ruang showroom

9
REDESAIN BENGKEL DAN SHOWROOM UNTUK DYNA DI NASMOCO KALIGAWE IMAJI Vol.1 No.1 Januari 2012 | 53 REDESAIN BENGKEL DAN SHOWROOM UNTUK DYNA DI NASMOCO KALIGAWE Oleh : Bayu Agni Kresnajati, R. Siti Rukayah, B. Adji Murtomo Perkembangan dunia otomotif khususnya mobil di Indonesia saat ini menunjukkan grafik peningkatan. Peningkatan yang terjadi tidak hanya dari segi kuantitas saja, tetapi dari segi kualitas produk yang diluncurkan dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang semakin meningkat Toyota merupakan perusahaan otomotif dengan penjualan terbesar saat ini baik secara Global maupun Regional Sedangkan Nasmoco adalah dealer Toyota terbesar di Indonesia, Dalam aktivitas bisnisnya, Nasmoco berhubungan dengan PT Toyota Astra Motor yang menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota dan diperlukan pula fasilitas yang memadai. Belum tertata serta masih belum optimalnya lahan Nasmoco Kaligawe yang mendukung baik pelayanan jasa (Bengkel) maupun perdagangan spare part yang dapat dijadikan pusat Service brand Toyota dimana terdapat fasilitas yang terpadu didalamnya serta belum adanya Showroom light truck Toyota (Dyna). Melihat dari perkembangannya maka diperlukan suatu fasilitas after sales yang memadai seperti , penjualan dan penggantian suku cadang, perbaikan dan pengecatan, asesoris, layanan darurat 24 jam, hingga pengurusan surat-surat kendaraan dalam satu atap. Peningkatan pelayanan purna jual ini dapat memperkuat brand image Toyota di masyarakat sehingga produsen dan konsumen masing-masing mendapat nilai lebih dari produk tersebut. Kajian diawali dengan identifikasi kasus di dealer Nasmoco Kaligawe pada keadaan existing saat ini, tinjauan aktivitas, serta studi banding beberapa dealer Nasmoco di tempat lainnya. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep eco hi-tech (green arsitektur). Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis dan kontekstual. Sebagai kesimpulan, luaran program berupa gambar produk yang merupakan analogi bentukan alami dan menjadi bentukan konsep adalah bentuk lengkung-lengkung (elips) yang biasa menjadi ciri khas pada simbol Toyota, sedangkan pada bentukan showroom depan bermetaphora menyerupai menjadi seperti mobil balap yg cerminan sebagai simbol hi-tech yg dipresentasikan dalam bentuk gambar 2D dan 3D. Kata Kunci : Redesain, BengkeL, Nasmoco Kaligawe, eco-hitech 1. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia otomotif khususnya mobil di Indonesia saat ini menunjukkan grafik peningkatan. Peningkatan yang terjadi tidak hanya dari segi kuantitas saja, tetapi dari segi kualitas produk yang diluncurkan dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang semakin meningkat Toyota merupakan perusahaan otomotif dengan penjualan terbesar saat ini baik secara Global maupun Regional (vivanews.com). Sedangkan Nasmoco adalah dealer Toyota terbesar di Indonesia, Dalam aktivitas bisnisnya, Nasmoco berhubungan dengan PT Toyota Astra Motor yang menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota dan diperlukan pula fasilitas yang memadai. Melihat dari perkembangannya maka diperlukan suatu fasilitas after sales yang memadai seperti , penjualan dan penggantian suku cadang, perbaikan dan pengecatan, asesoris, layanan darurat 24 jam, hingga pengurusan surat-surat kendaraan dalam satu atap. Peningkatan pelayanan purna jual ini dapat memperkuat brand image Toyota di masyarakat sehingga produsen dan konsumen masing-masing mendapat nilai lebih dari produk tersebut. Dari hal diatas dengan konsep kegiatan utamanya yang lebih ditekankan aktifitas pelayanan jasa dan perdagangan dengan sarana dan prasarana yang menjangkau kemudahan kebutuhan masyarakat secara dalam satu atap atau satu area yang meliputi pemesanan mobil baru, suku cadang

