rumah baca dan youth center di solo barueprints.ums.ac.id/43733/1/publikasi.pdf · bila aktifitas...

16
RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARU PUBLIKASI ILMIAH Disusun Sebagai Salah Satu Syarat MenyelesaikanProgram Studi Strata I Pada Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Oleh : PENDI PURWANTO D300 110 031 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: others

Post on 11-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

RUMAH BACA dan YOUTH CENTERdi SOLO BARU

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat MenyelesaikanProgram Studi Strata I

Pada Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik

Oleh :

PENDI PURWANTO

D300 110 031

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

2

Page 3: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

3

Page 4: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

4

Page 5: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

5

RUMAH BACA DAN YOUTH CENTERDI SOLO BARU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Abstrak

Untuk menumbuhkan minat baca yang rendah maka perlu diadakannya suatu fasilitas baru yang dapatmerangsang minat baca. Pada masa sekarang produsen referensi pustaka atau produsen bukumengalami peningkatan permintaan dari masyarakat, oleh sebab itu dibutuhkan suatu media promosidan distribusi. Media distribusi yang dimaksud adalah toko buku sebagai lahan komersial danperpustakaan yang lebih berorientasi pada pelayanan atau fungsi katalog pustaka. Beberapaperpustakaan juga berfungsi sebagai tempat komunitas atau tempat berkumpulnya beberapa orang.Seiring dengan semakin dibutuhkannya informasi melalui buku maka jumlah buku yang masuk kepasaran semakin meningkat. Hal ini membuat masyarakat selektif untuk memilih barang yangditawarkan. Sementara itu kebutuhan lain sebagai wujud perubahan pola sosial dalam era informasimulai muncul seperti media aktualisasi atau interaksi antar komunitas pustaka, oleh karena itu perludipikirkan suatu media alternatif untuk menampung kegiatan tersebut. Masa remaja yang identikdengan lingkungan sosial tempat berinteraksi, membuat mereka dituntut untuk dapat menyesuaikandiri secara efektif. Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutangejolak energinya, maka remaja seringkali meluapkan kelebihan energinya ke arah yang tidak positif,seperti tawuran, narkoba dan lain-lain. Untuk mencegah hal itu maka diperlukan wadah untukmenampug kegiatan para remaja untuk meluapkan energi dan kreatifitas ditempat yang tepat.Makadengan mengabungkan antara rumah baca dan youth center diharapkan dapat mewadahi sebagaisarana edukasi dan bakat para remaja.

Kata Kunci : Minat Baca, Fasilitas Baru, Remaja.

Abstract

To foster interest in reading is lower then the necessary holding of a new facility that can stimulate interest in reading. Atthe present time the manufacturer or producer reference library of books increased demand from the public, and thereforerequired a media campaign and distribution. Media distribution in question is the bookstore as commercial space andthe library are more oriented to service or function library catalog. Some libraries also serves as a gathering place for thecommunity or several people. Along with the needed information through books, the number of books into the market isincreasing. This makes selective public to choose the goods on offer. Meanwhile other needs as a form of social patternchanges in the information age began to emerge as actualization or interaction between the library community, therefore,should be considered an alternative media to accommodate such activities. Adolescence is synonymous with the socialenvironment interact, making them required to adjust themselves effectively. When the activities undertaken in schools isnot adequate to meet the energy demands of the turmoil, the teenagers often vent excess energy in the direction that is notpositive, such as fights, drugs and others. To prevent that, the necessary container for menampug activities of the youth to

Page 6: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

6

vent the energy and creativity that tepat.Maka place to read mengabungkan between home and expected to facilitate ayouth center for education and talent of the adolescent.

Keywords: Interest Read, New Facility, Youth.

1. PENDAHULUANUntuk menumbuhkan minat baca yang

rendah maka perlu diadakannya suatu fasilitasbaru yang dapat merangsang minat baca. Padamasa sekarang produsen referensi pustakaatau produsen buku mengalami peningkatanpermintaan dari masyarakat, oleh sebab itudibutuhkan suatu media promosi dandistribusi. Media distribusi yang dimaksudadalah toko buku sebagai lahan komersial danperpustakaan yang lebih berorientasi padapelayanan atau fungsi katalog pustaka.Beberapa perpustakaan juga berfungsi sebagaitempat komunitas atau tempat berkumpulnyabeberapa orang.

