rumah sakit umum daerah kelet provinsi jawa …

75
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2019 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Upload: others

Post on 02-Dec-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2019

DAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Page 2: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

SURAT PERNYATAAN PEJABAT PENGELOLA BLUD 1

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 3

LAPORAN KEUANGAN POKOK

1. Laporan Realisasi Anggaran 5

2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih 6

3. Laporan Neraca 7

4. Laporan Operasional 8

5. Laporan Arus Kas 9

6. Laporan Perubahan Ekuitas 11

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1. Umum 12

2. Pernyataan Kepatuhan terhadap PSAP BLU 27

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 28

4. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 42

5. Penjelasan Pos-Pos LP-SAL 45

6. Penjelasan Pos-Pos Neraca 47

7. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional 54

8. Penjelasan Pos-pos Laporan Arus Kas 59

9. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 60

10. Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan 60

11. Informasi Penting Lainnya 60

12. Rasio Keuangan 61

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN 62

Lampiran A Catatan atas Kelemahan Sistem Pengendalian Intern 64

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

69

Lampiran B Catatan atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundangan 70

Page 3: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

1

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet – Jepara Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161

Email : rskelet_jeparajawatengah.go.id

SURAT PERNYATAAN TANGUNG JAWAB

PEJABAT PENGELOLA BLUD

TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2020

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : dr. Agung Pribadi, M.Kes.,M.Si.,Med.,Sp.B

Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet KM 33 Jepara Telp. (0291) 579002, 59454 Jawa

Tengah

Alamat Rumah : Rumah Dinas RSUD Kelet, Jl. Raya Kelet, KM 33 Jepara Telp.

(0291) 579002, Jawa Tengah 59454.

Jabatan : Plt. Direktur

2. Nama : Sundarwati, SKM., M.Kes.

Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet KM 34 Jepara Telp. (0291) 579002, 59454 Jawa

Tengah

Alamat Rumah : Desa Kelet RT 14, RW 2, Jl. Raya Kelet KM 34 Jepara, 59454.

Jabatan : Pejabat Keuangan

3. Nama : Aris Sunandar, S.Kep, Ners, M.Kes.

Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet KM 33 Jepara Telp. (0291) 579002, 59454 Jawa

Tengah

Alamat Rumah : Desa Kelet, Kab. Jepara Provinsi Jawa Tengah 59454.

Jabatan : Pejabat Teknis

Menyatakan bahwa :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan untuk Tahun

Yang Berakhir 31 Desember 2020.

2. Laporan Keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan sesuai Peraturan Menteri

Keuangan No. 217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan

Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum.

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan telah dimuat secara lengkap dan benar.

b. Laporan keuangan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar,

dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.

Page 4: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

2

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet – Jepara Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161

Email : rskelet_jeparajawatengah.go.id

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam penyusunan Laporan

Keuangan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Untuk dan atas nama BLUD RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, Pejabat Pengelola BLUD

RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.

Pejabat Teknis,

Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan,

Aris Sunandar, S.Kep, Ners, M.Kes. dr.Agung Pribadi, M.Kes.,M.Si.,Med.,Sp.B Sundarwati, SKM., M.Kes.

Jepara, 05 April 2021

Page 5: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

I GEDE OKA Registered Public Accountant

Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No.495/KM.1/2019

3

Address: Jl. LC Batubidak V No. 1,Gatot Subroto Barat, Kel. Kerobokan Kaja, Kec. Kuta Utara, Badung, Bali

Kode Pos 80361. Telp : (0361) 9069498. Email : [email protected]. Website : www.kapigedeoka.com

Laporan No: 00028/2.1274/AU.1/11/0463-2/1/IV/2021

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pengguna Laporan Keuangan

RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

Laporan atas Laporan Keuangan

Kami telah mengaudit Laporan Keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2020 terlampir, yang terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran, Laporan

Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan

Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta suatu ringkasan

kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut

sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar

Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan

Layanan Umum dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk

memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik

yang disebabkan kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas Laporan Keuangan tersebut

berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan

oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi

ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan

memadai bahwa Laporan Keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit mencakup pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti-bukti tentang jumlah-

jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih tergantung pada

pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan

keuangan, yang disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan. Dalam melakukan penilaian atas

risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan

penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan untuk merancang prosedur audit yang tepat

sesuai dengan kondisinya, namun tidak untuk tujuan menyatakan suatu opini atas efektivitas

pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan

akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta

pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Page 6: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

I GEDE OKA Registered Public Accountant

Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No.495/KM.1/2019

4

Address: Jl. LC Batubidak V No. 1,Gatot Subroto Barat, Kel. Kerobokan Kaja, Kec. Kuta Utara, Badung, Bali

Kode Pos 80361. Telp : (0361) 9069498. Email : [email protected]. Website : www.kapigedeoka.com

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan

dasar bagi opini audit kami.

Opini Wajar Tanpa Pengecualian

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang

material, realisasi anggaran dan posisi keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah untuk tahun

yang berakhir 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk periode yang

berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Nomor

13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum.

Laporan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan Peraturan Perundang-Undangan

Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut, kami

juga melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan. Sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan kami sampaikan terlampir dalam laporan ini kepada menajemen dengan

Laporan Nomor 00028.a/ML/KAP.IGO/IV/2021 dan Nomor 00028.b/ML/KAP.IGO/IV/2021

keduanya tanggal 05 April 2021 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini.

Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

I Gede Oka, S.E., Ak., M.M., CPA., CA.

NRAP : AP.0463

Badung, 5 April 2021

Page 7: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

No Uraian Catatan Anggaran 2020 Realisasi 2020 % Realisasi 2019

1 Pendapatan

2 Pendapatan jasa layanan dari

masyarakat 4.1.a 33.086.524.000,00 34.183.778.642,00 103,32% 32.115.514.035,00

3 Pendapatan jasa layanan dari entitas

akuntansi/pelaporan - - - -

4 Pendapatan hasil kerjasama - - - -

5 Pendapatan hibah - - - -

6 Pendapatan lainnya 4.1.b 1.500.000.000,00 618.672.838,00 41,24% 1.293.117.876,00

7 Jumlah Pendapatan 34.586.524.000,00 34.802.451.480,00 100,62% 33.408.631.911,00

8 Belanja

9 Belanja Operasi

10 Belanja Pegawai 4.2.a 41.350.854.000,00 41.071.902.630,00 99,33% 33.228.890.251,00

11 Belanja Barang dan Jasa 4.2.b 33.740.877.000,00 30.777.801.221,00 91,22% 41.443.232.949,00

12 Bunga - - - -

13 Belanja Lain-lain - - - -

14 Jumlah Belanja Operasi 75.091.731.000,00 71.849.703.851,00 95,68% 74.672.123.200,00

15 Belanja Modal

16 Belanja Tanah - - - -

17 Belanja Peralatan dan Mesin 4.3 5.672.500.000,00 4.936.527.837,00 87,03% 10.642.797.618,00

18 Belanja Gedung dan Bangunan 4.3 800.000.000,00 775.430.000,00 96,93% 485.570.200,00

19 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 4.3 - - 0,00% 1.359.458.669,00

20 Belanja Aset Tetap Lainnya - - -

21 Belanja Aset Lainnya 267.500.000,00 49.500.000,00 18,50% 234.200.000,00

22 Jumlah Belanja Modal 6.740.000.000,00 5.761.457.837,00 85,48% 12.722.026.487,00

23 Jumlah Belanja 81.831.731.000,00 77.611.161.688,00 94,84% 87.394.149.687,00

24 Surplus (Defisit) (47.245.207.000,00) (42.808.710.208,00) 90,61% (53.985.517.776,00)

25 Pembiayaan

26 Penerimaan Pembiayaan

27 Penerimaan Pinjaman - - - -

28 Penerimaan dari divestasi - - - -

29 Penerimaan kembali pinjaman - - - -

30 Jumlah Penerimaan - - - -

31 Pengeluaran Pembiayaan

32 Pembayaran Pokok Pinjaman - - - -

33 Pengeluaraan Penyertaan Modal - - - -

34 Pemberian Pinjaman - - - -

35 Jumlah Pengeluaran - - - -

36 Pembiayaan Neto - - - -

37 Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan

Anggaran (47.245.207.000,00) (42.808.710.208,00) 90,61% (53.985.517.776,00)

(Dalam Rupiah)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

Untuk Tahun Yang Berakhir s.d. 31 Desember 2020 dan 2019

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang

Pembina Tk I

NIP. 19701111 200501 1 003

Jepara, 05 April 2021

Plt. Direktur RSUD Kelet

Provinsi Jawa Tengah

dr. Agung Pribadi, M.Kes.,M.Si.,Med., Sp.B

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

5

Page 8: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

(Dalam Rupiah)

No. Uraian Catatan 2020 2019

1 Saldo Anggaran Lebih Awal 5.1 4.829.373.628,00 5.722.698.359,00

2 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan

Tahun Berjalan

5.2 - -

3 Sub Total 4.829.373.628,00 5.722.698.359,00

4 Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan Anggaran

(SiLPA/SiKPA)

5.3

(42.808.710.208,00) (53.985.517.776,00)

5 Sub Total (37.979.336.580,00) (48.262.819.417,00)

6 Penerimaan dari APBD 5.4 41.772.523.359,00 53.092.193.045,00

7 Lain-lain 5.5 - -

8 Saldo Anggaran Lebih Akhir 5.6 3.793.186.779,00 4.829.373.628,00

Pembina Tk I

NIP. 19701111 200501 1 003

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Jepara, 05 April 2021

Plt. Direktur RSUD Kelet

Provinsi Jawa Tengah

dr. Agung Pribadi, M.Kes.,M.Si.,Med., Sp.B

6

Page 9: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

(Dalam Rupiah)

No Uraian Catatan 2020 2019

1 ASET

2 Aset Lancar

3 Kas di Bendahara Pengeluaran 6.1 - -

4 Kas pada BLUD 6.2 3.793.186.779,09 4.829.373.628,00

5 Piutang Operasional BLUD 6.3 1.386.869.575,34 9.456.013.970,35

6 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 6.3 (88.993.962,38) (121.933.672,48)

7 Piutang Non Operasional BLUD 6.4 50.718.680,00 17.235.092,00

8 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 6.4 (987.943,40) (86.175,46)

9 Persediaan BLUD 6.5 6.269.052.201,78 11.046.573.813,45

10 Jumlah Aset Lancar 11.409.845.330,43 25.227.176.655,86

11 Aset Tetap

12 Tanah 6.6 656.775.000.000,00 656.775.000.000,00

13 Peralatan dan Mesin 6.6 172.368.396.956,00 166.372.035.367,00

14 Gedung dan Bangunan 6.6 95.113.932.873,00 94.338.502.873,00

15 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 6.6 13.709.697.309,00 13.709.697.309,00

16 Aset Tetap Lainnya 6.6 839.124.266,00 839.124.266,00

17 Konstruksi dalam Pengerjaan - -

18 Jumlah Harga Perolehan 938.806.151.404,00 932.034.359.815,00

19 Akumulasi Penyusutan 6.6 (161.269.885.279,31) (143.349.367.182,63)

20 Jumlah Aset Tetap 777.536.266.124,69 788.684.992.632,37

21 Aset Lainnya

22 Aset Tak Berwujud 6.7 2.114.121.000,00 2.064.621.000,00

23 Aset Lain-lain 6.8 24.744.250,00 24.744.250,00

24 Jumlah Harga Perolehan 2.138.865.250,00 2.089.365.250,00

25 Akumulasi Amortisasi 6.7 (1.872.857.666,67) (1.660.849.533,33)

26 Jumlah Aset Lainnya 266.007.583,33 428.515.716,67

27 Jumlah Aset 789.212.119.038,45 814.340.685.004,90

28 Kewajiban

29 Kewajiban Jangka Pendek

30 Utang Usaha 6.9 - 21.088.210,00

31 Belanja Yang Masih Harus Dibayar 6.10 2.344.685.243,00 3.535.436.716,40

32 Pendapatan Diterima Dimuka 6.11 6.077.625,57 26.591.666,67

33 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 2.350.762.868,57 3.583.116.593,07

34 Kewajiban Jangka Panjang

35 Utang Jangka Panjang - -

36 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang - -

37 Jumlah Kewajiban 2.350.762.868,57 3.583.116.593,07

38 Ekuitas

39 Ekuitas 6.12 786.861.356.169,88 810.757.568.411,39

40 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 789.212.119.038,45 814.340.685.004,45

NIP. 19701111 200501 1 003

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

PROVINSI JAWA TENGAH

NERACA

PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Jepara, 05 April 2021

Plt. Direktur RSUD Kelet

Provinsi Jawa Tengah

dr. Agung Pribadi, M.Kes.,M.Si.,Med., Sp.B

Pembina Tk I

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang

7

Page 10: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

No Uraian Catatan 2020 2019 Kenaikan (Penurunan) %

1 Kegiatan Operasional

2 Pendapatan

3 Pendapatan jasa layanan dari masyarakat 7.1a 26.114.634.247,00 33.673.661.449,35 (7.559.027.202,35) -22,45%

4 Pendapatan jasa layanan dari entitas

akuntansi/pelaporan - - - -

5 Pendapatan hasil kerjasama 7.1b 275.113.467,09 328.005.492,33 (52.892.025,24) -16,13%

6 Pendapatan hibah 7.1c 8.856.378.185,00 - 8.856.378.185,00 -

7 Pendapatan lainnya 7.1d 397.557.000,00 901.450.483,00 (503.893.483,00) -55,90%

8 Pendapatan APBD 7.1e 41.772.523.359,00 53.092.193.045,00 (11.319.669.686,00) -21,32%

9 Jumlah Pendapatan 77.416.206.258,09 87.995.310.469,68 (10.579.104.211,59) -12,02%

10 Beban

11 Beban Pegawai 7.2a 41.153.507.630,00 33.158.289.428,00 7.995.218.202,00 24,11%

12 Beban Bahan 7.2b 26.991.174.296,00 17.502.060.797,08 9.489.113.498,92 54,22%

13 Beban Jasa Pelayanan/Perawatan 7.2c 7.636.475.707,60 10.411.176.576,40 (2.774.700.868,80) -26,65%

14 Beban Administrasi Kantor 7.2d 1.394.058.238,00 1.582.433.643,00 (188.375.405,00) -11,90%

15 Beban Pemeliharaan 7.2e 1.816.747.328,00 2.070.719.863,00 (253.972.535,00) -12,26%

16 Beban Barang dan Jasa 7.2f 4.913.913.481,00 6.935.227.843,00 (2.021.314.362,00) -29,15%

17 Beban Promosi 7.2g 86.343.800,00 384.379.471,00 (298.035.671,00) -77,54%

18 Beban Penyusutan dan Amortisasi 7.2h 18.264.319.750,68 22.274.647.671,66 (4.010.327.920,98) -18,00%

19 Beban Penyisihan Piutang 7.2i - 1.665.681,55 (1.665.681,55) -100,00%

20 Beban Lain-lain 7.2j 29.543.483,00 52.509.465,24 (22.965.982,24) -43,74%

21 Jumlah Beban 102.286.083.714,28 94.373.110.439,93 7.912.973.274,35 8,38%

22 Surplus (Defisit) dari Operasi (24.869.877.456,19) (6.377.799.970,24) (18.492.077.485,95) 289,94%

23 Kegiatan Non Operasional

24 Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar - - - -

25 (Kerugian) Penurunan Nilai Aset - - - -

26 Surplus (Defisit) dari Keg. Non Op. Lainnya 7.3 32.037.942,15 - 32.037.942,15 -

27 Jlh Surplus (Defisit) dari Keg. Non Op 32.037.942,15 - 32.037.942,15 -

28 Surplus (Defisit) sebelum Pos Luar Biasa (24.837.839.514,04) (6.377.799.970,24) (18.460.039.543,79) 289,44%

29 Pos Luar Biasa

30 Pendapatan Luar Biasa - - -

31 Beban Luar Biasa - - -

32 Jumlah Pos Luar Biasa - - -

33 Surplus (Defisit)-LO (24.837.839.514,04) (6.377.799.970,24) (18.460.039.543,79) 289,44%

NIP. 19701111 200501 1 003

Jepara, 05 April 2021

Plt. Direktur RSUD Kelet

Provinsi Jawa Tengah

dr. Agung Pribadi, M.Kes.,M.Si.,Med., Sp.B

Pembina Tk I

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN OPERASIONAL

Untuk Tahun Yang Berakhir s.d. 31 Desember 2020 dan 2019

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang

8

Page 11: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

(Dalam Rupiah)

No Uraian Catatan 2020 2019

1 Arus kas dari Aktivitas Operasi 8.1

2 Arus Masuk Kas 8.1a

3 Pendapatan dari APBD 41.772.523.359,00 53.092.193.045,00

4 Pendapatan jasa layanan dari masyarakat 34.183.778.642,00 32.115.514.035,00

5 Pendapatan jasa layanan dari entitas akuntansi/pelaporan - -

6 Pendapatan hasil kerjasama - -

7 Pendapatan hibah - -

8 Pendapatan usaha lainnya 618.672.838,00 1.293.117.876,00

9 Penerimaan lainnya - -

9 Jumlah Arus Masuk Kas 76.574.974.839,00 86.500.824.956,00

10 Arus Keluar Kas 8.1b

11 Pembayaran Pegawai

12 Pembayaran Pegawai Tidak Langsung 29.066.058.884,00 21.647.782.262,00

13 Pembayaran Pegawai Langsung 12.005.843.746,00 11.581.107.989,00

14 Pembayaran Barang dan Jasa

15 Pembayaran Bahan Pakai Habis - 49.825.016,00

16 Pembayaran Bahan Matererial 7.448.683.562,00 18.887.449.866,00

17 Pembayaran Jasa Kantor - 798.216.384,00

18 Pembayaran Premi Asuransi 19.046.400,00 11.261.855,00

19 Pembayaran Makanan dan Minuman - -

20 Pembayaran Kursus, Pelatihan dan Bimtek - 548.869.707,00

21 Pembayaran Barang dan Jasa BLUD 23.310.071.259,00 21.147.610.121,00

21 Pembayaran Lainnya - -

22 Jumlah Arus Keluar Kas 71.849.703.851,00 74.672.123.200,00

23 Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 4.725.270.988,00 11.828.701.756,00

24 Arus Kas dari Aktivitas Investasi 8.2

25 Arus Masuk Kas 8.2a

26 Penerimaan Penjualan atas Tanah - -

27 Penerimaan Penjualan atas Peralatan dan Mesin - -

28 Penerimaan Penjualan atas Gedung dan Bangunan - -

29 Penerimaan Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan - -

30 Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap - -

31 Penerimaan dari Penjualan Aset Lainnya - -

32 Jumlah Arus Masuk Kas - -

33 Arus Keluar Kas 8.2b

34 Pembayaran Belanja Modal

35 Perolehan Tanah - -

36 Perolehan Peralatan dan Mesin 4.936.527.837,00 10.642.797.618,00

37 Perolehan Gedung dan Bangunan 775.430.000,00 485.570.200,00

38 Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan - 1.359.458.669,00

39 Perolehan Aset Tetap Lainnya - -

40 Perolehan Aset Lainnya 49.500.000,00 234.200.000,00

41 Jumlah Arus Keluar Kas 5.761.457.837,00 12.722.026.487,00

42 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (5.761.457.837,00) (12.722.026.487,00)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun Yang Berakhir s.d. 31 Desember 2020 dan 2019

Metode Langsung

9

Page 12: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

No Uraian Catatan 2020 2019

43 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 8.3

44 Arus Masuk Kas 8.3a

45 Penerimaan Pinjaman - -

46 Penerimaan Kembali Pinjaman - -

47 Jumlah Arus Masuk Kas - -

48 Arus Keluar Kas 8.3b

49 Pembayaran Pokok Pinjaman - -

50 Pengeluaraan Penyertaan Modal - -

51 Pemberian Pinjaman - -

52 Jumlah Arus Keluar Kas - -

53 Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan - -

54 Arus Kas dari Aktivitas Transitoris 8.4

55 Arus Masuk Kas 8.4.a

56 Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 2.625.227.815,00 -

57 Jumlah Arus Kas Masuk 2.625.227.815,00 -

58 Arus Kas Keluar 8.4.b

59 Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 2.625.227.815,00 -

60 Jumlah Arus Kas Keluar 2.625.227.815,00 -

61 Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris - -

62 Kenaikan/Penurunan Kas BLUD (1.036.186.849,00) (893.324.731,00)

63 Saldo Awal Kas Setara Kas BLUD 4.829.373.628,00 5.722.698.359,00

64 Saldo Akhir Kas Setara Kas BLUD 3.793.186.779,00 4.829.373.628,00

Provinsi Jawa Tengah

dr. Agung Pribadi, M.Kes.,M.Si.,Med., Sp.B

Pembina Tk I

NIP. 19701111 200501 1 003

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Jepara, 05 April 2021

Plt. Direktur RSUD Kelet

10

Page 13: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

(Dalam Rupiah)

No. Uraian Catatan 2020 2019

1 Ekuitas Awal 9.1 810.757.568.411,39 817.015.595.617,00

2 Surplus (Defisit) LO 9.2 (24.837.839.514,04) (6.377.799.970,24)

3 Dampak Kumulatif Perubahan

Kebijakan/Kesalahan Mendasar 941.627.273,00 119.772.764,63

Koreksi Piutang BPJS 2018 9.3 - 38.411.890,00

Koreksi Penyisihan Piutang BPJS 9.4 - (192.059,45)

Koreksi Nilai Persediaan Awal 9.5 - 81.552.934,08

Koreksi saldo Awal Penyusutan Aset

Tetap

9.6

131.793.521,00 -

Koreksi saldo Awal Aset Tetap 9.7 (131.793.521,00) -

Koreksi Nilai Aset Tetap 9.9 941.627.273,00 -

Lain-lain 9.10 - -

4 Ekuitas Akhir 9.11 786.861.356.170,35 810.757.568.411,39

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang

NIP. 19701111 200501 1 003

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Jepara, 05 April 2021

Plt. Direktur RSUD Kelet

Provinsi Jawa Tengah

dr. Agung Pribadi, M.Kes.,M.Si.,Med., Sp.B

Pembina Tk I

11

Page 14: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2020 Dengan Angka Pembanding 31 Desember 2019

12

1. Umum

a. Sejarah, Perkembangan, dan Dasar Hukum RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kelet) Provinsi Jawa Tengah terletak di dua lokasi

yang berbeda yaitu RS Kelet berfungsi untuk pelayanan kesehatan umum berada di lereng

Gunung Muria Utara tepatnya di Jalan Raya Kelet KM 33 Jepara kawasan Bangkemling

(Bangsri-Kembang-Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak sejarah yang kuat.

Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang penuh eksotika, dihuni masyarakat

berkesinambungan (sustainable community) dengan konsep SWA (Sehat-Wisata-

Alam/Health-Environment-Tourism-HET), dan RS Donorojo berfungsi untuk pelayanan

kesehatan kusta terletak di desa Banyumanis kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.

Akhir tahun 2006 RSUD Kelet menjadi SKPD Provinsi Jawa Tengah terpisah dari RSUD

Tugurejo Semarang dan sejak itu dilakukan akselerasi pengembangan kapasitas dan fungsi

sebagai RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dalam fungsinya sebagai rumah sakit kelas C.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 059/80/2008 tentang

Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, RSUD Kelet

Provinsi Jawa Tengah.dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum Daerah (PPK-BLUD) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009.

Mendasarkan kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, bahwa

pendapatan PPK-BLUD RSUD Kelet bersumber dari jasa layanan (pelayanan kesehatan),

hasil kerjasama dengan pihak lain dan lain-lain pendapatan yang sah.

Sebagai PPK-BLUD RSUD Kelet yang mempunyai unsur pelaksana pemerintah daerah

disamping melaksanakan tupoksinya sebagai pemberi pelayanan kesehatan, RSUD Kelet

juga mempunyai aset sangat luas yang sebelumnya aset sebagai beban PPK-BLUD RSUD

Kelet menjadi peluang dengan penerapan model management asset strategic, penerapan

sistem informasi berbasis informasi technology acceletor yang terkoneksi dengan web aset

manajemen unit sebagai strategi marketing.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelet merupakan rumah sakit kelas C berdasarkan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/Menkes/SK/VII/2010 milik

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menempati 2 lokasi dengan pengembangan

Complementary and Alternative Medicine. Pada Tahun 2019 merupakan tahun ke

sembilan (9) dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan (PPK BLUD) Penuh sesuai

dengan Surat Keputusan Gubernur No. 901/151/2012 tanggal 13 April 2012, terhitung

mulai tanggal 13 April 2012, dan telah terakreditasi penuh dengan Sertifikat dari Komite

Akreditasi Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KARS), Nomor

KARS-SERT/745/VI/2013.

RSUD Kelet merupakan satu-satunya Rumah Sakit yang luas lahannya paling luas dari

tujuh (7) rumah sakit milik Provinsi Jawa Tengah, dengan luas wilayah +200 ha (2.013.565

m2). Luas lahan yang digunakan untuk RSUD Kelet mencapai +16,2366 ha atau 8,12

persen; sebagian besar masih merupakan daerah perkebunan, karena besaran wilayah yang

termasuk kawasan perkebunan lebih banyak kalau dibandingkan kawasan- kawasan

lainnya. Area kawasan perkebunan mencapai 59,27 ha atau sekitar 29,64 persen; daerah

persawahan rehabilitasi dengan luas sekitar 25,204 ha atau 12,60 persen; daerah

hutan/sumber air dengan luas sekitar 35,25 ha atau 17,63 persen; dan daerah pantai

dengan luas sekitar 7,354 ha atau 3,68 persen, sedangkan yang dimanfaatkan sebagai

daerah perkampungan sosial mencapai luas sekitar 5,00 ha atau 2,50 persen; perumahan

dan tegal untuk pasien rehabilitasi dengan luas sekitar 43,60 ha atau 21,80 persen; tempat

Page 15: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

13

pendidikan dengan luas sekitar 0,82 ha atau 0,41 persen; dan rumah dinas dengan luas

sekitar 0,716 ha atau 0,36 Persen. Sisanya telah dipergunakan oleh penduduk sekitar

RSUD Kelet dengan berbagai manfaat yang ada, seperti jalan, ladang dan lain-lainnya.

Untuk mendukung penerapan PPK BLUD, telah dikeluarkan peraturan pelaksanaan, yaitu:

1) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa

Tengah.

2) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 96 Tahun 2008 tentang Pedoman Tugas

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa

Tengah.

3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 96 Tahun 2010 tentang Remunerasi pada

Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum

Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.

4) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 71 Tahun 2012 tentang Jenjang Nilai

Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum Daerah Provinsi Jawa Tengah.

5) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2013 tentang Tarif Pelayanan pada

Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerak dan Rumah Sakit Jiwa

Daerah Provinsi Jawa Tengah.

6) Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengadaan,

Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Non

Pegawai Negeri Sipil Tidak Tetap pada Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit

Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.

7) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tambahan

Penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

Tengah.

8) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 87 Tahun 2016 tentang Remunerasi Jasa

Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah

Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.

9) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 88 Tahun 2016 tentang Penghapusan Piutang

Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa

Daerah Provinsi Jawa Tengah.

10) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 90 Tahun 2016 tentang Pedoman dan

Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis dan Anggaran

Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa

Daerah Provinsi Jawa Tengah.

11) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 91 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan

Pemberhentian Pejabat Pengelola dan Pegawai Badan layanan Umum Daerah Rumah

Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.

12) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 92 Tahun 2016 tentang Pengelolaan

Investasi dan Pinjaman Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah

dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.

13) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 120 Tahun 2016 tentang Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah.

14) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 122 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penatausahaan Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017.

Page 16: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

14

15) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 21 Tahun 2017 tentang Tarif Pelayanan pada

Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa

Daerah Provinsi Jawa Tengah.

16) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 54 tahun 2017 tentang Sistem Akuntansi

Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa

Daerah Provinsi Jawa Tengah.

17) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 90 Tahun 2016 tentang Pedoman dan

Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis dan Anggaran

Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa

Daerah Provinsi Jawa Tengah.

18) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 tahun 2019 tentang Pedoman

Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa

Tengah Tahun Anggaran 2019.

19) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/048/2014 tentang Perubahan Ketiga

atas Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/60/2010 tentang Pembentukan

Dewan Pengawas dan Penetapan Sekretaris Dewan Pengawas BLUD RSUD dan

RSJD Provinsi Jawa Tengah.

20) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 911/006/2018 tentang Penunjukan Pejabat

Pengelola Keuangan pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018.

21) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 911/232/2018 tanggal 31 Desember 2018

tentang Penunjukan Pejabat Pengelola Keuangan pada RSUD Kelet Provinsi Jawa

Tengah Tahun Anggaran 2019.

22) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 911/006/2020 tanggal 2 Januari 2020

tentang Penunjukan Pejabat Pengelola Keuangan pada Rumah Sakit Umum Daerah

Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020.

23) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 912/046/2018 tentang Penunjukan

Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan BLUD, dan Pejabat Teknis BLUD pada RSUD

Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018.

24) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 912/045/2020 tanggal 2 Januari 2020

tentang Penunjukan Pejabat Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada

Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020.

25) Peraturan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 600 Tahun 2015

tentang Penatausahaan Keuangan Badan Layanan Umum RSUD Kelet Provinsi Jawa

Tengah.

26) Keputusan Direktur RSUD Kelet Nomor 900/1130/XII/2016 tentang Perubahan atas

Keputusan Direktur RSUD Kelet Nomor 800/887/IV Tahun 2016 tentang Kebijakan

Akuntansi BLUD RSUD Kelet.

27) Keputusan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 800/360/I/2018

tentang Pengelola Keuangan APBD dan BLUD RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

Tahun Anggaran 2018.

Page 17: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

15

b. Tempat Kedudukan

RSUD Kelet Jepara berkedudukan di Jl. Raya Kelet, KM 33 Jepara Telp. (0291) 579002,

59454 Jawa Tengah, Phone/fax: (0291) 579002, 578161, web:

www.rsudkeletprovjateng.go.id.

c. Peran dan fungsi, visi dan misi, dan tujuan RSUD

1) Peran dan fungsi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Peraturan Guberbur

Jawa Tengah No 96 Tahun 2008 pasal 3:

a) Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan.

b) Pelayanan penunjang dalam penyelengaraan pemerintah daerah di bidang pelayanan

kesehatan.

c) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang

pelayanan kesehatan.

d) Pelayanan kesehatan.

e) Pelayanan penunjang medis dan non medis.

f) Pelayanan keperawatan.

g) Palayanan rujukan.

h) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.

i) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

j) Pengelolaan keuangan dan akuntansi

k) Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan

tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum.

2) Visi dari RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah

“Menjadi Rumah Sakit Rujukan Kanker Jawa Tengah”

3) Misi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah:

a. Memberikan pelayanan kanker komprehensif sesuai dengan perkembangan

teknologi berbasis Good Clinical Goverment, Patient Safety dan Patient Care

Center dengan Complementary And Alternative Medicine.

b. Menyelenggarakan penelitian di bidang kanker.

c. Menyelenggarakan registrasi kanker rumah sakit dan mendukung terlaksananya

registrasi kanker nasional.

a) Mengembangkan sistem jaringan dengan institusi dalam dan luar negeri di

bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian untuk mendukung penanggulangan

kanker di Indonesia.

b) Menciptakan iklim kerja yang kondusif, menyediakan SDM yang kompeten dan

berbudaya kinerja tinggi serta menyediakan sarana prasarana dan IT sesuai best

practice untuk pengembangan Pusat Kanker Jawa Tengah.

Page 18: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

16

d. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus Rumah Sakit

1) Struktur Organisasi BAGAN ORGANISASI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

PROVINSI JAWA TENGAH

2) Susunan Pengurus Rumah Sakit Tahun 2020

a) Plt. Direktur : dr. Agung Pribadi,

M.Kes.,M.Si.,Med., Sp.B

b) Kepala Bidang Pelayanan Umum : dr. Anang Murdiatmoko,

M.Kes, Sp.PD

c) Kepala Bidang Pelayanan Khusus : Joko Winarno, S.Kep M.Kes

d) Kepala Bagian Tata Usaha : Malik Asyhar, SE, MM

e) Kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian : Sumarlin, SKM, M.Kes

f) Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan : Sundarwati, SKM, M.Kes

g) Kepala Seksi Keperawatan Umum : Istiqori, S.Kep NS, M.Kes

h) Kepala Seksi Pelayanan Umum : dr. Budiono

i) Kepala Seksi Keperawatan Khusus : Aris Sunandar, S.Kep, NS

j) Kepala Seksi Pelayanan Khusus : dr. Arif Purwanto

Susunan Dewan Pengawas Rumah Sakit Kelet berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa

Tengah No. 445/124/2019 tentang Pembentukan Dewan Pengawas dan Penetapan

Sekretaris Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum

Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah.

Ketua : dr. Tatik Murhayati, M.Kes

Anggota : Muhammad Farhan Fuad

Anggota : Juli Eko Nugroho

Pejabat Pengelola BLUD diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah

Nomor 912/291/2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang Penunjukan Pejabat Pengelola

Keuangan BLUD pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020

dengan susunan:

Pemimpin BLUD : dr. Agung Pribadi, M.Kes.,M.Si.,Med., Sp.B

Pejabat Keuangan : Sundarwati, SKM., M.Kes.

Pejabat Teknis : Aris Sunandar, S.Kep Ners, M.Kes.

BIDANG PELAYANAN DAN

PERAWATAN UMUM BIDANG PELAYANAN DAN

PERAWATAN KHUSUS

Dr. Alex Jusran

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

PLT. DIREKTUR

BAGIAN TATA USAHA

Koesworo, SH

SEKSI PELAYANAN DAN

PENUNJANG UMUM

SEKSI KEPERAWATAN

UMUM

dr. Tomy Nugroho

SEKSI PELAYANAN DAN

PENUNJANG KHUSUS

dr. Budiyono

SEKSI KEPERAWATAN

KHUSUS

Joko Winarno, S.Kep

. SUBBAG

PERENCANAAN DAN KEUANGAN

Sundarwati, SKM SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Sihana, S.Sos

Page 19: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

17

3) Kepegawaian

Jumlah pegawai tahun 2020 sebanyak 588 orang terdiri dari PNS 273 orang (46,43%),

CPNS 0 orang (0,00%) dan Non PNS 315 orang (54%), dengan rincian sebagai berikut.

a) Berdasarkan Profesi

No Jabatan Status Tota

l %

PNS CPNS APBD BLUD MITRA WKDS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Dokter Umum 18 0 0 1 2 0 21 3,57%

2 Dokter Gigi 1 0 0 0 0 0 1 0,17%

3 Dokter Spesialis 6 0 0 0 6 2 14 2,38%

4 Ners 38 0 0 11 0 0 49 8,33%

5 Perawat 71 0 7 101 0 0 179 30,44

%

6 Perawat Gigi 2 0 0 0 0 0 2 0,34%

7 Pranata

Laboraturium 11 0 1 5 0 0 17 2,89%

8 Apoteker 6 0 0 3 0 0 9 1,53%

9 Asisten Apoteker 17 0 0 6 0 0 23 3,91%

10 Sanitarian 3 0 0 0 0 0 3 0,51%

11 Fisioterapi 5 0 1 0 0 0 6 1,02%

12 Ortotik Prostetik 1 0 0 0 0 0 1 0,17%

13 Radiografer 8 0 0 2 0 0 10 1,70%

14 Nutrisionis 5 0 0 1 0 0 6 1,02%

15 Bidan 14 0 2 18 0 0 34 5,78%

16 Perekam Medis 9 0 0 6 0 0 15 2,55%

17 Teknisi

Elektromedis 4 0 0 1 0 0 5 0,85%

18 Psikolog 2 0 0 0 0 0 2 0,34%

19 Struktural 8 0 0 0 0 0 8 1,36%

20 Penyuluh Kesehatan 1 0 0 0 0 0 1 0,17%

21 Asisten Penata

Anestesi 3 0 0 0 0 0 3 0,51%

22 Fungsional Non

Kesehatan 4 0 0 5 0 0 9 1,53%

23 Pelaksana 36 0 5 129 0 0 170 28,91

%

24 Fisikawan Medik 0 0 0 0 0 0 0 0,00%

Jumlah 273 0 16 289 8 2 588 100%

Prosentase 46,43% 0,00% 2,72% 49,15% 1,36% 0,34% 100%

b) Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Status Kepegawaian

No. Pendidikan Status Total

Page 20: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

18

PNS CPNS APBD BLUD MITRA WKDS

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SD 3 0 3 2 0 0 8

2 SMP 1 0 0 7 0 0 8

3 SMA 19 0 0 104 0 0 123

4 D3 147 0 12 145 0 0 304

5 D4/S1 56 0 1 27 2 0 86

6 S2 47 0 0 4 6 2 59

Jumlah 273 0 16 289 8 2 588

Prosentase 46,43% 0,00% 2,72% 49,15% 1,36% 0,34% 100,00%

Jumlah pegawai tahun 2019 sebanyak 622 orang terdiri dari PNS 157 orang (25,24%),

CPNS 134 orang (21,54%) dan Non PNS 331 orang (53,22%), dengan rincian sebagai

berikut.

c) Berdasarkan Profesi

No Jabatan Status

Total % PNS CPNS APBD BLUD MITRA WKDS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Dokter Umum 7 10 0 2 2 0 21 3,38%

2 Dokter Gigi 1 1 0 0 0 0 2 0,32%

3 Dokter Spesialis 6 0 0 0 7 2 14 2,41%

4 Ners 9 20 0 9 0 0 38 6,11%

5 Perawat 38 50 7 107 0 0 202 32,48%

6 Perawat Gigi 1 1 0 0 0 0 2 0,32%

7 Pranata

Laboraturium 9 5 1 7 0 0 22 3,54%

8 Apoteker 3 3 0 3 0 0 9 1,45%

9 Asisten Apoteker 5 12 0 9 0 0 26 4,18%

10 Sanitarian 1 1 0 0 0 0 2 0,32%

11 Fisioterapi 4 2 1 1 0 0 8 1,29%

12 Ortotik Prostetik 0 1 0 0 0 0 1 0,16%

13 Radiografer 6 3 0 2 0 0 11 1,77%

14 Nutrisionis 3 2 0 2 0 0 7 1,13%

15 Bidan 9 7 2 18 0 0 36 5,79%

16 Perekam Medis 1 8 0 6 0 0 15 2,41%

17 Teknisi

Elektromedis 1 3 0 1 0 0 5 0,80%

18 Psikolog 0 2 0 0 0 0 2 0,32%

19 Struktural 10 0 0 0 0 0 10 1,61%

20 Penyuluh Kesehatan 0 1 0 0 0 0 1 0,16%

21 Asisten Penata

Anestesi 3 0 0 0 0 0 3 0,48%

22 Fungsional Non

Kesehatan 2 1 0 4 0 0 7 1,13%

23 Pelaksana 38 1 6 132 0 0 177 28,46%

Jumlah 157 134 17 303 9 2 622 100%

Prosentase 25,24% 21,54% 2,73% 48,71% 1,45% 0,32% 100%

d) Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Status Kepegawaian

No. Pendidikan Status

Total PNS CPNS APBD BLUD MITRA WKDS

Page 21: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

19

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SD 4 0 3 3 0 0 10

2 SMP 3 0 0 7 0 0 10

3 SMA 23 0 0 102 0 0 125

4 D3 77 65 12 159 0 0 313

5 D4/S1 35 69 2 31 2 0 139

6 S2 15 0 0 1 7 2 25

Jumlah 157 134 17 304 9 0 622

Prosentase 25,24% 21,54% 2,73% 48,87% 1,45% 0,00% 100%

e. Sasaran, Indikator, Target Kinerja dan Kegiatan Berdasarkan Unit Layanan

No Unit

Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan

1.

UGD Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1. Kemampuan

menangani life saving

anak dan dewasa

100% Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2. Jam buka Pelayanan

Gawat Darurat

24 jam

3. Pemberi pelayanan

gawat darurat yang

bersertifikat yang

masih berlaku

BLS/PPGD/GELS/A

LS :

• Dokter 100%

• Perawat 100%

4. Ketersediaan tim

penanggulangan

bencana

1 tim

5. Waktu tanggap

pelayanan dokter di

Gawat darurat

<5 menit setelah

pasien datang

6. Kepuasan Pelanggan ≥ 70 %

7. Kematian pasien< 24

Jam ≤ 2 ‰

8. Tidak adanya pasien

yang diharuskan

membayar uang

muka

100%

9. Angka Keterlambatan

konsulen merespons

pasien > 2 jam

<10 %

2.

Rawat

Jalan

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1.

Dokter Pemberi

Pelayanan di

Poliklinik Spesialis

100 % Dokter

Spesialis

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

2. Ketersediaan

Pelayanan

1. Klinik

Penyakit

Dalam

Page 22: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

20

No Unit

Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan

2. Klinik Anak Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

3. Klinik Obgyn

4. Klinik

Bedah

5. Klinik

Mata

6. Klinik

THT

7. Klinik

Syaraf

8. Klinik

Psikiatri

9. Klinik Ibu

& Anak

10. KKlinik

Kulit & Kelamin

11. Jantung &

Pembuluh darah

3. Jam buka pelayanan Senin – Sabtu :

08.00-13.00 &

15.00-17.00

WIB, kecuali

Jumat 08.00-

11.00 & 15.00 –

17.00 WIB

4. Waktu tunggu di

rawat jalan ≤ 60 menit

5. Kepuasan Pelanggan ≥ 90 %

6. Rawat Jalan TB : a.

Penegakan diagnosis

TB melalui

pemeriksaan

mikroskopis TB

a. ≥ 60 %

b. ≥ 60 %

3.

Rawat Inap Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1.

Pemberi pelayanan di

Rawat Inap

a. Dr. Spesialis

b. Perawat

minimal

pendidikan D3

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

2 Dokter penanggung

jawab pasien rawat

inap

100%

3 Ketersediaan a. Anak

Page 23: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

21

No Unit

Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan

Pelayanan Rawat

Inap

b. Penyakit

Dalam

c. Kebidanan

d. Bedah

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

4 Jam Visite Dokter

Spesialis

Senin – Sabtu :

08.00-14.00 &

15.00-17.00

WIB,

5 Kejadian infeksi

pasca operasi ≤ 1,5 %

6 Kejadian Infeksi

Nosokomial ≤ 1,5 %

7 Tidak adanya

kejadian pasien jatuh

yang berakibat

kecacatan / kematian

100%

8 Kematian pasien > 48

jam NDR ≤ 25 ‰

9 Kejadian pulang

paksa ≤ 5 %

10 Kepuasan pelanggan ≥ 90 %

11

Rawat Inap TB :

a. Penegakan

diagnosis TB melalui

pemeriksaan

mikroskopis TB

a. ≥ 60%

b. Terlaksanana

kegiatan pencatatan

dan pelaporan TB di

RS

b. ≥ 60%

12 Angka Luka

Dekubitus < 1,5%

13 Keterlambatan

Pengkajian Awal

Pasien Rawat Inap ≥

24 Jam

≤ 20 %

14 Kepatuhan

Identifikasi Pasien

Rawat Inap Oleh

Perawat

100%

4.

Bedah

Sentral

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Waktu tunggu operasi

elektif ≤ 2 hari

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

2 Waktu Tunggu

Operasi Elektif

Bedah Rekonstruksi

Kusta

≤ 2 minggu

3 Kejadian Kematian di

meja operasi ≤ 1 %o

4 Tidak adanya

kejadian operasi salah 100%

Page 24: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

22

No Unit

Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan

sisi Tingkat Daerah

Provinsi 5 Tidak adanya

kejadian operasi salah

orang

100%

6 Tidak adanya

kejadian salah

tindakan pada operasi

100%

7 Tidak adanya

kejadian

tertinggalnya benda

asing/lain pada tubuh

pasien setelah operasi

100%

8 Komplikasi anestesi

karena overdosis,

reaksi anestesi, dan

salah penempatan

anestesi endotracheal

tube

≤ 6 %

9 Ketidaklengkapan

Pengisian Surgical

Safety Checklist

0%

10 Ketidaklengkapan

Laporan Operasi 0%

5.

