rupadasar 2docw.upj.ac.id/files/handout-vcd-103-handout-rupadasar-2...nirmana merupakan core (inti)...

31

Upload: lythuy

Post on 05-Jul-2018

322 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Rupadasar 2D

Apa itu Rupa dasar?Desain dasar? • Ilmu yang mempelajari Nirmana • Ilmu yang mengajarkan unsur elemen yang

ada pada sebuah karya seni/desain. • Ilmu yang mengorganisasi unsur atau elemen

agar menjadi karya seni/desain yang bagus dan bermakna.

Nirmana merupakan core (inti) yang diterapkan dalam pembuatan setiap

karya seni rupa dan desain yaitu aturan-aturan penting yang wajib

dipakai

Dengan mempelajari , diharapkan seseorang akan memiliki pengertian, dapat mengasah ketrampilan, dan mempertajam kepekaan terhadap segala sesuatu yang menyangkut dunia desain,

Mata kuliah Nirmana mengajarkan tentang unsur atau elemen yang ada pada suatu lukisan atau gambar serta karya estetika seni/desain dalam mengorganisasi unsur atau elemen agar menjadi sebuah karya rupa yang bukan saja bagus, tetapi juga bermakna

Apa itu Nirmana ? (Nir Makna)

• Kosong, abstrak , tidak bermakna. • Bahwa seseorang bertindak menciptakan

sesuatu, belum ada makna dari segala sesuatu.

• Nirmana merupakan titik awal atau merupakan pelajaran yang harus dikuasai seseorang yg ingin belajar ttg desain sebelum mulai berkarya.

Didalam penciptaaan karya seni dan desain yang baik diperlukan pengetahuan tidak hanya keterampilan. Mahasiswa harus menggunakan rasa guna memahami konsep dasar atau fundamental dari pembuatan karya seni dan desain. Olah rasa yang baik akan menjadikan seorang seniman/desainer yang handal. Michelangelo mengatakan, "Seorang pria melukis dengan otak dan tidak dengan tangannya." Ia harus memiliki pengetahuan dalam rangka menciptakan karya seni yang baik. Hal ini tidak hanya keterampilan namun juga harus memiliki beberapa rasa (olah rasa) guna memahami konsep dasar atau fundamental dari pembuatan karya seni untuk menjadikannya seorang seniman/desainer handal

olah rasa

olah rasio olah raga

Citra manusia

Nirmana merupakan titik awal atau pelajaran yang harus dikuasai oleh seseorang yang ingin belajar tentang senirupa dan desain sebelum mulai berkarya. Nirmana itu sendiri berasal dari kata nir yang berarti tidak dan mana yang berarti ada, jadi nirmana kurang lebih berarti tidak ada apa apa, dan bisa juga berarti absrak atau tidak bermakna, hanya bisa dirasakan saja. Ini bermakna sebagai unsur awal dalam perwujudan desain/senirupa yang bermanfaat sebagai sarana komunikasi karakter karakter dasar, abstrak dan wujud nyata (olah rasa)

Umumnya beberapa perguruan tinggi menggunakan istilah Nirmana (mengacu pada istilah yang digunakan pada tahun 70an di Bandung untuk ilmu/istilah ini adalah dasar bagi pelajaran seni rupa dan desain sebagai pengganti kata desain dua dan tiga dimensi karangan Wucius Wong (dosen dari Hongkong) yang mungkin kurang tepat.

a. Titik /Bintik Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda.Titik yang membesar biasa disebut bintik. b. Garis Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain.

Dasar-Dasar Seni Rupa Unsur-Unsur Seni Rupa Unsur-unsur dasar karya seni rupa/ desain adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya rupa. Agar sukses dalam penciptaan seni, seorang seniman harus mampu secara cerdas menggunakan unsur seni (bisa juga disebut elemen visual). Unsur-unsur itu terdiri dari :

c. Bidang Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya

d. Bentuk Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun (shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya.

e. Ruang Ruang dalam arti yang luas adalah seluruh keluasan, termasuk di dalamnya hawa udara. Dalam pengertian yang sempit ruang dibedakan menjadi dua, yaitu ruang negatif dan ruang positif. Ruang negatif adalah ruang yang mengelilingi wujud bentuk, sedang ruang positif adalah ruang yang diisi atau ditempati wujud bentuk.

f. Warna Warna merupakan unsur penting dan paling dominant dalam sebuah penciptaan karya desain. Melalui warna orang dapat menggambarkan suatu benda mencapai kesesuaian dengan kenyataan yang sebenarnya. Warna dapat dikelompokkan berdasarkan jenis warna, sifat warna, dan makna warna.

Warna, berkaitan dengan bahan yg mendukung keberadaannya ditentukan leh jenis pigmennya. Kesan yg diterimaoleh mata ditentukan oleh cahaya. Dibagi 3 jenis warna: - Hue ( spektrum warna/ gradasi ) - Saturation ( Nilai kepekatan ) - Lightness ( Nilai cahaya dr gelap-terang )

g. Tekstur Tekstur adalah nilai raba pada suatu permukaan, baik itu nyata maupun semu. Suatu permukaan mungkin kasar, mungkin juga halus, mungkin juga lunak mungkin juga kasap atau licin dan lain-lain. Ada dua macam tekstur yakni tekstur nyata dan tekstur semu,

Tekstur, nilai raba dari suatu permukaan. - - Secara fisik dibagi 2 jenis: tekstur kasar dan tekstur halus. - Efek tampilannya dibagi 2 jenis : tekstur nyata ( permukaan kasar diraba jg kasar) , tekstur semu ( adanya perbedaan antara hasil penglihatan dan perabaan ). mis : tekstur tembok & tekstur marmer

Prinsip-prinsip seni/desain merupakan cara yang terorganisir bahwa unsur-unsur seni tersebut diatur dalam sebuah karya seni. Elemen-elemen dapat diatur dalam pekerjaan untuk menghasilkan keseimbangan, harmoni, kesatuan, irama, proporsi, penekanan, dan gerakan. Jadi prinsip-prinsip seni tergantung pada elemen. Maka tidak ada unsur - tidak ada prinsip-prinsip.

