa 20 Kelas XII IPS – 2 40 Siswa 21 Kelas XII IPS – 3 41 Siswa

Jumlah Siswa 865 Siswa

Page 48: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

31  

 

B. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Tiap kelas akan diambil 2 siswa secara acak untuk mewakili

kelasnya masing-masing.

Tabel 3 Sampel penelitian

Sumber : Data penelitian 2009

Teknik sampling penelitian ini adalah simple random sampling yaitu

pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhitungkan

strata yang ada dalam populasi. Menggunakan metode simple random sampling

NO Kelas Siswa 1 Kelas X – 1 2 Siswa 2 Kelas X – 2 2 Siswa 3 Kelas X – 3 2 Siswa 4 Kelas X – 4 2 Siswa 5 Kelas X – 5 2 Siswa 6 Kelas X – 6 2 Siswa 7 Kelas X – 7 2 Siswa 8 Kelas X – 8 2 Siswa 9 Kelas X – 9 2 Siswa

10 Kelas XI Bahasa 2 Siswa 11 Kelas XI IPA – 1 2 Siswa 12 Kelas XI IPA – 2 2 Siswa 13 Kelas XI IPS – 1 2 Siswa 14 Kelas XI IPS – 2 2 Siswa 15 Kelas XI IPS – 3 2 Siswa 16 Kelas XII - Bahasa 2 Siswa 17 Kelas XII IPA – 1 2 Siswa 18 Kelas XII IPA – 2 2 Siswa 19 Kelas XII IPS – 1 2 Siswa 20 Kelas XII IPS – 2 2 Siswa 21 Kelas XII IPS – 3 2 Siswa

Jumlah Siswa 42 Siswa

Page 49: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

32  

 

karena populasinya adalah homogen yaitu sama-sama siswa SMA Negeri 1

Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010.

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi yang ditetapkan oleh

peneliti untuk diteliti sehingga diperoleh informasi mengenai hal tersebut

Sugiyono (2007:2). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua variabel yaitu

variabel bebas dan variabel terikat. Variabel-variabel tersebut adalah sebagai

berikut:

1 Variabel Bebas : Pengelolaan waktu belajar geografi di rumah dengan

indikator sebagai berikut:

a. Pengelolaan waktu untuk belajar mandiri

b. Pengelolaan waktu untuk belajar kelompok

c. Pengelolan waktu untuk belajar terstruktur

2 Variabel Terikat : Hasil belajar siswa diwujudkan dalam bentuk nilai

semester mata pelajaran geografi siswa.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Jenis data

Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah:

a. Data primer yang dalam penelitian ini adalah pengelolaan waktu belajar

geografi di rumah.

b. Data sekunder yang dalam penelitian ini adalah nilai siswa.

Page 50: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

33  

 

2. Pengumpulan data

a. Metode Kuesioner

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan cara bertanya

atau mengajukan sejumlah pertanyaan tertulis dalam lembar pertanyaan

kepada responden. Instrumen yang digunakan dalam kuesioner berupa

seperangkat daftar pertanyaan yang terkait dengan masalah penelitian dan

pertanyaan yang tiap pertanyaan yang terkait dengan masalah mempunyai

makna dalam menguji hipotesis. Tujuan angket dalam penelitian ini adalah

untuk mandapatkan hasil data mengenai pengelolaan waktu belajar siswa

di rumah yang meliputi: 1) pengelolaan untuk belajar mandiri, 2)

pengelolaan waktu untuk belajar kelompok, 3) pengelolaan waktu untuk

belajar terstruktur.

b. Metode Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Sugiyono

(2007:329) dokumen bisa berbentuk tulisan (nilai semester mata pelajaran

geografi siswa).

Dalam penelitian ini yang diambil data untuk dokumentasi adalah nilai

siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010. Nilai yang

digunakan adalah nilai siswa untuk sampel dalam penelitian dan didapat

dari guru mata pelajaran.

Page 51: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

34  

 

E. Metode Analisis Data

Uji Instumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang bersifat

tertutup dengan jawaban yang sudah disediakan dalam bentuk pilihan ganda.

Angket tersebut berisikan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan pengelolaan

waktu belajar geografi siswa di rumah seperti yang diterangkan dalam sub

variable penelitian kemudian dijabarkan dalam bentuk kisi-kisi instrumen.

Berdasarkan kisi-kisi instrumen selanjutnya dikembangkan menjadi pertanyaan

yang terdapat dalam lembar angket yang berjumlah 22 pertanyaan,

Angket yang telah disusun kemudian diuji cobakan kepada sebagian

populasi, untuk mengetahui angket yang akan digunakan dalam penelitian.

Populasi yang diberi instrumen angket sebanyak 7 responden.

Data hasil ujicoba instrumen angket dihitung dengan validitas dan relibilitas.

Dengan demikian akan diketahui bahwa angket tersebut sudah baik dan

memenuhi dua syarat yaitu valid dan reliabel.

1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pada pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Pada intinya validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang

sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur. Disini

untuk menguji validitas suatu instrumen dengan menggunakan korelasi bivariate

antar masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk dengan bantuan

Page 52: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

35  

 

SPSS 12 atau juga bisa menggunakan rumus korelasi product moment dari

Pearson yaitu:

rxy =

keterangan:

rxy : korelasi product moment pearson.

x : total skor pada angket pertama.

y : total skor pada angket kedua.

(Sugiyono,228)

Harga rxy menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang

dikorelasikan. Ada tidaknya korelasi, ditunjukkan oleh besarnya angka yang

terdapat dalam hasil perhitungan. Angka yang dikehendaki adalah angka mulai 0

sampai angka 1, semakin mendekati angka 1 maka instrumen yang digunakan

semakin valid. Jika angka tersebut terlalu kecil di belakang koma maka dianggap

tidak ada korelasi sehingga instrmen yang digunakan tidak valid. Dengan

parameter sebagai berikut.

Tabel 4 Parameter koefisien korelasi

Interval Koefisien Tingkat hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat kuat

Sumber : Sugiyono hal 231

Page 53: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

36  

 

2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik. Pengukuran reabilitas dengan menggunakan teknik paralel

yaitu variabel di ukur dua kali pada waktu yang berbeda dengan pertanyaan yang

sama. Hasil penelitian pertama kemudian dibandingkan dengan hasil penelitian

kedua dan stabilitas dari jawaban di analisis.

Pertama mencari koefisien korelasi Spearman dengan rumus:

p = Keterangan:

p = Korelasi spearman

D = Selisih akor pada angket 1 dan anket 2

(Moh Nazir: 142)

Dari angka korelasi Spearman tersebut dicari koefisien realibilitas dengan

rumus:

r =

Keterangan:

r = koefisien realibilitas

(Moh Nazir: 142)

indeks yang dikehendaki adalah yang lebih dari 0,9 yang artinya instrumen

yang digunakan sudah reliabel. Indeks yang kurang dari 0,9 menunjukkan

Page 54: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

37  

 

realibilitas yang kurang, artinya jawaban pada angket 1 dan angket ulangan

mempunyai sifat yang tidak stabil jadi instumen yang digunakan tidak reliabel.

F. Uji Normalitas Data Penelitian

Tujuan uji normalitas sampel adalah untuk mengetahui data yang diperoleh

berdistribusi normal atau tidak. Sebagai alat untuk menguji normalitas data dalam

penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 12 melalui uji statistik yaitu

Kolmogorof-Smirnov. Parameter yang digunakan adalah dengan membandingkan

angka probabilitas hasil pengujian dengan α = 0,05, bila nilai probabilitas diatas α

maka data berdistribusi normal dan bila nilai probabilitas kurang dari α maka data

yang digunakan tidak normal.

G. Teknik Analisis Data

1 Analisis statistik deskriptif

Rumus deskriptif presentase digunakan untuk menampilkan data-data

kualitatif (angka) kedalam kalimat. Dalam angket penelitian untuk

menggambarkan pengelolaan waktu belajar geografi di rumah siswa dengan

langkah sebagai berikut:

a. Menentukan skor tiap responden dengan pemberian skor sebagai

berikut:

1) Untuk jawaban a dengan skor 3

2) Untuk jawaban b dengan skor 2

3) Untuk jawaban c dengan skor 1

Page 55: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

38  

 

b. Menentukan parameter

Untuk menentukan parameter pengelolaan waktu belajar geografi

dirumah menggunakan perhitungan sebagai berikut:

1) Jumlah responden : 42

2) Jumlah butir soal : 22

3) Skor jawaban maksimal : jumlah responden X jumlah butir angket X

skor maksimal : 42 X 22 X 3 : 2772

4) Skor jawaban minimal : jumlah responden X jumlah butir angket X

skor minimal : 42 X 22 X 1 : 924

5) Rentan skor : 2772 – 924 : 1848

6) Interval kelas skor : rentan skor / 3 : 614,33

Tabel 5 Parameter klasifikasi pengelolaan waktu belajar

Skor Parameter 2772 – 2158 Baik 2158 – 1543 Cukup 1543 – 929 Kurang

Sumber: Hasil penelitian 2009

Dari parameter klasifikasi selanjutnya data yang sudah didapat

dimasukkan dalam tabel frekuensi yang kemudian diskripsikan menjadi

kalimat-kalimat.

Untuk pengelolaan waktu belajar mandiri, belajar kelompok dan belajar

terstruktur digunakan parameter sebagai berikut:

Untuk pengelolaan waktu belajar mandiri adalah sebagai berikut:

1) Skor maksimal : (∑ butir angket X skor maksimal) : 8 X 3 =

24

Page 56: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

39  

 

2) Skor minimal : (∑ butir angket X skor minimal) : 8 X 1 = 8

3) Rentan skor : skor maksimal– skor minimal : 24 – 8 = 16

4) Interval kelas : rentan skor / skor maksimal : 16 / 3 : 5,3

Tabel 6 Parameter klasifikasi belajar mandiri

Skor Parameter 24 – 19 Baik 19 – 13 Cukup 13 – 8 Kurang

Sumber: Hasil penelitian 2009

Dari parameter pada tabel 6 kemudian dibuat tabel frekuensi. Setelah

menentukan frekuensi untuk membuat keputusan tentang pengelolaan waktu

belajar siswa maka digunakan mean atau nilai rata–rata dengan rumus sebagai

berikut:

 =

Keterangan:

= Mean

∑ Xi = Nilai rata – rata

N = jumlah responden

(Tarsis Tarmudji: 1988)

Untuk pengelolaan waktu belajar kelompok adalah sebagai berikut:

1) Skor maksimal : (∑ butir angket X skor maksimal) : 10 X 3 = 30

2) Skor minimal : (∑ butir angket X skor minimal) : 10 X 1 = 10

3) Rentan skor : skor maksimal–skor minimal : 30 – 10 = 20

4) Interval kelas : rentan skor / skor maksimal : 20 / 3 : 6,67

Page 57: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

40  

 

Tabel 7 Parameter klasifikasi belajar kelompok

Skor Parameter 30 – 23 Baik 23 – 17 Cukup 17 – 10 Kurang

Sumber: Hasil penelitian 2009

Dari parameter pada tabel 7 kemudian dibuat tabel frekuensi. Setelah

menentukan frekuensi untuk membuat keputusan tentang pengelolaan waktu

belajar siswa maka digunakan mean atau nilai rata – rata.

Untuk pengelolaan waktu belajar terstruktur adalah ssebagai berikut:

1) Skor maksimal : (∑ butir angket X skor maksimal) : 4 X 3 = 12

2) Skor minimal : (∑ butir angket X skor minimal) : 10 X 1 = 4

3) Rentan skor : skor maksimal – skor minimal : 12 – 4 = 8

4) Interval kelas : rentan skor / skor maksimal : 8 / 3 : 2,67

Tabel 8 Parameter klasifikasi belajar terstruktur

Skor Parameter 12 – 9 Baik 9 – 7 Cukup 7 – 4 Kurang

Sumber: Hasil penelitian 2009

Dari parameter pada tabel 8 kemudian dibuat tabel frekuensi. Setelah

menentukan frekuensi untuk membuat keputusan pengelolaan waktu belajar siswa

maka digunakan acuan mean atau nilai rata–rata.