Persalinan,

KIA,

Perinatologi

dan KB

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1

Kejadian kematian

ibu karena persalinan

a. Perdarahan ≤ 1

%

b. Pre-eklampsia

≤ 30%

c. Sepsis ≤ 0,2 %

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2 Pemberi pelayanan

persalinan normal

a. Dokter Sp.OG

b. Dokter umum

terlatih (Asuhan

Persalinan

Normal)

c. Bidan

3 Pemberi pelayanan

persalinan dengan

penyulit

Tim PONEK

yang terlatih

(Dokter Sp. OG)

dan bidan

4

Pemberi pelayanan

persalinan dengan

tindakan operasi

a. Dokter Sp.OG

b. Dokter Sp.A

c. Dokter Sp.An

5 Kemampuan

menangani BBLR

1500 gr – 2500 gr

≥ 70%

6 Pertolongan

persalinan melalui

seksio cesaria

≤ 20 %

7 Pelayanan KB dan

KIA 1

8 Kepuasan Pelanggan ≥ 80 %

6.

Rawat

Intensif

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Rata rata pasien yang

kembali ke perawatan

intensif dengan kasus

yang sama < 72 jam

≤ 3 % Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

2 Pemberi pelayanan

Unit Intensif

a. Dokter

Spesialis

Anestesi dan

dokter spesialis

sesuai kasus

Page 25: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

23

No Unit

Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan

yang di tangani

b. 100 %

Perawat minimal

D3 dengan

sertifikat

perawat mahir

ICU

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

7.

Radiologi Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Waktu tunggu hasil

pelayanan foto thorax ≤ 3 jam

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2 Pelaksanaan

Ekspertise Hasil

Pemeriksaan

Radiologi

Dokter Sp.Rad

3 Kejadian kegagalan

pelayanan Rontgen

Kerusakan foto

≤ 2 %

4 Kepuasan pelanggan

≥ 80 %

8.

Pelayanan

Lab.

Patologi

Klinik

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Waktu tunggu hasil

pelayanan

laboratorium

≤ 60 menit

Kimia darah &

darah rutin

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2 Pelaksana ekspertisi Dokter Sp.PK

3 Tidak adanya

kesalahan pemberian

hasil pemeriksa

laboratorium

100%

4 Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

5 Keterlambatan

Pelaporan Angka

Kritis

≤ 20 %

9.

Pelayanan

Rehabilitas

i Medik

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Kejadian Drop Out

pasien terhadap

pelayanan

Rehabilitasi Medik

yang di rencanakan

≤ 50 %

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2 Tidak adanya

kejadian kesalahan

tindakan rehabilitasi

medik

100%

3 Kepuasan Pelanggan ≥ 80 %

4 Keterlambatan

Pembuatan Prothese

Lebih 10 Hari

< 10 %

10.

Farmasi Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Waktu tunggu

pelayanan :

a. Obat Jadi

b. Racikan

≤ 30 menit

≤ 60 menit

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2 Tidak adanya

Kejadian kesalahan

pernberian obat

100%

3 Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

4 Penulisan resep

sesuai formularium 100%

5 Penggunaan

Antibiotik > 1 Jenis 0%

Page 26: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

24

No Unit

Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan

Pada Pasien Rawat

Jalan

6 Kesalahan Penyiapan

/ Dispensing Obat

Rawat Inap

0%

7 Kekosongan Obat

Emergensi 0%

8 Kejadian kesalahan

penyimpanan high

alert di farmasi rawat

inap

0%

11.

Gizi Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Ketepatan waktu

pemberian makanan

kepada pasien

≥ 90 %

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2 Sisa makanan yang

tidak termakan oleh

pasien

≤ 20 %

3 Tidak adanya

kejadian kesalahan

pemberian diet

100%

4 Jumlah Konsultasi

Gizi Rawat Inap

Yang Terlayani

> 90 %

12.

Pelayanan

Transfusi

Darah

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Kebutuhan darah bagi

setiap pelayanan

transfusi

≥ 90 %

Pelatihan

Tenaga Rekam

Medik dan

pengembangan

SIRS 2 Kejadian Reaksi

transfusi ≤ 0,03 %

13.

Ambulanc

e

Meningkatnya

mutu pelayanan

Kecepatan

membeikan

pelayanan

ambulance/kereta

jenazah di rumah

sakit

1,5 jam Penyediaan

sarana dan

tenaga medis

maupun non

medis

14.

Laundry Meningkatnya

mutu pelayanan

Tidak adanya

kejadian linen yang

hilang

90%

Pelatihan

tenaga laundry

dan pengadaan

alat yang

memadai

15 Pengelolaa

n Limbah

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Baku mutu limbah

cair

a. BOD < 30

mg/l

b. COD < 80

mg/l

c. TSS < 30 mg/l

d. PH 6-9

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2 Pengelolaan limbah

padat infeksius sesuai

dengan aturan 100%

16 Administra Menurunnya 1 Tindak lanjut 100% Penyediaan

Page 27: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

25

No Unit

Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan

si dan

Manajeme

n

Angka

Kesakitan dan

Kematian

penyelesaian hasil

pertemuan direksi

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2 Kelengkapan laporan

akuntabilitas kinerja 100%

3 Ketepatan waktu

pengusulan kenaikan

pangkat

100%

4 Ketepatan Waktu

pengurusan gaji

berkala

100%

5 Karyawan yang

mendapat pelatihan

minimal 20 jam

setahun

≥ 60 %

6 Cost recovery ≥ 40 %

7 Ketepatan waktu

penyusunan laporan

keuangan

1

8 Kecepatan waktu

pemberian informasi

tentang tagihan

pasien rawat inap

≤ 2 jam

9 Ketepatan waktu

pemberian imbalan

(insentif) sesuai

kesepakatan waktu

100%

10 Ketepatan Pengajuan

Verifikasi Klaim

Asuransi/BPJS

100%

11 Kepuasan staf ≥ 80 %

17 Pelayanan

Ambulanc

e / Kereta

Jenazah

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Waktu pelayanan

ambulance/Kereta

jenazah

24 jam

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2 Kecepatan

memberikan

pelayanan

ambulance/Kereta

jenazah di rumah

sakit

≤ 30 menit

18 Pemulasar

an Jenazah

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Waktu tanggap

(response time)

pelayanan

pemulasaraan jenazah

≤ 2 Jam

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

19 Pelayanan

Pemelihara

an Sarana

Rumah

Sakit

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Kecepatan waktu

menanggapi

kerusakan alat

≥ 80 %

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan 2 Ketepatan waktu

pemeliharaan alat 100%

Page 28: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

26

No Unit

Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan

3 Peralatan

laboratorium dan alat

ukur yang digunakan

dalam pelayanan

terkalibrasi tepat

waktu sesuai dengan

ketentuan kalibrasi

100%

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

20 Pelayanan

Laundry

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Tidak adanya

kejadian linen yang

hilang

100%

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2 Ketepatan waktu

penyediaan linen

untuk ruang rawat

inap 100%

21 Pencegaha

n dan

Pengendali

an Infeksi

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Ada anggota Tim PPI

yang terlatih

Anggota Tim

PPI yang terlatih

75 %

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2 Tersedia APD di

setiap instalasi/

departemen

60%

3 Kegiatan pencatatan

dan pelaporan infeksi

nosokomial / HAI

(Health Care

Associated Infection)

di RS (min 1

parameter)

75%

4 Infeksi Trombo

Plebitis Di Rawat

Inap

≤ 1,5 %

5 Kejadian Pajanan

Tusuk Jarum Atau

Benda Tajam

0%

6 Kepatuhan

Kebersihan Tangan 6

Langkah Oleh

Petugas 100%

22 Pelayanan

VCT

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Ketersediaan

pelayanan VCT > 90 %

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana,

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

2 Tidak ada

diskriminasi

pelayanan pada

pasien HIV/AIDS

100%

23 Pelayanan

CSSD

Menurunnya

Angka

Kesakitan dan

Kematian

1 Tidak adanya

kejadian alat yang

hilang

100%

Penyediaan

Fasilitas

Pelayanan,

Sarana, 2 Ketepatan waktu 100%

Page 29: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

27

No Unit

Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan

penyediaan alat dan

bahan untuk unit

pelayanan

Prasarana dan

Alat Kesehatan

Untuk UKP

Rujukan, UKM

dan UKM

Rujukan

Tingkat Daerah

Provinsi

3 Angka Sterilitas Alat

dan Bahan 100%

f. Capaian Indikator Pelayanan Kesehatan

Berikut disajikan capaian indikator pelayanan Tahun 2020 dan 2019, sebagai berikut:

Indikator Pelayanan Kesehatan Tahun

2020 2019

BOR 47,98% 58,28%

LOS 4 4 Hr

TOI 4 3 Hr

BTO 51 pasien/th 57 Pasien/Thn

NDR 16% 14%

GDR 32% 28%

Jumlah Kunj. Rawat Jalan 37.936 49.971

Jumlah Kunj. Rawat Inap 6.803 7.161

Jumlah Kunj. IGD 10.299 12.943

2. Pernyataan Kepatuhan terhadap Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan

Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan

Umum

Laporan keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah telah disusun dan disajikan sesuai

Peraturan Menteri Keuangan No. 217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi

Pemerintahan Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan

Layanan Umum.

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

Laporan Keuangan disajikan sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas,

sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola yang baik (good governance). Sedangkan

tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos

Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Kebijakan Akuntansi

RSUD Kelet ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 86 Tahun 2016 dan Keputusan Direktur RSUD Kelet Nomor 900/1130/XII/2016 tentang Kebijakan Akuntansi

BLUD RSUD Kelet yang berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan No.

217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual

Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum.

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

1) Laporan Keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Laporan Keuangan

disajikan dalam rupiah dan disusun berdasarkan biaya historis (historical cost) atau

nilai wajar.

2) Entitas pelaporan yang dimaksudkan dalam laporan keuangan ini adalah Rumah

Sakit Umum Daerah Kelet.

Page 30: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

28

3) Laporan Keuangan terdiri dari:

a) Laporan Realisasi Anggaran;

b) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;

c) Neraca;

d) Laporan Operasional;

e) Laporan Arus Kas;

f) Laporan Perubahan Ekuitas; dan

g) Catatan atas Laporan Keuangan.

4) Laporan Keuangan, yang disajikan dalam rupiah penuh, disusun dengan basis akrual

untuk Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas, dan dengan

konsep biaya historis.

5) Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, dan

Laporan Arus Kas disusun dengan basis kas, dan Laporan Arus Kas dengan metode

langsung.

6) Periode akuntansi Rumah Sakit adalah mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember

tahun bersangkutan yang dalam hal ini sesuai dengan tahun anggaran.

b. Laporan Realisasi Anggaran

1) Laporan Realisasi Anggaran BLUD menyajikan informasi realisasi pendapatan-

LRA, belanja, surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebih kurang pembiayaan

anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu

periode.

2) Laporan Realisasi Anggaran (LRA) BLUD paling kurang mencakup pos-pos sebagai

berikut:

a) Pendapatan-LRA;

b) Belanja;

c) Surplus/defisit-LRA;

d) Penerimaan pembiayaan;

e) Pengeluaran pembiayaan;

f) Pembiayaan neto; dan

g) Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SiKPA).

c. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

1) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau

penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya.

2) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih BLUD menyajikan secara komparatif

dengan periode sebelumnya pos-pos berikut:

a) Saldo Anggaran Lebih awal;

b) Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;

c) Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan;

d) Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya;

e) Lain-lain; dan

f) Saldo Anggaran Lebih Akhir.

3) Di samping itu, BLUD menyajikan rincian lebih lanjut dari unsur-unsur yang

terdapat dalam Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih dalam Catatan atas

Laporan Keuangan.

Page 31: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

29

d. Neraca

1) Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset,

kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.

2) Neraca BLUD menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos

berikut:

a) Kas dan setara kas;

b) Investasi jangka pendek;

c) piutang dari kegiatan BLUD;

d) persediaan;

e) lnvestasi jangka panjang;

f) aset tetap;

g) aset lainnya;

h) kewajiban jangka pendek;

i) kewajiban jangka panjang; dan

j) ekuitas.

e. Laporan Operasional

1) Laporan Operasional (LO) menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang

menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah

untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan.

2) Struktur Laporan Operasional BLUD mencakup pos-pos sebagai berikut:

a) Pendapatan-LO;

b) Beban;

c) Surplus/Defisit dari kegiatan operasional;

d) Kegiatan nonoperasional;

e) Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa;

f) Pos Luar Biasa; dan

g) Surplus/Defisit-LO.

3) BLUD menyajikan pendapatan-LO yang diklasifikasikan menurut sumber

pendapatan, yang terdiri atas:

a) Pendapatan dari alokasi APBD;

b) Pendapatan layanan yang bersumber dad masyarakat;

c) Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/entitas pelaporan;

d) Pendapatan hasil kerja sama;

e) Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kasjbarang/jasa; dan

f) Pendapatan BLU lainnya.

4) Rincian lebih lanjut sumber pendapatan disajikan pada Catatan atas Laporan

Keuangan.

5) BLUD menyajikan beban yang diklasifikasikan menurut klasifikasi jenis beban.

Klasifikasi lain yang dipersyaratkan menurut ketentuan perundangan yang berlaku,

disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Page 32: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

30

f. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas pada BLUD menggunakan metode langsung, menyajikan informasi

mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas, dan setara kas selama satu periode

akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan pada BLUD.

Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi,

pendanaan, dan transitoris.

1) Aktivitas Operasi

Arus masuk kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari:

a) Pendapatan dari alokasi APBD;

b) Pendapatan layanan yang bersumber dari masyarakat;

c) Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/ entitas pelaporan;

d) Pendapatan hasil kerja sama;

e) Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kas; dan

f) Pendapatan BLUD lainnya.

Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk:

a) Pembayaran Pegawai;

b) Pembayaran Barang;

c) Pembayaran Bunga; dan

d) Pembayaran Lain-lain/Kejadian Luar Biasa,

2) Aktivitas Investasi

Aktivitas investasi adalah aktivitas penenmaan dan pengeluaran kas yang ditujukan

untuk perolehan dan pelepasan aset tetap serta investasi lainnya, tidak termasuk

investasi jangka pendek dan setara kas.

Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penenmaan dan pengeluaran kas

bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan

untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan BLUD kepada masyarakat di masa

yang akan datang.

Arus masuk kas dari aktivitas investasi, antara lain terdiri atas:

a) Penjualan Aset Tetap;

b) Penjualan Aset Lainnya;

c) Penerimaan dari Divestasi; dari

d) Penjualan Investasi dalam bentuk Sekuritas.

Arus keluar kas dari aktivitas investasi, antara lain terdiri atas:

a) Perolehan Aset Tetap;

b) Perolehan Aset Lainnya;

c) Penyertaan Modal;

d) Pembelian Investasi dalam bentuk sekuritas; dan

e) Perolehan investasi jangka panjang lainnya;

3) Aktivitas Pendanaan

Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas penenmaan dan pengeluaran kas yang yang

berhubungan dengan pemberian pinjaman jangka panjang dan/ atau pelunasan utang

jangka panjang yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi

pinjaman jangka panjang dan utang jangka panjang.

Arus kas dari aktivitas pendanaan mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas

yang berhubungan dengan perolehan atau pemberian pinjaman jangka panjang.

Page 33: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31

Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan, antara lain sebagai berikut:

a) Penerimaan pinjaman; dan

b) Penerimaan dana dari APBD untuk diinvestasikan.

Sebagai bagian dari Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah, BLUD dapat

memperoleh dana dari APBD untuk tujuan investasi BLUD. Penerimaan dana dari

APBD untuk diinvestasikan merupakan penerimaan dana dari APBD yang disajikan

sebagai dana kelolaan BLU dalam kelompok aset lainnya dan utang jangka panjang

kepada BUD pada neraca.

Dengan mengakui penenmaan dana tersebut sebagai utang, BLUD harus mengakui

penerimaan dana dalam arus masuk kas aktivitas pendanaan. Sebaliknya, jika BLUD

menyetor kembali dana investasi ke BUD maka penyetoran dana investasi tersebut

diakui sebagai arus keluar kas dalam aktivitas pendanaan.

Arus keluar kas dari aktivitas pendanaan, antara lain sebagai berikut:

a) Pembayaran pokok pinjaman; dan

b) Pengembalian investasi dana dari APBD ke BUD.

Pengembalian investasi dana dari APBD ke BUD merupakan pengembalian investasi

yang berasal dari APBD karena penarikan dana investasi dari masyarakat.

4) Aktivitas Transitoris

a) Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak

termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

b) Arus kas dari aktivitas transitoris mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas

bruto yang tidak mempengaruhi pendapatan, beban, dan pendanaan pemerintah.

Arus kas dari aktivitas transitoris, antara lain transaksi Perhitungan Fihak Ketiga

(PFK). PFK menggambarkan kas yang berasal dari jumlah dana yang diterima

secara tunai untuk pihak ketiga, misalnya potongan Pajak.

c) Arus masuk kas dari aktivitas transitoris, meliputi penerimaan PFK.

d) Arus keluar kas dari aktivitas transitoris, meliputi pengeluaran PFK.

g. Laporan Perubahan Ekuitas

1) Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

2) Laporan Perubahan Ekuitas pada BLUD menyajikan paling kurang pos-pos sebagai

berikut:

a) Ekuitas awal;

b) Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan;

c) Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain

berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan

akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar, misalnya:

1) koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode-periode

sebelumnya;

2) perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.

3) Koreksi saldo awal yang tidak dapat disajikan dalam Laporan Operasional.

d) Ekuitas akhir.

h. Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

Pendapatan-LRA

1) Pendapatan-LRA BLUD yang dikelola sendiri dan tidak disetor ke Kas Daerah

merupakan pendapatan daerah.

Page 34: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

32

2) BLUD diberikan fleksibilitas dalam rangka pelaksanaan anggaran, termasuk

pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas, dan pengadaan barang/ jasa.

Salah satu bentuk fleksibilitas dalam pengelolaan pendapatan adalah bahwa

pendapatan dapat dikelola langsung untuk membiayai belanjanya. Pendapatan yang

dikelola langsung untuk membiayai belanja tersebut berarti bahwa pendapatan

BLUD tidak disetorkan terlebih dahulu ke Kas Daerah. Setiap pendapatan dan

belanja dilaporkan kepada unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum untuk

menda patkan persetujuan atau pengesahan.

3) Pendapatan-LRA pada BLUD diakui pada saat pendapatan kas yang diterima BLUD

diakui sebagai pendapatan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum,

yaitu pada saat pengesahan pendapatan-LRA BLUD oleh Bendahara Umum Daerah

(BUD).

4) Mengacu pada angka 57, kas di Bendahara Penerimaan BLUD yang belum disetor ke

Rekening BLUD pada akhir periode pelaporan sepanjang telah mendapat pengesahan

dari BUD diakui sebagai Pendapatan-LRA BLUD.

5) Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu dengan

membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

6) Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya) bersifat

variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih dahulu

dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan.

7) Khusus untuk pendapatan dari Kerja Sama Operasi (KSO), diakui berdasarkan asas

neto dengan terlebih dahulu mengeluarkan bagian pendapatan yang merupakan hak

mitra KSO.

8) Penyetoran kas yang berasal dari pendapatan LRA BLUD tahun berjalan dibukukan

sebagai pengurang SiLPA pada BLUD penambah SiLPA pada pemerintah

pusat/daerah.

9) Penyetoran kas yang berasal dari pendapatan LRA BLUD tahun sebelumnya

dibukukan sebagai pengurang Saldo Anggaran Lebih pada BLUD dan penambah

SAL pada pemerintah pusat/pemerintah daerah.

10) Pendapatan-LRA pada BLUD diklasifikasikan menurut jenis pendapatan.

11) Pendapatan-LRA pada BLUD merupakan pendapatan bukan pajak.

12) Termasuk pendapatan bukan pajak pada BLUD adalah:

a) Pendapatan layanan yang bersumber dari masyarakat;

b) Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/entitas pelaporan;

c) Pendapatan hasil kerja sama;

d) Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kas; dan

e) Pendapatan BLUD lainnya.

13) Pendapatan layanan yang bersumber dari masyarakat adalah imbalan yang diperoleh

dari jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat.

14) Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/entitas pelaporan adalah

imbalan yang diperoleh dari jasa layanan yang diberikan kepada entitas

akuntansi/entitas pelaporan yang membawahi maupun yang tidak membawahinya. ·

15) Pendapatan hasil kerja sama adalah perolehan dari kerjasama operasional, sewa-

menyewa, dan usaha lainnya yang mendukung tugas dan fungsi BLUD.

16) Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kas adalah pendapatan yang

diterima dari masyarakat atau badan lain berupa kas, tanpa adanya kewajiban bagi

BLUD untuk menyerahkan barang/jasa.

Page 35: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

33

17) Pendapatan BLUD lainnya, antara lain berupa:

a) hasil penjualan kekayaan yang tidak dipisahkan;

b) Jasa giro;

c) pendapatan bunga;

d) keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing; dan/ atau

e) komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan/ atau

pengadaan barang dan/ atau jasa oleh BLUD.

18) Pendapatan Hibah berupa barang/jasa tidak dilaporkan pada LRA karena pengakuan

pendapatan berbasis kas. Pendapatan Hibah berupa barang/jasa dilaporkan pada

Laporan Operasional yang berbasis akrual.

Belanja

1) Belanja pada BLUD diakui pada saat pengeluaran kas yang dilakukan oleh BLUD

disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.

2) Belanja pada BLUD diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi Uenis belanja),

organisasi, dan fungsi.

3) Klasifikasi ekonomi untuk BLUD, yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan belanja

modal.

4) Selisih antara pendapatan-LRA dan belanja pada BLUD selama satu periode

pelaporan dicatat dalam pos Surplus/Defisit-LRA.

5) Transaksi pembiayaan dapat terjadi pada BLUD yang melakukan transaksi perolehan

pinjaman dan/ atau investasi jangka panjang. Penerimaan pembiayaan pada BLUD

terjadi pada saat pinjaman jangka panjang diterima dan/ atau divestasi investasi

jangka panjang dilaksanakan. Sementara, pengeluaran pembiayaan pada BLUD

terjadi pada saat pelunasan pinjaman jangka panjang dan/ atau pengeluaran investasi

jangka panjang.

6) Penerimaan pembiayaan pada BLUD diakui pada saat kas yang diterima BLUD

disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.

7) Pengeluaran pembiayaan pada BLUD diakui pada saat pengeluaran pembiayaan

disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.

8) Penambahan pokok investasi yang berasal dari pendapatan BLUD diakui sebagai

penge luaran pembiayaan.

9) Selisih lebih/kurang antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan selama satu

periode pelaporan dicatat dalam Pembiayaan Neto.