Seiring dengan semakin dibutuhkannyainformasi melalui buku maka jumlah bukuyang masuk ke pasaran semakin meningkat.Hal ini membuat masyarakat selektif untukmemilih barang yang ditawarkan. Sementaraitu kebutuhan lain sebagai wujud perubahanpola sosial dalam era informasi mulai munculseperti media aktualisasi atau interaksi antarkomunitas pustaka, oleh karena itu perludipikirkan suatu media alternatif untukmenampung kegiatan tersebut.

Sekarang ini banyak berkembang di kotabesar dan dunia toko buku dan perpustakaanmenjadi tempat aktualisasi dan tempatinteraksi antar komunitas pustaka. Sebagaicontoh di negara belanda toko buku telahmenjadi tempat yang nyaman bagi parapengemar buku, bahkan acara festifal sepertisastra juga di selengarakan di toko buku.Karena toko buku telah di kelola menjadijaringan intelektual, tempat bertemu parapengarang, penerbit, orang media massa,pengamat, dan pengemar buku ataupengunjung biasa bisa melihat suasana jaditoko buku bukan sekedar sebagai distributor.

Peninigkatan kebutuhan informasi yangpesat tersebut mengakibatkan dibutuhkanyasuatu wadah yang dapat menampungkebutuhan tersebut, sehingga kebutuhantersebut dapat dipenuhi dengan efektif danefisien.

Masa remaja yang identik denganlingkungan sosial tempat berinteraksi,membuat mereka dituntut untuk dapatmenyesuaikan diri secara efektif. Bila aktifitasyang dijalani di sekolah tidak memadai untukmemenuhi tuntutan gejolak energinya, makaremaja seringkali meluapkan kelebihanenerginya ke arah yang tidak positif, sepertitawuran, narkoba dan lain-lain. Untukmencegah hal itu maka diperlukan wadahuntuk menampug kegiatan para remaja untukmeluapkan energi dan kreatifitas ditempatyang tepat.Maka dengan mengabungkanantara rumah baca dan youth centerdiharapkan dapat mewadahi sebagai saranaedukasi dan bakat para remaja.

2. LANDASAN TEORI2.1 Tinjauan Perpustakaan

2.1.1 PerpustakaanKata perpustakaan berasal dari kata dasar

pustaka yang mendapat imbuhan per dan an,sehingga berarti tempat atau kumpulan bahanpustaka. Sedangkan bahan pustaka adalahwadah informasi dapat berupa buku dan nonbuku. Buku adalah hasil rekaman informasiyang tertulis atau tercetak, seperti buku teksatau monografi, majalah, brosur, dan lain-lain.Sedangkan non buku adalah hasil rekamaninformasi berupa suara atau gambar pada pita,filem, dan lain-lain.

Adjat sakri dan kawan-kawan dalam(soetimah 1992) kamus kecil perpustakaanmemberi difinisi perpustakaan adalah lembagayang menghimpun pustaka dan menyediakansarana bagi orang untuk memanfaatkan

Page 7: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

7

koleksi pustaka tersebut. Menurut difinisitersebut perpustakaan terdiri dari tiga unsuryaitu : koleksi pustaka, penggunaperpustakaan dan sarana.

2.2 Studi Literatur Perpustakaan

The Black Diamond (Denmark: Den SorteDiamant) adalah ekstensi tepi modern untukbangunan tua Denmark Perpustakaan Royal diSlotsholmen di pusat Kopenhagen, Denmark.Dirancang oleh arsitek Denmark SchmidtHammer Lassen, Diamond Black selesai padatahun 1999 sebagai yang pertama dalamserangkaian bangunan budaya skala besar disepanjang pantai Kopenhagen.

Terlepas dari fungsinya sebagaiperpustakaan, sejumlah fasilitas umum lainnya dankegiatan, yang sebagian besar terletak di sekitarpusat, atrium yang memotong ke gedung dengankaca depan yang besar menghadap pelabuhan.Fasilitas termasuk auditorium 600 kursi, Hall,digunakan untuk konser-terutama musik kamardan acara jazz-sastra, pertunjukan teater dankonferensi. Ada juga ruang pameran, toko buku,restoran, kafe dan teras atap. Dua museumberbasis di Black Diamond, National Museum ofPhotography dan sebuah museum kecil yangdidedikasikan untuk seni kartun.

Bentuk dasar dari Black Diamond adalahkotak yang bersandar ke kiri seperti yang terlihatdari pelabuhan serta terhadap air. Pada saat yangsama mengembang sedikit dari bawah dan atas dandari utara ke selatan, memberikan terdistorsi,bentuk prismatik. Bangunan ini dibalut granithitam dari jenis yang dikenal sebagai Absolute Black,yang ditambang di Zimbabwe dan kemudiandipotong dan dipoles di Italia. Kelongsong hitamsebesar 2.500 meter persegi dan masing-masingbatu beratnya 75 kg.