H. Analisis Statistik Korelasi

Dalam penelitian menggunakan teknik korelasi product moment yaitu

dengan X adalah varibel pengelolan waktu belajar di rumah dan Y adalah variabel

Page 58: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

41  

 

hasil belajar. Rumus untuk koefisien korelasi product momen dari Pearson adalah

:

rxy =

keterangan:

rxy : korelasi product moment pearson

x : total skor pada angket pertama

y : total skor pada angket kedua

(Sugiyono,228)

Niliai r digunakan untuk menarik kesimpulan tentang ada tidaknya korelasi

antara variabel pengelolaan waktu belajar di rumah dengan variabel hasil belajar

siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010. Untuk dapat

memberikan kesimpulan terhadap pengaruh korelasi maka nilai dari r tabel

kemudian dibandingkan dengan nilai dari r tabel. Jika nilai r hitung lebih kecil

dari r tabel maka dapat disimpulkan tidak ada korelasi antara pengelolan waktu

belajar geografi di rumah dengan hasil belajar. Atau bisa dengan bantuan SPSS 12

mealui korelasi Pearson.

I. Uji hipotesis

Analisis tahap akhir dilakukan menguji hipotesis penelitian pengujian,

pengujian hipotesis penelitian menggunakan menggunakan uji t yang pada

dasarnya untuk menguji korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat.

Analisis data penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil akhir penelitian,

apakah Ho yang diterima atau Ha yang diterima.

Page 59: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

42  

 

a) Ha (Hipotesis Alternatif)

Ada pengaruh antara pengelolaan waktu belajar dengan hasil belajar.

Siswa yang sudah mengelola waktu belajar geografi di rumah dengan teratur

hasil belajarnya akan baik sebaliknya siswa yang belum mengelola waktu belajar

geografi di rumah dengan baik hasil belajarnya kurang.

b) Ho (Hipotesis Nol)

Tidak ada pengaruh antara pengelolaan waktu belajar dengan hasil belajar.

Siswa yang sudah mengelola waktu belajar geografi di rumah dengan teratur

dengan siswa yang belum mengelola waktu belajar geografi di rumah dengan

teratur hasil belajarnya sama.

Pengujian hipotesis mengunakan bantuan SPSS 12 melalui uji t yang

hasilnya akan dibandingkan dengan nilai dari t tabel. Apabila t hitung lebih kecil

dar t tabel maka Ho diterima dan menolak Ha sehingga dapat diartikan tidak ada

pengaruh antara pengelolaan waktu belajar di rumah dengan hasil belajar.

Page 60: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

 

43 

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

SMA Negeri 1 Tahunan beralamat di Jalan Amarta III Perumahan Tahunan

Jepara. Sebelumnya bernama SMA Negeri 2 Jepara karena ada perubahan

administrasi maka pada tahun 2003 berganti nama menjadi SMA Negeri 1

Tahunan.

Berdiri pada tahun 1991, pada awalnya bergabung dengan SMA Negeri 1

Jepara. Pada tahun ke II sudah menempati gedung baru di Jalan Amarta.

Batas-batas kecamatan Tahunan Jepara adalah:

1. Batas utara : Kecamatan Jepara dan kecamatan Mlonggo.

2. Batas timur : Kecamatan Batealit.

3. Batas Selatan : Kecamatan Pecangaan dan kecamatan Kedung.

4. Bataas barat : Laut Jawa.

Letak astronomis Tahunan Jepara adalah: 6036’30” LS - 6040’50” LS dan

110038’15” BT - 110045’05” BT, hal tersebut dapat terlihat dalam gambar 1

(halaman 45).

Misi dan visi SMA Negeri 1 Tahunan Jepara adalah sebagai berikut:

1. Misi Sekolah

a. Melaksanakan pembelajaran bimbingan secara intensif sehingga

setiap siswa mampu mengembangkan diri secara optimal, sesuai

dengan potensi yang dimiliki.

Page 61: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

44  

 

b. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada warga

sekolah.

c. Melakukan pelatihan dan mendorong siswa mengenal potensi diri

sehingga mampu bersaing dalam setiap even/kegiatan.

d. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut

sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

2. Tujuan Sekolah

a. Pada tahun 2007/2008 rata-rata NEM untuk program IPA = 5,9 dan

IPS = 6,4.

b. Dengan meningkatnya kedisiplinan merupakan sarana untuk

meningkatkan mutu.

c. Siswa menghayati iman sehingga bisa melaksanakan amaliah

ketaqwaan.

d. Siswa memiliki ketrampilan sebagai bekal di masyarakat.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap sejumlah siswa SMA Negeri 1

Tahunan Jepara hubungan antara pengelolaan waktu belajar geografi di rumah

dengan hasil belajar siswa yang sudah diuji validitas instrumen dan realibilitasnya

sesuai dengan lampiran 6 dan lampiran 8, serta sudah diuji normalitas datanya

sesuai dengan lampiran 10 sebagai berikut:

1. Pengelolaan waktu belajar geografi di rumah

Tujuan dari analisis diskriptif ini adalah untuk membuat gambaran

fenomena siswa dalam pengelolaan waktu belajar geografi di rumah. Dalam

Page 62: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

45  

 

menganalisis hasil dari penelitian metode deskriptif ini, maka digunakan

penyelidikan pengelolaan waktu belajar di rumah yang dilakukan untuk

menyelidiki secara terperinci bagaimana siswa dalam melakukan pengelolaan

waktu belajar geografi di rumah dari belajar mandiri, belajar kelompok, dan

belajar terstruktur. Aktivitas dari pengelolaan waktu yang digunakan,

diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi untuk keperluan

yang akan datang

Tabel 9 Frekuensi presentase pengelolaan waktu belajar di rumah

Parameter Frekuensi Persentase 2772 – 2157,67 3 7,14%

2157,67 – 1543,33 37 88,1% 1543,33 – 929 2 4,76%

Sumber : Hasil penelitian 2009

Untuk membuat keputusan mengenai pengelolaan waktu belajar geografi

di rumah adalah dengan memasukkan skor siswa yaitu 1792 (pada lampiran 11)

dimasukkan dalam parameter pada tabel 5. Dari tabel 5 dapat dilihat mengenai

pengelolaan waktu belajar geografi di rumah siswa SMA Negeri 1 Tahunan

Jepara sudah cukup.

a. Pengelolaan waktu untuk belajar mandiri

Pengelolaan waktu belajar mandiri yang dilakukan siswa saat di

rumah cukup, namun masih ada cukup banyak siswa yang kurang

membiasakan diri untuk belajar mandiri saat di rumah. Siswa lebih

banyak meluangkan waktunya untuk hal lain yang tentunya tidak

bermanfaat untuk kemajuan pendidikanya. Permasalahan di atas dapat

diatasi dengan kesadaran siswa untuk melaksanakan belajar mandiri

Page 63: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

46  

 

seperti membaca buku, mereview catatan, mempersiapkan materi yang

akan dibahas di sekolah, ataupun menyelesaikan masalah–masalah yang

ada pada buku literatur.

Tabel 10 Frekuensi pengelolaan waktu untuk belajar mandiri

Parameter frekuensi Persen Baik 7 17%

Cukup 18 43% kurang 17 40%

Sumber : Hasil Penelitian 2009

Mean = Total pengelolaan waktu belajar mandiri / total sampel

= 628 / 42 = 14,8

Siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara pengelolaan waktu untuk

belajar madiri saat di rumah kurang baik yaitu 43%, masih banyak siswa

yang belum mengelola waktunya dengan baik untuk belajar mandiri saat

di rumah yaitu 40%, sedangkan yang sudah mengelola waktu belajar

mandiri sudah baik adalah 17%. Melihat dari rata–rata untuk pengelolaan

waktu belajar mandiri siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara adalah

cukup.

b. Pengelolaan waktu untuk belajar kelompok

Untuk pengelolaan waktu belajar kelompok siswa SMA Negeri 1

Tahunan Jepara cukup, siswa lebih banyak memanfaatkan waktu

belajarnya unuk berdiskusi, sharing ataupun melaksanakan tutorial. hal

tersebut dapat terlihat dari hasil penghitungan sangket.

Tabel 11 Frekuensi pengelolaan waktu untuk belajar kelompok

Parameter frekuensi persen Baik 3 7%

Page 64: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

47  

 

Cukup 30 71% Kurang 9 22%

Sumber : Hasil penelitian 2009

Mean = Total pengelolaan waktu belajar kelompok / total sampel

=777 / 42 = 18,5

Dari tebel 11 menunjukkan pengelolaan waktu untuk belajar

kelompok siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara cukup yaitu sebanyak

71%, sedangkn yang masih kurang baik dalam pengelolaan waktu belajar

kelompok adalah 22%. Siswa yang sudah baik dalam mengelola

waktunya untuk belajar kelompok hanya 7%. Melihat dari rata–rata

untuk pengelolaan waktu belajar mandiri siswa SMA Negeri 1 Tahunan

Jepara adalah cukup.

c. Pengelolaan waktu untuk belajar terstruktur

Siswa SMA Negeri 1 Tahunan sudah cukup baik dalam mengelola

waktu belajar terstruktur. Berarti tugas-tugas yang diberikan oleh gturu

untuk siswa sudah dikerjakan dengan baik. Hal tersebut dapat terlihat

dalam tabel berikut ini.

Tabel 12 Frekuensi pengelolaan waktu untuk belajar terstruktur

Parameter frekuensi persen Baik 3 55%

Cukup 30 40% Kurang 9 5%

Sumber : Hasil Penelitian 2009

Mean = Total pengelolaan waktu belajar terstruktur / total sampel

=390 / 42 = 9, 28

Page 65: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

48  

 

Kebiasaan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru sangat

baik hal tersebutt dapat terlihat jelas dari tabel diatas yang yang 55%

siswanya mengelola waktu belajar terstruktur dengan baik. Untuk siswa

yang sudah mengelola waktu belajar terstrukturnya cukup adalah 40%,

sedangkan siswa yang mengelola waktu belajar terstrukturnya kurang

baik adalah sebanyak 5% saja. Melihat dari rata–rata untuk pengelolaan

waktu belajar mandiri siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara adalah sudah

mendekati baik.

2. Korelasi antara pengelolaan waktu belajar geografi di rumah dengan hasil

belajar

Berdasarkan penghitungan skor angket dan nilai siswa SMA Negeri 1

Tahunan Jepara maka dapat dianalisis melalui penghitungan rumus korelasi

product moment dari Pearson.

Dari penghitungan nilai korelasi di atas dari pengelolaan waktu belajar

geografi di rumah dan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

adalah 0,01 yang artinya tidak ada korelasi antara pengelolaan waktu belajar

dan hasil belajar.

Bila penghitungan korelasi menggunakan bantuan SPSS 12 adalah

dengan rumus Pearson dapat dilihat hasil adalah menunjukkan bahwa data

memberikan nilai kepercayaan Pearson 0,95% sehingga dapat dikatakan data

yang diolah dapat dipercaya dengan alfa adalah 5% atau taraf kesalahan 5%.

Page 66: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

49  

 

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian secara deskriptif presentatif, pada subbab

sebelumya, menjelaskan berbagai jenis permasalahan yang menyangkut

ketrampilan siswa dalam pengelolaan waktu untuk aktivitas belajar di rumah.

Mulai dari pengelompokan waktu untuk belajar mandiri, belajar kelompok sampai

pemanfaatan waktu yang digunakan siswa untuk mengerjakan tugas-tugas

terstruktur dari guru.