10) Selisih lebih/kurang antara realisasi pendapatan-LRA dan Belanja, serta penerimaan

dan pengeluaran pembiayaan selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos

SiLPA/SiKPA.

11) Apabila BLUD menerima alokasi anggaran selain dari entitas akuntansi/entitas

pelaporan yang membawahinya, maka BLUD menyusun LRA sesuai dengan entitas

akuntansi/entitas pelaporan yang mengalokasikan anqgaran tersebut.

12) Alokasi anggaran yang diterima oleh BLUD adalah alokasi anggaran yang tidak

terkait dengan imbalan jasa layanan yang diberikan oleh BLUD kepada entitas

pelaporan yang mengalokasikan anggaran tersebut, misalnya alokasi anggaran untuk

Dana Bergulir yang diberikan oleh BUD kepada BLUD yang berada di bawah

SKPD.

Page 36: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

34

i. Pos-pos Neraca

1) Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas diakui pada saat diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai

nominal uang. Kas dan setara kas meliputi saldo kas dan saldo rekening di bank.

2) Piutang

a) Piutang RSUD Kelet terdiri dari Piutang Pasien dan Piutang Pasien Program

BPJS.

b) Besarnya penyisihan piutang pada tiap akhir tahun ditentukan berdasarkan umur

piutang sebagai berikut:

Kategori Umur Piutang Cadangan Penyisihan

Lancar Di atas 0 s.d. 1 tahun 0,5%

Kurang Lancar Di atas 1 s.d. 2 tahun 10%

Kurang Lancar Di atas 2 s.d. 3 tahun 50%

Diragukan Di atas 3 s.d. 5 tahun 50%

Macet Di atas 5 tahun 100%

c) Saldo piutang yang dibuat penyisihan dapat diusulkan untuk dihapuskan setelah

lebih dari 5 tahun.

d) Pengungkapan

(1) Piutang diakui pada saat barang atau jasa diserahkan, tetapi belum diterima

pembayaran dari penyerahan tersebut.

(2) Pengakuan piutang pendapatan terjadi pada akhir periode ketika akan disusun

laporan posisi keuangan dan diakui sebesar piutang yang belum dilunasi, atau

pada saat surat ketetapan piutang.

(3) Piutang berkurang pada saat dilakukan pembayaran atau dilakukan

penghapusan.

e) Pengukuran

Piutang dicatat sebesar nilai nominal, sebesar nilai rupiah yang belum dilunasi.

f) Penyajian dan Pengungkapan

(1) Piutang disajikan pada kelompok aset lancar dalam laporan posisi keuangan.

(2) Piutang disajikan sebesar jumlah seluruh tagihan.

(3) Penjelasan atas penyelesaian piutang, masih ada di BLUD atau sudah

diserahkan pengurusannya kepada Kantor Perbendaharaan Kekayaan Negara

dan Lelang (KPKNL) dan dilaporkan kepada BPKAD.

3) Persediaan

a) Persediaan adalah aset dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan

untuk mendukung kegiatan operasional RSUD Kelet, dan barang-barang yang

dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

b) Persediaan diakui pada saat barang diterima atau dihasilkan. Persediaan berkurang

pada saat dipakai, dijual, kadaluarsa dan rusak. Pada akhir periode akuntansi,

persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik (stok opname). Metode

penilaian persediaan menggunakan harga perolehan terakhir.

c) Biaya perolehan persediaan meliputi semua biaya pembelian dan semua biaya lain

yang timbul sampai persediaan dalam kondisi dan tempat yang siap untuk

digunakan atau dijual. Biaya pembelian persediaan meliputi harga pembelian,

pajak dan biaya lainnya yang secara langsung didistribusikan pada perolehan

Page 37: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

35

barang jadi, bahan dan jasa. Diskon dagang dan pos lain yang serupa dikurangkan

dalam menentukan biaya pembelian.

d) Berikut adalah Persediaan yang ada di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah:

(1) Pesediaan Barang Farmasi.

(2) Persediaan Barang Gisi.

(3) Persediaan Barang Teknik

(4) Persediaan Penglengkapan dan Rumah Tangga.

(5) Persediaan Bahan Baku Lainnya.

4) Aset Tetap dan Penyusutan

a) Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki oleh RSUD Kelet yang mempunyai

masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan digunakan untuk

menyelenggarakan/operasional dan pelayanan. Aset tetap dapat diperoleh melalui

pembelian, pembangunan, donasi dan pertukaran dengan aset lainnya.

b) Kriteria Pengakuan Aset Tetap:

(1) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan.

(2) Perolehan barang tersebut untuk operasional dan pelayanan, serta tidak untuk

dijual dan/atau tidak diberikan kepada masyarakat.

(3) Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian

barang tersebut melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap.

c) Nilai satuan minimal kapitalisasi aset tetap meliputi:

(1) Pengeluaran untuk satuan peralatan dan mesin yang nilainya sama dengan

atau lebih dari Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

(2) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau

lebih dari Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).

(3) Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap dikecualikan terhadap

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa

koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

d) Aset tetap RSUD Kelet dinilai dengan nilai historis atau harga perolehan. Jika

penilaian aset tetap dengan menggunakan nilai historis tidak memungkinkan,

maka nilai aset tetap didasarkan pada harga perolehan yang diestimasikan. Harga

perolehan meliputi harga barang ditambah dengan biaya terkait dengan perolehan

barang tersebut.

e) Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan/hibah dicatat sebesar harga taksiran

atau harga pasar yang layak.

f) Penyusutan aset tetap menggunakan metode garis lurus tanpa nilai residu.

g) Perhitungan penyusutan menggunakan pendekatan tahunan yaitu penyusutan

dihitung satu tahun penuh meskipun baru diperoleh satu atau dua bulan bahkan

dua hari.

Page 38: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

36

h) Daftar jenis aset tetap, masa manfaat dan prosentase penyusutan aset tetap:

No Uraian

Masa

Manfaat

Pengadaan

Baru (Tahun)

Tambahan Masa Manfaat

Overhaul/Renovasi

< 25% >25%-

50%

>50%-

75%

>75%-

100%

Peralatan dan Mesin

1. Alat-Alat Besar Darat 10

0 1 3 5

2. Alat-Alat Besar Apung 8 0 1 2 4

3. Alat-alat Bantu 8 0 1 2 4

4. Alat Angkutan Darat Bermotor 8 0 1 2 4

5. Alat Angkut Tak Bermotor 4 0 1 1 2

6. Alat Angkut Apung Bermotor 8 0 1 2 4

7. Alat Angkut Apung Tak Bermotor 4 0 1 1 2

8. Alat Angkut Bermotor Udara 20 0 3 6 9

9 Alat Bengkel Bermesin 10 0 1 2 5

10. Alat Bengkel Tak Bermesin 5 0 1 1 2

11. Alat Ukur 5 0 1 1 2

12 Alat Pengelahan 4 0 1 1 2

13. Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat

Penyimpanan

4

0 1 1 2

14. Alat Kantor 5 0 1 1 2

15. Alat Rumah Tangga 5 0 1 1 2

16. Komputer 4 0 1 1 1

17. Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 5 0 1 1 2

18. Alat Studio 5 0 1 1 2

19. Alat Kominikasi 5 0 1 1 2

20. Peralatan Pemancar 10 0 1 2 5

21. Alat Kedokteran 5 0 1 1 2

22 Alat Kesehatan 5 0 1 1 2

23. Unit-Unit Laboratorium 8 0 1 2 4

24. Alat Peraga/Praktek Sekolah 5 0 1 1 2

25. Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 15 0 3 5 8

26. Alat Laboratorium nuklir / Lingkungan 10 0 3 5 8

27. Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 10 0 2 4 5

28. Radiattion Aplication and Non Destructive

Testing Laboratory (BATAM)

10

0 2 4 5

29. Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 8 0 1 2 3

30. Peralatan Laboratorium Hidrodinamika 15 0 3 5 7

31. Senjata Api dan Alat Keamanan 10 0 1 2 4

32. Persenjataan Non Senjata Api 4 0 0 1 1

33. Senjata Sinar 5 0 0 0 2

Gedung dan Bangunan

1. Bangunan Gedung Tempat Kerja

Permanen 50 0 5 10 15

Semi Permanen 25 0 1 3 7

Darurat 10 0 1 2 5

2. Bangunan Gedung Tempat Tinggal

Page 39: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

37

No Uraian

Masa

Manfaat

Pengadaan

Baru (Tahun)

Tambahan Masa Manfaat

Overhaul/Renovasi

< 25% >25%-

50%

>50%-

75%

>75%-

100%

Permanen 50 0 5 10 15

Semi Permanen 25 0 1 3 7

Darurat 10 0 1 2 5

3. Menara dan Monumen

Permanen 50 0 5 10 15

Semi Permanen 25 0 1 3 7

Darurat 10 0 1 2 5

4. Rambu-Rambu 20 0 1 3 4

Jalan, Irigasi, dan Jaringan

1. Jalan 10 1 1 2 5

2. Jembtan 50 0 5 10 15

3. Bangunan Air dan Irigasi 50 0 5 10 15

4. Bangunan Air Pasang Surut 50 0 5 10 15

5. Bangunan Air Rawa 25 0 1 3 5

6. Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan Bencana Alam

10 0 1 2 3

7. Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah

30 0 1 2 3

8. Bagunan Air Bersih/Baku 40 0 5 10 15

9. Bangunan Air Kotor 40 0 5 10 15

10. Instalasi Air Minum Bersih 30 0 2 7 10

11. Instalasi Air Kotor 30 0 2 7 10

12. Instalasi Pengolahan Sampah Organik dan Non Organik

10 0 1 3 5

13. Instalasi Pembangkit Listrik 40 0 5 10 15

14. Instalasi Gardu Listrik 40 0 5 10 15

15. Instalasi Pertahanan 30 0 1 3 5

16. Instalasi Gas 30 0 5 10 15

17. Instalasi Pengaman 20 0 1 1 3

18. Jaringan Air Minum 30 0 2 7 10

19. Jaringan Listrik 40 0 5 10 15

20. Jaringan Telepon 30 0 2 5 10

21. Jaringan Gas 30 0 2 7 10

5) Aset Tidak Berwujud.

a) Aset Tak Berwujud merupakan aset non moneter yang bisa diidentifikasi dan

tidak memiliki wujud fisik secara nyata.

b) Sesuatu dapat diakui sebagai Aset Tak Berwujud jika memenuhi kriteria sebagai

berikut:

(1) Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datang yang

diharapkan atau jasa potensial yang diakibatkan dari Aset Tak Berwujud

tersebut akan mengalir kepada/dinikmati oleh entitas.

(2) Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal.

Page 40: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

38

c) Terhadap Aset Tak Berwujud dilakukan amortisasi, sedangkan metode amortisasi

yang digunakan adalah metode garis lurus dengan masa manfaat aset tak

berwujud selama 5 (lima) tahun.

6) Kewajiban Jangka Pendek dan Jangka Panjang

a) Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran sumber daya ekonomi pemerintah.

b) Dalam entitas rumah sakit, Kewajiban muncul antara lain karena penggunaan

sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan dan entitas

pemerintah.

c) Kewajiban dikelompokkan kedalam Kewajiban jangka pendek dan Kewajiban

jangka panjang. Kewajiban jangka pendek merupakan kelompok Kewajiban yang

diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

pelaporan. Kewajiban jangka panjang adalah kelompok yang penyelesaiannya

dilakukan setelah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

7) Ekuitas

a) Ekuitas adalah jumlah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara total aset

dengan total kewajiban atau utang.

b) Ekuitas rumah sakit meliputi:

(1) Ekuitas Awal

Merupakan hak residual awal rumah sakit yang merupakan selisih aset dan

kewajiban pada saat pertama kali rumah sakit ditetapkan, kecuali sumber

daya ekonomi yang diperoleh untuk tujuan tertentu.

(2) Koreksi Saldo Awal

Merupakan koreksi atas ekuitas/saldo awal periode sebelumnya.

(3) Surplus & Defisit Tahun Berjalan

Berasal dari seluruh pendapatan setelah dikurangi seluruh biaya pada tahun

berjalan.

(4) Ekuitas Donasi

Merupakan sumber daya yang diperoleh dari pemda namun tidak melalui

DPA/RBA rumah sakit.

j. Pos-pos Laporan Operasional

1) Pendapatan

a) Klasifikasi

Pendapatan BLUD diklasifikasikan ke dalam:

(1) Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan

Merupakan pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa yang

diserahkan kepada masyarakat. Pendapatan usaha dari jasa layanan

selanjutnya dirinci antara lain, terdiri dari:

(a) Pendapatan usaha rawat jalan.

(b) Pendapatan usaha rawat darurat.

(c) Pendapatan usaha rawat inap.

(2) Hibah

Merupakan pendapatan yang diterima dari masyarakat atau badan lain tanpa

adanya kewajiban bagi BLUD rumah sakit untuk menyerahkan barang/jasa.

(3) Pendapatan APBD

Page 41: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

39

Merupakan pendapatan yang berasal dari APBD dan tertuang dalam bentuk

RBA/DPA BLUD rumah sakit untuk membebani operasional maupun

kegiatan investasi BLUD rumah sakit.

(4) Pendapatan Usaha Lainnya

Merupakan pendapatan yang berasal dari hasil kerjasama dengan pihak lain,

sewa, jasa lembaga keuangan, dan lain-lain pendapatan yang tidak

berhubungan secara langsung dengan tugas dan fungsi BLUD rumah sakit.

(5) Keuntungan Penjualan Aset Non Lancar

Merupakan selisih lebih antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar

(aset tetap yang sudah tidak dapat dipergunakan untuk kegiatan operasional

yang sudah dimasukkan ke dalam aset lain-lain).

b) Pengakuan

(1) Pendapatan dari jasa layanan dan pendapatan lainnya diakui pada saat

diterima atau hak untuk menagih timbul sehubungan dengan adanya

barang/jasa yang diserahkan.

(2) Pendapatan dari APBD diakui pada saat pengeluaran belanja

dipertanggungjawabkan dengan diterbitkannya Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D).

(3) Pendapatan hibah berupa barang diakui pada saat hak kepemilikan berpindah.

(4) Pendapatan diakui pada saat diterima di rekening Kas Bendahara Penerimaan

BLUD.

c) Pengukuran

(1) Pendapatan dari jasa layanan dan pendapatan lainnya dicatat sebesar nilai

wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima.

(2) Pendapatan dari APBD dicatat sebesar nilai pengeluaran bruto belanja pada

Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

(3) Pendapatan Hibah berupa uang dicatat sebesar jumlah kas yang diterima.

(4) Pengukuran pendapatan diatas menggunakan azas bruto.

d) Pengungkapan

(1) Pendapatan disajikan terpisah pada laporan keuangan untuk setiap jenis

pendapatan.

(2) Rincian jenis pendapatan diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.

2) Beban

a) Klasifikasi

Beban rumah sakit diklasifikasikan ke dalam:

(1) Beban Layanan

Merupakan seluruh beban yang terkait langsung dalam pelayanan kepada

masyarakat antara lain meliputi beban pegawai, beban pemakaian persediaan

farmasi/gizi, beban jasa layanan, beban pemeliharaan, beban daya dan jasa,

beban penyusutan dan beban lain-lain yang berkaitan langsung dengan

pelayanan lainnya yang diberikan oleh rumah sakit.

(2) Beban Umum dan Administrasi

Merupakan beban-beban yang diperlukan untuk administrasi dan beban yang

bersifat umum dan tidak terkait secara langsung dengan kegiatan pelayanan

rumah sakit. Beban ini antara lain meliputi beban pegawai, beban

administrasi perkantoran, beban pemeliharaan, beban langganan daya dan

jasa, beban penyusutan, beban amortisasi, beban promosi, beban premi

Page 42: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

40

asuransi, beban penyisihan kerugian piutang dan beban umum dan

administrasi lainnya.

(3) Beban Lainnya

Merupakan beban yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam beban layanan

serta beban umum dan administrasi. Beban ini antara meliputi beban bunga

dan administrasi bank.

(4) Rugi Penjualan Aset Non Lancar

Merupakan selisih kurang antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar

yang dijual.

(5) Kerugian Penurunan Nilai

Merupakan rugi atas penurunan nilai aset tetap sebagaimana diatur pada

kebijakan “pengakuan dan pengukuran” aset tetap.

(6) Kerugian Lainnya

Merupakan rugi yang terjadi diluar kegiatan normal rumah sakit.

b) Pengakuan

(1) Beban diakui pada saat timbulnya beban tersebut sebesar jumlah yang

digunakan untuk pelayanan rumah sakit, jumlah yang telah dibayar, jumlah

yang harus dibayarkan, jumlah yang diestimasi atau sebesar jumlah yang

dialokasikan. Terhadap beban-beban yang tidak dapat diidentifikasikan ke

salah satu kelompok beban secara pasti, besarnya proporsi dialokasikan ke

dalam kelompok beban pelayanan dan beban umum & administrasi sesuai

dengan kebijakan rumah sakit.

(2) Beban yang masih harus dibayar, diestimasi atau dialokasikan diakui pada

saat penyesuaian di akhir periode pelaporan.

c) Pengukuran

Beban dan kerugian dicatat sebesar:

(1) Jumlah kas yang dibayarkan jika seluruh pengeluaran tersebut dibayar pada

periode berjalan.

(2) Jumlah beban periode berjalan yang harus dibayar pada masa yang akan

datang.

(3) Alokasi sistematis untuk periode berjalan atas beban yang telah dikeluarkan.

(4) Jumlah kerugian yang terjadi.

d) Pengungkapan

(1) Beban disajikan terpisah pada laporan keuangan untuk setiap jenis dan rincian

beban.

(2) Jenis dan rincian beban diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.

k. Perpajakan

Kewajiban perpajakan bagi RSUD Kelet yang merupakan salah satu Perangkat Daerah

Provinsi Jawa Tengah adalah wajib pungut atau wajib potong terhadap PPN dan PPh

untuk selanjutnya menyetor ke kas negara dan melaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak.

Sedangkan terhadap kewajiban pajak badan dikecualikan terhadap semua instansi

pemerintah.

RSUD Kelet terdaftar sebagai wajib pungut pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP): 00.053.105.3-516.000 atas nama Bendahara Rutin RS Kusta Kelet Donorojo,

terdaftar tanggal 1 April 1987, dengan alamat: RT 008, RW 002 Kelet, Keling, Jepara,

Jawa Tengah 59464.

Page 43: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

4. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran

4.1 Penjelasan Pos-Pos Pendapatan

a. Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat

Anggaran Realisasi

1 Administrasi/karcis 180.000.000,00 132.756.000,00 73,75% 159.669.000,00

2 Rawat jalan 620.000.000,00 323.823.581,00 52,23% 415.153.959,00

3 Rawat darurat 540.000.000,00 676.863.280,00 125,35% 799.129.647,00

4 Rawat inap umum 850.000.000,00 598.123.750,00 70,37% 768.263.500,00

5 Tindakan medik operasi 630.000.000,00 539.918.313,00 85,70% 419.714.528,00

6 Pelayanan asuhan keperawatan 650.000.000,00 556.272.149,00 85,58% 633.323.154,00

7 Laboratorium 727.500.000,00 1.136.191.388,00 156,18% 748.059.960,00

8 Radiologi 220.000.000,00 340.472.252,00 154,76% 292.466.560,00

9 Pemeriksaan elektro & tindakan khusus 150.000.000,00 62.861.700,00 41,91% 59.111.800,00

10 Pelayanan gigi dan mulut 150.000.000,00 28.305.584,00 18,87% 65.263.198,00

11 Pelayanan ambulan dan mobil jenazah 100.020.000,00 56.441.200,00 56,43% 69.638.200,00

12 Farmasi 3.832.480.000,00 2.221.656.008,00 57,97% 2.603.650.638,00

13 Diklat 60.000.000,00 21.014.000,00 35,02% 116.163.500,00

14 BPJS 24.266.524.000,00 27.305.940.872,00 112,53% 24.706.352.371,00

15 IUR BPJS 110.000.000,00 134.611.000,00 122,37% 224.621.600,00

16 Pelayanan Kesehatan dg Penjamin Lainnya - 48.527.565,00 - 34.932.420,00

17 Jamkesda - - - -

33.086.524.000,00 34.183.778.642,00 103,32% 32.115.514.035,00

b.