2.3 Tinjauan Remaja2.3.1. Remaja

Yeersild (Ihulus Hidayat 1977)didalam bukunya the psychology of andolescenemengemukakan bahwa masa remajaadalah masa dimana pribadi manusiaberubah dari kanak-kanak menuju kearahpribadi orang dewasa. Sedang menurutpendapat Garisson masa remaja adalahmasa transisi dari masa kanak-kanakmenuju kearah masa dewasa. Transisiyang dialami anak remaja tersebutmengandung arti perubahan jasmani,emosi maupun sosialnya serta aspek-aspek kepribadian yang lain.

Stone berpendapat bahwa masaremaja adalah masa yang ditandai olehadanya badai dan tekanan yang dimulaidengan adanya perubahan-perubahanbiologis. Stanley hall didalam tinjauanyamengenai masa remaja adalah masakelahiran baru. Kelahiran baru iniditandai oleh adanya gejala-gejala yangmenonjol:

Perubahan pada seluruh kepribadian

anak dengan cepat.

Perubahan pada segi biologisnya

mulai berfungsinya kelenjar kelamin.

Perubahan sikap sosial yang eksplosif

dan bergelora.

2.4 Studi Literatur Remaja

Page 8: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

8

Pusat pemuda ini, terletak di lingkungandi sisi selatan Chicago Grand Crossing, menyediakanlingkungan yang konstruktif untuk pemuda daerahuntuk menghabiskan jam setelah-sekolah mereka.Pusat ini menyediakan dukungan untuk program-program Seni Pertunjukan, 300-anggota kelompoktari kinerja untuk anak-anak berusia 8-18 yangmelakukan parade dan di atas panggung sekitar 50kali per tahun. Selain itu, juga menyediakan ruanguntuk berbagai pemuda program pendidikan danrekreasi.

Ruang utama bangunan, berfungsisebagai ruang praktek sehari-hari dan ruang lainyaberisi program-program pendidikan dan rekreasipemuda, termasuk seni dan kerajinan, kamar,laboratorium komputer, ruang dansa, studiorekaman, toko desain kostum, tutoring dan studiruang, ruang kelas, kantor dan ruang pameran,diselenggarakan dalam bar fleksibel yang dapatdimodifikasi dari waktu ke waktu sebagai programdi pusat pemuda berkembang, untuk menjagakesinambungan program bangunan. Bar inimengakhiri di ruang-ruang penting pada eksteriorbangunan (kamar tari, seni kamar) untukmengiklankan aktivitas dalam masyarakat. Kaca didalam gedung memungkinkan akses visual antararuang program yang berbeda untukmenumbuhkan rasa kebersamaan antara penggunabangunan yang berbeda, serta menciptakan rasaaman bagi anak-anak menggunakan fasilitastersebut.

Ruang kelas, kantor dan ruang pamerandi lantai tiga menghadap taman atap ditanam diatas gimnasium / teater dan kantin. Taman atap,dengan 24 inci dari tanah, berfungsi sebagai ruangkelas di luar ruangan untuk program hortikulturamendukung kaum muda; tanaman pangan yangditanam, dipanen dan digunakan di kelas senikuliner yang berlangsung di gedung mengajardapur. Skylight dot lanskap atap ini untuk membawasinar matahari ke dalam gym dan kantin bawah.Taman mengumpulkan dan mendaur ulang airhujan, dan berfungsi untuk mengurangi efek pulaupanas perkotaan dengan cara yang memperkuatmisi pendidikan dari pusat pemuda.

3. METODE PENELITIANMetode yang digunakan dalamperencanaan dan perancangan desainyaitu:

1. Kajian Teoritis

Studi literatur yaitu mengambil dariberbagai sumber yang digunakan untukmenjawabsetiap permasalahan denganpemecahan yang mempunyai dasar.

2. Analisa

Dengan cara menganalisa data-data yangdiperlukan untuk kemudian digunakansebagai suatu hal yang dijadikanpertimbangan dalam mendesainberdasarkan standar yang ada.

3. Sinestesis dan perumusan konsep

Hasil analisis dan data diproses dengankriteria yang telah ditetapkan kemudiandiintegrasikan dengan persyaratan /ketentuan perencanaan dan perancanaanyang siap ditransformasikan ke dalambentuk fisik bangunan yang dikehendakikemudian hasil analisis disusun dalamkonsep yang hasilnya merupakan bahandan dasar dalam perancangan RumahBaca dan Youth center.