Prinsip Rupa Dasar 3 Dimensi Untuk menyusun rangkaian gatra atau modul menjadi sebuah wujud bentuk trimatra, mengacu kepada prinsip dasar senirupa yaitu :

1. Irama atau keselarasan : Irama adalah gerak perulangan atau gerak mengalir/aliran yang ajek, runtut, teratur, terus menerus (Sadjiman Ebdi).

A. Repetisi Pengulangan bentuk atau modul yang memiliki kesamaan unsur-unsur rupa. Repetisi akan menghasilkan perwujudan bentuk yang monoton dan statis.

Pembagian Irama atau keselarasan :

B. Transisi Pengulangan dengan perubahan-perubahan jarak pada bentuk atau modul.

C. Oposisi Pengulangan dengan perbedaan pada satu atau beberapa unsur/elemen seni rupa yang digunakan, hasilnya kontras

2. Kesatuan atau Unity : Menurut Sadjiman Ebdi, unity bisa disebut keutuhan. Dalam wewujudkan bentuk trimatra, bentuk atau modul yang disusun harus menjadi kesatuan yang utuh, saling bertautan dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.

3. Dominasi atau penekanan (Emphasis) Dominasi mutlak diperlukan agar hasil perwujudan bentuk trimatra memiliki keunikan dan daya tarik visual. Dominasi dalam hal ini dapat juga disebut sebagai penekanan atau focus perhatian dari sebuah perwujudan bentuk.

Sumber : http://organicorigami.com

4. Keseimbangan Suatu perwujudan bentuk trimatra, harus memiliki keseimbangan agar secara visual dapat dirasakan harmoni dan selaras sehingga enak untuk dilihat. Setiap bidang atau bagian perwujudan bentuk trimatra tidak ada saling membebadi atau dirasa berat pada salah satu bagian yang dapat mengganggu secara visual.

5. Proporsi atau perbandingan Proporsi atau dapat disebut juga dengan perbandingan dimaksudkan untuk menghasilkan keserasian atau kesepadanan perwujudan bentuk trimatra. Proporsi pada hakekatnya adalah perbandingan ukuran secara matematis dan terukur antara elemen-elemen yang membentuk objek trimatra.

6. Kesederhanaan atau Kejelasan (Simplicity) Kesederhanaan bisa dipadankan dengan pengertian “pas” artinya tidak lebih dan tidak kurang. Dalam perancangan wujud bentuk trimatra, kesederhanaan berhubungan apakah suatu susunan modul dan elemen perlu dikurangi atau ditambahkan. Kejelasan yaitu objek yang disusun harus jelas dan dapat dimengerti raut, warna, bidang dll secara visual.

Sumber : http://organicorigami.com

Ilmu senirupa dan desain merupakan dua keilmuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling terkait.

• Ilmu Desain adalah ilmu hybrid (campuran) yang akarnya dari seni rupa. (Obyektif)

• Seni (Senirupa) bisa dilihat

dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan. (Subyektif)

Teknologi

Seni/Art Sains

Desain

Pengertian Seni Seni adalah suatu perasaan/ide yang timbul dari dalam jiwa seseorang terhadap suatu rangsangan dari dalam maupun luar dirinya sebagai pengalaman estetik, yang diungkapkan kedalam suatu bentuk dengan keterampilan dan teknik tertentu menggunakan media, sehingga menimbulkan perasaan puas bagi dirinya maupun orang lain melalui penginderaannya masing-masing.

Pengertian Desain Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi.

Estetika dan daya tarik visual/Nirmana Informasi dan data mengenai “masalah” yang

dibutuhkan (rasional), (sesuai harapan konsumen tidak?)/ konsep

Mengapa olah rasa/rupadasar/nirmana diperlukan dalam mendesain ? (desainer)

• Oleh karena itu, desain yang menarik harus mampu menimbulkan ATTENTION/ INTEREST : Adalah proses sasaran konsumen tertarik dengan atraksi visual. Oleh karena itu pengorganisasian warna,huruf, bentuk dan elemen-elemen visual harus semenarik mungkin. (membangkitkan emosi).Peran dasar-dasar senirupa dan desain menjadi penting disini.

• DESIRE/CONVICTION: Adalah proses kognitif pada tahap “berkeinginan” karena sudah memiliki konsep yang lebih jelas setelah mendapatkan informasi. Konsep tersebut selanjutnya akan menimbulkan keinginan dan keyakinan yang kuat untuk memiliki produk tersebut. (factor logika).

• ACTION: Sebuah tahapan akhir. Sebuah “aksi” dari proses hasil dari tujuan dan proses desain.

Estetika dan daya tarik visual/Nirmana Informasi dan data mengenai “masalah” yang

dibutuhkan (sesuai harapan seniman?)/ konsep berkarya

Mengapa olah rasa diperlukan dalam mendesain ? (seniman)

Profil lulusan, seniman/desainer

1

2

6 Lain

7 Lain

8 9 10

11

12 Lain 13 Utama 14 Pend

15 Utama

garis entry behaviour Diagram kompetensi

3 4 5

Dasar-dasar seni rupa dan desain dalam diagram kompetensi

Dasar-dasar senirupa /desain/ Nirmana

Terimakasih