Anggaran Realisasi

a. Pendapatan Usaha Lainnya 1.380.000.000,00 490.782.338,00 35,56% 1.152.942.893,00 1 Sewa Rumah Dinas 57.000.000,00 52.500.000,00 92,11% 58.500.000,00

2 Sewa Lahan (Koperasi/Toko) 232.936.426,00 168.615.838,00 72,39% 333.167.393,00

3 Hasil Kebun Kelet 20.000.000,00 17.300.000,00 86,50% 19.300.000,00

4 Hasil Kebun Donorojo 175.000.000,00 135.450.000,00 77,40% 164.500.000,00

5 Outbond Area 210.000.000,00 - 0,00% 2.700.000,00

6 Kampoeng Donorojo 430.000.000,00 78.113.500,00 18,17% 442.972.000,00

7 Kampoeng Rehatta 250.000.000,00 38.803.000,00 15,52% 130.195.000,00

8 Lain-lain 5.063.574,00 - 0,00% 1.608.500,00

b. Pendapatan Non Usaha 120.000.000,00 127.890.500,00 106,58% 140.174.983,00 Jasa Giro/Bunga Tabungan 120.000.000,00 127.890.500,00 106,58% 140.174.983,00

1.500.000.000,00 618.672.838,00 41,24% 1.293.117.876,00

4.2 Penjelasan Pos-Pos Belanja Operasi

a. Belanja Pegawai

Anggaran Realisasi

I. Sumber Dana APBD 30.171.324.000,00 29.902.258.884,00 99,11% 22.581.828.251,00

a. Belanja Tidak Langsung-Pegawai 29.292.124.000,00 29.066.058.884,00 99,23% 21.647.782.262,00

1 Gaji dan Tunjangan PNS 14.347.234.000,00 14.245.980.108,00 99,29% 8.967.917.589,00

2 Tambahan Penghasilan Pegawai 14.944.890.000,00 14.820.078.776,00 99,16% 12.679.864.673,00

b. Belanja Langsung-Pegawai 879.200.000,00 836.200.000,00 95,11% 934.045.989,00

Honorarium Non PNS 879.200.000,00 836.200.000,00 95,11% 934.045.989,00

Jumlah realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp41.071.902.630 atau 99,33% dari anggaran sebesar

Rp41.350.854.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp33.228.890.251, dengan rincian:

% 2020

Jumlah realisasi Pendapatan Jasa Layanan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp34.183.778.642,00 atau 103,32% dari anggaran

sebesar Rp39.600.000.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp32.115.514.035,00, dengan rincian:

Jumlah realisasi pendapatan lainnya Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp618.672.838,00 atau 41,24% dari anggaran sebesar

Rp1.500.000.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp1.293.117.876,00, dengan rincian:

Realisasi 2019 2020

%

Realisasi 2019

Jumlah

Realisasi 20192020

%

No Keterangan

Keterangan No

Keterangan No

Pendapatan lainnya

Jumlah

42

Page 44: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Anggaran Realisasi

II. Sumber Dana BLUD 11.179.530.000,00 11.169.643.746,00 99,91% 10.647.062.000,00

Belanja Langsung-Pegawai BLUD 11.179.530.000,00 11.169.643.746,00 99,91% 10.647.062.000,00

41.350.854.000,00 41.071.902.630,00 99,33% 33.228.890.251,00

Rincian Belanja Tidak Langsung Pegawai sebagai berikut:

Anggaran Realisasi

1. Belanja Gaji dan Tunjangan 14.347.234.000,00 14.245.980.108,00 99,29% 8.967.917.589,00

Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 10.650.000.000,00 10.626.154.219,00 99,78% 6.859.610.000,00

Tunjangan Keluarga 835.000.000,00 832.611.161,00 99,71% 669.481.208,00

Tunjangan Jabatan 90.780.000,00 89.520.000,00 98,61% 104.160.000,00

Tunjangan Fungsional 620.000.000,00 608.035.000,00 98,07% 560.075.000,00

Tunjangan Fungsional Umum 435.700.000,00 432.570.000,00 99,28% 102.365.000,00

Tunjangan Beras 568.500.000,00 568.207.320,00 99,95% 396.644.340,00

Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 14.000.000,00 13.116.078,00 93,69% 10.095.600,00

Pembulatan Gaji 210.000,00 189.657,00 90,31% 111.925,00

Iuran BPJS Kesehatan 1.045.000.000,00 988.027.896,00 94,55% 208.905.753,00

Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja/Kematian - - - -

Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja 22.011.000,00 21.887.196,00 99,44% 14.117.185,00

Iuran Jaminan Kematian 66.033.000,00 65.661.581,00 99,44% 42.351.578,00

2. Belanja Tambahan Penghasilan PNS 14.944.890.000,00 14.820.078.776,00 99,16% 12.679.864.673,00

13.689.000.000,00 13.578.549.595,00 99,19% 11.746.077.326,00

1.255.890.000,00 1.241.529.181,00 98,86% 933.787.347,00

Jumlah Belanja Tidak Langsung 29.292.124.000,00 29.066.058.884,00 99,23% 21.647.782.262,00

b. Belanja Barang dan Jasa

Anggaran Realisasi

A. Sumber Dana APBD 7.472.009.000,00 7.467.729.962,00 99,94% 20.295.622.828,00

1 Belanja Barang Habis Pakai - - - 49.825.016,00

2 Belanja Bahan Material 7.448.809.000,00 7.448.683.562,00 100,00% 18.887.449.866,00

3 Belanja Jasa Kantor - - - 798.216.384,00

4 Belanja Premi Asuransi 23.200.000,00 19.046.400,00 82,10% 11.261.855,00

5 Belanja Makanan dan Minuman - - - -

6 - - - 548.869.707,00

B. Sumber Dana BLUD 26.268.868.000,00 23.310.071.259,00 88,74% 21.147.610.121,00

1. Belanja Layanan 17.296.957.200,00 15.132.418.715,00 87,49% 11.843.271.247,00

a Belanja Bahan 6.106.000.000,00 4.108.899.399,00 67,29% 1.671.359.613,00

b Belanja Jasa Pelayanan 10.375.957.200,00 10.302.373.219,00 99,29% 9.367.316.334,00

c Belanja Pemeliharaan 250.000.000,00 186.657.502,00 74,66% 419.645.900,00

d Belanja Barang & Jasa 535.000.000,00 510.286.095,00 95,38% 357.167.000,00

e Belanja Lain-lain 30.000.000,00 24.202.500,00 80,68% 27.782.400,00

2. Belanja Umum dan Administrasi 8.970.890.800,00 8.176.647.544,00 91,15% 9.301.233.874,00

Belanja Administrasi Umum 1.107.500.000,00 999.421.267,00 90,24% 1.582.433.643,00

Belanja Pemeliharaan 1.795.000.000,00 1.633.236.776,00 90,99% 2.105.456.363,00

Belanja Barang dan Jasa

Langganan Listrik, Air, Telp. Internet 1.560.000.000,00 1.540.579.458,00 98,76% 1.419.885.502,00

Belanja Jasa Kebersihan Kantor 1.686.000.000,00 1.678.452.000,00 99,55% 1.626.510.000,00

Realisasi 2019 2020

%

Realisasi 2019 2020

%

Total realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp30.777.801.221,00 atau 91,22% dari anggaran

Rp33.740.877.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp41.443.232.949,00 dengan rincian sebagai berikut :

No

Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban

Kerja

Jumlah

No Keterangan

No Keterangan 2020

% Realisasi 2019

Tambahan Penghasilan Berdasarkan Kondisi

Kerja

Keterangan

Belanja Khursus Pelatihan, Sosialiasi dan

Bimbingan Teknis PNS

43

Page 45: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Anggaran Realisasi

Belanja Diklat - 286.396.324,00

Premi Asuransi Non PNS 804.000.000,00 792.497.847,00 98,57% 678.721.838,00

Belanja Outbond Karyawan - 369.684.000,00

Belanja Barang dan Jasa Lainnya 1.912.810.000,00 1.440.795.013,00 - 1.198.040.302,00

Belanja Promosi 100.000.000,00 86.343.800,00 86,34% 24.554.402,00

Belanja Lain-lain 5.580.800,00 5.321.383,00 95,35% 9.551.500,00

3. Belanja Non Operasional 1.020.000,00 1.005.000,00 98,53% 3.105.000,00

Pajak atas Bunga dan Administrasi Bank 1.020.000,00 1.005.000,00 98,53% 3.105.000,00

33.740.877.000,00 30.777.801.221,00 91,22% 41.443.232.949,00

4.3 Penjelasan Pos-Pos Belanja Modal

Belanja Modal

Anggaran Realisasi

A. Sumber Dana APBD 4.772.500.000,00 4.402.534.513,00 92,25% 10.214.741.966,00

1 - - - -

2 4.772.500.000,00 4.402.534.513,00 92,25% 10.214.741.966,00

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - -

6 - - - -

B. Sumber Dana BLUD 1.967.500.000,00 1.358.923.324,00 69,07% 2.507.284.521,00

1 - - - -

2 900.000.000,00 533.993.324,00 59,33% 428.055.652,00

3 800.000.000,00 775.430.000,00 96,93% 485.570.200,00

4 - - - 1.359.458.669,00

5 - - - -

6 267.500.000,00 49.500.000,00 18,50% 234.200.000,00

6.740.000.000,00 5.761.457.837,00 85,48% 12.722.026.487,00

Rincian Belanja Modal untuk tahun anggaran 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

a. Belanja Modal Tanah

b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Anggaran Realisasi

A Sumber Dana APBD

1

1.641.578.000,00 1.627.833.078,00 99,16% -

2

3.130.922.000,00 2.774.701.435,00 88,62% -

3

- - 0,00% 9.709.451.657,00

4

- - 0,00% 549.491.309,00

BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Alat

Kedokteran

Realisasi 2019 % 2020

No

Total realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp10.163.992.350,00 atau 88,29% dari anggaran sebesar

Rp11.512.500.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp12.722.026.487,00, dengan rincian sebagai berikut:

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Belanja Modal Jalan, Jembatan, Irigasi &

Jaringan

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

Belanja Modal Aset Tak Berwujud

Jumlah Belanja Modal

Belanja Modal Tanah

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Belanja Modal Jalan, Jembatan, Irigasi &

Jaringan

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

Belanja Modal Aset Tak Berwujud

Realisasi Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp8.805.069.026,00 atau 92,25% dari anggaran Rp9.545.000.000,00 dan realisasi Tahun

Anggaran 2019 Rp10.642.797.618,00 dengan rincian sebagai berikut :

No Keterangan 2020

% Realisasi 2019

Tidak Terdapat Realisasi Belanja Modal Tanah untuk Tahun Anggaran 2020 dan 2019.

BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Alat

Angkut

No Keterangan 2020

% Realisasi 2019

BM Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat-

Alat Kedokteran Bedah

BM Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat

Kedokteran Radiologi

Keterangan

Belanja Modal Tanah

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Jumlah

44

Page 46: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Anggaran Realisasi

B. Sumber Dana BLUD 0,00%

1

15.000.000,00 8.918.600,00 59,46% -

2

1.500.000,00 715.000,00 47,67%

3

500.000.000,00 309.169.020,00 61,83% 335.386.962,00

4 6.000.000,00 3.800.000,00 63,33% 12.773.650,00

5

- - 0,00% 35.694.040,00

6 20.000.000,00 13.078.560,00 65,39% -

7 70.000.000,00 39.875.000,00 - -

8

287.500.000,00 158.437.144,00

5.672.500.000,00 4.936.527.837,00 87,03% 10.642.797.618,00

c. Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Anggaran Realisasi

B. Sumber Dana BLUD 0,00%

1 800.000.000,00 775.430.000,00 96,93% 485.570.200,00

2 - - - -

800.000.000,00 775.430.000,00 96,93% 485.570.200,00

d. Belanja Modal Jalan,Irigasi, dan Jaringan

Anggaran Realisasi

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - 246.620.000,00

4 - - - 1.112.838.669,00

- - - 1.359.458.669,00

e. Belanja Modal Aset Lainnya

Anggaran Realisasi

1 267.500.000,00 49.500.000,00 18,50% 234.200.000,00

2 - - - -

267.500.000,00 49.500.000,00 18,50% 234.200.000,00

5. Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

5.1

5.2

Belanja Bangunan Air (Irigasi)

Belanja Jalan dan Jembatan

Belanja Gedung

Belanja Monumen

Realisasi 2019 2020

%

Jumlah

Aset Lainnya

Aset Tidak Berwujud

2020 Realisasi 2019 %

Realisasi 2019 2020

No Keterangan

%

Realisasi Belanja Modal Aset Lainnya digunakan pengadaan Software Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp49.500.000,00 atau

18,50% dari anggaran Rp267.500.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp234.200.000,00 dengan rincian sebagai

berikut:

Jumlah

Jumlah

No Keterangan

Belanja Instalansi

Saldo Anggaran Lebih Awal

Jumlah Saldo Anggaran Lebih awal tahun 2020 dan 2019 dalah masing-masing sebesar Rp4.829.373.628,00 dan

Rp5.722.698.3593,00

Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan

Jumlah Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan per 31 Desember 2020 dan 2019 dalah masing-masing

sebesar Rp0,00 dan Rp0,00.

BM Peralatan dan Mesin-Alat Studio

BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Komputer

BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Unit Lab.

Jumlah

BM Peralatan dan Mesin-Alat-alat Keamanan

Realisasi Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp775.430.000,00 atau 96,93% dari anggaran Rp800.000.000,00 dan realisasi Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp485.570.20,00 dengan rincian sebagai berikut :

Realisasi Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp0,00 atau 0% dari anggaran Rp0,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp1.359.458.669,00 dengan rincian sebagai berikut:

No Keterangan

Belanja Jaringan

BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Alat

Angkut

BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Alat Kantor

& RT

BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Alat

Pertanian

BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Alat

Kedokteran

No Keterangan 2020

% Realisasi 2019

45

Page 47: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

5.3

5.4

2020 2019

a. Pendapatan operasional 37.369.988.846,00 42.877.451.079,00

b. Pendapatan Investasi 4.402.534.513,00 10.214.741.966,00

41.772.523.359,00 53.092.193.045,00

5.5

5.6

Jumlah koreksi lainya per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp0,00.

Saldo Anggaran Lebih Akhir

Jumlah Saldo Anggaran Akhir per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar Rp3.793.186.799,00 dan

Rp4.829.373.628,00.

SiLPA/SiKPA Tahun Berjalan

Jumlah Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran (SiKPA) Tahun Berjalan per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing

sebesar (Rp47.211.244.721,00) dan (Rp53.985.517.776,00).

Pendapatan APBD

Jumlah Pendapatan APBD per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar Rp41.772.523.359,00 dan

Rp53.092.193.045,00 dengan rincian:

Koreksi Lainnya

46

Page 48: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

6. Penjelasan Pos-Pos Neraca

6.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

2020 2019

1) Kas di Bendahara Pengeluaran APBD

- Kas di Bendahara Pengeluaran - -

2) Kas di Bank

- - -

- -

6.2 Kas pada BLUD

2020 2019

1) Kas di Bendahara Penerimaan

- Kas di Bendahara Penerimaan 21.948.769,38 13.679.345,21

2) Kas di Bank

- - 702.723.745,99

- 3.771.238.009,71 4.112.970.536,80

3.793.186.779,09 4.829.373.628,00

6.3 Piutang Operasional BLUD

2020 2019

1) Piutang Pasien Umum/Perorangan 86.334.475,34 107.684.475,35

2) Piutang Jaminan

- Piutang Pasien BPJS 1.300.535.100,00 9.348.329.495,00

Jumlah Piutang Pelayanan (bruto) 1.386.869.575,34 9.456.013.970,35

Dikurangi: Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan (88.993.962,38) (121.933.672,48)

Jumlah Piutang Pelayanan (Netto) 1.297.875.612,96 9.334.080.297,87

Perubahan Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan sebagai berikut:

2020 2019

Saldo awal tahun 121.933.672,48 102.952.297,00

Reklas Ke Penyisihan Piutang Non Operasional (901.767,95)

Pembalikan Penyisihan tahun berjalan (32.037.942,15) 18.981.375,48

Saldo akhir tahun 88.993.962,38 121.933.672,48

Berikut disajikan saldo piutang dan mutasi piutang tahun 2020:

Saldo Saldo

Awal Penambahan Pengurangan Akhir

1) 107.684.475,35 - 21.350.000,01 86.334.475,34

2) Piutang Jaminan

9.348.329.495,00 1.300.535.100,00 9.348.329.495,00 1.300.535.100,00

Jumlah Bruto 9.456.013.970,35 1.300.535.100,00 9.369.679.495,01 1.386.869.575,34

Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan saldo kas pada Bendahara Pengeluaran yang bersumber dari pendapatan APBD. Saldo Kas di

Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2020 sebesar Rp0,00 dan per 31 Desember 2019 sebesar Rp0,00.

Piutang Pelayanan merupakan piutang yang terjadi atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah yang

belum di bayar. Jumlah Piutang Pelayanan neto per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp1.386.869.575,34 dan sebesar

Rp9.334.080.297,87 dengan rincian sebagai berikut:

Kas pada BLUD terdiri dari saldo kas pada bendahara penerimaan dan saldo Bank dengan rincian per 31 Desember 2020 dan 2019 sebagai

berikut:

Merupakan saldo pada Bank BRI Cab.Jepara a.n RSUD Kelet Jepara

No.Rek.5891-01-010762-5-33 (Simpedes)

Merupakan saldo pada Bank BRI Cab.Jepara a.n RSUD Kelet Jepara

No.Rek.5891-01-000042-3-09 (Giro)

Uraian

Jumlah Kas dan Setara Kas

Merupakan saldo pada Bank Jateng Cab.Jepara a.n RSUD Kelet Jepara

No.Rek.101-516-1-311

Jumlah Kas dan Setara Kas

Mutasi

- Piutang Pasien BPJS

Piutang Pasien Umum

47

Page 49: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Pasien Umum Jaminan BPJS

- 1.300.535.100,00 1.300.535.100,00

1.712.804,47 1.712.804,47

- -

4.603.328,88 - 4.603.328,88

80.018.341,99 - 80.018.341,99

86.334.475,34 1.300.535.100,00 1.386.869.575,34

Pasien Umum Jaminan BPJS

- 6.502.675,50 6.502.675,50

171.280,45 - 171.280,45

- - -

2.301.664,44 - 2.301.664,44

80.018.341,99 - 80.018.341,99

82.491.286,88 6.502.675,50 88.993.962,38

3.843.188,46 1.294.032.424,50 1.297.875.612,96

6.4 Piutang Non Operasional BLUD

2020 2019

- Piutang Bruto 50.718.680,00 17.235.092,00

- Dikurangi: Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (987.943,40) (86.175,46)

- Piutang Neto 49.730.736,60 17.148.916,54

Sedangkan penyisihan kerugian piutang lain-lain per 31 Desember 2020, adalah sebagai berikut:

Jumlah (Rp)

Piutang Bruto

0 s.d 1 Tahun 42.988.680,00

Lebih dari 1 s.d 2 tahun 7.730.000,00

Lebih dari 2 s.d 5 tahun -

Lebih dari 5 tahun -

Jumlah Bruto 50.718.680,00

Penyisihan:

0 s.d 1 Tahun (0,5%) 214.943,40

Lebih dari 1 s.d 2 tahun (10%) 773.000,00

Lebih dari 2 s.d 5 tahun (50%) -

Lebih dari 5 tahun (100%) -

Jumlah Penyisihan 987.943,40

Jumlah Neto 49.730.736,60

6.5 Persediaan BLUD

2020 2019

Persediaan Barang Habis Pakai

- Barang Farmasi 5.515.398.136,70 10.577.322.294,67

- Barang Gizi 41.681.368,03 121.460.527,03

- Barang Cetak Pengadaan 136.268.682,00 125.759.434,00

- Barang Pakai Habis 104.388.064,05 222.031.557,75

- Beban Bahan Baku Lainnya - -

- Barang Hibah 471.315.951,00 -

Jumlah 6.269.052.201,78 11.046.573.813,45

Piutang Lain-Lain merupakan piutang sewa lahan per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, terdiri atas:

Jenis PiutangJumlah

S.d. 1 Tahun (0,5%)

Jumlah Penyisihan

Jumlah Neto

> 1 s.d. 2 Tahun (10%)

> 2 s.d. 3 Tahun (50%)

> 3 s.d. 5 Tahun (50%)

> 5 Tahun (100%)

Jumlah Bruto

Sedangkan penyisihan kerugian piutang per 31 Desember 2020, adalah sebagai berikut:

Umur PiutangJenis Piutang

> 2 s.d. 3 Tahun

Penyisihan

Umur Piutang

> 3 s.d. 5 Tahun

Piutang Bruto:

> 1 s.d. 2 Tahun

Umur Piutang

S.d. 1 Tahun

Persediaan merupakan persediaan barang/bahan pakai habis RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2020 dan 2019, terdiri

> 5 Tahun

48

Page 50: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Terdapat perubahan saldo awal persediaan sebesar Rp355.616.833,22 dengan rincian sebagai berikut:

31 Desember 2019 Koreksi 01 Januari 2020

- Barang Pakai Habis 222.031.557,75 (1.601.686,70) 220.429.871,05

- Bahan Material (Alat Kesehatan & Obat) 10.577.322.294,67 354.659.169,92 10.931.981.464,59

- Cetak Penggandaan 125.759.434,00 540.450,00 126.299.884,00

- Bahan Makan Minum 121.460.527,03 2.018.900,00 123.479.427,03

- Barang Hibah - - -

11.046.573.813,45 355.616.833,22 11.402.190.646,67

Mutasi Persediaan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Masuk Keluar

- Barang Pakai Habis 220.429.871,05 977.445.405,00 1.093.487.212,00 104.388.064,05

-

10.931.981.464,59 21.085.005.842,00 26.501.589.169,89 5.515.398.136,70

- Cetak Penggandaan 126.299.884,00 407.299.000,00 397.330.202,00 136.268.682,00

- Bahan Makan Minum 123.479.427,03 380.395.922,00 462.193.981,00 41.681.368,03

- Barang Hibah - 8.606.378.185,00 8.135.062.234,00 471.315.951,00

11.402.190.646,67 22.850.146.169,00 36.589.662.798,89 6.269.052.201,78

6.6 Aset Tetap

Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan 2019 terdiri dari:

Saldo Saldo

01-01-2020 Penambahan Pengurangan 31-12-2020

Harga Perolehan

1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00

2) Peralatan dan Mesin 166.240.241.846,00 6.128.155.110,00 172.368.396.956,00

3) Gedung & Bangunan 94.338.502.873,00 775.430.000,00 - 95.113.932.873,00

4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 13.709.697.309,00 - - 13.709.697.309,00

5) Aset Tetap Lainnya 839.124.266,00 - - 839.124.266,00

6) Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -

Jumlah 931.902.566.294,00 6.903.585.110,00 - 938.806.151.404,00

Akumulasi Penyusutan

1) Tanah - - - -

2) Peralatan dan Mesin 123.997.159.708,33 15.608.560.448,92 - 139.605.720.157,25

3) Gedung dan Bangunan 14.587.492.602,30 1.876.653.118,71 - 16.464.145.721,01

4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 4.632.921.351,00 567.098.050,05 - 5.200.019.401,05

5) Aset Tetap Lainnya - - - -

6) Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -

Jumlah 143.217.573.661,63 18.052.311.617,68 - 161.269.885.279,31

Nilai Buku

1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00

Peralatan dan Mesin 79.751.010.270,70 (1.101.223.118,71) - 78.649.787.151,99

2) Gedung dan Bangunan 42.243.082.137,67 (9.480.405.338,92) - 32.762.676.798,75

4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 9.076.775.958,00 (567.098.050,05) - 8.509.677.907,95

5) Aset Tetap Lainnya 839.124.266,00 - - 839.124.266,00

6) Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -

Jumlah 788.684.992.632,37 (11.148.726.507,68) - 777.536.266.124,69

01 Januari 2020 31 Desember 2020

31 Desember 2020

Mutasi

Mutasi 2020

Bahan Material (Alat Kesehatan

& Obat)

49

Page 51: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Saldo Awal Saldo Awal

31-12-2019 Penambahan Pengurangan 01-01-2020

Harga Perolehan

1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00

2) Peralatan dan Mesin 166.372.035.367,00 131.793.521,00 166.240.241.846,00

3) Gedung & Bangunan 94.338.502.873,00 - - 94.338.502.873,00

4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 13.709.697.309,00 - - 13.709.697.309,00

5) Aset Tetap Lainnya 839.124.266,00 - - 839.124.266,00

6) Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -

Jumlah 932.034.359.815,00 - 131.793.521,00 931.902.566.294,00

Akumulasi Penyusutan

1) Tanah - - - -

2) Peralatan dan Mesin 124.128.953.229,33 - 131.793.521,00 123.997.159.708,33

3) Gedung & Bangunan 14.587.492.602,30 - 14.587.492.602,30

4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 4.632.921.351,00 - - 4.632.921.351,00

5) Aset Tetap Lainnya - - - -

6) Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -

Jumlah 143.349.367.182,63 - 131.793.521,00 143.217.573.661,63

Nilai Buku

1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00

2) Peralatan dan Mesin 42.243.082.137,67 - - 42.243.082.137,67

3) Gedung & Bangunan 79.751.010.270,70 - - 79.751.010.270,70

4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 9.076.775.958,00 - - 9.076.775.958,00

5) Aset Tetap Lainnya 839.124.266,00 - - 839.124.266,00

6) Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -

Jumlah 788.684.992.632,37 - - 788.684.992.632,37

Saldo Saldo

01-01-2019 Penambahan Pengurangan 31-12-2019

Harga Perolehan

1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00

2) Peralatan dan Mesin 155.501.649.030,00 10.880.824.202,00 10.437.865,00 166.372.035.367,00

3) Gedung & Bangunan 93.394.672.773,00 943.830.100,00 - 94.338.502.873,00

4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 12.350.238.640,00 1.359.458.669,00 - 13.709.697.309,00

5) Aset Tetap Lainnya 1.077.150.850,00 - 238.026.584,00 839.124.266,00

6) Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -

Jumlah 919.098.711.293,00 13.184.112.971,00 248.464.449,00 932.034.359.815,00

Akumulasi Penyusutan

1) Tanah - - - -

2) Peralatan dan Mesin*) 104.595.765.846,00 19.533.187.383,33 - 124.128.953.229,33

3) Gedung dan Bangunan 12.728.181.022,00 1.859.311.580,30 - 14.587.492.602,30

4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 4.065.823.301,00 567.098.050,00 - 4.632.921.351,00

5) Aset Tetap Lainnya - - - -

6) Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -

Jumlah 121.389.770.169,00 21.959.597.013,63 - 143.349.367.182,63

Nilai Buku

1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00

2) Peralatan dan Mesin 50.905.883.184,00 (8.652.363.181,33) 10.437.865,00 42.243.082.137,67

3) Gedung & Bangunan 80.666.491.751,00 (915.481.480,30) - 79.751.010.270,70

4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 8.284.415.339,00 792.360.619,00 - 9.076.775.958,00

5) Aset Tetap Lainnya 1.077.150.850,00 - 238.026.584,00 839.124.266,00

6) Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -

Jumlah 797.708.941.124,00 (8.775.484.042,63) 248.464.449,00 788.684.992.632,37

Koreksi Saldo Awal (01-01-2020)

Koreksi

31 Desember 2019

Mutasi

50

Page 52: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

a.

b.

