rpp sistem pencernaan

29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS Satuan Pendidikan : SMP Negeri 36 Samarinda Kelas / Semester : VIII/Ganjil Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan (4 x 40 menit) II. STANDAR KOMPETENSI (SK) Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. III. KOMPETENSI DASAR (KD) 1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1.Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya 2.Menyebutkan fungsi dari makanan 3.Menjelaskan organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan 4.Menjelaskan macam-macam enzim dalam sistem pencernaan pada manusia 5.Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi 6.Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari- hari dan upaya mengatasinya V. TUJUAN PEMBELAJARAN 1.Siswa dapat mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya 2.Siswa dapat menyebutkan fungsi dari makanan 3.Siswa dapat menyebutkan kandungan nutrisi pada makanan 4.Siswa dapat melakukan dan melaporkan kegiatan uji makanan (protein, mineral, gula dan lemak) 5.Siswa dapat menjelaskan organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan pada manusia 6.Siswa dapat menjelaskan macam-macam hormon pada kelenjar lambung

Upload: maii-mentari

Post on 07-Aug-2015

322 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: RPP Sistem Pencernaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

I. IDENTITASSatuan Pendidikan : SMP Negeri 36 SamarindaKelas / Semester : VIII/GanjilMata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan AlamJumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan (4 x 40 menit)

II. STANDAR KOMPETENSI (SK) Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

III. KOMPETENSI DASAR (KD) 1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI1. Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya2. Menyebutkan fungsi dari makanan3. Menjelaskan organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan4. Menjelaskan macam-macam enzim dalam sistem pencernaan pada manusia5. Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi6. Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa

dijumpai dalam kehidupan sehari- hari dan upaya mengatasinya

V. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di

dalamnya2. Siswa dapat menyebutkan fungsi dari makanan3. Siswa dapat menyebutkan kandungan nutrisi pada makanan4. Siswa dapat melakukan dan melaporkan kegiatan uji makanan (protein, mineral, gula

dan lemak)5. Siswa dapat menjelaskan organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan pada

manusia6. Siswa dapat menjelaskan macam-macam hormon pada kelenjar lambung7. Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi8. Siswa dapat menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang

biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.

VI. KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN

Religius

Jujur

Kerja Keras

Kreatif

Demokratis

Rasa Ingin Tahu

Page 2: RPP Sistem Pencernaan

Komunikatif

Senang Membaca

Disiplin

Rasa hormat dan Perhatian

Tekun

Tanggung Jawab

Ketelitian

VII. Materi PembelajaranA. Makanan dan Kesehatan

Fungsi Makanan :- Sebagai sumber energi

Zat-zat makanan yang dioksidasi dalam tubuh akan menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk aktifitas tubuh

- Sebagai pembangun tubuh Makanan diperlukan sebagai komponen penyusun protoplasma yang berfungsi dalam proses pertumbuhan, perkembangan dan penggantian sel-sel tubuh yang rusak

- Sebagai pelindung dan pertahanan tubuhZat makanan berperan dalam mengatur tekanan osmosis sehingga tubuh terjaga dalam keseimbangan (homeostasis), berperan pada oksidasi biologis, dan menjadi penyusun antibodi.

Zat-zat makanan yang diperlukan dalam tubuh :a. Karbohidrat

Fungsi : Sebagai sumber energi

Contoh : Nasi, roti, jagung, gandum, singkong, ubi jalar, talas, kentang dan sagu.

Page 3: RPP Sistem Pencernaan

b. LemakFungsi : 1. Sebagai sumber energy

2. Pelarut vitamin A, D,E dan K3. Pelindung organ tubuh yang penting, misalnya mata, ginjal, dan

jantung4. pelindung tubuh terhadap suhu yang rendah, yaitu sebagai isolator

dibawah kulit untuk menghindari hilangnya panas tubuh

Berdasarkan asalnya, lemak dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Lemak nabati : Lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.Contoh : kelapa, kemiri, kacang-kacangan, alpukat dan minyak kedelai

