rpp sistem pencernaan
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
I. IDENTITASSatuan Pendidikan : SMP Negeri 36 SamarindaKelas / Semester : VIII/GanjilMata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan AlamJumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan (4 x 40 menit)
II. STANDAR KOMPETENSI (SK) Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
III. KOMPETENSI DASAR (KD) 1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI1. Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya2. Menyebutkan fungsi dari makanan3. Menjelaskan organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan4. Menjelaskan macam-macam enzim dalam sistem pencernaan pada manusia5. Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi6. Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari- hari dan upaya mengatasinya
V. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di
dalamnya2. Siswa dapat menyebutkan fungsi dari makanan3. Siswa dapat menyebutkan kandungan nutrisi pada makanan4. Siswa dapat melakukan dan melaporkan kegiatan uji makanan (protein, mineral, gula
dan lemak)5. Siswa dapat menjelaskan organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan pada
manusia6. Siswa dapat menjelaskan macam-macam hormon pada kelenjar lambung7. Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi8. Siswa dapat menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
VI. KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN
Religius
Jujur
Kerja Keras
Kreatif
Demokratis
Rasa Ingin Tahu
Komunikatif
Senang Membaca
Disiplin
Rasa hormat dan Perhatian
Tekun
Tanggung Jawab
Ketelitian
VII. Materi PembelajaranA. Makanan dan Kesehatan
Fungsi Makanan :- Sebagai sumber energi
Zat-zat makanan yang dioksidasi dalam tubuh akan menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk aktifitas tubuh
- Sebagai pembangun tubuh Makanan diperlukan sebagai komponen penyusun protoplasma yang berfungsi dalam proses pertumbuhan, perkembangan dan penggantian sel-sel tubuh yang rusak
- Sebagai pelindung dan pertahanan tubuhZat makanan berperan dalam mengatur tekanan osmosis sehingga tubuh terjaga dalam keseimbangan (homeostasis), berperan pada oksidasi biologis, dan menjadi penyusun antibodi.
Zat-zat makanan yang diperlukan dalam tubuh :a. Karbohidrat
Fungsi : Sebagai sumber energi
Contoh : Nasi, roti, jagung, gandum, singkong, ubi jalar, talas, kentang dan sagu.
b. LemakFungsi : 1. Sebagai sumber energy
2. Pelarut vitamin A, D,E dan K3. Pelindung organ tubuh yang penting, misalnya mata, ginjal, dan
jantung4. pelindung tubuh terhadap suhu yang rendah, yaitu sebagai isolator
dibawah kulit untuk menghindari hilangnya panas tubuh
Berdasarkan asalnya, lemak dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Lemak nabati : Lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.Contoh : kelapa, kemiri, kacang-kacangan, alpukat dan minyak kedelai
2. Lemak hewani : Lemak yang berasal dari hewanContoh : Keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, telur dan minyak ikan
c. ProteinFungsi : -Pertumbuhan sel dan mengganti sel-sel yang rusak atau mati
-Mengatur proses di dalam tubuhContoh :- Tumbuhan : Kacang tanah, kedelai, kecap, tempe, tahu, kacang
kapri dan kacang merah
- Hewan : Cumi, ikan ,daging, telur, susu dan keju
d. VitaminMacam-macam Vitamin1. Vitamin A
Fungsi : Menjaga kesehatan mataContoh : Wortel, tomat, minyak ikan, dan buah-buahan yang berwarna
kuning dan merah
2. Vitamin BFungsi : Melancarkan reaksi metabolism tubuh, terutama reaksi
pembakaran atau oksidasi Contoh : Kulit ari beras, kacang hijau, kedelai dan sayuran
3. Vitamin CFungsi : - Pembentukan sel pembuatan trombosit
- Mampu menghentikan pendarahan pada gusi
Contoh : Jeruk, apel, mangga, stroberi, anggur
4. Vitamin DFungsi : Proses pembentukan tulangContoh : Susu, daging dan sayuran
5. Vitamin EFungsi : - Menjaga struktur sel darah merah
- Menjaga keremajaan sel
Contoh : Kecambah, minyak tumbuhan dan tumbuhan hijau
6. Vitamin KFungsi : - Pembekuan darah
- Pembentukan protrombinContoh : Kangkung, kubis, hati, bayam dan daging
e. MineralFungsi : - Zat penyusun tubuh
- Mempercepat reaksi- Menjaga proses fisiologi tubuh
Contoh : Daging, sayuran, buah-buahan, susu dan keju
f. AirFungsi : - Melarutkan zat makanan
- Mempercepat reaksi- Membentuk cairan- Mengatur panas tubuh- Mengangkut zat sisa kea lat pembuangan
Contoh : Makanan yang mengandung air dan minuman
Berdasarkan zat gizi yang dikandungnya, makanan yang kita makan sehari-hari dapat kita kelompokkan ke dalam makanan empat sehat lima sempurna sebagai berikut :1. Makanan pokok : Sebagai sumber karbohidrat
Contoh : Beras, jagung, sagu, kentang, dan ubi2. Lauk pauk : Sebagai sumber protein dan lemak
Contoh : Daging, ikan, telur, dan udang3. Sayuran : Sebagaisumber vitamin dan mineral
Contoh : Bayam, wortel, kacang buncis dan sawi4. Buah-buahan : Sebagai sumber vitamin
Contoh : Pisang, papaya, mangga, tomat, apel dan jeruk.