4. Survey

Dengan pengamatan langsung denganobyek-obyek yang berkaiatan.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gagasan Perancangan

4.1.1 Fungsi Rumah Baca dan YoutCenter

1. Sebagai tempat untuk membaca dandistribusi promosi buku-buku baru.

2. Tempat untuk mewadahi danmengarahkan kegiatan remaja di SoloBaru di bidang olah raga, kegiatansosial, dan seni.

3. sebagai wadah Edukasi, Sosialisai danRekreasi.

Page 9: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

9

4.1.2 Sasaran dan Lingkup PelayananSasaran Rumah Baca dan Youth Center

Solo baru adalah para remaja, masyarakat umum,dan para wisatawan yang ingin berkunjung.

4.1.3 Gagasan PerencanaanRumah Baca dan Youth Center di solo

baru ini adalah sebagai pusat kegiatan remajawadah aktifitas remaja dalam pengembangan bakatseni, sosial dan potensi yang dimiliki oleh pararemaja.

4.2 Lokasi Rumah Baca dan Youth Center

4.2.1 Analisa LokasiRumah Baca dan Youth Centeradalah

bangunan yang difungsikan sebagai tempat saranapuasat kegiatan remaja dan masyarakat, makapemilihan site harus berada dikawasan pusat bisniskota atau wilayah yang dapat terjangkau dan dekatdengan pusat kota. Pemilihan site juga harusmempertimbangkan aspek antara lain terdapatsarana dan prasarana yang baik disekitar lokasi sitedan akses menuju site sehingga aktivitas di RumahBaca dan Youth Centerdapat berjalan secaramaksimal.

a. Alternatif 1Area ini terletak di Jl. Solo Permai,Grogol, Sukoharjo, dengan kondisieksisting site sebagai berikut :1. Termasuk dalam BWK 1 yang

memiliki karakteristik sebagai pusatperdagangan dan jasa

2. Luas lahan ± 2,3 ha3. Berada di bagian selatan pusat kota4. Tanah tidak berkontur5. Milik peroranganBatas site :Utara : Jl. Solo PermaiTimur : PersawahanSelatan : PersawahanBarat : Persawahan

b. Alternatif 2Area ini terletak di Jl. Solo Permai,Grogol, Sukoharjo dengan kondisieksisting site sebagai berikut :

1. Wilayah tersebut masuk dalam BWK1 yang mempunyai karakteristiksebagai pusat perdagangan dan jasa.

2. Luas lahan ±1,6 ha3. Wilayah berada di bagian selatan

pusat kota4. Kondisi tanah relatif datar (tidak

berkontur)5. Tanah milik pemerintahBatas lokasi :Utara : Kantor telkomselTimur : Lahan kosongSelatan : Lahan kosongBarat : Jl. Solo Permai

4.3 Analisa Pemilihan Site

4.3.1 Kriteria Pemilihan SiteKriteria yang dijadikan pedoman untukmenganalisa pimilihan site adalah sebagaiberikut :

1. Fungsi lahan (Land Use)Kesesuaian fungsi lahan menurut RTRWkecamatan Grogol Sukoharjo 2011-2031.

2. Ketersedian LahanKetersedian lahan yang baik, cukup luasdan cukup menampung berbagai ruangdan aktifitas yang menunjang fungsi-fungsi didalamnya.

3. Ketersediaan InfrastrukturSite terletak pada daerah yangmempunyai fasilitas sarana dan prasaranapenunjang serta fasilitas kebutuhanpokok yang lain seperti jaringan airbersih, jaringan listrik, jaringan telepondan saluran pembuangan air kotor.

4. PencapaianSite terletak pada daerah kawasan yangstrategis sehingga memudahkan aksesmenuju lokasi dari berbagai arah danmempunyai jalur transportasi umum.

5. Kondisi TanahKondisi tanah yang tidak berkontur dankualitas yang baik sehingga memudahkandalam pembangunan.

6. Kondisi LingkunganKondisi lingkungan yang baik danmendukung aktifitas didalam bangunan.

Page 10: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

10

4.3.2 Penentuan LokasiBeberapa alternatif site yang sudah

ditentukan yaitu alternatif 1 terletak di Jl. SoloPermai, Grogol, Sukoharjo alternatif 2 terletak diJl. Solo Permai, Grogol, Sukoharjo. Penentuanlokasi site dilakukan dengan penilaian berdasarkanpotensi lokasi dan kriteria-kriteria yang telahditentukan. Hasil yang dipilih merupakan potensisite yang lebih mewadahi dan potensial untukperencanaan Rumah Baca dan Youth Center di kotasolo baru.

