rpp teks kehidupan nyata

Download Rpp teks kehidupan nyata

If you can't read please download the document

Upload: galih-amangkurat

Post on 30-Jun-2015

9.150 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Negeri 2 Kebumen Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : X/ Semester 1 Tema : Membandingkan Teks Laporan dengan Teks Deskripsi Materi Pokok : Teks dalam Kehidupan Nyata Alokasi Waktu : 4 X 45 menit A Kompetensi Inti (KI) 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B Kompetensi Dasar dan Indikator 1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi 2. 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menceritakan hasil observasi 3 Membandingkan teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi Indikator: a Menjelaskan persamaan dan perbedaan struktur isi dan ciri bahasa teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi baik melalui lisan maupun tulisan. b Membandingkan struktur teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi dengan benar, jujur, dan bertanggung jawab. 4 Memproduksi teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi a Memproduksi teks laporan hasil observasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. b Memproduksi teks deskripsi sesuai dengan struktur dan kaidah teks prosedur kompleks dengan tepat,jujur,dan bertanggung jawab. C Tujuan Pembelajaran 1 Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks laporan hasil observasi. 2 Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menceritakan hasil observasi 3 Setelah membaca contoh teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi, peserta didik dapat membandingkan kedua teks tersebut dengan benar. 4 Setelah berdiskusi dan berlatih, peserta didik dapat membuat teks laporan hasil observasi secara tertulis dengan benar. 5 Setelah berdiskusi dan berlatih, peserta didik dapat membuat teks deskripsi secara tertulis dengan benar. D Materi Pembelajaran 1 Contoh teks laporan laporan hasil observasi dan teks deskripsi 2 Perbandingan teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi ; Pada teks laporan hasil observasi, tahap-tahapnya adalah pernyataan umum atau klasifikasi anggota/aspek yang dilaporkan ; Pada laporan ditemukan kalimat definisi dan klasifikasi 3. ; Pada deskripsi, tahap-tahapnya adalah pernyataan benda yang dideskripsikan/bagian yang dideskripsikan ; Pada deskripsi, kalimat yang dominan adalah kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang menggambarkan keadaan dan sifat-sifat sesuatu. E Metode Pembelajaran 1 Ceramah 2 Tanya jawab 3 Diskusi 4 Penugasan F Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1 Media : Teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi 2 Alat/Bahan : LCD, laptop 3 Sumber Belajar : Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik, Jakarta: Kemendikbud RI, 2013 G Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan (15 menit) ; Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap belajar. ; Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi ; Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran. ; Siswa menyimak cakupan materi pembelajaran yang disampaikan dengan baik. b Kegiatan Inti (135 menit) Mengamati ; Peserta didik membaca contoh teks laporan hasil dan teks deskripsi ; Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan persamaan dan perbedaan kedua teks Menanyakan 4. ; Peserta didik bertanya tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan. Mengeksplorasi ; Peserta didik mencari dari berbagai sumber informasi tentang teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi Mengasosiasi ; Peserta didik mendiskusikan persamaan dan perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi yang dibaca. ; Peserta didik menyimpulkan hal-hal terpenting dari persamaan dan perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi yang dibaca. Mengomunikasikan ; Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok tentang persamaan dan perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi yang dibaca. ; Peserta didik membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas dan peserta didik lain memberikan tanggapan. ; Peserta didik memproduksi teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks baik secara lisan maupun tulisan. c Penutup ( 10 menit) ; Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari ; Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. ; Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. ; Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. ; Siswa menyepakati tugas portofolio yang harus dilakukan berkaitan dengan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi yang berbeda tetapi masih berkaitan dengan gemar meneroka alam. H Penilaian Proses dan Hasil Belajar Penilaian Proses No Aspek yang Teknik Waktu Instrumen Keterangan 5. dinilai Penilaian Penilaian Penilaian 1. Religius Pengamatan Proses Lembar Pengamatan 2. Jujur 3. Disiplin 4. Tanggung jawab 5. Proaktif N o. Nam a Siswa Religius Jujur Disiplin Tanggung jawab Proaktif BT MT M B MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB M K BT MT MB MK 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . .. . a Penilaian Hasil 1 Teknik: Tertulis 2 Bentuk: Uraian 3 Instrumen Soal Tertulis Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Menjelaskan persamaan/ perbedaan struktur isi dan ciri bahasa teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi Tes tertulis Isian Jelaskan Persamaan/ perbedaan struktur isi dan ciri bahasa teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi ! Membuat teks Tes tertulis Isian Buatlah teks laporan hasil 6. laporan hasil observasi dan teks deskripsi sesuai dengan struktur isi dan ciri bahasa) observasi dan teks deskripsi tentang binatang sesuai dengan struktur isi dan ciri bahasa)! Teks 1. BINATANG LANGKA DI INDONESIA Binatang langka adalah binatang yang memiliki spesies yang berisiko punah, baik punah di alam liar (extinct in the wild) maupun sepenuhnya punah (extinct). Binatang dinyatakan langka berdasarkan rasio jumlah spesies (populasi) yang ada