Keempat kelompok makanan itu harus ada dalam makanan kita. Jika ditambah dengan minum susu, maka makanan itu menjadi lima sempurna. Susu merupakan sumber protein, vitamin dan mineral.
B. Organ-organ Sistem Pencernaan ManusiaSistem pencernaan makanan pada manusia terdiri atas :1. Saluran pencernaan
a. Rongga mulutb. Kerongkonganc. Lambungd. Usus haluse. Usus besarf. Anus (dubur)
2. Kelenjar pencernaana. Kelenjar ludahb. Kelenjar lambungc. Kelenjar hatid. Kelenjar pancreas
1. Rongga Mulut
Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Beberapa organ di dalam mulut, yaitu :
a. GigiGigi berfungsi mencernakan makanan secara mekanik, yaitu dengan
memotong, mengoyak, dan mengunyah makanan. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dapat dibedakan atas :1. Gigi Seri, berfungsi memotong makanan, bentuknya tipis, lebar seperti kapak2. Gigi Taring, berfungsi merobek dan mengonyak dan mengunyah makanan,
bentuknya rucing seperti tombak3. Gigi geraham, berfungsi mengunyah makanan, bentuknya besar dan
permukaannya tidak rata dengan tonjolan-tonjolan yang cocok untuk mengunyah makanan.
Struktur Gigi :
1. Mahkota Gigi : Bagian yang tampak di luar gusi2. Leher Gigi : Bagian gigi yang terbungkus gigi3. Akar Gigi : Bagian gigi yang tertanam didalam tulang rahang
Bila kita amati gambar penampang gigi, maka akan tampak bagian-bagian seperti pada gambar berikut ini.
Bagian-bagian gigi
Email gigi merupakan lapisan keras berwarna putih yang menutupi mahkota gigi. Tulang gigi, tersusun atas zat dentin. Sumsum gigi (pulpa), merupakan rongga gigi yang di dalamnya terdapat serabut saraf dan pembuluh-pembuluh darah. Itulah sebabnya bila gigi kita berlubang akan terasa sakit, karena pada sumsum gigi terdapat saraf.
b. LidahFungsi :1. Mengatur letak makanan didalam rongga mulut2. Membantu menelan makanan3. Membantu membersihkan rongga mulut4. Sebagai alat bantu bersuara (berbicara)
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini.
Gbr. Letak kepekaan lidah terhadap rasa
Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut papila.
c. Kelenjar LudahKelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah dalam
rongga mulut ada tiga pasang, yaitu :1. Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga.2. Kelenjar submandibularis, terletak di rahang bawah.3. Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah.
Di dalam ludah terdapat enzim ptialin atau enzim amilase. Enzim amilase berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat tepung (amilum) menjadi senyawa gula.
Jadi, didalam rongga mulut terjadi dua pencernaan, yaitu :a. Pencernaan mekanik : Pencernaan yang terjadi sewaktu makanan
dihancurkan atau dikunyah oleh gigib. Pencernaan kimiawi : Pencernaan yang terjadi sewaktu sebagian
zat tepung diubah oleh enzim ptialin menjadi gula
2. Kerongkongan
Kerongkongan: Saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung
Dinding kerongkongan dapat mengadakan gerakan meremas sehingga makanan masuk ke dalam lambung. Gerakan meremas seperti ini disebut gerak peristaltic.