Dimulai dari pengelolaan waktu yang digunakan siswa untuk belajar mandiri

saat di rumah. Secara umum pengelompokan waktu siswa untuk belajar mandiri

sudah cukup yaitu sebanyak 43% menjawab cukup. Sedangkan siswa yang belum

mengelola waktu belajar mandirinya belum baik adalah 40%. Jadi hanya 17%

siswa yang sudah mengelola waktu belajar mandirinya dengan baik. Pengelolaan

waktu siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara untuk belajar mandiri masih perlu

penambahan waktu untuk meningkatkan hasil belajarnya. Lamanya jam belajar

mandiri mata pelajarn geografi siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara masih

kurang, hal tersebut terlihat jelas dari skor dari angket yang sebagian besar hanya

belajar 4-8 jam saja dalam seminggu. Sementara untuk standar jam belajar

mandiri setiap harinya adalah 2 jam, berarti dalam seminggu standarnya siswa

adalah 12 jam waktu yang digunakan untuk belajar mandiri mata pelajaran

geografi. Sedangkan jam yang digunakan untuk belajar di perpustakaan masih

kurang menurut penelitian. Berkaitan dengan lamanya waktu yang digunakan

siswa untuk belajar mandiri, waktu yang digunakan siswa untuk mempersiapkan

materi yang akan dipelajari di sekolah sudah cukup, yaitu 50% responden sudah

Page 67: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

50  

 

cukup untuk mempersiapkan materi yang akan dipelajari di sekolah. Sedangkan

untuk membaca buku-buku literatur siswa masih kurang yaitu sebanyak 43% dari

responden hanya membaca antara 0-1 jam saja. Siswa lebih banyak untuk

mengerjakan soal-soal ataupun masalah-masalah yang terdapat dalam buku

literatur dari pada membaca buku literatur.

Sedangkan diantara total waktu yang digunakan siswa untuk belajar mandiri

siswa harus meluangkan waktunya untuk mengulas catatan-catatan mengenai

materi-materi yang telah dibahas dalam kelas. Mengenai hal tersebut siswa SMA

Negeri 1 Tahunan Jepara masih kurang dan perlu ditambah waktunya untuk

mengulas materi-materi yang sudah dibahas dalam kelas. Akibat dari kurangnya

waktu yang digunakan siswa untuk mereview materi-materi yang dibahas dalam

kelas menyebabkan kurangnya catatan-catatan yang dimiliki oleh siswa secara

otomatis siswa hanya dapat mempelajari materi-materi yang terdapat dalam buku

literatur saja. Padahal sebagian besar soal-soal yang keluar pada saat ujian akhir

semester adalah dari catatan-catatan yang telah diberikan oleh guru mata

pelajaran.

Menurut hasil penelitian, untuk mengatasi masalah yang dihadapi siswa saat

belajar mandiri sebagian besar siswa sudah cukup yaitu dengan kadang-kadang

bertanya kepada orang lain yang lebih tahu. Jadi kemungkinan kesalahan dalam

belajar semakin kecil dan banyak masukan dari orang lain yang lebih mengerti

mengenai materi pelajaran.

Kegiatan belajar kelompok yang dilakukan oleh siswa SMA Negeri 1

Tahunan Jepara secara umum sudah cukup yaitu dengan 71% siswa dari

Page 68: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

51  

 

responden, sedangkan 22% siswa masih kurang dalam mengelola waktu belajar

kelompoknya. Hanya 9% siswa yang sudah mengelola waktu belajar

kelompoknya yang sudah baik, tapi masih ada sebagian siswa yang perlu

meningkatkan dalam pengelolaan waktu belajar kelompoknya.

Total belajar kelompok yang dilakukan oleh siswa SMA Negeri 1 Tahunan

Jepara secara umum sudah cukup, untuk itu perlu penambahan jam belajar

kelompok. Hanya sebagian kecil siswa yang total jam belajar kelompoknya sudah

maksimal dalam waktu sebulan. Dari total jam belajar kelompok untuk setiap kali

pelaksanaan belajar kelompok secara umum siswa hanya melaksanakan antara 1-2

jam, padahal tugas-tugas yang diberikan oleh guru untuk dikerjakan secara

kelompok adalah tugas-tugas yang perlu kerjasama yang aktif dari tiap

anggotanya. Dari belajar kelompok banyak kegiatan yang bisa dilakukan mulai

dari diskusi sampai tutorial jadi tentunya banyak ilmu yang didapat dari belajar

kelompok karena dari belajar kelompok siswa dapat bertukar pikiran tidak

mungkin satu siswa pandai dalam segala mata pelajaran. Melihat banyaknya

manfaat yang didapat dari belajar kelompok maka siswa harus menambah waktu

untuk belajar kelompok ditiap pertemuan.

Belajar kelompok dapat dilakukan dengan diskusi. Diskusi yang dilakukan

oleh siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara untuk tiap pertemuan sangat kurang

yaitu antara 0-1 jam saja, tetapi dari waktu yang sedikit tersebut hasil yang

didapat sudah cukup baik yang dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan

oleh guru. Hal tersebut merupakan hal yang perlu diperhatikan karena dengan

waktu yang sedikit siswa sudah mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan

Page 69: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

52  

 

oleh guru. Apabila jam belajar kelompok ditambah hasil yang didapat dari belajar

kelompok akan lebih banyak. Dari total waktu belajar kelompok waktu yang

digunakan siswa untuk melaksanakan eksperimen ataupun observai sangat kurang,

siswa hanya melaksanakanya 45 menit tetapi hasil yang didapat dari waktu yang

hanya 45 menit saja hasil yang didapat dapat dikatakan baik yaitu dapat

menyelasaikan lebih dari setengah proyek yang dikerjakan.

Waktu yang digunakan siswa untuk melaksanakan tutorial juga sangat

sedikit hanya 40 menit, padahal dalam standar untuk waktu yang diperlukan untuk

tutorial adalah 2 jam tetapi yang menjadi tutor adalah lebih dari setengah total

anggota kelompok. Hal tersebut mengindikasikan setiap tutor sangat memahami

mengenai materi yang sedang diberikan kepada peserta tutorial sehingga waktu

yang dibutuhkan untuk menjelaskan sedikit.

Perencanaan yang dilakukan siswa untuk melaksanakan sharing pada

belajar kelompok sangat minim yaitu hanya 45 menit. Dari total sharing yang

hanya 45 menit tersebut dalam belajar kelompok hasil yang didapat 75% tentunya

hal tersebut sangatlah efektif.

Menurut uraian diatas mengenai pengelolaan waktu siswa SMA Negeri 1

Tahunan Jepara pengelolaan waktunya sangatlah kurang tetapi dengan waktu yang

sedikit tersebut banyak masalah ataupun tugas yng dapat terselesaikan, jadi siswa

SMA Negeri 1 Tahunan Jepara memiliki kemmpuan lebih dalam mengerjakan

tugas-tugas kelompok.

Dalam pengelolaan waktu untuk belajar terstruktur secara umum hampir

baik yaitu dengan 50% siswa sudah mengelola waktu belajar terstrukturnya

Page 70: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

53  

 

dengan baik, 45% siswa sudah cukup dalam mengelola waktu belajar

terstrukturnya. Sedangkan yang masih kurang dalam mengelola waktu belajarnya

hanya 5%. Siswa dalam mengerjakan tugas-tugas terstruktur sangat sedikit hanya

50 menit, tapi sudah bisa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Dari

tugas-tugas yang diberikan oleh guru 75% siswa dapat menyelesaikan tepat pada

waktunya, hanya 25% siswa yang tidak menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.

Dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, sebagian besar siswa

bertanya mengenai hasil pekerjaanya jadi siswa lebih aktif dalam menyelesaikan

tugas-tugasnya.

Mengenai bahan acuan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya siswa SMA

Negeri 1 Tahunan Jepara sudah kecukupan untuk referensi untuk menyelesaikan

tugas-tugas yang diberikan oleh guru, entah itu buku catatan, buku literatur

ataupun sumber-sumber lain yang dapat digunakan untuk acuan dalam

menyelesaikan tugas-tugas.

Pengelolaan waktu belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar karena

apabila siswa menerapkan pengelolaan waktu belajar geografi di rumah dengan

baik maka hasil belajar yang diperoleh akan baik, sedangkan apabila pengelolaan

waktu belajar yang digunakan tidak tepat maka akan memperoleh hasil yang tidak

baik. Meskipun sudah aktif di sekolah namun karena kurang didukung dengan

mengelola waktu belajar di rumah dengan baik maka sebagian besar materi yang

dipelajari di sekolah akan lupa. Mereka hanya mengandalkan keterangan yang

diberikan oleh guru pada saat proses belajar megajar di sekolah dan tidak diulang

di rumah. Sedangkan kegiatan belajar di rumah tidak dilaksanakan, kebiasaan

Page 71: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

54  

 

tersebut menyebabkan kurang optimalnya hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil

analisis korelasi besarnya hubungan antara pengelolaan waktu belajar dirumah

dengan hasil belajar melalui SPSS 12 melalui korelasi Pearson dan korelasi

product moment Pearson didapat r hitung adalah 0,01 kemudian dibandingkan r

tabel dengan N = 42 yaitu sebesar 0,304 dengan α= 5% jadi r hitung lebih kecil

dar r tabel jadi tidak ada pengaruh antara pengelolaan waktu belajar di rumah

dengan hasil belajar.

Menurut pengujian hipotesis yang dilakukan oleh peneliti sesuai dengan

lampiran 14 menunjukkan bahwa t hitung adalah 0,66 dan t tabelnya adalah

1,68335 maka dapat dikatakan t hitung lebih kecil daripada t tabel maka Ho

diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada pengaruh antara pengelolaan waktu

belajar geografi di rumah dengan hasil belajar.

Page 72: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

 

55 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diuraikan pada bab

IV dapat disimpulkan bahwa :

1. Pengelolaan waktu belajar geografi di rumah siswa SMA Negeri 1

Tahunan Jepara cukup yaitu 1792 dari total skor 2772, yang berarti

pengelolaan waktu belajar di rumah siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

cukup mampu untuk mengelola waktu belajar di rumahnya.

a. Pengelolaan waktu belajar mandiri secara umum siswa sudah cukup

yaitu dengan skor 15 dari skor maksimal yaitu 24, maksud dari cukup

adalah siswa SMA Negeri 1 Tahunan cukup mampu untuk membagi

waktu yang digunakan untuk belajar mandiri, mulai dari pembagian

waktu belajar mandiri sampai kegiatan yang dilakukan dalam belajar

mandiri

b. Pengelolaan waktu belajar kelompok secara umum siswa sudah cukup,

tapi hasil yang didapat dari waktu yang sedikit tersebut hasilnya cukup

baik yaitu dengan skor 19 dari skor maksimal yaitu 30, maksud dari

cukup dalam belajar kelompok adalah siswa SMA Negeri 1 Tahunan

Jepara sudah cukup mampu untuk membagi kegiatan-kegiatan yang

dilakukan dalam belajar kelompok.

c. Pengelolaan waktu belajar terstruktur secara umum siswa sudah cukup

baik yaitu dengan skor 9 dari skor maksimal yaitu 12, maksudnya

Page 73: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

56  

 

adalah siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara sudah cukup baik dalam

melaksanakan kegiatan mengerjakan tugas-tugas dari guru mata

pelajaran.

2. Korelasi antara pengelolaan waktu belajar geografi di rumah dan hasil

belajar, menunjukkan tidak ada korelasi antara pengelolaan waktu belajar

goeagrafi di rumah dengan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari

koefisien korelasi penelitian sebesar 0,01 < harga kritik (r tabel) sebesar

0,304 pada taraf kepercayaan 95% serta didukung dengan uji hipotesis

dari uji t sebesasr 0,66 < harga kritik (t tabel) sebesar 1,68 pada taraf

kepercayaan 95%. Penyebab dari tidak ada pengaruh antara pengelolaan

waktu belajar dan hasil belajar adalah karena 70% hasil belajar

dipengaruhi oleh kemampuan siswa, sedangkan kemampuan siswa SMA

Negeri 1 Tahunan Jepara adalah pada umunya merata.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat

diberikan adalah sebagai berikut :

1. Siswa harus meningkatkan jam belajar saat di rumah dan mengelolanya

dengan baik dengan cara antara lain:

a. Siswa harus menambahkan waktu belajar mandirinya saat di rumah

yang awalnya 8 jam dalam satu minggu menjadi 12 jam dalam

seminggu.

b. Siswa harus menambah jam belajar kelompoknya untuk tiap kali

pertemuan menjadi 2 jam untuk tiap belajar kelompok.