2. Lemak hewani : Lemak yang berasal dari hewanContoh : Keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, telur dan minyak ikan

c. ProteinFungsi : -Pertumbuhan sel dan mengganti sel-sel yang rusak atau mati

-Mengatur proses di dalam tubuhContoh :- Tumbuhan : Kacang tanah, kedelai, kecap, tempe, tahu, kacang

kapri dan kacang merah

Page 4: RPP Sistem Pencernaan

- Hewan : Cumi, ikan ,daging, telur, susu dan keju

d. VitaminMacam-macam Vitamin1. Vitamin A

Fungsi : Menjaga kesehatan mataContoh : Wortel, tomat, minyak ikan, dan buah-buahan yang berwarna

kuning dan merah

2. Vitamin BFungsi : Melancarkan reaksi metabolism tubuh, terutama reaksi

pembakaran atau oksidasi Contoh : Kulit ari beras, kacang hijau, kedelai dan sayuran

3. Vitamin CFungsi : - Pembentukan sel pembuatan trombosit

- Mampu menghentikan pendarahan pada gusi

Page 5: RPP Sistem Pencernaan

Contoh : Jeruk, apel, mangga, stroberi, anggur

4. Vitamin DFungsi : Proses pembentukan tulangContoh : Susu, daging dan sayuran

5. Vitamin EFungsi : - Menjaga struktur sel darah merah

- Menjaga keremajaan sel

Contoh : Kecambah, minyak tumbuhan dan tumbuhan hijau

6. Vitamin KFungsi : - Pembekuan darah

- Pembentukan protrombinContoh : Kangkung, kubis, hati, bayam dan daging

Page 6: RPP Sistem Pencernaan

e. MineralFungsi : - Zat penyusun tubuh

- Mempercepat reaksi- Menjaga proses fisiologi tubuh

Contoh : Daging, sayuran, buah-buahan, susu dan keju

f. AirFungsi : - Melarutkan zat makanan

- Mempercepat reaksi- Membentuk cairan- Mengatur panas tubuh- Mengangkut zat sisa kea lat pembuangan

Contoh : Makanan yang mengandung air dan minuman

Berdasarkan zat gizi yang dikandungnya, makanan yang kita makan sehari-hari dapat kita kelompokkan ke dalam makanan empat sehat lima sempurna sebagai berikut :1. Makanan pokok : Sebagai sumber karbohidrat

Contoh : Beras, jagung, sagu, kentang, dan ubi2. Lauk pauk : Sebagai sumber protein dan lemak

Contoh : Daging, ikan, telur, dan udang3. Sayuran : Sebagaisumber vitamin dan mineral

Contoh : Bayam, wortel, kacang buncis dan sawi4. Buah-buahan : Sebagai sumber vitamin

Contoh : Pisang, papaya, mangga, tomat, apel dan jeruk.

Page 7: RPP Sistem Pencernaan

Keempat kelompok makanan itu harus ada dalam makanan kita. Jika ditambah dengan minum susu, maka makanan itu menjadi lima sempurna. Susu merupakan sumber protein, vitamin dan mineral.

B. Organ-organ Sistem Pencernaan ManusiaSistem pencernaan makanan pada manusia terdiri atas :1. Saluran pencernaan

a. Rongga mulutb. Kerongkonganc. Lambungd. Usus haluse. Usus besarf. Anus (dubur)

2. Kelenjar pencernaana. Kelenjar ludahb. Kelenjar lambungc. Kelenjar hatid. Kelenjar pancreas

Page 8: RPP Sistem Pencernaan

1. Rongga Mulut

Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Beberapa organ di dalam mulut, yaitu :

a. GigiGigi berfungsi mencernakan makanan secara mekanik, yaitu dengan

memotong, mengoyak, dan mengunyah makanan. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dapat dibedakan atas :1. Gigi Seri, berfungsi memotong makanan, bentuknya tipis, lebar seperti kapak2. Gigi Taring, berfungsi merobek dan mengonyak dan mengunyah makanan,

bentuknya rucing seperti tombak3. Gigi geraham, berfungsi mengunyah makanan, bentuknya besar dan

permukaannya tidak rata dengan tonjolan-tonjolan yang cocok untuk mengunyah makanan.

