rpp stm
DESCRIPTION
rpp sains teknologi masyarakatTRANSCRIPT
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PAPER
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Sains, Teknologi dan Masyarakat
yang dibimbing oleh Bapak Kadim Masjkur dan Bu Metri Dian Insani
Oleh Kelompok 1 OFF A 2013
Nurul Khomaril Yulizar 1303516155582
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
April 2016
1
A. Kompetensi Inti
KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan
peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2
Sekolah
Mata Pelajaran
Materi/Pokok
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
Pertemuan Ke-
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Pertama
Ilmu Pengetahuan Alam
Struktur Bumi dan Bencana
VIII / Genap
2 JP (2 x 40 Menit)
Pertama (1)
3.12 Mendeskripsikan struktur bumi untuk menjelaskan fenomena gempa bumi dan gunung api, serta tindakan yang diperlukan untuk
mengurangi resiko bencana.
C. Indikator
3.12.1 Mendiskripsikan struktur bumi
3.12.2 Menjelaskan fenomena gempa bumi dan gunung meletus
3.12.3 Megumpulkan informasi mengenai struktur bumi dan fenomena gempa bumi dan gunung meletus
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan dengan tepat bagian lapisan selubung bumi melalui alat peraga.
2. Siswa mampu menjelaskan dengan tepat bagian-bagian struktur bumi dan fungsinya melalui alat peraga dan video.
3. Siswa mampu menjelaskan dengan tepat hubungan antara struktur bumi dengan fenomena alam gempa bumi dan gunung
meletus melalui video.
4. Siswa mampu menjelaskan dengan tepat pengertian fenomena alam gempa bumi beserta contohnya melalui video.
5. Siswa mampu menjelaskan dengan tepat pengertian fenomena alam gunung meletus beserta contohnya melalui video.
6. Siswa mampu membuat gambar tentang struktur bumi, bagian-bagian dan fungsinya.
7. Siswa mampu menyajikan hasil informasi proses terjadinya gempa bumi dan dampak yang ditimbulkannya.
8. Siswa mampu menyajikan hasil informasi tentang proses terjadinya gunung meletus dan dampak yang ditimbulkannya.
3
E. Materi Pembelajaran
Struktur Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam sistem tata surya.Bumi penuh dengan makhluk hidup dan segala yang
diperlukan, untuk membantu kehidupan, termasuk berbagai mineral.Coba pikirkan mengapa untuk mendapatkan bijih emas, perak,
besi atau mineral-mineral lainnya harus menggali bumi sampai kedalaman tertentu?Bentuk bumi bulat seperti bola, namun bila di
‘belah’ tidak seperti bola yang tengahnya kosong.
Bumi tersusun atas beberapa lapisan.Berikut lapisan bumi dari dalam ke luar.Lapisan terdalam bumi membentuk inti Bumi.Inti
bumi terbentuk dari materi yaitu bertekanan sangat tinggi yang tersusun dari mineral cair NiFe dengan suhu mendekati suhu
permukaan matahari, yaitu sekitar 6000oC.Inti bumi terbagai menjadi dua, yaitu inti luar bumi (outer core) yang berupa cairan dan inti
dalam bumi (inner core) yang berupa material padat. Inti bumi mempunyai suhu yang tinggi, sehingga magma (mantle) berupa cairan
panas yang akan mencari celah untuk keluar dari dalam bumi. Bencana alam seperti gunung meletus bisa datang kapan dan dimana
saja.Apa yang harus kita lakukan bila bencana alam menimpa kita? Coba pikirkan bagaimana cara mengantisipasinya?
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 11.3 Lapisan Bumi
4
Fenomena Gempa Bumi
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi.Terjadinya perubahan energi panas yang
menyebabkan pergolakan inti bumi menjadi energi kinetik sehingga mampu menekan dan menggerakkan lempeng-lempeng
bumi.Energi kinetik yang dihasilkan tersebut dipancarkan ke segala arah berupa gelombang gempa bumi sehingga efeknya dapat
dirasakan sampai ke permukaan bumi.Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik
besar.Lempeng tektonik atau lempeng lithosfer merupakan bagian dari kerak bumi yang keras dan mengapung di atas astenosfer yang
cair dan panas.