Page 74: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

57  

 

c. Siswa harus lebih aktif dalam mengerjakan tugas terstruktur agar tugas

yang diberikan oleh guru selesai tepat pada waktunya.

2. Guru sebaiknya memberikan tugas-tugas di rumah lebih banyak pada

siswa sehingga memaksa siswa untuk belajar lebih intensif.

Page 75: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

 

58 

DAFTAR PUSTAKA

Anni, Catharina Tri.2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES Darsono, Max dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Belajar dan Pembelajaran.

Semarang. CV IKIP Semarang PRESS Fry, Ron. 2008. Belajar Lebih Cerdas Bukan Lebih Keras. Jakarta: Bhuana Ilmu

Popular Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Search. Yogyakarta. Andi Gie, The Liang. 1975. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Gajah Mada

University PRESS

1995. Cara Belajar Efisien II. Yogyakarta: Liberty

Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar mengajar. Bandung. Sinar Baru Algensindo.

Nazir, M.2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Regariana, Cut Meurah. 2009 Geografi dan Manfaatnya Dalam Kehidupan

Sehari-hari.Modul.No.1.Hal.8-10. Sugiyono.2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Tarmudji, Tarsis. 1988. Statistik Dunia usaha. Semarang: Liberty Bangkursobo. 2009. Pedoman Pembelajaran Tatap Muka Penugasan Terstruktur

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur. http://bangkursobo.wordpress.com (2009)

Felder, Richard M. Belajar kelompok .http://www.studygs.net/indon/cooplearn.

htm (2009) Maya..http://www.ut.rajaraja.com/kiat (2009) Ramadhan,A.Tarmizi.perbuatan dan hasil belajar http://Tarmizi.wordpers.com

(2008) Salim, Agus.Belajar mandiri. http://www.ut.ac.id/html/Strategi-bjj/strategi.htm Sofyanto.http://pembelajaran-pemberdayaan lokasi belajar dalam. html. Blogspot

:com (2009)

Page 76: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

59  

 

Ubaillah. http://arah balik. blogspot.com/Makna belajar bagi orang dewasa (2008)

Page 77: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

60  

 

Lampiran 1

Sampel dan Nilai Siswa

No Kode Nama Nilai geografi Nilai Ekonomi 1 SP-1 Erni Roihanatul A. 62 74 2 SP-2 Laras Shinta A. 78 79 3 SP-3 Inake Tsalysi H. 69 65 4 SP-4 Fransisca Jenesia 53 60 5 SP-5 M. Nur Arrohman 84 80 6 SP-6 Roissah 69 70 7 SP-7 Bayu Teguh P. 64 69 8 SP-8 Sigit Pambudi 71 75 9 SP-9 Iis Rukoyyah 47 53

10 SP-10 Siti Anisah 67 68 11 SP-11 Lani Setyowati 69 71 12 SP-12 Septri Adlya Mufti 56 79 13 SP-13 Nunung fahrida 60 72 14 SP-14 Yoga Permana 40 50 15 SP-15 Hilda Maulida 67 77 16 SP-16 Novi Afriliyani 62 80 17 SP-17 Zakiyatus Sholikhah 53 64 18 SP-18 M. Abdurrohman Sahil 58 71 19 SP-19 frendi Setiawan 69 78 20 SP-20 Noor Rochman Adi W. 69 74 21 SP-21 Mirza Muhammad 87 81 22 SP-22 Ulfi Wafiroh D. F. 64 75 23 SP-23 Eka Setya Hidayati 36 52 24 SP-24 Syarif hidayat 87 87 25 SP-25 Siti Suciyati 64 65 26 SP-26 M. Miftauddin Y. 64 67 27 SP-27 Fikri Yahya 71 69 28 SP-28 Fera Lusianita 58 67 29 SP-29 Ririn K. 62 58 30 SP-30 Rosy Septyana Devi 60 67 31 SP-31 Desi Ayu N. 49 60 32 SP-32 Ayuk retno L. 56 58 33 SP-33 Iin Safitri 64 69 34 SP-34 Mia Mawarni 62 75 35 SP-35 Mufal M. S. 60 70 36 SP-36 Dian tesi Mirahtika 44 64

Page 78: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

61  

 

Sumber: Daftar nilai siswa 2009

37 SP-37 Dias Wari 47 61 38 SP-38 Afi Faturohmah 64 67 39 SP-39 Noor Amalia Chusna 64 71 40 SP-40 Nailun Ni'mah 62 58 41 SP-41 Lukman Hakim 73 78 42 SP-42 Syafrizal A. M. 69 75

Page 79: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

62  

 

Lampiran 2

Sampel uji validitas dan realibilitas

No Kode Nama 1 SP-1 Ardyan 2 SP-2 Hanan Fajar R 3 SP-3 Aris Widiyatmoko 4 SP-4 Frendy Setiawan 5 SP-5 M. Burhanudin A. 6 SP-6 Saifudin Nugroho 7 SP-7 Ahmad Faiz Fahrudin

Page 80: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

63  

 

Lampiran 3

Kisi-kisi Angket

KORELASI ANTARA PENGELOLAAN WAKTU

BELAJAR GEOGRAFI DI RUMAH DENGAN HASIL

BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 TAHUNAN JEPARA

TAHUN AJARAN 2009/2010 No Variabel Indikator Instrumen penelitian

Observasi Angket

1

Pengelolaan

waktu belajar di

rumah

1. Pengelolaa waktu untuk belajar mandiri

a. Jam yang digunakan untuk belajar

mandiri dalam seminggu

b. Konsultasi pada orang lain

c. Belajar di perpustakaan

d. Mempelajari materi untuk pelajaran

di sekolah

e. Mengembangkan konsep melalui

buku literature

f. Menyelesaikan masalah dalam buku

literatur

g. Mereview mata pelajaran di sekolah

h. Banyaknya review

2. Pengelolaan waktu untuk belajar

kelompok

a. Jam yang digunakan untuk belajar

kelompok dalam sebulan

b. Jam yang digunakan untuk tiap

pertemuan

c. Jam yang digunakan untuk diskusi

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Page 81: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

64  

 

d. Jalanya diskusi (selesai tidaknya)

e. Jam untuk pelaksanaan proyek

f. Jalanya proyek (selesai tidaknya)

g. Jam yang digunakan untuk tutorial

h. Tugas sebagai tutor

i. Jam yang digunakan untuk sharing

j. Hasil Sharing (manfaatnya)\

3. Pengelolaan waktu untuk belajar

terstruktur

a. Jam yang digunakan untuk belajar

terstruktur

b. Ketepatan untuk menyelesaikan

tugas terstruktur

c. Refrensi yang digunakan

d. Bantuan orang untuk menyelesaikan

tugas

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Jumlah 22

Page 82: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

65  

 

Lampiran 4

Instrumen Penelitian A. Data diri pengisi angket:

1. Nama =

2. Kelas =

3. Nomor induk =

B. Angket ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara pengelolaan jam

belajar dengan hasil belajar untuk itu peneliti mohon bantuanya untuk

mengisikan angket ini sesuai dengan kegiatan belajar anda di rumah.

C. Petujuk umum

1. Tulis nama dan kelas

2. Beri tanda silang (X) pada salah satu jawaba yang telah disediakan

sesuai dengan kegiatan anda.

3. Apabila terjadi kekeliruan dalam menjawabuntyu menggantinya dengan

memberikan tand ssam,a dengan di jawaban yang anda mau ganti dan

menyilang pilihan yang lain.

Contoh: a b c

I. Pertanyaan dibawah ini adalah mengenai pengelolaan waktu untuk

belajar mandiri pada mata pelajaran geografi

1. Berapa jam yang anda gunakan untuk belajar mandiri mata pelajaran

geografi saat di rumah dalam waktu seminggu?

a. Lebih dari 8 jam c. 0 – 4 jam

b. 4 - 8 jam

2. Apakah anda bertanya pada orang lain, apabila anda kesulitan dalam

belajar?

a. Ya c. Tidak pernah

b. Kadang-kadang

Page 83: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

66  

 

3. Dari jumlah jam yang anda gunakan setiap kali belajar mandiri, berapa

jam yang anda gunakan untuk belajar di perpustakaan?

a. Lebih dari 2 jam c. 0 – 1 jam

b. 1 - 2 jam

4. Dari jumlah jam yang anda gunakan setiap kali belajar mandiri berapa jam

yang anda gunakan untuk mempersiapksan materi yang akan dipelajari di

sekolah?

a. Lebih dari 2 jam c. 0 – 1 jam

b. 1 - 2 jam

5. Dari jumlah jam yang anda gunakan setiap kali belajar mandiri, berapa

jam yang anda gunakan untuk membaca buku-buku literatur pelajaran

geografi saat di rumah?

a. Lebih dari 2 jam c. 0 – 1 jam

b. 1 - 2 jam

6. Dari jumlah jam yang anda gunakan setiap kali belajar mandiri, berapa

jam yang anda gunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang

terdapat dalam buku-buku literatur?

a. Lebih dari 2 jam c. 0 – 1 jam

b. 1 - 2 jam

7. Dari jumlah jam yang anda gunakan setiap kali belajar mandiri berapa jam

yang anda gunakan untuk mereview mata pelajaran geografi?

a. Lebih dari 2 jam c. 0- 1 jam

b. 1 - 2 jam

8. Berapa banyak yang dapat anda review dalam bentuk dokumentasi pada

kegiatan belajar mandiri?

a. 100 % selesai dari materi c. Tidak sama sekali

b. 50 % dari materi

Page 84: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

67  

 

II. Pertanyaan dibawah ini adalah mengenai pengelolaan waktu

untuk belajar kelompok pada mata pelajaran geografi

9. Berapa jam dalam sebulan anda melaksanakan belajar kelompok dengan

kelompok anda?

a. Lebih dari 8 jam c. 0 – 4 jam

b. 4 - 8 jam

10. Setiap kali kelompok anda melaksanakan belajar kelompok membutuhkan

waktu berapa jam?

a. Lebih dari 4 jam c. 0 – 2 jam

b. 2 - 4 jam

11. Dari jumlah jam yang anda gunakan setiap kali belajar kelompok berapa

jam diantaranya yang digunakan untuk diskusi?

a. Lebih dari 4 jam c. 0 – 2 jam

b. 2 - 4 jam

12. Dari diskusi yang anda lakukan apakah masalah yang anda diskusikan

terpecahkan?

a. 100% terpecahkan c. Tidak selesai

b. 50% terpecahkan

13. Dari jumlah jam yang anda gunakan setiap kali belajar kelompok, berapa

jumlah jam yang anda gunakan untuk melakukan proyek (eksperimen,

penelitian, observasi dsb)?

a. Lebih dari 4 jam c. 0 – 2 jam

b. 2 - 4 jam

14. Dari proyek yang anda kerjakan apakah proyeknya selesai tepat waktu?

a. 100% selesai c. Tidak terselesaikan

b. 50% selesai

15. Dari jumlah jam yang anda gunakan setiap kali belajar kelompok, berapa

jam yang anda gunakan untuk untuk tutorial atau seling memberikan

penjelasan?

a. Lebih dari 4 jam c. 0 - 4 jam

b. 2 - 4 jam

Page 85: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

68  

 

16. Siapa yang bertugas sebagai tutor dalm kegiatan tutorial?

a. Semua anggota kelompok c. 1 tutor

b. Separuh dari kelompok

17. Dari jumlah jam yang anda gunakan setiap kali belajar kelompok Berapa

jam yang anda gunakan untuk melaksanakan sharing dalam kelompok

anda?

a. Lebih dari 4 jam c. 0 – 2 jam

b. 2 - 4 jam

18. Apakah hasil sharing yang anda lakukan dengan kelompok anda

bermanfaat?

a. 100% bermanfaat sekali c. Tidak ada manfaatnya

b. 50% hasil sharing bermanfaat

III. Pertanyaan dibawah ini adalah mengenai pengelolaan waktu

untuk belajar terstruktur pada mata pelajaran geografi

19. Berapa jam yang anda gunakan untuk beajar terstruktur (menyeleaikan

tugas- tugas dari guru)?