Upload: ramlantri

Post on 31-Dec-2015

317 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ruang Showroom

REDESAIN BENGKEL DAN SHOWROOM UNTUK DYNA DI NASMOCO KALIGAWE

I M A J I V o l . 1 N o . 1 J a n u a r i 2 0 1 2 | 53

REDESAIN BENGKEL DAN SHOWROOM UNTUK DYNA DI NASMOCO KALIGAWE

Oleh : Bayu Agni Kresnajati, R. Siti Rukayah, B. Adji Murtomo

Perkembangan dunia otomotif khususnya mobil di Indonesia saat ini menunjukkan grafik

peningkatan. Peningkatan yang terjadi tidak hanya dari segi kuantitas saja, tetapi dari segi kualitas produk

yang diluncurkan dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang semakin meningkat Toyota merupakan

perusahaan otomotif dengan penjualan terbesar saat ini baik secara Global maupun Regional Sedangkan

Nasmoco adalah dealer Toyota terbesar di Indonesia, Dalam aktivitas bisnisnya, Nasmoco berhubungan

dengan PT Toyota Astra Motor yang menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota dan diperlukan

pula fasilitas yang memadai. Belum tertata serta masih belum optimalnya lahan Nasmoco Kaligawe yang

mendukung baik pelayanan jasa (Bengkel) maupun perdagangan spare part yang dapat dijadikan pusat

Service brand Toyota dimana terdapat fasilitas yang terpadu didalamnya serta belum adanya Showroom light

truck Toyota (Dyna). Melihat dari perkembangannya maka diperlukan suatu fasilitas after sales yang memadai

seperti , penjualan dan penggantian suku cadang, perbaikan dan pengecatan, asesoris, layanan darurat 24

jam, hingga pengurusan surat-surat kendaraan dalam satu atap. Peningkatan pelayanan purna jual ini dapat

memperkuat brand image Toyota di masyarakat sehingga produsen dan konsumen masing-masing mendapat

nilai lebih dari produk tersebut.

Kajian diawali dengan identifikasi kasus di dealer Nasmoco Kaligawe pada keadaan existing saat ini,

tinjauan aktivitas, serta studi banding beberapa dealer Nasmoco di tempat lainnya. Pendekatan perancangan

arsitektural dilakukan dengan konsep eco hi-tech (green arsitektur). Selain itu dilakukan pendekatan

fungsional, kinerja, teknis dan kontekstual.

Sebagai kesimpulan, luaran program berupa gambar produk yang merupakan analogi bentukan

alami dan menjadi bentukan konsep adalah bentuk lengkung-lengkung (elips) yang biasa menjadi ciri khas

pada simbol Toyota, sedangkan pada bentukan showroom depan bermetaphora menyerupai menjadi seperti

mobil balap yg cerminan sebagai simbol hi-tech yg dipresentasikan dalam bentuk gambar 2D dan 3D.

Kata Kunci : Redesain, BengkeL, Nasmoco Kaligawe, eco-hitech

1. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia otomotif khususnya

mobil di Indonesia saat ini menunjukkan

grafik peningkatan. Peningkatan yang terjadi

tidak hanya dari segi kuantitas saja, tetapi dari

segi kualitas produk yang diluncurkan dari

Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang

semakin meningkat Toyota merupakan

perusahaan otomotif dengan penjualan

terbesar saat ini baik secara Global maupun

Regional (vivanews.com). Sedangkan

Nasmoco adalah dealer Toyota terbesar di

Indonesia, Dalam aktivitas bisnisnya,

Nasmoco berhubungan dengan PT Toyota

Astra Motor yang menjadi Agen Tunggal

Pemegang Merek (ATPM) Toyota dan

diperlukan pula fasilitas yang memadai.