dan berdasarkan daerah persebaran habitatnya. Di Indonesia daftar binatang langka makin banyak dan panjang. Berikut ini adalah daftar binatang dari kelas mamalia yang paling langka di Indonesia berdasarkan jumlah spesies populasinya meskipun oleh IUCN Redlist binatang-binatang itu dimasukkan ke dalam status binatang yang kritis. (1 Badak jawa (Rhinocerussondaicus), binatang endemik Pulau Jawa dan hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon ini merupakan binatang paling langka di dunia dengan jumlah populasi hanya 20—27 ekor. (2 Badak sumatra (Dicerorhinus sumatrensis), populasi badak sumatra hanya 220—275 ekor (2007), bahkan menurut International Rhino Foundation (Virginia), diperkirakan populasi badak Sumatra tidak mencapai 200 ekor (2010) (3 Macan tutul jawa atau macan kumbang (Panthera pardus melas), subspesies ini berjumlah kurang dari 250 ekor. (4 Rusa bawean (Axis kuhli), binatang langka endemik Pulau Bawean memiliki populasi antara 250—300 ekor (2006). (5 Harimau sumatra (Panthera tigris sumatra), subspesies harimau ini tinggal 400—500 ekor. Teks 2. Harimau di Kebun Binatang Gembira Loka Harimau yang ada di kebun binatang Gembira loka berbeda dengan harimau pada umumnya. Harimau yang diberi nama “Gagah” itu tidak tampak gagah. Badannya kurus, matanya tidak tajam, dan keadaannya lemas seakan-akan empat kakinya tidak sanggup menopang tubuhnya untuk berdiri 7. tegak. Rupanya “Gagah” tidak terawat. Binatang pemangsa itu tampak kurang makan. Kecuali itu, “Gagah” tidak tampak buas. Ia juga tidak memperhatikan bahwa di sekitar kandangnya terdapat banyak pengunjung yang melihatnya. “Gagah” tampak lesu dan malas bergerak. “Gagah” hanya diam meskipun situasi di sekitarnya hiruk-pikuk. Kandangnya pun tidak nyaman untuk “Gagah”. Lantainya kotor, dindingnya kusam, atapnya bocor, dan pintunya yang terbuat dari besi itu juga tidak kukuh. Kunci Jawaban 1 Perbandingan teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi ; Pada teks laporan hasil observasi, tahap-tahapnya adalah pernyataan umum atauklasifikasi anggota/ aspek yang dilaporkan ; Pada laporan ditemukan kalimat definisi dan klasifikasi ; Pada deskripsi, tahap-tahapnya adalah pernyataan benda yang dideskripsikan/ bagian yang dideskripsikan ; Pada deskripsi, kalimat yang dominan adalah kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang menggambarkan keadaan dan sifat-sifat sesuatu. 2 Berbagai macam jawaban peserta didik berupa teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi tentang binatang. Pedoman Penskoran Soal Nomor 1 Aspek Skor Soal nomor 1 40 Soal nomor 2 60 SKOR MAKSIMAL 100 Nilai = Jumlah Skor Penilaian X 100 ( skala 1 - 100 ) Jumlah Skor Maksimal Konversi Nilai= Nilai × 4 ( skala 1 - 4 ) 100 Penskoran Soal Nomor 2 Skor Kriteria ISI 27—30 Sangat baik—sempurna: menguasai topik tulisan; substantif; pengembangan pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan secara lengkap; relevan dengan topik yang dibahas 22—26 Cukup—baik: cukup menguasai 8. permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci 17—21 Sedang—cukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai 13—16 Sangat kurang—kurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai STRUKTUR TEKS 18—20 Sangat baik—sempurna: ekspresi lancar; gagasan terungkap padat dengan jelas; tertata dengan baik; urutan logis (pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan); kohesif 14—17 Cukup—baik: kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap 10—13 Sedang—cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis 7—9 Sangat kurang—kurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai KOMENTAR JUMLAH : PENILAI : Tugas Carilah teks hasil observasi dan teks deskripsi tentang binatang badak dan bandingkan kedua teks tersebut dari segi tahap-tahap penyajian dan kalimatnya, serta tunjukkan bukti perbandingan tersebut! Kebumen, Juli 2013 Kepala Sekolah, Guru Mapel, Rachmat Priyono, S.Pd., M.M NIP 19671025 199702 1 001 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 9. Sekolah : SMA Negeri 2 Kebumen Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : X/ Semester 2 Tema : Mengubah Teks Laporan Menjadi Teks Prosedur Kompleks Materi Pokok : Teks dalam Kehidupan Nyata Alokasi Waktu : 4 X 45 menit A Kompetensi Inti (KI) 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B Kompetensi Dasar dan Indikator 1 Menunjukkan rasa syukur akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi melalui teks laporan hasil observasi/prosedur kompleks. 10. 2 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan. 3.2; Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi baik melalui lisan maupun tulisan. Indikator: Mengidentifikasi karakteristik teks laporansi hasil observ/prosedur kompleks. 4.5; Mengonversi teks laporan hasil observasi, dan prosedur kompleks dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. Indikator: Mengubah teks laporan hasil observasi/prosedur kompleks menjadi teks eksplanasi sebab akibat sesuai dengan struktur dan kaidah teks. C Tujuan Pembelajaran 1 Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menunjukkan rasa syukur akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi melalui teks laporan hasil observasi/prosedur kompleks. 2 Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan. 3 Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik teks laporan hasil observasi/prosedur kompleks. 4 Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat mengubah teks laporan hasil observasi/prosedur kompleks menjadi teks eksplanasi sebab akibat sesuai dengan struktur dan kaidah teks. 11. D Materi Pembelajaran 1 Contoh teks laporan hasil observasi/prosedur kompleks. 