a. Lebih dari 2 jam c. 0 – 1 jam

b. 1 - 2 jam

20. Apakah anda menyelesaikan tugas-tugas terstruktur tepat waktu?

a. 100% selesai c. Tidak dapat selesai

b. 50% selesai

21. Apakah anda ketercukupan referensi dalam mengerjakan tugas terstruktur?

a. Cukup untuk referensi c. Tidak buku untuk referensi

b. Kurang untuk referensi

22. Apakah anda membutuhkan orang lain dalam mengatasi kesulitan untuk

menyelesaikan tugas terstruktur?

a. Selalu membutuhkan c.Tidak pernah membutuhkan

b. Memanfaatkan saat membutuhakn

Page 86: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

69  

 

Lampiran 6

Uji Validitas Instrumen

Tabel korelasi antara angket 1 dan angket 2 adalah sebagai berikut:

no X Y

XY 1 46 46 2116 2116 2116 2 42 42 1764 1764 1764 3 40 39 1600 1521 1560 4 40 40 1600 1600 1600 5 38 38 1444 1444 1444 6 34 34 1156 1156 1156 7 39 39 1521 1521 1521

Jumlah 279 278 11201 11122 11161

Hasil pengukuran untuk validitas angket dilakukan dengan menggunakan

korelasi product moment pearson yaitu dengn cara membandingkan skor pada

pengujian pertama dan pengujian kedua apabila hasilnya mendekati 1 maka

instrumen yang digunakan sudah valid pengukuranya. Penghitungan validitas

angket adalah sebagai berikut:

rxy =

rxy =

=

= 0,995 Hasil dari pengujian menunjukkan harga rxy 0,99 kemudian dimasukkan

dalam parameter untuk menguji korelasi antara jawaban angket pertama dan

kedua jadi instrumen yang digunakan adalah valid karena korelasinya sangat

tinggi.

Page 87: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

70  

 

Lampiran 7

Uji Validitas Bantuan SPSS 12

Uji validitas dilakukan dengan bantuan SPSS 12 adalah dengan melakukan

korelasi bivariate antar masing-masing indikator dengan total skor konstruk

Langkah analisis:

1. Buka file job survey. Sav dengan perintah File/ Open/Data.

2. Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu

Correlate, lalu pilih Bivariate

3. Tampak dilayar tampilan windows bivariate Correlation

4. Isikan dalam kotak data-data yang akan di uji validitasnya

5. Pilih Correlaton Coefisien person

6. Pilih Ok

7. Output SPSS

Dari tampilan SPSS terlihat bahwa kerelasi antar indikator terhadap total

skor menunjukkan hasil yang signifikan yaitu 99,5%. Jadi dapat disimpulkan

bahwa masing-masing indikator masing-masing pertanyaan adalah valid. Hasil

Analisis korelasi bivariate dengan melihat output cronbach alpha pada kolom

correlation Item – total Correlation adalah identik karena keduanya mengukur hal

yang sama.

Correlations

1 .995**. .0007 7

.995** 1

.000 . 7 7

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

Angket 11

Angket 2 

Angket 1 Angket 2

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Page 88: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

71  

 

Lampiran 8

Uji Realibilitas Instrumen Penelitian

Untuk pengukuran relibilitas instrument peneliti menggunakan rumus dari

koefisien Spearman yang kemudian dimasukkan dalam koefisien relibilitas.

Koefisien korelasi Sperman:

p = 1 -

=

= 1 – 0,0017

= 0,99

Hasil dari koefisien Spearman kemudian dimasukkan dalam rumus koefisien

realibilitas yaitu:

r =

=

=

= 0,99

Hasil pengujian yang dilakukan melalui rumus Spearman kemudian hasilnya

dimasukkan dalam koefisiean realibilitas menunjukkan nilai sebesar 0,99 yang

artinya instrumen yang digunakan adalah reliabel.

Page 89: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

72  

 

Lampirn 9

Uji Realibilitas Instrumen Penlitian Bantuan SPSS 12

Untuk memberikan gambaran mengenai relibilitas disini data akan diuji

menggunakan SPSS 12.

Langkah Analisis

1. Buka file job survey. Sav dengan perintah File/ Open/Data.

2. Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu

Scale, lalu pilih Reliability Analysis

3. Tampak dilayar tampilan windows Realibility Analysis

4. Masukkan data data hasil penelitian uji realibilitas

5. Pilih tombol Statistics sehingga tampak dilayar windows Relibility

Analysis Statistics

6. Pada bagian Descriptive for, pilih Item.

7. Pilih Continue dan Ok

8. Output SPSS

Reliability Statistics

.997 .997 2

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Item Statistics

39.8571 3.67099 739.7143 3.68394 7

Angket 1Angket 2

Mean Std. Deviation N

Page 90: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

73  

 

Tampilan output SPSS menunjukkan bahwa data memberikan nilai

Cronbach Alpha 99,7% yang menurut Nunnally (1960) bisa dikatakan reliabel.

Untuk korelasi tiap siswa dalam dua kali pengujian adalah 0,99 sehingga jawaban

tiap siswa konsisten dari jawaban angket pertama dan jawaban angket kedua

Inter-Item Correlation Matrix

1.000 .995.995 1.000

VAR00001VAR00002

Angket 1 Angket 2

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 91: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

74  

 

Lampiran 10

Uji Normalitas Data degngan Bantuan SPSS 12

Tujuan uji normalitas sampel adalah untuk mengetahui data yang diperoleh

berdistribusi normal atau tidak. Untukl mendeteksi normlitas data disini

menggunakan uji statistik yaitu Kolmogorof –Smirnov.

Langkah Analisis:

1. Buka file Crossec 1. Xls dengan perintah File/Open/Data.

2. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, lalu pilih Non-parametric

test, kemudian pilih submenu 1 – sample K-S.

3. Tampak dilayar windows One-Sample Kolmogorov-Smirnov test

4. Isikan variabel terikat dan variabel bebas dalam data dari penelitian

kedalam kotak Test variable List, kemudian pilih normal pada test

distribution.

5. Lalu pilih OK

6. Output SPSS

Nilai Kolmogorof Smirnov untuk variabel bebas 1.240 dengan probabilitas

signifikansi 0.093 dan nilainya jauh di atas α= 0.05. Begitu juga dengan nilai

Kolmogoro Smirnov variabel terikat 0.765 dengan probabilitas signifikansi 0.602

yang berarti data terdistribusi dengan normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

42 4242.6667 62.71435.48019 11.04820

.191 .118

.191 .118-.103 -.1171.240 .765.093 .602

NMeanStd. Deviation

Normal Parameters  a,b

AbsolutePositiveNegative

Most Extreme Differences

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) 

Angket1 Angket 2

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Page 92: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

75  

 

Lampiran 11

Korelasi Antara Pengelolaan Waktu Belajar di Rumah dengan Hasil Belajar no Kode X Y

XY 1 SP-1 56 62 3136 3844 3472 2 SP-2 48 78 2304 6084 3744 3 SP-3 41 69 1681 4761 2829 4 SP-4 41 53 1681 2809 2173 5 SP-5 37 84 1369 7056 3108 6 SP-6 46 69 2116 4761 3174 7 SP-7 37 64 1369 4096 2368 8 SP-8 41 71 1681 5041 2911 9 SP-9 39 47 1521 2209 1833 10 SP-10 37 67 1369 4489 2479 11 SP-11 40 69 1600 4761 2760 12 SP-12 35 56 1225 3136 1960 13 SP-13 51 60 2601 3600 3060 14 SP-14 34 40 1156 1600 1360 15 SP-15 40 67 1600 4489 2680 16 SP-16 39 62 1521 3844 2418 17 SP-17 42 53 1764 2809 2226 18 SP-18 44 58 1936 3364 2552 19 SP-19 48 69 2304 4761 3312 20 SP-20 38 69 1444 4761 2622 21 SP-21 42 87 1764 7569 3654 22 SP-22 55 64 3025 4096 3520 23 SP-23 40 36 1600 1296 1440 24 SP-24 42 87 1764 7569 3654 25 SP-25 39 64 1521 4096 2496 26 SP-26 39 64 1521 4096 2496 27 SP-27 44 71 1936 5041 3124 28 SP-28 48 58 2304 3364 2784 29 SP-29 47 62 2209 3844 2914 30 SP-30 41 60 1681 3600 2460 31 SP-31 40 49 1600 2401 1960 32 SP-32 40 56 1600 3136 2240 33 SP-33 41 64 1681 4069 2624 34 SP-34 42 62 1764 3844 2604 35 SP-35 53 60 2809 3600 3180 36 SP-36 49 44 2401 1936 2156

Page 93: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

76  

 

37 SP-37 45 47 2025 2209 2115 38 SP-38 50 64 2500 4069 3200 39 SP-39 50 64 2500 4069 3200 40 SP-40 37 62 1369 3844 2294 41 SP-41 37 73 1369 5329 2701 42 SP-42 37 69 1369 4761 2553

∑ 1792 2634 77690 170113 112410

Sumber: Hasil Penelitian

x = Pengelolaan waktu belajar di rumah

y = Hasil belajar siswa (Nilai siswa)

Keterrangan:

∑ x : 1792

∑ y : 2634

∑ : 77690

∑ : 170113

∑xy : 112410

Korelasi product moment Pearson:

rxy =

=

=

= 0,01

Page 94: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

77  

 

Hasil korelasi adalah 0,01 yang kemudian di bandingkan dengan r untuk

Product Moment. Untuk N = 42 untuk α = 5% r tabel 0,304, jadi r hitung lebih

kecil dari r tabel. Dapat diambil keputusan tidak ada pengaruh antara pengelolaan

waktu berlajar di rumah dengan hasil belajar

Page 95: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

78  

 

Lampiran 12

Pengujian korelasi product moment menggunakan SPSS 12

Bila penghitungan korelasi menggunakan bantuan SPSS 12 melalui korelasi

Pearson dengn langkah sebagai berikut:

1. Buka file job survey. Sav dengan perintah File/ Open/Data.

2. Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu

Scale, lalu pilih Reliability Analysis

3. Tampak dilayar tampilan windows corelate

4. Pilih submenu bivariate

5. Pada bagian pemilihan rumus pilih pearson

6. Pilih Continue dan Ok

7. Output SPSS

Tampilan output SPSS menunjukkan bahwa data memberikan nilai Pearson

0,01 kemudian dibandingkan dengan r tabel Untuk N = 42 untuk α = 5% r tabel

0,304, jadi r hitung lebih kecil dari r tabel. Dapat diambil keputusan tidak ada

pengaruh antara pengelolaan waktu brlajar di rumah dengan hasil belajar

Correlations

1 .010. .948

42 42.010 1.948 . 