3. Lambung
Struktur lambung
Dinding lambung terdiri dari otot yang berlapis-lapis. Apabila otot-otot tersebut berkontraksi, makanan kan teraduk. Hal ini menyebabkan makanan di dalam lambung berbentuk seperti bubur.
Gerakan mengaduk dimulai dari kardiak sampai di daerah pilorus. Gerak mengaduk terjadi terus menerus baik pada saat lambung berisi makanan maupun pada saat lambung kosong. Jika lambung berisi makanan, gerak mengaduk lebih giat dibanding saat lambung dalam keadaan kosong. Mungkin kita pernah merasakan perut terasa sakit dan berbunyi karena perut kita sedang kosong. Hal itu disebabkan gerak mengaduk saat lambung kosong. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut.
Gerakan mengaduk pada lambung.
Pada dinding lambung terdapat kelenjar lambung yang menghasilkan zat pepsin, asam klorida dan rennin yang penting bagi pencernaan.
a. PepsinFungsi : mengubah protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil
yang disebut dengan peptonb. Asam Klorida
Fungsi : Mengasamkan makanan di dalam lambung Membunuh kuman-kuman yang masuk bersamaan dengan makanan Mengaktifkan pepsinogen menjadi peptin yang berfungsi mengubah protein
menjadi peptonc. Renin
Fungsi : Mengendapkan protein susu (kasein) dari air susu.
4. Usus HalusUsus halus : Tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya
proses pencernaan yang paling panjang.
Usus halus terdiri dari :
1. Usus dua belas jari (duodenum)2. Usus kosong (jejenum)3. Usus penyerapan (ileum)
Pada usus dua belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran empedu. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut :
1. Amilopsin (amilase pankreas)Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
2. Steapsin (lipase pankreas)Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
3. TripsinogenJika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus.
Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut.
Selain enzim dari pankreas, dinding usus halus juga menghasilkan getah usus halus yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut :
1. Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa.2. Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.3. Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.4. Tripsin, berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino.5. Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan (absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk asam
amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus. Struktur usus halus dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Penampang Usus Halus Manusia
Pada dinding usus penyerap terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut vili (Lihat gambar diatas). Vili berfungsi memperluas daerah penyerapan usus halus sehingga sari-sari makanan dapat terserap lebih banyak dan cepat. Dinding vili banyak mengandung kapiler darah dan kapiler limfe (pembuluh getah bening usus). Agar dapat mencapai darah, sari-sari makanan harus menembus sel dinding usus halus yang selanjutnya masuk pembuluh darah atau pembuluh limfe. Glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral setelah diserap oleh usus halus, melalui kapiler darah akan dibawa oleh darah melalui pembuluh vena porta hepar ke hati. Selanjutnya, dari hati ke jantung kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
Asam lemak dan gliserol bersama empedu membentuk suatu larutan yang disebut misel. Pada saat bersentuhan dengan sel vili usus halus, gliserol dan asam lemak akan terserap. Selanjutnya asam lemak dan gliserol dibawa oleh pembuluh getah bening usus (pembuluh kil), dan akhirnya masuk ke dalam peredaran darah. Sedangkan garam empedu yang telah masuk ke darah menuju ke hati untuk dibuat empedu kembali. Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) diserap oleh usus halus dan diangkat melalui pembuluh getah bening. Selanjutnya, vitamin-vitamin tersebut masuk ke sistem peredaran darah.
Umumnya sari makanan diserap saat mencapai akhir usus halus. Sisa makanan yang tidak diserap, secara perlahan-lahan bergerak menuju usus besar.
5. Usus Besar
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah.
Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.
Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks), bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Struktur usus besar
Perjalanan makanan sampai di usus besar dapat mencapai antara empat sampai lima jam. Namun, di usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam. Di dalam usus besar, feses di dorong secara teratur dan lambat oleh gerakan peristalsis menuju ke rektum (poros usus). Gerakan peristalsis ini dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar).
6. Anus
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.
Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Struktur anus
VIII. ALOKASI WAKTUPertemuan Pertama : Untuk Mencapai Indikator 1 dan 2Pertemuan Kedua : Untuk mencapai Indikator 3, 4, 5 dan 6
IX. METODE PEMBELAJARANa. Strategi Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatifb. Model Pembelajaran : Problem Based Introduction (PBI) dan Talking Stickc. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi,
Eksperimend. Media : LCD dalam bentuk Power Point
X. KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan I
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru Karakter
Kegiatan Awal atau Pendahuluan (10 menit)
1. Motivasi Guru mengucapkan salam Guru membimbing siswa untuk
berdo’a bersama Guru bertanya tentang kehadiran siswa2. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Apa akibatnya kalau mobil
kehabisan bensin? Mengapa demikian ?