Struktur Gigi :

1. Mahkota Gigi : Bagian yang tampak di luar gusi2. Leher Gigi : Bagian gigi yang terbungkus gigi3. Akar Gigi : Bagian gigi yang tertanam didalam tulang rahang

Bila kita amati gambar penampang gigi, maka akan tampak bagian-bagian seperti pada gambar berikut ini.

Bagian-bagian gigi

Page 9: RPP Sistem Pencernaan

Email gigi merupakan lapisan keras berwarna putih yang menutupi mahkota gigi. Tulang gigi, tersusun atas zat dentin. Sumsum gigi (pulpa), merupakan rongga gigi yang di dalamnya terdapat serabut saraf dan pembuluh-pembuluh darah. Itulah sebabnya bila gigi kita berlubang akan terasa sakit, karena pada sumsum gigi terdapat saraf.

b. LidahFungsi :1. Mengatur letak makanan didalam rongga mulut2. Membantu menelan makanan3. Membantu membersihkan rongga mulut4. Sebagai alat bantu bersuara (berbicara)

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini.

Gbr. Letak kepekaan lidah terhadap rasa

Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut papila.

c. Kelenjar LudahKelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah dalam

rongga mulut ada tiga pasang, yaitu :1. Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga.2. Kelenjar submandibularis, terletak di rahang bawah.3. Kelenjar sublingualis,  terletak di bawah lidah.

Page 10: RPP Sistem Pencernaan

Di dalam ludah terdapat enzim ptialin atau enzim amilase. Enzim amilase berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat tepung (amilum) menjadi senyawa gula.

Jadi, didalam rongga mulut terjadi dua pencernaan, yaitu :a. Pencernaan mekanik : Pencernaan yang terjadi sewaktu makanan

dihancurkan atau dikunyah oleh gigib. Pencernaan kimiawi : Pencernaan yang terjadi sewaktu sebagian

zat tepung diubah oleh enzim ptialin menjadi gula

2. Kerongkongan

Kerongkongan: Saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung

Dinding kerongkongan dapat mengadakan gerakan meremas sehingga makanan masuk ke dalam lambung. Gerakan meremas seperti ini disebut gerak peristaltic.

3. Lambung

Struktur lambung

Page 11: RPP Sistem Pencernaan

Dinding lambung terdiri dari otot yang berlapis-lapis. Apabila otot-otot tersebut berkontraksi, makanan kan teraduk. Hal ini menyebabkan makanan di dalam lambung berbentuk seperti bubur.

Gerakan mengaduk dimulai dari kardiak sampai di daerah pilorus. Gerak mengaduk terjadi terus menerus baik pada saat lambung berisi makanan maupun pada saat lambung kosong. Jika lambung berisi makanan, gerak mengaduk lebih giat dibanding saat lambung dalam keadaan kosong. Mungkin kita pernah merasakan perut terasa sakit dan berbunyi karena perut kita sedang kosong. Hal itu disebabkan gerak mengaduk saat lambung kosong. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut.

Gerakan mengaduk pada lambung.

Pada dinding lambung terdapat kelenjar lambung yang menghasilkan zat pepsin, asam klorida dan rennin yang penting bagi pencernaan.

a. PepsinFungsi : mengubah protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil

yang disebut dengan peptonb. Asam Klorida

Fungsi : Mengasamkan makanan di dalam lambung Membunuh kuman-kuman yang masuk bersamaan dengan makanan Mengaktifkan pepsinogen menjadi peptin yang berfungsi mengubah protein

menjadi peptonc. Renin

Fungsi : Mengendapkan protein susu (kasein) dari air susu.

4. Usus HalusUsus halus : Tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya

proses pencernaan yang paling panjang.

Usus halus terdiri dari :

1. Usus dua belas jari (duodenum)2. Usus kosong (jejenum)3. Usus penyerapan (ileum)

Page 12: RPP Sistem Pencernaan

Pada usus dua belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran empedu. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut :

1.  Amilopsin (amilase pankreas)Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).

2. Steapsin (lipase pankreas)Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

3. TripsinogenJika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus.

Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut.