42 42

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

Variabel x 

Variabel y  

Variabel x Variabel y

Page 96: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

79  

 

Lampiran 13

Pengelolaan waktu belajar siswa SMA Negeri 1 Tahunan Jepara Tahun Ajaran

2009/2010

no kode Pengelolaan waktu belajar mandiri 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah kriteria

1 SP-1 3 2 2 3 3 3 2 3 21 B 2 SP-2 3 2 2 3 2 3 2 3 20 B 3 SP-3 3 2 2 3 3 3 2 2 20 B 4 SP-4 1 3 2 1 2 2 2 2 15 C 5 SP-5 1 3 1 2 1 1 1 1 11 K 6 SP-6 1 2 1 2 2 2 3 3 16 C 7 SP-7 1 2 1 2 1 2 1 1 11 K 8 SP-8 1 3 2 1 1 1 2 2 13 K 9 SP-9 1 2 2 3 2 2 1 1 14 C 10 SP-10 2 3 1 2 1 2 1 1 13 K 11 SP-11 1 2 2 2 2 1 1 2 13 K 12 SP-12 1 3 1 1 1 2 1 1 11 K 13 SP-13 2 3 2 2 3 3 3 2 20 B 14 SP-14 1 2 2 2 2 1 1 1 12 K 15 SP-15 1 2 1 2 1 2 1 2 12 K 16 SP-16 2 2 1 2 2 1 1 1 12 K 17 SP-17 2 2 1 2 1 1 1 2 12 K 18 SP-18 2 3 2 2 2 2 1 1 15 C 19 SP-19 2 2 3 3 2 1 1 2 16 C 20 SP-20 1 2 2 1 2 1 2 1 12 K 21 SP-21 1 2 1 1 2 3 2 3 15 C 22 SP-22 2 3 2 3 2 2 3 3 20 B 23 SP-23 1 3 2 3 1 2 2 2 16 C 24 SP-24 2 2 1 1 2 2 2 2 14 C 25 SP-25 1 2 1 2 1 2 1 3 13 K 26 SP-26 1 3 1 2 1 2 2 1 13 K 27 SP-27 2 3 1 1 2 3 2 2 16 C 28 SP-28 2 3 3 2 2 2 2 2 18 C 29 SP-29 1 2 1 2 2 3 2 2 15 C 30 SP-30 3 2 2 3 1 2 1 1 15 C 31 SP-31 1 2 2 2 1 2 2 2 14 C 32 SP-32 1 2 2 2 1 2 2 2 14 C 33 SP-33 3 2 2 3 1 2 1 1 15 C 34 SP-34 2 2 2 2 1 1 2 1 13 K 35 SP-35 2 3 2 1 2 3 2 3 18 C

Page 97: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

80  

 

36 SP-36 3 3 2 2 3 3 2 2 20 B 37 SP-37 1 3 1 2 1 1 2 2 13 K 38 SP-38 1 2 2 2 3 3 2 2 17 C 39 SP-39 2 3 2 2 2 3 2 3 19 B 40 SP-40 1 1 1 2 1 2 2 1 11 K 41 SP-41 1 2 2 2 2 2 2 1 14 C 42 SP-42 1 2 2 2 1 2 2 1 13 K

B 7 Frekuensi C 18

K 17 B 17

persentase C 43 K 40

Page 98: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

81  

 

no kode Pengelolaan waktu belajar kelompok 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 jumlah kriteria

1 SP-1 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 24 B 2 SP-2 2 2 1 2 2 2 1 3 1 2 18 C 3 SP-3 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 16 K 4 SP-4 1 3 1 2 1 2 1 3 1 3 18 C 5 SP-5 1 1 1 2 1 2 1 3 1 3 16 K 6 SP-6 1 2 1 3 2 3 1 3 2 3 21 C 7 SP-7 1 1 1 2 2 2 1 3 1 3 17 C 8 SP-8 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 18 C 9 SP-9 2 2 1 3 1 2 1 2 1 2 17 C 10 SP-10 2 1 1 2 1 2 1 3 1 2 16 K 11 SP-11 1 2 1 2 2 2 2 3 2 2 19 C 12 SP-12 2 1 1 2 1 2 1 3 1 2 16 K 13 SP-13 3 3 1 2 2 3 2 1 1 2 20 C 14 SP-14 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 13 K 15 SP-15 3 2 1 2 2 2 1 3 1 3 20 C 16 SP-16 2 2 1 3 1 3 1 2 1 2 18 C 17 SP-17 2 2 1 3 2 3 1 2 1 3 20 C 18 SP-18 2 2 1 3 1 2 2 3 1 2 19 C 19 SP-19 1 2 1 3 2 2 2 3 3 2 21 C 20 SP-20 1 2 1 2 1 2 1 3 1 2 16 K 21 SP-21 2 2 1 2 1 2 1 3 1 2 17 C 22 SP-22 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 25 B 23 SP-23 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 14 K 24 SP-24 1 2 1 2 1 2 1 3 1 3 17 C 25 SP-25 1 1 1 3 1 2 1 3 2 3 18 C 26 SP-26 1 1 1 2 2 2 1 3 2 3 18 C 27 SP-27 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 20 C 28 SP-28 3 2 1 3 1 2 1 3 1 2 19 C 29 SP-29 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 22 C 30 SP-30 3 1 1 2 1 2 1 1 1 3 16 K 31 SP-31 3 2 1 2 1 2 1 1 3 2 18 C 32 SP-32 3 2 1 2 1 2 1 1 3 2 18 C 33 SP-33 3 1 1 2 1 2 1 1 1 3 16 K 34 SP-34 1 2 2 3 1 2 1 3 2 3 20 C 35 SP-35 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 25 B 36 SP-36 3 2 1 2 2 3 1 1 1 3 19 C 37 SP-37 2 3 1 2 1 3 2 3 2 3 22 C 38 SP-38 3 3 3 2 3 2 2 1 2 2 23 C 39 SP-39 1 3 3 2 2 2 2 1 1 3 20 C

Page 99: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

82  

 

40 SP-40 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 17 C 41 SP-41 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 16 K 42 SP-42 1 1 1 2 1 3 1 1 1 2 14 C

B 3 Frekuensi C 30

K 9 B 7

persentase C 71 K 22

Page 100: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

83  

 

no kode Pengelolaan waktu belajar

terstruktur 19 20 21 22 jumlah Kriteria

1 SP-1 3 3 3 2 11 B 2 SP-2 2 3 3 2 10 B 3 SP-3 1 1 1 2 5 K 4 SP-4 1 2 3 2 8 C 5 SP-5 2 3 3 2 10 B 6 SP-6 1 3 3 2 9 C 7 SP-7 1 3 3 2 9 C 8 SP-8 2 3 2 3 10 B 9 SP-9 1 2 3 2 8 C

10 SP-10 1 2 3 2 8 C 11 SP-11 1 2 3 2 8 C 12 SP-12 1 2 3 2 8 C 13 SP-13 3 3 3 2 11 B 14 SP-14 2 2 3 2 9 C 15 SP-15 1 2 3 2 8 C 16 SP-16 1 3 3 2 9 C 17 SP-17 2 3 3 2 10 B 18 SP-18 2 3 3 2 10 B 19 SP-19 3 3 3 2 11 B 20 SP-20 3 2 3 2 10 B 21 SP-21 3 1 3 3 10 B 22 SP-22 3 2 3 2 10 B 23 SP-23 1 3 3 3 10 B 24 SP-24 3 3 3 2 11 B 25 SP-25 1 3 2 2 8 C 26 SP-26 1 2 3 2 8 C 27 SP-27 2 2 2 2 8 C 28 SP-28 2 3 3 3 11 B 29 SP-29 3 2 2 3 10 B 30 SP-30 2 2 3 3 10 B 31 SP-31 1 2 2 3 8 C 32 SP-32 1 2 2 3 8 C 33 SP-33 2 2 3 3 10 B 34 SP-34 1 3 3 2 9 C 35 SP-35 2 2 3 3 10 B 36 SP-36 2 2 3 3 10 B 37 SP-37 2 2 3 3 10 B

Page 101: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

84  

 

38 SP-38 2 3 3 2 10 B 39 SP-39 3 3 3 2 11 B 40 SP-40 2 2 3 2 9 C 41 SP-41 1 2 2 2 7 K 42 SP-42 2 3 3 2 10 B

B 23 Frekuensi C 17

K 2 B 55

persentase C 40 K 5

Page 102: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

85  

 

Lampiran 14

Uji hipotesis

Uji validitas dilakukan dengan bantuan SPSS 12 yaitu dengan bantuan uji

regresi linier. Langkah-langkah dalam pengujianya adalah sebagai berikut:

Langkah analisis:

1. Buka file job survey. Sav dengan perintah File/ Open/Data.

2. Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu

Regresi, lalu pilih Linier

3. Tampak dilayar tampilan windows Regresi Linear

4. Isikan dalam kotak data-data yang akan diuji

5. Pilih koefisien dan deskriptif presentatif

6. Pilih Ok

7. Output SPSS

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 42.341 4.992 8.481 .000

Variabel y .005 .078 .010 .066 .948a Dependent Variable: Variabel y

Descriptive Statistics

42.6667 5.48019 4262.7143 11.04820 42

Varabel x Variabel y

Mean Std. Deviation N

Page 103: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

86  

 

Dari pengujian hipotesis denganbantuan softwere SPSS 12 dengan melalui

uji t. Dari deskriptif statistik didapat Mean dari variabel pengelolaan waktu belajar

sebesar 42,67 dengan standar deviasi 5,48019 dan variabel hasil belajar adalah

62,7143 dengan standar deviasi 11,04820. Dari tabel koefisien didapat nilai t

adalah 0,66 kemudian dibandingkan t tabel. Dengan dk = n – 1 yaitu dk=41

sebesar 1,68335 (dengan Dk antara 40 dan 60 1,684 – 1,671 = 0,013/20 = 0,00065

dengan dk 41 =1,684 – 0,00065 = 1,68335) dengan B = 0,05%. Jadi dari

pengujian hipotesis dapat diambil kesimpulan hipottesis nol diterima dan hipotesis

alternatif ditolak. Dari uji t dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh

antara pengelolaan waktu belajar di rumah dan hasil belajar.

Page 104: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

87  

 

Lampiran 15 HASIL UJIAN NASIONAL

SMA NEGERI 1 TAHUNAN Tahun Ajaran 2008/2009

Jurusan : IPA NO NAMA PESERTA B. Ind. B. Ing Mtk Fis Kim Bio Ket.

1 Achmad Wahyu Musyafak

6.80 7.80 9.50 8.75 8.25 8.50 L

2 Adetya Hendri Murtanto 7.40 8.20 9.50 8.00 9.00 8.00 L 3 Agus Ariyanto 6.80 8.20 9.50 8.00 8.50 7.25 L 4 Ahmad Fatkhur

Rochman 7.20 8.80 8.75 8.50 8.75 7.75 L

5 Al Bar Rauuf Mulki 8.20 8.20 8.25 8.75 8.50 7.50 L 6 Amalia Rachmi 8.00 8.60 9.00 8.25 8.00 7.75 L 7 Anggita Galuh P 7.60 8.00 9.25 8.00 8.50 7.00 L 8 Aris Syaifudin 8.40 8.00 9.50 8.75 9.00 8.00 L 9 Citra Mulyati 8.20 8.40 8.25 8.00 9.00 6.75 L

10 Desi Ratna Sari 7.00 8.80 9.25 8.50 9.00 8.25 L 11 Ditha Hasan Ticha B. 6.80 8.60 9.00 8.00 8.75 7.75 L 12 Dony Budy Hartono 7.00 8.60 9.25 8.50 8.50 7.25 L 13 Eko Wahyu Feriyanto 8.20 8.80 9.75 8.00 8.75 8.75 L 14 Erma Khikmatul Laili 8.40 8.60 9.25 8.50 8.25 7.50 L 15 Fero Winda Prasanti 6.60 9.00 9.50 8.50 8.50 8.00 L 16 Hasan Bayu Dwi

Atmoko 6.80 8.20 9.50 8.00 9.00 8.00 L

17 Hesti Kusumaningrum 7.40 8.20 9.00 8.50 8.75 6.50 L 18 Lisa Umairoh 7.80 8.60 8.50 8.50 8.25 7.50 L 19 Mardhika Obed P 7.20 8.20 9.25 8.00 8.50 8.50 L 20 Mariam Rustiadi 8.00 8.60 9.50 8.50 8.25 8.00 L 21 Maya Ermawati 8.00 8.20 7.75 8.25 9.25 7.75 L 22 Milda Fatma 7.40 8.20 9.00 7.75 8.00 6.50 L 23 Muhammad Dzulfikar R 7.60 8.00 7.00 9.00 9.25 7.00 L 24 Ninik Fauziyah 7.80 7.40 7.25 8.00 9.00 6.50 L 25 Nor Hidayatullah 7.60 6.20 5.25 6.75 7.00 6.50 L 26 Nur Iffah Maghfiroh 7.60 7.80 4.75 8.25 8.50 7.00 L 27 Puput Permata Sari 7.20 8.20 7.50 8.50 8.50 6.75 L 28 Restika Putri Nayundari 7.80 8.20 9.25 8.25 8.50 7.25 L 29 Rina Erviyanti Sari 6.20 8.60 7.25 8.25 9.25 7.75 L 30 Rizal Palafi Harbi 7.20 7.80 6.75 8.25 8.50 6.50 L 31 Romandang Javensha 8.80 8.80 7.50 8.25 9.75 8.50 L 32 Sa’diyah Tus Sholikhah 7.60 8.40 9.75 8.50 9.00 6.50 L 33 Sintia Nirmala 7.40 9.20 8.75 8.25 9.50 6.50 L 34 Solik 7.20 8.20 8.50 8.75 8.50 7.50 L 35 Umi Fatichah 8.20 7.80 8.25 8.25 8.50 7.75 L