Fenomena Gunung Api
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan saat liburan adalah berlibur ke puncak gunung. Pemandangan yang sangat indah seperti
pada Gambar 11.7, serta udara segar menjadi alasan sebagian orang memilih berlibur di puncak gunung. Namun, gunung yang masih
aktif rawan bahaya.Gunung yang masih aktif memiliki potensi untuk meletus secara tiba-tiba.Beberapa gunung aktif di Indonesa
dengan pemandangan indah antara lain Tangkuban Perahu, Bromo, Semeru, Merapi, dan Anak Krakatau. Tahukah kamu, apa yang
membuat sebuah gunung menjadi aktif dan meletus? Bagaimana sebuah gunung berapi dapat terbentuk?Gunung yang masih aktif
memiliki potensi untuk meletus secara tiba-tiba.
Tindakan untuk Mengurangi Bencana
Jepang adalah salah satu negara yang berada di atas lempeng vulkanik yang aktif.Akibatnya Jepang harus selalu siaga untuk
mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana gempa Bumi atau gunung meletus. Tahukah kalian, upaya apa yang dapat dilakukan
untuk mengurangi dampak dari bencana alam? Khususnya seperti gunung meletus dan gempa bumi baik seperti yang dilakukan di
Jepang maupun di negara lainnya.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari terjadinya letusan gunung berapi dan gempa Bumi.
Tindakan tersebut diantaranya:
a. mencari tahu sistem pengamanan yang berlaku yang ada di daerah masing-masing,
5
b. selalu mewaspadai bahaya yang menyertai letusan gunung berapi seperti gempa Bumi, hujan
abu, lahar, banjir bandang, longsor, dan tsunami,
c. senantiasa melakukan perencanaan evakuasi, seperti selalu mempersiapkan baterai, senter,
obat-obatan, makanan dan minuman untuk keadaan darurat, masker debu, dan kacamata untuk
mengurangi dampak hujan debu,
d. selalu menyimpan nomor-nomor telepon lembaga tanggap darurat.
Gempa bumi adalah getaran (goncangan) yang terjadi karena pergerakan (bergesernya) lapisan batu bumi yang berasal dari
dasar atau bawah permukaan bumi dan juga bisa dikarenakan adanya letusan gunung berapi. Gempa bumi sering terjadi di daerah
yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas. Gempa bumi biasa disebabkan oleh
pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa
bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu
sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
Mengapa Terjadi Gempa Bumi?
Gempa bumi yang hebat umumnya disebabkan oleh proses tektonik, yang terjadi karena pergerakan lempeng kerak bumi. Para
ilmuwan berpendapat bahwa lempeng samudera yang mengapung pada lapisan yang bersifat padat tetapi sangat panas, mengalir
secara perlahan, seperti cairan dengan viskositas (kekentalan) tinggi. Pada saat lempeng samudera menyusup ke bawah lempeng
benua, terjadi gesekan yang menghambat proses penyusupan. Perlambatan gerak penyusupan menyebakan adanya akumulasi energi di
zona subduksi dan zona patahan, akibatnya akan terjadi tekanan, tarikan, dan geseran. Apabila batas elastisitas batuan terlampaui
akibat tekanan, tarikan, dan geseran, maka akan terjadi pensesaran batuan yang diikuti oleh lepasnya energi secara tiba-tiba yang
menyebar ke segala arah yang disebut gelombang gempa bumi atau gelombang seismik.
6
Pada zona patahan, getaran gempa bumi dapat terjadi akibat gerak relative naik yang disebut patahan (sesar) naik, gerak relative turun
(patahan/sesar turun) dan gerak relative geser (patah/sesar geser).
Penyebab lain memungkinkan terjadinya gempabumi yaitu terjadi runtuhan pada atap-atap gua atau terowongan di daerah
pertambangan. Gempa semacam ini disebut gempa runtuhan. Intensitas gempanya tidak begitu kuat dan hanya terasa di daerah sekitar
runtuhan.
Gunung berapi adalah sebuah peristiwa alam yang terjadi dimana endapan dalam magma yang berada di dalam perut bumi
didorong oleh gas yang bertekanan tinggi. Letusan yang terjadi berasal dari gunung berapi yang masih aktif. Letusan gunung berapi
biasanya diikuti oleh beterbangannya abu vulkanik. Magma yang dikeluarkan dapat merusak daerah yang dilaluinya serta dpat
mengeluar bau beracun yang dapat membahayakan kehidupan manusia.