2 Langkah mengonversi laporan hasil observasi/prosedur kompleks ke dalam teks eksplanasi sebab akibat E Metode Pembelajaran 1 Ceramah 2 Tanya Jawab 3 Diskusi 4 Penugasan F Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran a Media : Teks laporan hasil observasi b Alat/Bahan : LCD, laptop c Sumber Belajar : Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik, Jakarta: Kemendikbud RI, 2013 G Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan (15 menit) ; Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya ; Peserta didik menerima informasi tentang tema pembelajaran, tujuan, dan keterkaitannya dengan pembelajaran sebelumnya. ; Peserta didik menerima informasi kompetensi, cakupan materi, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan b Kegiatan Inti (135 menit) Mengamati ; Peserta didik mengamati dan membaca model teks laporan hasil observasi/prosedur kompleks ; Peserta didik mengidentifikasi struktur teks laporan hasil observasi/prosedur kompleks Menanyakan 12. ; Peserta didik bertanya tentang struktur teks laporan hasil observasi/prosedur kompleks yang baik Mengeksplorasi ; Peserta didik mencari dari berbagai sumber informasi tentang teks laporan hasil observasi dan teks prosedur kompleks Mengasosiasi ; .Peserta didik secara individual mengubah teks laporan hasil observasi menjadi teks prosedur kompleks secara ringkas tanpa mengubah isinya. ; Peserta didik secara individu mengonversi teks prosedur kompleks ke dalam teks eksplanasi sebab akibat sesuai struktur dan kaidah teks dengan tema binatang. Mengomunikasikan ; Peserta didik mempresentasikan teks yang telah dibuat di depan kelas secara lisan. ; Peserta didik lain menanggapi teks milik teman dari segi urutan/langkah dan kalimat-kalimat teks. c Penutup ( 10 menit) ; Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. ; Peserta didik mengerjakan evaluasi. ; Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. ; Peserta didik menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan mengonversi teks prosedur kompleks menjadi bentuk lain. H Penilaian Proses dan Hasil Belajar Penilaian Proses No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan 1. Religius Pengamatan Proses Lembar Pengamata n 2. Jujur 3. Tanggung jawab 4. Disiplin 13. No . Na m a Sis wa R eli gi us Ju ju r Ta ng gu ng ja w ab Disiplin BT MT M B M K BT MT M B M K BT MT M B M K BT MT M B MK 1. 2. 3. 4. 5. ... Penilaian Hasil 1 Teknik: Tertulis 2 Bentuk: Uraian 3 Instrumen Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Menjelaskan ciri teks prosedur kompleks Tes tertulis Isian Jelaskan bahwa teks tersebut merupakan teks prosedur kompleks! Mengubah teks prosedur kompleks menjadi teks eksplanasi sebab akibat Tes tertulis Isian Buatlah teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi tentang binatang sesuai dengan struktur isi dan ciri bahasa)! Langkah Pelestarian Binatang Langka 1 Meskipun pemerintah melarang transaksi spesies binatang langka, dalam praktiknya populasi binatang yang dilindungi makin berkurang. Dengan beragam motif, manusia makin berusaha memiliki secara pribadi binatang- binatang langka tersebut. Apalagi, ketika pasar domestik atau pasar internasional berani membeli spesies binatang langka dengan harga tinggi, makin tinggi pula pelanggaran terhadap larangan memperjualbelikan binatang langka tersebut. 14. 2 Untuk itu, diperlukan langkah terintegrasi dalam proses pelestarian binatang langka tersebut. Itu merupakan upaya untuk menjaga agar binatang-binatang tersebut tetap lestari sehingga keberadaan binatang-binatang itu dapat dilihat oleh generasi penerus. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam usaha pelestarian binatang langka, antara lai, adalah sebagai berikut. (1 Memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian binatang langka untuk tetap hidup di habitatnya. Dengan demikian, manusia tidak lagi mengusik keberadaannya dan menjaga binatang tersebut untuk tetap hidup di habitat aslinya. Proses pelestarian binatang langka pada akhirnya akan menjadi tanggung jawab bersama. Apabila langkah itu dapat dilaksanakan, spesies binatang langka akan dapat diselamatkan. (2 Mendukung setiap aktivitas pelestarian binatang langka yang dilakukan oleh lembaga pelestarian lingkungan. Caranya dengan membantu kampanye serta memberikan dukungan financial dan moral. Itu sebenarnya juga merupakan langkah pendidikan walaupun dalam format global. Tentu saja langkah pertama bisa dilakukan pemerintah sebagai wujud kepeduliannya untuk selalu mendukung aktif setiap upaya pelestarian binatang langka itu. (3 Membuat tempat penangkaran bagi hewan-hewan langka agar dapat berkembang biak untuk selanjutnya melepas hewan-hewan itu kea lam bebas agar dapat hidup secara alamiah. Pemerintah, dalam hal ini Kementeruian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, memang terus memperbanyak langkah-langkah ini. Dalam proses pendidikan kepada masyarakat, tentu saja langkah-langkah penting yang dilakukan pemerintah ini harus dipahami bersama oleh seluruh lapisan masyarakat agar jangan sampai terjadi, pemerintah melindungi dan menangkarkan, tetapi ketika dilepas kea lam bebas, masyarakat tetap menjadi pemangsa dengan berbagai macam alasan. (4 Tidak melakukan perburuan binatang langka dan melaporkan setiap aktivitas perburuan binatang langka tersebut kepada pihak berwajib. Hal itu akan efektif apabila telah muncul kesadaran dari masyarakat sekitar dan mengetahui dengan pasti akan manfaat menjaga kelestarian binatang langka, baik untuk tujuan ekonomi, pendidikan, maupun untuk kelestarian 15. lingkungan itu sendiri. Apabila belum ,uncul kesadaran dari masyarakat, praktik kongkalikong akan tetap terjadi seperti selama ini. (5 Tidak melakukan transaksi terhadap binatang langka, terutama binatang hidup walaupun transaksi tetap terjadi, sebaiknya transaksi itu ditujukan untuk menyelamatkan binatang tersebut agar tidak dikuasai oleh orang yang kurang bertanggung jawab dan selanjutnya menyerahkan binatang tersebut kepada pihak yang berkompeten, dalam hal ini lembaga konservasi binatang langka dan lingkungan hidup. Langkah itu juga sebenarnya akan tercapai dengan baik apabila telah muncul kesadaran dari masyarakat sekitar. Namun, apabila kesadaran masyarakat masih rendah, akan rendah pula hasilnya. Dengan demikian, langkah yang paling utama dan pertama yang harus dilakukan adalah bagaimana melakukan proses pendidikan kepada masyarakat secara berkesinambungan. Proses pendidikan yang terus-menerus diharapakan akan memunculkan kesadaran. Kesadaran itulah sebenarnya yang paling dibutuhkan dalam langlah pelestarian binatang langka ini. b Kunci Jawaban dan Penskoran a Kunci Jawaban 1 Jenis teks tersebut termasuk teks prosedur, tetapi bukan teks prosedur yang baik karena langkah-langkah yang terdapat dalam teks dapat dibalik-balik. Padahal, prosedur yang baik mengandung langkah- langkah yang tidak dapat dibalik-balik. 