4.4 Analisa Kebutuhan Ruang dan BesaranRuang

Analisa konsep penentuan ruangbertujuan menentukan ruang yang sesuai dengankebutuhan, kenyamanan dan hubungan kegiatanyang diwadahi oleh ruangan tersebut.

Kebutuhan RuangSetiap jenis kegiatan yang direncanakan

dalam Rumah Baca dan Youth Center di Solo Barumembutuhkan wadah atau ruangan yang dapatmemenuhi tuntutan kegiatan/aktivitas. Tuntutantiap kegiatan yang berbeda sehingga membutuhkanruang yang berbeda juga sesuai jenis kegiatan yangditampung.

Analisis kegiatan yang dilakukan dengan dasarpertimbangan sebagai berikut :

a. Jenis Kegiatan

b. Pengguna

c. Aktifitas

d. Kebutuhan Ruang

4.5 Analisa Pengolahan Site

4.5.1 Kondisi Eksisting SiteTerletak di Jl. Solo Permai, Grogol,

Sukoharjo, merupakan lahan kosong milikperseorangan , batas-batas yaitu :

Utara : Jl. Solo Permai

Timur : Lahan kosong

Selatan : Persawahan

Barat : Persawahan

Berikut penjelasan lebih rinci dari kondisi sitedi atas adalah sebagai berikut :

a. Site berada di Jl. Palem raya Grogol,Sukoharjo

b.Topografi relatif datar

c. Ketinggian bangunan antara 2-15 lantai

d. Koefisien building coverage50-70%

e. Koefieien garis sepadan bangunan (GSB)15m

4.5.2Analisa dan Konsep PencapaianTujuan dari analisa konsep pencapaian

adalah untuk menentukan letak pintu masukutama (Main Entrance) dan untuk kegiatan service(SlideEntrance).

Dasar pertimbangan :

a. Main Entrance (ME)1. Mudah dijangkau dan terletak dijalan utama2. Arah datang pengunjung dari jalan raya3. Jauh dari kemacetan lalu lintas

b. SlideEntrance (SE)1. Tidak menggangu ME2. Sirkulasi service dan pengelola

Analisa :

Jl. Solo Permai, merupakan merupakan jalanprimer yang menghubungkan akses ke jalurkota dan luar kota.

Konsep :

Page 11: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

11

a. Memberi respon dari lalu lintas Jl. SoloPermai ME dan SE terpisah untukmemudahkan akses masuk ataupunkeluar site.

b. ME diletakan berjauhan dengan SE

4.5.3 Analisa Konsep Orientasi BangunanTujuan dari analisa ini adalah untuk

menentukan orientasi bangunan supayamenghasilkan nilai visual yang maksimal sehinggadapat menjadikan bangunan sebagai daya tariktersendiri bagi para pengunjung dan juga bagi parapengguna jalan.

Dasar pertimbangan :

a. Orientasi bangunan dimaksudkan sebagaipenunjuk kegiatan yang ada di dalamnya.

b. Memanfatkan kondisi iklim dengan optimalc. Letak ME dan SE

Analisa :

Berdasarkan letak site terhadap lingkungan sekitaryang terdapat di Jl. Solo Permai makakemungkinan besar site diarahkan ke jalan utama.

Konsep :

Berdasarkan analisa di atas maka orientasibangunan akan menghadap ke Jl. SoloPermai dan jalan lingkungan.

4.5.4 Analisa dan Konsep ViewTujuan dari analisa view adalah untuk

mendapatkan arah pandangan yang baik danoptimal baik dari dalam ataupun luar site. Sehinggatercapai Point Of Interest.

Dasar pertimbangan :

a. View dari dalam siteb. View dari luar sitec. Situasi lingkungan sekitar

Analisa :

View yang terlihat dari luar site berasaldari Jl. Solo Permai sedangkan view daridalam site mengarah ke Jl. Palem Raya.

Konsep :

View diarahkan keluar bangunan yaitu kearah jalan utama sehingga diharapkannilai ekspos bangunan dapat lebihmenonjol yang pada akhirnya dapatmenjadi daya tarik bagi para pengunjung.

4.5.5 Analisa dan Konsep kebisinganTujuan dari analisa kebisingan ini adalahuntuk mereduksi tingkat kebisingan yangberasal dari luar site dengan tujuanmendapatkan kenyamanan didalambangunan.

