rumus sni-1726-2012

11

Click here to load reader

Upload: atika

Post on 13-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

QUAKE

TRANSCRIPT

Page 1: RUMUS SNI-1726-2012

Kecepatan rata-rata gelombang geser, vs

Nilai vs harus ditentukan sesuai dengan perumusan berikut.

vs=∑i=1

n

d i

∑i=1

n d i

vsi

Keterangan :

d i = tebal setiap lapisan antara kedalaman 0 sampai 30 meter.

vsi = kecepatan gelombang geser lapisan i dinyatakan dalam meter per dertik

(m/detik).

∑i=1

n

d1 = 30 meter.

Tahanan penetrasi standar lapangan rata-rata, N , dan tahanan penetrasi standar

rata-rata untuk lapisan tanah non-kohesif, N ch

Nilai N dan N chharus ditentukan sesuai dengan perumusan berikut

N=∑i=1

n

d i

∑i=1

n d i

N i

Dimana Ni dan di dalam persamaan 2 berlaku untuk tanah non-kohesif, tanah kohesif, dan

lapisan batuan..

N ch=ds

∑i=1

m d i

N i

Page 2: RUMUS SNI-1726-2012

Di mana Ni dan di dalam Persamaan 3 berlaku untuk lapisan tanah non-kohesif saja dan

∑i=1

n

d i=ds ∑j=1

m

d i=ds, di mana ds adalah ketebalan total dari lapisan tanah non-kohesif di 30

m lapisan paling atas. Ni adalah tahanan penetrasi standar 60 % energy (N60) yang terukur

langsung di lapangan tana koreksi, dengan nilai tidak lebih dari 305 pukulan/m. jika

ditemukan perlawanan lapisan batuan, maka nilai Ni tidak boleh diambil lebih dari 305

pukulan/m.

Kuat geser niralir rata-rata, su

su=dc

∑i=1

k d i

sui

Dimana

∑i=¿¿

k d i=dc

Keterangan

dc = ketebalan total laisan-lapisan tanah kohesif di dalam lapisan 30 meter paling atas.

PI = Indeks Plastisitas, berdasarkan tata cara yang berlaku.

w = kadar air dalam persen (%), sesuai tata cara yang berlaku.

sui = kuat geser niralir (kPa), dengan nilai tidak lebih dari 250 kPa seperti yang ditentukan

dan sesuai dengan tata cara yang berlaku.

Parameter percepatan gempa

a. Parameter percepatan terpetakan

Parameter Ss (percepatan batuan dasara pada periode pendek) dan S1 (percepatan

batuan dasar pada periode 1 detik) harus ditetapkan masing-masing dari respons

spectral percepatan 0,2 detik dan 1 detik dalam peta gerak tanah seismic pada pasal 14

dengan kemungkinan 2% terlampaui dalam 50 tahun (MCER, 2% dalam 50 tahun), dan

Page 3: RUMUS SNI-1726-2012

dinyatakan dalam bilangan desimal terhadap percepatan gravitasi. Bila S1 ≤ 0,04 G dan

Ss ≤ 0,15 g, maka struktur bangunan boleh dimasukkan ked lam kaegori desain seismic

A.

b. Kelas Situs

Berdasarkan sifat-sifat tanah pada situs, maka situs yang harus dikalsifikasi sebalagi

kelas situs SA, SB, SC, SD, SE atau SF. Bila sifat-sifat tanah tidak teridentifikasi secara

jelas sehingga tidak bias ditentukan kelas situsnya, maka kelas situs SE dapat

digunakan kecuali jika pemerintah atau dinas yang berwenang memiliki data geoteknik

yang dapat menentukan kelas situs SF.

Koefisien-koefisien situs dan parameter-parameter respons spectral percepatan

gempa maksimum yang dipertimbangkan risiki-tertarget (MCER)

Untuk penentuan respons spectral percepatan gempa MCER di permukaan tanah, diperlukan

suatu faktor amplikasi sesimik pada periode 0,2 detik dan periode 1 detik. Faktor amplikasi

meliputi faktor amplikasi terkait percepatan yang mewakili getaran pada eriode pendek (Fa)

dan faktor amplikasi terkait percepatan yang mewakili getaran pada periode 1 detik (Fv).

parameter spectrum respons percepatan pada periode pendek (SMS) dan priode 1 detik (SM1)

yang disesuaikan dengan pengaruh kalsifikasi situs, harus ditentukan dengan perumusan

berikut

SMS=Fa SS

SM 1=Fv S1

Keterangan:

Ss= Parameter respons spectral percepatan gempa MCER terpetakan untuk periode pendek.

S1= Parameter respons spectral percepatan gempa MCER terpetakan untuk periode 1,0

detik.

Parameter Percepatan Spektral Desain

Parameter percepatan spectral desain untuk periode pendek, SDS dan pada periode 1 detik,

SD1 harus ditentukan melalui perumusan berikut ini.