2 Melihat jawaban siswa b Penskoran Pedoman Penskoran Soal Nomor 1 Aspek Skor Soal nomor 1 40 Soal nomor 2 60 SKOR MAKSIMAL 100 Nilai = Jumlah Skor Penilaian X 100 ( skala 1 - 100 ) Jumlah Skor Maksimal Konversi Nilai= Nilai × 4 ( skala 1 - 4 ) 100 Penskoran Soal Nomor 2 Skor Kriteria ISI 27—30 Sangat baik—sempurna: menguasai topik 16. tulisan; substantif; pengembangan pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan secara lengkap; relevan dengan topik yang dibahas 22—26 Cukup—baik: cukup menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci 17—21 Sedang—cukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai 13—16 Sangat kurang—kurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai STRUKTUR TEKS 18—20 Sangat baik—sempurna: ekspresi lancar; gagasan terungkap padat dengan jelas; tertata dengan baik; urutan logis (pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan); kohesif 14—17 Cukup—baik: kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap 10—13 Sedang—cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis 7—9 Sangat kurang—kurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai KOMENTAR JUMLAH : PENILAI : Tugas Carilah teks prosedur yang baik tentang binatang dan konversilah teks tersebut menjadi teks eksplanasi sebab akibat! Kebumen, Juli 2013 Kepala Sekolah, Guru Mapel, Rachmat Priyono, S.Pd., M.M NIP 19671025 199702 1 001 17. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Negeri 2 Kebumen Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : X/ Semester 2 Tema : Menghadapi Teks Eksposisi dari Dua Sisi Materi Pokok : Teks dalam Kehidupan Nyata Alokasi Waktu : 4 X 45 menit A Kompetensi Inti (KI) 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B Kompetensi Dasar dan Indikator 1 Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 18. 2 Memiliki sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami struktur dan kaidah teks eksposisi 3.1; Memahami struktur dan kaidah teks eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan. Indikator: Menentukan struktur dan kaidah teks eksposisi b Memproduksi teks eksposisi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Indikator: - Membuat teks eksposisi dari sisi tidak - Membuat teks eksposisi dari sisi ya C Tujuan Pembelajaran 1 Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 2 Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa memiliki sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami struktur dan kaidah teks eksposisi 3 Setelah membaca contoh teks eksposisi dan mendiskusikan, siswa dapat memahami struktur dan kaidah teks eksposisi secara lisan maupun tulisan. 4 Setelah berdiskusi dan berlatih, siswa dapat membuat teks eksposisi secara tertulis dari sisi tidak dengan benar 5 Setelah berdiskusi dan berlatih, siswa dapat membuat teks eksposisi secara tertulis dari sisi ya dengan benar 19. D Materi Pembelajaran 1 Contoh Teks eksposisi dari sisi tidak 2 Contoh Teks eksposisi dari sisi ya 3 Kaidah dan struktur eksposisi 4 Cara membuat teks eksposisi E Metode Pembelajaran 1 Ceramah 2 Tanya jawab 3 Diskusi 4 Penugasan F Media dan Sumber Belajar 1 Media: Teks eksposisi 2 Alat/bahan: LCD, Laptop 3 Sumber belajar Kemdikbud, 2013. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik Kelas X. Jakarta: Kemdikbud. G Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan (15 menit) ; Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap belajar. 20. ; Guru dan peserta didik bertanya jawab berkaitan dengan teks eksposisi . ; Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang eksposisi. ; Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran. b Kegiatan Inti (135 menit) Mengamati ; Peserta didik mengamati dan membaca teks eksposisi dari sisi tidak Menanya ; Peserta didik berdiskusi menentukan struktur dan kaidah teks eksposisi dari sisi tidak Mengeksplorasi ; Peserta didik menganalisis isi teks eksposisi dari sisi tidak berkaitan dengan pernyataan pendapat ,argumen-argumen, dan pernyataan ulang pendapat Mengasosiasi ; Peserta didik secara individual membuat teks eksposisi dari sisi tidak Mengomunikasikan ; Peserta didik menampilkan hasil tulisan eksposisi dari sisi ya atau tidak c Penutup ( 10 menit) ; Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. ; Siswa mengerjakan evaluasi. ; Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. ; Siswa menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan teks eksposisi dari sisi ya/ tidak 21. H Penilaian Proses dan Hasil Belajar Penilaian Proses No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan 1. Religius Pengamata n Proses Lembar Pengamata n 2. Tanggung jawab 3. Peduli 4. Responsif 5. Santun N o. Nam a Siswa Religius Tanggung jawab Peduli Responsif Santun BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT M B MK BT MT MB MK 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . Penilaian Hasil Belajar 1 Teknik : Tertulis 2 Bentuk: Uraian 3 Instrumen Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Membuat teks eksposisi dari segi ya/tidak Tes tertulis Isian Buatlah sebuah teks eksposisi dari segi ya/tidak! Kunci jawaban dan penskoran a Kunci 22. Jawaban peserta didik berupa teks eksposisi yang bervariasi b Penskoran Skor Kriteria ISI 27—30 Sangat baik—sempurna: menguasai topik tulisan; substantif; pengembangan pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan secara lengkap; relevan dengan topik yang dibahas 22—26 Cukup—baik: cukup menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci 17—21 Sedang—cukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai 13—16 Sangat