Melihat dari perkembangannya maka

diperlukan suatu fasilitas after sales yang

memadai seperti , penjualan dan penggantian

suku cadang, perbaikan dan pengecatan,

asesoris, layanan darurat 24 jam, hingga

pengurusan surat-surat kendaraan dalam satu

atap. Peningkatan pelayanan purna jual ini

dapat memperkuat brand image Toyota di

masyarakat sehingga produsen dan konsumen

masing-masing mendapat nilai lebih dari

produk tersebut.

Dari hal diatas dengan konsep kegiatan

utamanya yang lebih ditekankan aktifitas

pelayanan jasa dan perdagangan dengan

sarana dan prasarana yang menjangkau

kemudahan kebutuhan masyarakat secara

dalam satu atap atau satu area yang meliputi

pemesanan mobil baru, suku cadang

Page 2: Ruang Showroom

54 | I M A J I V o l . 1 N o . 1 J a n u a r i 2 0 1 2

(spareparts) original, perbengkelan dan

pengecatan (body repair and paint), layanan

darurat 24 jam. bengkel perawatan ini

dilengkapi pula Car Wash, fasilitas untuk

menunggu yang nyaman dan rekreatif seperti

Cafe, Game Zone, mini gallery otomotif, dan

Iain-lain disediakan pula Training Center untuk

pengembangan SDM serta Showroom Dyna.

Redesain bengkel Nasmoco Kaligawe ini tetap

melayani Penjualan dan Perawatan Mobil di

Semarang tidak hanya kebutuhan konsumen

di wilayah Semarang saja, tetapi juga

mencakup wilayah sekitarnya.

2. RUMUSAN MASALAH Dibutuhkan Redesain Bengkel Nasmoco

Kaligawe demi memberikan The Best Total

Ownership Experience bagi pelanggan dalam

keseluruhan proses, mulai dari ketersediaan

informasi memadai mengenai produk, proses

penjualan, bahkan hingga pasca pembelian

produk serta pelayanan jasa.

3. TUJUAN Meredesain bengkel Dealer Nasmoco di

Kaligawe sehingga lebih tertata memberikan

suasana atau pengalaman yang berbeda

kepada Pelanggan sehingga menjadi pusat

baik penjualan jasa (Body Repair, Auto Paint )

maupun perdangangan spare part dan mobil

atau truk baru.

4. METODOLOGI Kajian diawali dengan identifikasi kasus di

dealer Nasmoco Kaligawe pada keadaan

existing saat ini, tinjauan aktivitas, serta studi

banding beberapa dealer Nasmoco di tempat

lainnya. Pendekatan perancangan arsitektural

dilakukan dengan konsep eco hi-tech (green

arsitektur). Selain itu dilakukan pendekatan

fungsional, kinerja, teknis dan kontekstual.

5. KAJIAN PUSTAKA 5.1 Tinjauan Bengkel

5.1.1 Pengertian bengkel

Pengertian bengkel menurut KBBI adalah

tempat memperbaiki mobil, sepeda, dsb.

Pengertian Bengkel yang lain adalah suatu

tempat dimana dilakukan perbaikan-

perbaikan yang bersifat teknis terhadap suatu

produk yang dalam konteks materi ini, produk

yang dimaksud adalah kendaraan bermotor.

Kegiatan perbengkelan adalah bagian dari

kegiatan jaringan layanan purna jual yang

sekaligus berfungsi mendukung pemasaran

produk yang dijual (yang dalam hal ini adalah

kendaraan bermotor). Dalam kenyataannya

layanan tidak hanya diberikan kepada

kendaraan, tetapi diberikan pula kepada

manusianya yaitu pemilik kendaraan itu

sendiri, sehingga mutu pelayanan bagi

keduanya harus menjadi perhatian yang

serius.

Ada beberapa jenis dan status bengkel yang

dapat diterangkan sebagai berikut :

1. Bengkel Bebas (Independent Work Shop) Bengkel ini berdiri sendiri, tidak terikat dan

tidak memawakili merek tertentu sehingga

kebijakan-kebijakan dapat diambil sendiri

sepanjang tidak merugikan bengkel itu sendiri

sebagi perusahaan atau sepanjang tidak

merusak nama baik perusahaan pemegang

merek.