Page 4: RUMUS SNI-1726-2012

SDS=23

SMS

SD1=23

SM 1

Spektrum Respons Desain

a. Untuk periode yang lebih kecil dari T0, spektrum respons percepatan desain,sa harus

diambil dari persamaan

Sa=SDS(0,4+0,6TT 0

)b. Untuk periode lebih besar atau sama dengan T0 dan lebih kecil dari atau sama

dengan TS, spectrum respons percepatan desain, Sa, sama dengan SDS.

c. Untuk periode lebih besar dari TS, spectrum respons percepatan desain, Sa, diambil

berdasarkan persamaan.

Sa=SD1

T

Keterangan

SDS= Parameter respons spectral percepatan desain pada periode pendek.

SD1= Parameter respons spectral percepatan desain pada periode 1 detik.

T = Periode getar fundamental struktur.

T 0=0,2SD1

S DS

T S=SD1

SDS

Gaya Lateral

Setiap struktur harus dianalisa untuk pengaruh gaya lateral static yang diaplikasikan

secara independen di kedua arah orthogonal. Pada setiap arah yang ditinjau, gaya

lateral static harus diaplikasikan secara simultan di tiap lantai. Untuk tujuan analisis,

gaya lateral di taip lantai dihitung sebagi berikut:

F x=0,01 W x

Keterangan:

Page 5: RUMUS SNI-1726-2012

F x = gaya lateral rencana yang diaplikasikan pada lantai x.

W x = bagian beban mati total struktur, D, yang bekerja pada lantai x.

Prosedur gaya lateral ekivalen

a. Geser Dasar Seismik

Geser dasar seismic, V dalam arah yang ditetapkan harus ditentukan sesuai dengan

persamaan berikut.

V=C s W

Keterangan

C s= koefisie respons seismic yang ditentukan.

W = berat seismic efektif.

a.1. Perhitungan koefisien respons seismic

C s=SDS

( RI e

)Keterangan:

SDS = parameter percepatan spectrum respons desain dalam rentang periode pendek.

R = faktor modifikasi respons

Ie = faktor keutamaan gempa yang ditentukan

C s=SD1

T ( RI e

)Cs harus tidak kurang dari

C s=0,044 SDS ≥ 0,01

Periode fundamental pendekatan

T a=C t hnx

Page 6: RUMUS SNI-1726-2012

keterangan:

hn merupakan ketinggian struktur, dalam (m) di atas dasar sampai tingkat tertinggi strktur,

dan koefisien Ct dan x ditentukan .

T=CuT a

Distribusi Vertikal Gaya Gempa

C vx=w x hx

k

∑i=1

n

w ih ik

Dimana

C vx = faktor distribusi vertical

w i dan w x = bagian berat seismik efektif total struktur (W) yang ditempatkan atau

dikenakan pada tingkat i atau x.

hi dan hx = tinggi dari dasar sampai tingkat i atau x, dinyatakan dalam meter (m).

k = eksponen yang terkait dengan perioda struktur sebagai berikut.

Untuk struktur yang mempunyai perioda sebesar 0,5 detik atau kurang,

k=1

Untuk struktur yang mempunyai periode sebesar 2,5 detik atau lebih, k =

2

Untuk struktur yang mempunyai periode antara 0,5 dan 2,5 detik k harus

sebesar 2 atau harus ditentukan dengan interpolasi linier antara 1 dan 2.

F x=CVX V

Dimana

Page 7: RUMUS SNI-1726-2012

V = gaya lateral desain total atau geser di dasar struktur, dinyatakan dalam kilo Newton

(Kn)

Distribusi Horisontal Gaya Gempa

Geser tingkat desain gempa di semua tingkat (Vx), (Kn) harus ditentukan dari persamaan

berikut.

V x=∑i=x

n

Fi

Keterangan

Fi merupakan bagian dari geser dasar seismic (V) yang timbul di tingkat I, dinyatakan

dalam (kN).

Torsi tak terduga

Pembesaran momen torsi tak terduga

Ax=( δmax

1,2δ avg)

2

Keterangan

δmax adalah perpindahan maksimum di tingkat x (mm) yang dihitung dengan

mengasumsikan Ax= 1(mm).

δ avg adalah rerata perpindahan di titk-titk terjauh struktur di tingkat x yang dihitung dengan

mengasumsikan Ax = 1 (mm)

Penentuan simpangan antar lantai

δ x=Cd δ xe

I e

Keterangan

Page 8: RUMUS SNI-1726-2012

Cd = faktor amplifkasi defleksi dalam Tabel 9

δ xe = defleksi pada lokasi yang disyaratkan pada pasal ini yang ditentukan dengan analisis

elastis

I e = faktor keutamaan gempa.

Pengaruh P-delta

θ=Px ∆ I e

V x hsx Cd

Keterangan

P x = beban desian vertical total pada dan di atas tingkat x, dinyatakan dalam kilo Newton

(Kn): bila menghitung P x, faktor beban individu tidak melebihi 1,0;

∆ = simpangan antar lantai tingkat desain seperti didefinisikan dalam ---- terjadi secara

serentak dengan V x, dinyatakan dalam millimeter (mm)

I e = faktor keutamaan gempa.