kurang—kurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai STRUKTUR TEKS 18—20 Sangat baik—sempurna: ekspresi lancar; gagasan terungkap padat dengan jelas; tertata dengan baik; urutan logis (pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan); kohesif 14—17 Cukup—baik: kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap 10—13 Sedang—cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis 7—9 Sangat kurang—kurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai KOMENTAR JUMLAH : PENILAI : Tugas Carilah teks eksposisi dari sisi ya/ tidak, analisislah bagian-bagian pernyataan pendapat, argumen-argumen,dan pernyataan ulang pendapat Kebumen, Juli 2013 Kepala Sekolah, Guru Mapel, 23. Rachmat Priyono, S.Pd., M.M NIP 19671025 199702 1 001 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Negeri 2 Kebumen Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : X/ Semester 2 Tema : Memecahkan Persoalan dalam Teks Eksposisi Materi Pokok : Teks dalam Kehidupan Nyata Alokasi Waktu : 4 X 45 menit A. Kompetensi Inti (KI) 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro- aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 24. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. . B Kompetensi Dasar dan Indikator 1 Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menceritakan hasil teks eksposisi. 3.1; Memahami struktur dan kaidah teks eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan. Indikator: Menjelaskan struktur dan kaidah teks eksposisi 4.2; Memproduksi teks eksposisi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Indikator: Membuat teks eskposisi dengan kalimat efektif dan tata tulis yang benar C Tujuan Pembelajaran 1 Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 2 Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menceritakan hasil teks eksposisi. 25. 3 Setelah membaca contoh teks eksposisi dan mendiskusikan, peserta didik dapat memahami struktur dan kaidah teks eksposisi secara lisan maupun tulisan. 4 Setelah berdiskusi dan berlatih, peserta didik dapat membuat teks eksposisi secara tertulis D Materi Pembelajaran 1 Teks eksposisi 2 Kaidah dan struktur eksposisi E Metode Pembelajaran 1 Ceramah 2 Tanya jawab 3 Diskusi 4 Inquiri 5 Penugasan F Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1 Media : Teks eksposisi 2 Alat/Bahan : LCD, laptop 3 Sumber Belajar : Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik, Jakarta: Kemendikbud RI, 2013 G Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan (15 menit) ; Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap belajar. ; Guru dan peserta didik bertanya jawab berkaitan dengan teks eksposisi . ; Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang eksposisi. 26. ; Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran. b Kegiatan Inti (135 menit) Mengamati ; Peserta didik membaca teks eksposisi ; Peserta didik mengidentifikasi struktur teks eksposisi Menanya ; Peserta didik berdiskusi menentukan struktur dan kaidah teks eksposisi Mengeksplorasi ; Peserta didik menjelaskan struktur dan kaidah teks eksposisi Mengasosiasi ; Peserta didik secara individual membuat teks eksposisi Mengomunikasikan ; Peserta didik mempresentasikan hasil tulisan teks eksposisi di depan kelas ; Peserta didik lain mengomentari kesesuaian teks dengan struktur dan kaidah teks eksposisi yang benar c Penutup ( 10 menit) ; Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. ; Peserta didik mengerjakan evaluasi. ; Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. ; Peserta didik menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan teks eksposisi H Penilaian Proses dan Hasil Belajar Penilaian Proses No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan 1. Religius Pengamatan Proses Lembar Pengamatan 2. Jujur 3. Disiplin 4. Tanggung jawab 27. 5. Proaktif N o. Nam a Siswa Religius Jujur Disiplin Tanggung jawab Proaktif BT MT M B MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB M K BT MT MB MK 1. 2. 3. 4. 5. Penilaian Hasil 1 Teknik: Tertulis 2 Bentuk: Uraian 3 Instrumen Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Membuat teks eksposisi Tes tertulis Isian Buatlah teks eksposisi dengan tema persoalan sosial yang berkembang di sekitar Anda! Kunci Jawaban dan Penskoran Kunci Jawaban 1 Melihat jawaban siswa a Penskoran Skor Kriteria ISI 27—30 Sangat baik—sempurna: menguasai topik tulisan; substantif; pengembangan pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan secara lengkap; relevan dengan topik yang dibahas 22—26 Cukup—baik: cukup menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci 17—21 Sedang—cukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai 13—16 Sangat kurang—kurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai 28. STRUKTUR TEKS 18—20 Sangat baik—sempurna: ekspresi lancar; gagasan terungkap padat dengan jelas; tertata dengan baik; urutan logis (pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan); kohesif 14—17 Cukup—baik: kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap 10—13 Sedang—cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis 7—9 Sangat kurang—kurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai KOMENTAR JUMLAH : PENILAI : Tugas Carilah teks eksposisi dengan tema persoalan social yang berkembang di sekitar Anda dan analisislah struktur dan kaidah teks tersebut. Kebumen, Juli 2013 Kepala Sekolah, Guru Mapel, Rachmat Priyono, S.Pd., M.M NIP 19671025 199702 1 001 29. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Negeri 2 Kebumen Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : X/ Semester 2 Tema : Menemukan Teks Anekdot dalam Fenomena Sosial Budaya Materi Pokok : Teks dalam Kehidupan Nyata Alokasi Waktu : 4 X 45 menit A Kompetensi Inti (KI) 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro- aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai 30. permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B Kompetensi Dasar dan Indikator 1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempelajari teks prosedur kompleks. 