2. Bengkel Perwakilan (Authorized Work Shop)

Bengkel ini masih mirip dengan bengkel

tersebut diatas, yaitu berdiri sendiri tapi ada

merek yang diwakilinya melalui surat

penunjukan dari pemegang merek. Kebijakan-

kebijakan yang diambil disesuaikan dengan

perusahaan yang menunjuknya dan sekaligus

masuk kedalam bagian dari layanan purna jual

merek yang bersangkutan. Jenis bengkel ini

memungkinkan untuk menerima kemudahan-

kemudahan dari perusahaan yang

menunjuknya. Kemudahan-kemudahan

tersebut bisa bersifat bantuan teknis,

Page 3: Ruang Showroom

REDESAIN BENGKEL DAN SHOWROOM UNTUK DYNA DI NASMOCO KALIGAWE

I M A J I V o l . 1 N o . 1 J a n u a r i 2 0 1 2 | 55

permodalan, peralatan atau jenis kemudahan

lainnya tergantung dari kebijakan perusahaan

yang menunjuknya dan kesepakatan /

perjanjian yang dibuat diantara keduanya.

3. Bengkel Dealer (Dealer Work Shop) Bengkel ini merupakan bagian atau sub bagian

operasional dari dealer atau ATPM (Agen

Tunggal Pemegang Merek) sebagai unit

layanan purna jual untuk mendukung sistem

pemasaran. Kebijakan-kebijakan yang dibuat

sepenuhnya tergantung dan tunduk kepada

perusahaan/dealer yang bersangkutan.

5.1.2 Pelaku kegiatan

dibagi berdasarkan kelompok kegiatan

utama yang dilakukan pelaku, yaitu:

Penjual Adalah kelompok pelaku yang

bekerja pada hal penjualan di dalam

showroom ataupun counter - counter

suku cadang.

Pengunjung Adalah kelompok pelaku yang terdiri

dari calon pembeli, pembeli dan

pelaku yang membutuhkan pelayanan

purna jual seperti perbaikan mobil.

Pelayanan dan Jasa Adalah kelompok pelaku yang

memberikan pelayanan berupa jasa

seperti perbaikan mobil, pengurusan

dokumen kendaraan.

Pengelola Adalah kelompok pelaku yang

bertugas mengelola, mengatur, dan

mengorganisir Authorized Toyota Dealer

agar berjalan dengan baik.

AREA Prosentase Bangunan

Penjualan 25-40

Servis 45-65

Suku cadang 6-10

Tabel 1 : Prosentase bangunan pada tapak

(Sumber : Pedoman Standarisasi Toyota)

Penjualan:

Ruang display termasuk lobby showroom,

sales counter, toilet pelanggan, customer

lounge,kasir, kantor administrasi, ruang

rapat, ruang salesman dan ruang manager.

Servis:

Termasuk didalamnya semua stall

mekanik, stall pencucian mobil, kantor

service, service counter, ruang compresor,

gudang alat, ruang mekanik, ruang

tunggu,ruang part pelepasan ruang tool,

lounge dan fasilitas service lainnya.

Parts:

Termasuk ruang gudang parts, parts counter,

kantor bagian parts.

5.2 Tinjauan Showroom Lokasi Tipe Showroom Kapasitas

mobil Keterangan

Suburban/ Pinggir Kota

Showroom Tipe besar

≥ 10 Disediakan ruang presentasi

Showroom Tipe menengah

6-10 Counter negoisasi digabung dengan Counter Service

dan Suku Cadang

Urban Showroom Tipe kecil

3-5 Menyediakan fasilitas yang

nyaman dan baik

Jalan Raya Showroom Tipe gallery

3-5 Ruang negosiasi terpisah

Tabel 2 : Tipe Showroom menurut standart Toyota

(Sumber : Pedoman Standarisasi Toyota)