Selain enzim dari pankreas, dinding usus halus juga menghasilkan getah usus halus yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut :

1. Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa.2. Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.3. Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.4. Tripsin, berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino.5. Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.

Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan (absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk asam

Page 13: RPP Sistem Pencernaan

amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus. Struktur usus halus dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Penampang Usus Halus Manusia

Pada dinding usus penyerap terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut vili (Lihat gambar diatas). Vili berfungsi memperluas daerah penyerapan usus halus sehingga sari-sari makanan dapat terserap lebih banyak dan cepat. Dinding vili banyak mengandung kapiler darah dan kapiler limfe (pembuluh getah bening usus). Agar dapat mencapai darah, sari-sari makanan harus menembus sel dinding usus halus yang selanjutnya masuk pembuluh darah atau pembuluh limfe. Glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral setelah diserap oleh usus halus, melalui kapiler darah akan dibawa oleh darah melalui pembuluh vena porta hepar ke hati. Selanjutnya, dari hati ke jantung kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.

Asam lemak dan gliserol bersama empedu membentuk suatu larutan yang disebut misel. Pada saat bersentuhan dengan sel vili usus halus, gliserol dan asam lemak akan terserap. Selanjutnya asam lemak dan gliserol dibawa oleh pembuluh getah bening usus (pembuluh kil), dan akhirnya masuk ke dalam peredaran darah. Sedangkan garam empedu yang telah masuk ke darah menuju ke hati untuk dibuat empedu kembali. Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) diserap oleh usus halus dan diangkat melalui pembuluh getah bening. Selanjutnya, vitamin-vitamin tersebut masuk ke sistem peredaran darah.

Umumnya sari makanan diserap saat mencapai akhir usus halus. Sisa makanan yang tidak diserap, secara perlahan-lahan bergerak menuju usus besar.

5.  Usus Besar

Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah.

Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.

Page 14: RPP Sistem Pencernaan

Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks), bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar  berikut ini.

Struktur usus besar

Perjalanan makanan sampai di usus besar dapat mencapai antara empat sampai lima jam. Namun, di usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam. Di dalam usus besar, feses di dorong secara teratur dan lambat oleh gerakan peristalsis menuju ke rektum (poros usus). Gerakan peristalsis ini dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar).

6.  Anus

Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.

Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Struktur anus

Page 15: RPP Sistem Pencernaan

VIII. ALOKASI WAKTUPertemuan Pertama : Untuk Mencapai Indikator 1 dan 2Pertemuan Kedua : Untuk mencapai Indikator 3, 4, 5 dan 6

IX. METODE PEMBELAJARANa. Strategi Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatifb. Model Pembelajaran : Problem Based Introduction (PBI) dan Talking Stickc. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi,

Eksperimend. Media : LCD dalam bentuk Power Point

X. KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan I

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Karakter

Kegiatan Awal atau Pendahuluan (10 menit)

1. Motivasi Guru mengucapkan salam Guru membimbing siswa untuk

berdo’a bersama Guru bertanya tentang kehadiran siswa2. Apersepsi

Guru bertanya pada siswa: Apa akibatnya kalau mobil

kehabisan bensin? Mengapa demikian ?

Dan bagaimanakah dengan manusia, dapatkah beraktivitas dengan aktif kalu tidak makan ?

Berupa zat apakah zat makanan yang dibutuhkan tubuh manusia ? dan apa saja manfaatnya

Menuliskan topik pelajaran Menjelaskan Indikator yang akan

dicapai

ReligiusReligius

Disiplin

Ketelitian

Ketelitian

Ketelitian

Kegiatan Inti (60 menit)

EksplorasiGuru : Melibatkan siswa mencari informasi

yang luas dan dalam tentang materi jenis makanan berdasarkan zat nutrisi makan dan fungsi dari makanan melalui power point

Membagikan lembar praktikum Memfasilitasi dalam persiapan

praktikum atau percobaan di Laboratorium atau lapangan

ElaborasiGuru : Membagi siswa menjadi kelompok-

kelompok kecil dengan anggota 4-5 orang

Tekun

Tekun

Tekun

Page 16: RPP Sistem Pencernaan

Memberi kesempatan setiap kelompok melaksanakan percobaan atau eksperimen dan guru membantu mengarahkannya

Memfasiltasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif

Memfasilitasi siswa membuat laporan secara diskusi dan secara berkelompok

Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja kelompok

Konfirmasi Guru memberi umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk lisan, tulisan dan isyarat serta tahap keberhasilan peserta didik

Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber

Disiplin

Ketelitian

Tekun

Tekun

Tekun

Tekun

Kegiatan Penutup (10 menit)

Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi

Guru memberi tugas mandiri kepada siswa

Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran selanjutnya

Guru menutup kegiatan belajar dengan berdoa dan salam

Disiplin

Disiplin

Religius

Pertemuan IIKegiatan Pembelajaran

Kegiatan GuruKarakter

Kegiatan Awal atau Pendahuluan (10 menit)

1. Motivasi Guru mengucapkan salam Guru membimbing siswa untuk

berdo’a bersama Guru bertanya tentang kehadiran siswa2. Apersepsi

Apa bedanya pencernaan mekanik dengan pencernaan kimia ?

Pada organ apa saja terjadinya? Guru menulis topik yang akan

disampaikan Guru menyampaikan Indikator

ReligiusReligius

Disiplin

Ketelitian

Ketelitian

Tekun

Kegiatan Inti (60 menit)

Eksplorasi Melibatkan peserta didik mencari

informasi yang luas dan dalam tentang materi organ-organ penyusun system pencernaan, saluran dan kelenjar pencernaan, penyusun system

Page 17: RPP Sistem Pencernaan

pencernaan manusia serta kelainan dan penyakit pada system pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya yang akan dipelajari dengan menrapkan prinsip alam takambang jadi guru

Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar lain

Memfasilitasi terjadinya interaksi antapeserta didik serta natra pesera didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya

Melibatkan peserta didik melakukan percobaan di laboratorium atau lapangan

Elaborasi Guru menyiapkan sebuah tongkat Guru menyampaikan materi pokok

yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi.

Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan mempelajarinya, siswa menutup bukunya.

Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru

Konfirmasi Guru memberi umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk lisan, tulisan dan isyarat serta tahap keberhasilan peserta didik

Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber

Kegiatan Penutup (10 menit)

Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi

Guru memberi tugas mandiri kepada siswa

Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran selanjutnya

Displin

Religius

Page 18: RPP Sistem Pencernaan

Guru menutup kegiatan belajar dengan berdoa dan salam

XI. PENILAIAN PEMBELAJARANa. Jenis tagihan : - Tes tertulis

- Tes kinerja b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian dan penugasanc. Soal atau instrumen : Soal Essay

Kisi-kisiKompetensi Dasar Indikator Pengalaman Belajar

1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

1.4.1 : Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya

1.4.2 : Menyebutkan fungsi dari makanan

1.4.3 : Menjelaskan organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan pada manusia

1.4.4 : Menjelaskan macam-macam hormon pada kelenjar lambung dalam system pencernaan pada manusia

1.4.5 : Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi

1.4.6 : Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada system pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari- hari dan upaya mengatasinya

1.4.1 : Siswa dapat mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya

1.4.2 : Siswa dapat menyebutkan fungsi dari makanan

1.4.3 : Siswa dapat menjelaskan organ-organ yang berperan dalam pencernaan pada manusia

1.4.4 : Siswa dapat menjelaskan macam-macam hormone pada kelenjar lambung dalam sistem pencernaan pada manusia

1.4.5 : Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi

1.5.6 : Siswa dapat menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada system pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari- hari dan

Page 19: RPP Sistem Pencernaan

upaya mengatasinya

Soal Kunci Jawaban1. Sebutkan 5 zat yang terkandung

dalam makanan beserta contohnya?