Page 105: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

88  

 

NO NAMA PESERTA B. Ind. B. Ing Mtk Fis Kim Bio Ket. 36 Yeremia Abdi Setyanto 6.80 8.80 8.50 8.50 8.50 7.50 L 37 Zunia Kirana 8.00 8.20 8.75 9.00 9.75 7.25 L 38 Ade Adri Hermawan 7.00 5.20 9.00 8.25 9.00 6.75 L 39 Aditya Nugroho 7.80 7.80 9.00 9.00 9.25 7.75 L 40 Agus Setiawan 7.20 7.80 9.50 8.00 9.00 7.25 L 41 Ahmad Khoiruddin 7.20 7.20 8.00 8.00 9.25 7.75 L 42 Alfatihatun Nisa’ 7.20 8.40 9.75 7.50 9.50 7.25 L 43 Amin Ma’ruf 8.20 8.00 8.75 8.25 9.00 7.50 L 44 Anjar Tri Witoko 8.00 6.20 9.00 8.50 8.25 8.00 L 45 Arizal Muzaki 7.00 8.20 8.50 8.00 9.00 7.75 L 46 Bahri Ersa Adhari 7.00 8.00 8.75 8.25 8.75 6.50 L 47 Desy Kumalasari 6.60 8.00 8.75 9.25 8.75 8.25 L 48 Diyah Mustika Purwita 7.80 9.00 9.00 8.00 7.75 5.75 L 49 Dwi Estyana Prihastuti 7.80 8.00 7.50 8.25 9.50 8.00 L 50 Elok Bara Arti 7.60 8.20 8.00 8.00 9.25 6.75 L 51 Fendi Hermanto 7.40 8.60 9.25 8.00 9.00 8.25 L 52 Fitriana Kartikasari 7.00 8.60 9.00 8.50 8.25 7.50 L 53 Havez Vazirani Al

Kautsar 8.00 7.60 8.50 8.00 7.00 7.75 L

54 Ima Fatichah 8.00 7.00 9.25 8.50 7.50 6.00 L 55 Lydia Anggun Widiyanti 8.80 7.60 9.00 8.25 8.75 7.75 L 56 Marya Handayani 7.60 8.40 8.25 8.25 9.00 8.25 L 57 Mega Silvi Safitri 7.60 8.20 9.00 8.50 9.25 7.50 L 58 Mohari 7.00 8.60 9.25 8.50 8.75 6.00 L 59 Muhammad Sobirin 8.20 8.60 8.25 8.75 9.25 7.25 L 60 Nining Zuliyanti 7.40 8.40 9.25 7.00 9.00 6.25 L 61 Nor Rofiah 8.20 6.00 7.00 8.50 8.25 6.75 L 62 Oki Ria Citia Dewi 7.60 8.00 9.00 8.50 8.50 7.25 L 63 Puput Purwita Sari 8.00 7.00 8.00 7.75 8.50 7.00 L 64 Rikha Septiana Dewi 7.20 8.60 9.50 8.25 9.00 8.00 L 65 Rinda Setiawan 8.20 8.80 8.25 7.75 7.75 7.50 L 66 Ro’ichatul Jannah 7.80 9.00 9.50 8.25 9.00 8.00 L 67 Rully Prasetyo S 6.80 9.00 9.50 8.50 9.00 7.50 L 68 Setyohadi Ramdhani A 8.40 8.00 9.25 8.25 8.50 7.25 L 69 Siti Faricha 8.80 8.20 7.50 8.25 9.25 7.75 L 70 Sri Ulfiati 8.00 7.80 9.25 8.75 8.00 7.50 L 71 Susilo Ningsih 7.80. 8.00 7.50 7.75 9.75 8.25 L 72 Velieka Apriliani 8.00 7.40 9.25 8.50 8.50 8.00 L 73 Yuanita Devi Jayanti 8.40 8.20 7.00 8.00 9.25 8.25 L 74 Zilmi Prifinty 6.80 8.60 9.75 8.50 8.75 7.75 L 75 Ade Sarmedia Manalu 8.00 8.60 9.25 9.25 9.50 7.25 L 76 Aditya Slamet Rusbandi 7.80 8.60 9.50 8.75 8.25 7.75 L 77 Ahmad Arif Tafrikan 6.00 8.60 8.25 8.00 8.75 8.00 L

Page 106: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

89  

 

NO NAMA PESERTA B. Ind. B. Ing Mtk Fis Kim Bio Ket. 78 Akhsan Prasetiawan 4.60 8.00 8.75 8.25 7.75 6.50 L 79 Alvianti Laelita

Andriyani 6.80 8.20 8.75 8.25 9.50 7.25 L

80 Amirul Mu’minin 7.40 8.60 9.50 9.00 9.00 8.00 L 81 Ardy Eka Prasetyo 7.80 8.60 9.25 8.00 9.25 8.50 L 82 Artika Oxi Prayusta 7.00 8.20 9.50 9.00 8.75 8.00 L 83 Citra Nita Filayati 8.00 8.40 9.25 8.00 9.25 7.75 L 84 Dian Agnes Puspitasari 7.20 8.40 7.50 8.50 8.25 7.50 L 85 Dodi Surya Sanjaya 7.00 7.80 9.00 5.75 9.00 8.25 L 86 Eko Rizki Nugroho 6.60 8.20 8.75 7.75 8.00 5.00 L 87 Endang Sulastriningrum 7.00 8.60 8.25 8.50 9.50 7.25 L 88 Fera Wahyuyuha A 5.60 8.80 8.50 9.00 8.75 8.25 L 89 Frendi Shumna Purwa A 5.60 8.40 8.50 8.25 9.25 7.75 L 90 Helmy Noor Cahyono 6.40 8.40 6.50 8.00 8.75 7.25 L 91 Lanita Anggelia F 7.40 8.40 7.50 8.00 9.50 7.50 L 92 M. Nadhif Al Mubarok 6.80 8.20 6.50 8.50 8.25 6.50 L 93 Maghfurin Sidiq 7.40 8.40 9.25 8.50 9.50 8.25 L 94 Mastuti Ayu Lestari 6.00 8.40 9.00 8.50 8.00 7.25 L 95 Meida Halima 7.80 7.00 7.25 8.00 9.00 8.00 L 96 Muhammad Adhi

Prasetyo 7.40 8.60 9.75 8.50 9.00 8.00 L

97 Mutia Silviyantri Daniar 8.60 8.20 8.25 6.50 9.25 7.25 L 98 Noor Rohman 6.40 8.60 9.75 8.50 8.25 6.50 L 99 Novia Tristyawati 6.60 8.20 7.75 5.75 7.50 6.75 L 100 Puput Fendi Saputra 7.20 9.20 9.75 8.50 8.75 7.00 L 101 Ratna Yunita 7.60 8.20 5.75 4.75 8.50 6.75 L 102 Rina Arifiyanti 7.40 8.00 9.75 8.00 9.00 7.75 L 103 Rista Oktaviani 7.40 8.20 7.75 6.25 7.75 5.50 L 104 Romadlon 7.60 8.60 9.50 9.00 8.00 6.75 L 105 Ryan Ragil Endrawan 7.80 7.80 9.50 8.25 9.00 5.00 L 106 Sholihah 7.40 8.20 9.75 8.75 8.50 7.00 L 107 Siti Tarika 7.80 8.00 8.50 6.00 8.00 7.00 L 108 Suci Nor Amalia 8.00 8.60 9.25 7.50 8.75 6.50 L 109 Taufiq Akbar 7.40 7.80 9.50 8.25 9.00 7.75 L 110 Widya Pangestika 7.00 8.00 9.25 8.50 7.50 6.50 L 111 Yunita Fitria Priani 8.00 8.20 9.75 8.00 9.75 8.00 L 112 Zuniati 8.20 8.20 8.75 8.00 7.75 7.00 L

Page 107: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

90  

 

Jurusan Bahasa NO NAMA PESERTA B. Ind. B. Ing Mtk Sast Antro B. Asing Ket.

1 Adib Panandang 7.60 8.00 4.75 7.50 6.25 7.80 L 2 Aditya Darmadi 6.60 8.20 5.75 6.75 5.25 7.60 L 3 Agung Widuriyanto 7.40 7.20 4.25 7.50 6.00 9.80 L 4 Ahmad Fauzi 6.40 8.20 7.00 7.75 5.00 8.20 L 5 Ahmad Shobirin 7.00 7.20 4.50 6.25 4.75 9.40 L 6 Ahmad Syaifuddin 8.60 8.40 7.50 6.25 4.75 9.00 L 7 Antika Handayani 7.40 7.20 4.00 6.75 6.25 9.40 L 8 Ari Christina Kusuma W 7.00 5.80 5.75 7.50 4.50 7.20 L 9 Asti Wahyuni 7.40 7.80 5.00 7.00 5.75 8.40 L 10 Bogi Ilham Febrian 8.40 8.00 6.00 7.25 5.75 7.80 L 11 Desi Novitasari 7.80 7.20 5.00 6.25 5.25 9.40 L 12 Dian Pratama Putra 8.80 8.00 5.25 7.25 6.25 7.60 L 13 Dita Septia Widyastuti 7.60 6.40 5.50 7.00 5.50 8.60 L 14 Eko Moh Hasan Prasojo 5.40 8.00 6.00 6.50 5.00 7.40 L 15 Fahim Akbaro Robbi 7.60 8.00 5.00 6.50 5.50 7.80 L 16 Faisal Saputra 6.40 8.40 6.00 7.75 5.00 8.00 L 17 Fathur Rohman 7.60 8.40 4.50 7.00 5.50 7.80 L 18 Fertiwi Drasti Khatrina 7.00 8.60 7.00 7.50 6.00 7.80 L 19 Fita Lusiana 8.80 7.40 5.00 7.25 6.00 7.40 L 20 Herfin Dwijayanti 7.40 8.20 5.75 6.50 4.75 8.00 L 21 Iswatul Fatimah 7.60 7.80 5.25 8.25 5.75 8.00 L 22 Kawal Enha Ramadhan 6.40 8.20 7.25 7.25 5.00 8.20 L 23 Ludfiana Magfiroh 7.60 7.80 4.50 8.25 4.75 8.60 L 24 Marselena Tri Rahayu 7.20 7.40 6.50 7.75 4.75 8.60 L 25 Maya Tika Rahayu 8.20 7.20 5.25 7.50 5.75 7.40 L 26 Muhammad Faizi 7.60 6.40 6.75 7.25 4.75 8.00 L 27 Rista Zufita 7.20 6.60 4.75 7.50 5.50 7.40 L 28 Roosha Septiana 7.60 6.80 6.50 7.50 4.50 7.80 L 29 Rudi Saputra 8.40 7.00 4.00 6.75 4.50 7.40 L 30 Septi Wahyuning H 8.20 6.60 5.50 7.25 5.50 9.20 L 31 Sovyan Al Amin N. 6.20 5.60 4.00 6.50 5.00 9.00 L 32 Suci Nur Amalia 7.60 7.80 7.50 7.75 5.25 8.00 L

Page 108: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

91  

 

Jurusan IPS NO NAMA PESERTA B. Ind. B. Ing Mtk Ekon Sos Geo Ket.