Dan bagaimanakah dengan manusia, dapatkah beraktivitas dengan aktif kalu tidak makan ?
Berupa zat apakah zat makanan yang dibutuhkan tubuh manusia ? dan apa saja manfaatnya
Menuliskan topik pelajaran Menjelaskan Indikator yang akan
dicapai
ReligiusReligius
Disiplin
Ketelitian
Ketelitian
Ketelitian
Kegiatan Inti (60 menit)
EksplorasiGuru : Melibatkan siswa mencari informasi
yang luas dan dalam tentang materi jenis makanan berdasarkan zat nutrisi makan dan fungsi dari makanan melalui power point
Membagikan lembar praktikum Memfasilitasi dalam persiapan
praktikum atau percobaan di Laboratorium atau lapangan
ElaborasiGuru : Membagi siswa menjadi kelompok-
kelompok kecil dengan anggota 4-5 orang
Tekun
Tekun
Tekun
Memberi kesempatan setiap kelompok melaksanakan percobaan atau eksperimen dan guru membantu mengarahkannya
Memfasiltasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
Memfasilitasi siswa membuat laporan secara diskusi dan secara berkelompok
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja kelompok
Konfirmasi Guru memberi umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan dan isyarat serta tahap keberhasilan peserta didik
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
Disiplin
Ketelitian
Tekun
Tekun
Tekun
Tekun
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi
Guru memberi tugas mandiri kepada siswa
Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran selanjutnya
Guru menutup kegiatan belajar dengan berdoa dan salam
Disiplin
Disiplin
Religius
Pertemuan IIKegiatan Pembelajaran
Kegiatan GuruKarakter
Kegiatan Awal atau Pendahuluan (10 menit)
1. Motivasi Guru mengucapkan salam Guru membimbing siswa untuk
berdo’a bersama Guru bertanya tentang kehadiran siswa2. Apersepsi
Apa bedanya pencernaan mekanik dengan pencernaan kimia ?
Pada organ apa saja terjadinya? Guru menulis topik yang akan
disampaikan Guru menyampaikan Indikator
ReligiusReligius
Disiplin
Ketelitian
Ketelitian
Tekun
Kegiatan Inti (60 menit)
Eksplorasi Melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang materi organ-organ penyusun system pencernaan, saluran dan kelenjar pencernaan, penyusun system
pencernaan manusia serta kelainan dan penyakit pada system pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya yang akan dipelajari dengan menrapkan prinsip alam takambang jadi guru
Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar lain
Memfasilitasi terjadinya interaksi antapeserta didik serta natra pesera didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya
Melibatkan peserta didik melakukan percobaan di laboratorium atau lapangan
Elaborasi Guru menyiapkan sebuah tongkat Guru menyampaikan materi pokok
yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi.
Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan mempelajarinya, siswa menutup bukunya.
Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
Konfirmasi Guru memberi umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan dan isyarat serta tahap keberhasilan peserta didik
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusi
Guru memberi tugas mandiri kepada siswa
Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran selanjutnya
Displin
Religius
Guru menutup kegiatan belajar dengan berdoa dan salam
XI. PENILAIAN PEMBELAJARANa. Jenis tagihan : - Tes tertulis
- Tes kinerja b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian dan penugasanc. Soal atau instrumen : Soal Essay
Kisi-kisiKompetensi Dasar Indikator Pengalaman Belajar
1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
1.4.1 : Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya
1.4.2 : Menyebutkan fungsi dari makanan
1.4.3 : Menjelaskan organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan pada manusia
1.4.4 : Menjelaskan macam-macam hormon pada kelenjar lambung dalam system pencernaan pada manusia
1.4.5 : Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi
1.4.6 : Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada system pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari- hari dan upaya mengatasinya
1.4.1 : Siswa dapat mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya
1.4.2 : Siswa dapat menyebutkan fungsi dari makanan
1.4.3 : Siswa dapat menjelaskan organ-organ yang berperan dalam pencernaan pada manusia
1.4.4 : Siswa dapat menjelaskan macam-macam hormone pada kelenjar lambung dalam sistem pencernaan pada manusia
1.4.5 : Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi
1.5.6 : Siswa dapat menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada system pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari- hari dan
upaya mengatasinya
Soal Kunci Jawaban1. Sebutkan 5 zat yang terkandung
dalam makanan beserta contohnya?