Luas (M2) Harga per M2 Nilai (Rp)

1) Di Ds Kelet Kecamatan Keling Kab Jepara 207.250,00 1.871.653 387.900.000.000,00

2) Di Ds Banyumanis Kec. Donorojo Kab Jepara 1.806.315,00 148.853 268.875.000.000,00

Jumlah 2.013.565,00 326.175 656.775.000.000,00

6.7 Aset Tak Berwujud

2020 2019

- Sofware Aplikasi SIMRS 2.114.121.000,00 2.064.621.000,00

- Akumulasi Amortisasi (1.872.857.666,67) (1.660.849.533,33)

Nilai Buku 241.263.333,33 403.771.466,67

Saldo Saldo

Awal Penambahan Pengurangan 31-Des-20

2.064.621.000,00 49.500.000,00 - 2.114.121.000,00

(1.660.849.533,33) (212.008.133,34) - (1.872.857.666,67)

403.771.466,67 (162.508.133,34) - 241.263.333,33

Saldo Saldo

Awal Penambahan Pengurangan 31-Des-19

1.830.421.000,00 234.200.000,00 - 2.064.621.000,00

(1.358.171.000,00) (302.678.533,33) - (1.660.849.533,33)

472.250.000,00 (68.478.533,33) - 403.771.466,67

6.8 Aset Lain-Lain

2020 2019

Aset Tidak Dimanfaatkan 1.474.679.299,00 1.474.679.299,00

- Akumulasi Penyusutan (1.449.935.049,00) (1.449.935.049,00)

Jumlah 24.744.250,00 24.744.250,00

Saldo Saldo

31 Des 2019 Penambahan Pengurangan 31 Des 2020

1) Aset Tidak Dimanfaatkan

Harga Perolehan

- Peralatan dan Mesin 1.474.679.299,00 - - 1.474.679.299,00

- Gedung dan Bangunan - - - -

Jumlah 1.474.679.299,00 - - 1.474.679.299,00

Akumulasi Penyusutan

- Peralatan dan Mesin 1.449.935.049,00 - - 1.449.935.049,00

- Gedung dan Bangunan - - - -

Jumlah 1.449.935.049,00 - - 1.449.935.049,00

Jumlah Nilai Buku 24.744.250,00 - - 24.744.250,00

Aset tak berwujud per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp241.163.333,33 dan sebesar Rp403.771.466,67 dengan

rincian:

Mutasi 2019

Uraian Mutasi 2020

rincian:

Nilai Buku

Software Aplikasi SIMRS

Akumulasi Amortisasi

Mutasi

Software Aplikasi SIMRS

Akumulasi Amortisasi

Nilai Buku

Uraian

Terdapat aset ekstrakomtabel pada tahun 2020, yaitu alat kantor dan rumah tangga sebesar Rp224.334.105,00, alat studio komunikasi

dan pemancar sebesar Rp40.000,00, alat kedokteran dan alat kesehatan sebesar Rp16.700.978,00, alat kompter sebesar

Rp999.194,00, dan peralatan olah raga sebesar Rp10.437.865,00.

Tanah senilai Rp656.775.000.000,00 merupakan tanah RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah seluas 2.013.565 m2 dengan

Pos ini merupakan saldo aset lain-lain per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan rincian sebagai berikut:

51

Page 53: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Saldo Saldo

31 Des 2018 Penambahan Pengurangan 31 Des 2019

2) Aset Tidak Dimanfaatkan

Harga Perolehan

- Peralatan dan Mesin 1.474.679.299,00 - - 1.474.679.299,00

- Gedung dan Bangunan - - - -

Jumlah 1.474.679.299,00 - - 1.474.679.299,00

Akumulasi Penyusutan

- Peralatan dan Mesin 1.437.562.924,00 12.372.125,00 - 1.449.935.049,00

- Gedung dan Bangunan - - - -

Jumlah 1.437.562.924,00 12.372.125,00 - 1.449.935.049,00

Jumlah Nilai Buku 37.116.375,00 (12.372.125,00) - 24.744.250,00

6.9 Hutang Usaha

2020 2019

- Hutang Usaha Obat - -

- Hutang Usaha Bahan Makanan - -

- Hutang Usaha Bahan Pembersih - -

- Hutang Usaha Barang Cetakan - -

- Hutang Usaha Bahan Laboratorium - -

- Hutang Usaha BHP Alkes - 21.088.210,00

Jumlah - 21.088.210,00

6.10 Belanja Yang Masih Harus Dibayar

2020 2019

Utang Belanja Pegawai

- Honorarium Non PNS - 9.575.000,00

Utang Belanja Barang dan Jasa

- Biaya Jasa Pelayanan 850.770.705,00 3.516.668.216,40

- Sampah Non Medis dan Medis 12.000.000,00 -

- Belanja Beban Media - 300.000,00

- Honorarium dan Bantuan Trasport 91.180.000,00 -

- Biaya Bahan Obat - Obatan 1.314.341.053,00

- Biaya Pemeriksaan PA/Laboratorium 4.030.600,00 5.016.000,00

- Biaya Pemeliharaan Kendaraan dan Bahan Bakar 2.739.500,00 3.877.500,00

- Biaya Pengelolaan Sampah Medis 63.435.900,00

- Buaya Perjalanan Dinas Dalam Daerah 1.100.000,00

Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Gedung 336.550,00

- Biaya Makan dan Minum Rapat 300.000,00

- Biaya Makan Dan Minum Pasien 4.450.935,00

Jumlah 2.344.685.243,00 3.535.436.716,40

6.11 Pendapatan Diterima Dimuka

2020 2019

- Sewa ATM BRI - 7.425.000,00

- Sewa ATM BNI 1.666.666,67 11.666.666,67

- Sewa ATM BPD - 5.000.000,00

- Sewa Teras BRI - 2.500.000,00

- Sewa ATM Bank Jateng 4.410.958,90 -

Jumlah 6.077.625,57 26.591.666,67

Mutasi

Pos ini merupakan saldo belanja yang masih harus dibayar per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan rincian sebagai berikut:

Pos ini merupakan saldo pendapatan diterima dimuka per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan rincian sebagai berikut:

Pos ini merupakan saldo hutang usaha per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan rincian sebagai berikut:

52

Page 54: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

a. Tahun 2020

Nilai Perolehan Akum. Setahun Akum. Amortisasi Nilai Buku

Jumlah 94.700.000,00 54.900.000,00 88.622.374,43 6.077.625,57

b. Tahun 2019

Nilai Perolehan Akum. Setahun Akum. Amortisasi Nilai Buku

Jumlah 94.700.000,00 21.983.333,33 68.108.333,33 26.591.666,67

6.12 Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2020 dan 2019 terdiri dari:

2020 2019

Ekuitas Awal 810.757.568.411,39 817.015.595.617,00

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar 941.627.273,00 (107.623.894,92)

Surplus (Defisit) Tahun Berjalan (24.837.839.514,04) (6.150.403.310,69)

Jumlah 786.861.356.169,88 810.757.568.411,39

Sewa Teras BRI Juli 2017 s/d Juni

2020 (Nilai Sewa Rp15.000.000 per 3

Tahun)

15.000.000,00 416.666,67 12.500.000,00

Sewa ATM BPD 11 Juni 2019 s/d 10

Juni 2020 (Nilai Sewa Rp10.000.000

per Tahun) 10.000.000,00 833.333,33 5.000.000,00 5.000.000,00

Uraian

Sewa ATM Bank Jateng 10 juni 2020

s/d 10 juni 2021 (Nilai Sewa

Rp15.000.000 per Tahun)

10.000.000,00 10.000.000,00 5.589.041,10 4.410.958,90

18.333.333,33 11.666.666,67

Sewa ATM BRI 28 Sept 2017 s/d 27

Sept 2020 (36 bulan) Rp29.700.000

29.700.000,00 9.900.000,00 29.700.000,00 -

Sewa Teras BRI Juli 2017 s/d Juni

2020 (Nilai Sewa Rp15.000.000 per 3

Tahun)

15.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 -

Sewa ATM BPD 11 Juni 2019 s/d 10

Juni 2020 (Nilai Sewa Rp10.000.000

per Tahun) 10.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00

10.000.000,00 28.333.333,33 1.666.666,67

Pendapatan diterima dimuka berasal dari sewa lahan oleh bank yang sewanya belum diakui sebagai pendapatan rumah sakit sesuai dengan

masa sewa yang terutang dalam perjanjian oleh pihak bank dan pihak rumah sakit. Rincian pendapatan diterima dimuka per 31 Desember

2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Uraian

-

Sewa ATM BNI Maret 2018 s/d Feb

2021 (Nilai Sewa Rp30.000.000 per 3

Tahun)

30.000.000,00

10.000.000,00 -

Sewa ATM BNI Maret 2018 s/d Feb

2021 (Nilai Sewa Rp30.000.000 per 3

Tahun)

30.000.000,00

2.500.000,00

Sewa ATM BPD Juni 2018 s/d Mei

2019 (Nilai Sewa Rp10.000.000 per

Tahun)

10.000.000,00 833.333,33

10.000.000,00

Sewa ATM BRI 28 Sept 2017 s/d 27

Sept 2020 (36 bulan) Rp29.700.000

29.700.000,00 9.900.000,00 22.275.000,00 7.425.000,00

53

Page 55: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

7. Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional

7.1 Pendapatan

a. Pendapatan Jasa Layanan

2020 2019

- Jasa Layanan BPJS 19.258.146.477,00 26.466.058.581,00

- Jasa Layanan Umum 6.856.487.770,00 7.207.602.868,35

- Jasa Jaminan Lainnya - -

Jumlah 26.114.634.247,00 33.673.661.449,35

b. Pendapatan Kerjasama

2020 2019

Sewa Lahan 275.113.467,09 328.005.492,33

Jumlah 275.113.467,09 328.005.492,33

c.

2020 2019

Hibah dari Pemrintah

- Aset 8.000.000,00 -

- Obat 5.242.706.286,00 -

Hibah dari Masyarakat

- Aset 242.000.000,00 -

- Obat 3.363.671.899,00 - Jumlah 8.856.378.185,00 -

d.

2020 2019

- Bunga Bank 127.890.500,00 140.174.983,00

- Pendapatan Usaha Lainnya 269.666.500,00 761.275.500,00

Jumlah Pendapatan Lainnya 397.557.000,00 901.450.483,00

Sewa Rumah Dinas - -

Hasil Kebun Kelet 17.300.000,00 19.300.000,00

Hasil Kebun Donorojo 135.450.000,00 164.500.000,00

Outbond Area - 2.700.000,00

Kampoeng Donorojo 78.113.500,00 442.972.000,00

Kampoeng Rehatta 38.803.000,00 130.195.000,00

Lain-Lain - 1.608.500,00 Jumlah 269.666.500,00 761.275.500,00

Pendapatan Hibah

Pendapatan Hibah Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp8.856.378.185,00 dan sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai

berikut:

Rincian Pendapatan Usaha Lainnya Tahun 2020 dan 2019 sebagai berikut:

Pendapatan Lainnya Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp397.557.000,00 dan sebesar Rp901.450.483,00 dengan rincian

sebagai berikut:

Pendapatan Jasa Layanan Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp26.114.634.247,00 dan sebesar Rp33.673.661.449,35

dengan rincian sebagai berikut:

Pos ini merupakan saldo pendapatan kerjasama per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp77.416.206.258.09 dan sebesar

Rp87.995.310.469,68 dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan Lainnya

54

Page 56: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

f. Pendapatan APBD

2020 2019

1) Pendapatan operasional

Belanja Tidak Langsung

- Gaji dan Tunjangan PNS 14.245.980.108,00 8.967.917.589,00

- Tambahan Penghasilan Pegawai 14.820.078.776,00 12.679.864.673,00

Belanja Langsung

- Pegawai 836.200.000,00 934.045.989,00

- Barang dan Jasa 7.467.729.962,00 20.295.622.828,00

Jumlah Pendapatan operasional 37.369.988.846,00 42.877.451.079,00

2) Pendapatan Investasi

- Belanja Modal Peralatan dan Mesin 4.402.534.513,00 10.214.741.966,00

- Belanja Modal Gedung dan Bangunan - -

- Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Instalasi - -

- Belanja Modal Aset Tetap Lainya - -

Jumlah Pendapatan Investasi 4.402.534.513,00 10.214.741.966,00

Jumlah Pendapatan APBD 41.772.523.359,00 53.092.193.045,00

Total Pendapatan 77.416.206.258,09 87.995.310.469,68

7.2 Beban

a. Beban Pegawai

2020 2019

Beban Pegawai terdiri dari:

Beban Tak Langsung

- Gaji dan Tunjangan PNS 14.236.405.108,00 8.967.917.589,00

- Tambahan Penghasilan Pegawai 26.020.829.276,00 12.599.688.850,00

Jumlah 40.257.234.384,00 21.567.606.439,00

Beban Langsung

- Honorarium 896.273.246,00 11.590.682.989,00

Jumlah 896.273.246,00 11.590.682.989,00

Total Beban Pegawai 41.153.507.630,00 33.158.289.428,00

TPP & TKKTunjangan Pejabat

BLUDPejabat Struktural

Direktur 96.205.356,00 136.108.744,00 54.000.000,00 286.314.100,00

Kabid Yanperwat Umum 85.930.824,00 101.320.964,00 187.251.788,00

Kabid Yanperwat Khusus 83.198.704,00 145.899.100,00 229.097.804,00

Kabag TU 93.449.548,00 147.343.450,00 240.792.998,00

Kasie Pelayanan Umum 56.110.158,00 82.735.895,00 138.846.053,00

Kasie Pelayanan Khusus 70.776.516,00 102.431.950,00 173.208.466,00

Kasie Keperawatan Umum 75.345.960,00 103.031.050,00 178.377.010,00

Kasie Keperawatan Khusus 71.811.260,00 102.654.967,00 48.600.000,00 223.066.227,00

Kasubag Umpeg 71.318.366,00 103.915.100,00 175.233.466,00

Kasubag Renkeu 71.318.366,00 103.915.100,00 48.600.000,00 223.833.466,00

Jumlah A 775.465.058,00 1.129.356.320,00 151.200.000,00 2.056.021.378,00

Pendapatan dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp41.772.523.359,00 dan

sebesar Rp53.092.193.045,00 dengan rincian sebagai berikut:

Jabatan Gaji

Beban RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp102.942.426.714,28 dan sebesar

Rp94.373.110439,93 dengan rincian sebagai berikut:

Beban Pegawai Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp41.153.507.630,00 dan sebesar Rp 33.158.289.428,00 terdiri dari:

Tunjangan LainnyaTotal Gaji &

Tunjangan Lainnya

Beban pegawai Tahun 2020 sebesar Rp41.153.507.630,00, diantaranya sebesar Rp2.297.294.624,00 atau 5,58% merupakan gaji dan

tunjangan untuk manajemen kunci bagi pejabat struktural dan Dewan Pengawas dengan rincian:

55

Page 57: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Dewan Pengawas Honor Tunjangan Lainnya Jumlah

Ketua 75.991.568,00 - - 75.991.568,00

Anggota 68.392.420,00 - - 68.392.420,00

Anggota 68.392.420,00 - - 68.392.420,00

Sekretaris 28.496.838,00 - - 28.496.838,00

Jumlah B 241.273.246,00 - - 241.273.246,00

1.016.738.304,00 1.129.356.320,00 151.200.000,00 2.297.294.624,00

TPP & TKKTunjangan Pejabat

BLUDPejabat Struktural

Direktur 94.701.112,00 158.018.866,00 54.000.000,00 306.719.978,00

Kabid Yanperwat Umum 78.897.726,00 149.615.436,00 - 228.513.162,00

Kabid Yanperwat Khusus 72.575.076,00 149.157.360,00 - 221.732.436,00

Kabag TU 80.022.036,00 150.727.596,00 48.600.000,00 279.349.632,00

Kasie Pelayanan Umum 61.162.956,00 111.003.792,00 - 172.166.748,00

Kasie Pelayanan Khusus 61.162.956,00 111.017.724,00 - 172.180.680,00

Kasie Keperawatan Umum 62.775.048,00 112.327.248,00 - 175.102.296,00

Kasie Keperawatan Khusus 61.700.328,00 111.829.644,00 - 173.529.972,00

Kasubag Umpeg 61.241.760,00 107.833.140,00 - 169.074.900,00

Kasubag Renkeu 61.242.000,00 107.570.424,00 48.600.000,00 217.412.424,00

Jumlah A 695.480.998,00 1.269.101.230,00 151.200.000,00 2.115.782.228,00

Dewan Pengawas Honor Tunjangan Lainnya Jumlah

Ketua 21.600.000,00 - - 21.600.000,00

Anggota 19.440.000,00 - - 19.440.000,00

Anggota 19.440.000,00 - - 19.440.000,00

Sekretaris 8.100.000,00 - - 8.100.000,00

Jumlah B 68.580.000,00 - - 68.580.000,00

764.060.998,00 1.269.101.230,00 151.200.000,00 2.184.362.228,00

b. Beban Bahan

2020 2019

- Beban Obat 23.448.205.703,00 15.917.203.210,36

- Beban Bahan Habis Pakai 819.687.452,00 21.088.210,27

- Beban bahan Laboratorium - -

Beban Alat Listrik dan Elektronik 122.990.660,00

Biaya Line 110.632.095,00

- Beban Bahan Sanitasi 23.000.000,00 32.000.000,00

- Beban Bahan Manakan dan Minuman Pasien 1.431.380.386,00 1.354.105.876,45

- Beban Bahan Gas Dapur 70.119.000,00 75.999.000,00

- Beban Bahan Manakan dan Minuman Karyawan 965.159.000,00 101.664.500,00

Jumlah 26.991.174.296,00 17.502.060.797,08

c. Beban Jasa Pelayanan/Perawatan

2020 2019

- Beban Jasa Pelayanan/Perawatan 7.636.475.707,60 10.411.176.576,40

Jumlah 7.636.475.707,60 10.411.176.576,40

Pendapatan Layanan-BLUD 26.114.634.247,00 33.673.661.449,35

Prosentase Beban Jasa Pelayanan 29,24% 30,92%

Beban Jasa Pelayanan/Perawatan Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp13.178.828.221,60 dan sebesar

Rp10.411.176.576,40 terdiri dari:

Jabatan Gaji

Total

Total Gaji &

Tunjangan Lainnya

Total

Tunjangan Lainnya

Beban pegawai Tahun 2019 sebesar Rp33.158.289.428,00, diantaranya sebesar Rp2.184.362.228,00 atau 6,59% merupakan gaji dan

tunjangan untuk manajemen kunci bagi pejabat struktural dan Dewan Pengawas dengan rincian:

Beban Bahan Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp28.060.563.711,12 dan sebesar Rp17.502.060.797,08 terdiri dari:

56

Page 58: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

d. Beban Administrasi Kantor

2020 2019

- Beban Cetakan dan Penggadaan 413.361.752,00 5.417.350,00

- Beban Alat Tulis Kantor 268.075.415,00 329.658.450,00

- Beban Perangko, Materai dan Benda Pos 2.959.000,00 20.685.500,00

- Beban Pakaian Dinas dan Atribut 142.012.000,00 136.615.750,00

- Beban Perjalananan Dinas 468.460.073,00 837.763.731,00

- Beban Makan Minum Rapat 68.930.798,00 66.584.094,00

- Beban Makan Minum Tamu 30.259.200,00 140.069.398,00

- Beban Penggandaan/Copy - 45.639.370,00

Jumlah 1.394.058.238,00 1.582.433.643,00

e. Beban Pemeliharaan

2020 2019

- Beban Pemeliharaan Alkes - -

- Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 780.940.700,00 611.936.810,00

- Beban Pemeliharaan Taman - -

- Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 342.443.652,00 -

- Beban Pemeliharaan Kendaraan 693.362.976,00 916.594.350,00

- Beban Pemliharaan Jalan, Irigasi dan Jaringan - 467.703.803,00

- Beban Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya - 74.484.900,00

- Beban Kalibrasi - -

Jumlah 1.816.747.328,00 2.070.719.863,00

f. Beban Barang dan Jasa

2020 2019

- Beban Cetakan Rekam Medik - 383.166.566,00

- Beban Perlengkapan Listrik - 137.093.535,00

- Beban Perlengkapan Taman dan Rumah Tangga - 73.175.974,00

- Beban Perlengkapan dan Pemeriksaan Sanitasi 59.433.000,00 90.322.000,00

- Beban Listrik, Air dan Telepon 1.540.579.458,00 1.419.885.502,00

- Beban Langganan Media 5.940.000,00 27.180.000,00

- Beban Jasa Konsultasi 94.347.000,00 90.737.845,00

- Beban Jasa Kebersihan 1.681.191.500,00 1.626.510.000,00

- Beban Pendidikan dan Pelatihan 130.144.161,00 1.333.638.475,00

- Beban Sewa 500.000,00 320.000,00

- Beban Perlengkapan Instalasi Air - 2.841.400,00

- Beban Bahan Bakar dan Pelumas - 184.237.562,00

- Beban Perlaratan Kebersihan dan Bahan Pembersih - 77.065.351,00

- Beban Premi Asuransi Non PNS 811.544.247,00 689.983.693,00

- Beban Jasa Sosial 11.974.800,00 10.765.000,00

- Beban Sampah Non Medis dan Medis 575.130.040,00 388.367.440,00

- Beban Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran - 21.048.500,00

- Beban Bahan Kimia - 2.709.000,00

- Beban Laundry 3.129.275,00 4.316.000,00

- Beban Outbond Karyawan - 369.684.000,00

- Beban Bahan Pustaka - 2.180.000,00

Jumlah 4.913.913.481,00 6.935.227.843,00

Beban administrasi kantor Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp1.394.058.238,00 dan Rp1.582.433.643,00 terdiri dari:

Beban pemeliharaan Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp1.816.747.328,00 dan sebesar Rp2.070.719.863,00 dengan

rincian:

Beban barang dan jasa kantor Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp4.913.913.481,00 dan sebesar Rp6.935.227.843,00,

dengan rincian:

Jika dibandingkan dengan total Pendapatan Layanan BLUD, maka prosentase Beban Jasa Pelayanan terhadap total Pendapatan

Layananan BLUD Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 29,24% dan 30,92%, untuk tahun 2020 masih di bawah ketentuan

umum jasa pelayanan kesehatan sebesar 40%-50%.