6. KAJIAN LOKASI Secara administratif Kota Semarang terdiri

atas 16 wilayah kecamatan dan 177 kelurahan

dengan luas wilayah sebesar 373,70 km2. Kota

Semarang terletak antara garis 6050’ - 7010’ LS

dan 109035’ - 110050’ BT berada pada wilayah

yang memiliki iklim tropis. Batas wilayah :

Utara : Laut Jawa

Selatan : Kabupaten Semarang

Barat : Kabupaten Kendal

Timur : Kabupaten Demak

Topografi, dibedakan menjadi 2 wilayah :

Wilayah utara merupakan dataran rendah dengan pantai menghadap Laut Jawa.

Page 4: Ruang Showroom

56 | I M A J I V o l . 1 N o . 1 J a n u a r i 2 0 1 2

Wilayah selatan merupakan perbukitan dengan ketinggian 9 – 27 meter di atas permukaan laut.

7. Studi Banding 7.1 Nasmoco Karanganyar (Body & Paint)

Gambar 1 Interior Bengkel Nasmoco Karanganyar

(sumber: survey lapangan 2011)

7.2 Studi Banding Plaza Toyota Serpong

Gambar 2 Exterior Showroom Plaza Toyota Serpong

(sumber : www.nasmoco.co.id)

8. Pendekatan Arsitektural Pendekatan arsitektural adalah dengan

pendekatan eco-hitech yaitu Arsitektur hijau

atau desain hijau adalah sebuah pendekatan

dalam mendesain bangunan yang

meminimalkan efek yang merugikan

kesehatan manusia dan lingkungan yang

digabungan dengan desain bentuk simple

namun atraktif yang dimiliki gaya bangunan

hi-tech yang modern. Bentukan alami dan

menjadi bentukan konsep adalah bentuk

lengkung-lengkung (elips) yang biasa menjadi

ciri khas pada simbol Toyota, sedangkan pada

bentukan showroom depan bermetaphora

menyerupai menjadi seperti mobil balap yg

cerminan sebagai simbol hi-tech.

9. Kesimpulan Perancangan 9.1 Program Ruang

Ruang Kebutuhan Ruang Luas (m2)

Utama Service Reception stall

Damage Estimation Stall

Counter Service

Kasir (negosiasi closed type)

Waiting room/ Ruang tunggu

Ruang Body and Paint Advisor

Multi Purpose Room

Area Perbaikan Body :

Removal stall

Panel Repair Stall

Frame repair stall(floor type

Frame repair stall(bench type)

Part Re-assambly stall

Final Inspeksi

Area Paint :

Surface Preparation Stall :

Putty Application

Surfacer Room

Masking stall

Spray Booth

Drying Stall

Polishing Stall

TPS-LINE (9jam autopaint) :

Parts Removal stall &panel repair

stall

Surface Preparation Stall

Masking + primar application Stall

Spray booth

Drying Stall

Polishing Stall

Re-assembly Stall

Back up Stall

Washing Stall

Traffic Flow

Loading unloading parts Stall

42

28

22.44

5

25

6

104.14

56

56

72

44

84

72

196

168

84

168

84

196

84

168

84

126

84

168

84

84

45

240

28

Jumlah

Sirkulasi 20%

2707.58

541.52

Jumlah R.Utama bengkel 3249.1

Kegiatan

Penunjang

R. Loker

R. Istirahat

Musholla

8

30

10

Jumlah

Sirkulasi 20%

48

9.6

Jumlah R. Penunjang BP 57.6

Page 5: Ruang Showroom

REDESAIN BENGKEL DAN SHOWROOM UNTUK DYNA DI NASMOCO KALIGAWE

I M A J I V o l . 1 N o . 1 J a n u a r i 2 0 1 2 | 57

Kegiatan

Pelayanan

Teknisi

Lavatory Pria

Pengunjung

Lavatory pria

Lavatory wanita

40

1.92

1.26

0.63

4

0.63

4

Jumlah

Sirkulasi 20%

52.44

10.48

JUMLAH R. Pelayanan BP 62.92

Jumlah Total R. Bengkel BP 3369.62

Tabel 3 : Program ruang bengkel Body Repair &

Paint (BP) sumber : analisis

Ruang Kebutuhan Ruang Luas (m2)