1. Karbohidrat, contoh : beras, singkong, roti, tepung
2. Lemak, Contoh : kacangan-kacangan, minyak goring, daging dan susu
3. Protein, Contoh : kacangan-kacangan, daging dan telur
4. Vitamin, Contoh : Vitamin C pada jeruk
5. Mineral, Contoh: Kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, besi untuk pembentukan hemoglobin
2. Sebutkan fungsi dari makanan ! 1. Sebagai sumber energi2. Sebagai pembangun tubuh3.Sebagai pelindung dan pertahanan
tubuh3. Jelaskan ogan-organ pada sistem
pencernaan manusia secara urut !1. Mulut2. Kerongkongan3. Lambung4. Usus Halus (duodenum, jejunum
dan ilium)5. Usus Besar6. Anus
4. Jelaskan macam-macam hormon yang terdapat pada kelenjar lambung !
1. PepsinFungsi : mengubah protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil yang disebut dengan pepton
2. Asam KloridaFungsi :- Mengasamkan makanan di dalam
lambung- Membunuh kuman-kuman yang
masuk bersamaan dengan makanan
- Mengaktifkan pepsinogen menjadi peptin yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton
3. ReninFungsi :Mengendapkan protein susu (kasein) dari air susu.
4. Apakah perbedaan antara pencernaan kimia dan pencernaan
Pencernaan mekanik, adalah proses
mekanik ? pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi bentuk kecil atau halus. Proses ini dilakukan dengan menggunakan gigi di dalam mulut, sedangkan Pencernaan kimiawi, adalah proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan enzim, yang terjadi mulai dari mulut, lambung, dan usus.
5. Jelaskan 3 kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan manusia
1. Maag, gangguan ini dapat terjadi karena produksi asam lambung berlebih
2. Diare, gangguan ini terjadi karena terganggunya penyerapan air pada usus besar yang disebabkan oleh bakteri
3. Sembelit, yaitu gangguan yang terjadi akibat penyerapan air di usus besar secara berlebihan
Rubrik penilaianNo URAIAN SKOR1. a. Jika lembar jawaban kosong
b. Jika jawaban salah, bahasa baik dan benarc. Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baikd. Jika jawaban benar, bahasa kurang baike. Jika jawaban benar, bahasa baik dan benar
07151720
2. a. Jika lembar jawaban kosongb. Jika jawaban salah, bahasa baik dan benarc. Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baikd. Jika jawaban benar, bahasa kurang baike. Jika jawaban benar, bahasa baik dan benar
0581215
3. a. Jika lembar jawaban kosongb. Jika jawaban salah, bahasa baik dan benarc. Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baikd. Jika jawaban benar, bahasa kurang baike. Jika jawaban benar, bahasa baik dan benar
07151720
4. a. Jika lembar jawaban kosongb. Jika jawaban salah, bahasa baik dan benarc. Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baikd. Jika jawaban benar, bahasa kurang baike. Jika jawaban benar, bahasa baik dan benar
036810
5. a. Jika lembar jawaban kosongb. Jika jawaban salah, bahasa baik dan benarc. Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baik
0715
d. Jika jawaban benar, bahasa kurang baike. Jika jawaban benar, bahasa baik dan benar
1720
6. a. Jika lembar jawaban kosongb. Jika jawaban salah, bahasa baik dan benarc. Jika jawaban kurang lengkap, bahasa baikd. Jika jawaban benar, bahasa kurang baike. Jika jawaban benar, bahasa baik dan benar
0581215
Penilaian Kinerja :Penilaian ini dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu persatu kemudian dicatat dimasukkan ke dalam tabel.Format penilaian sebagai berikut :Hari / tanggal :Kelas / semester : No. Nama Aspek Penilaian Skor Jumlah
Keaktifan Kerjasama KeterampilanMenganalisa
1. 4 3 2 12. 4 3 2 13. 4 3 2 1Dst 4 3 2 1
Keterangan : 4 : Sangat Baik 3 : Baik 2 : Cukup
1 : Kurang
XII. SUMBER BELAJARa. Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA. Membuka Cakrawala Alam Sekitar 2. Departemen
Pendidikan Nasional. Jakartab. Tim Penyusun. 2004. Biologi SMP Kelas 2. Intan Pariwara. Klatenc. LKS IPA Kelas VIIId. LCD dalam bentuk Power Point