Proses Terjadinya Gunung Meletus
Gunung meletus terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi didorong oleh gas yang berkekuatan sangat tinggi. Karena
kekuatan yang besar dari gas inilah yang akhirnya menyebabkan letusan-letusan yang dahsyat. Karena letusan inilah gunung meletus
terbentuk.
F. Sumber Belajar
Buku Pegangan Siswa IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Semester 2
G. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1 Pendekatan : Scientific
2. Model : Sains Teknologi Masyarakat (STS)
3. Metode : Studi Literatur dan Diskusi
7
H. Langkah Pembelajaran
TAHAPAN LANGKAH-
LANGKAH STM
KEGIATAN SISWA KEGIATAN GURU KETERANGAN
P endahuluan Apersepsi/Inisiasi/
Invitasi/
Eksplorasi
1. Siswa berdoa sebelum pembelajaran
2. Siswa menyimak apersepsi guru
dengan memperhatikan alat peraga
struktur bumi dan video tentang
fenomena alam gempa bumi dan
gunung meletus di bromo.
3. Siswa menjawab pertanyaan dari guru:
S1 : “sudah pernah lihat bu”
S2 : Struktur bumi terdiri dari berbeda
beda warna jika dilihat dari alat peraga
yang sudah ditunjukkan oleh guru, yaitu
inti bumi, mantel bumi dan kulit bumi.
4. Siswa menyimak penjelasan mengenai
tujuan pembelajaran dan agenda
pembelajaran yang akan dilakukan.
5. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang
terdiri dari 4 siswa.
1. Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Mengecek presensi siswa,
kerapihan tempat duduk dan
kondisi kebersihan kelas, serta
menyebutkan judul materi yang
akan dibahas.
3. Memberi apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan yang
relevan dengan materi yang
dibahas yaitu
“Siapa yang sudah pernah melihat
struktur bumi?”
“Apa sajakah struktur bagian-
bagian bumi kita?”
“Apa sajakah fungsi dari lapisan
lapisan bumi kita?”
Selanjutnya mengaitkan materi yang
15 Menit
8
kita pelajari pertama tentang struktur
bumi dengan yang kedua tentang
fenomena alam gempa bumi dan
gunung meletus.
4. Menjelaskan mengenai tujuan,
dan agenda pembelajaran.
“ Pada hari ini kita akan
mempelajari tentang bagian
selubung bumi, bagian-bagian
struktur bumi beserta fungsinya dan
dampak yang ditimbulkan dari
fenomena alam gempa bumi dan
gunung meletus serta mengaitkan
hubungan antara struktur bumi
dengan fenomena alam gempa bumi
dan gunung meletus . Dan juga
kalian harus membuat ringkasan
mengenai materi yang di ajarkan
tadi dan beserta gambar struktur
lapisan bumi. Kalian boleh mencari
informasi dibuku yang kalian punya
atau di perpustakaan”
9
5. Membagi siswa menjadi 5
kelompok yang terdiri dari 4
siswa.
Inti Pembentukan/
Pengembangan
Konsep
(No 3)
1. Siswa menyimak arahan guru
mengenai keiatan pembelajaran.
2. Siswa berkumpul dengan kelompok
masing-masing dan mulai berdiskusi
untuk membuat ringkasan dan
gambar struktur bumi.
3. Siswa berdiskusi untuk memutuskan
data apa yang ditulis dalam lembar
kerja.
1. Memberikan arahan kepada siswa
dalam melakukan kegiatan.
“Ibu ulangi ya kegiatan kalian hari
ini, kalian harus membuat ringkasan
yang berisi tentang bagian selubung
bumi, bagian-bagian struktur bumi
beserta fungsinya dan dampak yang
ditimbulkan dari fenomena alam
gempa bumi dan gunung meletus
serta mengaitkan hubungan antara
struktur bumi dengan fenomena alam
gempa bumi dan gunung meletus .
Jika sudah selesai buatlah gambar
struktur bumi. Isikan analisis kalian
di lembar kerja ini (memberikan LK
kepada siswa)”.
10 Menit
(No 1-3)
30 Menit
(No 4-5)
Kegiatan
Pengambilan
data dilakukan di
perpustakaan
10
Penyelesaian
Masalah/Analisis
Isu
4. Siswa menuliskan data yang telah
diambil pada lembar kerja.