57

Page 59: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

g. Beban Promosi

2020 2019

- Beban Publikasi 86.343.800,00 240.718.528,00

- Beban Pemberdayaan dan Follow Up - 143.660.943,00

Jumlah 86.343.800,00 384.379.471,00

h. Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban Penyusutan dan Amortisasi terdiri dari:

2020 2019

Beban Penyusutan

- Beban Penyusutan - Peralatan dan Mesin 15.608.560.448,92 19.533.187.383,33

- Beban Penyusutan - Gedung dan Bangunan 1.876.653.118,71 1.871.683.705,00

- Beban Penyusutan - Jalan, Irigasi dan Jaringan 567.098.050,05 567.098.050,00

Jumlah Beban Penyusutan 18.052.311.617,68 21.971.969.138,33

Beban Amortisasi Asset Tak Berwujud

- Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud 212.008.133,00 302.678.533,33

Jumlah Beban Amortisasi 212.008.133,00 302.678.533,33

Total 18.264.319.750,68 22.274.647.671,66

Perhitungan Beban amortisasi aset tak berwujud Tahun 2020 sebagai berikut:

- Akumulasi amortisasi per 31 Desember 2020 dan 2019 1.872.857.666,00 1.963.528.066,66

- Akumulasi amortisasi per 31 Desember 2019 dan 2018 1.660.849.533,00 1.660.849.533,33

- Kenaikan amortisasi Tahun 2020 dan 2019 212.008.133,00 302.678.533,33

- Koreksi Saldo Awal - -

- Beban Amortisasi Tahun 2020 dan 2019 212.008.133,00 302.678.533,33

i. Beban Penyisihan Piutang

2020 2019

- Beban Penyisihan Piutang Pelayanan BPJS - 15.931.490,55

- Beban Penyisihan Piutang Pelayanan Umum - 2.857.825,00

- Beban Penyisihan Piutang Lain-Lain - (17.123.634,00)

Jumlah - 1.665.681,55

j. Beban Lain-Lain

2020 2019

- Beban Pemeriksaan Penunjang di Luar Rumah Sakit 23.217.100,00 29.415.100,00

- Beban Pengendalian Binatang Pengganggu - -

- Beban Pajak Bunga - -

- Beban administrasi bank 1.005.000,00 3.105.000,00

- Beban kerugian penjualan aset tetap - -

- Beban Pengurangan Aset Extracomtable - 10.437.864,71

- Beban Lainnya 5.321.383,00 9.551.500,53

Jumlah 29.543.483,00 52.509.465,24

7.3 Keuntungan (kerugian) Lain-lain

2020 2019

- Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar - -

- (Kerugian) Penurunan Nilai Aset - -

- Surplus (Defisit) dari Keg. Non Op. Lainnya 32.037.942,15 -

Jumlah 32.037.942,15 -

Beban promosi Tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp86.343.800,00 dan Rp384.379.471,00 dengan rincian:

Beban Penyisihan Piutang tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp1.665.681,55 terdiri dari:

Beban Lain-Lain RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 dan 2019 sebesar Rp0,00 dan Rp52.509.465,24 dengan rincian

sebagai berikut:

58

Page 60: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

8. Penjelasan Pos-Pos Laporan Arus Kas

8.1 Arus kas dari Aktivitas Operasi 2019 2019

a. Arus kas masuk dari aktivitas operasi terdiri dari:

1) Pendapatan dari APBD 41.772.523.359,00 53.092.193.045,00

2) Pendapatan jasa layanan dari masyarakat 34.183.778.642,00 32.115.514.035,00

3) Pendapatan jasa layanan dari entitas akuntansi/pelaporan - -

4) Pendapatan hasil kerjasama - -

5) Pendapatan hibah - -

6) Pendapatan usaha lainnya 618.672.838,00 1.293.117.876,00

7) Koreksi Lainnya - -

Jumlah Arus Masuk Kas 76.574.974.839,00 86.500.824.956,00

b. Arus kas keluar dari aktivitas operasi terdiri dari:

1) Pembayaran Pegawai

Pembayaran Pegawai Tidak Langsung 29.066.058.884,00 21.647.782.262,00

Pembayaran Pegawai Langsung 12.005.843.746,00 11.581.107.989,00

2) Pembayaran Barang dan Jasa 30.777.801.221,00 41.443.232.949,00

Jumlah Arus Keluar Kas 71.849.703.851,00 74.672.123.200,00

8.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi

a. Arus kas masuk dari aktivitas investasi terdiri dari:

1) Penerimaan Penjualan atas Tanah - -

2) Penerimaan Penjualan atas Peralatan dan Mesin - -

3) Penerimaan Penjualan atas Gedung dan Bangunan - -

4) Penerimaan Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan - -

5) Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap - -

6) Penerimaan dari Penjualan Aset Lainnya - -

Jumlah Arus Masuk Kas - -

2020 2019

b. Arus kas keluar dari aktivitas investasi terdiri dari:

1) Perolehan Tanah - -

2) Perolehan Peralatan dan Mesin 4.936.527.837,00 10.642.797.618,00

3) Perolehan Gedung dan Bangunan 775.430.000,00 485.570.200,00

4) Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan - 1.359.458.669,00

5) Perolehan Aset Tetap Lainnya - -

6) Perolehan Aset Lainnya 49.500.000,00 234.200.000,00

Jumlah Arus Keluar Kas 5.761.457.837,00 12.722.026.487,00

8.3 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

a. Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan terdiri dari:

1) Penerimaan Pinjaman - -

2) Penerimaan Kembali Pinjaman - -

Jumlah Arus Masuk Kas - -

b. Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan terdiri dari:

1) Pembayaran Pokok Pinjaman - -

2) Pengeluaraan Penyertaan Modal - -

3) Pemberian Pinjaman - -

Jumlah Arus Keluar Kas - -

8.4 Arus Kas dari Aktivitas Transitoris

a. Arus kas masuk dari aktivitas transitoris terdiri dari:

1) Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 2.625.227.815,00 -

Jumlah Arus Masuk Kas 2.625.227.815,00 -

b. Arus kas keluar dari aktivitas transitoris terdiri dari:

1) Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 2.625.227.815,00 -

Jumlah Arus Keluar Kas 2.625.227.815,00 -

59

Page 61: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

9. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

2020 2019

9.1 Ekuitas Awal 810.757.568.411,39 817.015.595.617,00

9.2 Surplus (Defisit) LO (24.837.839.514,04) (6.377.799.970,24)

9.3 Koreksi Pendapatan BPJS 2018 - 38.411.890,00

9.4 Koreksi Penyisihan Piutang BPJS - (192.059,45)

9.5 Koreksi Nilai Persediaan Awal - 81.552.934,08

9.6 Koreksi saldo Awal Penyusutan Aset Tetap 131.793.521,00 -

9.7 Koreksi saldo Awal Aset Tetap (131.793.521,00) -

9.9 Koreksi Nilai Aset Tetap 941.627.273,00 -

9.10 Koreksi Lainnya - -

9.11 Ekuitas Akhir 786.861.356.170,35 810.757.568.411,39

10. Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan

11. Informasi Penting Lainnya

Berikut ini merupakan informasi mengenai rasio laporan keuangan per 31 Desember 2020 dan 2019 sebagai berikut:

Tidak terdapat peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca yang memerlukan pengungkapan dalam dan atau penyesuaian terhadap

laporan keuangan.

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan. Tanggal penyelesaian laporan keuangan sama dengan tanggal laporan

auditor independen yaitu tanggal 5 April 2020.

Ekuitas per 31 Desember 2020 dan 2019 terdiri dari:

60

Page 62: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

A. Rasio Likuiditas

1 Cash Ratio

2 Quick Ratio

3 Current Ratio

4 Net Working Capital to Sales

B. Rasio Aktivitas

1 Inventory Turn Over 12,35 kali 7,97 kali

2 Receivable Turn Over 25,70 kali 3,69 kali

3 Collcetion Period 14,01 hari 97,53 hari

4 Current Asset Turn Over 6,79 kali 3,49 kali

5 Fixed Asset Turn Over 0,08 kali 0,11 kali

6 Total Asset Turn Over 0,10 kali 0,11 kali

7 Sales to Net Working Capital 8,55 kali 4,07 kali

C. Rasio Solvabilitas

1 Asset to Debt Ratio

2 Debt to Equity Ratio

D. Rasio Rentabilitas

1 Gross Profit Margin (termasuk subsidi APBD)

2 Gross Profit Margin (diluar subsidi APBD)

3 Operating Ratio

4 Net Profit Margin

5 Rate of Return on Total Asset (ROA)

6 Rate of Return on Total Invesment (ROI)

7 Rate Of Return For The Owner/Return On Equity

485,37% 704,06%

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Per 31 Desember 2020

Dengan Angka Pembanding 2019

2020 2019

161,36% 134,78%

222,51% 399,17%

11,70% 24,60%

33572,60% 22727,16%

0,30% 0,44%

-32,12% -7,25%

-186,97% -170,39%

132,12% 107,25%

-3,16% -0,79%

-32,08% -7,25%

-3,15% -0,78%

-3,15% -0,78%

61

Page 63: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

I GEDE OKA Registered Public Accountant

Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No.495/KM.1/2019

62

Address: Jl. LC Batubidak V No. 1,Gatot Subroto Barat, Kel. Kerobokan Kaja, Kec. Kuta Utara, Badung, Bali

Kode Pos 80361. Telp : (0361) 9069498. Email : [email protected]. Website : www.kapigedeoka.com

Laporan No: 0019.a/ML/KAP.IGO/IV/2021

Pengguna Laporan Keuangan

RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Kami telah mengaudit laporan keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2020, yang terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan

Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan

Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta suatu ringkasan kebijakan akuntansi

signifikan dan informasi penjelasan lainnya dan telah menerbitkan laporan kami pada tanggal 05

April 2021.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik

Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami

memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas salah saji material.

Dalam perencanaan dan pelaksanaan audit kami atas laporan keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa

Tengah tanggal 31 Desember 2020, kami mempertimbangkan pengendalian intern entitas tersebut

untuk menentukan prosedur audit yang kami laksanakan untuk menyatakan pendapat kami atas

laporan keuangan dan tidak dimaksudkan untuk memberikan keyakinan atas pengendalian intern

tersebut.

Manajemen RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah bertanggung jawab untuk menyusun dan

memelihara suatu pengendalian intern. Dalam memenuhi tanggung jawabnya tersebut, diperlukan

estimasi dan pertimbangan dari pihak manajemen tentang taksiran manfaat dan biaya yang

berkaitan dengan pengendalian intern. Tujuan suatu pengendalian intern adalah untuk memberikan

keyakinan memadai, bukan keyakinan absolut, kepada manajemen bahwa aktiva terjamin

keamanannya dari kerugian sebagai akibat dari pemakaian atau pengeluaran yang tidak diotorisasi

dan bahwa transaksi dilaksanakan dengan otorisasi manajemen dan dicatat semestinya untuk

memungkinkan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi

Pemerintahan tentang Pelaporan Keuangan BLU. Karena adanya keterbatasan bawaan dalam setiap

pengendalian intern, kekeliruan atau ketidakberesan dapat saja terjadi dan tidak terdeteksi. Begitu

juga, proyeksi setiap evaluasi atas pengendalian intern ke periode yang akan datang mengandung

risiko bahwa suatu prosedur menjadi tidak memadai lagi karena perubahan kondisi yang terjadi

atau efektivitas desain dan operasi pengendalian intern tersebut telah berkurang.

Untuk tujuan laporan ini, kami menggolongkan pengendalian intern signifikan ke dalam kelompok

berikut ini yaitu lingkungan pengendalian, pengendalian pengamanan, pengendalian atas

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan penilaian resiko pengendalian.

Page 64: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

I GEDE OKA Registered Public Accountant

Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No.495/KM.1/2019

63

Address: Jl. LC Batubidak V No. 1,Gatot Subroto Barat, Kel. Kerobokan Kaja, Kec. Kuta Utara, Badung, Bali

Kode Pos 80361. Telp : (0361) 9069498. Email : [email protected]. Website : www.kapigedeoka.com

Untuk semua golongan pengendalian intern tersebut di atas, kami memperoleh pemahaman tentang desain pengendalian intern yang relevan dan apakah pengendalian intern tersebut dioperasikan, serta kami menentukan risiko pengendalian.

Kami menemukan masalah-masalah tertentu berkaitan dengan pengendalian intern dan operasinya yang kami anggap sebagai kondisi yang dapat dilaporkan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Kondisi yang dapat dilaporkan merupakan masalah-masalah yang kami ketahui berkaitan dengan kelemahan signifikan dalam desain atau operasi pengendalian intern yang berdasarkan pertimbangan kami, dapat berakibat negatif terhadap kemampuan entitas dalam mencatat, mengolah, meringkas, dan melaporkan data keuangan konsisten dengan asersi manajemen dalam laporan keuangan.

Suatu kelemahan material adalah kondisi yang dapat dilaporkan yang didalamnya desain dan operasi satu atau lebih komponen pengendalian intern tidak mengurangi risiko ke tingkat yang relatif rendah tentang terjadinya kekeliruan dan ketidakberesan dalam jumlah yang akan material dalam hubungannya dengan laporan keuangan auditan dan tidak terdeteksi dalam waktu semestinya oleh karyawan dalam melaksanakan normal fungsi yang ditugaskan kepadanya.

Pertimbangan kami atas pengendalian intern tidak perlu mengungkapkan semua masalah dalam pengendalian intern yang mungkin merupakan kondisi yang dapat dilaporkan yang mungkin juga dianggap sebagai kelemahan material sebagaimana didefinisikan di atas.

Kami juga menemukan masalah-masalah lain tentang pengendalian intern dan operasinya disertai

saran perbaikannya yang kami kemukakan pada Lampiran A.

Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

I Gede Oka, S.E., Ak., M.M., CPA., CA

NRAP: AP. 0463

Badung, 5 April 2021

Page 65: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

64 | Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

Lampiran A

CATATAN ATAS KELEMAHAN

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Catatan atas kelemahan design dan implementasi Sistem Pengendalian Intern yang perlu mendapat

perhatian manajemen adalah sebagai berikut:

1. Aset Tetap Tanah yang dimanfaatkan oleh Pihak Ketiga masih tercatat sebagai aset tetap

RSUD Kelet

Berdasarkan pemeriksaan terhadap Lampiran Laporan Keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa

Tengah per 31 Desember 2020 diketahui terdapat aset tetap tanah seluas 2.013.565 m2 senilai

Rp656.775.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

Lokasi Tanah Luas (M2) Harga per M2 Nilai (Rp)

Ds Kelet Kec. Keling Kab Jepara 207.250,00 1.871.652,59 387.900.000.000,00

Ds Banyumanis Kec. Donorojo Kab

Jepara 1.806.315,00 148.852,77 268.875.000.000,00

Jumlah 2.013.565,00 656.775.000.000,00

Pemeriksaan lebih lanjut diketahui terdapat tanah yang dimanfaatkan oleh pihak ketiga yang

diperuntukkan untuk Gereja, Balai Desa, Sekolah Swasta, Sekolah Negeri, Makam, sebagai

berikut:

No. Yang

Memanfaatkan Peruntukan

Luas (m2) Dalam Nilai Tanah (Rp)

Ha M2 Per M2 Jumlah Nilai

A. Lokasi RSUD Kelet di Kelet

1 Gereja Tempat

Ibadah 0,2569 2.569 1.871.652,59 4.808.275.504

2 Balai Desa Balai Desa 0,0700 700 1.871.652,59 1.310.156.813

3 SMP Bopkri Sekolah 0,3702 3.702 1.871.652,59 6.928.857.888

4 SDN 1 Kelet Sekolah 0,1954 1.954 1.871.652,59 3.657.209.161

5 SDN 2 Kelet Sekolah 0,1537 1.537 1.871.652,59 2.876.730.031

6 SDN 3 Kelet Sekolah 0,1055 1.055 1.871.652,59 1.974.593.482

7 Masyarakat Makam 0,6410 6.410 1.871.652,59 11.997.293.102

8 Pemkab Jepara

Terminal,

Pasar, Lap

Olah Raga

3,5700 35.700 1.871.652,59 66.817.997.463

9 Pelaku Usaha Pertokoan 0,2597 2.597 1.871.652,59 4.860.681.776

10 Masyarakat &

Pegawai Perumahan 3,5776 35.776 1.871.652,59 66.960.243.060

Jumlah A 9,2000 92.000 172.192.038.280

Page 66: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

65 | Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

No. Yang

Memanfaatkan Peruntukan

Luas (m2) Dalam Nilai Tanah (Rp)

Ha M2 Per M2 Jumlah Nilai

B. Lokasi RSUD Kelet di Kelet

1 Pasien Kusta Persawahan 25,2040 252.040 148.852,77 37.516.852.151

2 Eks Penderita

Kusta

Rumah dan

Lingkungan 43,6000 436.000 148.852,77 64.899.807.720

3 Hutan Hutan

Konservasi 35,2500 352.500 148.852,77 52.470.601.425

4 Benteng

Portugis

Obyek

Wisata 7,3540 73.540 148.852,77 10.946.632.706

5 Masyarakat Perkampung

an 5,0000 50.000 148.852,77 7.442.638.500

6 Masyarakat Perkampung

an

Rehabilitas

7,3514 73.514 148.852,77 10.942.762.534

7 Masyarakat &

Pegawai Pemukiman 4,3651 43.651 148.852,77 6.497.572.263

8 Masyarakat Pemukiman 0,9661 9.661 148.852,77 1.438.066.611

Jumlah B 129,0906 1.290.906 192.154.933.910

Total A + B 138,2906 1.382.906 364.346.972.190

Dalam analisa laporan keuangan dan dikaitkan terhadap indikator kinerja keuangan RSUD,

mengalami nilai yang sangat rendah pada perputaran aset tetap (fixed asset turn over),

sehubungan besarnya nilai aset tetap tanah namun tidak memberikan kontribusi terhadap

pendapatan RSUD.

Mengacu pada Permendargi No. 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik

Daerah, maka tanah yang tidak dimanfaatkan untuk mendukung pelayanan RSUD dapat

dilakukan dengan alternatif berikut:

a. Terhadap tanah yang sudah dimanfaatkan oleh lembaga sosial, lembaga budaya, lembaga

keagamaan, lembaga kemanusiaan, atau lembaga pendidikan dilakukan melalui mekanisme

pemberian hibah.

b. Terhadap tanah yang dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk tujuan usaha/bisnis, dilakukan

dengan kerjasama pemanfaatan seperti sewa, pinjam pakai, kerja sama pemanfaatan (KSP,

bangun guna serah (BGS) atau Bangun Serah Guna (BSG).

Berdasarkan Permendargi No. 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik

Daerah menyebutkan bahwa:

a. Pasal 78

1) Ayat (1) Pemanfaatan barang milik daerah dilaksanakan oleh:

a. Pengelola Barang dengan persetujuan Gubernur/ Bupati/Walikota, untuk barang milik

daerah yang berada dalam penguasaan Pengelola Barang; dan

b. Pengguna Barang dengan persetujuan Pengelola Barang, untuk barang milik daerah

berupa sebagian tanah dan/atau bangunan yang masih digunakan oleh Pengguna

Barang, dan selain tanah dan/atau bangunan.

2) Ayat (2) Pemanfaatan barang milik daerah dilaksanakan berdasarkan pertimbangan teknis

dengan memperhatikan kepentingan daerah dan kepentingan umum.