Dasar pertimbangan :

a. Kenyamanan pengunjungb. Sumber bunyi berasal dari luar sitec. Integritas terhadap konsep view

Analisa :

Sumber bising berasal dari Jl SoloPermaidan jalan sekitar lingkungan.

Konsep :

a. Penggunaan pagar pembatas danpenanaman vegetasi yang berdaun lebatyang berfungsi sebagai pereduksi bising.

b. Membuat sistem zoning , fasilitas yangtidak membutuhkan ketenangan diletakandiarea bising sedangkan fasilitas yangmembutuhkan ketenangan diletakan padaarea yang tenag dan tidak bising.

4.5.6 Analisa dan Konsep IklimTujuan dari analisa iklim adalah

bagaimana memanfaatkan potensi alam gunamenunjang kenyamanan aktifitas didalambangunan.

Dasar pertimbangan :

a. Memanfaatkan kondisi iklimb. Arah anginc. Memanfaatkan keadaan alam sekitar

Page 12: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

12

Analisa :

Melihat lokasi site yang berada di areayang beriklim tropis dengan tingkat panasmatahari, angin dan juga curah hujan yangtinggi maka perlu perencanaan yang baikpada bangunan sehingga dapat mencegahhal-hal buruk yang ditimbulkan dari iklimtersebut.

Konsep :

a. Penggunaan shadding yang berfungsisebagai pereduksi sinar matahari kedalam bangunan.

b. Penggunaan cross ventilation sebagaitempat distribusi udara ke dalamruangan.

c. Penggunaan vegetasi sebagai upayamembelokkan arah angin dengan tujuanuntuk mengurangi beban angin yangmengenai bangunan dan juga untukkenyamanan didalam bangunan.

d. Penggunaan over hang pada bangunandengan tujuan untuk mengurangi tampiassaat terjadi hujan.

4.5.7 Analisa dan Konsep PenzoninganTujuan dari penzoningan adalah untuk

menentukan urutan tata ruang yang sesuai dengantingkat privasinya.

Dasar pertimbangan :

a. Karakter kegiatan yang beraneka ragam.b. Tingkat kebisingan pada lingkungan

sekitar tapak.c. Kebutuhan kenyamanan dalam kegiatan.

Analisa :

a. Site berada dekat dengan jalan raya yangmerupakan jalan masuk ataupun keluarkota

b. Aktivitas di sekitar site merupakan areapemukiman pertokoan dan juga layananjasa.

Konsep :

a. Pemisahan antar zona publik, semi publikdan zona privat ke dalam penzoninganvertikal danhorizontal

b. Zona publik diletakkan pada site bagianluar yang dekat dengan jalan utama danpintu masuk karena zona iniberhubungan dengan orang banyaksehingga harus mudah dicapai.

c. Zona semi publik di letakkan pada sitebagian dalam karena pada zona ini tidakberhubungan publik atau dengan orangbanyak.

d. Zona privat merupakan zona yangdifungsikan untuk kegiatan yang bersifatprivat.

4.5.8 Analisa dan Konsep SirkulasiTujuan dari Analisa sirkulasi ini adalah

untuk memperoleh sirkulasi internal yangnyaman dan tidak membingungkan bagipengguna dan tidak terjadi crossing antar jalurpengunjung.

Dasar pertimbangan :

a. Kelancaran, kenyamanan, dan keamananb. Pemisah jalur sirkulasic. Penzoningan

Analisa :

a. Penataan sirkulasi bertujuan agar tidakterjadi crossing di dalam maupun luarsite.

b. Tidak mengganggu terhadap sirkulasisite.

Konsep :

a. Sirkulasipengunjung berupa pedestriandan jalur kendaraan dan drop off.

b. Pemisah sirkulasi antara pejalan kaki dankendaraan bermotor.

4.5.9 Analisa dan KonsepLandscapeLandscape adalah suatu lahan heterogen

dengan luasan tertentu yang terdiri darisekelompok ekosistem yang salingberinteraksi, kumpulan tersebut dapatditemukan secara berulang dalam suatuwilayah dengan bentuk yang sama.