5. Siswa mengumpulkan lembar kerja
pada guru.
6. Dua kelompok siswa secara bergantian
mempresentasikan hasil diskusinya.
2. Memberitahu siswa waktu yang
diberikan untuk melakukan studi
literature diperpustakaan
3. Mempersilahkan siswa untuk
melakukan kegiatan.
4. Mengamati aktivitas siswa
(Afektif)
5. guru menyuruh 2 kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya.
(guru meluruskan konsep siswa)
10 Menit
(No 6)
Penutup Pemantapan
Konsep
1. Beberapa siswa mereview hasil
kegiatan yang telah dilakukan di
depan kelas.
2. Siswa bersama guru bersama-
sama menyimpulkan hasil
pembelajaran
1. Menyuruh beberapa siswa untuk
mereview hasil kegiatan yang
telah dilakukan di depan kelas.
2. Mereview dan menyimpulkan
hasil pembelajaran bersama
siswa.
3. Memberikan penghargaan bagi
siswa yang aktif dan kelompok
yang terbaik.
15 Menit
11
Menutup pembelajaran dengan
membaca doa.
I. Penilian
JENIS PENILAIAN DAN INSTRUMEN
12
1. Instrumen penilaian dan pedoman
penskoran
a. Pertemuan Pertama
a). Sikap
Teknik Penilaian : OBSERVASI
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek
(v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
13
Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen
Sikap Observasi Lembar Observasi Rubrik Penilaian
Pengetahuan Tes tertulis Lembar tes tulis Uraian
Keterampilan Tes praktik Lembar Pengamatan Rubrik pengamatan
No Aspek Pengamatan
Skor
SB B C D
4 3 2 1
1 Peserta didik memperhatikan peragaan guru.
2 Peserta didik menanyakan konsep-konsep yang
belum diketahui
3 Peserta didik serius dalam melakukan eksperimen
4 Peserta didik menanggapi pendapat dari
pertanyaan temannya
Ket :SB = Sangat baikB = BaikC = CukupK = Kurang
b). Pengetahuan
Tekknik Penilaian : Tes tertulis
14
Ket :
Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh
Skor maksimumx 4
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
1. Sebutkan bagian – bagian struktur bumi!
Jawaban: kerak Bumi, selubung Bumi, Inti luar ( logam cair ),dan inti dalam (logam solid )
2. Sebutkan 3 bagian lapisan selubung bumi!
Jawaban: Lithosfer,Astenosfer,dan Mesofer
3. Jelaskan bagaimana gunung berapi terbentuk!
Jawaban : Gunung berapi terbentuk ketika larva dan debu vulkanik mendesak suatu daerah dipermukaan bumi dari
waktu ke wakatu
4. Jelaskan pengertian gempa bumi dan dampaknya
Jawaban: Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi.
Dampaknya : dampak primer : getaran kuat, terjadi patahan di permukaan bumi
dampak sekunder : terjadi tanah longsor, tsunami, kebakaran
dampak tersier : gagguan kejiwaan trauma, timbulnya wabah penyakit, terjadi kerusakan lingkungan.
5. Jelaskan pengertian gunung meletus dan dampaknya
Jawaban:Gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang
bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti inilah gunung berapi terbentuk. Letusannya yang membawa abu dan batu
menyembur dengan keras sejauh radius 18 km atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 km.
Dampaknya: Rusak tatanan ekosistem disekitar,Menurunnya hasil pertanian para petani,menyebabkan terjadinya gangguan
kesehatan pada penduduk disekitar.
6. Sebutkan beberapa gunung berapi yang masih aktif diwilayah indonesia!
Jawaban : Tangkuban Perahu,Bromo, Semeru,dll
15
c). Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan
NO Aspek yang dinilaiPenilaian
4 3 2 1
1.Selalu fokus pada aba – aba atau instruksi guru dalam
simulasi
2. Melaksanakan perintah tanpa ragu – ragu dan benar
3.Ketepatan dalam memilih tempat / area perlindungan yang
baik
4. Keseriusan dalam melakukan simulasi
5. Kecepatan dalam bertindak saat menghadapi bahaya
Jumlah
Ket :
Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh
Skor maksimumx 4
16