Utama Service Reception stall

Damage Estimation Stall

Counter Service

General Service Stall

Hi-Tech Stall

Quick Repair Stall

Lubbing Stall

Stall Spooring dan Balancing

Stall Cuci(washing stall)

Stall pengeringan

Control room

Ruang perbaikan mesin

Ruang Kompressor

Gudang SpecialService Tool (SST)

Gudang Oli dan Bahan

Ruang DIO

Ruang PDS

Stall After Service

Traffic Flow

Loading unloading parts stall

42

28

28.05

441

105

98

49

24.5

49

24.5

21

18

9

9

6

24.5

24.5

75

240

28

Jumlah

Sirkulasi 20%

1344.05

268.81

Jumlah R. Utama GR 612.86

Kegiatan

penunjang

R. Loker

R. Istirahat

Musholla

6

30

10

Jumlah

Sirkulasi 20%

46

9.2

Jumlah R. Penunjang 55.2

Kegiatan

Pelayanan

Teknisi

Lavatory Pria

Pengunjung

Lavatory pria

Lavatory wanita

24

1.92

1.26

0.63

4

0.63

4

Jumlah

Sirkulasi 20%

36.44

10.94

Jumlah R. Pelayanan GR 47.38

Jumlah Total R. Bengkel GR 1715.44

Tabel 4 : Program ruang bengkel General Repair)

Sumber : analisis

Ruang Kebutuhan Ruang Luas (m2)

Utama Cafe

Dapur Cafe

Ruang Tunggu- /Lounge

Game Zone

Mini Gallery otomotif

Musholla

Kids corner

Smoking Area

180

9

36

50

49

10

15

9

Jumlah

Sirkulasi 20%

358

71.6

Jumlah R. Utama FP 429.6

Kegiatan

Penunjang

R. Cleaning Servis

Gudang

Kantin teknisi

Loading unloading area

12

16

22.5

28

Jumlah

Sirkulasi 20%

78.5

15.7

Jumlah R. Penunjang 94.2

Kegiatan

pelayanan

Lavatory pria

Lavatory wanita

1.26

16

1.26

16

Jumlah

Sirkulasi 20%

34.52

6.9

Jumlah R. Pelayanan 41.42

Jumlah Total Fas. Penunjang 565.22

Tabel 5 : Program ruang fasilitas penunjang

Sumber : analisis

Page 6: Ruang Showroom

58 | I M A J I V o l . 1 N o . 1 J a n u a r i 2 0 1 2

Ruang Kebutuhan Ruang Luas (m2)

Utama Ruang pamer

Peragaan statis

Reseptionist

Ruang Negoisasi

Kasir

CRC

Stall DEC

Stall PDS

Stall DIO

Stock Yard

105

10

18

4

2.8

24.5

24.5

24.5

140

Jumlah

Sirkulasi 20 %

353.3

70.66

Jumlah R.utama SD 423.93

Kegiatan

Penunjang

Ruang Tunggu

Pelanggan

Kids corner

20

15

Jumlah

Sirkulasi 20 %

35

7

Jumlah R.Penunjang SD 42

Kegiatan

Pelayanan

Lavatory pria

Lavatory wanita

0.63

4

0.63

4

Jumlah

Sirkulasi 20 %

9.26

1.85

Jumlah R. pelayanan SD 11.11

Jumlah Total R. Showroom 477.04

Tabel 5 : Program ruang Showroom Dyna

Sumber : analisis

Ruang Kebutuhan Ruang Luas (m2)