Page 13: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

13

Tujuan :

Menenentukan jenis dan penempatanvegetasi yang sesuai dengan fungsinya

Element hardscape adalah elemen landscapeyang berupa unsur perkerasan antara lain :

a. Rabat betonb. Paving sebagai material pejalan kakic. Aspal sebagai material jaland. Furnitur kursi,gazebo dan material batu pada

tamanContoh elemen hardscape

4.5.10 Analisa dan Konsep MassaKonsep bentuk dasar Rumah Baca Dan

Youth Center mengacu pada bentuk persegi panjangyang merupakan bentuk massa yang biasanyasering digunakan dalam bentuk dasar bangunandan merupakan bentuk yang stabil dan mewakilikarakter perpustakaan yang tenang. Danmembentuk seperti buku yang sedang di bukadengan filosofi buku adalah gudang dan sumberilmu

4.5.11 Analisa dan Konsep TampilanArsitektur1. Analisa Tampilan Eksterior

Pada bangunan ini nantinya akanmengedepankan desain Moderen

Kontemporer yang bisa diartikan sebagaidesain pada masa kini yang tidakmengacu pada desain klasik di masaterdahulu. Seni kontemporer yang lahirsetelah era seni modern sangat mewakilikekinian dalam konsep dan produkakhirnya. Seniman, arsitek atau praktisilain di bidang seni menuangkan ide dankonsep kekinian dalam karya-karyamereka, menggabungkan antara idealismedan tren yang diyakini.

Arsitektur kontemporer sangatdipengaruhi oleh arsitektur modern.Produk arsitektur kontemporer sangatmewakili kekinian dalam gaya, langgammaupun tren-tren globalisasi, sepertiarsitektur ramah lingkungan. Arsitekturkontemporer bisa dikatakan sebagaiarsitektur anti-vernakular, denganmemaksimalkan penggunaan material-material baru inovatif. produk-produkarsitektur kontemporer sangatmengedepankan penggunaan materialdan teknologi, serta geometri, yangmerupakan tren di tahun-tahun terakhirini.

Bentuk bangunan Modern Kontemporer

Konsep :

a. Tampak depan yang elegan dengantampilan perpaduan ornamen yang sesuaidan kesan elegan yang lebihmementingkan keterbukaan,kesederhanaan dan memanfaatkan ruang.

b. Bentuk bangunan segi empat sepertimelengkung akan menambah nilai estetisbangunan tersebut dengan bukaan didepan menggunakan kaca, walaupun

Page 14: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

14

sederhana tetapi akan terlihat lebihelegan.

c. Penggunaan matrial kaca dan finishingACP (Alumunium Composit Panel) padaeksterior bangunan akan menambahkesan indah Untuk atap menggunakandag sehingga kesan mewah terpancarpada tampilan bangunan.

2. Analisa tampilan Interior

Untuk area lobby akan terlihat indah danbersih dengan perpaduan lantai yang cerah danbersih serta plafon yang menghiasi langit-langit,terdapat tananman yang akan membuat lebih sejukdipandang.

Untuk interior ruang baca di padukan antarapencahayaan lampu dan lantai keramik yangdipakai, agar terkesan lebih menyatu dan penataanrak-rak buku yang baik dan rapi akan semakinmenambah keindahan interior di dalam ruangan.

4.5.12 Analisa Konsep Penekanan ArsitekturPada bangunan ini akan digabungkan

antara rumah baca dan Youth centermenggabungkan antara dua kegiatan yang berbedadengan fungsi edukasi dan pengembangan bakatmenjadi suatu wadah yang dapat mewadahikegiatan para remaja.

Dalam perancangan Rumah Baca danYouth Center ini nantinya akan menitikberatkan pada desain arsitektur ModernKontemporerbisa diartikan sebagaidesain pada masa kini yang tidakmengacu pada desain klasik di masaterdahulu. Seni kontemporer yang lahirsetelah era seni modern sangat mewakilikekinian dalam konsep dan produk

akhirnya. Seniman, arsitek atau praktisilain di bidang seni menuangkan ide dankonsep kekinian dalam karya-karyamereka, menggabungkan antara idealismedan tren yang diyakini.

Arsitektur Modern memiliki prinsip yaitufungsional dan efisiensi. Fungsionalberarti bangunan tersebut benar-benarmampu mewadahi aktifitas penghuninya,dan efisiensi harus mampu diterapkan keberbagai hal; efisiensi biaya, efisiensiwaktu pengerjaan dan aspek freemaintenance pada bangunan.ArsitekturModern itu timbul karena adanyakemajuan dalam bidang teknologi yangmembuat manusia cenderung memilihsesuatu yang ekonomis, mudah danbagus.