2 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan. 3.1; Memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan Indikator: - menjelaskan struktur teks anekdot - menjelaskan kaidah teks anekdot 4.4 Mengabstraksi teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan - menyusun teks anekdot berdasarkan fenomena sosial di lingkungan sekitar - mengubah nama pelaku dan tempat peristiwa pada teks anekdot agar tidak menyinggung perasaan . C Tujuan Pembelajaran 31. 1 Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapt mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempelajari teks prosedur kompleks. 2 Selama dan setelah pembelajaran, siswa dapat menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan. 3 Siswa dapat menjelaskan struktur teks anekdot. 4 Siswa dapat menjelaskan kaidah teks anekdot. 5 Siswa dapat menyusun teks anekdot berdasarkan fenomena sosial dan budaya di lingkungan sekitar. 6 Siswa dapat mengubah nama dan tempat peristiwa pada teks anekdot agar tidak menyinggung perasaan D Materi Pembelajaran 1 Struktur teks anekdot 2 Kaidah teks anekdot 3 Cara mengabstraksi teks anekdot E Metode Pembelajaran 1 Ceramah 2 Tanya jawab 3 Diskusi 4 Inquiri 5 Penugasan F Media dan Sumber Belajar 1 Media : Teks anekdot 2 Alat/bahan: LCD, Laptop 3 Sumber Belajar Kemendikbud, 2013. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik kelas X. Jakarta: Kemendikbud. G Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan (15 menit) 32. ; .Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, menyiapkan diri untuk belajar ; Guru dan siswa bertanya jawab tentang peralatan rumah tangga yang menggunakan aturan pemakaian. ; Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat menguasai materi pembelajaran. ; Guru menyampaikan pokok-pokok materi pembelajaran b Kegiatan Inti (135 menit) Mengamati ; Siswa mengamati/mengingat-ingat peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar. ; Siswa memperhatikan struktur teks anekdot. ; Siswa memperhatikan kaidah penulisan teks anekdot Menanya ; Siswa berdiskusi menganalisis peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar untuk menemukan sesuatu yang lucu, konyol, atau ganjil. Mengeksplorasi ; Siswa secara individual mengamati dan mengidentifikasi kembali struktur teks anekdot’ yang telah dibuatnya dan membandingkannya dengan teks anekdot dari sumber yang lain. Mengasosiasi ; Siswa menyusun teks anekdot berdasarkan peristiwa yang terjadi di lingkungan. ; Siswa mengganti nama dan peristiwa pada teks anekdot yang telah dibuat agar tidak menyinggung perasaan. ; Peserta didik secara individual membuat teks eksposisi Mengomunikasikan ; Siswa menampilkan hasil kerja contoh teks anekdot yang telah dibuat di majalah dinding dengan jujur dan bertanggung jawab. c Penutup ( 10 menit) ; Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. ; Peserta didik mengerjakan evaluasi. 33. ; Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. ; Peserta didik menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan teks eksposisi H Penilaian Proses dan Hasil Belajar Penilaian Proses No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan 1. Religius Pengamatan Proses Lembar Pengamatan 2. Jujur 3. Tanggung jawab 4. Disiplin No . Na m a Sis wa R eli gi us Ju ju r Ta ng gu ng ja w ab Disiplin BT MT M B M K BT MT M B M K BT MT M B M K BT MT M B MK 1. 2. 3. 4. 5. Penilaian Hasil 1 Teknik: Tertulis 2 Bentuk: Uraian 3 Instrumen Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Membuat teks anekdot Tes tertulis Isian Buatlah teks anekdot berdasarkan gejala sosial dan budaya yang terjadi di lingkungan sekitarmu! Untuk menjaga agar tidak menyinggung perasaan ubahlah nama dan tempat peristiwa! Untuk menjaga agar tidak menyinggung perasaan 34. ubahlah nama dan tempat peristiwa! Kunci Jawaban dan Penskoran Kunci Jawaban 1 Melihat jawaban siswa Penskoran Penskoran Soal Nomor 1 Skor Kriteria ISI 27—30 Sangat baik—sempurna: menguasai topik tulisan; substantif; pengembangan pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan secara lengkap; relevan dengan topik yang dibahas 22—26 Cukup—baik: cukup menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci 17—21 Sedang—cukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai 13—16 Sangat kurang—kurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai STRUKTUR TEKS 18—20 Sangat baik—sempurna: ekspresi lancar; gagasan terungkap padat dengan jelas; tertata dengan baik; urutan logis (pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan); kohesif 14—17 Cukup—baik: kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap 10—13 Sedang—cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis 7—9 Sangat kurang—kurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai KOMENTAR JUMLAH : PENILAI : 35. Kebumen, Juli 2013 Kepala Sekolah, Guru Mapel, Rachmat Priyono, S.Pd., M.M NIP 19671025 199702 1 001 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Negeri 2 Kebumen Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : X/ Semester 2 Tema : Memanfaatkan Informasi dari Sumber-Sumber Manual Materi Pokok : Teks dalam Kehidupan Nyata Alokasi Waktu : 4 X 45 menit A Kompetensi Inti (KI) 36. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro- aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B Kompetensi Dasar dan Indikator 1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 2 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan. 3.1; Memahami struktur dan kaidah teks prosedur kompleks baik melalui lisan maupun tulisan Indikator: - menjelaskan struktur teks prosedur kompleks - menjelaskan kaidah teks prosedur kompleks 4.4 Mengabstraksi teks prosedur kompleks baik melalui lisan maupun tulisan Indikator: - mengabstraksi teks prosedur kompleks 37. C Tujuan Pembelajaran 1 Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapt mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempelajari teks prosedur kompleks. 2 Selama dan setelah pembelajaran, peserta didik dapat menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan. 3 Selama dan setelah pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan struktur teks prosedur kompleks. 