Page 67: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

66 | Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

3) Pemanfaatan barang milik daerah dapat dilakukan sepanjang tidak mengganggu

pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

4) Pemanfaatan barang milik daerah dilakukan tanpa memerlukan persetujuan DPRD.

b. Pasal 396 ayat (1) Hibah barang milik daerah dilakukan dengan pertimbangan untuk

kepentingan: social, budaya, keagamaan, kemanusiaan, pendidikan yang bersifat non

komersial, dan penyelenggaraan pemerintahan pusat/pemerintahan daerah.

c. Pasal 397 ayat (1) huruf c Barang milik daerah dapat dihibahkan apabila memenuhi

persyaratan tidak digunakan lagi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

d. Pasal 398 ayat (1) Barang milik daerah yang dihibahkan wajib digunakan sebagaimana

ketentuan yang ditetapkan dalam naskah hibah.

e. Pasal 399 ayat (1) huruf a, Pihak yang dapat menerima hibah adalah lembaga sosial, lembaga

budaya, lembaga keagamaan, lembaga kemanusiaan, atau lembaga pendidikan yang bersifat

non komersial berdasarkan akta pendirian, anggaran dasar/rumah tangga, atau pernyataan

tertulis dari instansi teknis yang kompeten bahwa lembaga yang bersangkutan adalah sebagai

lembaga dimaksud.

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, kami merekomendasikan Direktur RSUD Kelet

Provinsi Jawa Tengah untuk mengusulkan kepada Gubernur Jawa Tengah melalui Kepala

BPKAD menata pemanfaatan aset tetap tanah.

2. Pengajuan dan pencairan klaim pendapatan dari pasien jaminan BPJS Kesehatan tidak

sepenuhnya tepat waktu

Berdasarkan pemeriksaan terhadap data pengajuan dan pencairan klaim pendapatan dari pasien

jaminan BPJS Kesehatan Tahun 2020 diketahui tidak tepat waktu sebagaimana disajikan dalam

tebel berikut:

a) Klaim BPJS (Induk)

No Jenis

Jaminan

Layanan

Bulan

Pengajuan Klaim Verifikasi BPJS Pencairan Klaim

Tanggal Jumlah(Rp) Tanggal Jumlah (Rp) Tanggal Jumlah (Rp)

a b c d e f g

1 BPJS Jan-20 3/16/2020 2.667.259.100 3/23/2020 2.334.631.400 4/22/2020 2.334.606.400

Jan-20 2/21/2020 64.577.971 2/24/2020 63.573.887 4/1/2020 63.570.987

2 BPJS Feb-20 4/20/2020 2.479.976.400 4/24/2020 1.976.862.500 5/26/2020 1.976.837.500

Feb-20 3/23/2020 67.195.654 3/26/2020 55.443.895 4/29/2020 55.443.895

3 BPJS Mar-20 6/2/2020 2.859.840.600 6/5/2020 2.463.844.000 6/25/2020 2.463.819.000

Mar-20 4/17/2020 54.594.649 4/20/2020 54.594.649 5/18/2020 54.591.749

4 BPJS Apr-20 6/29/2020 2.049.282.900 7/2/2020 1.496.964.200 7/13/2020 1.496.939.200

Apr-20 5/28/2020 61.286.889 5/28/2020 59.981.870 6/24/2020 59.978.970

5 BPJS May-20 8/10/2020 1.656.625.600 8/14/2020 1.134.903.800 8/24/2020 1.134.878.800

May-20 6/29/2020 76.815.483 6/29/2020 68.406.570 7/9/2020 68.403.670

6 BPJS Jun-20 9/14/2020 1.995.832.700 9/22/2020 1.379.907.400 9/29/2020 1.379.882.400

Jun-20 8/4/2020 71.714.257 8/5/2020 68.013.571 8/18/2020 68.010.671

Page 68: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

67 | Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

No Jenis

Jaminan

Layanan

Bulan

Pengajuan Klaim Verifikasi BPJS Pencairan Klaim

Tanggal Jumlah(Rp) Tanggal Jumlah (Rp) Tanggal Jumlah (Rp)

a b c d e f g

7 BPJS Jul-20 10/9/2020 1.684.866.400 10/15/2020 1.199.230.900 10/23/2020 1.199.205.900

Jul-20 9/1/2020 82.898.186 9/4/2020 78.464.871 9/15/2020 78.461.971

8 BPJS Aug-20 11/9/2020 1.532.738.700 11/10/2020 1.086.960.200 11/23/2020 1.086.935.200

Aug-20 9/28/2020 83.960.803 9/30/2020 71.920.305 10/12/2020 71.917.405

9 BPJS Sep-20 12/11/2020 1.816.391.000 12/16/2020 1.346.170.300 12/28/2020 1.346.145.300

Sep-20 10/22/2020 82.141.498 10/23/2020 75.823.298 11/5/2020 75.820.398

10 BPJS Oct-20 12/18/2020 1.758.022.700 12/22/2020 1.300.535.100 1/4/2021 1.300.510.100

Oct-20 11/16/2020 56.006.972 11/18/2020 54.715.953 11/30/2020 54.714.503

11 BPJS Nov-20 1/29/2021 1.898.971.600 2/3/2021 1.320.626.400 2/15/2021 1.320.601.400

Nov-20 12/7/2020 69.729.213 12/8/2020 68.395.752 12/21/2020 68.392.852

12 BPJS Dec-20 2/17/2021 1.489.725.000 2/19/2021 1.145.412.400 3/3/2021 1.145.387.400

Dec-20 1/11/2021 69.982.819 1/14/2021 69.592.679 1/25/2021 69.589.779

Jumlah 24.730.437.094 18.974.975.900 18.974.645.450

b) Klaim BPJS (Susulan)

No Jenis

Jaminan

Layanan

Bulan

Pengajuan Klaim Verifikasi BPJS Pencairan Klaim

Tanggal Jumlah(Rp) Tanggal Jumlah (Rp) Tanggal Jumlah (Rp)

a b c d e f g

1 BPJS Jan-20 5/11/2020 249.113.000 5/11/2020 246.011.000 6/12/2020 246.008.100

2 BPJS Feb-20 7/27/2020 421.808.500 7/28/2020 417.433.200 8/10/2020 417.431.750

3 BPJS Mar-20 7/27/2020 303.976.200 7/28/2020 286.858.500 8/10/2020 286.857.050

4 BPJS Apr-20 9/23/2020 440.805.000 9/28/2020 440.805.000 10/7/2020 440.802.100

5 BPJS May-20 10/23/2020 424.586.500 10/26/2020 353.275.800 11/6/2020 353.272.900

6 BPJS Jun-20 11/30/2020 525.642.300 12/4/2020 524.640.900 12/14/2020 524.639.450

7 BPJS Jul-20 11/30/2020 405.492.300 12/4/2020 403.125.200 12/14/2020 403.123.750

8 BPJS Aug-20 1/18/2021 365.116.300 1/20/2021 364.750.600 2/1/2021 364.747.700

9 BPJS Sep-20 1/16/2021 416.566.800 1/20/2021 413.260.600 2/1/2021 413.257.700

Sep-20 11/16/2020 145.847 11/18/2020 145.847 11/30/2020 144.397

10 BPJS Oct-20

11 BPJS Nov-20

12 BPJS Dec-20

Jumlah 3.553.252.747 3.450.306.647 3.450.284.897

Permasalahan tersebut disebabkan oleh kelambatan dari pengumpulan berkas – berkas dari

bagian pelayanan dan keuangan keterlambatan tersebut terjadi karena berkuranya SDM yang

menangani pengumpulan berkas tersebut akibat dari banyaknya karyawan kontrak yang

diterima sebagai CPNS yang berdampak dalam keterlambatan pengajuan klaim BPJS dari pihak

RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.

Permasalan tersebut dapat mengganggu likuiditas dan menunrunkan kinerja keuangan RSUD

Kelet Provinsi Jawa Tengah untuk membiayai operasionalnya.

Page 69: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

68 | Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

Sehubungan permasalahan tersebut, kami merekomendasikan kepada Direktur RSUD Kelet

Provinsi Jawa Tengah untuk memerintahkan bagaian pelayanan dan keuangan agar lebih

intensif dalam melakukan pengumpulan berkas – berkas dan berkordinasi dengan bagian

keuangan terkait pengajuan klaim BPJS.

Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

Page 70: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

I GEDE OKA Registered Public Accountant

Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No.495/KM.1/2019

69

Address: Jl. LC Batubidak V No. 1,Gatot Subroto Barat, Kel. Kerobokan Kaja, Kec. Kuta Utara, Badung, Bali

Kode Pos 80361. Telp : (0361) 9069498. Email : [email protected]. Website : www.kapigedeoka.com

Laporan No: 0019.b/ML/KAP.IGO/III/2021

Pengguna Laporan Keuangan

RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS

KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Kami telah mengaudit laporan keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2020, yang terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan

Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan

Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta suatu ringkasan kebijakan akuntansi

signifikan dan informasi penjelasan lainnya dan telah menerbitkan laporan kami pada tanggal 5

April 2021.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik

Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami

memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas salah saji material.

Kepatuhan terhadap hukum, peraturan, kontrak, dan bantuan yang berlaku bagi RSUD Kelet

Provinsi Jawa Tengah merupakan tanggung jawab manajemen. Sebagai bagian dari pemerolehan

keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, kami

melaksanakan pengujian terhadap kepatuhan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah terhadap pasal-

pasal tertentu hukum, peraturan, kontrak dan persyaratan bantuan. Namun, tujuan audit kami atas

laporan keuangan adalah tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan kepatuhan terhadap

pasal-pasal tersebut. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu.

Hasil pengujian kami menemukan adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah sebagaimana disajikan dalam Lampiran B.

Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

I Gede Oka, S.E., Ak., M.M., CPA., CA

NRAP: AP. 0463

Badung, 26 Maret 2021

Page 71: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

70 | Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

Lampiran B

CATATAN ATAS KETIDAKPATUHAN

TERHADAP PERATURAN PERUNDANGAN-UNDANGAN

Catatan atas ketidak patuhan terhadap peraturan perundangan-undangan yang perlu mendapat

perhatian manajemen adalah sebagai berikut:

1. Peraturan pelaksanaan PPK BLUD belum lengkap sebagaimana diatur dalam

Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah

Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/80/2008 tentang Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009 diberikan fleksibilitas untuk menggunakan secara

langsung penerimaan fungsionalnya guna membiayai kegiatan operasionalnya. Pemeriksaan

terhadap dokumen rumah sakit, diketahui bahwa RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah belum

sepenuhnya memiliki ketentuan yang diwajibkan sebagai BLUD sebagaimana dijelaskan

dalam tabel berikut:

No Uraian

Mandat

Permendagri

79/2018

Ada/Tidak

Ada

1 Ketentuan lebih lanjut mengenai pengadaan,

persyaratan, pengangkatan, penempatan, batas

usia, masa kerja, hak, kewajiban dan

pemberhentian Pejabat Pengelola dan pegawai

yang berasal dari tenaga profesional lainnya diatur

dengan Peraturan Kepala Daerah

Pasal 4 Ada

2 Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap

BLUD oleh pembina dan pengawas diatur dengan

Peraturan Kepala Daerah

Pasal 22 Tidak ada

3 Remunerasi diatur dengan peraturan kepala daerah

berdasarkan usulan pemimpin

Pasal 24 ayat

(1)

Ada

4 Pola tata kelola ditetapkan dengan Peraturan

Kepala Daerah

Pasal 38 Ada

5 Renstra ditetapkan dengan Peraturan Kepala

Daerah

Pasal 41 Tidak ada

6 Standar pelayanan minimal diatur dengan

Peraturan Kepala Daerah

Pasal 43 Ada

7 Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan,

pengajuan, penetapan, perubahan RBA BLUD

diatur dengan Peraturan Kepala Daerah

Pasal 64 ayat

(3)

Ada tapi

belum

disesuaikan

8 Ketentuan mengenai pelaksanaan anggaran diatur

dengan Peraturan Kepala Daerah

Pasal 73 Tidak ada

Page 72: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

71 | Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

No Uraian

Mandat

Permendagri

79/2018

Ada/Tidak

Ada

9 Ketentuan lebih lanjut mengenai pengadaan

barang dan/atau jasa diatur dengan Peraturan

Kepala Daerah

Pasal 77 ayat

(1)

Ada

10 Tarif Layanan diatur dengan peraturan kepala

daerah dan disampaikan kepada pimpinan Dewan

perwakilan Rakyat Daerah

Pasal 83 ayat

(6)

Ada

11 Tata cara penghapusan piutang diatur dengan

Peraturan Kepala Daerah

Pasal 85 ayat

(2)

Ada

12 Mekanisme pengajuan utang/pinjaman jangka

pendek diatur dengan Peraturan Kepala Daerah

Pasal 87 ayat

(5)

Tidak ada

13 Tata cara kerja sama dengan pihak lain diatur

dengan peraturan Kepala Daerah

Pasal 91 ayat

(6)

Tidak ada

14 Pengelolaan investasi BLUD diatur dengan

Peraturan Kepala Daerah

Pasal 94 Tidak ada

15 Pengelolaan sisa lebih perhitungan anggaran

BLUD diatur dengan Peraturan Kepala Daerah

Pasal 96 Tidak ada

16 BLUD mengembangkan dan menerapkan

kebijakan akuntansi yang diatur dengan Peraturan

Kepala Daerah

Pasal 99 ayat

(5)

Ada tapi

perlu

direvisi

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan Permendagri No. 79 Tahun 2018 yang menyebutkan

bahwa:

b) Pasal 4, Ketentuan lebih lanjut mengenai pengadaan, persyaratan, pengangkatan,

penempatan, batas usia, masa kerja, hak, kewajiban dan pemberhentian Pejabat Pengelola

dan pegawai yang berasal dari tenaga profesional lainnya diatur dengan Peraturan Kepala

Daerah;

c) Pasal 22, Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap BLUD oleh pembina dan

pengawas diatur dengan Peraturan Kepala Daerah;

d) Pasal 24 ayat (1), Remunerasi diatur dengan peraturan kepala daerah berdasarkan usulan

pemimpin;

e) Pasal 38, Pola tata kelola ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah;

f) Pasal 41, Renstra ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah;

g) Pasal 43, Standar pelayanan minimal diatur dengan Peraturan Kepala Daerah;

h) Pasal 64 ayat (3), Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan, pengajuan, penetapan,

perubahan RBA BLUD diatur dengan Peraturan Kepala Daerah;

i) Pasal 73, Ketentuan mengenai pelaksanaan anggaran diatur dengan Peraturan Kepala

Daerah;

j) Pasal 77 ayat (1), Ketentuan lebih lanjut mengenai pengadaan barang dan/atau jasa diatur

dengan Peraturan Kepala Daerah;

k) Pasal 83 ayat (6), Tarif Layanan diatur dengan peraturan kepala daerah dan disampaikan

kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

l) Pasal 85 ayat (2), Tata cara penghapusan piutang diatur dengan Peraturan Kepala Daerah;

m) Pasal 87 ayat (5), Mekanisme pengajuan utang/pinjaman jangka pendek diatur dengan

Peraturan Kepala Daerah;

Page 73: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

72 | Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

n) Pasal 91 ayat (6), Tata cara kerja sama dengan pihak lain diatur dengan peraturan Kepala

Daerah;

o) Pasal 94, Pengelolaan investasi BLUD diatur dengan Peraturan Kepala Daerah;

p) Pasal 96, Pengelolaan sisa lebih perhitungan anggaran BLUD diatur dengan Peraturan

Kepala Daerah; dan

q) Pasal 99 ayat (5), BLUD mengembangkan dan menerapkan kebijakan akuntansi yang diatur

dengan Peraturan Kepala Daerah.

2. Barang daerah sebanyak 217 unit senilai Rp1.474.679.299,00 yang sudah rusak berat

(RB) dan tidak dimanfaatkan belum dihapuskan

Berdasarkan Catatan atas Laporan Keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah per 31

Desember 2020 diketahui terdapat aset tetap dalam kondisi rusak berat (RB) dan sudah tidak

dapat dipergunakan lagi dengan nilai perolehan sebesar Rp1.474.679.299,00, akumulasi

penyusutan senilai Rp1.449.935.049,00, dan nilai buku sebesar Rp24.744.250,00, dengan

perhitungan sebagai berikut:

Jenis Aset Tetap Harga Perolehen Akumulasi

Penyusutan Nilai Buku

Peralatan dan Mesin 1.474.679.299,00 1.449.935.049,00 24.744.250,00

Jumlah 1.474.679.299,00 1.449.935.049,00 24.744.250,00

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan Permendagri 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah menyebutkan bahwa:

a. Pasal 421 huruf a pemusnahan barang milik daerah dilakukan apabila tidak dapat

digunakan, tidak dapat dimanfaatkan, dan/atau tidak dapat dipindahtangankan.

b. Pasal 422:

a. Ayat (1) pemusnahan dilaksanakan oleh Pengguna Barang setelah mendapat persetujuan

Gubernur/Bupati/ Walikota, untuk barang milik daerah pada Pengguna Barang.

b. Ayat (3) pelaksanaan pemusnahan dituangkan dalam berita acara dan dilaporkan kepada

Gubernur/Bupati/Walikota.

c. Pasal 423 pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar, dihancurkan, ditimbun,

ditenggelamkan, atau cara lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

d. Pasal 424 ayat (1) pengajuan permohonan pemusnahan barang milik daerah dilakukan oleh

Pengguna Barang kepada Gubernur/ Bupati/Walikota.

e. Pasal 432:

a. ayat (1) barang milik daerah sudah tidak berada dalam penguasaan Pengelola Barang,

Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang disebabkan karena: pemusnahan.

b. ayat (3) huruf d penghapusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 433 ayat (1) untuk

barang milik daerah pada Pengguna Barang dilakukan dengan menerbitkan keputusan

penghapusan oleh Pengelola Barang setelah mendapat persetujuan

Gubernur/Bupati/Walikota.

Page 74: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

73 | Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, kami merekomendasikan Direktur RSUD Kelet

Provinsi Jawa Tengah memerintahkan Pengurus Barang menyiapkan usulan pemusnahan

untuk selanjutnya disulkan pemusnahan dan penghapusan barang milik daerah yang sudah

rusak berat dan tidak dipergunakan lagi dengan senilai perolehan sebesar Rp577.956.009,00,

akumulasi penyusutan senilai Rp391.598.141,00, dan nilai buku sebesar Rp186.537.868,00

mengacu pada ketentuan Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

3. Kebijakan dan penerapan penyisihan piutang tidak sesuai dengan Permendagri Nomor

73 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyisihan Piutang dan Penyisihan Dana Bergulir pada

Pemerintah Daerah

Dalam kebijakan akuntansi sebagaimana disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan

RSUD Kelet per 31 Desember 2020 menyajikan kebijakan akuntansi penyisihan piutang

sebagai berikut:

Kategori Umur Piutang Cadangan Penyisihan

Lancar Di atas 0 s.d. 1 tahun 0,5%

Kurang Lancar Di atas 1 s.d. 2 tahun 10%

Kurang Lancar Di atas 2 s.d. 3 tahun 50%

Diragukan Di atas 3 s.d. 5 tahun 50%

Macet Di atas 5 tahun 100%

Kondisi tersebut bisa berdampak pada penyajian beban dan penyisihan piutang dalam laporan

keuangan.

Berdasarkan Permendagri Nomor 73 Tahun 2015 pada Lampiran huruf A “Tata Cara

Penyisihan Piutang”, Angka Romawi IV “Tata Cara Penyisihan Piutang”, angka 2 “Kriteria

Kualitas Piutang” huruf c “menetapkan kriteria kualitas piutang berdasarkan penggolongan

jenis piutang” angka 3) “penggolongan kriteria kualitas piutang selain pajak dan retribusi”

menyebutkan bahwa:

a) Kualitas Lancar

Apabila belum melakukan pelunasan sampai dengan tanggal jatuh tempo yang ditetapkan.

b) Kualitas Kurang Lancar

Apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama

tidak dilakukan pelunasan.

c) Kualitas Diragukan

Apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua

tidak dilakukan pelunasan.

d) Kualitas Macet

Apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga

tidak dilakukan pelunasan atau Piutang telah diserahkan kepada instansi yang menangani

pengurusan piutang negara.

Atas permasalahan tersebut kami merekomendasikan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa

Tengah melakukan penyempurnaan atas kebijakan akuntansi mengacu pada Permendagri

Nomor 73 Tahun 2015.

Page 75: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA …

74 | Kantor Akuntan Publik I Gede Oka

4. RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah belum menetapkan peraturan Pimpinan Badan

Layanan Umum tentang Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum

sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah

Salah satu bentuk fleksibilitas yang dimiliki Badan Layanan Umum Daerah adalah pengadaan

barang/jasa yang sumber dananya berasal dari pendapatan layanan. Hasil pemeriksaan pada

BLUD RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah diketahui belum memiliki Peraturan Pemimpin

BLUD tentang Pengadaan Barang/Jasa sehingga dalam pelaksanaannya menggunakan

Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Berdasarkan:

a. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal

61 ayat (2) Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum diatur tersendiri dengan

peraturan pimpinan Badan Layanan Umum.

b. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018

tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Yang Dikecualikan pada Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah pada Pasal 5 ayat (1) Pengadaan Barang/Jasa pada BLU diatur tersendiri dengan

peraturan pimpinan BLU, dan ayat (2) Pengaturan Pengadaan Barang/Jasa dalam peraturan

pimpinan BLU meliputi perencanaan pengadaan, persiapan pengadaan, persiapan

pemilihan, pelaksanaan pemilihan, dan pelaksanaan kontrak.

Permasalahan tersebut mengakibatkan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah sebagai BLUD

belum sepenuhnya dapat menerapkan fleksibilitas dalam pengadaan barang/jasa yang

bersumber dari pendapatan BLUD.

Permasalahan tersebut disebabkan oleh perbedaan pemahaman terhadap implementasi

pengadaan barang/jasa pemerintah sebaagimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16

Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Peraturan Lembaga Kebijakan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengadaan

Barang/Jasa Yang Dikecualikan pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami merekomendasikan Direktur RSUD Kelet Provinsi

Jawa Tengah menyusun Peraturan Pemimpin BLUD tentang Pengadaan Barang/Jasa pada

Badan Layanan Umum Badan Layanan Umum RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah mengacu

pada Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,

dan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018

tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Yang Dikecualikan pada Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah.

Kantor Akuntan Publik I Gede Oka