Karakteristik Arsitektur modern padaumumnya adalah:

a. Menolak gaya lama;b. Menyederhanakan bangunan sehingga

format detail menjadi tidak perlu;c. Mengadopsi prinsip bahwa bahan dan

fungsi sangatlah menentukan hasilbangunan

4.5.13Analisa dan Konsep StrukturBertujuan untuk menentukan sistem

struktur yang mampu menunjang bentukmassa dan penampilan bangunan denganmempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

Terpenuhinya persyaratan dasar struktur

a. Kekuatan (strength)

b. Kestabilan (stability)

c. Kekakuan (stiffnes)

d. Layak pakai (service abilty)

e. Estetika

Terjaminnya penyelesaian permasalahanstruktur

a. Terjaminnya permasalahan struktur

Page 15: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

15

b. Ketahanan terhadap kebakaran dalamperiode tertentu

c. Keleluasaan yang menunjang tampilanbangunan

Beberapa pertimbangan dalam pemilihan strukturdan bahan bangunan

a. Keamanan struktur dan kekuatan.b. Kemudahan konstruksi.c. Daya tahan terhadap cuaca.d. Ketersediaan bahan dan hargae. Kemudahan dalam mencapai bentuk

tertetu.

4.5.14 Analisa Utilitas Bangunan

1. Instalasi air bersihKebutuhan air bersih yang utama padabangunan beasal dari PDAM dan sumur,sumur digunakan sebagai cadangan airbersih. Pendistribusian air bersihmenggunakan sistem down feed yaitu airbersih dari sumber air yang ditampun

2. Instalasi air kotorAir kotor pada bangunan ini berasal daritiga macam buangan yaitu:

a. Black water dari kloset.b. Grey water yaitu dari bak

mandi,dapur dan cuci.c. Air hujan yaitu air dari hujan.

3. Jaringan Air Hujan dan DrainaseIntensitas hujan yang tinggi di Idonesiaperlu diperhatikan dengan pemasangantalang yang baik agar dapat menampungvolume air hujan.dari talang selanjutnyadialirkan melalui saluran drainase.Kemudian selanjutnya dialirkan dialirkanmenuju riol kota dan sebagian ditampunguntuk kegiatan menyirami tanaman.

4. Instalasi ListrikSumber listrik utama pada bangunandisuplai oleh PLN dan menggunakan

genset sebagai pemasok listrik dan secaraotomatis menggantikan aliran listrik dariPLN jika terjadi kerusakan ataupemadaman.

5. Instalasi komunikasiSistem komunikasi yang digunakanadalah berupa sistem komunikasieksternal, menggunakan PABX (PrivateAutomatic Branch Exchange) untukkemudahan pelayanan telekomunikasidengan sistem manual yaitu komunikasike luar menggunakan fasilitas dari telkomdan digunakan komunikasi antar kawasanbangunan maupun ke luar bangunan.Sistem ini juga menghubungkan antarbagian melalui operator telefon dengansistem paralel.

5. PENUTUP

Rumah Baca dan Youth Center di SoloBaru diharapkan bisa menjadi wadahuntuk :

1. Tempat untuk mewadahi kegiatanpendidikan, rekreasi dan pengembanganbakatdi Rumah baca dan Youth center

2. Tempat dimana dapat mengekspresikandan mengembangkan diri dalamlingkungan yang dirancang secara amandan nyaman.

DAFTAR PUSTAKADwi Utomo Danan 2015.Convention dan Exhibition Centre di Solo Baru

Penekanan pada Arsitektur Modern Kontemporer. Tugas Akhir, Universitas MuhammadiyahSurakarta, Surakarta.

Page 16: RUMAH BACA dan YOUTH CENTER di SOLO BARUeprints.ums.ac.id/43733/1/PUBLIKASI.pdf · Bila aktifitas yang dijalani di sekolah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan ... contoh di negara

16

Hidayat, Ihulus Drs. 1997. Psikologi Remaja. Surakarta.UNS : Surakarta.

Jati Santoso Fajar. 2007. Rumah Baca Di Surakarta Penekanan Pada Arsitektur Post Modern. TugasAkhir, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Neufert Ernst. 2002. Data Arsitek. Edisi 33 Jilid 2. Erlangga : Jakarta

Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata RuangWilayah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2031

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Badan Perancangan Pebangunan Daerah (BAPPEDA), 2015RUTRK Kecamatan Grogol, Sukoharjo

Soetimah. 1992. Perpustakaan kepustakawan dan pustakawan. Kanisius : Yogyakarta.

Soerjono Trimo.1992. Pedoman Pelaku Perpustakaan. Remaja Rosda Karya : Bandung.

Sumber Internet :

https://studioideal.wordpress.com/2013/09/27/arsitektur-kontemporer/

http://kbbi.web.id

http://sukoharjokab.go.id/v2/id/p/geografis