4 Selama dan setelah pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan kaidah teks prosedur kompleks. 5 Selama dan setelah pembelajaran, peserta didik dapat mengabstraksi teks prosedur. D Materi Pembelajaran 1 Struktur teks prosedur kompleks 2 Kaidah teks prosedur kompleks 3 Contoh teks prosedur kompleks E Metode Pembelajaran 1 Ceramah 2 Tanya jawab 3 Diskusi 4 Inquiri 5 Penugasan F Media dan Sumber Belajar 1 Media: Teks prosedur kompleks 2 Alat/bahan: LCD, Laptop 3 Sumber Belajar Kemendikbud, 2013. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik kelas X. Jakarta: Kemendikbud. 38. G Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan (15 menit) ; Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa, menyiapkan diri untuk belajar ; Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat menguasai materi pembelajaran. ; Guru menyampaikan pokok-pokok materi pembelajaran ; Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang peralatan rumah tangga yang menggunakan aturan pemakaian.Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, menyiapkan diri untuk belajar ; Guru dan siswa bertanya jawab tentang peralatan rumah tangga yang menggunakan aturan pemakaian. b Kegiatan Inti (135 menit) Mengamati ; Peserta didik mengamati dan membaca model teks prosedur kompleks ; Peserta didik memperhatikan pembagian struktur teks prosedur kompleks yang terdiri atas tujuan dan langkah-langkah Menanya ; Peserta didik berdiskusi menganalisis struktur dan kaidah teks prosedur kompleks dengan saling menghargai pendapat teman dan bahasa yang santun Mengeksplorasi ; Peserta didik secara individual menyusun teks prosedur kompleks dengan bahasa yang baik dan benar. Mengasosiasi ; Peserta didik menganalisis langkah-langkah yang terdapat dalam teks prosedur kompleks Mengomunikasikan ; Peserta didik menampilkan hasil kerja mengabstraksi teks prosedur kompleks c Penutup ( 10 menit) 39. ; Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. ; Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. ; Peserta didik mengerjakan evaluasi ; Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. H Penilaian Proses dan Hasil Belajar Penilaian Proses No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan 1. Religius Pengamatan Proses Lembar Pengamatan 2. Jujur 3. Tanggung jawab 4. Disiplin No . Na m a Sis wa R eli gi us Ju ju r Ta ng gu ng ja w ab Disiplin BT MT M B M K BT MT M B M K BT MT M B M K BT MT M B MK 1. 2. 3. 4. 5. Penilaian Hasil 1 Teknik: Tertulis 2 Bentuk: Uraian 3 Instrumen Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Membuat teks anekdot Tes tertulis Isian 40. Mengabstraksi teks prosedur kompleks Abstraksilah teks prosedur kompleks tentang penggunaan alat elektronik yang ada di kelas/peralatan yang ada di rumahmu! Kunci Jawaban dan Penskoran Kunci Jawaban 2 Melihat jawaban siswa Penskoran Penskoran Soal Nomor 1 Skor Kriteria ISI 27—30 Sangat baik—sempurna: menguasai topik tulisan; substantif; pengembangan pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan secara lengkap; relevan dengan topik yang dibahas 22—26 Cukup—baik: cukup menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci 17—21 Sedang—cukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai 13—16 Sangat kurang—kurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai STRUKTUR TEKS 18—20 Sangat baik—sempurna: ekspresi lancar; gagasan terungkap padat dengan jelas; tertata dengan baik; urutan logis (pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan); kohesif 14—17 Cukup—baik: kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap 10—13 Sedang—cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis 41. 7—9 Sangat kurang—kurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai KOMENTAR JUMLAH : PENILAI : Kebumen, Juli 2013 Kepala Sekolah, Guru Mapel, Rachmat Priyono, S.Pd., M.M NIP 19671025 199702 1 001 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Negeri 2 Kebumen Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : X/ Semester 2 Tema : Mempraktikkan Prosedur Menerapkan Resep Makanan 42. Materi Pokok : Teks dalam Kehidupan Nyata Alokasi Waktu : 2 X 45 menit A Kompetensi Inti (KI) 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro- aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B Kompetensi Dasar dan Indikator 1 Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk teks prosedur kompleks. 2 Memiliki sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami struktur dan kaidah prosedur kompleks 3.1. Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi, baik melalui lisan maupun tulisan 43. Indikator: - menjelaskan/menunjukkan struktur teks prosedur kompleks - menjelaskan kaidah teks prosedur kompleks 4.2; Memproduksi prosedur kompleks yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat, baik secara lisan maupun tulisan - membuat teks prosedur kompleks tentang prosedur menerapkan resep makanan C Tujuan Pembelajaran 1 Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk untuk mempelajari teks prosedur kompleks. 2 Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa memiliki dan menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami teks prosedur kompleks mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik. 3 Setelah membaca contoh teks prosedur kompleks dan mendiskusikan, siswa dapat memahami struktur dan kaidah teks prosedur kompleks. 4 Setelah berdiskusi dan berlatih,siswa dapat membuat teks prosedur kompleks secara tertulis tentang menerapkan resep makanan. D Materi Pembelajaran 1 Struktur teks prosedur kompleks 2 Kaidah teks prosedur kompleks 3 Cara membuat teks prosedur kompleks 44. E Metode Pembelajaran 1 Ceramah 2 Tanya jawab 3 Diskusi 4 Inquiri 5 Penugasan F Media dan Sumber Belajar 1 Media: Teks prosedur kompleks 2 Alat/bahan: LCD, Laptop 3 Sumber belajar: Kemdikbud, 2013. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik Kelas X. Jakarta: Kemdikbud. G Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan (15 menit) ; Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap belajar. ; Guru dan peserta didik bertanya jawab berkaitan dengan resep makanan. ; Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran. ; Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran. b Kegiatan Inti (135 menit) Mengamati ; Peserta didik berkelompok mengamati dan membaca model teks prosedur kompleks ; Peserta didik berkelompok memperhatikan pembagian struktur teks prosedur kompleks yang terdiri atas tujuan dan langkah-langkah 45. ; Peserta didik memperhatikan kalimat imperatif, kalimat deklaratif, dan kalimat interogatif yang terdapat dalam teks Menanya ; Peserta didik berdiskusi menganalisis karaktristik teks prosedur kompleks Mengeksplorasi ; Peserta didik berkelompok mencari contoh lain kalimat imperatif, kalimat deklaratif, dan kalimat interogatif dalam teks prosedur Mengasosiasi ; Peserta didik secara berkelompok mengamati dan mengidentifikasi kembali struktur teks prosedur kompleks yang telah dipelajarinya dan membandingkannya dengan teks prosedur sederhana Mengomunikasikan ; Peserta didik menampilkan hasil kerja contoh teks prosedur kompleks yang telah dianalisis ; Peserta didik lain mengomentari kesesuaian teks dengan struktur dan kaidah teks prosedur kompleks yang benar c Penutup ( 10 menit) ; .Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. ; Peserta didik mengerjakan evaluasi. ; Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. ; Peserta didik menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan teks prosedur kompleks H Penilaian Proses dan Hasil Belajar Penilaian Proses No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan 1. Religius Pengamatan Proses Lembar Pengamatan2. Tanggung jawab 3. Peduli 4. Responsif 5. Santun 46. N o. Nam a Siswa Religius Tanggung jawab Peduli Responsif Santun BT MT M B MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB M K BT MT MB MK 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . Penilaian Hasil 1 Teknik: Praktik dan tertulis 2 Bentuk: Uraian 3 Instrumen Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Mengidentifikasi struktur teks prosedur kompleks Tes tertulis Isian Identifikasilah teks prosedur kompleks “Cara Membuat Nasi Goreng” Membuat teks prosedur kompleks Tes tertulis Isian Buatlah teks prosedur kompleks tentang resep makanan yang kalian sukai! CARA MEMBUAT NASI GORENG Tahukah Anda, bahwa pada awalnya nasi goreng merupakan pengolahan makanan sisa nasi kemarin? Sebagiaan masyarakat Jawa akan merasa “Eman” terhadap nasi yang masih tersisa, sehingga diupayakan agar barang yang tersisa tersebut dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin, apalagi pada saat itu kebutuhan pangan masih sangat langka. Akhirnya mereka mencoba mengolah nasi sisa tersebut dengan memasaknya kembali dengan cara memberi bumbu rempah- rempah. Ternyata hasilnya wao luar biasa enaknya. 47. Di jaman modern seperti sekarang ini ternyata menu nasi goreng sangat disukai banyak orang, baik dari kalangan bawah sampai dengan kalangan atas, bahkan orang manca negara pun juga banyak yang menyukai menu nasi goreng. Hal inilah yang menyebabkan pedagang kaki lima sampai dengan restoran menyediakan menu masi goreng. Tulisan ini bertujuan unmtuk berbagi pengalaman dalam memasak nasi goreng dengan cita rasa yang mengundang selera. Apa resep nasi goreng dan bagaiman cara memasaknya? 1 Bahan-bahan : a Tiga piring nasi yang bagus dan sehat b Tiga butir telur ayam c Satu potong ayang goreng d Satu buiah tomat segar dan matang e Satu buah mentimun muda 2 Bumbu-bumbu a Bawang putih b Bawang merah c Cabai sesuai selera d Daun bawang e Penyedap f Garam secukupnya g Kecap manis secukupnya h Mentega secukupnya 3 Alat-alat a Peralatan penggorengan b Peralatan penghalus bumbu c Piring dan sendok makan 4 Langkah-langkah memasaknya a Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe dan garam! 48. b Potong-potonglah pendek-pendek daun bawang! c Masukkan mentega ke dalam penggorengan! d Tumis bumbu-bumbu yang telah halus sampai harum! e Masukkan nasi dan ayam goreng yang telah dipotong kecil-kecil, aduk hingga rata dengan bumbu! f Tambahkan kecap manis dan penyedap rasa secukupnya dan aduk hingga rata, kemudian angkat dan dituangkan ke dalam piring! g Sajikan dengan diberi taburan irisan telur dadar! Kunci Jawaban dan Penskoran Kunci Jawaban 1 a. Tujuan: Struktur tujuan terdapat pada paragraf berikut. Pernahkah Anda menerapkan resep makanan tertentu, misalnya memasak nasi goreng? b.Langkah-langkah: resep memasak nasi goreng 2 Melihat jawaban siswa Penskoran Penskoran Soal Nomor 1 No. Aspek yang Dinilai Skor 1 Siswa benar menunjukkan paragraf yang menggambarkan bagian yang menyatakan tujuan 40 2 Siswa benar menunjukkan paragraf yang menggambarkan bagian yang menyatakan langkah- langkah 60 SKOR MAKSIMAL 100 Nilai = Jumlah Skor Penilaian X 100 ( skala 1 - 100 ) Jumlah Skor Maksimal Konversi Nilai= Nilai × 4 ( skala 1 - 4 ) 100 Penskoran Soal Nomor 2 Skor Kriteria ISI 27—30 Sangat baik—sempurna: menguasai topik tulisan; substantif; pengembangan pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan secara lengkap; relevan dengan topik yang dibahas 22—26 Cukup—baik: cukup menguasai 49. permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci 17—21 Sedang—cukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai 13—16 Sangat kurang—kurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai STRUKTUR TEKS 18—20 Sangat baik—sempurna: ekspresi lancar; gagasan terungkap padat dengan jelas; tertata dengan baik; urutan logis (pernyataan umum atau klasifikasi^anggota/aspek yang dilaporkan); kohesif 14—17 Cukup—baik: kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap 10—13 Sedang—cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis 7—9 Sangat kurang—kurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai KOMENTAR JUMLAH : PENILAI : Tugas Carilah teks prosedur kompleks tentang menerapkan resep makanan tertentu dan analisislah struktur dan kaidah yang hadir! Kebumen, Juli 2013 Kepala Sekolah, Guru Mapel, Rachmat Priyono, S.Pd., M.M NIP 19671025 199702 1 001