1 Achmad Andi Pradana 7.20 7.20 9.25 7.00 8.25 8.00 L 2 Achmad Syaiful H. 7.80 8.20 9.25 7.50 7.75 9.00 L 3 Agus Eko Setyawan 6.20 8.20 9.25 7.50 9.00 8.50 L 4 Agus Wahyudi 7.40 8.00 9.00 7.50 8.00 8.25 L 5 Ahmad Ariful Aminudin 5.60 8.20 9.25 6.50 7.75 8.00 L 6 Alif Kamal Firdaus 8.00 8.40 8.50 7.50 8.00 9.25 L 7 Anis Inwanun 7.80 7.80 9.25 7.50 8.75 9.25 L 8 Ariawan Dewanto W. 8.20 8.00 9.25 7.50 8.00 9.25 L 9 Billawal Panji Seena 7.20 8.40 9.25 7.50 8.25 8.50 L

10 Damar Yoga Dwi Putra 6.60 7.80 7.00 7.75 7.50 8.25 L 11 Dewi Harum Pratiwi 6.80 7.80 9.25 7.25 9.00 8.25 L 12 Dhani Kurniawan H. 7.40 8.20 8.75 7.50 7.75 8.75 L 13 Diyah Anggraini 4.80 7.40 7.50 6.75 8.00 9.00 L 14 Edy Supriyanto 8.00 8.00 8.00 6.75 7.50 8.50 L 15 Elsa Fikri Aulia 7.80 8.60 9.25 7.50 8.25 8.50 L 16 Fachri Amirul R. 7.80 8.00 7.00 7.25 7.25 8.50 L 17 Farid Rahmat K. 7.80 8.80 9.25 7.00 8.00 8.75 L 18 Fendy Tri Sulistiyono 7.80 8.60 8.25 7.50 7.50 8.25 L 19 Ghaffari Burhanul H. 8.20 7.80 7.75 6.75 8.50 7.50 L 20 Haely Firta 7.60 8.80 8.75 7.25 7.25 8.75 L 21 Hendra Purnama Putra 7.60 8.40 7.75 6.50 6.75 8.50 L 22 Irwan Prasetyo 6.60 8.80 9.50 7.75 7.25 8.25 L 23 Junaidi Abdillah 7.80 8.00 7.75 5.50 7.25 8.50 L 24 M. Hisyam Saiful A. 7.40 6.80 6.00 7.25 6.50 7.75 L 25 Muafidah 7.40 8.40 9.25 7.00 8.00 8.50 L 26 Muhammad Fatah Y. 8.20 8.20 8.50 7.75 8.00 8.75 L 27 Muhammad Riyanto 6.60 8.00 7.25 7.00 7.25 8.50 L 28 Nofi Kumaidi 6.00 8.40 6.75 7.00 7.25 8.25 L 29 Noor Rahmat 8.40 8.40 8.25 7.50 7.75 8.00 L 30 Nosy Anisah 6.60 8.20 8.25 7.25 7.25 8.50 L 31 Nur Fuji Widyawati 7.20 8.80 9.25 7.25 7.25 8.25 L 32 Nurul Inayah 7.80 8.20 8.50 8.00 8.00 7.75 L 33 Nurul Norita Tri Jayanti 7.00 8.60 8.75 7.00 6.25 8.00 L 34 Riga Selfria Nanda S 7.40 8.40 8.25 7.25 6.75 8.75 L 35 Rika Amalia 7.40 8.20 9.25 6.75 7.75 8.50 L 36 Safaatun Shafitri 7.80 8.20 8.25 7.25 8.00 8.00 L

Page 109: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

92  

 

NO NAMA PESERTA B. Ind. B. Ing Mtk Ekon Sos Geo Ket. 37 Siti Aisah 5.60 8.20 8.25 7.00 7.75 8.00 L 38 Sri Karina 6.20 7.40 7.00 6.00 7.50 5.75 L 39 Topan Randi Aditya 6.60 8.00 8.00 6.75 7.75 7.25 L 40 Umi Ristiani 7.80 8.20 7.25 6.75 8.50 8.50 L 41 Yofi Kurniatama 7.00 8.40 7.75 7.00 8.00 8.00 L 42 Achmad Ardyansyah 7.40 8.40 9.00 7.25 6.75 8.25 L 43 Adi Bayu Nur Meidian 6.60 8.40 9.00 7.50 8.75 8.50 L 44 Adista Queenta Intrisya 7.80 8.40 8.75 7.00 7.75 8.50 L 45 Agus Firdiansyah 7.20 8.60 8.75 7.00 8.50 8.75 L 46 Agus Wibowo 7.80 8.40 6.50 6.75 7.00 8.25 L 47 Ahmad Bahruddin 6.60 8.60 9.00 7.00 7.25 8.25 L 48 Anasia Thahira U. A. 7.20 7.40 9.25 6.75 6.75 8.75 L 49 Anis Nurma Yulita 6.60 8.00 8.50 7.50 8.00 9.25 L 50 Arief Harya Santosa 8.00 8.20 8.50 7.25 7.50 8.75 L 51 Cahyo Prabowo 7.20 8.20 8.25 7.25 8.50 8.00 L 52 Deny Adi Saputra 7.60 8.60 7.75 7.50 8.75 8.75 L 53 Dewi Sutrawati 7.00 8.40 9.00 7.25 8.50 8.75 L 54 Dimas Dwisetya P. 8.00 8.80 7.50 7.00 7.25 8.50 L 55 Dwiki Anditiya H 7.40 8.00 8.25 7.50 8.00 8.50 L 56 Eko Yulianto 7.60 8.20 6.25 6.75 7.75 8.00 L 57 Eric Putra Pradana 4.40 7.60 7.00 5.50 8.50 7.50 L 58 Farid Anam 6.60 8.40 7.25 7.50 7.25 8.50 L 59 Farid Widyatmoko 7.00 8.20 8.00 7.25 8.50 8.25 L 60 Fitrotul Septiani 7.60 8.40 7.50 7.50 7.75 8.25 L 61 Gilang Ardiansyah 6.80 8.60 7.25 7.00 7.75 8.75 L 62 Hanik Maria 6.00 7.20 7.75 6.25 7.25 8.00 L 63 Intan Indrayana 7.60 8.40 7.50 7.75 8.25 8.75 L 64 Iwan Anindra 7.40 8.20 7.25 7.25 7.25 8.75 L 65 Jihan Haqqi Rais 8.00 8.00 7.75 7.75 8.50 8.75 L 66 Lailatul Khifdiyah 7.80 8.40 8.50 7.25 8.00 8.25 L 67 M. Zafi Al Muna 7.60 7.60 8.25 8.00 6.75 6.50 L 68 Mufti Taufik Alfianto 7.20 8.80 8.50 7.25 7.25 8.25 L 69 Muhammad Dzikri Laili 7.20 8.00 7.50 7.00 8.00 9.00 L 70 Muhammad Ulin Nuha 7.20 8.60 9.50 7.25 7.00 8.75 L 71 Nanda Jaya Laga 7.60 8.40 7.75 8.00 8.00 8.25 L 72 Nikmatul Khomsah 7.60 6.80 8.50 6.50 7.00 8.50 L 73 Noza Lia Eka Pratiwi 8.00 8.40 7.75 7.50 8.75 8.50 L 74 Nur Mustafidah 7.20 8.20 8.50 6.50 7.75 8.75 L 75 Nurul Julianawati 7.00 8.00 8.00 7.50 8.50 8.75 L 76 Rahmat Darmawan 7.20 8.60 8.50 7.25 8.25 8.50 L 77 Riezal Aditha Kurnia 7.20 7.20 8.25 6.75 7.50 8.00 L 78 Robiatal Adawiyah 7.80 8.40 9.00 7.00 7.50 9.00 L 79 Siska Dewi Vitayanti 6.20 8.40 8.00 7.25 7.25 8.25 L

Page 110: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

93  

 

NO NAMA PESERTA B. Ind. B. Ing Mtk Ekon Sos Geo Ket. 80 Sofi’ati 7.80 8.20 7.50 6.75 8.00 7.75 L 81 Teguh Amirudin 6.80 7.80 7.75 7.00 8.75 8.50 L 82 Tri Wijanarko Wibowo 8.00 9.00 8.50 7.25 7.25 8.50 L 83 Wahyu Wulansari 7.20 8.00 7.50 7.25 8.25 9.00 L 84 Yusnan Yulianto Wijaya 8.00 8.60 7.25 7.00 7.25 8.75 L 85 Zul Faniarti 7.40 8.20 8.00 7.00 8.50 9.00 L 86 Achmad Ryansyah 7.60 9.00 8.00 7.25 7.00 9.00 L 87 Agus Supriyanto 6.20 8.00 8.25 7.25 8.25 8.25 L 88 Ahmad Aan 7.80 7.80 7.75 7.50 6.75 8.50 L 89 Ahmad Yakub Sukro 7.00 8.00 5.50 7.25 8.25 8.75 L 90 Anton Dwi Saputra 7.80 7.80 9.25 7.25 7.25 8.50 L 91 Bagus Setyawan 8.20 7.80 7.50 7.75 8.50 7.25 L 92 Cyendy Wibowo 7.20 8.40 8.50 7.25 7.00 8.50 L 93 Devi Afianingrum 7.60 8.40 7.75 7.75 8.00 9.00 L 94 Dhani Aprilianto 7.80 7.40 8.25 7.00 7.25 8.50 L 95 Elisa Ade Tyasari 7.00 8.40 7.50 7.50 8.75 9.25 L 96 Erwan Muhammad F. 8.00 8.00 8.75 7.25 7.75 8.50 L 97 Farid Ma’ruf 7.60 8.00 7.75 7.75 7.75 8.75 L 98 Fathul Umam 5.60 8.00 8.75 6.75 7.00 8.00 L 99 Gamal Abdoel Nazer 7.80 8.60 8.75 7.00 8.00 7.75 L 100 Haniatul Mustagfiroh 7.40 7.60 7.50 7.50 6.25 6.25 L 101 Hendro Purnomo 7.60 8.60 9.00 7.00 7.75 8.75 L 102 Irfan Alamsyah 6.20 8.40 9.50 7.50 8.25 8.00 L 103 Jami’an 7.60 8.60 9.25 7.75 7.00 8.25 L 104 Khaulin Kamilaini 8.00 9.00 8.00 7.75 7.75 9.00 L 105 Lia Silvia Erfiana 8.40 8.00 9.00 7.75 7.75 8.75 L 106 Lilik Kurnia Rahman 8.00 8.40 9.25 7.75 7.25 8.75 L 107 Mesya Dian Rahma Siwi 7.40 7.80 9.50 7.75 8.25 8.75 L 108 Muhamad Syaiful Huda 7.20 8.60 9.50 7.25 8.25 8.25 L 109 Muhammad Ali Mulfaiz 7.60 8.00 8.25 5.00 7.75 7.25 L 110 Muhammd Afifuddin Z. 8.60 9.20 8.75 7.50 7.50 7.50 L 111 Nisfu Alim Kusuma 7.00 8.20 9.75 8.50 8.25 8.75 L 112 Norwan Hidayat 5.20 7.60 8.75 7.25 7.75 8.75 L 113 Nur Achmad Saifuddin 6.20 8.80 8.00 8.25 7.75 8.50 L 114 Nurcholis Majid 5.80 8.60 8.75 6.75 6.75 6.75 L 115 Nurul Laili Yafiudin 7.40 8.60 7.50 8.00 7.50 8.00 L 116 Rajiv Zulkarnain 7.80 9.00 8.00 7.25 6.75 7.25 L 117 Ravita Ilmaya Sari 7.80 7.60 6.75 8.00 7.00 7.25 L 118 Rudy Santoso 7.60 8.80 8.50 7.00 6.25 7.50 L 119 Siska Norfita 8.20 8.00 7.00 7.00 8.25 8.50 L 120 Tities Perwitha Sari 6.20 6.20 8.75 7.25 7.50 7.75 L 121 Tryagus Arief Rachman 7.20 8.00 9.00 6.75 7.75 6.00 L 122 Wamillian Jenni Tri S 7.40 7.80 8.25 6.75 8.00 7.00 L

Page 111: S K R I P S I - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/2826/1/6421.pdf · baik membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengelola waktu belajar selama sekolah di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara

94  

 

NO NAMA PESERTA B. Ind. B. Ing Mtk Ekon Sos Geo Ket. 123 Yuliana 8.40 8.00 7.25 7.25 8.25 8.25 L Keterangan: L = Lulus TL = Tidak Lulus