Utama

R. Kepala Cabang

R. Supervisor

R. Salesman

R. Kepala bengkel Body Paint

R. kepala bengkel General Repair

R. Kepala Administrasi

R. Kepala Showroom Dyna

R. Staff Administrasi

- Sales

-Servis,Body Paint

25

20

63,5

16

12

15

16

72

Jumlah

Sirkulasi 20 %

239.5

47.9

Jumlah R.utama SD 287.4

Kegiatan

Penunjang

R. Rapat

R. Tamu

R, Photocopy

Janitor

Staff Dining Room

70

16

3

5

24

Jumlah

Sirkulasi 20 %

119

23.8

Jumlah R.Penunjang Pengelola 142.8

Kegiatan

Pelayanan

Lavatory Pria

Lavatory Wanita

Mushola

1.26

8

1.26

8

4

Jumlah

Sirkulasi 20 %

22.52

4.5

Jumlah R.Pelayanan Pengelola 27.02

Jumlah Total R. Pengelola 457.22

Tabel 6 : Program ruang Pengelola (analisis)

Ruang Kebutuhan Ruang Luas (m2)

Kegiatan

Utama

Area Parkir Showroom Dyna

Parkir mobil

Parkir motor

Area Parkir Pengelola

Parkir mobil

Parkir motor

Area Parkir Servis BP

Parkir mobil

Area Parkir Servis GP

Parkir mobil

Parkir Karyawan Bengkel

Parkir mobil

Parkir motor

Gardu jaga

180

36

210

57.6

525

375

150

100.8

8

Jumlah

sirkulasi 100 %

1642.4

1642.4

TOTAL Ruang Parkir 3284.8

Tabel 7 : Program ruang Parkir.

Sumber : analisis

Ruang Kebutuhan Ruang Luas(m2)

utama Ruang Parts

Area Counter Parts

Gudang Parts

2.8

29.58

Kegiatan

Pelayanan

Loading unloading Area 28.37

Jumlah

Sirkulasi 20 %

60.75

12.15

Total Ruang Parts 72.9

Tabel 8 : Program ruang Parts

Sumber : analisis

Page 7: Ruang Showroom

REDESAIN BENGKEL DAN SHOWROOM UNTUK DYNA DI NASMOCO KALIGAWE

I M A J I V o l . 1 N o . 1 J a n u a r i 2 0 1 2 | 59

9.2 Tapak Redesain

Gambar 3 : Keterangan Tapak Redesain

Sumber : earth.google.com.2011, Analisis

Tapak Lokasi redesain bengkel Nasmoco

Kaligawe terletak di jalan arteri utama

Semarang-Demak tepatnya kilometer 5,

bersebelahan dengan kantor Suara Merdeka,

dimana terdapat luasan tapak redesain yang

tersedia seluas 22.000 m2. Hadapan bangunan

ke Selatan yaitu ke jalan arteri.dengan iklim

tropis lembab.

Perhitungan prosentase dasar bangunan

9942.24/22000 X 100% = 45.1 % <<< sesuai

KDB

10 DAFTAR PUSTAKA DAN REFERENSI

10. 1 Pustaka

Anonymous, 1995, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka

Anonymous, 2010, Pedoman Standarisasi

Outlet Toyota, Jakarta : PT Toyota Astra

Motor.

Karyono, TriHaryono, 2010, Green

Architecture, Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada.

Neufert, Ernest, 1991, Data Arsitek Jilid 1

(terjemahan), Jakarta : Erlangga.

______, 2002, Data Arsitek Jilid 2

(terjemahan), Jakarta : Erlangga

10.2 Referensi

earth.google.com.2011

greatbuilding.com,2011

nasmoco.co.id,2011

semarangkota.go.id,2011

suaramerdeka.com,2011

tempointeraktif.com,2011

vivanews.com,2011

wikipedia.org,2011

wordpress.com,2011

Page 8: Ruang Showroom

60 | I M A J I V o l . 1 N o . 1 J a n u a r i 2 0 1 2

APPENDIX : ILUSTRASI PERANCANGAN

Potongan

Denah Lantai Dasar Site Plan

Tampak Depan

Page 9: Ruang Showroom

/

I M A J I V o l . 1 N o . 1 J a n u a r i 2 0 1 2 | 61