1. Karbohidrat, contoh : beras, singkong, roti, tepung

2. Lemak, Contoh : kacangan-kacangan, minyak goring, daging dan susu

3. Protein, Contoh : kacangan-kacangan, daging dan telur

4. Vitamin, Contoh : Vitamin C pada jeruk

5. Mineral, Contoh: Kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, besi untuk pembentukan hemoglobin

2. Sebutkan fungsi dari makanan ! 1. Sebagai sumber energi2. Sebagai pembangun tubuh3.Sebagai pelindung dan pertahanan

tubuh3. Jelaskan ogan-organ pada sistem

pencernaan manusia secara urut !1. Mulut2. Kerongkongan3. Lambung4. Usus Halus (duodenum, jejunum

dan ilium)5. Usus Besar6. Anus

4. Jelaskan macam-macam hormon yang terdapat pada kelenjar lambung !

1. PepsinFungsi : mengubah protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil yang disebut dengan pepton

2. Asam KloridaFungsi :- Mengasamkan makanan di dalam

lambung- Membunuh kuman-kuman yang

masuk bersamaan dengan makanan

- Mengaktifkan pepsinogen menjadi peptin yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton

3. ReninFungsi :Mengendapkan protein susu (kasein) dari air susu.

4. Apakah perbedaan antara pencernaan kimia dan pencernaan

Pencernaan mekanik, adalah proses

Page 20: RPP Sistem Pencernaan

mekanik ? pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi bentuk kecil atau halus. Proses ini dilakukan dengan menggunakan gigi di dalam mulut, sedangkan Pencernaan kimiawi, adalah proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan enzim, yang terjadi mulai dari mulut, lambung, dan usus.

5. Jelaskan 3 kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan manusia

1. Maag, gangguan ini dapat terjadi karena produksi asam lambung berlebih

2. Diare, gangguan ini terjadi karena terganggunya penyerapan air pada usus besar yang disebabkan oleh bakteri

3. Sembelit, yaitu gangguan yang terjadi akibat penyerapan air di usus besar secara berlebihan

Rubrik penilaianNo URAIAN SKOR1. a. Jika lembar jawaban kosong

b. Jika jawaban salah, bahasa baik dan benarc. Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baikd. Jika jawaban benar, bahasa kurang baike. Jika jawaban benar, bahasa baik dan benar

07151720

2. a. Jika lembar jawaban kosongb. Jika jawaban salah, bahasa baik dan benarc. Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baikd. Jika jawaban benar, bahasa kurang baike. Jika jawaban benar, bahasa baik dan benar

0581215

3. a. Jika lembar jawaban kosongb. Jika jawaban salah, bahasa baik dan benarc. Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baikd. Jika jawaban benar, bahasa kurang baike. Jika jawaban benar, bahasa baik dan benar

07151720

4. a. Jika lembar jawaban kosongb. Jika jawaban salah, bahasa baik dan benarc. Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baikd. Jika jawaban benar, bahasa kurang baike. Jika jawaban benar, bahasa baik dan benar

036810

5. a. Jika lembar jawaban kosongb. Jika jawaban salah, bahasa baik dan benarc. Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baik

0715

Page 21: RPP Sistem Pencernaan

d. Jika jawaban benar, bahasa kurang baike. Jika jawaban benar, bahasa baik dan benar

1720

6. a. Jika lembar jawaban kosongb. Jika jawaban salah, bahasa baik dan benarc. Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baikd. Jika jawaban benar, bahasa kurang baike. Jika jawaban benar, bahasa baik dan benar

0581215

Penilaian Kinerja :Penilaian ini dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu persatu kemudian dicatat dimasukkan ke dalam tabel.Format penilaian sebagai berikut :Hari / tanggal :Kelas / semester : No. Nama Aspek Penilaian Skor Jumlah

Keaktifan Kerjasama KeterampilanMenganalisa

1. 4 3 2 12. 4 3 2 13. 4 3 2 1Dst 4 3 2 1

Keterangan : 4 : Sangat Baik 3 : Baik 2 : Cukup

1 : Kurang

XII. SUMBER BELAJARa. Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA. Membuka Cakrawala Alam Sekitar 2. Departemen

Pendidikan Nasional. Jakartab. Tim Penyusun. 2004. Biologi SMP Kelas 2. Intan Pariwara. Klatenc. LKS IPA Kelas VIIId. LCD dalam bentuk Power Point